2. PPEENNGGEERRTTIIAANN
kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai
dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan
sel untuk:
tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas
normal)
menyerang jaringan biologis di dekatnya.
bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah
atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Kanker pada sistem reproduksi adalah penyakit pada sistem
reproduksi akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah jadi sel kanker. Dalam perkembangannya,
sel-sel kanker ini dapat menyebar kebagian tubuh lain sehingga
dapat menyebabkan kematian.
4. 11.. KKaannkkeerr EEnnddoommeettrriiuumm
Apakah kanker lapisan endometrium?
Kanker lapisan endometrium adalah tumor ganas yang tumbuh
pada kelenjar lapisan endometrium, Kanker lapisan
endometrium dapat tumbuh pada usia apapun, umur yang
paling umum adalah 58 – 61 tahun, 50% - 70% terkena penyakit
setelah menopause.
Penyebab yang memicu tumbuhnya kanker lapisan
endometrium?
Diperkirakan karena gabungan dari banyak factor seperti;
robeknya serviks, berhubungan seksual terlalu sering, hubungan
seksual yang kacau, mengabaikan kebersihan hubungan seksual,
mengabaikan kebersihan menstruasi, terlalu panjangnya kulit
pembungkus penis pasangan, infeksi virus herpes tipe dua dan
infeksi virus papiloma, penyakit kelamin, infeksi fungi, dll.
5. Pembagian stadium kanker lapisan endometrium termasuk :
Stadium 0 : hanya sebatas pembesaran kelenjar tumor, juga
disebut sebagai titik awal kanker.
Stadium I : kanker hanya sebatas rahim.
Stadium II : kanker telah menginvasi ke serviks.
Stadium III : kanker telah meluas sampai ke luar rahim
(termasuk vagina), tapi belom melebihi tulang panggul.
Stadium IV : kanker melebihi tulang panggul atau dengan jelas
menginvasi ke kandung kemih atau selaput dubur.
6. Gejala kanker lapisan endometrium
1.Vagina berdarah : Seringkali darah keluar tidak beraturan,
darah yang keluar kadang banyak kadang sedikit, bagi wanita yang
belum menopause gejala ditemui sebagai menstruasi yang banyak
dan berlangsung lama, bagi wanita yang telah menopause gejala
ditemui sebagai vagina berdarah.
2.Vagina keluar cairan : pelepasan organ kanker lapisan
endometrium yang mati dapat mengakibatkan pengeluaran cairan
pada vagina, cairan yang keluar bisa seperti kuah beras yang
bercampur dengan sedikit darah atau nanah dengan bau yang
tidak sedap.
3.Sakit : sakit dikarenakan tumor menghimpit saraf, dapat terasa
pada bagian lumbosakral, perut bagian bawah atau bahkan sampai
kaki.
4.Penderita stadium lanjut dapat diraba adanya pembesaran
rahim, juga mungkin menakibatkan kaki bengkak dan sakit,
anemia, badan kurus, demam, penurunan kondisi badan, dll.
7. 22.. KKaannkkeerr OOvvaarriiuumm
Kanker ovarium adalah sebuah penyakit sel tumor ganas didalam
ovarium wanita.
Beberapa gejala umum kanker ovarium adalah sebagai berikut:
Stadium Kanker
Pada stadium awal, kanker hanya terbatas pada salah satu ovarium. Pada
stadium dua, tumornya telah menyebar ke daerah tuba fallopii atau ke
daerah rahim. Pada stadium lanjut, biasanya daerah peritonium
(selaputperut) sudah terkena sel-sel kanker ganas, yang bisa juga
menyebar melalui getah bening ke organ tubuh lainnya.
8. Metode pendiagnosaan
1. Dengan USG dapat memastikan letak benjolan pelvis,
ukuran dan sifat, kistik atau substansial.
2. Pemeriksaan X-Ray dapat mengetahui letak dan sifat
benjolan pelvis, menentukan stadium tumor, membantu
pemeriksaan kekambuhan pasca operasi.
3. CT scan.
4. Biopsi. Dengan laparoskopi mengambil jaringan ovarium
untuk diperiksa dibawah mikroskop. Biopsy adalah satu-satunya
cara memastikan diagnosa kanker ovarium.
Diagnosis dini kanker ovarium sangat sulit, gabungan dari
berbagai cara diagnosis membantu mendiagnosis dini
kanker ovarium.
9.
10. 33.. KKaannkkeerr RRaahhiimm
Kanker rahim adalah tumor ganas pada lapisan rahim
(endometrium). Kanker rahim biasanya terjadi setelah masa
menopause dan sering menyerang wanita yang berusia 50-60 tahun,
Kanker rahim umumnya terjadi pada, kegemukan, menstruasi awal
diusia dini, menopause yang terlambat, belum pernah hamil, stimulasi
estrogen berlebihan, riwayat kanker rahim dalam keluarga. Kanker
rahim dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh seperti indung telur,
saluran telur dan sistem getah bening.
Beberapa Penyebab Terjadinya Kanker Rahim Pada Wanita
1. Rokok : Kandungan nikotin dalam rokok mempermudah semua
selaput lendir sel -sel tubuh untuk bereaksi atau terangsang.
Terutama selaput lendir pada tenggorokan, paru-paru dan leher
rahim. Namun akibat fatal yang terjadi adalah semakin banyak nikotin
yang di hisap, maka peluang untuk merusak organ tubuh dan
mengakibatkan timbulnya penyakit semakin besar.
11. 2. Sabun Pembersi Vagina
3. Menaburi Bedsk Pada Organ Intim
4. Kesalahan Dalam Diet Rendah Lemak : Kanker tidak
hanya dipicu oleh penyebab dari suatu virus, bakteri
atau jamur, namun penyakit kanker kini timbul lebih
cepat karena kesalahan dalam pola hidup, pola makan
dan serta diet yang salah.
5. Kurangnya Asupan Vitamin dan Zat Gizi Penting
Lainnya : Sumber vitamin dan komponen gizi lainnya
mudah diperoleh dari berbagai jenis makanan, buah
dan sayuran dll. Vitamin C merupakan vitamin yang
sangat penting dalam kehidupan. Tubuh yang
kekurangan vitamin C akan lebih rentan terserang
penyakit. Vitamin C, asam folat dan beta karotein
sangat baik untuk memperbaiki dan memperkuat
mukosa dalam leher rahim.
12. 44.. KKaannkkeerr SSeerrvviikk
Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) adalah tumor
ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks
(bagian terendah dari rahim yang menempel pada
puncak vagina.
13. Penyebab Terjadinya Kanker Servik
Penyebab Utama
Kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human
papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV
menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil
pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Kanker
serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi
yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama.
Penyebab lain
1. Merokok
2. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
3. Berganti-ganti pasangan seksual
4. Suami/pasangan seksualnya melakukan hubungan
seksual pertama pada usia di bawah 18 tahun
5. Gangguan sistem kekebalan
14. Gejala:
munculnya rasa sakit dan perdarahan saat
berhubungan intim (contact bleeding),
keputihan yang berlebihan dan tidak normal,
perdarahan di luar siklus menstruasi, penurunan
berat badan drastis, bila kanker sudah
menyebar ke panggul maka sering terjadi nyeri
punggung, hambatan dalam berkemih, serta
pembesaran ginjal.
16. 55.. KKaannkkeerr VVaaggiinnaa
Kanker vagina primer sangat jarang ditemukan. Kanker vagina sekunder
lebih sering ditemukan, ia bisa berasal dari penyebaran kanker serviks,
atau kanker endometrium, kanker ovarium, dan koriokarsinoma, selain
itu sel kanker pada kandung kemih, saluran kencing atau usus, juga sering
menyebar sampai ke vagina.
17. apa saja gejala kanker vagina?
1.Pendarahan tidak normal :
biasanya terjadi setelah berhubungan seksual atau setelah
menopause.
2.Keputihan yang tidak normal :
Keputihan, utamanya dikaitkan dengan tumor yang merusak organ
atau infeksi, cairan yang dikeluarkan bisa seperti air, juga bisa seperti sup,
atau bisa juga disertai dengan darah.
3.Gejala Tekanan / Kompresi :
Setelah kanker stadium akhir menekan organ sekitar, bisa muncul
gejala kompresi. Misalnya pada saat menekan kandung kemih dan saluran
kencing, bisa muncul gejala urgensi, seringnya buang air kecil, saat
menekan usus bisa muncul gejala susahnya buang air, muncul gejala darah
pada tinja.
4.Gejala lainnya
Jika terjadi penyebaran ke paru-paru, bisa muncul gejala batuk,
batuk disertai darah, penyebaran pada kelenjar getah bening dengan
pembesaran pada kelenjar getah bening ketika diraba, dan lain-lain. Lesi
pada vagina dengan papiler, diikuti dengan bisul atau infiltratif.
18. 66.. KKaannkkeerr PPeenniiss
Kanker Penis adalah kondisi medis yang ditandai
dengan kelainan pertumbuhan sek-sel kanker pada
kulit atau pada jaringan penis, organ seksual pria.
19. Penderita kanker penis, dapat mengalami satu atau lebih
dari gejala di bawah ini:
1.Penebalan kulit penis
2.Bagian kulup(kulit khitan) ketat, menipis, mengkilap
3.Muncul papula, bisul, kutil dan sebagainya di bagian penis
ataupun bagian kulup, jika disentuh bisa terasa nyeri.
4.Muncul bisul yang berkepanjangan
5.Bagian kulup sering mengeluarkan nanah dan sekresi yang
berbau
6.Bagian kulup dan phimosis penis tidak bisa bergerak, ketika
dipegang bagian kulut terdapat benjolan, nodul dan terasa nyeri.
7.Nyeri saat buang air kecil, tidak lancar, tidak dapat menahan
kencing ataupun dapat terjadi fistula(koneksi abnormal) kandung
kemih.
8.Penurunan berat badan, anemia, dan kehilangan nafsu makan
9.Terdapat benjolan kelenjar getah bening di inguinalis (pangkal
paha).
20. PENGOBATAN
Pengobatan kanker penis bervariasi, tergandung kepada lokasi dan
beratnya tumor:
1. Kemoterapi
Kemoterapi bisa dilakukan sebagai tambahan terhadap
pengangkatan tumor.
2. Pembedahan
Jika tumornya terbatas pada daerah kecil di ujung penis,
dilakukan penektomi parsial (pengangkatan sebagian kecil penis).
Untuk stadium lanjut dilakukan penektomi total disertai
uretrostomi (pembuatan lubang uretra yang baru di daerah
perineum).
3.Terapi Penyinaran
Terapi penyinaran dilakukan setelah pengangkatan tumor
yang terlokalisir dan tumor yang belum menyebar. Efek samping
dari terapi penyinaran adalah nafsu makan berkurang, lelah, reaksi
kulit (misalnya iritasi dan kemerahan), cedera atau luka bakar pada
rektum, sistitis dan hematuria. Penyinaran biasanya dilakukan
sebanyak 5 kali/minggu selama 6-8 minggu.
22. Kanker prostat
adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar
dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat
mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini
dapat menyebar secarametastasis dari prostat ke bagian tubuh
lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapat
menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi
ereksi dan gejala lainnya.
Faktor Resiko
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker
prostat adalah usia, ras, riwayat keluarga (faktor
keturunan), hormon, dan pola makan. Risiko menderita kanker
prostat ditemukan meningkat pada pria dengan usia > 50 tahun.
Pencegahan
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker prostat
adalah menjaga kesehatan, menjaga berat badan tubuh, banyak
minum air, mengurangi depresi, olahraga teratur, dan mengurangi
konsumsi alkohol, daging, serta lemak.
23. GEJALA KANKER PROSTAT
A.OBSTRUKSI KANTUNG KEMIH: Karena tumornya tumbuh
semakin besar, maka uretranya semakin terjepit, pasien
dengan kanker prostat merasakan buang air kecil menjadi tidak
lancar atau lebih sering kencing, urgensi disuria dan iritasi lainnya.
Bahkan beberapa pasien kanker prostat tidak bisa buang air kecil
dan hasilnya menjadi retensi urin.
B.PENYEBARAN (METASTASIS):
1. penyebaran pertama kanker prostat biasanya adalah ke
tulang. Bila sudah adanya penyebaran ke tulang penderita
akan merasakan sakit yang parah, meningkatnya
kemungkinan resiko patah tulang, berkurangnya kekebalan
tubuh, dan anemia.
24. 2. Metastasis ke daerah kelenjar getah bening, pembuluh
darah sekitar kanker dapat mengacaukan sirkulasi
extremitas bagian bawah dan edema perineum.
3. Metastasis ke paru-paru, dapat menyebabkan nyeri
dada, infeksi paru-paru, kesulitan bernafas, batuk
darah, dll.
4. Metastasis ke hati, dapat menyebabkan ketidak
nyamanan hati, penyakit kuning, dll.
5. Metastasis ke otak dapat menyebabkan sakit kepala,
muntah, pusing, dll.
Penderita kanker prostat stadium lanjut dapat menderita efusi
pleura, ascites, edema sistematik, dll
25. 88.. KKaannkkeerr TTeessttiiss
Kanker testis adalah kanker ganas yang menyerang pria
terutama pria yang sedang dalam masa reproduksi yang
subur yang berkembang dalam testis yang merupakan
bagian dari sistem reproduksi pria. Resiko seorang
pria terkena kanker testis adalah pada umur 15-40 tahun.
26.
27. Apa saja gejala kanker testis?
1.Pembengkakan pada testis
Pembesaran pada testis adalah akibat dari sejumlah sel-sel
tumor yang berkembang biak tanpa henti. Secara klinis,
kurang lebih 80% penderita mengalami gejala awal
pembengkakan pada testis. Besar pembengkakan tidak sama,
sisi panjang pembesaran tumor testis akan terlihat sangat jelas.
2.Pengerasan pada daerah testis
Jika diraba dengan tangan testis akan terasa seperti
batu, bertekstur sangat keras, keadaan ini berbeda dengan
gejala radang biasa yang terjadi pada testis dimana
pembengkakan timbul dengan ukuran yang teratur, dan
teksturnya lembut. Walaupun testis sangat keras, tapi jika
ditekan tidak terasa sakit, ini sangat berbeda dengan radang
testis.
28. 3. Testis terasa sangat berat
Testis terasa berat adalah salah satu gejala yang terlihat
pada kanker testis stadium awal. Karena tumor testis
terbentuk dari sejumlah besar sel tumor yang bertumbuh,
sehingga pada saat benjolan bertumbuh sampai batas
tertentu, berat pada testis akan bertambah yang akhirnya
mengakibatkan penderita merasakan berat pada testis,
bahkan.
4. Skrotum dan sakit perut
Pada kanker testis stadium awal, terkadang akan timbul
gejala pendarahan di dalam testis, kebekuan, atau pecah
akibat luka luar, atau tumor merambat sampai ke bagian
luar testis, lalu akan berakibat skrotum yang terasa sangat
sakit
5. Uji cahaya yang negative
Pada hidrokel umum, skrotum dan daya tranparansi testis
meningkat, tes cahaya positif. Sedangkan tumor testis
tumbuh padat padat, tidak cair di dalam, mengakibatkan
sangat melemahnya tranparansi testis.