SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Kelompok 3

FITRA AFIFA HELDA
RIMA RAHMA WATI
NADIA HASANAH TSALISAH
RATIH LINTANG MARETHA

1
2

2. Agama Tauhid
pertama kali agama islam disiarkan oleh Nabi
Muhammad Saw, di Mekkah dan Madinah, masyarakat
setempat sebelumnya sudah mempunyai agama dan
kepercayaan dari nenek moyang mereka yaitu agama
yang menyembah kepada Tuhan banyak (polytheisme).
Seperti menyambah berhala yang di anggap sebagai
Tuhan dan menurut kebutuhan dan kemauan mereka
sendiri.

Copy Right (KMD) Kelompok 3 Unyu-unyu :D

 Pada
3

 Maka

sangat berat sekali bahwa Nabi Muhammad Saw,
mengajarkan agama islam pada waktu itu, mana jauh
berbeda dengan agama/kepercayaan mereka dan nenek
moyang mereka. Sedangkan ajaran Agama Islam itu
adalah bahwa Tuhan yang wajib disembah adalah Allah
Yang Maha Esa.

Hal ini juga menimbulkan tantangan-tantangan dari orangorang kafir bahkan terjadi pula peperangan-peperangan
(perang badar, uhud, tabuk dan sebagainya)
4

Untuk membuktikan agama islam itu agama
tauhid maka Allah Swt, menurunkan wahyu,
yang tertulis pada Surah Al-Ikhlas :1-4

Artinya :
 1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu.
 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
 4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
5

Konsep agama islam sebagai agama tauhid adalah agama
sepanjang sejarah manusia, ajaran dari tiap-tiap Nabi
dan Rasul, mulai Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Daud,
Musa, dan Isa Alaihissalam sampai Nabi Muhammad
Saw. Allah telah berfirman dalam (Q.S. Al-anbiya’ : 25)

Artinya :
“Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum
kamu melainkan kami wahyukan kepadanya:
"Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan
aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku".
6

3. Hubungan Manusia dengan Allah
swt
Hubungan ini di sebut juga hubungan antar makhluk
dan Khalik. Bentuk hubungan ini tergambar dari
firman Allah swt.
        
        

         
       
Artinya :
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah kepadaKu”. (Az-Zariyat/51:56)
7

Dalam menjalin hubungan tersebut diperlukan tata cara
sebagaimana yang dikehendaki Allah Swt. Oleh karena
itu. Dia mengutus para rasul untuk menjelaskan tata cara
yang di maksud dalam agama islam yang terdapat dalam
Al-Qur’an.
 Disamping

itu, ada pula penjelasan-penjelasan yang
lebih terinci yang di berikan oleh Nabi Muhammad Saw.
mengenai tata cara pengabdian, misalnya tata cara shalat,
zakat, puasa, haji dan lain-lain yang kita kenal sabagai
sunnah atau hadist.
8

 Sunnah

atau hadist dapat berupa perbuatan, perkataan
dan persetujuaan Nabi Muhammad Saw.

 Hubungan

manusia dengan Allah swt. yang disebut
pengabdian (ibadah), baik ibadah mahdhah maupun
ibadah gahiru mahdhah, sesungguhnya bukan untuk
kepentingan Allah swt.

Karena, Allah swt tidak memerlukan kepada yang lain.
Pengabdian dimaksudkan untuk mengembalikan
manusia sesuai dengan fitrah atau kesuciannya agar
kehidupannya di dunia dan akhirat diridhai Allah swt
9

Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam surah
(Al-Bayyinah-5) :

Artinya :
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus,
dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan
zakat dan yang demikian Itulah agama yang lurus”.
10

4. Hubungan Manusia dengan
Manusia
 Agama

islam mempunyai konsep-konsep dasar
mengenai
kekeluargaan,
kemasyarakatan,
kebangsaan, kenegaraan, perekonomian dan lainlain. Konsep dasar tersebut memberikan gambaran
tentang ajaran-ajaran yang berkenaan dengan
hubungan manusia dengan manusia (hablum
minan nas).
11

konsep kemasyarakatan tersebut bertumpuan pada tolong
menolong antar manusia. Allah swt berfirman :

Artinya :
“tolong-menolonglah
kamu
dalam
(mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran”.
(Al-Maidah:2 )
12

Ayat ini menegaskan bahwa salah satu ciri orang
muslim adalah suka tolong-menolong dalam
kebaikan dan kemaslahatan, tanpa memandang
tingkat sosial seseorang Manusia diciptakan Allah
swt.
Manusia tidak dapat hidup, apalagi bahagia, jika tidak
berhubungan dengan orang lain. Dan sangat tidak
pantas bila satu sama lain saling membanggakan
dan menyombongkan diri.
Kelebihan suatu kaum bukan terletak pada
kekuatannya, kedudukan sosialnnya, warna kulit,
ras, etnis dan sebagainya.
13

Tetapi Allah swt hanya menilai manusia dari ketaqwaanya.
Sebagaimana firman-Nya (Q.S.Al-Hujurat :13) :

Artinya :
“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.
14

Nabi Saw bersabda:
“…..kamu lebih mengerti urusan kehidupan
duniamu.” (riwayat muslim).
15

5. Hubungan Manusia dengan
Makhluk Lainnya
Allah berfirman pada (Q.S Ali-imran : 191):

Artinya :
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan siasia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka.
16

 Manusia

dibekali akal pikiran sebagai kelebihannya yang
tidak dimiliki makhluk lain.
Manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi untuk
menggunakkan dan mengelola alam ini. Allah swt berfirman :

Artinya :
“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah
menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan
apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya
lahir dan batin” (luqman/31:20)
17

 Alam

ini diciptakan untuk manusia dan di
perintahkan untuk dikelola dan di manfaatkan
dengan sebaik-baiknya.

 Salah

tanda orang muslim yang baik adalah
memperlakukan alam lingkungannya secara
bersahabat, seperti menjaga polusi udara,
menghindari penebangan liar yang mengakibatkan
erosi dan abrasi (pengikisan).
18

 Allah

swt telah memperingati dalam Al-Qur’an

Artinya :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar)”. (Ar Rum/30 :41)
19

6. Agama Islam disebut Agama
Fithrah
 Allah

swt berfirman dalam (Q.S. Ar Rum/30:30) :

Artinya:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
(Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui”.
20

Dinul islam (agama fithrah) yaitu agama yag selaras
dengan hati nurani manusia. Pada prinsipnya fithrah
manusia selalu berpihak kepada kebenaran, yakni
kebenaran yang bersumber dari agama dan sejalan
dengan naluri kemanusian.
21

7. Hubungan Manusia dengan Alam
 Prinsip

dasar hubungan manusia dengan
alam dan makhluk lain pada dasarnya
ada dua macam. Pertama, kewajiban
menggali dan mengelola segala
kekayaan . Kedua, memelihara dan
melestarikan alam dengan sebaikbaiknya.
22

 Firman Allah

swt dalam surah luqman :

Artinya :
“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah
telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa
yang di langit dan apa yang di bumi dan
menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan
batin” (Q.S Luqman/31:20)
23

Kemudian dalam surah Hud Allah berfirman :

Artinya :
“Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan
menjadikan kamu pemakmurnya,” (Q.S Hud/11:61)
Jadi, kedua ayat tersebut memberitahukan kepada
kita agar manusia kreatif dalam mengelola alam dan
santun dalam memanfaatkannya untuk kehidupan
manusia di dunia.
24

 Adapun

prinsip dasar yang kedua, yakni agar
manusia tidak merusak alam. Allah berfirman
dalam Q.S Al A’raf :

Artinya :
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya”.
(Al A’raf/7:56)
25

 Kemudian

dalam surah Al Qasas dikatakan :

Artinya :
“... dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan”. (Al Qasas/28:77)
26

 Demikian

prinsip dasr hubungan manusia dengan
alam sekitarnya, yaitu mewujudkan prinsip
pemanfaatan dan sekaligus pelestarian lingkungan
alam . Agama memeberi motivasi bagi manusia
untuk mewujudkan kedua hubungan itu agar kita
semua bisa menjadi orang-orang yang peduli
terhadap lingkungan sebagai bagian tanda-tanda
orang beriman.
27

More Related Content

What's hot

akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahHafidzotul Millah
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN Desi Rahmawati
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuErwin Wahyu
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATMutiara permatasari
 
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxKOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxtusmana2
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allahrahmah eL
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidRoisMansur
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahselikurfa
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamkhumairoh
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Kelompok A Teknologi Pendidikan
 
Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahSofyan Siroj
 

What's hot (20)

Materi Dakwah
Materi DakwahMateri Dakwah
Materi Dakwah
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxKOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
Ppt macam macam tauhid
Ppt macam macam tauhidPpt macam macam tauhid
Ppt macam macam tauhid
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
 
Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
 

Similar to Tauhid ppt

Similar to Tauhid ppt (20)

Agama
AgamaAgama
Agama
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusia
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Islam sebagai addin
Islam sebagai addinIslam sebagai addin
Islam sebagai addin
 
Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam" Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"
 
Agama ppt
Agama pptAgama ppt
Agama ppt
 
Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi all
 
Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
Islam Sebagai Addin (Cara Hidup Muslims)
Islam Sebagai Addin (Cara Hidup Muslims)Islam Sebagai Addin (Cara Hidup Muslims)
Islam Sebagai Addin (Cara Hidup Muslims)
 
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamTeologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
 
1.01 dinul islam
1.01 dinul islam1.01 dinul islam
1.01 dinul islam
 
2islamdansyariahislam.ppt
2islamdansyariahislam.ppt2islamdansyariahislam.ppt
2islamdansyariahislam.ppt
 
Bab 1. islam dan syariat islam
Bab 1. islam dan syariat islamBab 1. islam dan syariat islam
Bab 1. islam dan syariat islam
 
Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrah
 
Pp agama
Pp agamaPp agama
Pp agama
 
khotbah
khotbahkhotbah
khotbah
 
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di DuniaPelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
 
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di DuniaPelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 

More from Nadia Tsalisa

More from Nadia Tsalisa (6)

Cybercrime
Cybercrime Cybercrime
Cybercrime
 
Keterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilanKeterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilan
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahMatan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
 
Kepribadian (Sosiolog)
Kepribadian (Sosiolog)Kepribadian (Sosiolog)
Kepribadian (Sosiolog)
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darah
 

Tauhid ppt

  • 1. Kelompok 3 FITRA AFIFA HELDA RIMA RAHMA WATI NADIA HASANAH TSALISAH RATIH LINTANG MARETHA 1
  • 2. 2 2. Agama Tauhid pertama kali agama islam disiarkan oleh Nabi Muhammad Saw, di Mekkah dan Madinah, masyarakat setempat sebelumnya sudah mempunyai agama dan kepercayaan dari nenek moyang mereka yaitu agama yang menyembah kepada Tuhan banyak (polytheisme). Seperti menyambah berhala yang di anggap sebagai Tuhan dan menurut kebutuhan dan kemauan mereka sendiri. Copy Right (KMD) Kelompok 3 Unyu-unyu :D  Pada
  • 3. 3  Maka sangat berat sekali bahwa Nabi Muhammad Saw, mengajarkan agama islam pada waktu itu, mana jauh berbeda dengan agama/kepercayaan mereka dan nenek moyang mereka. Sedangkan ajaran Agama Islam itu adalah bahwa Tuhan yang wajib disembah adalah Allah Yang Maha Esa. Hal ini juga menimbulkan tantangan-tantangan dari orangorang kafir bahkan terjadi pula peperangan-peperangan (perang badar, uhud, tabuk dan sebagainya)
  • 4. 4 Untuk membuktikan agama islam itu agama tauhid maka Allah Swt, menurunkan wahyu, yang tertulis pada Surah Al-Ikhlas :1-4 Artinya :  1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.  3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,  4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
  • 5. 5 Konsep agama islam sebagai agama tauhid adalah agama sepanjang sejarah manusia, ajaran dari tiap-tiap Nabi dan Rasul, mulai Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Daud, Musa, dan Isa Alaihissalam sampai Nabi Muhammad Saw. Allah telah berfirman dalam (Q.S. Al-anbiya’ : 25) Artinya : “Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku".
  • 6. 6 3. Hubungan Manusia dengan Allah swt Hubungan ini di sebut juga hubungan antar makhluk dan Khalik. Bentuk hubungan ini tergambar dari firman Allah swt.                                      Artinya : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah kepadaKu”. (Az-Zariyat/51:56)
  • 7. 7 Dalam menjalin hubungan tersebut diperlukan tata cara sebagaimana yang dikehendaki Allah Swt. Oleh karena itu. Dia mengutus para rasul untuk menjelaskan tata cara yang di maksud dalam agama islam yang terdapat dalam Al-Qur’an.  Disamping itu, ada pula penjelasan-penjelasan yang lebih terinci yang di berikan oleh Nabi Muhammad Saw. mengenai tata cara pengabdian, misalnya tata cara shalat, zakat, puasa, haji dan lain-lain yang kita kenal sabagai sunnah atau hadist.
  • 8. 8  Sunnah atau hadist dapat berupa perbuatan, perkataan dan persetujuaan Nabi Muhammad Saw.  Hubungan manusia dengan Allah swt. yang disebut pengabdian (ibadah), baik ibadah mahdhah maupun ibadah gahiru mahdhah, sesungguhnya bukan untuk kepentingan Allah swt. Karena, Allah swt tidak memerlukan kepada yang lain. Pengabdian dimaksudkan untuk mengembalikan manusia sesuai dengan fitrah atau kesuciannya agar kehidupannya di dunia dan akhirat diridhai Allah swt
  • 9. 9 Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam surah (Al-Bayyinah-5) : Artinya : “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian Itulah agama yang lurus”.
  • 10. 10 4. Hubungan Manusia dengan Manusia  Agama islam mempunyai konsep-konsep dasar mengenai kekeluargaan, kemasyarakatan, kebangsaan, kenegaraan, perekonomian dan lainlain. Konsep dasar tersebut memberikan gambaran tentang ajaran-ajaran yang berkenaan dengan hubungan manusia dengan manusia (hablum minan nas).
  • 11. 11 konsep kemasyarakatan tersebut bertumpuan pada tolong menolong antar manusia. Allah swt berfirman : Artinya : “tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. (Al-Maidah:2 )
  • 12. 12 Ayat ini menegaskan bahwa salah satu ciri orang muslim adalah suka tolong-menolong dalam kebaikan dan kemaslahatan, tanpa memandang tingkat sosial seseorang Manusia diciptakan Allah swt. Manusia tidak dapat hidup, apalagi bahagia, jika tidak berhubungan dengan orang lain. Dan sangat tidak pantas bila satu sama lain saling membanggakan dan menyombongkan diri. Kelebihan suatu kaum bukan terletak pada kekuatannya, kedudukan sosialnnya, warna kulit, ras, etnis dan sebagainya.
  • 13. 13 Tetapi Allah swt hanya menilai manusia dari ketaqwaanya. Sebagaimana firman-Nya (Q.S.Al-Hujurat :13) : Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.
  • 14. 14 Nabi Saw bersabda: “…..kamu lebih mengerti urusan kehidupan duniamu.” (riwayat muslim).
  • 15. 15 5. Hubungan Manusia dengan Makhluk Lainnya Allah berfirman pada (Q.S Ali-imran : 191): Artinya : "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan siasia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
  • 16. 16  Manusia dibekali akal pikiran sebagai kelebihannya yang tidak dimiliki makhluk lain. Manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi untuk menggunakkan dan mengelola alam ini. Allah swt berfirman : Artinya : “Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin” (luqman/31:20)
  • 17. 17  Alam ini diciptakan untuk manusia dan di perintahkan untuk dikelola dan di manfaatkan dengan sebaik-baiknya.  Salah tanda orang muslim yang baik adalah memperlakukan alam lingkungannya secara bersahabat, seperti menjaga polusi udara, menghindari penebangan liar yang mengakibatkan erosi dan abrasi (pengikisan).
  • 18. 18  Allah swt telah memperingati dalam Al-Qur’an Artinya : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (Ar Rum/30 :41)
  • 19. 19 6. Agama Islam disebut Agama Fithrah  Allah swt berfirman dalam (Q.S. Ar Rum/30:30) : Artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
  • 20. 20 Dinul islam (agama fithrah) yaitu agama yag selaras dengan hati nurani manusia. Pada prinsipnya fithrah manusia selalu berpihak kepada kebenaran, yakni kebenaran yang bersumber dari agama dan sejalan dengan naluri kemanusian.
  • 21. 21 7. Hubungan Manusia dengan Alam  Prinsip dasar hubungan manusia dengan alam dan makhluk lain pada dasarnya ada dua macam. Pertama, kewajiban menggali dan mengelola segala kekayaan . Kedua, memelihara dan melestarikan alam dengan sebaikbaiknya.
  • 22. 22  Firman Allah swt dalam surah luqman : Artinya : “Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin” (Q.S Luqman/31:20)
  • 23. 23 Kemudian dalam surah Hud Allah berfirman : Artinya : “Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya,” (Q.S Hud/11:61) Jadi, kedua ayat tersebut memberitahukan kepada kita agar manusia kreatif dalam mengelola alam dan santun dalam memanfaatkannya untuk kehidupan manusia di dunia.
  • 24. 24  Adapun prinsip dasar yang kedua, yakni agar manusia tidak merusak alam. Allah berfirman dalam Q.S Al A’raf : Artinya : “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya”. (Al A’raf/7:56)
  • 25. 25  Kemudian dalam surah Al Qasas dikatakan : Artinya : “... dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. (Al Qasas/28:77)
  • 26. 26  Demikian prinsip dasr hubungan manusia dengan alam sekitarnya, yaitu mewujudkan prinsip pemanfaatan dan sekaligus pelestarian lingkungan alam . Agama memeberi motivasi bagi manusia untuk mewujudkan kedua hubungan itu agar kita semua bisa menjadi orang-orang yang peduli terhadap lingkungan sebagai bagian tanda-tanda orang beriman.
  • 27. 27