SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Page | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia, yang mewakili sekitar 16% dari total
berat badan. Sedangkan fungsi perlindungan dan termoregulasi baik diakui, kulit juga
memiliki fungsi penting dalam metabolisme protein dan metabolisme vitamin D. Tubuh
manusia menghasilkan jumlah terbesar vitamin D dalam lapisan epidermis kulit. Selain
memberikan penghalang fisik terhadap organisme patogen, kulit berfungsi sebagai organ
kekebalan aktif dengan sifat antigen khas yang memainkan peran penting khususnya
berkaitan dengan komposit jaringan allotransplantation. Kulit dibagi menjadi dua bagian atau
lapis yaitu kulit (integumen) lapis luar disebut epidermis dan lapis dalam yang disebut dermis
atau korium.
Terkadang kulit terkena luka bakar, tergesek benda tajam, malah saat kecelakaan
dijalan yang menyebabkan kulit rusak dan harus diganti atau di opersi dengan transplantasi
kulit atau pencangkokan kulit.
Bedah rekonstruksi merupakan tindakan bedah yang mengkhususkan pada
penanganan kecacatan serta kelainan pada kulit, jaringan lunak, rangka, dan otot. Cacat
tersebut dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, penyakit infeksi, atau kecelakaan. Salah satu
contoh tindakan bedah ini adalah cangkok kulit (transplantasi kulit/cangkok kulit) pada
pasien yang mengalami kerusakan kulit akibat luka bakar atau kecelakaan.
Pada makalah ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang transplantasi kulit.
Alasan, teknik dan kendala-kendala dalam transplantasi kulit.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan transplantasi kulit ?
2. Bagaimana sejarah bedah dan transplantasi kulit?
3. Mengapa seseorang melakukan transplantasi kulit ?
4. Bagaimana cara melakukan transplantasi kulit ?
5. Apa kendala yang dihadapi dalam proses transplantasi kulit ?
Page | 2
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari transplantasi kulit.
2. Untuk mengetahu sejarah dan perkembangan transplantasi kulit.
3. Untuk mengetahui alasan seseorang melakukan transplantasi kulit.
4. Untuk mengetahui cara melakukan transplantasi kulit.
5. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses transplantasi kulit.
Page | 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Transplantasi Kulit
Pengertian transplantasi adalah pemindahan organ tubuh dari orang sehat atau mayat
yang organ tubuhnya mempunyai daya hidup dan sehat kepada tubuh orang lain yang
memiliki organ tubuh yang tidak berfungsi lagi sehingga resepien (penerima organ tubuh)
dapat bertahan hidup secara sehat. Transplantasi kulit merupakan tindakan bedah yang
mengkhususkan pada penanganan kecacatan pada kulit, jaringan lunak, rangka dan otot.
Cacat tersebut dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, penyakit infeksi atau kecelakaan.
Salah contoh rekonstruksi kulit adalah transplantasi kulit pada pasien yang mengalami
kerusakan kulit akibat luka bakar atau kecelakaan. Transplantasi Kulit umumnya merupakan
auto-transplantasi, yaitu kulit yang digunakan berasal dari individu yang sama. Hal ini
dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan tindakan bedah yang dilakukan
agar meminimalkan reaksi penolakan tubuh yang dapat timbul.
B. Sejarah Bedah dan Rekonstruksi Kulit
Dokter-dokter pada zaman Mesir kuno, Babilonia, India, Athena dan Roma banyak
melakukan prosedur bedah kulit, bahkan menspesialisasikan diri dalam prosedur tersebut.
Dalam perkembangan ilmu kedokteran selanjutnya, dermatologi bukan merupakan
spesialisasi tersendiri sampai abad ke-9. Pada abad ke-19 banyak spesialis kulit awalnya
adalah spesialis bedah, yang kemudian mendalami pengetahuan penyakit kulit. Pada waktu
perkumpulan spesialis kulit pertama kali didirikan di Amerika Serikat di tahun 1876,
sebagian besar pendirinya adalah spesialis bedah. Banyak dokter mendalami ilmu penyakit
kulit dan penyakit genitourologi bersamaan oleh karena gejala penyakit sifilis terjadi pada
kedua organ tubuh tersebut. Majalah Journal of Cutaneous and Genito-Urinary Diseases terbit
pada tahun 1881-1902 dan banyak memuat tulisan-tulisan tentang bedah kulit. Majalah ini
kemudian menjadi Archives of Dermatology and Syphilology, dan selanjutnya berubah
menjadi Archives of Dermatology. Sampai tahun 1920, spesialis kulit melakukan bermacam-
macam operasi kulit. S. Noel seorang spesialis kulit Perancis, menjadi terkenal di dunia
karena melakukan operasi face lift dan blefaroplasti serta menerbitkan buku tentang bedah
estetik. Pada waktu bersamaan, dokter gigi dan spesialis bedah yang mendalami rekonstruksi
Page | 4
kepala dan leher mulai mempelopori spesialisasi bedah plastik. Pada tahun 1930 dan 1940,
spesialis kulit berangsur-angsur lebih mengkonsentrasikan diri kepada pengobatan non-bedah
(medikal) dan radioterapi untuk berbagai jenis penyakit kulit; seperti tumor, bahkan
dermatitis dan akne serta banyak penyakit kulit lain. Spesialis bedah plastik lalu melakukan
hampir semua rekonstruksi jaringan lunak.
Setelah perang dunia kedua, spesialis kulit kembali berminat kepada bedah kulit.
Banyak yang kembali dari perang memperoleh pengalaman luas di bidang teknik bedah. Di
samping itu perhatian masyarakat terhadap bedah untuk penampilan fisik meningkat cepat.
Pada tahun 1960 spesialis kulit memperkenalkan dermabrasi, transplantasi rambut dan
kelupas kimia (chemical peeling). Pada tahun yang sama spesialis kulit juga menemukan
bedah kulit laser dan menciptakan berbagai sistem laser. Perkumpulan bedah kulit dan
kegiatan pendidikan bedah kulit meningkat dengan cepat; graft dan flap diajarkan di mana-
mana. Saat ini spesialisasi penyakit kulit secara global berubah menjadi spesialis medico-
surgical seperti halnya otolaringologi dan oftalmologi. Dalam memasuki milenium ketiga,
apa yang dapat ditawarkan oleh bedah kulit untuk pengobatan penyakit dan memperbaiki
penampilan (kosmetik) ? Banyak kemajuan ilmu pengetahuan tentang teknik bedah kulit
yang ditemukan oleh spesialis kulit dan yang diterapkan dari spesialisasi lain. Dapat
disebutkan teknik bedah kulit antara lain: chemical peeling, dermabrasi, bedah listrik, bedah
beku (cryosurgery), transplantasi rambut, augmentasi jaringan lunak, transplantasi lemak,
bedah laser, sedot lemak tumsesn, flebologi, bedah Mohs dan rekonstruksi kulit, toksin
botulinum (Botox), blefaroplasti dan ritidektomi.
Bedah kulit dii Indonesia dimulai pada tahun 1978. Pada tahun itu, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membuat keputusan
bahwa pendidikan untuk menjadi spesialis penyakit kulit dan kelamin termasuk pendidikan
bedah kulit. Keputusan tersebut tercantum dalam Katalog Pendidikan Spesialis Penyakit
Kulit dan Kelamin. Pada waktu itu bedah kulit belum diajarkan secara luas dan mendalam
dalam pendidikan spesialis. Untuk meningkatkan pendidikan bedah kulit agar lebih intensif
dibentuk Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia, yang diizinkan pemerintah melakukan
kegiatan di seluruh Indonesia. Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia (PERBEKI) adalah
organisasi profesi yang diakui pemerintah, terdaftar di Departemen Dalam Negeri menurut
ketentuan Undang-undang No.8 tahun 1985, dan juga terdaftar di Departemen Kesehatan.
PERBEKI adalah anggota Council for National Dermatologica Societies, International
Society for Dermatologic Surgery dan didukung oleh American Society for Dermatologic
Surgery dan European Society for Dermatologic Surgery. Di samping itu PERDOSKI
Page | 5
(Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin) membentuk KSBK (Kelompok studi
bedah kulit) yang melakukan kegiatan pendidikan bedah kulit. Kedua wadah tersebut yaitu
PERBEKI dan KSBK sebaiknya bekerjasama memajukan pendidikan bedah kulit di
Indonesia. Dalam rangka memajukan bedah kulit di Indonesia dan agar semua spesialis kulit
menguasai pengetahuan dan ketrampilan bedah kulit maka bedah kulit dasar perlu ditetapkan
sebagai mata pelajaran yang diwajibkan untuk para peserta program pendidikan spesialis
kulit dan kelamin.
C. Alasan Melakukan Transplantasi Kulit
1. Menutupi Luka akibat benda tajam maupun luka bakar. Kulit kita merupakan bagian dari
tubuh yang rawan terluka. Baik hal itu karena kesengajaan maupun tidak. Kulit bisa saja
terluka akibat benda tajam ataupun karena luka bakar yang lumayan parah. Namun hal
tersebut saat ini sudah dapat diatasi dengan tersedianya berbagai macam pengobatan
rekonstruksi kulit agar penderita dapat kembali hidup sehat.
2. Memperindah kulit dan wajah. Terkadang orang yang telah mengalami kecelakaan dan
mengakibatkan kulitnya rusak menginginkan kulitnya kembali indah seperti semula.
Maka hal itu bisa diatasi dengan transplantasi. Ada juga yang cacat bawaan dan ingin
adanya perbaikan pada kulitnya maka bisa diatasi dengan transplantasi kulit.
D. Metode Transplantasi Kulit
Metode yang digunakan dalam Transplantasi Kulit ada 2 yaitu:
1. Split cangkok kulit (skin grafting)
Page | 6
Split cangkok kulit merupakan cangkok lapisan epidermis kulit yang dapat
dipindahkan secara bebas. Pencangkokan kulit hanya salah satu sarana merekonstruksi cacat
di kulit, terlepas dari penyebab cacat. Kulit yang digunakan dapat berasal dari bagian mana
saja dari tubuh, namun pada umumnya berasal dari daerah paha, pantat, punggung, atau perut.
Permukaan kulit dapat diperluas dengan membuat irisan-irisan yang bila direnggangkan akan
membentuk jala, sehingga luasnya dapat mencapai 1,5 hingga 6-9 kali luas semula. Teknik
cangkok jala ini disebut mesh dan biasanya digunakan pada luka bakar yang luas. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan beberapa persyaratan antara lain sistem
peredaran darah pada daerah resepien (daerah yang mendapat kulit cangkokan) harus baik,
tidak ada infeksi, dan keadaan umum penderita harus baik.
Paling umum, digunakan untuk rekonstruksi setelah operasi pengangkatan keganasan
kulit, namun cangkokan kulit juga digunakan untuk menutup ulkus kronis kulit nonhealing,
untuk mengganti jaringan yang hilang secara penuh-ketebalan luka bakar, dan untuk
mengembalikan rambut ke daerah-daerah alopecia. Seperti kanker kulit terus menjadi lazim,
cacat lebih banyak akan diproduksi dalam pengobatan bedah tumor ini, dan, sebagai
akibatnya, individu yang melakukan operasi rekonstruktif kulit harus mendapatkan
pemahaman menyeluruh tentang teknik pencangkokan kulit.
Penggunaan cangkok kulit paling luas adalah pada kasus luka bakar. Luka bakar
dibagi atas tiga tingkat, yaitu luka bakar tingkat satu, bila yang terkena hanya lapisan tanduk
kulit dan tidak mengenai jaringan kulit yang ditandai dengan warna kemerah-merahan.
Biasanya luka bakar tingkat satu akan sembuh dalam 3 hari hingga lima hari. Luka bakar
tingkat kedua terjadi bila luka bakar mengenai jaringan bawah lapisan tanduk yang ditandai
dengan timbulnya gelembung-gelembung berisi cairan berwarna jernih tetapi kental, rasa
nyeri/sakit yang mengganggu, dan bila gelembung tersebut pecah akan terlihat kulit yang
berwarna kemerah-merahan. Bila luka bakar tingkat dua bersifat superfisalis (tak dalam),
luka akan sembuh 5 hingga 10 hari. Bila luka bakar merusak kelenjar keringat, kelenjar
lemak dan akar rambut, luka bakar akan lebih lama sembuh sekitar dua minggu hingga tiga
minggu serta berpotensi menimbulkan cacat pada kulit. Luka bakar tingkat tiga ditandai
dengan mengeringnya luka bakar sehingga warna kulit terlihat menjadi putih atau kuning.
Pada luka bakar tingkat tiga, tidak ditemukan rasa sakit karena serabut saraf-sarafnya telah
rusak. Penyembuhannya akan lebih lama lagi, sekitar 3 bulan hingga 5 bulan serta
memerlukan transpantasi kulit untuk memperbaiki kulit yang hilang. Luka seperti luka bakar
tingkat tiga harus ditutup secepat mungkin untuk mencegah infeksi atau kehilangan cairan.
Page | 7
Pencangkokan kulit bertujuan untuk menggantikan kulit yang rusak atau hilang atau
untuk memberikan penutup luka sementara. Meliputi Hal ini diperlukan karena kulit
melindungi tubuh dari kehilangan cairan, membantu dalam pengaturan suhu, dan membantu
mencegah bakteri penyebab penyakit atau virus memasuki tubuh. Kulit yang rusak secara
luas oleh luka bakar dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan pasien.
2. Flap
Flap adalah cangkok jaringan kulit beserta jaringan lunak di bawahnya yang diangkat
dari tempat asalnya. Flap yang dipindahkan akan membentuk pendrahan baru di tempat
resipien. Tindakan bedah rekonstruksi ini antara lain sering digunakan untuk memperbaiki
kecacatan atau kelainan yang timbul akibat kecelakaan. Aplikasi teknik bedah ini digunakkan
pada rekonstruksi hidung, memperbaiki kelainan pada wajah paksa operasi (misalnya
kelainan pada pipi paksa operasi tumor), dan lain-lain.
Walaupun dalam bedah rekonstruksi diupayakan semaksimal mungkin menggunakan
bahan-bahan yang berasal dari tubuh penderita sendiri, namun adakalanya hal tersebut tidak
memungkinkan. Oleh karena itu, untuk menunjang upaya bedah rekonstruksi masih
Page | 8
diperlukan bahan-bahan sintetis. Bahan-bahan tersebut sebelum digunakan dan ditanam
dalam tubuh harus memiliki beberapa syarat antara lain tidak atau sedikit menimbulkan
reaksi tubuh, tidak bersifat magnetis, dan tidak menghantarkan listrik. Bahan sintetik yang
lazim dipakai adalah silikon, akrilik, dan logam campuran seperti titanium.
Kemajuan bedah rekonstruksi yang merupakan salah satu cabang dari ilmu bedah
telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi mereka yang sebelumnya mungkin sudah
putus asa pada kecacatan atau kelainan kulit yang dimilikinya. Dengan tindakan bedah
rekonstruksi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan
kepercayaan diri penderita. Walaupun demikian tetap dilakukan penelitian dan
pengembangan teknik sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. selain itu juga
diperlukan adanya sosialisasi yang baik mengenai teknik bedah ini sehingga masyarakat
dapat memanfaatkan teknik ini dengan lebih luas.
E. Kendala dalam Transplantasi Kulit
Secara teori, pencangkokan kulit dapat dilakukan dengan kulit orang lain. Namun
antar pendonor kulit dan penerima kulit harus mempunyai kriteria yang sama dari mulai jenis
darah, jenis kekebalan dan berbagai parameter untuk mencegah penolakan kulit donor. Selain
itu penerima kulit harus meminum obat-obatan seumur hidup untuk mencegah penolakan
kulit donor. Di dunia kedokteran sekarang sedang dicoba memperbanyak sel kulit penderita
melalui rekayasa genetik yang disebut sebagai stem sell. Namun di Indonesia rekayasa
genetik ini merupakan wacana karena perangkat kerasnya belum tersedia untuk melakukan
pembiakan sel tersebut.
Page | 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Transplantasi kulit umumnya merupakan auto-transplantasi, yaitu kulit yang
digunakan berasal dari individu yang sama.
2. Transplantasi kulit dilakukan untuk menutupi luka akibat benda tajam maupun
luka bakar, juga untuk mempercantik wajah
3. Metode yang digunakan dalam transplantasi kulit ada 2 yaitu:
a. Split cangkok kulit (skin grafting)
b. Flap
4. Pendonor kulit dan penerima kulit harus mempunyai kriteria yang sama dari mulai
jenis darah, jenis kekebalan dan berbagai parameter untuk mencegah penolakan
kulit donor.
B. Saran
Saran yang ingin disampaikan bagi pembaca adalah jika ingin melakukan
transplantasi kulit, pahami betul kendala-kendala dalam transplantasi kulit. Usahakan
untuk mencari upaya penyembuhan lain sebelum memilih transplantasi kulit sebagai
alternatif pengobatan.
Page | 10
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaRiski Eka
 
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Khansha Hanak
 
Jepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuJepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuMika29893
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Putri Alfisyahrini
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMMuhamad Yogi
 
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)Nurul Afdal Haris
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Salma Maulida
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachHariyatunnisa Ahmad
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RImunir ikhwan
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...Dhea Rizky
 
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Andi Uli
 

What's hot (20)

Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
 
BPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKIBPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKI
 
Periode perumusan pancasila
Periode perumusan pancasilaPeriode perumusan pancasila
Periode perumusan pancasila
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Jepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuJepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan Sekutu
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
 
Sejarah Pembentukan ASEAN
Sejarah Pembentukan ASEANSejarah Pembentukan ASEAN
Sejarah Pembentukan ASEAN
 
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
Sistem Pertahanan Tubuh (Materi Biologi)
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RI
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
 
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
 

Viewers also liked

Kuliyat e-iqbal (urdu) complete in pdf(www.urdupdfbooks.com)
Kuliyat e-iqbal (urdu) complete in pdf(www.urdupdfbooks.com)Kuliyat e-iqbal (urdu) complete in pdf(www.urdupdfbooks.com)
Kuliyat e-iqbal (urdu) complete in pdf(www.urdupdfbooks.com)Murabitoon
 
Emani humsafar
Emani humsafarEmani humsafar
Emani humsafarMurabitoon
 
Emlak.az saytında reklam
Emlak.az saytında reklamEmlak.az saytında reklam
Emlak.az saytında reklamRashad Qaniyev
 
Jihad kashmir-dr-asmatullah
Jihad kashmir-dr-asmatullahJihad kashmir-dr-asmatullah
Jihad kashmir-dr-asmatullahMurabitoon
 
Module 2 Activity 2 Part 2
Module 2 Activity 2 Part 2Module 2 Activity 2 Part 2
Module 2 Activity 2 Part 2NighatNavaid
 
Documentاااا
DocumentااااDocumentاااا
DocumentااااMurabitoon
 
Digital tasveerortvchannel
Digital tasveerortvchannelDigital tasveerortvchannel
Digital tasveerortvchannelMurabitoon
 
Ansarana e taghoot_iqsam_wa_ehkaam_pdf
Ansarana e taghoot_iqsam_wa_ehkaam_pdfAnsarana e taghoot_iqsam_wa_ehkaam_pdf
Ansarana e taghoot_iqsam_wa_ehkaam_pdfMurabitoon
 
Behtay lahoo ki kahani
Behtay lahoo ki kahaniBehtay lahoo ki kahani
Behtay lahoo ki kahaniMurabitoon
 
Haspania sayamericatakbyshaykhmuftiabulubabahshahmansoor
Haspania sayamericatakbyshaykhmuftiabulubabahshahmansoorHaspania sayamericatakbyshaykhmuftiabulubabahshahmansoor
Haspania sayamericatakbyshaykhmuftiabulubabahshahmansoorMurabitoon
 
Jihad e-islami
Jihad e-islamiJihad e-islami
Jihad e-islamiMurabitoon
 
Sekolah Kebangsaan Bakap
Sekolah Kebangsaan BakapSekolah Kebangsaan Bakap
Sekolah Kebangsaan BakapYusri Othman
 
Ka'ash kay hum tareekh se sabaq seekh letay
Ka'ash kay hum tareekh se sabaq seekh letayKa'ash kay hum tareekh se sabaq seekh letay
Ka'ash kay hum tareekh se sabaq seekh letayMurabitoon
 
LearnEnglish In Istanbul with Native Teachers without Borders
LearnEnglish In Istanbul with Native Teachers without BordersLearnEnglish In Istanbul with Native Teachers without Borders
LearnEnglish In Istanbul with Native Teachers without BordersBURCU KESKİN BOSTANCIOĞLU
 

Viewers also liked (20)

Kuliyat e-iqbal (urdu) complete in pdf(www.urdupdfbooks.com)
Kuliyat e-iqbal (urdu) complete in pdf(www.urdupdfbooks.com)Kuliyat e-iqbal (urdu) complete in pdf(www.urdupdfbooks.com)
Kuliyat e-iqbal (urdu) complete in pdf(www.urdupdfbooks.com)
 
Fazail new
Fazail newFazail new
Fazail new
 
Emani humsafar
Emani humsafarEmani humsafar
Emani humsafar
 
Manajemen 140619085443-phpapp01
Manajemen 140619085443-phpapp01Manajemen 140619085443-phpapp01
Manajemen 140619085443-phpapp01
 
Emlak.az saytında reklam
Emlak.az saytında reklamEmlak.az saytında reklam
Emlak.az saytında reklam
 
Jihad kashmir-dr-asmatullah
Jihad kashmir-dr-asmatullahJihad kashmir-dr-asmatullah
Jihad kashmir-dr-asmatullah
 
Module 2 Activity 2 Part 2
Module 2 Activity 2 Part 2Module 2 Activity 2 Part 2
Module 2 Activity 2 Part 2
 
Documentاااا
DocumentااااDocumentاااا
Documentاااا
 
Portafolio de evidencias
Portafolio de evidenciasPortafolio de evidencias
Portafolio de evidencias
 
Digital tasveerortvchannel
Digital tasveerortvchannelDigital tasveerortvchannel
Digital tasveerortvchannel
 
Asa
AsaAsa
Asa
 
Sala constitucional y procuraduría general
Sala constitucional y procuraduría generalSala constitucional y procuraduría general
Sala constitucional y procuraduría general
 
Ansarana e taghoot_iqsam_wa_ehkaam_pdf
Ansarana e taghoot_iqsam_wa_ehkaam_pdfAnsarana e taghoot_iqsam_wa_ehkaam_pdf
Ansarana e taghoot_iqsam_wa_ehkaam_pdf
 
Behtay lahoo ki kahani
Behtay lahoo ki kahaniBehtay lahoo ki kahani
Behtay lahoo ki kahani
 
Haspania sayamericatakbyshaykhmuftiabulubabahshahmansoor
Haspania sayamericatakbyshaykhmuftiabulubabahshahmansoorHaspania sayamericatakbyshaykhmuftiabulubabahshahmansoor
Haspania sayamericatakbyshaykhmuftiabulubabahshahmansoor
 
Jihad e-islami
Jihad e-islamiJihad e-islami
Jihad e-islami
 
Amn almjahd
Amn almjahdAmn almjahd
Amn almjahd
 
Sekolah Kebangsaan Bakap
Sekolah Kebangsaan BakapSekolah Kebangsaan Bakap
Sekolah Kebangsaan Bakap
 
Ka'ash kay hum tareekh se sabaq seekh letay
Ka'ash kay hum tareekh se sabaq seekh letayKa'ash kay hum tareekh se sabaq seekh letay
Ka'ash kay hum tareekh se sabaq seekh letay
 
LearnEnglish In Istanbul with Native Teachers without Borders
LearnEnglish In Istanbul with Native Teachers without BordersLearnEnglish In Istanbul with Native Teachers without Borders
LearnEnglish In Istanbul with Native Teachers without Borders
 

Similar to KulitTransplantasi (20)

KMB AKPER PEMKAB MUNA
KMB AKPER PEMKAB MUNA KMB AKPER PEMKAB MUNA
KMB AKPER PEMKAB MUNA
 
Skin graft and Flap
Skin graft and FlapSkin graft and Flap
Skin graft and Flap
 
Makalah zull
Makalah zullMakalah zull
Makalah zull
 
transplantasi kulit
transplantasi kulittransplantasi kulit
transplantasi kulit
 
Makalah zull
Makalah zullMakalah zull
Makalah zull
 
Makalah tumor dan keganasan pada kulit
Makalah tumor dan keganasan pada kulitMakalah tumor dan keganasan pada kulit
Makalah tumor dan keganasan pada kulit
 
Kak fitra AKPER PEMKAB MUNA
Kak fitra AKPER PEMKAB MUNAKak fitra AKPER PEMKAB MUNA
Kak fitra AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Makalah kulit
Makalah kulitMakalah kulit
Makalah kulit
 
Modul 1 kelompok 1 2014
Modul 1 kelompok 1 2014Modul 1 kelompok 1 2014
Modul 1 kelompok 1 2014
 
Askep gigitan ular
Askep gigitan ularAskep gigitan ular
Askep gigitan ular
 
Askep gigitan ular AKPER PEMKAB MUNA
Askep gigitan ular  AKPER PEMKAB MUNA Askep gigitan ular  AKPER PEMKAB MUNA
Askep gigitan ular AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep gigitan ular
Askep gigitan ularAskep gigitan ular
Askep gigitan ular
 
Askep gigitan ular AKPER PEMKAB MUNA
Askep gigitan ular AKPER PEMKAB MUNA Askep gigitan ular AKPER PEMKAB MUNA
Askep gigitan ular AKPER PEMKAB MUNA
 
Kak fitra
Kak fitraKak fitra
Kak fitra
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 

KulitTransplantasi

  • 1. Page | 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia, yang mewakili sekitar 16% dari total berat badan. Sedangkan fungsi perlindungan dan termoregulasi baik diakui, kulit juga memiliki fungsi penting dalam metabolisme protein dan metabolisme vitamin D. Tubuh manusia menghasilkan jumlah terbesar vitamin D dalam lapisan epidermis kulit. Selain memberikan penghalang fisik terhadap organisme patogen, kulit berfungsi sebagai organ kekebalan aktif dengan sifat antigen khas yang memainkan peran penting khususnya berkaitan dengan komposit jaringan allotransplantation. Kulit dibagi menjadi dua bagian atau lapis yaitu kulit (integumen) lapis luar disebut epidermis dan lapis dalam yang disebut dermis atau korium. Terkadang kulit terkena luka bakar, tergesek benda tajam, malah saat kecelakaan dijalan yang menyebabkan kulit rusak dan harus diganti atau di opersi dengan transplantasi kulit atau pencangkokan kulit. Bedah rekonstruksi merupakan tindakan bedah yang mengkhususkan pada penanganan kecacatan serta kelainan pada kulit, jaringan lunak, rangka, dan otot. Cacat tersebut dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, penyakit infeksi, atau kecelakaan. Salah satu contoh tindakan bedah ini adalah cangkok kulit (transplantasi kulit/cangkok kulit) pada pasien yang mengalami kerusakan kulit akibat luka bakar atau kecelakaan. Pada makalah ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang transplantasi kulit. Alasan, teknik dan kendala-kendala dalam transplantasi kulit. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan transplantasi kulit ? 2. Bagaimana sejarah bedah dan transplantasi kulit? 3. Mengapa seseorang melakukan transplantasi kulit ? 4. Bagaimana cara melakukan transplantasi kulit ? 5. Apa kendala yang dihadapi dalam proses transplantasi kulit ?
  • 2. Page | 2 C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari transplantasi kulit. 2. Untuk mengetahu sejarah dan perkembangan transplantasi kulit. 3. Untuk mengetahui alasan seseorang melakukan transplantasi kulit. 4. Untuk mengetahui cara melakukan transplantasi kulit. 5. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses transplantasi kulit.
  • 3. Page | 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Transplantasi Kulit Pengertian transplantasi adalah pemindahan organ tubuh dari orang sehat atau mayat yang organ tubuhnya mempunyai daya hidup dan sehat kepada tubuh orang lain yang memiliki organ tubuh yang tidak berfungsi lagi sehingga resepien (penerima organ tubuh) dapat bertahan hidup secara sehat. Transplantasi kulit merupakan tindakan bedah yang mengkhususkan pada penanganan kecacatan pada kulit, jaringan lunak, rangka dan otot. Cacat tersebut dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, penyakit infeksi atau kecelakaan. Salah contoh rekonstruksi kulit adalah transplantasi kulit pada pasien yang mengalami kerusakan kulit akibat luka bakar atau kecelakaan. Transplantasi Kulit umumnya merupakan auto-transplantasi, yaitu kulit yang digunakan berasal dari individu yang sama. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan tindakan bedah yang dilakukan agar meminimalkan reaksi penolakan tubuh yang dapat timbul. B. Sejarah Bedah dan Rekonstruksi Kulit Dokter-dokter pada zaman Mesir kuno, Babilonia, India, Athena dan Roma banyak melakukan prosedur bedah kulit, bahkan menspesialisasikan diri dalam prosedur tersebut. Dalam perkembangan ilmu kedokteran selanjutnya, dermatologi bukan merupakan spesialisasi tersendiri sampai abad ke-9. Pada abad ke-19 banyak spesialis kulit awalnya adalah spesialis bedah, yang kemudian mendalami pengetahuan penyakit kulit. Pada waktu perkumpulan spesialis kulit pertama kali didirikan di Amerika Serikat di tahun 1876, sebagian besar pendirinya adalah spesialis bedah. Banyak dokter mendalami ilmu penyakit kulit dan penyakit genitourologi bersamaan oleh karena gejala penyakit sifilis terjadi pada kedua organ tubuh tersebut. Majalah Journal of Cutaneous and Genito-Urinary Diseases terbit pada tahun 1881-1902 dan banyak memuat tulisan-tulisan tentang bedah kulit. Majalah ini kemudian menjadi Archives of Dermatology and Syphilology, dan selanjutnya berubah menjadi Archives of Dermatology. Sampai tahun 1920, spesialis kulit melakukan bermacam- macam operasi kulit. S. Noel seorang spesialis kulit Perancis, menjadi terkenal di dunia karena melakukan operasi face lift dan blefaroplasti serta menerbitkan buku tentang bedah estetik. Pada waktu bersamaan, dokter gigi dan spesialis bedah yang mendalami rekonstruksi
  • 4. Page | 4 kepala dan leher mulai mempelopori spesialisasi bedah plastik. Pada tahun 1930 dan 1940, spesialis kulit berangsur-angsur lebih mengkonsentrasikan diri kepada pengobatan non-bedah (medikal) dan radioterapi untuk berbagai jenis penyakit kulit; seperti tumor, bahkan dermatitis dan akne serta banyak penyakit kulit lain. Spesialis bedah plastik lalu melakukan hampir semua rekonstruksi jaringan lunak. Setelah perang dunia kedua, spesialis kulit kembali berminat kepada bedah kulit. Banyak yang kembali dari perang memperoleh pengalaman luas di bidang teknik bedah. Di samping itu perhatian masyarakat terhadap bedah untuk penampilan fisik meningkat cepat. Pada tahun 1960 spesialis kulit memperkenalkan dermabrasi, transplantasi rambut dan kelupas kimia (chemical peeling). Pada tahun yang sama spesialis kulit juga menemukan bedah kulit laser dan menciptakan berbagai sistem laser. Perkumpulan bedah kulit dan kegiatan pendidikan bedah kulit meningkat dengan cepat; graft dan flap diajarkan di mana- mana. Saat ini spesialisasi penyakit kulit secara global berubah menjadi spesialis medico- surgical seperti halnya otolaringologi dan oftalmologi. Dalam memasuki milenium ketiga, apa yang dapat ditawarkan oleh bedah kulit untuk pengobatan penyakit dan memperbaiki penampilan (kosmetik) ? Banyak kemajuan ilmu pengetahuan tentang teknik bedah kulit yang ditemukan oleh spesialis kulit dan yang diterapkan dari spesialisasi lain. Dapat disebutkan teknik bedah kulit antara lain: chemical peeling, dermabrasi, bedah listrik, bedah beku (cryosurgery), transplantasi rambut, augmentasi jaringan lunak, transplantasi lemak, bedah laser, sedot lemak tumsesn, flebologi, bedah Mohs dan rekonstruksi kulit, toksin botulinum (Botox), blefaroplasti dan ritidektomi. Bedah kulit dii Indonesia dimulai pada tahun 1978. Pada tahun itu, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membuat keputusan bahwa pendidikan untuk menjadi spesialis penyakit kulit dan kelamin termasuk pendidikan bedah kulit. Keputusan tersebut tercantum dalam Katalog Pendidikan Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin. Pada waktu itu bedah kulit belum diajarkan secara luas dan mendalam dalam pendidikan spesialis. Untuk meningkatkan pendidikan bedah kulit agar lebih intensif dibentuk Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia, yang diizinkan pemerintah melakukan kegiatan di seluruh Indonesia. Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia (PERBEKI) adalah organisasi profesi yang diakui pemerintah, terdaftar di Departemen Dalam Negeri menurut ketentuan Undang-undang No.8 tahun 1985, dan juga terdaftar di Departemen Kesehatan. PERBEKI adalah anggota Council for National Dermatologica Societies, International Society for Dermatologic Surgery dan didukung oleh American Society for Dermatologic Surgery dan European Society for Dermatologic Surgery. Di samping itu PERDOSKI
  • 5. Page | 5 (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin) membentuk KSBK (Kelompok studi bedah kulit) yang melakukan kegiatan pendidikan bedah kulit. Kedua wadah tersebut yaitu PERBEKI dan KSBK sebaiknya bekerjasama memajukan pendidikan bedah kulit di Indonesia. Dalam rangka memajukan bedah kulit di Indonesia dan agar semua spesialis kulit menguasai pengetahuan dan ketrampilan bedah kulit maka bedah kulit dasar perlu ditetapkan sebagai mata pelajaran yang diwajibkan untuk para peserta program pendidikan spesialis kulit dan kelamin. C. Alasan Melakukan Transplantasi Kulit 1. Menutupi Luka akibat benda tajam maupun luka bakar. Kulit kita merupakan bagian dari tubuh yang rawan terluka. Baik hal itu karena kesengajaan maupun tidak. Kulit bisa saja terluka akibat benda tajam ataupun karena luka bakar yang lumayan parah. Namun hal tersebut saat ini sudah dapat diatasi dengan tersedianya berbagai macam pengobatan rekonstruksi kulit agar penderita dapat kembali hidup sehat. 2. Memperindah kulit dan wajah. Terkadang orang yang telah mengalami kecelakaan dan mengakibatkan kulitnya rusak menginginkan kulitnya kembali indah seperti semula. Maka hal itu bisa diatasi dengan transplantasi. Ada juga yang cacat bawaan dan ingin adanya perbaikan pada kulitnya maka bisa diatasi dengan transplantasi kulit. D. Metode Transplantasi Kulit Metode yang digunakan dalam Transplantasi Kulit ada 2 yaitu: 1. Split cangkok kulit (skin grafting)
  • 6. Page | 6 Split cangkok kulit merupakan cangkok lapisan epidermis kulit yang dapat dipindahkan secara bebas. Pencangkokan kulit hanya salah satu sarana merekonstruksi cacat di kulit, terlepas dari penyebab cacat. Kulit yang digunakan dapat berasal dari bagian mana saja dari tubuh, namun pada umumnya berasal dari daerah paha, pantat, punggung, atau perut. Permukaan kulit dapat diperluas dengan membuat irisan-irisan yang bila direnggangkan akan membentuk jala, sehingga luasnya dapat mencapai 1,5 hingga 6-9 kali luas semula. Teknik cangkok jala ini disebut mesh dan biasanya digunakan pada luka bakar yang luas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan beberapa persyaratan antara lain sistem peredaran darah pada daerah resepien (daerah yang mendapat kulit cangkokan) harus baik, tidak ada infeksi, dan keadaan umum penderita harus baik. Paling umum, digunakan untuk rekonstruksi setelah operasi pengangkatan keganasan kulit, namun cangkokan kulit juga digunakan untuk menutup ulkus kronis kulit nonhealing, untuk mengganti jaringan yang hilang secara penuh-ketebalan luka bakar, dan untuk mengembalikan rambut ke daerah-daerah alopecia. Seperti kanker kulit terus menjadi lazim, cacat lebih banyak akan diproduksi dalam pengobatan bedah tumor ini, dan, sebagai akibatnya, individu yang melakukan operasi rekonstruktif kulit harus mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang teknik pencangkokan kulit. Penggunaan cangkok kulit paling luas adalah pada kasus luka bakar. Luka bakar dibagi atas tiga tingkat, yaitu luka bakar tingkat satu, bila yang terkena hanya lapisan tanduk kulit dan tidak mengenai jaringan kulit yang ditandai dengan warna kemerah-merahan. Biasanya luka bakar tingkat satu akan sembuh dalam 3 hari hingga lima hari. Luka bakar tingkat kedua terjadi bila luka bakar mengenai jaringan bawah lapisan tanduk yang ditandai dengan timbulnya gelembung-gelembung berisi cairan berwarna jernih tetapi kental, rasa nyeri/sakit yang mengganggu, dan bila gelembung tersebut pecah akan terlihat kulit yang berwarna kemerah-merahan. Bila luka bakar tingkat dua bersifat superfisalis (tak dalam), luka akan sembuh 5 hingga 10 hari. Bila luka bakar merusak kelenjar keringat, kelenjar lemak dan akar rambut, luka bakar akan lebih lama sembuh sekitar dua minggu hingga tiga minggu serta berpotensi menimbulkan cacat pada kulit. Luka bakar tingkat tiga ditandai dengan mengeringnya luka bakar sehingga warna kulit terlihat menjadi putih atau kuning. Pada luka bakar tingkat tiga, tidak ditemukan rasa sakit karena serabut saraf-sarafnya telah rusak. Penyembuhannya akan lebih lama lagi, sekitar 3 bulan hingga 5 bulan serta memerlukan transpantasi kulit untuk memperbaiki kulit yang hilang. Luka seperti luka bakar tingkat tiga harus ditutup secepat mungkin untuk mencegah infeksi atau kehilangan cairan.
  • 7. Page | 7 Pencangkokan kulit bertujuan untuk menggantikan kulit yang rusak atau hilang atau untuk memberikan penutup luka sementara. Meliputi Hal ini diperlukan karena kulit melindungi tubuh dari kehilangan cairan, membantu dalam pengaturan suhu, dan membantu mencegah bakteri penyebab penyakit atau virus memasuki tubuh. Kulit yang rusak secara luas oleh luka bakar dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan pasien. 2. Flap Flap adalah cangkok jaringan kulit beserta jaringan lunak di bawahnya yang diangkat dari tempat asalnya. Flap yang dipindahkan akan membentuk pendrahan baru di tempat resipien. Tindakan bedah rekonstruksi ini antara lain sering digunakan untuk memperbaiki kecacatan atau kelainan yang timbul akibat kecelakaan. Aplikasi teknik bedah ini digunakkan pada rekonstruksi hidung, memperbaiki kelainan pada wajah paksa operasi (misalnya kelainan pada pipi paksa operasi tumor), dan lain-lain. Walaupun dalam bedah rekonstruksi diupayakan semaksimal mungkin menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tubuh penderita sendiri, namun adakalanya hal tersebut tidak memungkinkan. Oleh karena itu, untuk menunjang upaya bedah rekonstruksi masih
  • 8. Page | 8 diperlukan bahan-bahan sintetis. Bahan-bahan tersebut sebelum digunakan dan ditanam dalam tubuh harus memiliki beberapa syarat antara lain tidak atau sedikit menimbulkan reaksi tubuh, tidak bersifat magnetis, dan tidak menghantarkan listrik. Bahan sintetik yang lazim dipakai adalah silikon, akrilik, dan logam campuran seperti titanium. Kemajuan bedah rekonstruksi yang merupakan salah satu cabang dari ilmu bedah telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi mereka yang sebelumnya mungkin sudah putus asa pada kecacatan atau kelainan kulit yang dimilikinya. Dengan tindakan bedah rekonstruksi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kepercayaan diri penderita. Walaupun demikian tetap dilakukan penelitian dan pengembangan teknik sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. selain itu juga diperlukan adanya sosialisasi yang baik mengenai teknik bedah ini sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknik ini dengan lebih luas. E. Kendala dalam Transplantasi Kulit Secara teori, pencangkokan kulit dapat dilakukan dengan kulit orang lain. Namun antar pendonor kulit dan penerima kulit harus mempunyai kriteria yang sama dari mulai jenis darah, jenis kekebalan dan berbagai parameter untuk mencegah penolakan kulit donor. Selain itu penerima kulit harus meminum obat-obatan seumur hidup untuk mencegah penolakan kulit donor. Di dunia kedokteran sekarang sedang dicoba memperbanyak sel kulit penderita melalui rekayasa genetik yang disebut sebagai stem sell. Namun di Indonesia rekayasa genetik ini merupakan wacana karena perangkat kerasnya belum tersedia untuk melakukan pembiakan sel tersebut.
  • 9. Page | 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Transplantasi kulit umumnya merupakan auto-transplantasi, yaitu kulit yang digunakan berasal dari individu yang sama. 2. Transplantasi kulit dilakukan untuk menutupi luka akibat benda tajam maupun luka bakar, juga untuk mempercantik wajah 3. Metode yang digunakan dalam transplantasi kulit ada 2 yaitu: a. Split cangkok kulit (skin grafting) b. Flap 4. Pendonor kulit dan penerima kulit harus mempunyai kriteria yang sama dari mulai jenis darah, jenis kekebalan dan berbagai parameter untuk mencegah penolakan kulit donor. B. Saran Saran yang ingin disampaikan bagi pembaca adalah jika ingin melakukan transplantasi kulit, pahami betul kendala-kendala dalam transplantasi kulit. Usahakan untuk mencari upaya penyembuhan lain sebelum memilih transplantasi kulit sebagai alternatif pengobatan.
  • 10. Page | 10 DAFTAR PUSTAKA