3. PENDAHULUAN
Mengapa kesadaran hukum sangat
penting bagi manusia yang hidup
bermasyarakat ?
Karena sadar hukum merupakan wujud
sikap dari anggota masyarakat dalam
memathi hukum atau ketentuan-
ketentuan hukum yang berlaku.
4. SADAR HUKUM DI LINGKUNGAN
KELUARGA
Setiap anggota keluarga harus dapat
mengembangargakan kesadaran diri dengan
membiasakan berperilaku seperti dibawah ini:
a. Selalu menjaga nama baik keluarga
b. Mentaati aturan keluarga yang berlaku
c. Menggunakan fasilitas keluarga secara baik
d. Mendengarkan nasihat dari orangtua
e. Menghormati semua anggota keluarga
5. SADAR HUKUM DI LINGKUNGAN
SEKOLAH
kesadaran hukum dapat dikembangkan oleh setiap
siswa sekolah dengan membiasakan diri melakukan
perilaku-perilaku sbb.
a. Selalu menaati peraturan yang berlaku di sekolah
b. Disiplin belajar
c. Ikut upacara bendera seminggu sekali
d. Menyeberang jalan pada tempatnya
e. Tidak membuat resah di masyarakat
6. SADAR HUKUM DI LINGKUNGAN
MASYARAKAT
Perilaku-perilaku yang mencerminkan sikap sadar
hukum, antara lain sbb:
a. Menjaga nama baik lingkungan masyarakat
b. Menghormati sesama warga masyarakat
c. Taat dan patuh terhadap aturan-aturan
masyarakat
d. Tidak bertindak di luar norma
e. Selalu memelihara ketertiban, keamanan, dan
ketenteraman
7. SADAR HUKUM DI LINGKUNGAN NEGARA
Meliputi:
a. Menjaga nama baik bangsa dan negara
b. Taat dan patuh dalam menjalankan aturan-
aturan yang dikeluarkan oleh negara
c. Membayar pajak
d. Saling hormat antar sesama warga
8. USAHA PEMERINTAH UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM
a. Mengembangkan dan keputusan diseluruh lapisan masyarakat
usaha ini dilakukan agar tercipta kesadaran dan kepatuhan hukum
dalam kerangka supermasi hukum dan tegaknya Negara hukum.
b. Menata system hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu
dengan
mengakui dan menghormati hukum agama dan adapt, di samping itu,
memperbarui perundang – undangan warisan colonial dan hukum
yang diskriminatif, termasuk ketidakadilan gender dan ketidaksesuian
dengan tuntunan reformasi melalui program legalisasi.
9. Lanjutan…………
Menghormati hukum agama dan adat, di
samping itu, memperbarui perundang –
undangan warisan colonial dan hukum yang
diskriminatif, termasuk ketidakadilan gender dan
ketidaksesuian dengan tuntunan reformasi
melalui program legalisasi.
Menegakan hukum dengan tuntunan lebih
menjamin kepastian hukum, keadilan dan
kebenaran, supermasi hukum, serta menghargai
hak asasi manusia.