SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
  INDIVIDU DAN SOSIAL



                 OLEH:
     MUHYI NURRASYID / G1C 010 012
        FUJI ASTUTI / G1C 010 019
      DEWI SINTA / G1C 010 024
    INTAN GUMALASARI / G1C 010 037
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU

‘Individu’
Bahasa latin: individium (tak terbagi), suatu
sebutan      yang    dapat     dipakai   untuk
menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan tak terbatas.
Bahasa Inggris: in (tidak) dan devided
(terbagi).
Jadi, individu artinya tidak terbagi atau satu
kesatuan.
 Manusia     sebagai     makhluk      individu
  memiliki beberapa unsur seperti unsur
  jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis,
  serta unsur raga dan jiwa. Seseorang
  dikatakan sebagai manusia individu
  manakala unsur-unsur tersebut menyatu
  dalam dirinya.
 Seorang individu adalah perpaduan antara
  faktor genotip dan faktor fenotipnya.
 Kepribadian adalah hasil interaksi dari
  faktor genotip dan fenotip tersebut.
   Sebagai makhluk individu manusia
    berperan untuk mewujudkan hal-hal
    sebagai berikut:
    ◦ Menjaga dan mempertahankan harkat dan
      martabatnya.
    ◦ Mengupayakan terpenuhinya hak-hak
      dasarnya sebagai manusia.
    ◦ Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi
      jasmani maupun rohani.
    ◦ Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri
      demi kesejahteraan hidupnya.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
                SOSIAL
 Manusia tidak bisa melepaskan diri dari
  pengaruh manusia lain.
 Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial
  karena pada diri manusia ada dorongan untuk
  berhubungan (berinteraksi) dengan orang lain.
  Ada kebutuhan sosial (social need) untuk
  hidup berkelompok dengan orang lain.
  Biasanya didasarkan pada kesamaan ciri atau
  kepentingan.
 Manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai
  manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah
  manusia.
Manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
◦ Manusia tunduk pada aturan dan norma sosial.
◦ Perilaku manusia mengaharapkan suatu
  penilaian dari orang lain.
◦ Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
  dengan orang lain.
◦ Potensi manusia akan berkembang bila ia
  hidup di tengah-tengah manusia.
   Faktor-faktor lain yang mendorong manusia
    untuk hidup bermasyarakat antara lain:
    ◦ Adanya dorongan seksual, yaitu dorongan
      manusia untuk mengembangkan keturunan atau
      jenisnya.
    ◦ Adanya kenyataan bahwa manusia adalah
      serba tidak bisa atau sebagai makhluk lemah.
    ◦ Karena terjadinya habit (kebiasaan) pada tiap-
      tiap diri manusia.
    ◦ Adanya kesamaan keturunan, kesamaan
      teritorial,      nasib,      keyakinan/cita-cita,
      kebudayaan, dan lain-lain.
   Sebagai makhluk sosial manusia harus patuh
    terhadap norma-norma sosial yang tumbuh di
    masyarakat, antara lain:
    ◦ Norma agama atau religi, yaitu norma yang
      bersumber dari Tuhan untuk ummat-Nya.
    ◦ Norma kesusilaan atau moral, yaitu yang
      bersumber dari hati nurani manusia untuk
      mengerjakan kebaikan dan menjahui keburukan.
    ◦ Norma kesopanan atau adat, yaitu yang bersumber
      dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat
      yang bersangkutan.
    ◦ Norma hukum, yaitu norma yang dibuat masyarakat
      secara resmi yang pemberlakuannya dapat
      dipaksa.
   Manusia sebagai makhluk sosial memiliki implikasi-
    implikasi sebagai berikut:
    ◦ Kesadaran akan ketidakberdayaan bila manusia
      seorang diri.
    ◦ Kesadaran untuk senatiasa dan harus berinteraksi
      dengan orang lain.
    ◦ Penghargaan akan hak-hak orang lain.
    ◦ Ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku.

   Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial
    menjadikan manusia melakukan peran-peran
    seperti melakukan interaksi dengan manusia lain
    atau kelompok, membentuk kelompok-kelompok
    sosial, dan menciptakan norma-norma sosial
    sebagai pengaturan tata tertib kehidupan
    kelompok.
INTERAKSI SOSIAL

 Interaksi sosial adalah hubungan timbal
  balik, saling mempengaruhi antara individu,
  kelompok sosial, dan masyarakat.
 Interaksi sosial terjadi antara individu
  dengan individu, individu dengan kelompok,
  dan antara kelompok dengan kelompok.
   Faktor–faktor yang mendasari
    berlangsungnya interaksi sosial antara
    lain:
    ◦ Faktor imitasi, yakni suatu proses peniruan
      atau meniru.
    ◦ Faktor sugesti, yaitu suatu poroses di mana
      seorang individu menerima suatu cara
      penglihatan atau peduman-pedoman tingkah
      laku orang lain tanpa dikritik terlebih dahulu.
    ◦ Faktor identifikasi, dalam psikologi berarti
      dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan
      orang lain, baik secara lahiriah maupun
      batiniah.
    ◦ Faktor simpati, perasaan tertariknya orang
      yang satu terhadap orang yang lain.
   Syarat–syarat terjadinya interaksi sosial
    sebagai berikut.
    ◦ Adanya kontak sosial
    ◦ Adanya komunikasi
DILEMA ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU
          DAN KEPENTINGAN SOSIAL
   Pandangan Individualisme
    ◦ Berpangkal pada konsep dasar bahwa manusia
      pada hakikatnya adalah makhluk individu yang
      bebas.
    ◦ Pandangan invidualisme berpendapat bahwa
      kepentingan invidulah yang harus diutamakan.
    ◦ Pandangan ini lahir dari ideologi liberalisme.
   Pandangan Sosialisme
    ◦ Menyatakan bahwa kepentingan masyarkatlah
      yang     diutamakan.       Karena     masyarakat
      merupakan entitas yang besar dan berdiri sendiri
      di mana individu-individu itu berada.
manusia sebagai makhluk individu dan sosial

More Related Content

What's hot

tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosialsuher lambang
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauAkbar Syada
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...AngeliaDagang
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Syaiful Ahdan
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruRiskiana Riskiana
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralEka Zay
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 

What's hot (20)

tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galau
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Pancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baru
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 

Similar to manusia sebagai makhluk individu dan sosial

makalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosialmakalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosialriizqii
 
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialIsbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialDini Nur Hanifah
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatMochammad Taufik
 
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptMANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptValenciaAngellica1
 
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. HasnurWawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. Hasnurfirdayanti8
 
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi MawardWawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Mawardfirdayanti8
 
Presentation2 wsbd ardi good
Presentation2 wsbd ardi goodPresentation2 wsbd ardi good
Presentation2 wsbd ardi goodtasinit
 
manusia_sbg_individu_&_sosial_20172.pptx
manusia_sbg_individu_&_sosial_20172.pptxmanusia_sbg_individu_&_sosial_20172.pptx
manusia_sbg_individu_&_sosial_20172.pptxandiwahyu18
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiFira Nursya`bani
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialPmii Pasuruan
 
03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, normamudanp.com
 
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxMANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxsrianggriani2
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatIndividu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatAlviani Putri
 

Similar to manusia sebagai makhluk individu dan sosial (20)

L
LL
L
 
makalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosialmakalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosial
 
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialIsbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
 
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptMANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.ppt
 
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. HasnurWawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
 
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi MawardWawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
 
Wawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial BudayaWawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial Budaya
 
Presentation2 wsbd ardi good
Presentation2 wsbd ardi goodPresentation2 wsbd ardi good
Presentation2 wsbd ardi good
 
manusia_sbg_individu_&_sosial_20172.pptx
manusia_sbg_individu_&_sosial_20172.pptxmanusia_sbg_individu_&_sosial_20172.pptx
manusia_sbg_individu_&_sosial_20172.pptx
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Individu sosial
Individu sosial Individu sosial
Individu sosial
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasi
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
PPT ISBD.pptx
PPT ISBD.pptxPPT ISBD.pptx
PPT ISBD.pptx
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma
 
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxMANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatIndividu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakat
 

Recently uploaded

Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfRancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfg36337777
 
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptxPPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptxfradillachorysofa14
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIwanalifhikmi
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolahaisyahnurul2408
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatDownload Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatsriagunggb
 

Recently uploaded (20)

Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfRancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
 
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptxPPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatDownload Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
 

manusia sebagai makhluk individu dan sosial

  • 1. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL OLEH: MUHYI NURRASYID / G1C 010 012 FUJI ASTUTI / G1C 010 019 DEWI SINTA / G1C 010 024 INTAN GUMALASARI / G1C 010 037
  • 2. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU ‘Individu’ Bahasa latin: individium (tak terbagi), suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas. Bahasa Inggris: in (tidak) dan devided (terbagi). Jadi, individu artinya tidak terbagi atau satu kesatuan.
  • 3.  Manusia sebagai makhluk individu memiliki beberapa unsur seperti unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya.  Seorang individu adalah perpaduan antara faktor genotip dan faktor fenotipnya.  Kepribadian adalah hasil interaksi dari faktor genotip dan fenotip tersebut.
  • 4. Sebagai makhluk individu manusia berperan untuk mewujudkan hal-hal sebagai berikut: ◦ Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya. ◦ Mengupayakan terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia. ◦ Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani. ◦ Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya.
  • 5. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL  Manusia tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain.  Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (berinteraksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Biasanya didasarkan pada kesamaan ciri atau kepentingan.  Manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
  • 6. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu: ◦ Manusia tunduk pada aturan dan norma sosial. ◦ Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilaian dari orang lain. ◦ Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. ◦ Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
  • 7. Faktor-faktor lain yang mendorong manusia untuk hidup bermasyarakat antara lain: ◦ Adanya dorongan seksual, yaitu dorongan manusia untuk mengembangkan keturunan atau jenisnya. ◦ Adanya kenyataan bahwa manusia adalah serba tidak bisa atau sebagai makhluk lemah. ◦ Karena terjadinya habit (kebiasaan) pada tiap- tiap diri manusia. ◦ Adanya kesamaan keturunan, kesamaan teritorial, nasib, keyakinan/cita-cita, kebudayaan, dan lain-lain.
  • 8. Sebagai makhluk sosial manusia harus patuh terhadap norma-norma sosial yang tumbuh di masyarakat, antara lain: ◦ Norma agama atau religi, yaitu norma yang bersumber dari Tuhan untuk ummat-Nya. ◦ Norma kesusilaan atau moral, yaitu yang bersumber dari hati nurani manusia untuk mengerjakan kebaikan dan menjahui keburukan. ◦ Norma kesopanan atau adat, yaitu yang bersumber dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat yang bersangkutan. ◦ Norma hukum, yaitu norma yang dibuat masyarakat secara resmi yang pemberlakuannya dapat dipaksa.
  • 9. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki implikasi- implikasi sebagai berikut: ◦ Kesadaran akan ketidakberdayaan bila manusia seorang diri. ◦ Kesadaran untuk senatiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain. ◦ Penghargaan akan hak-hak orang lain. ◦ Ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku.  Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial menjadikan manusia melakukan peran-peran seperti melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok, membentuk kelompok-kelompok sosial, dan menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturan tata tertib kehidupan kelompok.
  • 10. INTERAKSI SOSIAL  Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik, saling mempengaruhi antara individu, kelompok sosial, dan masyarakat.  Interaksi sosial terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok.
  • 11. Faktor–faktor yang mendasari berlangsungnya interaksi sosial antara lain: ◦ Faktor imitasi, yakni suatu proses peniruan atau meniru. ◦ Faktor sugesti, yaitu suatu poroses di mana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau peduman-pedoman tingkah laku orang lain tanpa dikritik terlebih dahulu. ◦ Faktor identifikasi, dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun batiniah. ◦ Faktor simpati, perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain.
  • 12. Syarat–syarat terjadinya interaksi sosial sebagai berikut. ◦ Adanya kontak sosial ◦ Adanya komunikasi
  • 13. DILEMA ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU DAN KEPENTINGAN SOSIAL  Pandangan Individualisme ◦ Berpangkal pada konsep dasar bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. ◦ Pandangan invidualisme berpendapat bahwa kepentingan invidulah yang harus diutamakan. ◦ Pandangan ini lahir dari ideologi liberalisme.  Pandangan Sosialisme ◦ Menyatakan bahwa kepentingan masyarkatlah yang diutamakan. Karena masyarakat merupakan entitas yang besar dan berdiri sendiri di mana individu-individu itu berada.