Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran viskositas tiga cairan, yaitu aseton, kloroform, dan air menggunakan metode Ostwald pada berbagai suhu. Dilakukan pengukuran waktu alir cairan, perhitungan massa jenis dan viskositas, serta dianalisis pengaruh suhu terhadap ketiga parameter tersebut. Ditemukan bahwa kloroform memiliki viskositas dan massa jenis tertinggi, sementara aseton p
2. Pendahuluan
Cairan
Gas
Viskositas dapat didefinisikan
sebagai tahanan sebagai tahanan
yang dilakukan suatu lapisan
fluida terhadap lapisan lainnya.
FLUIDA
VISKOSITAS
Sifat
Perbandingan kedua cairan
dapat dinyatakan:
η = ηo t . ρ
to . ρo
METODE OSTWALD
4. Alat dan Bahan
ALAT
1. Viskometer Ostwald
2. Termometer
3. Stopwatch
4. Pipet ukur 25 mL
5. Pipet filler
6. Piknometer
BAHAN
1. Air (H2O)
2. Aseton (CH3COCH3)
3. Kloroform (CHCl3)
5. Cara Kerja
Masukkan cairan pada Viskometer
1. Menentukan Viskositas (η)
Atur termostat pada suhu tertentu
Bandingkan aseton
dan kloroform dengan
Air (o):
η = ηo t . ρ
to . ρo
Diamkan 10 menit
Hisap cairan dengan pipet filler
Alirkan cairan dengan bebas
Catat waktu alir dari A B
Analit:
Aseton, Kloroform
dan Air
30o, 35o, 40o,45o, 50o
6. Cara Kerja
2. Menentukan Massa jenis zat (ρ)
Bobot = massa pikno isi – massa pikno kosong
Kecepatan (ѵ) =
volume
bobot
Massa jenis zat (ρ) =
bobot
volume
Analit:
Aseton, Kloroform
dan Air
30o, 35o, 40o,45o, 50o
Analit
Timbang bobot pikno kosong
Timbang bobot pikno isi
8. Pembahasan
η = ηo t . ρ
to . ρo
c. Viskositas (ɳ)
Tujuan: untuk mengetahui kekentalan dari suatu zat dengan prinsip
membandingkan viskositas yang diuji dengan cairan pembanding.
30oC
35oC
40oC
45oC
50oC
Aseton
0.359
0.224
0.214
0.183
0.104
Kloroform
0.710
0.991
0.952
0.871
0.692
Air
0.814
0.515
0.485
0.434
0.169
Semakin tinggi viskositas suatu bahan maka bahan tersebut
makin stabil karena pergerakan partikel cenderung sulit dengan
semakin kentalnya suatu bahan.
9. Pembahasan
c. Viskositas (ɳ)
Nilai viskositas cairan berbanding terbalik dengan suhu.
Karena suhu menyebabkan susunan partikel atas molekul yang menyusun
fluida menjadi renggang sehingga laju alir menjadi bertambah. Viskositas
dipengaruhi gaya Van Der Waals, selain itu juga dipengaruhi oleh gaya
ambang.
10. Pembahasan
30oC
Massa jenis zat (ρ) =
bobot
volume
40oC
45oC
50oC
Aseton
d. Massa Jenis (ρ)
35oC
0.803
0.800
0.798
0.737
0.529
Kloroform
1.509
1.506
1.494
1.492
1.479
Air
1.028
1.022
1.017
1.001
0.520
Suhu berbanding
terbalik dengan masa
jenis zat. Hal ini
disebabkan karena ketika
suhu meningkat molekul
pada zat cair akan
bergerak cepat yang
diakibatkan oleh
tumbukan antar molekul,
sehingga molekul dalam
zat cair merenggang dan
masa jenisnya akan
semakin kecil.
11. Kesimpulan
1. Kecepatan alir aseton lebih cepat dibandingkan air dan kloroform.
2. Nilai massa jenis dan viskositas paling besar adalah kloroform.
3. Aseton memiliki massa jenis paling kecil dibanding kloroform dan air
4. Semakin lama waktu yang diperlukan oleh suatu zat cair untuk
mengalir pada viskometer maka viskositas cairan tersebut semakin besar.
5. Waktu alir berbanding lurus dengan viskositas
6. Massa jenis zat berbanding terbalik dengan suhu
7. Suhu, tekanan, ukuran, berat, kehadiran zat lain dan kekuatan antar
molekul merupakan faktor yang mempengaruhi viskositas.