Lidah sebagai indra pengecap yang terdiri atas berbagai jenis papila yang berfungsi sebagai reseptor untuk mengecap lima rasa dasar. Kulit sebagai indra peraba yang memiliki berbagai jenis reseptor seperti korpus Meissner, Merkel, Ruffini dan Pacini untuk merasakan sentuhan, tekanan, dan suhu.
6. • Pada daerah puncak rongga hidung dan meluas
ke bawah yang berwarna coklat kekuningan
merupakan daerah yang mengandung reseptor
penciuman yang disebut daerah olfaktoria atau
mukosa olfaktoria.
• Jaringan penyusun daerah tersebut adalah
epitel silindris bertingkat,tersusun atas:
- sel penyokong
- sel olfaktorius
- sel basal
Sel pencium memiliki tonjolan ujung dendrit
berupa rambut yang terletak pada selaput
lendir hidung.
7.
8. B
MENU BIOLOGI
INDRA PEMBAU
INDRA PENGECAP
INDRA PERABA
I
O
L
O
G
I
Berbentuk silindris, tinggi ramping,
lebar dibagian puncak, dan menyempit
dibagian dasarnya.
Pada permukaan apikal sel terdapat
mikofili yang menonjol dibagian
mukus
11. B
MENU BIOLOGI
INDRA PEMBAU
INDRA PENGECAP
INDRA PERABA
I
O
L
O
G
I
Gangguan pembauan disebut dengan “osmia”.
Gangguan Pembauan.
1. Anosmia : tidak bisa mendeteksi bau
2. Hiposmia : penurunan kemampuan dalam mendeteksi bau.
3. Disosmia : distorsi identifikasi bau
4. Parosmia : perubahan persepsi pembauan meskipun terdapat
sumber bau, biasanya bau tidak enak.
5. Phantosmia : persepsi bau tanpa adanya sumber bau
6. Agnosia : tidak bisa menyebutkan atau membedakan bau,
walaupun penderita dapat mendeteksi bau.
12. 2. INDRA PENGECAP
Penjelasan
Struktur
SEBAGAI
INDRA
Cara
Kerja
Kelainan
Lidah sebagai Indra Pengecap
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat
membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan.
Sebagian
besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang
hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang
pelipis.
Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur
tunas
pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Juga
membantu
membolak balik makanan dalam mulut
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang
disebut papila.
Terdapat 4 jenis papila yaitu:
18. 2. INDRA PENGECAP
Penjelasan
Struktur
SEBAGAI
INDRA
Cara
Kerja
Kelainan
Bagian Lidah yang
berfungsi sebagai indra
adalah
bagian Tunas pengecap .
Tunas Pengecap adalah
bagian pengecap yang
ada di pinggir papila,
terdiri
dari dua sel yaitu sel
penyokong dan sel
pengecap.
Sel pengecap berfungsi
sebagai reseptor,
sedangkan
sel penyokong berfungsi
untuk menopang.
Lidah dapat mengecap
rasa manis pada bagian
ujung lidah, rasa asin
busuk
pada
atau beracun dari rasa
bagian tepi dan ujung
pahit dan asam. Rasa
lidah serta rasa pahit
manis
pada
membantu kita untuk
bagian pangkal lidah.
mengenalkan makanan
Namun saat ini banyak yang
peneliti yang memasukan menyehatkan atau kaya
rasa kelima yaitu gurih
kalori, rasa asin
atau sedap yang
diperlukan
diramukan
untuk setiap funsi tubuh,
pada makanan yang
dan rasa gurih dapat
kebanyakan protein pada membantu kita
danging,
mengindentifikasikan
ikan dan sebagainya.Rasa- makannan
rasa dasar ini dapat
yang kaya akan protein.
berevolusi sehingga kita
dapat merasakan rasa
21. 2. INDRA PENGECAP
Penjelasan
Struktur
SEBAGAI
INDRA
Cara
Kerja
Kelainan
Oral candidosis. Penyebabnya
Oral candidosis
adalah jamur yang disebut
candida albicans.. gejalanya lidah
akan tampak tertutup lapisan
putih yang dapat dikerok.
Atropic glossitis. Penyakit ini juga
Atropic glossitis
sering ditemukan. Lidah akan
terlihat licin dan mengkilat baik
seluruh bagian lidah maupun
hanya sebagian kecil.
Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun
Geogfaric tongue
sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah
akan dikelilingi pita putih tebal.
Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu
Fissured tongue
ditengah, kadang juga bercabang-cabang.
Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa
sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam
pemeriksaan.
22. penjelasan
Struktur
Kulit sebagai indra
Kelainan
3. INDRA PERABA
B
I
O
L
O
G
I
Kulit adalah organ terbesar dari sistem yang menutupi tubuh manusia. Kulit
memiliki beberapa lapisan jaringan ektodermal dan jaringan penyokong yang
mendasari otot , tulang , ligamen dan organ internal .
Kulit manusia mirip dengan kebanyakan kulit mamalia , kecuali bahwa kulit
manusia tidak dilindungi oleh bulu yang banyak., meskipun hampir semua kulit
manusia ditutupi dengan folikel rambut , tampak berbulu.
Ada dua jenis umum kulit, yaitu : kulit yang berbulu dan kulit gundul
Kulit memainkan peran penting dalam melindungi tubuh terhadap patogen dan
kehilangan air yang berlebihan, isolasi, perubahan suhu , sensori, sintesis
vitamin D, dan perlindungan terhadap vitamin B folates.
Kulit yang rusak parah akan mencoba untuk menyembuhkan dengan
membentuk jaringan parut. Hal ini sering berubah warna dan depigmentasi.
Pada manusia, pigmentasi kulit bervariasi antar populasi, dan jenis kulit dapat
berkisar dari kering sampai berminyak. Berbagai bakteri dapat terdapat pada
kulit yang jumlahnya kira-kira 1000 spesies dari 19 filum.
23. penjelasan
Struktur
Pori kel. keringat
B
I
O
L
O
G
I
Ujung rambut
Kulit sebagai indra
Kelainan
Kelenjar sebasea
syaraf
Otot rambut
Epidermis
Reseptor sentuhan
Lapisan
lemak
Kel. keringat
Pembuluh darah
Folikel rambut
Ujung syaraf
bebas
Dermis
25. penjelasan
Struktur
Bagian Indra Peraba
B
I
O
L
O
G
I
Korpus Ruffini merupakan
reseptor tekan untuk
mendeteksi rangsangan panas
Badan-badan Ruffini terletak
di dermis dan subkutis.
Reseptor ini mendeteksi
adanya tambahan kalori pada
bagian kulit tertentu .
Kulit sebagai indra
Kelainan
27. penjelasan
Struktur
Kulit sebagai indra
Bagian Indra Peraba
B
I
O
L
O
G
I
Ujung Syaraf Bebas
Merupakan sensori
untuk rabaan halus
dan nyeri/sakit.
Sensori ini terletak di
permukaan kulit
Kelainan
29. penjelasan
Struktur
Kulit sebagai indra
Bagian Indra Peraba
B
I
O
L
O
G
I
Korpus Pacinni
Merupakan sensori untuk
tekanan dalam yang
terletak pada bagian dermis
maupun epidermis
Kelainan
30. penjelasan
Struktur
Kulit sebagai indra
Kelainan
Kelainan pada kulit
B
I
O
L
O
G
I
Kudis
Disebabkan oleh parasit tungau kudis. Gejala yang tampak antara lain bintik merah
pada kulit disertai gatal yang hebat biasanya di daerah tangan, siku dan sekitar
alat kelamin.
Herpes Simpleks.
Disebabkan oleh virus herpes. Gejala yang umum adalah terjadi lepuhan kulit
pada wajah dan alat kelamin disertai dengan rasa panas dan gatal-gatal
Kanker Kulit
Disebabkan oleh virus atau sinar ultra violet yang berlebihan. Gejala yang umum
adalah timbul bintik-bintik lebar berwarna keputihan, timbul benjolan dengan
lingkar tidak teratur serta timbul pemborokan kulit pada luka lama
Skabies
Skabies disebut pula “seven-year itch”. Penyakit tersebut disebabkan oleh parasit
insekta yang sangat kecil (Sarvoptes scabies) dan dapat menular pada orang lain
31. penjelasan
Struktur
Kulit sebagai indra
Kelainan
Kelainan pada kulit
B
I
O
L
O
G
I
Eksim
Eksim merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis.
Penyakit tersebut menyebabkan kulit menjadi kering, kemerah-merahan, gatalgatal, dan bersisik.
Jerawat
Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenjar minyak.
Penyakit tersebut umumnya dialami anakanak masa remaja. Jerawat biasanya
menyerang bagian wajah, dada atas, dan punggung
Biang Keringat
Biang keringat dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak, remaja, atau orang tua.
Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati
yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut
menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu,
dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat