SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
hati
Sekresi empedu ke
duodenum,Reabsorbsi empedu
dari ileum Sekresi pankreas:enzim,
air, bicarbonat
LAMBUNG
• Bagian Proksimal (fundus dan bodi lambung)
Sebagai penampung
Dinding otot mempunyai tegangan yang kecil,
mudah mengembang menjadi + 1 liter
• Bagian Antrum
Gerakan mengaduk
Pompa pengosongan lambung
Dinding lambung tersusun atas 4 lapis: mukosa, sub
mukosa, muscularis mukosa, serosa
Mukosa : sel epitel columner (sekretori sell: 2 l getah
lambung/hari), proliferasi cepat (pembaharuan 1-3
hari
pH : 1 – 3,5 (dengan siklus diurnal)
USUS KECIL
• Permukaan ditutupi oleh vili (10 – 40 vili/mm2
,
dengan panjang 0,5 – 1,5 mm)
• Setiap vili mengandung mikrofili (600
mikrovili/vili)
• Tersusun atas sel goblet yang mensekresikas
mukus (musin: kompleks glikoprotein)
• Akibat sekresi pankreas maka pH naik menjadi
5,7 – 7,7. Fungsi sekresi pankreas: melindungi
epitel, mencegah inaktivasi enzim pankreas,
mencegah pengendapan asam-garam empedu
USUS BESAR
• Bagian proksimal (cecum, ascending
colon, sebagian transverse colom):
mengabsorbsi air dan elektrolit
• Bagian distal (sebagian transverse colon,
descending colon, rectum, dan anal):
menyimpan feses, mendorong feses
• Mampu menerima 500 ml cairan/hari, air
diserap sehingga menjadi masa padat
(feses)
• pH: 7- 8
STRUKTUR MEMBRAN
• Model lipid bilayer
• Model membran globuler
• Model kristal cair
• Model mozaik cair
Physiological Factors Governing Drug
Absorbtion
1. Componen and properties of GI fluid
2. Gastric Emptying
3. Intestinal transit
4. Blood flow
depend on psicological and hormonal
condision, sex, age, food
5. Thickness of membrane
Sifat dan komponen GI Fluid
• pH: kecepatan disolusi, ratio ion – molekul (koef
partisi), stabilitas obat
• Garam empedu, enzim, dan mukus
Garam empedu mengandung surfaktan (garam
dari asam glikokolat dan asam taurokolat),
membantu pembasahan obat lipofil: griseofulvin
dianjurkan setelah makan
kompleks neomisin dan kanamisin dengan
garam empedu akan mengendap sehingga tidak
bisa diabsorbsi
Sifat dan komponen GI Fluid
Enzim pankreas menghidrolisis klorampenikol
palmitas
pankreatin dan tripsin dapat mendeasetilasi obat
dengan gugus N-asetil
mukos sangat kental mengganggu proses
disolusi
• Viskositas masa di lambung/di usus: ditentukan
oleh makanan dan mukus, berpengaruh
terhadap kecepatan disolusi, kecepatan
pengosongan lambung, dan transit intestinal
Pengosongan Lambung
Dinyatakan dengan: waktu pengosongan lambung,
kecepatan pengosongan lambung, dan t1/2
pengosongan lambung
Dipengaruhi oleh:viskositas massa lambung, suhu
masa, energi yang tersimpan dalam masa
lambung, dan faktor psikis
Beberapa obat berpengaruh (metoklopramid)
Berpengaruh pada: stabilitas obat, kecepatan obat
sampai ke usus dengan A yang besar, disolusi
obat (pH)
Transit intestinal
• Dipengaruhi oleh makanan, viskositas
masa, motilitas usus
• Menentukan lama obat berkontak dengan
membran yang luas
• Beberapa obat berpengaruh pada
motilitas usus (parasimpatolitikum:
beladon, papaverin, dll)
Kecepatan aliran darah
• Pada proses transport aktif menentukan
penyediaan energi dan oksigen
• Pada proses difusi pasif menentukan
gradien kadar terutama untuk obat yang
permeabilitasnya tinggi
• Dipengaruhi oleh makanan, dan oabt –
obat yang bekerja pada sistem
kardiovaskuler
Complicating Factors Governing Drug
Absorbstion
• Drug – Drug interaction
• Drug food interction
• Metabolism in GI tract
• Disease state
• Age
• Beberapa obat berpengaruh pada kondisi
fisiologis saluran cerna sehingga absorbsi obat
yang lain berubah
• Beberapa obat langsung membentuk kompleks
dengan obat utama
• Makanan berpengaruh terhadap kondisi
fisiologis saluran cerna
• Beberapa makanan dapat membentuk kompleks
dengan obat
• L-Dopa terdegradasi oleh enzimdekarboksilase
dalam mukosa lambung
• Pada pria etanol terdegradasi olah alkohol
dehidrogenase di mukosa lambung
• Digoksin termetabolisme oleh flora normal usus,
obat penekan flora normal usus (antibiotik
spektrum luas) meningkatkan absorbsi digoksin
• Diare dapat menurunkan transit intestinal,
sebaliknya konstipasi
• Hipersekresi asam lambung menurunkan pH
lambung, sebaliknya aklorhidria.
• Neonata – 2 th, sekresi HCl belum sempurna
(sedikit)
• Pada anak –anak mukosa belum terbentuk
sempurna (A), juga aliran darah
Fisiological factor

More Related Content

What's hot

Sistem pencernaan (gerakan dasar & mekanisme saluran cerna) 4
Sistem pencernaan (gerakan dasar & mekanisme saluran cerna) 4Sistem pencernaan (gerakan dasar & mekanisme saluran cerna) 4
Sistem pencernaan (gerakan dasar & mekanisme saluran cerna) 4Muhammad Munandar
 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAhmad Haerudin
 
Sistem pencernaan (gerakan dasar dan mekanismenya)
Sistem pencernaan (gerakan dasar dan mekanismenya)Sistem pencernaan (gerakan dasar dan mekanismenya)
Sistem pencernaan (gerakan dasar dan mekanismenya)Muhammad Munandar
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)Melati Medinah
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananMukhti Ayuni
 
Pencernaan ruminansia
Pencernaan ruminansiaPencernaan ruminansia
Pencernaan ruminansiaMega Dalero
 
Anatomi dan fisiologi kel.6
Anatomi dan fisiologi kel.6Anatomi dan fisiologi kel.6
Anatomi dan fisiologi kel.6Susanmaswara
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaKania Sabrina
 
Biologi - Sistem Pencernaan Ruminansia
Biologi - Sistem Pencernaan RuminansiaBiologi - Sistem Pencernaan Ruminansia
Biologi - Sistem Pencernaan RuminansiaRamadhani Sardiman
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaSistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaAmbulanssari Steven
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaYunie yuniar
 
Sistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiSistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiRegina Oktaviana
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi Sistem PencernaanPrastuti Waraharini
 
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensiaSistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia4sains2013
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanShiAddung
 
sistem pencernaan bagian usus halus
sistem pencernaan bagian usus halussistem pencernaan bagian usus halus
sistem pencernaan bagian usus halusAnis Putri Fadhilah
 

What's hot (20)

Gastrointestinal
GastrointestinalGastrointestinal
Gastrointestinal
 
Sistem pencernaan (gerakan dasar & mekanisme saluran cerna) 4
Sistem pencernaan (gerakan dasar & mekanisme saluran cerna) 4Sistem pencernaan (gerakan dasar & mekanisme saluran cerna) 4
Sistem pencernaan (gerakan dasar & mekanisme saluran cerna) 4
 
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaanAnatomi dan fisiologi sist. pencernaan
Anatomi dan fisiologi sist. pencernaan
 
Sistem pencernaan (gerakan dasar dan mekanismenya)
Sistem pencernaan (gerakan dasar dan mekanismenya)Sistem pencernaan (gerakan dasar dan mekanismenya)
Sistem pencernaan (gerakan dasar dan mekanismenya)
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
Pencernaan ruminansia
Pencernaan ruminansiaPencernaan ruminansia
Pencernaan ruminansia
 
Anatomi dan fisiologi kel.6
Anatomi dan fisiologi kel.6Anatomi dan fisiologi kel.6
Anatomi dan fisiologi kel.6
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansia
 
Biologi - Sistem Pencernaan Ruminansia
Biologi - Sistem Pencernaan RuminansiaBiologi - Sistem Pencernaan Ruminansia
Biologi - Sistem Pencernaan Ruminansia
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaSistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusia
 
Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1
 
enzim pencernaan
enzim pencernaanenzim pencernaan
enzim pencernaan
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
Sistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsiSistem pencernaan & absorpsi
Sistem pencernaan & absorpsi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensiaSistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
 
Sistem digestivus
Sistem digestivusSistem digestivus
Sistem digestivus
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
sistem pencernaan bagian usus halus
sistem pencernaan bagian usus halussistem pencernaan bagian usus halus
sistem pencernaan bagian usus halus
 

Viewers also liked (18)

Sumpah dan etika per 2
Sumpah dan etika per 2Sumpah dan etika per 2
Sumpah dan etika per 2
 
5 kebutuhan ramuan
5 kebutuhan ramuan5 kebutuhan ramuan
5 kebutuhan ramuan
 
Power point tugas kimdas husnul
Power point tugas kimdas husnulPower point tugas kimdas husnul
Power point tugas kimdas husnul
 
Pertemuan vi uu narpsi
Pertemuan vi uu narpsiPertemuan vi uu narpsi
Pertemuan vi uu narpsi
 
Aomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubukAomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubuk
 
Absorbsi oral 2
Absorbsi oral 2Absorbsi oral 2
Absorbsi oral 2
 
Paget's desease
Paget's deseasePaget's desease
Paget's desease
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]
 
Nikah siri
Nikah siriNikah siri
Nikah siri
 
Pertemuan ke ii
Pertemuan ke iiPertemuan ke ii
Pertemuan ke ii
 
Pengantar mfi
Pengantar mfiPengantar mfi
Pengantar mfi
 
Biofarmasetika i
Biofarmasetika iBiofarmasetika i
Biofarmasetika i
 
Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
Cpob 2012
Cpob 2012Cpob 2012
Cpob 2012
 
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikaUu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 

Similar to Fisiological factor

Fisiologi gastro intestinal traktus
Fisiologi gastro intestinal traktusFisiologi gastro intestinal traktus
Fisiologi gastro intestinal traktusCahya
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN.ppt
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN.pptANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN.ppt
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN.pptLorde8
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptNauratulIslamiyah
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxAgusSuryaman9
 
Anatomi fisiologi-pencernaan2
Anatomi fisiologi-pencernaan2Anatomi fisiologi-pencernaan2
Anatomi fisiologi-pencernaan2Nike Amidaya
 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasLolyta Sucihara
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfLelyEnytaTampubolon
 
anatomi fisiologi pada pencernaan
anatomi fisiologi pada pencernaananatomi fisiologi pada pencernaan
anatomi fisiologi pada pencernaansakura huriah
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxAminah374844
 
Anatomi fisiologi-pencernaan2
Anatomi fisiologi-pencernaan2Anatomi fisiologi-pencernaan2
Anatomi fisiologi-pencernaan2Silvia Tengker
 
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RNEliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RNJulia Dewi Puspita
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanCahya
 
Bab ii Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
Bab ii Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...Bab ii Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
Bab ii Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...suyono_alexa
 

Similar to Fisiological factor (20)

Fisiologi gastro intestinal traktus
Fisiologi gastro intestinal traktusFisiologi gastro intestinal traktus
Fisiologi gastro intestinal traktus
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN.ppt
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN.pptANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN.ppt
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN.ppt
 
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.pptAnatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
Anatomi dan fisiologi pencernaan naura.ppt
 
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptxDIGESTIVESYSTEM fix.pptx
DIGESTIVESYSTEM fix.pptx
 
Subbab 1 Indo.pptx
Subbab 1 Indo.pptxSubbab 1 Indo.pptx
Subbab 1 Indo.pptx
 
Anatomi fisiologi-pencernaan2
Anatomi fisiologi-pencernaan2Anatomi fisiologi-pencernaan2
Anatomi fisiologi-pencernaan2
 
biologi
biologibiologi
biologi
 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
 
anatomi fisiologi pada pencernaan
anatomi fisiologi pada pencernaananatomi fisiologi pada pencernaan
anatomi fisiologi pada pencernaan
 
Sist Pencernaan.ppt
Sist Pencernaan.pptSist Pencernaan.ppt
Sist Pencernaan.ppt
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
 
Makalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikumMakalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikum
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Anatomi fisiologi-pencernaan2
Anatomi fisiologi-pencernaan2Anatomi fisiologi-pencernaan2
Anatomi fisiologi-pencernaan2
 
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RNEliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaan
 
kel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdnkel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdn
 
Bab ii Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
Bab ii Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...Bab ii Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
Bab ii Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
 

More from husnul khotimah

More from husnul khotimah (14)

Terapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akromTerapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akrom
 
Myastinea
MyastineaMyastinea
Myastinea
 
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyahImplementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
 
Uu kesehatan
Uu kesehatanUu kesehatan
Uu kesehatan
 
Und kes pert i
Und kes pert iUnd kes pert i
Und kes pert i
 
Pp51kuliah pert i dan ii
Pp51kuliah pert i dan iiPp51kuliah pert i dan ii
Pp51kuliah pert i dan ii
 
Pertemuan iv dan v
Pertemuan iv dan vPertemuan iv dan v
Pertemuan iv dan v
 
Pert iii
Pert iiiPert iii
Pert iii
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kesetimbangan fase
Kesetimbangan faseKesetimbangan fase
Kesetimbangan fase
 
Infusi intra vena
Infusi intra venaInfusi intra vena
Infusi intra vena
 
Biokimia fermentasi rev
Biokimia fermentasi revBiokimia fermentasi rev
Biokimia fermentasi rev
 
Farmakoterapi ii hipertensi
Farmakoterapi ii hipertensiFarmakoterapi ii hipertensi
Farmakoterapi ii hipertensi
 
6 teknik diagnosa
6 teknik diagnosa6 teknik diagnosa
6 teknik diagnosa
 

Fisiological factor

  • 1.
  • 2.
  • 3. hati Sekresi empedu ke duodenum,Reabsorbsi empedu dari ileum Sekresi pankreas:enzim, air, bicarbonat
  • 4.
  • 5. LAMBUNG • Bagian Proksimal (fundus dan bodi lambung) Sebagai penampung Dinding otot mempunyai tegangan yang kecil, mudah mengembang menjadi + 1 liter • Bagian Antrum Gerakan mengaduk Pompa pengosongan lambung Dinding lambung tersusun atas 4 lapis: mukosa, sub mukosa, muscularis mukosa, serosa Mukosa : sel epitel columner (sekretori sell: 2 l getah lambung/hari), proliferasi cepat (pembaharuan 1-3 hari pH : 1 – 3,5 (dengan siklus diurnal)
  • 6. USUS KECIL • Permukaan ditutupi oleh vili (10 – 40 vili/mm2 , dengan panjang 0,5 – 1,5 mm) • Setiap vili mengandung mikrofili (600 mikrovili/vili) • Tersusun atas sel goblet yang mensekresikas mukus (musin: kompleks glikoprotein) • Akibat sekresi pankreas maka pH naik menjadi 5,7 – 7,7. Fungsi sekresi pankreas: melindungi epitel, mencegah inaktivasi enzim pankreas, mencegah pengendapan asam-garam empedu
  • 7. USUS BESAR • Bagian proksimal (cecum, ascending colon, sebagian transverse colom): mengabsorbsi air dan elektrolit • Bagian distal (sebagian transverse colon, descending colon, rectum, dan anal): menyimpan feses, mendorong feses • Mampu menerima 500 ml cairan/hari, air diserap sehingga menjadi masa padat (feses) • pH: 7- 8
  • 8. STRUKTUR MEMBRAN • Model lipid bilayer • Model membran globuler • Model kristal cair • Model mozaik cair
  • 9. Physiological Factors Governing Drug Absorbtion 1. Componen and properties of GI fluid 2. Gastric Emptying 3. Intestinal transit 4. Blood flow depend on psicological and hormonal condision, sex, age, food 5. Thickness of membrane
  • 10. Sifat dan komponen GI Fluid • pH: kecepatan disolusi, ratio ion – molekul (koef partisi), stabilitas obat • Garam empedu, enzim, dan mukus Garam empedu mengandung surfaktan (garam dari asam glikokolat dan asam taurokolat), membantu pembasahan obat lipofil: griseofulvin dianjurkan setelah makan kompleks neomisin dan kanamisin dengan garam empedu akan mengendap sehingga tidak bisa diabsorbsi
  • 11. Sifat dan komponen GI Fluid Enzim pankreas menghidrolisis klorampenikol palmitas pankreatin dan tripsin dapat mendeasetilasi obat dengan gugus N-asetil mukos sangat kental mengganggu proses disolusi • Viskositas masa di lambung/di usus: ditentukan oleh makanan dan mukus, berpengaruh terhadap kecepatan disolusi, kecepatan pengosongan lambung, dan transit intestinal
  • 12. Pengosongan Lambung Dinyatakan dengan: waktu pengosongan lambung, kecepatan pengosongan lambung, dan t1/2 pengosongan lambung Dipengaruhi oleh:viskositas massa lambung, suhu masa, energi yang tersimpan dalam masa lambung, dan faktor psikis Beberapa obat berpengaruh (metoklopramid) Berpengaruh pada: stabilitas obat, kecepatan obat sampai ke usus dengan A yang besar, disolusi obat (pH)
  • 13. Transit intestinal • Dipengaruhi oleh makanan, viskositas masa, motilitas usus • Menentukan lama obat berkontak dengan membran yang luas • Beberapa obat berpengaruh pada motilitas usus (parasimpatolitikum: beladon, papaverin, dll)
  • 14. Kecepatan aliran darah • Pada proses transport aktif menentukan penyediaan energi dan oksigen • Pada proses difusi pasif menentukan gradien kadar terutama untuk obat yang permeabilitasnya tinggi • Dipengaruhi oleh makanan, dan oabt – obat yang bekerja pada sistem kardiovaskuler
  • 15. Complicating Factors Governing Drug Absorbstion • Drug – Drug interaction • Drug food interction • Metabolism in GI tract • Disease state • Age
  • 16. • Beberapa obat berpengaruh pada kondisi fisiologis saluran cerna sehingga absorbsi obat yang lain berubah • Beberapa obat langsung membentuk kompleks dengan obat utama • Makanan berpengaruh terhadap kondisi fisiologis saluran cerna • Beberapa makanan dapat membentuk kompleks dengan obat • L-Dopa terdegradasi oleh enzimdekarboksilase dalam mukosa lambung • Pada pria etanol terdegradasi olah alkohol dehidrogenase di mukosa lambung
  • 17. • Digoksin termetabolisme oleh flora normal usus, obat penekan flora normal usus (antibiotik spektrum luas) meningkatkan absorbsi digoksin • Diare dapat menurunkan transit intestinal, sebaliknya konstipasi • Hipersekresi asam lambung menurunkan pH lambung, sebaliknya aklorhidria. • Neonata – 2 th, sekresi HCl belum sempurna (sedikit) • Pada anak –anak mukosa belum terbentuk sempurna (A), juga aliran darah