Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang sistem ekskresi pada manusia. Sistem ekskresi terdiri atas ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang bekerja bersama-sama untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh. Ginjal berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa melalui urine, sedangkan hati membantu mengolah zat besi dan membentuk empedu untuk pencernaan lemak. Kulit mengelu
4. • Berbagai proses metabolisme di
dalam tubuh terjadi dalam tubuh kita.
Proses
metabolisme
tersebut
menghasilkan zat sisa yang harus
dikeluarkan oleh tubuh karena sudah
tidak dibutuhkan atau karena bersifat
racun.
• Pengeluaran
zat
sisa
tersebut
dilakukan oleh suatu sistem yang
disebut sistem ekskresi.
• Organ
yang
menyusun
sistem
ekskresi pada manusia adalah ginjal,
paru-paru, kulit, dan hati.
6. Ha t i
•S e
e k
me
c a
s e
p e
d a
y a
u r
b
s
n
i
b
r
r
n
e
a
k
g
r
a
o
a
g
a
g a i
a l
r e s i ,
h a
h a s i l k a n
a n
e mp e
g a i
h a s
mb a k a n
s
h
me r
r u s a k
d
h a s
a t
t i
d
i
e
a
a
i
u
l
l
h
n
l
7.
8. Perombakan sel darah merah
₪ Sel darah merah yang telah rusak
akan dirombak dalam hati
₪ Hemoglobin diurai menjadi zat besi
(Fe), globulin, dan hemin.
₪ Zat besi akan dikembalikan ke
sumsum tulang untuk membentuk
hemoglobin baru
9. ₪Hemim akan diurai menjadi warna
empedu (bilirubin dan biliverdin). Zat
warna empedu dan garam empedu
membentuk cairan empedu yang akan
dialirkan ke usus halus
₪ Garam empedu berguna untuk
pencernaan lemak, sedangkan zat
warna empedu akan dibuang bersama
feses dan urine. Zat warna itulah
yang menyebabkan feses dan urine
berwarna kekuning-kuningan
10. Perombakan Protein
Protein dalam makanan akan dipecah menjadi
asam amino
Asam amino tersebut akan disintesis kembali
menjadi protein sesuai dengan kebutuhan tubuh
Asam amino dari protein makanan yang tidak
disintesis menjadi protein baru, akan diubah
menjadi energi atau lemak, menghasilkan zat sisa
yang mengandung nitrogen, yaitu gugus amino (NH2)
Dalam hati, gugus amino digabung dengan CO2
menjadi urea
Selanjutnya akan disalurkan ke ginjal untuk
dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine
11. Gangguan fungsi hati
a) Hepatitis
Merupakan radang atau pembengkakan
hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh virus,
alkohol, narkoba, obat-obatan, dan racun.
Gejala hepatitis yang paling umum adalah
hilangnya nafsu makan, kelelahan, pegal,-pegal,
mual, muntah, dan nyeri pada perut.
~Hepatitis A, adalah penyakit yang ditularkan
melalui makanan atau air yang tercemar.
Pengidap Hepatitis A biasanya sembuh dengan
istirahat yang cukup sehingga dalam tubuhnya
terbentuk system kekebalan terhadap virus
tersebut
12. ~Hepatitis B, ditularkan melalui darah dan
cairan tubuh lainnya dengan berbagai cara,
seperti transfusi darah, penggunaan narkoba
suntik, dan perpindahan dari Ibu ke bayi.
Infeksi pada 90% orang dewasa dapat
disembuhkan oleh sistem kekebalan tubuh
tanpa pengobatan
~Hepatitis C,
disebarkan melalui darah,
jarum suntik, dan peralatan lainnya, juga
dari ibu ke bayinya. Virus Hepatitis C belum
ada vaksinnya, tetapi virus tersebut
merupakan satu-satunya virus yang dapat
diberantas dari tubuh oleh obat
13. b)S i
i n
p u
p e
k r
me
g u
d a
b e
c) T u
d a
o l
j e
h a
r o
i
n c
n y
o n
n y
r a
n
r u
mo
p a
e h
n i
t i
s i s
:
p e n y a k i
me r u p a k a
a k
d a r
a k i t
h a t i
y a n
i s
s e h i n g g
e b a b k a n
t a n
p a d a
h a t
me n j a d i
t i d a
n g s i n y a h a t i .
r
h a t i
: t u mo
t
t e r b e n t u
b e b e r a p
s
s e l
d a l a
.
T u mo r
y a n
t
n
i
g
a
i
k
r
k
a
m
g
14. Ku l i t
• Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi yaitu alat
pengeluaran zat sisa metabolisme melalui
keringat.
• Selain dikeluarkan melalui ginjal sebagai urine
dan melalui paru-paru sebagai uap air, air sisa
metabolisme juga dikeluarkan lewat kulit tubuh
berupa kelenjar.
• Kelenjar keringat tersebar merata diseluruh
kulit tubuh, berbentuk pembuluh panjang,
pangkalnya menggulung pada bagian dermis,
dan ujungnya memanjang keluar pada
permukaan kulit.
15. •Pengeluaran keringat oleh kelenjar
keringat berfungsi untuk menjaga suhu
tubuh agar tetap.
•Namun, pengeluaran keringat yang
berlebihan
dapat
mengganggu
keseimbangan cairan tubuh. Maka dari
itu harus diganti dengan cara minum
yang banyak. Karena jika tidak diganti
dapat menyebabkan tubuh kekurangan
cairan dan garam mineral.
16.
17. Ginjal
•Ginjal terletak di dalam rongga
perut bagian belakang. Ginjal
berfungsi untuk menyaring zat-zat
sisa yang terkandung dalam darah.
Zat-zat yang tidak berguna tersebut
akan dikeluarkan bersama dengan
urine.
•Ginjal terdiri dari tiga bagian yaitu
kulit ginjal (korteks), sumsum
ginjal (medula), dan rongga ginjal
(pelvis)
18. •Korteks terdiri dari badan
malphigi dan pembuluh
kapiler.
•Medula terdiri dari tubulus
kontortus dan pembuluh
kapiler.
•Pelvis merupakan bagian
yang
berfungsi
untuk
menampung
urine
sementara.
Selanjutnya
urine diteruskan menuju
kandung kemih melalui
ureter.
19.
20. Ca r a Ke r j a
Gi n j a l
• Pada bagian korteks terdapat alat penyaring
darah yang disebut nefron yang disusun oleh
jutaan badan Malpighi. Badan Malpighi tersusun
atas glomerulus dan kapsul bowman.
• Kandungan darah yang bermolekul kecil seperti
air, garam, gula, dan urea dapat mengalami
filtrasi. Sedangkan sel darah dan protein
memiliki ukuran besar sehingga tidak dapat
terfiltrasi.
• Filtrat hasil filtrasi glomerulus masuk ke dalam
kapsul bowman. Filtrasi itu disebut dengan
filtrat glomerulus (urine primer)
21. • Selanjutnya urine primer akan mengalir melalui
tubulus kontortus.
• Pada bagian Tubulus Kontortus Proksimal terjadi
reabsorbsi zat-zat yang diperlukan tubuh. Setelah
terjadi reabsorbsi, terbentuklah urine sekunder
• Kemudian Urine sekunder (filtrate tubulus) akan
mencapai tubulus kontortus distal, urin sekunder
akan mengalami penambahan (sekresi) zat-zat yang
tidak diperlukan tubuh dan penyerapan air
(augmentasi) sehingga terbentuklah urine yang
sesungguhnya.
• Urine dikeluarkan dari ginjal melalui ureter yang
akan bermuara pada kantung kemih. Urine dari
kantung kemih disalurkan melalui uretra keluar dari
tubuh
22. Ga n g g u a n
p a d a Gi n j a l
•Diabetes melitus : suatu
keadaan
yang
ditandai
dengan terdapatnya gula
dalam
urine
karena
gangguan
pengeluaran
hormon insulin.
•Diabetes insipidus : suatu
keadaan
yang
ditandai
dengan produksi urine yang
berlimpah karena kurangnya
hormon ADH.
23. •Batu ginjal (kencing batu) : suatu
endapan yang berasal dari garam
kalsium yang dapat menyebabkan
penderita susah untuk mengeluarkan
urine.
•Nefritis : gangguan pada ginjal yang
disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga
menyebabkan urine masuk ke dalam
darah.
•Gagal Ginjal : keadaan dimana salah satu
atau kedua ginjal tak dapat berfungsi
lagi.
24. P a r u -P a r u
•Di dalam tubuh, makanan diubah
menjadi energi melalui proses yang
disebut
respirasi
seluler
atau
oksidasi biologi.
•Selain
itu
proses
ini
juga
menghasilkan
zat
sisa
yaitu
karbondioksida dan uap air. Zat sisa
tersebut dikeluarkan melalui paruparu dalam proses pernafasan.
25.
26. Gangguan pada Paru-Paru
•Gangguan fungsi ekskresi pada paruparu dapat disebabkan oleh infeksi dan
noninfeksi.
•Yang termasuk Infeksi : Bronkitis, TBC,
Faringitis,
Tonsilitas,
Pneumonia,
Dipteri, dan Asfiksi
•Yang termasuk Noninfeksi : asma,
kanker paru-paru, emfisema, dan rinitis