2. OLEH
Kelompok 6:
R i f d a t ur R a h m i
PRESENTASI
A1C409226
Ita Purnama Sari
A 1 C 410 01 2
FISIKA N i s p i H a r i ya n i
A 1 C 410 0 24
INSTRUMENTASI
- INSTRUMEN ELEKTRONIKA 2-
(OHMMETER, OSILOSKOP, MAGNETIC STIRRER, DENSITOMETER)
Dosen Pembimbing:
Misbah, M.Pd

3. Latar
BelakangBESARAN-
ALAT UKUR
BESARAN
LISTRIK
LISTRIK
ANALOG
DIGITAL
instrumen elektronika semakin berkembang seiring
perkembangan zaman, hingga instrumen tersebut
dapat dimanfaatkan untuk bidang keilmuan yang
lain.

4. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dapat diketahui dari ohmmeter, osiloskop,
magnetic stirrer, dan densitometer.
2. Bagaimana menjelaskan fungsi dari ohmmeter, osiloskop,
magnetic stirrer, dan densitometer sebagai instrumen
elektronika.
3. Bagaimana menjelaskan prinsip kerja dari ohmmeter,
osiloskop, magnetic stirrer, dan densitometer.
BATASAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai,
maka dalam makalah ini hanyalah akan membahas tentang
pengenalan bentuk dan bagian-bagian dari ohmmeter,
osiloskop, magnetic stirrer, dan densitometer, serta fungsi dan
prinsip kerja dari keempat instrumen tersebut.

5. TUJUAN
1. Mengetahui, mengenali, dan dapat menentukan
bagian-bagian dari ohmmeter, osiloskop,
magnetic stirrer, dan densitometer.
2. Menjelaskan bagaimana fungsi dari ohmmeter,
osiloskop, magnetic stirrer, dan densitometer
sebagai instrumen elektronika.
3. Menjelaskan bagaimana prinsip kerja dari
ohmmeter, osiloskop, magnetic stirrer, dan
densitometer.

6. OHMMETER &
OSILOSKOP
Presented
by.
Rifdatur Rahmi

7. 1. OHMMETER
DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR
HAMBATAN LISTRIK
BESARNYA HAMBATAN DINYATAKAN
DALAM SATUAN OHM
ALAT INI MENGGUNAKAN
GALVANOMETER

8. BAGIAN-BAGIAN OHMMETER
OHMMETER OHMMETER
ANALOG DIGITAL

9. Keterangan gambar:
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala
4. Knop pengatur nol
ohm
5. Batas ukur ohmmeter
6. Batas ukur DC
Volt (dcv)
7. Batas ukur AC
Volt (acv)
8. Batas ukur
amperemeter DC
9. Saklar pemilih (dcv,
acv, Ohm, Ampere dc)
10. Test pin positif (+)
11. Test pin negatif (-)

11. PRINSIP KERJA OHMMETER
Langkah-langkah
pengujian resistor dengan multimeter analog adalah
sebagai berikut:
1. Putar saklar pemilih pada posisi Ohmmeter.
2. Tempelkan probe masing-masing
pada kawat resistor. Pengukuran jangan sampai
tangan menyentuh kawat (salah satu kawat
boleh tersentuh asal tidak keduanya).
3. Perhatikan jarum pada papan skala. Jika
bergerak berarti resistor baik, jika diam
berarti resistor putus.

12. 2. OSILOSKOP
Alat ukur yang digunakan untuk
memetakan atau membaca sinyal listrik
maupun frekuensi
Osiloskop digunakan dalam
pengukuran rangkaian elektronik seperti
stasiun pemancar radio, TV, atau dalam
kegunaan memonitor frekuensi
elektronik seperti di rumah sakit dan
untuk kegunaan-kegunaan lainnya.

14. FUNGSI OSILOSKOP
1. Mengukur besar tegangan listrik dan
hubungannya terhadap waktu.
2. Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi.
3. Mengecek jalannya suatu sinyal pada
sebuah rangkaian listrik.
4. Membedakan arus AC dengan arus DC.
5. Mengetahui noise pada sebuah rangkaian
listrik.

17. MAGNETIC
STIRRER
Presented by.
Nispi Hariyan i

18. Pengaduk magnetik atau
Magnetic stirrers (nama lainnya
adalah Magnetic mixer)
merupakan salah satu perangkat
laboratorium yang menggunakan
putaran medan magnet untuk
memutar stir bars (juga disebut
"flea") yang direndam dalam
cairan yang juga berputar,
dengan kata lain stirrer adalah
alat pengaduk beberapa cairan
didalam sebuah bejana (cuvet)

19. Sistem ini terdiri dari
• sebuah sensor temperatur,
• sebuah microcontroller
sebagai pengolah data,
• actuator berupa motor
sebagai pemutar
pengaduk,
• magnet sebagai pengaduk,
• heater yang dirancang
berbentuk hot plate
sebagai pemanas, dan
• display hasil dari
pendeteksian tersebut.

20. Dalam bidang Kimia dan
Biologi perangkat ini biasa
digunakan untuk mencampur
(menghomogenkan) larutan-
larutan yang ingin diteliti,
yaitu dengan cara mengaduk
larutan tersebut .

21. Prinsip kerja stirrer ini menggunakan
sebuah batang berputar yang
berfungsi untuk mengaduk cairan,
perputaran batang tersebut digerakan
oleh sebuah motor DC dengan
kecepatan putaran konstan 2400rpm.
Waktu pengadukan ditetapkan
selama 15 detik yang dibangkitkan
oleh sebuah monostabil multivibrator.

22. Kelebihan
Dalam bidang Kimia dan Biologi, alat ini lebih banyak dipilih dibandingkan
pengaduk mesin (motorized stirrers) karena hal-hal berikut, antara lain:
a) lebih tenang, lebih efisien, dan memiliki bagian luar yang tidak mudah
rusak atau berubah jadi aus (selain magnet batang itu sendiri);
b) karena ukurannya kecil, batang pengaduk ini lebih mudah dibersihkan dan
disterilkan daripada pengaduk jenis lainnya;
c) ia tidak membutuhkan pelumas yang dapat mencemari bejana reaksi dan
produk;
d) dapat digunakan dalam tempat atau sistem yang kedap udara tanpa
memerlukan segel yang rumit; dan
e) magnetic stirrer dapat juga menyertakan hot plate atau perangkat lainnya
untuk memanaskan cairan.

23. Kekurangan
Berdasarkan percobaan, batas
ukuran magnetik stirrer untuk
mengaduk hanya dapat digunakan
untuk eksperimen yang relative kecil
(di bawah 4 liter). Alat ini sulit
digunakan pada cairan yang kental
atau pada suspense yang kental. Jadi
untuk volume yang besar dan cairan
yang kental dibutuhkan beberapa
macam pengaduk magnetik.

24. DENSITOMETE
R
Presented by.
Ita Purnama
Sari

25. DENSITOMETER ADALAH ALAT YANG
DIPAKAI UNTUK MENGUKUR DENSITY
SUATU BENDA YANG MEMANTULKAN
CAHAYA (REFLECTION DENSITOMETER)
ATAU YANG MENERUSKAN CAHAYA
(TRANSMISSION DENSITOMETER); DI
DALAM INDUSTRI GRAFIKA

26. FUNGSI DENSITOMETER
 Mengukur kepekatan film separasi
 Mengukur kepekatan tinta cetakan
Densitometer tidak dapat dipakai untuk mengukur warna,
karena nilai yang dipresentasikan berdasarkan panjang
gelombang cahaya tertentu; Sekarang ini digunakan alat
pengukur warna seperti Spectrophotometer.

27. CONTOH STATUS T ANJURAN SALAH
SATU PABRIK TINTA
Bahan Cetakan / Methode
Cyan Magenta Yellow Black
Cetak
Kertas Coated /
1,40 1,50 1,10 1,70
Offset Lithography
Lembaran
Kertas Coated /
1,30 1,40 1,00 1,55
Offset Lithography
Gulungan (heatset)
Kertas Koran /
0,90 0,90 0,85 1,05
Offset Lithography
Gulungan (non-heatset)

28. KESIMPULAN
1. Ohmmter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
hambatan listrik yang merupakan besarnya suatu daya
yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor.
2. Osiloskop adalah adalah alat ukur yang digunakan
untuk memetakan atau membaca sinyal listrik maupun
frekuensi. Secara sederhana osiloskop dapat
menunjukkan bentuk dari suatu sinyal listrik SARAN
dan sinyal listrik ini dinamakan dengan bentuk Diharapkan, untuk
gelombang sinyal. terus menambah
referensi dengan
3. Magnetic Stirrer adalah salah satu perangkat mencari artikel
laboratorium yang menggunakan putaran medan terkait di internet
terutama bagaimana
magnet untuk memutar stir bars yang direndam perkembangan dari
dalam cairan yang berputar, dengan kata lain stirrer instrumen-instrumen
ini yang tentunya
adalah alat pengaduk beberapa cairan didalam sebuah terus mengalami
bejana (cuvet). penyempurnaan
seiring
4. 3. Densitometer adalah alat yang dipakai untuk berkembangnya
mengukur Density suatu benda yang memantulkan teknologi pada
setiap waktunya.
cahaya (reflection densitometer) atau yang
meneruskan cahaya (transmission densitometer)

29. SELESAI…