SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
BINTANG DAN MATAHARI
Putri Khairusa’diah
Alit Dian S.
Ferdi Ridwan S.
Mutia Puti W.
Nafia Rizky Y.
Nyak Nisa Ul K.
PΣRSIΔ™
Pembahasan Kita
BINTANG MATAHARI
BINTANG
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.
Terdapat bintang semu dan bintang nyata.
- Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan
cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima
dari bintang lain.
- Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya
sendiri.
Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang
menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:
Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa
matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan
energi melalui reaksi fusi nuklir.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas utama
yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, M yang juga
menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi-kimianya.
Klasifikasi ini dikembangkan oleh Observatorium Universitas Harvard
dan Annie Jump Cannon pada tahun 1920an dan dikenal sebagai
sistem klasifikasi Harvard.
Kelas Warna Suhu Permukaan °C Contoh
O Biru > 25.000 Spica
B Putih-Biru 11.000 – 25.000 Rigel
A Putih 7.500 – 11.000 Sirius
F Putih-Kuning 6.000 – 7.500 Procyon A
G Kuning 5.000 – 6.000 Matahari
K Jingga 3.500 – 5000 Arcturus
M Merah < 3.500 Betelgeuse
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Ada berbagai ukuran bintang pada jarak yang berbeda-beda. Betelgeuse, di rasi
Orion, garis tengahnya 550 kali garis tengah matahari. Karena berupa bintang
merah yang sangat besar, Betelgeuse disebut sebagai Raksasa Merah. Antares di
rasi scorpio, besarnya kira-kira 230 kali besar matahari. Suhu bintang-bintang ini
lebih rendah dari pada suhu matahari; Betelgeus suhunya 40000 C dan Antares
35000 C. Suhu permukaan matahari sekitar 60000 C. Suhu pusatnya 150000000 C.
Bintang-bintang lain, seperti Sirius B di dalam rasi Canis Mayor, garis tengahnya
kurang dari seperenam puluh garis tengah matahari. Dengan demikian Sirius B
bahkan lebih kecil daripada Yupiter, dan kira-kira separuh ukuran Neptunus.
Tetapi Sirius B berpijar cemerlang dengan cahaya putih kebiru-biruab, dan
suhunya sangat tinggi, yakni 150000 C. Sirius B dijuluki Kerdil Putih.
Jadi ukuran dan suhu bintang beraneka ragam. Matahari adalah sebuah bintang
kerdil kuning. Raksasa merah dan kerdil putih adalah bintang yang jauh lebih tua
daripada matahari.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang
tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.
Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola
dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang
tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang.
Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh
masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi juga disebut
asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang
mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak
berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah
sangat jauh.
Contoh dari rasi-rasi bintang diantaranya adalah rasi orion, rasi scorpio,
rasi canis mayor, rasi gemini, rasi taurus, dan rasi-rasi lainnya.
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
Gambar Rasi Bintang
Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
MATAHARI
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen (74%)
dan helium (25%). Matahari termasuk bintang berwarna kuning yang
berperan sebagai pusat tata surya.
Seluruh komponen tata surya, termasuk 8 planet dan satelitnya masing-
masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa
berputar mengelilingi matahari. Di samping sebagai pusat peredaran,
matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang
berkelanjutan.
Berdasarkan hasil penghitungan matematika adalah matahari
diperkirakan berusia 5 ± 1,5 miliar tahun. Namun, oleh karena tata
surya diketahui terbentuk sebagai satu kesatuan dalam waktu yang
berdekatan maka kini secara umum matahari dianggap berusia 4,6
miliar tahun. Matahari tergolong bintang tipe G, dengan ciri memiliki
suhu permukaan sekitar 6.000 K dan umumnya bertahan selama 10
miliar tahun.
Gaya gravitasi di matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Inti adalah area terdalam dari
matahari yang memiliki suhu sekitar
15 juta derajat Celcius (27 juta
derajat Fahrenheit).
Berdasarkan perbandingan radius atau
diameter, bagian inti berukuran
seperempat jarak dari pusat ke
permukaan dan 1/64 total volume
matahari.
Kepadatannya adalah sekitar 150
g/cm3. Suhu dan tekanan yang
sedemikian tingginya tingginya
memungkinkan adanya pemecahan
atom-atom menjadi elektron, proton,
dan neutron.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Zona radiatif adalah daerah yang
menyelubungi inti matahari.
Energi dari inti dalam bentuk radiasi
berkumpul di daerah ini sebelum
diteruskan ke bagian matahari yang
lebih luar. Kepadatan zona radiatif
adalah sekitar 20 g/cm3 dengan
suhu dari bagian dalam ke luar
antara 7 juta hingga 2 juta derajat
Celcius.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Zona konvektif adalah lapisan di mana
suhu mulai menurun. Suhu zona
konvektif adalah sekitar 2 juta derajat
Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit).
Penurunan suhu tersebut
menyebabkan terjadinya perlambatan
gerakan atom sehingga pergerakan
secara radiasi menjadi kurang efisien
lagi. Energi dari inti matahari
membutuhkan waktu 170.000 tahun
untuk mencapai zona konvektif. Saat
berada di zona konvektif, pergerakan
atom akan terjadi secara konveksi di
area sepanjang beberapa ratus
kilometer yang tersusun atas sel-sel
gas raksasa yang terus bersirkulasi.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Fotosfer atau permukaan matahari
meliputi wilayah setebal
500 kilometer dengan suhu sekitar
5.500 derajat Celcius (10.000
derajat Fahrenheit). Sebagian
besar radiasi matahari yang
dilepaskan keluar berasal dari
fotosfer. Energi tersebut
diobservasi sebagai sinar matahari
di bumi, 8 menit setelah
meninggalkan matahari.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Kromosfer adalah lapisan di atas
fotosfer. Warna dari kromosfer
biasanya tidak terlihat karena
tertutup cahaya yang begitu terang
yang dihasilkan fotosfer.
Namun saat terjadi gerhana
matahari total, di mana bulan
menutupi fotosfer, bagian
kromosfer akan terlihat sebagai
bingkai berwarna merah di
sekeliling matahari. Warna merah
tersebut disebabkan oleh tingginya
kandungan helium di sana.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Korona merupakan lapisan terluar
dari matahari. Lapisan ini
berwarna putih, namun hanya
dapat dilihat saat terjadi gerhana
karena cahaya yang dipancarkan
tidak sekuat bagian matahari yang
lebih dalam.Saat gerhana total
terjadi, korona terlihat membentuk
mahkota cahaya berwarna putih di
sekeliling matahari. Lapisan korona
memiliki suhu yang lebih tinggi dari
bagian dalam matahari dengan
rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit,
namun di beberapa bagian bisa
mencapai suhu 5 juta derajat
Fahrenheit.
Inti Matahari
Zona Radiatif
Zona Konvektif
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut :
– Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk
mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui
melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari. Sumbu
rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga
kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara
kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari
bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak
berotasi dengan kecepatan yang seragam.
– Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya
mengelilingi galaksi Bimasakti.Matahari terletak sejauh 28.000 tahun
cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.Kecepatan rata-rata pergerakan ini
adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan
waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna
mengelilingi galaksi.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Prominensa adalah salah satu ciri khas
matahari, berupa bagian matahari
menyerupai lidah api yang sangat besar
dan terang yang mencuat keluar dari
bagian permukaan serta seringkali
berbentuk loop (putaran).Prominensa
disebut juga sebagai filamen matahari
karena meskipun julurannya sangat terang
bila dilihat di angkasa yang gelap, namun
tidak lebih terang dari keseluruhan
matahari itu sendiri. Prominensa hanya
dapat dilihat dari bumi dengan
bantuan teleskop dan filter. Prominensa
terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO
(Solar and Heliospheric Observatory)
diestimasi berukuran panjang 350 ribu km.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Bintik matahari adalaah granula-granula
cembung kecil yang ditemukan di bagian
fotosfer matahari dengan jumlah yang
tak terhitung. Bintik matahari tercipta
saat garis medan magnet matahari
menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik
matahari dapat lebih besar daripada
bumi. Bintik matahari memiliki daerah
yang gelap bernama umbra, yang
dikelilingi oleh daerah yang lebih terang
disebut penumbra. Warna bintik
matahari terlihat lebih gelap karena
suhunya yang jauh lebih rendah dari
fotosfer. Suhu di daerah umbra adalah
sekitar 2.200°C sedangkan di daerah
penumbra adalah 3.500°C
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Angin matahari terbentuk aliran konstan
dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh
bagian atas atomosfer matahari, yang
bergerak ke seluruh tata surya. Angin
matahari yang umum terjadi memiliki
kecepatan 750 km/s dan berasal dari
lubang korona di atmosfer matahari.
Beberapa bukti adanya angin matahari
yang dapat dirasakan atau dilihat dari
bumi adalah badai geomagnetik berenergi
tinggi yang merusak satelit dan sistem
listrik, aurora di Kutub Utara atau Kutub
Selatan, dan partikel menyerupai ekor
panjang pada komet yang selalu menjauhi
matahari akibat hembusan angin matahari
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan
seketika energi magnetik yang terbentuk di
atmosfer matahari. Plasma matahari yang
meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin
beserta partikel-partikel lainnya berakselerasi
mendekati kecepatan cahaya.
Ketika matahari aktif dan memiliki banyak
bintik, badai matahari lebih sering terjadi.
Badai matahari memberikan risiko radiasi
yang sangat besar terhadap satelit, pesawat
ulang alik, astronot, dan terutama sistem
telekomunikasi bumi. Badai matahari yang
pertama kali terjadi pada tanggal 1 September
1859.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Prominensa
(Lidah Api Matahari)
Bintik Matahari
Angin Matahari
Badai Matahari
Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi
kehidupan, seperti:
• Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan
hidup organisme di Bumi. Bumi juga menerima energi matahari dalam
jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair, yang mana
merupakan salah satu penyokong kehidupan. Selain itu panas matahari
memungkinkan adanya angin, siklus hujan, cuaca, dan iklim.
• Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan
berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat
tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan
bagi hewan dan manusia.
• Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari dan
mengubahnya menjadi energi listrik.
• Pergerakan rotasi bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar
matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang
dan malam di bumi. Sedangkan pergerak bumi mengelilingi matahari
menyebabkan terjadinya musim.
• Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem
tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya.
Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas
Manfaat dan
Peran
Bintang dan matahari

More Related Content

What's hot

Jupiter - Full Information
Jupiter - Full InformationJupiter - Full Information
Jupiter - Full Informationsears7
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariItsna MS
 
Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Tata surya (meteor, komet, asteroid)Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Tata surya (meteor, komet, asteroid)Aries Kuncoro
 
Saturn
SaturnSaturn
SaturnJosh
 
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-201056852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010eli priyatna laidan
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009eli priyatna laidan
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langitVJ Asenk
 
Media pembelajaran sistem tata surya
Media pembelajaran sistem tata suryaMedia pembelajaran sistem tata surya
Media pembelajaran sistem tata suryaRaa Yu
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoAdhi Susanto
 
Journey to the edge of universe
Journey to the edge of universeJourney to the edge of universe
Journey to the edge of universemohanad haddad
 

What's hot (20)

Saturn !
Saturn !Saturn !
Saturn !
 
Jupiter - Full Information
Jupiter - Full InformationJupiter - Full Information
Jupiter - Full Information
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahari
 
Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Tata surya (meteor, komet, asteroid)Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Tata surya (meteor, komet, asteroid)
 
FOSIL OSTRACODA
FOSIL OSTRACODAFOSIL OSTRACODA
FOSIL OSTRACODA
 
Saturn
SaturnSaturn
Saturn
 
Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)
 
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-201056852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
56852975 pembahasan-soal-olimpiade-astronomi-tingkat-provinsi-2010
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langit
 
Astronomy - Notes
Astronomy - NotesAstronomy - Notes
Astronomy - Notes
 
Geologi laut 1
Geologi laut 1Geologi laut 1
Geologi laut 1
 
Acropora cervicornis
Acropora  cervicornisAcropora  cervicornis
Acropora cervicornis
 
Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
 
Media pembelajaran sistem tata surya
Media pembelajaran sistem tata suryaMedia pembelajaran sistem tata surya
Media pembelajaran sistem tata surya
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
 
Giove
GioveGiove
Giove
 
Journey to the edge of universe
Journey to the edge of universeJourney to the edge of universe
Journey to the edge of universe
 

Viewers also liked

interpolasi
interpolasi interpolasi
interpolasi apri nata
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangLauri Bintang
 
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]Tri Jayanti
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaState University of Padang
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )Dheea Resta
 

Viewers also liked (6)

Rules invest
Rules investRules invest
Rules invest
 
interpolasi
interpolasi interpolasi
interpolasi
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintang
 
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
Metode numerik [rifqi.ikhwanuddin.com]
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
 

Similar to Bintang dan matahari

Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaZaina Rita
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptxRahmatWF
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxandrigunawan84
 
Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Wan Norafiqah
 
Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaFita Permata
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaDewiayu Dewang
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxazzinki1
 
Matahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangMatahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangnovilalala
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinyusufcalvin12
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123TegarJaya
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta Ana Onana
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaAsti27
 

Similar to Bintang dan matahari (20)

Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01Bab9 140224112256-phpapp01
Bab9 140224112256-phpapp01
 
Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan Evolusinya
 
Kamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam AstronomiKamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam Astronomi
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
 
Bab 7.pptx
Bab 7.pptxBab 7.pptx
Bab 7.pptx
 
D
DD
D
 
Matahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintangMatahari sebagai bintang
Matahari sebagai bintang
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvin
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirNyak Nisa Ul Khairani
 
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangNyak Nisa Ul Khairani
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangNyak Nisa Ul Khairani
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Nyak Nisa Ul Khairani
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Nyak Nisa Ul Khairani
 

More from Nyak Nisa Ul Khairani (20)

Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
 
Studi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah CairStudi Kasus PBI Limbah Cair
Studi Kasus PBI Limbah Cair
 
Daur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & FosforDaur Nitrogen & Fosfor
Daur Nitrogen & Fosfor
 
Peraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di JepangPeraturan APKU di Jepang
Peraturan APKU di Jepang
 
Pengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam BeratPengolahan Logam Berat
Pengolahan Logam Berat
 
Reservoir
ReservoirReservoir
Reservoir
 
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas PadangHasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
Hasil Kunjungan Lapangan ke PPST Andalas Padang
 
Komposter Anaerob
Komposter AnaerobKomposter Anaerob
Komposter Anaerob
 
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, PirolisisGasifikasi, Kombusi, Pirolisis
Gasifikasi, Kombusi, Pirolisis
 
Desain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala KawasanDesain TPST Skala Kawasan
Desain TPST Skala Kawasan
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
 
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi StabilitasTugas APKU: Metodologi Stabilitas
Tugas APKU: Metodologi Stabilitas
 
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
Isu dan Masalah Udara di India (Indoor Air Quality/ IAQ)
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand (versi PPT)
 
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
Simbol dan Lambang Bahan Berbahaya Beracun (B3)
 
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Septic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed WetlandSeptic Tank & Constructed Wetland
Septic Tank & Constructed Wetland
 
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
Teknik Permodelan (Pencemaran Udara)
 

Recently uploaded

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 

Recently uploaded (20)

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 

Bintang dan matahari

  • 1. BINTANG DAN MATAHARI Putri Khairusa’diah Alit Dian S. Ferdi Ridwan S. Mutia Puti W. Nafia Rizky Y. Nyak Nisa Ul K. PΣRSIΔ™
  • 4. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. - Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. - Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah: Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir. Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
  • 5. Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas utama yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, M yang juga menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi-kimianya. Klasifikasi ini dikembangkan oleh Observatorium Universitas Harvard dan Annie Jump Cannon pada tahun 1920an dan dikenal sebagai sistem klasifikasi Harvard. Kelas Warna Suhu Permukaan °C Contoh O Biru > 25.000 Spica B Putih-Biru 11.000 – 25.000 Rigel A Putih 7.500 – 11.000 Sirius F Putih-Kuning 6.000 – 7.500 Procyon A G Kuning 5.000 – 6.000 Matahari K Jingga 3.500 – 5000 Arcturus M Merah < 3.500 Betelgeuse Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
  • 6. Ada berbagai ukuran bintang pada jarak yang berbeda-beda. Betelgeuse, di rasi Orion, garis tengahnya 550 kali garis tengah matahari. Karena berupa bintang merah yang sangat besar, Betelgeuse disebut sebagai Raksasa Merah. Antares di rasi scorpio, besarnya kira-kira 230 kali besar matahari. Suhu bintang-bintang ini lebih rendah dari pada suhu matahari; Betelgeus suhunya 40000 C dan Antares 35000 C. Suhu permukaan matahari sekitar 60000 C. Suhu pusatnya 150000000 C. Bintang-bintang lain, seperti Sirius B di dalam rasi Canis Mayor, garis tengahnya kurang dari seperenam puluh garis tengah matahari. Dengan demikian Sirius B bahkan lebih kecil daripada Yupiter, dan kira-kira separuh ukuran Neptunus. Tetapi Sirius B berpijar cemerlang dengan cahaya putih kebiru-biruab, dan suhunya sangat tinggi, yakni 150000 C. Sirius B dijuluki Kerdil Putih. Jadi ukuran dan suhu bintang beraneka ragam. Matahari adalah sebuah bintang kerdil kuning. Raksasa merah dan kerdil putih adalah bintang yang jauh lebih tua daripada matahari. Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang
  • 7. Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh. Contoh dari rasi-rasi bintang diantaranya adalah rasi orion, rasi scorpio, rasi canis mayor, rasi gemini, rasi taurus, dan rasi-rasi lainnya. Definisi Klasifikasi Ukuran Rasi Bintang Gambar Rasi Bintang
  • 9. MATAHARI Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 10. Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen (74%) dan helium (25%). Matahari termasuk bintang berwarna kuning yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya, termasuk 8 planet dan satelitnya masing- masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Berdasarkan hasil penghitungan matematika adalah matahari diperkirakan berusia 5 ± 1,5 miliar tahun. Namun, oleh karena tata surya diketahui terbentuk sebagai satu kesatuan dalam waktu yang berdekatan maka kini secara umum matahari dianggap berusia 4,6 miliar tahun. Matahari tergolong bintang tipe G, dengan ciri memiliki suhu permukaan sekitar 6.000 K dan umumnya bertahan selama 10 miliar tahun. Gaya gravitasi di matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 11. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 12. Inti adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit). Berdasarkan perbandingan radius atau diameter, bagian inti berukuran seperempat jarak dari pusat ke permukaan dan 1/64 total volume matahari. Kepadatannya adalah sekitar 150 g/cm3. Suhu dan tekanan yang sedemikian tingginya tingginya memungkinkan adanya pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton, dan neutron. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 13. Zona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari. Energi dari inti dalam bentuk radiasi berkumpul di daerah ini sebelum diteruskan ke bagian matahari yang lebih luar. Kepadatan zona radiatif adalah sekitar 20 g/cm3 dengan suhu dari bagian dalam ke luar antara 7 juta hingga 2 juta derajat Celcius. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 14. Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif adalah sekitar 2 juta derajat Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit). Penurunan suhu tersebut menyebabkan terjadinya perlambatan gerakan atom sehingga pergerakan secara radiasi menjadi kurang efisien lagi. Energi dari inti matahari membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona konvektif. Saat berada di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi secara konveksi di area sepanjang beberapa ratus kilometer yang tersusun atas sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 15. Fotosfer atau permukaan matahari meliputi wilayah setebal 500 kilometer dengan suhu sekitar 5.500 derajat Celcius (10.000 derajat Fahrenheit). Sebagian besar radiasi matahari yang dilepaskan keluar berasal dari fotosfer. Energi tersebut diobservasi sebagai sinar matahari di bumi, 8 menit setelah meninggalkan matahari. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 16. Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer. Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer. Namun saat terjadi gerhana matahari total, di mana bulan menutupi fotosfer, bagian kromosfer akan terlihat sebagai bingkai berwarna merah di sekeliling matahari. Warna merah tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan helium di sana. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 17. Korona merupakan lapisan terluar dari matahari. Lapisan ini berwarna putih, namun hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana karena cahaya yang dipancarkan tidak sekuat bagian matahari yang lebih dalam.Saat gerhana total terjadi, korona terlihat membentuk mahkota cahaya berwarna putih di sekeliling matahari. Lapisan korona memiliki suhu yang lebih tinggi dari bagian dalam matahari dengan rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit, namun di beberapa bagian bisa mencapai suhu 5 juta derajat Fahrenheit. Inti Matahari Zona Radiatif Zona Konvektif Fotosfer Kromosfer Korona Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 18. Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut : – Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari. Sumbu rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam. – Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi Bimasakti.Matahari terletak sejauh 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.Kecepatan rata-rata pergerakan ini adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran
  • 19. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 20. Prominensa adalah salah satu ciri khas matahari, berupa bagian matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran).Prominensa disebut juga sebagai filamen matahari karena meskipun julurannya sangat terang bila dilihat di angkasa yang gelap, namun tidak lebih terang dari keseluruhan matahari itu sendiri. Prominensa hanya dapat dilihat dari bumi dengan bantuan teleskop dan filter. Prominensa terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) diestimasi berukuran panjang 350 ribu km. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 21. Bintik matahari adalaah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian fotosfer matahari dengan jumlah yang tak terhitung. Bintik matahari tercipta saat garis medan magnet matahari menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik matahari dapat lebih besar daripada bumi. Bintik matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah yang lebih terang disebut penumbra. Warna bintik matahari terlihat lebih gelap karena suhunya yang jauh lebih rendah dari fotosfer. Suhu di daerah umbra adalah sekitar 2.200°C sedangkan di daerah penumbra adalah 3.500°C Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 22. Angin matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh bagian atas atomosfer matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya. Angin matahari yang umum terjadi memiliki kecepatan 750 km/s dan berasal dari lubang korona di atmosfer matahari. Beberapa bukti adanya angin matahari yang dapat dirasakan atau dilihat dari bumi adalah badai geomagnetik berenergi tinggi yang merusak satelit dan sistem listrik, aurora di Kutub Utara atau Kutub Selatan, dan partikel menyerupai ekor panjang pada komet yang selalu menjauhi matahari akibat hembusan angin matahari Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 23. Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer matahari. Plasma matahari yang meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin beserta partikel-partikel lainnya berakselerasi mendekati kecepatan cahaya. Ketika matahari aktif dan memiliki banyak bintik, badai matahari lebih sering terjadi. Badai matahari memberikan risiko radiasi yang sangat besar terhadap satelit, pesawat ulang alik, astronot, dan terutama sistem telekomunikasi bumi. Badai matahari yang pertama kali terjadi pada tanggal 1 September 1859. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran Prominensa (Lidah Api Matahari) Bintik Matahari Angin Matahari Badai Matahari
  • 24. Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan, seperti: • Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi. Bumi juga menerima energi matahari dalam jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair, yang mana merupakan salah satu penyokong kehidupan. Selain itu panas matahari memungkinkan adanya angin, siklus hujan, cuaca, dan iklim. • Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan bagi hewan dan manusia. • Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. • Pergerakan rotasi bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang dan malam di bumi. Sedangkan pergerak bumi mengelilingi matahari menyebabkan terjadinya musim. • Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya. Definisi Struktur Pergerakan Ciri Khas Manfaat dan Peran