Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, komposisi kimia, jenis-jenisnya (monosakarida, disakarida, oligosakarida, polisakarida), contoh-contohnya, struktur kimia, sifat fisik, dan tes-tes karbohidrat.
2. Karbohidrat (sakarida)
Polimer alami yang berasal dari tumbuhan
Berasal dari karbon dan hidrat (H2O)
Rumus umum Cn(H2O)n
Terdiri dari C, H, O
Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau
polihidroksiketon
Selalu punya 2 H di setiap C
Monomernya adalah “monosakarida”
Namanya biasa di akhiri dengan -osa
3. Penggolongan KH
Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana dan
tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut
Disakarida
Karbohidrat yang mengandung 2 satuan
monosakarida
Oligosakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis
menghasilkan 3 – 8 satuan monosakarida
Polisakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis
menghasilkan banyak satuan
monosakarida
8. Rumus Struktur
Sir Walter Norman Haworth (1883-1950) ahli kimia Inggris mengusulkan
rumus struktur Karbohidrat : bentuk cincin FURAN atau PIRAN
O O
Furan Piran
Rumus Fischer
C
OHH
C
C
C
C
C
C
C
C
H
H
H
H
H
H
H
OH
OH
OH
OH
OH
O
CHO
CH2OH
CH2OH
OH
OH
H
D-glukosa α-glukosa
9. Monosakarida
Paling sederhana terdiri dari 1 sakarida (monomer dari karbohidrat)
ALDOSA
Adalah monosakarida yang
mengandung gugus aldehid
memiliki awalan aldo-
KETOSA :
Adalah monosakarida yang
mengandung gugus keton
memiliki akhiran -ulosa
KLASIFIKASI MONOSAKARIDA BERDASAR
JENIS GUGUS FUNGSIONAL
Penggolongan berdasarkan jumlah atom C :
Triosa (3 atom C) Pentosa (5 atom C)
Tetrosa (4 atom C) Heksosa (6 atom C)
Dst.
10. H
CHO
OH
H OH
CH2OH
H OH
HO
CHO
H
H OH
CH2OH
H OH
H
CHO
OH
HO H
CH2OH
H OH
HO
CHO
H
HO H
CH2OH
H OH
H
C
OH
CH2OH
H OH
HO
C
H
CH2OH
H OH
H
CHO
OH
H OH
H OH
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
H OH
H OH
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
HO H
H OH
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
HO H
H OH
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
H OH
HO H
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
H OH
HO
H OH
CH2OH
H
CHO
OH
HO H
HO H
H OH
CH2OH
HO
CHO
H
HO H
HO H
H OH
CH2OH
H
C
OH
CH2OH
O
H
O
H
O
OH
D-(-)-eritrosa
D-(-)-tetrosa
D-(+)-gliseraldehida
D-(-)-ribosa D-(-)-arabinosa D-(+)-xilosa D-(-)-liksosa
D-(+)-alosa D-(+)-altrosa D-(+)-glukosa D-+)-manosa D-(-)-gulosa D-(-)-idosa D-(+)-galaktosa D-(-)-talosa
Turunan D-Aldosa
11. Turunan D-Ketosa
CH2OH
O
CH2OH
H OH
CH2OH
O
HO H
CH2OH
H OH
CH2OH
O
HO H
H OH
H OH
CH2OH
CH2OH
O
HO H
HO H
H OH
CH2OH
CH2OH
O
H OH
H OH
H OH
CH2OH
CH2OH
O
H OH
HO H
H OH
CH2OH
CH2OH
O
CH2OH
CH2OH
O
H OH
CH2OH
H OH
Dihidroksiaseton
D-eritulosa
D-ribulosa D-xilulosa
D-psikosa D-sorbosa D-fruktosa D-tagatosa
14. Padatan kristal tidak berwarna
Larut dalam air ikatan hidrogen
Sedikit larut dalam alkohol
Tidak larut dalam eter, kloroform, benzena
Rasanya manis.
Diantara monosakarida fruktosa yang paling manis
Tingkat rasa manis eberapa Karbohidrat
Fruktosa
Gula invert
Sukrosa
Glukosa
Xilosa
Maltosa
Galaktosa
Laktosa
Sifat Fisik Monosakarida
Mono sakarida dapat mereduksi larutan
Fehling -> Mereh bata
Tollens -> Cermin perak
Sehingga disebut (Gula Pereduksi)
18. Oligosakarida
Gabungan beberapa monosakarida
Oligosakarida yg paling banyak di alam
ialah disakarida
Gula pereduksi dan non-pereduksi
1. Sukrosa (non)
2. Laktosa (P)
3. Maltosa (P)
4. Selobiosa(P)
5. Rafinosa (non)
6. Stakiosa (non)
7. Verbaskosa (non)
19. Polisakarida
Karbohidrat yang mengandung banyak
monosakarida dan mempunyai berat
molekul yang besar
Hidrolisis polisakarida secara sempurna
akan menghasilkan satu/beberapa jenis
monosakarida
Unit-unit monosakarida dihubungkan
secara linier atau bercabang
Jenis polisakarida :
• pati
• glikogen
20. Pati
Polisakarida yang tersimpan dalam
tumbuhan.
Merupakan komponen utama pada biji-
bijian, kentang, jagung dan beras
Tersusun atas unit D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan glikosidik a-1,4
Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan
glikosidik a-1,6
21. Jenis Pati
A M I L O S A : 20 % bagian pati,
tersusun atas 50 – 300 unit
glukosa
melalui ikatan a-1,4 glikosidik
larut di dalam air
AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati,
Tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui
ikatan glikosidik dan a-1,6
Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh
ikatan a-1,4. Rantai-rantai berikatan a-1,4
tesebut dihubung-silangkan melalui ikatan a-1,6
sehingga menghasilkan struktur bercabang
dengan Mr tinggi
Strukturnya bercabang sangat besar (Mr
besar) tidak larut dalam air
22. Glikogen
Karbohidrat penyimpan energi yang
tersimpan dalam hewan
Mr Glikogen > pati
Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa
Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4
dan 1,6 glikosidik
Tidak larut dalam air
Larut dalam pelarut organik non polar :
eter, kloroform, heksana.
23. Polisakarida lain
Selulosa: polimer tidak bercabang dari
glukosa melalui ikatan b-1,4-glikosidik
Kitin : polisakarida yang mengandung
nitrogen, membentuk cangkang krustasea
dan kerangka luar serangga
Pektin : polimer linier dari D-galakturonat
melalui ikatan 1,4-a-glikosidik. Terdapat
pada buah-buahan dan buni-bunian
25. Tes Karbohidrat
1. Tes Benedict
Pada praktikum ini perlu dipanaskan
Setelah hasil pemanasan dapat berupa:
Positif - oranye, warna hijau, atau coklat
Negatif - tetap biru
26. Tes Karbohidrat
2. Tes Yodium
Positif tes-biru / hitam
Tes negatif - akan tetap warna emas
yodium
27. Tes Karbohidrat
3. Tes Molishs
Menunjukkan tes positif untuk: Semua karbohidrat,
Monosakarida, disaccarides, dan polysacarides, shouhd
memberikan reaksi positif. asam nukleat dan glikoprotein
juga memberikan reaksi positif Molishs
+ : ada lapisan
Ungu
28. Tes Karbohidrat
4. Tes Fehling
Tes Fehling untuk aldehida yang digunakan secara luas
dalam kimia karbohidrat. Hasil positif ditunjukkan dengan
terbentuknya endapan merah bata
Air = biru
Glukosa = merah
Fruktosa = merah bata
Sukrosa = biru
Tepung = soln biru Pati