4. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.
Terdapat bintang semu dan bintang nyata.
- Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan
cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima
dari bintang lain.
- Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya
sendiri.
Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang
menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:
Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa
matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan
energi melalui reaksi fusi nuklir.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
5. Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas utama
yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, M yang juga
menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi-kimianya.
Klasifikasi ini dikembangkan oleh Observatorium Universitas Harvard
dan Annie Jump Cannon pada tahun 1920an dan dikenal sebagai
sistem klasifikasi Harvard.
Kelas Warna Suhu Permukaan °C Contoh
O Biru > 25.000 Spica
B Putih-Biru 11.000 – 25.000 Rigel
A Putih 7.500 – 11.000 Sirius
F Putih-Kuning 6.000 – 7.500 Procyon A
G Kuning 5.000 – 6.000 Matahari
K Jingga 3.500 – 5000 Arcturus
M Merah < 3.500 Betelgeuse
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
6. Ada berbagai ukuran bintang pada jarak yang berbeda-beda. Betelgeuse, di rasi
Orion, garis tengahnya 550 kali garis tengah matahari. Karena berupa bintang
merah yang sangat besar, Betelgeuse disebut sebagai Raksasa Merah. Antares di
rasi scorpio, besarnya kira-kira 230 kali besar matahari. Suhu bintang-bintang ini
lebih rendah dari pada suhu matahari; Betelgeus suhunya 40000 C dan Antares
35000 C. Suhu permukaan matahari sekitar 60000 C. Suhu pusatnya 150000000 C.
Bintang-bintang lain, seperti Sirius B di dalam rasi Canis Mayor, garis tengahnya
kurang dari seperenam puluh garis tengah matahari. Dengan demikian Sirius B
bahkan lebih kecil daripada Yupiter, dan kira-kira separuh ukuran Neptunus.
Tetapi Sirius B berpijar cemerlang dengan cahaya putih kebiru-biruab, dan
suhunya sangat tinggi, yakni 150000 C. Sirius B dijuluki Kerdil Putih.
Jadi ukuran dan suhu bintang beraneka ragam. Matahari adalah sebuah bintang
kerdil kuning. Raksasa merah dan kerdil putih adalah bintang yang jauh lebih tua
daripada matahari.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
7. Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang
tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.
Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola
dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang
tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang.
Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh
masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi juga disebut
asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang
mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak
berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah
sangat jauh.
Contoh dari rasi-rasi bintang diantaranya adalah rasi orion, rasi scorpio,
rasi canis mayor, rasi gemini, rasi taurus, dan rasi-rasi lainnya.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Gambar Rasi Bintang
10. Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen (74%)
dan helium (25%). Matahari termasuk bintang berwarna kuning yang
berperan sebagai pusat tata surya.
Seluruh komponen tata surya, termasuk 8 planet dan satelitnya masing-
masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa
berputar mengelilingi matahari. Di samping sebagai pusat peredaran,
matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang
berkelanjutan.
Berdasarkan hasil penghitungan matematika adalah matahari
diperkirakan berusia 5 ± 1,5 miliar tahun. Namun, oleh karena tata
surya diketahui terbentuk sebagai satu kesatuan dalam waktu yang
berdekatan maka kini secara umum matahari dianggap berusia 4,6
miliar tahun. Matahari tergolong bintang tipe G, dengan ciri memiliki
suhu permukaan sekitar 6.000 K dan umumnya bertahan selama 10
miliar tahun.
Gaya gravitasi di matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
12. Inti adalah area terdalam dari
matahari yang memiliki suhu sekitar
15 juta derajat Celcius (27 juta
derajat Fahrenheit).
Berdasarkan perbandingan radius atau
diameter, bagian inti berukuran
seperempat jarak dari pusat ke
permukaan dan 1/64 total volume
matahari.
Kepadatannya adalah sekitar 150
g/cm3. Suhu dan tekanan yang
sedemikian tingginya tingginya
memungkinkan adanya pemecahan
atom-atom menjadi elektron, proton,
dan neutron.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
13. Zona radiatif adalah daerah yang
menyelubungi inti matahari.
Energi dari inti dalam bentuk radiasi
berkumpul di daerah ini sebelum
diteruskan ke bagian matahari yang
lebih luar. Kepadatan zona radiatif
adalah sekitar 20 g/cm3 dengan
suhu dari bagian dalam ke luar
antara 7 juta hingga 2 juta derajat
Celcius.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
14. Zona konvektif adalah lapisan di mana
suhu mulai menurun. Suhu zona
konvektif adalah sekitar 2 juta derajat
Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit).
Penurunan suhu tersebut
menyebabkan terjadinya perlambatan
gerakan atom sehingga pergerakan
secara radiasi menjadi kurang efisien
lagi. Energi dari inti matahari
membutuhkan waktu 170.000 tahun
untuk mencapai zona konvektif. Saat
berada di zona konvektif, pergerakan
atom akan terjadi secara konveksi di
area sepanjang beberapa ratus
kilometer yang tersusun atas sel-sel
gas raksasa yang terus bersirkulasi.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
15. Fotosfer atau permukaan matahari
meliputi wilayah setebal
500 kilometer dengan suhu sekitar
5.500 derajat Celcius (10.000
derajat Fahrenheit). Sebagian
besar radiasi matahari yang
dilepaskan keluar berasal dari
fotosfer. Energi tersebut
diobservasi sebagai sinar matahari
di bumi, 8 menit setelah
meninggalkan matahari.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
16. Kromosfer adalah lapisan di atas
fotosfer. Warna dari kromosfer
biasanya tidak terlihat karena
tertutup cahaya yang begitu terang
yang dihasilkan fotosfer.
Namun saat terjadi gerhana
matahari total, di mana bulan
menutupi fotosfer, bagian
kromosfer akan terlihat sebagai
bingkai berwarna merah di
sekeliling matahari. Warna merah
tersebut disebabkan oleh tingginya
kandungan helium di sana.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
17. Korona merupakan lapisan terluar
dari matahari. Lapisan ini
berwarna putih, namun hanya
dapat dilihat saat terjadi gerhana
karena cahaya yang dipancarkan
tidak sekuat bagian matahari yang
lebih dalam.Saat gerhana total
terjadi, korona terlihat membentuk
mahkota cahaya berwarna putih di
sekeliling matahari. Lapisan korona
memiliki suhu yang lebih tinggi dari
bagian dalam matahari dengan
rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit,
namun di beberapa bagian bisa
mencapai suhu 5 juta derajat
Fahrenheit.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
18. Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut :
– Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk
mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui
melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari. Sumbu
rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga
kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara
kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari
bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak
berotasi dengan kecepatan yang seragam.
– Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya
mengelilingi galaksi Bimasakti.Matahari terletak sejauh 28.000 tahun
cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.Kecepatan rata-rata pergerakan ini
adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan
waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna
mengelilingi galaksi.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
19. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
20. Prominensa adalah salah satu ciri khas
matahari, berupa bagian matahari
menyerupai lidah api yang sangat besar
dan terang yang mencuat keluar dari
bagian permukaan serta seringkali
berbentuk loop (putaran).Prominensa
disebut juga sebagai filamen matahari
karena meskipun julurannya sangat terang
bila dilihat di angkasa yang gelap, namun
tidak lebih terang dari keseluruhan
matahari itu sendiri. Prominensa hanya
dapat dilihat dari bumi dengan
bantuan teleskop dan filter. Prominensa
terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO
(Solar and Heliospheric Observatory)
diestimasi berukuran panjang 350 ribu km.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
21. Bintik matahari adalaah granula-granula
cembung kecil yang ditemukan di bagian
fotosfer matahari dengan jumlah yang
tak terhitung. Bintik matahari tercipta
saat garis medan magnet matahari
menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik
matahari dapat lebih besar daripada
bumi. Bintik matahari memiliki daerah
yang gelap bernama umbra, yang
dikelilingi oleh daerah yang lebih terang
disebut penumbra. Warna bintik
matahari terlihat lebih gelap karena
suhunya yang jauh lebih rendah dari
fotosfer. Suhu di daerah umbra adalah
sekitar 2.200°C sedangkan di daerah
penumbra adalah 3.500°C
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
22. Angin matahari terbentuk aliran konstan
dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh
bagian atas atomosfer matahari, yang
bergerak ke seluruh tata surya. Angin
matahari yang umum terjadi memiliki
kecepatan 750 km/s dan berasal dari
lubang korona di atmosfer matahari.
Beberapa bukti adanya angin matahari
yang dapat dirasakan atau dilihat dari
bumi adalah badai geomagnetik berenergi
tinggi yang merusak satelit dan sistem
listrik, aurora di Kutub Utara atau Kutub
Selatan, dan partikel menyerupai ekor
panjang pada komet yang selalu menjauhi
matahari akibat hembusan angin matahari
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
23. Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan
seketika energi magnetik yang terbentuk di
atmosfer matahari. Plasma matahari yang
meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin
beserta partikel-partikel lainnya berakselerasi
mendekati kecepatan cahaya.
Ketika matahari aktif dan memiliki banyak
bintik, badai matahari lebih sering terjadi.
Badai matahari memberikan risiko radiasi
yang sangat besar terhadap satelit, pesawat
ulang alik, astronot, dan terutama sistem
telekomunikasi bumi. Badai matahari yang
pertama kali terjadi pada tanggal 1 September
1859.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
24. Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi
kehidupan, seperti:
• Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan
hidup organisme di Bumi. Bumi juga menerima energi matahari dalam
jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair, yang mana
merupakan salah satu penyokong kehidupan. Selain itu panas matahari
memungkinkan adanya angin, siklus hujan, cuaca, dan iklim.
• Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan
berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat
tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan
bagi hewan dan manusia.
• Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari dan
mengubahnya menjadi energi listrik.
• Pergerakan rotasi bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar
matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang
dan malam di bumi. Sedangkan pergerak bumi mengelilingi matahari
menyebabkan terjadinya musim.
• Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem
tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran