SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Double Skin Facade

KATA PENGANTAR

       Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena berkat rahmat dan

karunia-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini

merupakan makalah mengenai “Double Skin Facade”. Saya menyadari bahwa makalah yang

kami buat ini jauh dari kata sempurna.


       Oleh karena itu, kami mengharapkan, saran dan kritik yang bersifat membangun

demi tercapainya kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan

manfaat positif bagi pembaca sekalian.


                                                                Makassar,1 Juni 2012

                                                                         Tim Penulis,




Fisika Bangunan 2012                                                          Page 1
Double Skin Facade

DAFTAR ISI

Kata pengantar .................................................................................................................           1

Daftar isi ...........................................................................................................................     2

Bab I ( Penjelasan Mengenai Double Skin Facade )

     A. Pengertian Doube Skin Facade .............................................................................                         3
     B. Sejarah Double Skin facade ..................................................................................                      5
     C. Pemasangan Double Skin facade .........................................................................                            6
     D. Peggunaan Double Skin Facade ...........................................................................                           7
     E. Penempatan Double Skin Facade ........................................................................                             11
Bab II (penutup) ...............................................................................................................           13




Fisika Bangunan 2012                                                                                                                     Page 2
Double Skin Facade

BAB I

PENJELASAN MENGENAI DOUBLE SKIN FACADE

A. Pengertian Double Skin Facade
         Bangunan didaerah tropis atau yang lebih banyak terpancar sinar matahari secara
    langsung biasanya ruang yang berada didaamnya terasa lebih panas. Double Skin
    Facade adalah sebuah lapisan yang dipasang di bagian luar bangunan yang memiliki
    rongga udara untuk mengalirkan udara di dalamnya sehingga menjaga kenyamanan
    termal didalam ruangan. Juga sebagai shading pada bangunan, sehingga cahaya yang
    masuk bukanlah cahaya matahari langsung melainkan bayangan dari cahaya itu sendiri
    yang menjadikan ruangan memiliki cahaya alami yang cukup namun tidak silau.
         Double Skin Facade atau biasa disebut juga sebagai secondary skin, dipasang
    dengan jarak antara 20cm hingga 2meter dari dinding bangunan terluar.




                             gambar 1. Contoh double skin facade
                               (sumber : www.wikipedia.com)



         Contoh bangunan terkenal yang memanfaatkan Double Skin Facade adalah 30 St
    Mary Axe (juga dikenal sebagai The Gherkin) dan 1 angel square. Kedua bangunan
    mencapai mandat lingkungan yang besar untuk ukuran mereka, dengan memanfaatkan
    double skin facade ini. The Gherkin menggunakan double skin facade dengan bentuk


Fisika Bangunan 2012                                                              Page 3
Double Skin Facade

    jendela segitiga yang mengelilingi bangunan. Jendela tersebut dapat dibuka dan ditutup
    menurut cuaca, yang memungkinkan udara keluar masuk dan mengalir di rongga –
    rongga antara dinding terluar bangunan dan lapisan double skin facade ini.
         Berikut adalah gambar fasade depan The Gherkin dan 1 square angel yang
    penggunaan double skin facadenya terlihat jelas dalam konstruksi.




              Gambar 2. The Gherkin                         Gambar 3. 1 square angel

           (sumber : www.wikipedia.com)                   (sumber : www.wikipedia.com)




Fisika Bangunan 2012                                                                     Page 4
Double Skin Facade

B. Sejarah Double Skin Facade
         Konsep penting dari Double Skin Facade pertama kali dieksplorasi dan diuji di
   Swiss oleh arsitek Le Corbusier di awal abad ke 20. Idenya, yang ia sebut mur
   neutralisant (dinding penetral) melibatkan penyisipan pemanasan / pendinginan pipa
   antara lapisan kaca besar. Sistem seperti dijelaskan dalam bukunya Villa Schwob ( La
   Chaux-de-Fonds , Swiss , 1916), dan diusulkan untuk beberapa proyek lain, termasuk
   Liga persaingan Bangsa-bangsa (1927), Centrosoyuz bangunan (Moskow, 1928-1933),
   dan Cité du Refuge ( Paris , 1930). Insinyur Amerika yang belajar sistem informasi pada
   tahun 1930 ini mengatakan bahwa mereka akan menggunakan lebih banyak energi
   daripada sistem udara konvensional, tetapi Harvey Bryan kemudian menyempurnakan
   ide Le Corbusier yang memanfaatkan sinar matahari.

         Percobaan lain adalah awal tahun 1937 Alfred Loomis rumah oleh arsitek William
   Lescaze di Tuxedo Park, New York. Rumah ini termasuk "sebuah amplop ganda rumit"
   dengan ruang udara 2 kaki dalam dikondisikan oleh suatu sistem yang terpisah dari
   rumah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk mempertahankan tingkat kelembaban yang
   tinggi di dalamnya.

         Salah satu contoh modern pertama yang akan dibangun adalah Occidental
   Chemical    Bangunan    (Air    Terjun   Niagara,   New   York,   1980)   Desain    oleh
   Cannon. Bangunan ini, pada dasarnya sebuah kubus kaca, termasuk rongga dengan
   jarak 4 kaki dengan lapisan luar kaca yang mengatur panas ruangan dalam bangunan ini.

   Kebangkitan terbaru dari desain bangunan yang efisien telah memperbaharui minat
   dalam konsep ini. Sejak USGBC poin imbalan untuk pengurangan konsumsi energi vs
   kasus dasar, strategi ini telah digunakan untuk mengoptimalkan kinerja energi
   bangunan.




Fisika Bangunan 2012                                                                  Page 5
Double Skin Facade

C. Pemasangan Double Skin Facade

         Pemasangan double skin facade dapat dilakukan dengan menggunakan material
    kaca, besi hollow, kayu, bambu dan lain-lain.
         Diberikan antara pada kedua lapisan dinding sekitar 20cm – 2m untuk
    mengalirkan udara. Karena sifat udara yang mengalir dari tekanan yang tinggi ke
    rendah, sehingga udara panas yang berada dibagian bawah bangunan dialirkan keatas
    dan keluar melalui rongga yang berada pada bagian atas.




                                                    Gambar 5. Siklus udara yang terjadi pada double
                                                                      skin facade
                                                           (sumber : www.wikipedia.com)
         Gambar 4. Pemasangan double skin
                      facade
           (sumber : www.wikipedia.com)




Fisika Bangunan 2012                                                                     Page 6
Double Skin Facade

D. Penggunaan Double Skin Facade

         Rumah tropis rentan terpapar sinar matahari secara langsung sehingga suhu di
    dalam rumah terasa panas. Di sinilah secondary skin berguna untuk menahan sinar
    matahari langsung plus tampias hujan.

         Secondary skin merupakan lapisan kedua pada bangunan dan memiliki fungsi
    utama sebagai penahan sinar matahari langsung. Biasanya, secondary skin diterapkan
    pada bangunan yang berada di daerah tropis. Dengan berkembangnya ilmu arsitektur
    dan kebutuhan masyarakat akan rumah yang ideal, maka secondary skin sekarang tidak
    hanya mengedepankan fungsinya, melainkan juga harus bisa menyatu dengan desain
    arsitektur yang ada.


         Berikut adalah contoh-contoh penggunakan secondary skin facade pada
    bangunan-bangunan tropis.


    1. Double Skin Facade atau Secondary Skin sebagai tabir surya

         Material lainnya adalah para-para, yang disusun dengan kerapatan dan
    kemiringan tertentu, sehingga berfungsi sebagai semacam tabir surya. “Para-para juga
    sering dipakai sebagai penahan air hujan agar tidak tampias, dan dibuat bersamaan
    dengan konstruksi bangunan karena ukurannya yang besar,” terang Steven. Para-para
    biasanya terbuat dari kayu (bisa merbau, kamper, dan lain-lain), namun bisa juga
    terbuat dari bahan besi dengan coating tahan cuaca supaya lebih low maintenance .


         Perbedaan wooden blind dan para-para adalah pada letak atau placement-nya.
    Wooden blind biasanya cenderung ditempatkan di ruang dalam atau interior bangunan.
    Letaknya biasanya berada di belakang suatu bukaan jendela. Sementara para-para lebih
    ke eksterior dan berada di ruang luar, misalnya diletakkan di area teras, sehingga bisa
    mengurangi sinar matahari dan juga tampias hujan yang jatuh di teras/ beranda rumah.
    Beberapa sengaja diletakkan di depan massa suatu bangunan/ tampak suatu bangunan
    supaya memberikan shading yang mengurangi sinar matahari.




Fisika Bangunan 2012                                                                Page 7
Double Skin Facade




                        Gambar 6. Secondary skin terbuat dari kayu atau besi hollow
                                 sumber : www.tabloidNOVA.com


         Baik wooden blind maupun para-para lebih menyatu dengan bangunan. Namun,
    Steven mengingatkan, pemilihan bentuk dan warna material harus dilakukan secara
    tepat supaya terlihat perpaduan antara secondary skin dengan bentuk dan material
    bangunan.

    2. Ragam Secondary Skin


         Menurut Stefanus Eko Prasetyo , Principal Architect dari Mezza[nine] Studio ,
    Surabaya, secondary skin bisa dibuat dari berbagai macam material. “Sebetulnya,
    material secondary skin paling lazim dan paling dasar yang sampai sekarang masih
    digunakan adalah gorden,” ujar arsitek lulusan Teknik Arsitektur Universitas
    Tarumanegara ini.


         Material lain yang bisa menjadi alternatif tambahan selain gorden adalah wooden
    blind. Sebetulnya bambu juga bisa digunakan sebagai material secondary skin . “Namun
    yang umumnya digunakan pada desain-desain terkini adalah wooden blind dan para-
    para, karena memberikan kesan minimalis,” kata Steven.




Fisika Bangunan 2012                                                                  Page 8
Double Skin Facade

          Wooden blind biasanya terbuat dari kayu dan diletakkan di belakang bidang kaca
    rumah. Sebagai secondary skin , wooden blind ini terbukti mampu mengurangi sinar
    matahari langsung dari luar.


          “Wooden blind ini sangat fleksibel karena dapat mengurangi sinar matahari dan
    bisa diatur agar sinar matahari tetap bisa masuk memberikan pencahayaan alami pada
    bangunan, tetapi juga mengurangi radiasi panas yang ada,” lanjut Steven, panggilan
    Stefanus.


          Kelebihan lain wooden blind antara lain mudah didapat, pengerjaannya cepat,
    dan tersedia dalam berbagai warna, sehingga bisa disesuaikan dengan desain interior
    yang ada. “Jadi, secara fungsional, wooden blind ini sangat baik, namun tetap bisa
    membaur atau menyesuaikan terhadap interior bangunannya. Harganya pun bervariasi,
    bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing.”

    3. Jarak Ideal Secondary Skin


          Jarak pemasangan secondary skin tentu juga harus disesuaikan dengan jarak dari
    jendela. Jarak wooden blind biasanya lebih dekat dengan jendela, sementara para-para
    jarak tiap kisi-kisinya tidak ada patokan yang pasti. Biasanya, jarak ideal antara kisi-kisi
    berkisar 20 cm. Dengan jarak yang semakin jauh, maka bayang-bayang (shading ) yang
    tercipta lebih banyak dan mampu menahan sinar dan panas matahari yang frontal,
    demikian pula dengan bahaya tampias air hujan. Aliran udara pun masih bisa mengalir
    dengan baik.


          Jika para-para berbahan kayu, maka finishing -nya pun harus disesuaikan agar
    kayu bisa bertahan terhadap cuaca eksterior. ”Pakai lazur, bukan melamin. Lazur adalah
    material yang tahan terhadap cuaca luar yang ekstrem, terutama jika dibandingkan
    dengan finishing melamin,” jelas Steven. Untuk menghindari gangguan cuaca yang
    ekstrem terhadap ketahanan para-para, dewasa ini para-para kayu seringkali digantikan
    dengan para-para dari besi yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.




Fisika Bangunan 2012                                                                     Page 9
Double Skin Facade




                             Gambar 7. Jarak pemasangan double skin
                                              facade
                                (sumber : www.tabloidnova.com)


         Dari sisi biaya, wooden blind jelas lebih murah karena letaknya di dalam ruangan,
    sehingga terlindungi dari cuaca luar. Sementara para-para lebih rentan. Namun, dengan
    perkembangan teknologi bahan bangunan, finishing untuk para-para kayu di eksterior
    pun sudah baik, sehingga tetap low maintenance .




Fisika Bangunan 2012                                                              Page 10
Double Skin Facade

E. Menempatkan Secondary Skin

         Meredam sinar matahari langsung, sekaligus mempercantik tampilan fasad
    rumah. Itulah fungsi secondary skin.


        "Kulit kedua" untuk rumah ini lazim kita temukan pada rumah bergaya masa kini.
    Beragam material dan desain bisa diaplikasikan. Tergantung selera dan gaya desain
    rumahnya.




                             Gambar 7. Jarak penempatan double skin
                                              facade
                                (sumber : www.tabloidnova.com)



         Umumnya secondary skin ditempatkan pada bagian luar jendela atau dinding.
    Namun, jangan sembarangan meletakkannya. Ada beberapa hal yang perlu di
    perhatikan yaitu :


        Kenali arah hadap rumah Anda. Jika rumah Anda menghadap barat, maka
        pemasangan secondary skin menjadi prioritas. Berbeda halnya jika rumah
        menghadap timur, utara, maupun selatan. Pada arah-arah hadap ini, secondary skin
        tidak wajib dipasang, terlebih menemuni seluruh bagian depan rumah.
        Sebelum memasang secondary skin di depan jendela, perhatikan jarak bukaan daun
        jendela. Jarak minimal yang diperlukan adalah 40cm-100cm. Jarak ini diperlukan,
        agar jendela mudah dibuka-tutup dan memudahkan perawatan.

Fisika Bangunan 2012                                                            Page 11
Double Skin Facade

        Jika Anda ingin meletakkan lampu sorot, perhatikan luas bidang secondary skin.
        Hitung dulu luas bidang secondary skin. Anda bisa meletakkan lampu sorot di tepi
        atap, di permukaan tanah di halaman, atau menempel pada rangka secondary skin.
        Arahkan sorot lampu ke bagian secondary skin yang ingin ditonjolkan pada malam
        hari. Perhatikan instalasi kabel lampu. Agar tidak korslet jika diguyur hujan.
        Jika ada penempatan material yang miring, perhatikan kemiringannya. Sesuaikan
        dengan sudut pandang orang ke jalan. Bisa juga dibuat kemiringan 30º, 45º, atau
        60º, yang penting memenuhi kebutuhan. Kemiringan juga berguna untuk celah
        tempat mengalirnya udara.




Fisika Bangunan 2012                                                                     Page 12
Double Skin Facade

BAB II
PENUTUP




Fisika Bangunan 2012                        Page 13

More Related Content

What's hot

struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4WSKT
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5Agus Hendrowibowo
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1romend08
 
perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4Subandri Oo
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonialrenashiru
 
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bolaStruktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bolarickihermawan49
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGoVaRisZar
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturArsitek 15
 
Arsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumArsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumSetyo Nugroho
 
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)Ratna Dhani
 
Organisasi ruang
Organisasi ruangOrganisasi ruang
Organisasi ruangAbdul Rozak
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatVersa Apriana
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturAgus Hendrowibowo
 
Proporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitekturProporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitektursifrasweety
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluRabiyatul Adawiyah
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfvilya hardi
 

What's hot (20)

struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
program-ruang-apartment
program-ruang-apartmentprogram-ruang-apartment
program-ruang-apartment
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonial
 
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bolaStruktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
Struktur konstruksi bangunan pada stadion sepak bola
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah Arsitektur
 
Arsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumArsitektur Bizantium
Arsitektur Bizantium
 
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
 
Organisasi ruang
Organisasi ruangOrganisasi ruang
Organisasi ruang
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
Dasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitekturDasar dasar perancangan arsitektur
Dasar dasar perancangan arsitektur
 
Proporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitekturProporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitektur
 
Analisis arah angin
Analisis arah anginAnalisis arah angin
Analisis arah angin
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
 

Recently uploaded

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHPANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHNurul Nuha MS
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIwanalifhikmi
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfSertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfWahyuHid3
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...AnnisaArianti2
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHPANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfSertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
 

Double skin facade

  • 1. Double Skin Facade KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan makalah mengenai “Double Skin Facade”. Saya menyadari bahwa makalah yang kami buat ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan, saran dan kritik yang bersifat membangun demi tercapainya kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat positif bagi pembaca sekalian. Makassar,1 Juni 2012 Tim Penulis, Fisika Bangunan 2012 Page 1
  • 2. Double Skin Facade DAFTAR ISI Kata pengantar ................................................................................................................. 1 Daftar isi ........................................................................................................................... 2 Bab I ( Penjelasan Mengenai Double Skin Facade ) A. Pengertian Doube Skin Facade ............................................................................. 3 B. Sejarah Double Skin facade .................................................................................. 5 C. Pemasangan Double Skin facade ......................................................................... 6 D. Peggunaan Double Skin Facade ........................................................................... 7 E. Penempatan Double Skin Facade ........................................................................ 11 Bab II (penutup) ............................................................................................................... 13 Fisika Bangunan 2012 Page 2
  • 3. Double Skin Facade BAB I PENJELASAN MENGENAI DOUBLE SKIN FACADE A. Pengertian Double Skin Facade Bangunan didaerah tropis atau yang lebih banyak terpancar sinar matahari secara langsung biasanya ruang yang berada didaamnya terasa lebih panas. Double Skin Facade adalah sebuah lapisan yang dipasang di bagian luar bangunan yang memiliki rongga udara untuk mengalirkan udara di dalamnya sehingga menjaga kenyamanan termal didalam ruangan. Juga sebagai shading pada bangunan, sehingga cahaya yang masuk bukanlah cahaya matahari langsung melainkan bayangan dari cahaya itu sendiri yang menjadikan ruangan memiliki cahaya alami yang cukup namun tidak silau. Double Skin Facade atau biasa disebut juga sebagai secondary skin, dipasang dengan jarak antara 20cm hingga 2meter dari dinding bangunan terluar. gambar 1. Contoh double skin facade (sumber : www.wikipedia.com) Contoh bangunan terkenal yang memanfaatkan Double Skin Facade adalah 30 St Mary Axe (juga dikenal sebagai The Gherkin) dan 1 angel square. Kedua bangunan mencapai mandat lingkungan yang besar untuk ukuran mereka, dengan memanfaatkan double skin facade ini. The Gherkin menggunakan double skin facade dengan bentuk Fisika Bangunan 2012 Page 3
  • 4. Double Skin Facade jendela segitiga yang mengelilingi bangunan. Jendela tersebut dapat dibuka dan ditutup menurut cuaca, yang memungkinkan udara keluar masuk dan mengalir di rongga – rongga antara dinding terluar bangunan dan lapisan double skin facade ini. Berikut adalah gambar fasade depan The Gherkin dan 1 square angel yang penggunaan double skin facadenya terlihat jelas dalam konstruksi. Gambar 2. The Gherkin Gambar 3. 1 square angel (sumber : www.wikipedia.com) (sumber : www.wikipedia.com) Fisika Bangunan 2012 Page 4
  • 5. Double Skin Facade B. Sejarah Double Skin Facade Konsep penting dari Double Skin Facade pertama kali dieksplorasi dan diuji di Swiss oleh arsitek Le Corbusier di awal abad ke 20. Idenya, yang ia sebut mur neutralisant (dinding penetral) melibatkan penyisipan pemanasan / pendinginan pipa antara lapisan kaca besar. Sistem seperti dijelaskan dalam bukunya Villa Schwob ( La Chaux-de-Fonds , Swiss , 1916), dan diusulkan untuk beberapa proyek lain, termasuk Liga persaingan Bangsa-bangsa (1927), Centrosoyuz bangunan (Moskow, 1928-1933), dan Cité du Refuge ( Paris , 1930). Insinyur Amerika yang belajar sistem informasi pada tahun 1930 ini mengatakan bahwa mereka akan menggunakan lebih banyak energi daripada sistem udara konvensional, tetapi Harvey Bryan kemudian menyempurnakan ide Le Corbusier yang memanfaatkan sinar matahari. Percobaan lain adalah awal tahun 1937 Alfred Loomis rumah oleh arsitek William Lescaze di Tuxedo Park, New York. Rumah ini termasuk "sebuah amplop ganda rumit" dengan ruang udara 2 kaki dalam dikondisikan oleh suatu sistem yang terpisah dari rumah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk mempertahankan tingkat kelembaban yang tinggi di dalamnya. Salah satu contoh modern pertama yang akan dibangun adalah Occidental Chemical Bangunan (Air Terjun Niagara, New York, 1980) Desain oleh Cannon. Bangunan ini, pada dasarnya sebuah kubus kaca, termasuk rongga dengan jarak 4 kaki dengan lapisan luar kaca yang mengatur panas ruangan dalam bangunan ini. Kebangkitan terbaru dari desain bangunan yang efisien telah memperbaharui minat dalam konsep ini. Sejak USGBC poin imbalan untuk pengurangan konsumsi energi vs kasus dasar, strategi ini telah digunakan untuk mengoptimalkan kinerja energi bangunan. Fisika Bangunan 2012 Page 5
  • 6. Double Skin Facade C. Pemasangan Double Skin Facade Pemasangan double skin facade dapat dilakukan dengan menggunakan material kaca, besi hollow, kayu, bambu dan lain-lain. Diberikan antara pada kedua lapisan dinding sekitar 20cm – 2m untuk mengalirkan udara. Karena sifat udara yang mengalir dari tekanan yang tinggi ke rendah, sehingga udara panas yang berada dibagian bawah bangunan dialirkan keatas dan keluar melalui rongga yang berada pada bagian atas. Gambar 5. Siklus udara yang terjadi pada double skin facade (sumber : www.wikipedia.com) Gambar 4. Pemasangan double skin facade (sumber : www.wikipedia.com) Fisika Bangunan 2012 Page 6
  • 7. Double Skin Facade D. Penggunaan Double Skin Facade Rumah tropis rentan terpapar sinar matahari secara langsung sehingga suhu di dalam rumah terasa panas. Di sinilah secondary skin berguna untuk menahan sinar matahari langsung plus tampias hujan. Secondary skin merupakan lapisan kedua pada bangunan dan memiliki fungsi utama sebagai penahan sinar matahari langsung. Biasanya, secondary skin diterapkan pada bangunan yang berada di daerah tropis. Dengan berkembangnya ilmu arsitektur dan kebutuhan masyarakat akan rumah yang ideal, maka secondary skin sekarang tidak hanya mengedepankan fungsinya, melainkan juga harus bisa menyatu dengan desain arsitektur yang ada. Berikut adalah contoh-contoh penggunakan secondary skin facade pada bangunan-bangunan tropis. 1. Double Skin Facade atau Secondary Skin sebagai tabir surya Material lainnya adalah para-para, yang disusun dengan kerapatan dan kemiringan tertentu, sehingga berfungsi sebagai semacam tabir surya. “Para-para juga sering dipakai sebagai penahan air hujan agar tidak tampias, dan dibuat bersamaan dengan konstruksi bangunan karena ukurannya yang besar,” terang Steven. Para-para biasanya terbuat dari kayu (bisa merbau, kamper, dan lain-lain), namun bisa juga terbuat dari bahan besi dengan coating tahan cuaca supaya lebih low maintenance . Perbedaan wooden blind dan para-para adalah pada letak atau placement-nya. Wooden blind biasanya cenderung ditempatkan di ruang dalam atau interior bangunan. Letaknya biasanya berada di belakang suatu bukaan jendela. Sementara para-para lebih ke eksterior dan berada di ruang luar, misalnya diletakkan di area teras, sehingga bisa mengurangi sinar matahari dan juga tampias hujan yang jatuh di teras/ beranda rumah. Beberapa sengaja diletakkan di depan massa suatu bangunan/ tampak suatu bangunan supaya memberikan shading yang mengurangi sinar matahari. Fisika Bangunan 2012 Page 7
  • 8. Double Skin Facade Gambar 6. Secondary skin terbuat dari kayu atau besi hollow sumber : www.tabloidNOVA.com Baik wooden blind maupun para-para lebih menyatu dengan bangunan. Namun, Steven mengingatkan, pemilihan bentuk dan warna material harus dilakukan secara tepat supaya terlihat perpaduan antara secondary skin dengan bentuk dan material bangunan. 2. Ragam Secondary Skin Menurut Stefanus Eko Prasetyo , Principal Architect dari Mezza[nine] Studio , Surabaya, secondary skin bisa dibuat dari berbagai macam material. “Sebetulnya, material secondary skin paling lazim dan paling dasar yang sampai sekarang masih digunakan adalah gorden,” ujar arsitek lulusan Teknik Arsitektur Universitas Tarumanegara ini. Material lain yang bisa menjadi alternatif tambahan selain gorden adalah wooden blind. Sebetulnya bambu juga bisa digunakan sebagai material secondary skin . “Namun yang umumnya digunakan pada desain-desain terkini adalah wooden blind dan para- para, karena memberikan kesan minimalis,” kata Steven. Fisika Bangunan 2012 Page 8
  • 9. Double Skin Facade Wooden blind biasanya terbuat dari kayu dan diletakkan di belakang bidang kaca rumah. Sebagai secondary skin , wooden blind ini terbukti mampu mengurangi sinar matahari langsung dari luar. “Wooden blind ini sangat fleksibel karena dapat mengurangi sinar matahari dan bisa diatur agar sinar matahari tetap bisa masuk memberikan pencahayaan alami pada bangunan, tetapi juga mengurangi radiasi panas yang ada,” lanjut Steven, panggilan Stefanus. Kelebihan lain wooden blind antara lain mudah didapat, pengerjaannya cepat, dan tersedia dalam berbagai warna, sehingga bisa disesuaikan dengan desain interior yang ada. “Jadi, secara fungsional, wooden blind ini sangat baik, namun tetap bisa membaur atau menyesuaikan terhadap interior bangunannya. Harganya pun bervariasi, bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing.” 3. Jarak Ideal Secondary Skin Jarak pemasangan secondary skin tentu juga harus disesuaikan dengan jarak dari jendela. Jarak wooden blind biasanya lebih dekat dengan jendela, sementara para-para jarak tiap kisi-kisinya tidak ada patokan yang pasti. Biasanya, jarak ideal antara kisi-kisi berkisar 20 cm. Dengan jarak yang semakin jauh, maka bayang-bayang (shading ) yang tercipta lebih banyak dan mampu menahan sinar dan panas matahari yang frontal, demikian pula dengan bahaya tampias air hujan. Aliran udara pun masih bisa mengalir dengan baik. Jika para-para berbahan kayu, maka finishing -nya pun harus disesuaikan agar kayu bisa bertahan terhadap cuaca eksterior. ”Pakai lazur, bukan melamin. Lazur adalah material yang tahan terhadap cuaca luar yang ekstrem, terutama jika dibandingkan dengan finishing melamin,” jelas Steven. Untuk menghindari gangguan cuaca yang ekstrem terhadap ketahanan para-para, dewasa ini para-para kayu seringkali digantikan dengan para-para dari besi yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem. Fisika Bangunan 2012 Page 9
  • 10. Double Skin Facade Gambar 7. Jarak pemasangan double skin facade (sumber : www.tabloidnova.com) Dari sisi biaya, wooden blind jelas lebih murah karena letaknya di dalam ruangan, sehingga terlindungi dari cuaca luar. Sementara para-para lebih rentan. Namun, dengan perkembangan teknologi bahan bangunan, finishing untuk para-para kayu di eksterior pun sudah baik, sehingga tetap low maintenance . Fisika Bangunan 2012 Page 10
  • 11. Double Skin Facade E. Menempatkan Secondary Skin Meredam sinar matahari langsung, sekaligus mempercantik tampilan fasad rumah. Itulah fungsi secondary skin. "Kulit kedua" untuk rumah ini lazim kita temukan pada rumah bergaya masa kini. Beragam material dan desain bisa diaplikasikan. Tergantung selera dan gaya desain rumahnya. Gambar 7. Jarak penempatan double skin facade (sumber : www.tabloidnova.com) Umumnya secondary skin ditempatkan pada bagian luar jendela atau dinding. Namun, jangan sembarangan meletakkannya. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu : Kenali arah hadap rumah Anda. Jika rumah Anda menghadap barat, maka pemasangan secondary skin menjadi prioritas. Berbeda halnya jika rumah menghadap timur, utara, maupun selatan. Pada arah-arah hadap ini, secondary skin tidak wajib dipasang, terlebih menemuni seluruh bagian depan rumah. Sebelum memasang secondary skin di depan jendela, perhatikan jarak bukaan daun jendela. Jarak minimal yang diperlukan adalah 40cm-100cm. Jarak ini diperlukan, agar jendela mudah dibuka-tutup dan memudahkan perawatan. Fisika Bangunan 2012 Page 11
  • 12. Double Skin Facade Jika Anda ingin meletakkan lampu sorot, perhatikan luas bidang secondary skin. Hitung dulu luas bidang secondary skin. Anda bisa meletakkan lampu sorot di tepi atap, di permukaan tanah di halaman, atau menempel pada rangka secondary skin. Arahkan sorot lampu ke bagian secondary skin yang ingin ditonjolkan pada malam hari. Perhatikan instalasi kabel lampu. Agar tidak korslet jika diguyur hujan. Jika ada penempatan material yang miring, perhatikan kemiringannya. Sesuaikan dengan sudut pandang orang ke jalan. Bisa juga dibuat kemiringan 30º, 45º, atau 60º, yang penting memenuhi kebutuhan. Kemiringan juga berguna untuk celah tempat mengalirnya udara. Fisika Bangunan 2012 Page 12
  • 13. Double Skin Facade BAB II PENUTUP Fisika Bangunan 2012 Page 13