SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PEMIMPIN 
PELAYAN 
MULYONO
KONSEP KEPEMIMPINAN PELAYANAN 
• Kata pelayan dan pemimpin sering dianggap sesuatu yang berlawanan, 
• Memberi kerangka kerja yang memampukan banyak individu untuk dapat 
memberi bantuan dalam memperbaiki cara memperlakukan pihak lain 
yang bekerja diberbagai organisasi. 
• Kepemimpinan pelayan memberi harapan dan bimbingan demi 
terciptanya pengembangan manusia di era baru ini. 
• Hubungan antara pencapaian makna hidup dengan kepemimpinan 
pelayan adalah pada perilaku pemimpin pada pengikut atau pada 
organisasi.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN PELAYAN 
•Kepemimpinan pelayan merupakan model 
kepemimpinan yang memperioritaskan 
pelayanan kepada pihak lain, baik kepada 
pegawai (anggota) organisasi, pelanggan, 
maupun masyarakat.(Robert Greenleaf,1970)
DEFINISI KEPEMIMPINAN PELAYAN 
•Meningkatnya keinginan melayani pihak 
lain dengan melakukan pendekatan 
menyeluruh pada pekerjaan, komunitas, 
dan proses pengambilan keputusan yang 
melibatkan semua pihak.
ESESIENSI MODEL KEPEMIMPINAN 
PELAYAN 
•Melayani orang lain, yaitu pelayanan 
kepada pegawai, pelanggan, dan 
masyarakat sebagai perioritas utama. 
(Sedarmayanti. 2009. Hal, 202).
SERVANT LEADERSHIP 
• Kepemimpinan pelayan berawal dari perasaan yang tulus yang timbul dari hati, 
berkehedak melayani, yaitu menjadi pihak pertama yang melayani. 
• Pilihan berasal dari suara hati, kemudian menghadirkan hasrat ingin menjadi 
pemimpin perbedaan pelayanan yang diberikan adalah memastikan kebutuhan 
pihak lain dapat dipenuhi, yaitu menjadikan mereka sebagai orang yang labih 
dewasa, sehat, bebas, dan otonom, akhirnya menjadi pemimpin berikutnya. 
• Menurut Hector Ruiz, tugas pemimpin adalah melayani, pemimpin terbaik 
adalah pelayan terbaik, kepemimpinan merupakan pendekatan baru.
KEPEMIMPINAN PELAYAN 
• Model kepemimpinan yang mencoba secara simultan meningkatkan 
pertumbuhan personal pegawai dan memperbaiki kualitas pelayanan organisasi 
melalui kombinasi kerja sama tim dan pengembangan komunitas, keterlibatan 
personal dalam proses pembuatan keputusan, serta perilaku peduli dan etis. 
(Sedarmayanti. 2009. Hal, 202). 
• Menurut Spears, 1995, karakteristik yang membedakan kepemimpinan pelayan 
dengan kepemimpinan yang lain adalah keinginan untuk melayani hadir sebelum 
adanya keinginan untuk memimpin. (Sedarmayanti. 2009.203).
KONSEP KEPEMIMPINAN PELAYAN 
• Konsep yang mengubah pendekatan kepemimpinan secara 
revolusioner dan pribadi, konsep ini bukan perbaikan serba cepat 
atas dasar persoalan yang dihadapi pemimpin. 
• Kepemimpinan pelayan menggunakan pendekatan mendasar dan 
bersifat jangka panjang.
TUJUAN UTAMA KEPEMIMPINAN 
PELAYAN 
•Melayani dan memenuhi kebutuhan pihak 
lain, yang secara optimal seharusnya 
menjadi motivasi utama kepemimpinan. 
(Sedarmayanti. 2009. Hal 203).
MODEL PERILAKU DAN FOKUS UTAMA 
PEMIMPIN PELAYAN (PENGEMBANGAN 
PEGAWAI) 
• Tindakan pemimpin secara aktif dan terus-menerus mengembangkan pegawai/ 
anggota organisasi akan menciptakan kepuasan kerja dan meningkatnya 
komitmen organisasi, selain membuat visi bersama dan deskripsi pekerjaan 
berbasis pekerjaannya secara signifikan 
• Penciptaan Nilai Tambah bagi Pelanggan 
• Pegawai yang tingkat kepuasan dan komitmennya tinggi terhadap pekerjaan 
dan organisasi serta memiliki performansi kerja baik, otomatis terus berusaha 
melayani pelanggan dengan segenap hati.
TERCIPTANYA KEPUASAN PELANGGAN 
• Nilai tambah yang diberikan organisasi melalui 
pegawai kepada pelanggan membuat pelanggan 
puas akan produk/ jasa yang mereka beli. 
•Kepuasan yang dihasilkan dan tercipta dalam 
berbagai kesempatan akan membuat pegawai loyal 
dan komitmen pada organisasi.
KEBERHASILAN ORGANISASI 
BERKESINAMBUNGAN 
•Proses keberhasilan untuk meningkatkan 
pendapatan dan keuntungan organisasi akan 
terjadi terus-menerus, dan diperkuat, sehingga 
mengakibatkan keberhasilan abadi. 
(Sedarmayanti. 2009. Hal. 204).
KARAKTERISTIK PEMIMPIN 
PELAYAN 
1. Mendengarkan 
2. Empati 
3. Menyembuhkan 
4. Kesadaran diri 
5. Persuasif 
6. Konseptualisasi 
7. Kemampuan melihat masa depan (memiliki visi)
KEMAMPUAN MELAYANI 
1. Komitmen pada pertumbuhan individu 
2. Membangun komunitas antara lain : 
a. Menghargai orang lain. 
b. Mengembangkan orang lain. 
c. Mengembangkan komunitas. 
d. Memperlihatkan autensitas. 
e. Memberikan kepemimpinan. 
f. Berbagi kepemimpinan (Sedarmayanti. 2009. Hal. 207-208).
MODEL DAN KARAKTERISTIK PEMIMPIN 
PELAYAN 
1. Cinta kasih 
2. Pemimpin melakukan sesuatu yang baik dengan alasan benar pada saat 
tepat 
3. Rendah hati 
4. Kemampuan menjaga keseimbangan antara kemampuan yang dimiliki 
dan kesadaran bahwa apa 
yang telah dicapai pemimpin dapat terjadi karena kemampuan dan 
sumbangsih pengikut, bukan
MELAYANI 
Pelayanan harus menjadi fungsi utama 
kepemimpinan, bukan berdasar kepentingan 
diri tetapi lebih pada kepentingan orang lain. 
(Sedarmayanti. 2009. Hal. 208-209).
UKURAN KEBERHASILAN PEMIMPIN 
PELAYAN DAN PROSES PEMBENTUKAN 
PEMIMPIN PELAYAN 
• Ukuran keberhasilan pemimpin pelayan dalam budaya timur, pemimpin dinilai 
berhasil bila mencapai tingkat kearifan dan wibawa tinggi ditengah masyarakat. 
• Dalam budaya barat, pemimpin dinilai berhasil berdasarkan prestasi dan 
sumbangsihnya kepada masyarakat. 
• Secara umum wibawa yang dimiliki pemimpin atau prestasinya tidak akan 
berumur lama bila tidak secara sengaja menyiapkan pemimpin baru. 
• Pemimpin yang matang menyadari bahwa pola/ gaya dan paradigmanya baik 
untuk masa di mana ia melayani. 
• Di masa mendatang, corak lingkungan kerja, dinamika organisasi dari 
komunitasnya akan berbeda sehingga diperlukan pendekatan, pola,dan praktik 
kepemimpinan.
PEMIMPIN YANG BERHASIL 
• Pemimpin yang memiliki kesadaran hidup pada 
komunitas yang dipimpinnya. 
• Pemimpin sejati lebih mengutamakan kesejahteraan 
orang lain dari pada kenikmatan dan martabatnya 
sendiri. (Sedarmayanti. 2009. Hal. 210).
PROSES PEMBENTUKAN PEMIMPIN 
PELAYAN 
• Pemimpin dapat dibentuk/ diciptakan melalui berbagai pelatihan dan 
pengalaman dalam waktu tertentu. 
• Pemimpin bukan seorang yang dilahirkan untuk itu, tetapi diperlukan 
kerja keras dan lingkungan yang tepat untuk dapat belajar, tumbuh 
menjadi pemimpin yang efektif. (Sedarmayanti. 2009. Hal. 210).
FAKTOR UTAMA PEMIMPIN DIPERCAYA 
MENJADI PEMIMPIN PELAYAN 
•Telah menampilkan pengabdian. 
•Memiliki keunggulan. 
•Handal dalammenggali makna hidup/ makna 
keberadaan komunitas/ organisasi. 
(Sedarmayanti. 2009. Hal. 213).
KENDALA PRAKTIK KEPEMIMPINAN 
PELAYAN DALAM ORGANISASI 
• Rasa tidak percaya dan ekspektasi yang tidak realistis. 
• Konflik terhadap kepepemimpinan yang ada sebelumnya. 
• Tidak ada atau lemahnya kerja tim. 
• Konflik terhadap keinginan untuk melayani diri sendiri dan sistem 
penghargaan yang ada. 
• Proses komunikasi dan kolaborasi yang tidak efektif. 
• Proses pembelajaran dan pengembangan tidak berjalan
PRAKTIK KEPEMIMPINAN PELAYAN 
TERKAIT STRATEGI USAHA DAN 
KEBIJAKAN 
1. Alokasi keuntungan bersih 
2. Porsi lebih besar diberikan untuk pengembangan anggota organisasi 
(kesejahteraan/ bonus, pelatihan, 
tunjangan, kesehatan, dan lain-lain). 
3. Pelatihan diberikan untuk pengembangan anggota, seperti : peningkatan 
keterampilan, profesionalisme, 
emosional dan spiritual. 
4. Sisa keuntungan untuk pengembangan organisasi dan pemegang saham, sosial 
kemasyarakatan, besar
MANAJEMEN KINERJA 
•Periode (tahun) berusaha mengembangkan 
pengikut, bukan hanya pada evaluasi di akhir 
periode. 
•Akhir periode untuk evaluasi menyeluruh dan 
pengembangan lebih lanjut
KOMPENSASI 
• Memegang asas “tumbuh bersama”. Besarnya perkembangan 
oragnisasi. 
• Pendirian organisasi masih rendah, dengan pertumbuhan organisasi 
akan semakin besar, sifatnya bisa tidak linier. 
• Berbagai bonus, tunjangan, dan alokasi saham organisasi ditawarkan 
dan diberikan pada anggota secara murah hati
REKRUITMEN 
• Lebih mencari karakteristik yang melekat, seperti : etos 
kerja dan standar etika tinggi, memiliki integritas dan mau 
melayani orang lain. Hal ini sulit dirubah dan dipelajari. 
• Pengalaman dan pengetahuan menjadi perioritas kedua, 
karena dapat dan diberikan organisasi dalam berbagai 
bentuk pelatihan, bimbingan, dan promosi
JENJANG KARIER/PROMOSI 
• Mengembangkan kebijakan untuk terus menumbuh-kembangkan 
anggota organisasi, setiap posisi lowong dan diusahakan diisi dahulu 
oleh anggota internal. 
• Promosi ditekankan pada promosi internal. Berusaha 
“mengarahkan” anggota agar mencapai tahapan manusia dewasa 
seutuhnya. 
• Orang luar akan dilibatkan hanya jika anggota organisasi tidak 
memiliki kemampuan/ talenta yang diperlukan mengisi posisi,

More Related Content

What's hot

Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--temanna #LABEDDU
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxssuser629316
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Ike Hanisyah
 
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate University
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate UniversityReformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate University
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate UniversityCoach RFIRMANS
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalMuhammad Rozi
 
Membangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifMembangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifTri Widodo W. UTOMO
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturHANI KHAIRUNISA
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahSiti Sahati
 
Manajemen Organisasi
Manajemen OrganisasiManajemen Organisasi
Manajemen Organisasiguest5a5c9125
 

What's hot (20)

Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
 
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritMembangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
 
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIKPROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004
 
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate University
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate UniversityReformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate University
Reformasi Diklat ASN Terintegrasi Melalui ASN Corporate University
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
ppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptxppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptx
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
 
Membangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifMembangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja Efektif
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan struktur
 
Overview latsar
Overview latsarOverview latsar
Overview latsar
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Manajemen Organisasi
Manajemen OrganisasiManajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 

Similar to Pemimpin pelayan

Organizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeOrganizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeAnnisaDewiRengganis
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxYuniAndri3
 
5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladanPuryanto SS
 
5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladanPuryanto SS
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
 
Organisasi belajar mendunia
Organisasi belajar menduniaOrganisasi belajar mendunia
Organisasi belajar menduniaZulrahmat Togala
 
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.pptkolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.pptKhasanudinAlmuza
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalNisa Ell
 
Perubahan_organisasi belajar-OSIMA 2023.pptx
Perubahan_organisasi belajar-OSIMA 2023.pptxPerubahan_organisasi belajar-OSIMA 2023.pptx
Perubahan_organisasi belajar-OSIMA 2023.pptxZulrahmat3
 
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL.pptx
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL.pptxKEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL.pptx
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL.pptxmevifahdenanda
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...CitraOctaviaPutri
 
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptxPart 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptxPanca Titis
 
Final Kelompok 6 -Establishing a Constructive Climate.pptx
Final Kelompok 6 -Establishing a Constructive Climate.pptxFinal Kelompok 6 -Establishing a Constructive Climate.pptx
Final Kelompok 6 -Establishing a Constructive Climate.pptxnessieanatasha
 
M13 budaya organisasi
M13 budaya  organisasiM13 budaya  organisasi
M13 budaya organisasiJosua Sitorus
 
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.pptprinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.pptashrafkhairulAzam
 
Gaya kepemimpinan Risma Adelia 1961140
Gaya kepemimpinan Risma Adelia 1961140Gaya kepemimpinan Risma Adelia 1961140
Gaya kepemimpinan Risma Adelia 1961140rismaadelia3
 
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhiraKepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhiraSuryadewi88
 

Similar to Pemimpin pelayan (20)

Organizational Culture and Change
Organizational Culture and ChangeOrganizational Culture and Change
Organizational Culture and Change
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
 
5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan
 
5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan
 
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)
 
Organisasi belajar mendunia
Organisasi belajar menduniaOrganisasi belajar mendunia
Organisasi belajar mendunia
 
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.pptkolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Transformasional
 
Perubahan_organisasi belajar-OSIMA 2023.pptx
Perubahan_organisasi belajar-OSIMA 2023.pptxPerubahan_organisasi belajar-OSIMA 2023.pptx
Perubahan_organisasi belajar-OSIMA 2023.pptx
 
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL.pptx
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL.pptxKEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL.pptx
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL.pptx
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
 
Efektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinanEfektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinan
 
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptxPart 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
Part 1 pengertian dan efek dari kepemimpinan.pptx
 
Final Kelompok 6 -Establishing a Constructive Climate.pptx
Final Kelompok 6 -Establishing a Constructive Climate.pptxFinal Kelompok 6 -Establishing a Constructive Climate.pptx
Final Kelompok 6 -Establishing a Constructive Climate.pptx
 
M13 budaya organisasi
M13 budaya  organisasiM13 budaya  organisasi
M13 budaya organisasi
 
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.pptprinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
prinsip-dan-strategi-kepemimpinan.ppt
 
Gaya kepemimpinan Risma Adelia 1961140
Gaya kepemimpinan Risma Adelia 1961140Gaya kepemimpinan Risma Adelia 1961140
Gaya kepemimpinan Risma Adelia 1961140
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhiraKepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
Kepemimpinan yang melayani tujuh karakter undhira
 

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 

Pemimpin pelayan

  • 2. KONSEP KEPEMIMPINAN PELAYANAN • Kata pelayan dan pemimpin sering dianggap sesuatu yang berlawanan, • Memberi kerangka kerja yang memampukan banyak individu untuk dapat memberi bantuan dalam memperbaiki cara memperlakukan pihak lain yang bekerja diberbagai organisasi. • Kepemimpinan pelayan memberi harapan dan bimbingan demi terciptanya pengembangan manusia di era baru ini. • Hubungan antara pencapaian makna hidup dengan kepemimpinan pelayan adalah pada perilaku pemimpin pada pengikut atau pada organisasi.
  • 3. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN PELAYAN •Kepemimpinan pelayan merupakan model kepemimpinan yang memperioritaskan pelayanan kepada pihak lain, baik kepada pegawai (anggota) organisasi, pelanggan, maupun masyarakat.(Robert Greenleaf,1970)
  • 4. DEFINISI KEPEMIMPINAN PELAYAN •Meningkatnya keinginan melayani pihak lain dengan melakukan pendekatan menyeluruh pada pekerjaan, komunitas, dan proses pengambilan keputusan yang melibatkan semua pihak.
  • 5. ESESIENSI MODEL KEPEMIMPINAN PELAYAN •Melayani orang lain, yaitu pelayanan kepada pegawai, pelanggan, dan masyarakat sebagai perioritas utama. (Sedarmayanti. 2009. Hal, 202).
  • 6. SERVANT LEADERSHIP • Kepemimpinan pelayan berawal dari perasaan yang tulus yang timbul dari hati, berkehedak melayani, yaitu menjadi pihak pertama yang melayani. • Pilihan berasal dari suara hati, kemudian menghadirkan hasrat ingin menjadi pemimpin perbedaan pelayanan yang diberikan adalah memastikan kebutuhan pihak lain dapat dipenuhi, yaitu menjadikan mereka sebagai orang yang labih dewasa, sehat, bebas, dan otonom, akhirnya menjadi pemimpin berikutnya. • Menurut Hector Ruiz, tugas pemimpin adalah melayani, pemimpin terbaik adalah pelayan terbaik, kepemimpinan merupakan pendekatan baru.
  • 7. KEPEMIMPINAN PELAYAN • Model kepemimpinan yang mencoba secara simultan meningkatkan pertumbuhan personal pegawai dan memperbaiki kualitas pelayanan organisasi melalui kombinasi kerja sama tim dan pengembangan komunitas, keterlibatan personal dalam proses pembuatan keputusan, serta perilaku peduli dan etis. (Sedarmayanti. 2009. Hal, 202). • Menurut Spears, 1995, karakteristik yang membedakan kepemimpinan pelayan dengan kepemimpinan yang lain adalah keinginan untuk melayani hadir sebelum adanya keinginan untuk memimpin. (Sedarmayanti. 2009.203).
  • 8. KONSEP KEPEMIMPINAN PELAYAN • Konsep yang mengubah pendekatan kepemimpinan secara revolusioner dan pribadi, konsep ini bukan perbaikan serba cepat atas dasar persoalan yang dihadapi pemimpin. • Kepemimpinan pelayan menggunakan pendekatan mendasar dan bersifat jangka panjang.
  • 9. TUJUAN UTAMA KEPEMIMPINAN PELAYAN •Melayani dan memenuhi kebutuhan pihak lain, yang secara optimal seharusnya menjadi motivasi utama kepemimpinan. (Sedarmayanti. 2009. Hal 203).
  • 10. MODEL PERILAKU DAN FOKUS UTAMA PEMIMPIN PELAYAN (PENGEMBANGAN PEGAWAI) • Tindakan pemimpin secara aktif dan terus-menerus mengembangkan pegawai/ anggota organisasi akan menciptakan kepuasan kerja dan meningkatnya komitmen organisasi, selain membuat visi bersama dan deskripsi pekerjaan berbasis pekerjaannya secara signifikan • Penciptaan Nilai Tambah bagi Pelanggan • Pegawai yang tingkat kepuasan dan komitmennya tinggi terhadap pekerjaan dan organisasi serta memiliki performansi kerja baik, otomatis terus berusaha melayani pelanggan dengan segenap hati.
  • 11. TERCIPTANYA KEPUASAN PELANGGAN • Nilai tambah yang diberikan organisasi melalui pegawai kepada pelanggan membuat pelanggan puas akan produk/ jasa yang mereka beli. •Kepuasan yang dihasilkan dan tercipta dalam berbagai kesempatan akan membuat pegawai loyal dan komitmen pada organisasi.
  • 12. KEBERHASILAN ORGANISASI BERKESINAMBUNGAN •Proses keberhasilan untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan organisasi akan terjadi terus-menerus, dan diperkuat, sehingga mengakibatkan keberhasilan abadi. (Sedarmayanti. 2009. Hal. 204).
  • 13. KARAKTERISTIK PEMIMPIN PELAYAN 1. Mendengarkan 2. Empati 3. Menyembuhkan 4. Kesadaran diri 5. Persuasif 6. Konseptualisasi 7. Kemampuan melihat masa depan (memiliki visi)
  • 14. KEMAMPUAN MELAYANI 1. Komitmen pada pertumbuhan individu 2. Membangun komunitas antara lain : a. Menghargai orang lain. b. Mengembangkan orang lain. c. Mengembangkan komunitas. d. Memperlihatkan autensitas. e. Memberikan kepemimpinan. f. Berbagi kepemimpinan (Sedarmayanti. 2009. Hal. 207-208).
  • 15. MODEL DAN KARAKTERISTIK PEMIMPIN PELAYAN 1. Cinta kasih 2. Pemimpin melakukan sesuatu yang baik dengan alasan benar pada saat tepat 3. Rendah hati 4. Kemampuan menjaga keseimbangan antara kemampuan yang dimiliki dan kesadaran bahwa apa yang telah dicapai pemimpin dapat terjadi karena kemampuan dan sumbangsih pengikut, bukan
  • 16. MELAYANI Pelayanan harus menjadi fungsi utama kepemimpinan, bukan berdasar kepentingan diri tetapi lebih pada kepentingan orang lain. (Sedarmayanti. 2009. Hal. 208-209).
  • 17. UKURAN KEBERHASILAN PEMIMPIN PELAYAN DAN PROSES PEMBENTUKAN PEMIMPIN PELAYAN • Ukuran keberhasilan pemimpin pelayan dalam budaya timur, pemimpin dinilai berhasil bila mencapai tingkat kearifan dan wibawa tinggi ditengah masyarakat. • Dalam budaya barat, pemimpin dinilai berhasil berdasarkan prestasi dan sumbangsihnya kepada masyarakat. • Secara umum wibawa yang dimiliki pemimpin atau prestasinya tidak akan berumur lama bila tidak secara sengaja menyiapkan pemimpin baru. • Pemimpin yang matang menyadari bahwa pola/ gaya dan paradigmanya baik untuk masa di mana ia melayani. • Di masa mendatang, corak lingkungan kerja, dinamika organisasi dari komunitasnya akan berbeda sehingga diperlukan pendekatan, pola,dan praktik kepemimpinan.
  • 18. PEMIMPIN YANG BERHASIL • Pemimpin yang memiliki kesadaran hidup pada komunitas yang dipimpinnya. • Pemimpin sejati lebih mengutamakan kesejahteraan orang lain dari pada kenikmatan dan martabatnya sendiri. (Sedarmayanti. 2009. Hal. 210).
  • 19. PROSES PEMBENTUKAN PEMIMPIN PELAYAN • Pemimpin dapat dibentuk/ diciptakan melalui berbagai pelatihan dan pengalaman dalam waktu tertentu. • Pemimpin bukan seorang yang dilahirkan untuk itu, tetapi diperlukan kerja keras dan lingkungan yang tepat untuk dapat belajar, tumbuh menjadi pemimpin yang efektif. (Sedarmayanti. 2009. Hal. 210).
  • 20. FAKTOR UTAMA PEMIMPIN DIPERCAYA MENJADI PEMIMPIN PELAYAN •Telah menampilkan pengabdian. •Memiliki keunggulan. •Handal dalammenggali makna hidup/ makna keberadaan komunitas/ organisasi. (Sedarmayanti. 2009. Hal. 213).
  • 21. KENDALA PRAKTIK KEPEMIMPINAN PELAYAN DALAM ORGANISASI • Rasa tidak percaya dan ekspektasi yang tidak realistis. • Konflik terhadap kepepemimpinan yang ada sebelumnya. • Tidak ada atau lemahnya kerja tim. • Konflik terhadap keinginan untuk melayani diri sendiri dan sistem penghargaan yang ada. • Proses komunikasi dan kolaborasi yang tidak efektif. • Proses pembelajaran dan pengembangan tidak berjalan
  • 22. PRAKTIK KEPEMIMPINAN PELAYAN TERKAIT STRATEGI USAHA DAN KEBIJAKAN 1. Alokasi keuntungan bersih 2. Porsi lebih besar diberikan untuk pengembangan anggota organisasi (kesejahteraan/ bonus, pelatihan, tunjangan, kesehatan, dan lain-lain). 3. Pelatihan diberikan untuk pengembangan anggota, seperti : peningkatan keterampilan, profesionalisme, emosional dan spiritual. 4. Sisa keuntungan untuk pengembangan organisasi dan pemegang saham, sosial kemasyarakatan, besar
  • 23. MANAJEMEN KINERJA •Periode (tahun) berusaha mengembangkan pengikut, bukan hanya pada evaluasi di akhir periode. •Akhir periode untuk evaluasi menyeluruh dan pengembangan lebih lanjut
  • 24. KOMPENSASI • Memegang asas “tumbuh bersama”. Besarnya perkembangan oragnisasi. • Pendirian organisasi masih rendah, dengan pertumbuhan organisasi akan semakin besar, sifatnya bisa tidak linier. • Berbagai bonus, tunjangan, dan alokasi saham organisasi ditawarkan dan diberikan pada anggota secara murah hati
  • 25. REKRUITMEN • Lebih mencari karakteristik yang melekat, seperti : etos kerja dan standar etika tinggi, memiliki integritas dan mau melayani orang lain. Hal ini sulit dirubah dan dipelajari. • Pengalaman dan pengetahuan menjadi perioritas kedua, karena dapat dan diberikan organisasi dalam berbagai bentuk pelatihan, bimbingan, dan promosi
  • 26. JENJANG KARIER/PROMOSI • Mengembangkan kebijakan untuk terus menumbuh-kembangkan anggota organisasi, setiap posisi lowong dan diusahakan diisi dahulu oleh anggota internal. • Promosi ditekankan pada promosi internal. Berusaha “mengarahkan” anggota agar mencapai tahapan manusia dewasa seutuhnya. • Orang luar akan dilibatkan hanya jika anggota organisasi tidak memiliki kemampuan/ talenta yang diperlukan mengisi posisi,