2. Konsep Penting Statistika
Inferensial
1. Apakah sampel telah diambil dari populasi yang
berdistribusi normal?
2. Apakah sampel-sampel tersebut telah mempunyai
varians yang sama (homogen)?
3. Uji Prasyarat
Uji Beda:
1. Uji Normalitas: Uji Kolmogorov-Smirnov, Uji Liliefors,
Uji Kai Kuadrat.
2. Uji Homogenitas: Uji Harley, Uji Cohran, Uji Levene, Uji
Bartlett.
Uji korelasi:
1. Uji Normalitas: Uji Kolmogorov-Smirnov, Uji Liliefors,
Uji Kai Kuadrat.
2. Uji Linieritas: Uji t untuk masing-masing variabel bebas,
Uji F untuk keseluruhan variabel bebas.
4. Mengapa diperlukan?
Untuk menentukan teknik statistik apa yang akan
digunakan?
Data berdistribusi tidak normal statistik non
parametrik (Korelasi Rank Spearman, Korelasi Kendall)
Data berdistribusi normal statistik parametrik (Korelasi
Product Moment/Pearson, Regresi)
5. Pengertian
Uji normalitas pada dasarnya melakukan perbandingan
antara data yang dimiliki dengan data berdistribusi
normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang
sama dengan data yang dimiliki.
Uji normalitas sama artinya dengan melakukan uji beda.
6.
7. Uji Kolmogorov-Smirnov
Langkah-Langkah:
1. Merumuskan hipotesis
2. Hitung rata-rata.
3. Hitung standar deviasi.
4. Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar, diikuti
dengan frekuensi masing-masing (f), frekuensi komulatif (F),
serta nilai Z dari masing-masing skor.
5. Probabilitas di bawah nilai Z dicari pada tabel Z.
6. Besaran a2 diperoleh dengan mencari selisih antara F/n dan
P≤Z).
7. Besaran a1 diperoleh dengan mencari selisih antara f/n dan a2).
8. Membandingkan nilai tertinggi dari a1 dengan nilai tabel
Kolmogorov-Smirnov.
9. Uji Lilliefors
Langkah-langkah:
1. Merumuskan hipotesis
2. Hitung rata-rata.
3. Hitung standar deviasi.
4. Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar, diikuti
dengan frekuensi masing-masing (f), frekuensi komulatif (F),
serta nilai Z dari masing-masing skor.
5. Probabilitas di bawah nilai Z dicari pada tabel Z.
6. Besaran Fz diperoleh dengan cara F/n.
7. Besaran L diperoleh dengan mencari selisih antara F/n dan P ≤
Z).
8. Membandingkan nilai tertinggi dari Lo dengan nilai tabel
Lilliefors.