SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
A. Riwayat hidup Baden Powell

Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell
seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.

Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan
menarik diantaranya :

a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.

b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-
lainnya.

c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah
raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.

d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil
mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada
Kimball O’Hara.

e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.

f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja
Dinizulu.

Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara
muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.

William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih
anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.

Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah
dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.

Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912
menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord
dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya,
Afrika.

B. SALAM PRAMUKA

       Salam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka.

        Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata
susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

    Fungsi Salam Pramuka

      Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke
dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan
penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.

       Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan
cara melakukan gerakan penghormatan.




                                                                                                1
Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam:

   1. Salam Biasa

        Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka sebagai tanda saling
        menghargai,menghormati,dan mendo’akam.Cara memberi salam dengan menggunakan
        tangan kanan ke arah pelipis kanan.

   2. Salam Hormat.

        Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.

   3. Salam Janji.

        Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik (Dalam
        pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya)

        Untuk Salam hormat diberikan kepada :

   1. Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara.
   2. Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
   3. Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat
      lainnya.
   4. Lagu Kebangsaan.

C. SEJARAH DAN KIASAN BENDERA MERAH PUTIH
        Yang menjahit bendera merah putih adalah Ibu Fatmawati Pkl.03.00 dini hari taggal 17
Agustus 1945.Perbandingan warna bendera yaitu 2:3.Yang pertama mengibarkan bendera merah
putih adah Latif Henraningrat dan Suhud.
        Makna kiasan bendera merah putih:
   1. Merah berarti berani & Putih berarti suci,yang berarti bangsa Indonesia selalu berani
      membela kebenaran dengan dilandaskan kesucian hati.
   2. Merah matahari &Putih bulan, berarti alam Indonesia memberikan kehidupan yang baik bagi
      bangsa Indonesia.
   3. Merah emas & putih perak ,berarti alam Indonesia memberikan kemakmuaran bagi seluruh
      bangsa Indonesia.
   4. Merah darah & Putih getah ,berarti memberikan kekuatan kekuatan kepada seluruh bangsa
      dan rakyat Indonesia dalam menjaga tegaknya bangsa dan Negara Indonesia.


D. PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA
       Pakaian seragam pramuka adalah pakaian yag dikenakan oleh semua anggota gerakan
pramuka ,yang bentuk corak dan warna serta tata cara pemakaiannya sesuai dengan ketentuan yang
dibuat Kwarnas.
     Pakaian seragam pramuka terdiri dari:
   1. Pakaian Seragam Harian
   2. Pakaian Seragam perkemahan,kerja bakti,dan olahraga
   3. Pakaian seragam khusus
   4. Pakaian sergam satuan karya
     Fungsi pakaian seragam:
   1. Menumbuhkan jiwa persatuan dan jiwa pramuka
   2. Memberikan latihan atau pendidikan tentang kerapian, kesederhanaan, keindahan, dan
      kesopanan
   3. Menanamkan harga diri, kebangsaan nasional, jiwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
   4. Menanamkan rasa disiplin.

                                                                                                   2
E. MENGENAL SAKA (SATUAN KARYA)
       Saka pramuka diatur oleh SK.Kwarnas no.032/KN/1984.Saka adalah suatu wadah di bidang
kepramukaan yang menyalurkan,mengembangkan bakat dan menambah pengetahuan.Saka di Indonesia ada
8:

    1. Saka Taruna Bumi yg bergerak di bidang pertanian
    2. Saka wanabakti yg bergerak di bidang kehutanan
    3. Saka bhayangkara yang bergerak di bidang keamanan
    4. Saka wirakartika yg bergerak di bidang kemiliteran
    5. Saka bahari yg bergerak di bidang kelautan
    6. Saka dirgantara yg bergerak di bidang penerbangan
    7. Saka Bakti husada yg bergerak di bidang kesehatan
    8. Saka kencana yg bergerak di bidang kependudukan (keluaraga berencana)
Di kab.ciamis ada 5 saka pramuka:

   1. Saka wanabakti
   2. Saka bhayangkara
   3. Saka bakti husada
   4. Saka bahari
   5. Saka taruna bumi
     Beberapa istilah dalam Saka:
   1. Pamong saka yaitu anggota geraan pramuka dewasa yang bertanggung jawab atas pembnaan dan
      pengembangan saka tersebut.
   2. Krida yaitu satuan terkecil dalam saka (seperti sangga dalam ambalan).
   3. Instruktur saka yaitu seorang anggota pramuka atau bukan tapi memiliki kemampuan atau
      keterampilan di bidang saka tersebut dan mau mengamalkan ilmunya untuk anggota saka tersebut.
   4. Pimpinan saka yaitu badan pelengkap kwartir yg tugasnya membimbing keorganisasian dan teknik
      dalam saka yg bersangkutan serta memberikan segala faslitasnya.

F. LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
       Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap
anggota Gerakan Pramuka.
       Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka
yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus
1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
No.06/KN/1972 tahun 1972.

    Bentuk dan Arti Kiasan
       Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang
gerakan pramuka :
   1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia
      berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Mengkiaskan bahwa
      tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
   2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga,yg berarti bahwa
      tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta
      besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh
      segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
   3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yg berart seorang Pramuka dapat menyesuaikan dan
      beradaptasi dalam keadaan bagaimanapun juga.
   4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di
      Indonesia, yg berarti seorang pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni
      yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
   5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, yg berarti seorang pramuka memiliki
      keyainan dan tekad yang baik dan nyata.
   6. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya, yg berat seorang
      pramuka adalah manusia yg berguna bagi tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia
      serta kepada umat manusia.


                                                                                                 3
 Penggunaan Lambang
       Lambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan
satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai
alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan
kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.

G. SUMPAH PEMUDA
      Sumpah pemuda terjadi pada saat para pemuda berkumpul dalam suatu kongres,pada tanggal
27-28 Oktober 1982.Hasil kongres tersebut adalah terucapnya sebuah janji yang di sebut Sumpah
Pemuda.Pelopor Sumpah Pemuda adalah Mohamad Yamin,Sugondo Joyo Puspito,Wongso
Negoro,dan Kuncoro Purbo Prawono.
       6 aspek kepemudaan Indonesia:
1.Kemauan
2.Sejarah
3.Bahasa
4.Hukum Adat
5.Pendidikan
6.Kepanduan



H. TANDA PENGENAL
       Tanda pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang di kenakan pada pakaian
seragam Pramuka, yang dapat menunjukan diri seorang pramuka, dan/atau Satuan, kemampuan,
tanggung jawab, daerah asal, wilayah tugas, kecakapannya, dan tanda penghargaan yang
dimilikinya.
       Tanda pengenal yang dapat dikenakan pada pakaian seragam Pramuka, adalah tanda
pengenal yang sah,yaitu yg diatur dengan Petunjuk Penyelengaraan yg berkaitan dengan petunjuk
penyelenggaraan tanda pengenal gerakan pramuka.Tanda-tanda lain yang tidak diatur dan
bertentangan dengan isi petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal,tidak dibenarkan untuk
dikenakan pada pakaian seragam pramuka.
    Tanda pengenal Gerakan Pramuka secara garis besarnya meliputi:
   1. Tanda umum,yaitu: Tanda yang di pakai secara umum oleh semua anggota gerakan pramuka
      yang telah dilantik, putera maupun puteri,misalnya tanda tutup kepala,setangan leher, tanda
      pelantikan,tanda harian,WOSM,dan sebagainya.
   2. Tanda satuan: Menunjukan satuan/Kwartir tertentu tempat seorang anggota gerakan pramuka
      bergabung,contoh:Tanda barung/regu/sangga,Kwartir,krida,dan sebagainya.
   3. Tanda Jabatan: Menunjukan jabatan dan tanggung jawab seorang anggota Gerakan pramuka
      dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka,contoh:Tanda pemimpin/wakil pemimpin
      barung/regu/sangga,tanda pratama,pradana,dewan saka,dewan ambalan,dan sebagainya.
   4. Tanda kecakapan: menunjukan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap.
      tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Contoh:
      Tanda kecakapan umum/khusus, pramuka garuda, dan sebagainya.
   5. Tanda kehormatan: Menunjukan jasa atau penghargaan yang diberikan kpada seseorang atas
      jasa,darma baktinya dan lain-lain yg cukup bermutu dan bermanfaat bagi gerakan pramuka,
      kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia. Contoh: Untuk peserta didik:
      Tiska, Tigor, dan sebagainya.




                                                                                               4
I. LAMBANG NKRI

       Lambang Negara Republik Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila . Orang yang disebut-
sebut sebagai pencipta lambang Negara Republik Indonesia ini adalah Mr.Muh Yamin . Burung
Garuda diambil dari cerita – cerita yang terdapat pada relief candi-candi kerajaan jaman dahulu ,
yang menceritakan seekor burung yang gagah perkasa . Burung Garuda-pun dianggap sebagai
lambang tenaga pembangunan yang kuat. Lambang Negara Garuda Pancasila itu disahkan dengan
peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951. Selanjutnya telah diatur dalam UU No : 24 Tahun 2009.
     Burung Garuda Pancasila mempunyai bulu-bulu :
    1. Berjumlah 17 helai pada sayap-sayapnya (melambangkan tanggal 17).
    2. Berjumlah 8 helai pada ekornya (melambangkan bulan ).
    3. Berjumlah 19 helai dibawah leher dan pada lehernya 45 helai (melambangkan tahun 1945).

    Kepala Burung garuda menoleh kesebelah kanan yang bermakna Bangsa Indonesia
     senantiasa mamndang pada kebenaran dan bergerak maju kerah pembangunan . Pada
     dadanya tergantung perisai yang berbentuk jantung , melambangan keberanian dan kekuatan
     Bangsa indonesia.
    Perisai dengan gambar dari kiasan Pancasila adalah :

   1.   Gambar Bintang     ( melambangkan sila ke 1 ).
   2.   Gambar Rantai Baja ( melambangkan sila ke 2 ).
   3.   Gambar Beringin     ( melambangkan sila ke 3 ).
   4.   Gambar Kepala Banteng ( melambangkan sila ke 4).
   5.   Gambar Padi dan Kapas ( melambangkan sila ke 5 ).

    Garis melintang pada perisai yang digambar tebal melambangkan bahwa Indonesia dilalui
     oleh garis khatulistiwa
    Kaki Burung Garuda Pancasila mencengkeram sebuah pita yang melengkung ke atas . Pada
     pita itu terdapat tulisan BHINEKA TUNGGAL IKA yang artinya adalah kita Bangsa
     Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa , kesenian , bahasa , adat istiadat dan
     Agama , tetapi kita merupakan satu Bangsa , dengan satu kebudayaan nasional , dengan satu
     bahasa nasional . Jadi makna intinya adalah berbeda-beda tapi tetap satu .
    PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA

        Lambang Negara wajib digunakan di:
   1.   Dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan;
   2.   Luar gedung atau kantor;
   3.   Lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara;
   4.   Paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah;
   5.   Uang logam dan uang kertas; atau
   6.   Materai.

    Selain itu Lambang Negara dapat digunakan sebagai :
   1. Cap atau kop surat jabatan;
   2. Cap dinas untuk kantor;
   3. Pada kertas bermaterai;
   4. Pada surat dan lencana gelar pahlawan, tanda jasa, dan tanda kehormatan;
   5. Lencana atau atribut pejabat negara, pejabat pemerintah atau warga negara Indonesia yang
      sedang mengemban tugas negara di luar negeri, Lambang Negara sebagai lencana atau
      atribut dipasang pada pakaian di dada sebelah kiri.;
   6. Penyelenggaraan peristiwa resmi;
   7. Buku dan majalah yang diterbitkan oleh Pemerintah;
   8. Buku kumpulan undang-undang; dan/atau di rumah warga negara Indonesia.




                                                                                                5
J. SEJARAH KEPANDUAN DI INDONESIA
       Kepanduan di Indonesia dibawa oleh Belanda namanya NIPV(Nederland Indische
Padvinderij Vereeneging).NIPV diperuntukan bagi orang Belanda yg ada di Indonesia.Peristiwa yg
menjiwai nya sumpah pemuda pada tanggal 28Okt1928 diganti oleh H.Agus salim.Pada masa
penjajahan jepang anggota kepanduan masuk ke Keibondan,PETA,dan Seinendan.Tahun 1955
diadakan jambore Nasional di Pasar minggu,Jakarta Selatan.Tahun 1960 organisasinya kacau karena
hanya digunakan untuk kepentingan politik.Ir.H.Juanda membantu merehabilitir organisasi
kepanduan dengan Kepres no.238 pramuka yg berisi:
   1. Gerakan pramuka menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak Indonesia &
      pemuda Indonesia.
   2. Gerakan pramuka dengan anggaran dasar yang terlampir dalam kepres no.238 tahun 1961
      adalah satu-satunya badan yg diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan.
   3. Badab-badan lain yg sifatnya untuk menyerupai gerakan pramuka dilarang adanya.Ditanda
      tangani oleh Ir.H.Juanda tanggall 20 Mei 1961.
        Setelah kepanduan berkembang Baden Powell mengadakan jamboree Internasional tahun
1920 di arena Olympia London,Inggris,dengan di hadiri 27 negara dan membuat kesepakatan
mengangkat Baden Powell sebagai Bapak Pandu.Tahun 1928 diberi gelar kebangsaan George yaitu
Lord.Kini di kenal dengan nama Lord Robert Baden Powell of Gilwel.Ia meninggal tgl 8 januari
1981 di Kenya,afrika selatan dan untuk mengenang jasanya setiap tanggal 22 februari sebagai hari
kepanduan sedunia.

K. KIASAN DASAR PRAMUKA

        Pramuka Indonesia banyak dikiasan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

   1. Istilah SIAGA , atau sering dilambangkan dengan huruf ( S ) dalam pramuka adalah masa
      menyiagakan masyarakat dalam menghadapi pemerintah colonial belanda dalam merintis
      kemerdekaan RI . Ditandai dengan masa kebangkitan Nasional 20 Mei 1908.Ini juga
      merupakan kiasan dan sejarah Sangga Perintis.
   2. Istilah PENGGALANG ( G ) adalah masa menggalang persatuan dan kesatuan pemuda ,
      ditandai dengan Sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.Ini juga merupakan kiasan dan
      sejarah dari Sangga Penegas karena menegaskan keinginan bangsa Indonesia untuk
      merdeka.
   3. Istilah PENEGAK ( T ) adalah Masa menegakkan Negara Kesatuan Republik indonesia
      dengan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.Ini juga merupakan kiasan dan sejarah
      dari Sangga Pendobrak karena Proklamasi mendobrak semua aspek penjajahan.
   4. Istilah PANDEGA ( D ) adalah masa memandegani menggelolah dan melaksanakan
      pembangunan dan mengisinya.Ini juga merupakan kiasan dan sejarah dari Sangga
      Pelakasana.
   5. Istilah PEMBINA adalah membina Bangsa dan Negara
   6. Istilah ANDALAN adalah para pemimpin yang bisa diandalkan .

    Kiasan pada masing-masing golongan yang mengkiaskan tingkat-tingkat yang ada , yaitu:

   1. Arti kiasan golongan Siaga : Kemudian segeralah kita memulai dengan pembangunan yang
      membutuhkan bantuan kesadaran yang tinggi dan penataan yang baik .
          a. Siaga Mula
          b. Siaga Bantu
          c. Siaga Tata

   2. Arti kiasan golongan Penggalang : Bangsa kita mencari Ramuan atau bahan-bahan serta
      kemudian dirakit atau disusun dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan Bangsa dan
      Negara .
          a) Penggalang Ramu
          b) Penggalang Rakit
          c) Penggalang Terap


                                                                                              6
3. Arti kiasan golongan Penegak : Dalam pembangunan kita memerlukan atau membutuhkan
      Bantara-bantara atau adjudan , pengawas , kader pembangunan yang kuat , baik , terampil
      dan bermoral yang sanggup melaksanakan Pembangunan.
          a. Penegak Bantara
          b. Penegak Laksana

   4. Arti kiasan golongan Pandega hanya terdiri satu tingkatan saja.

L. KOMPAS
        Kompas adalah suatu alat untuk menentukan arah mata angin.

        Jenis-jenis kompas:
       Kompas grafik
       Kompas silvak
       Kompas Yugoslavia
       Kompas Prisma

      Bagian-bagian kompas:
     Rumah
       kompas                  Jarum tunjuk
                               kemiringan
     Tutup kompas              derajat dial
                               Lensa / kaca
     Sisir                     pembesar
     Penampang                kaca dial
       ibu jari                 (pelindung)
     Dial
     Titik dial


     Teknik menggunakan kompas:
    Teknik koboi
    Teknik biasa
        Dalam membidik biasanya dikenal istilah azimut dan back azimuth.

M. SEJARAH PANCASILA

       Pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi
negara Indonesia. Selama empat hari bersidang ada tiga puluh tiga pembicara. Pada hari keempat,
Soekarno mengusulkan 5 asas yaitu kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau peri-
kemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa, yang
oleh Soekarno dinamakan Pancasila, Pidato Soekarno diterima dengan gegap gempita oleh peserta
sidang. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 diketahui sebagai hari lahirnya pancasila.

     Tokoh lain yang yang menyumbangkan pikirannya tentang Dasar Negara antara lain adalah
Mohamad Hatta, Muhammad Yamin dan Soepomo.

       Pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah upacara proklamasi kemerdekaan, datang berberapa
utusan dari wilayah Indonesia Bagian Timur. Berberapa utusan tersebut adalah sebagai berikut:

   1.   Sam Ratulangi, wakil dari Sulawesi
   2.   Hamidhan, wakil dari Kalimantan
   3.   I Ketut Pudja, wakil dari Nusa Tenggara
   4.   Latuharhary, wakil dari Maluku.




                                                                                             7
Mereka semua berkeberatan dan mengemukakan pendapat tentang bagian kalimat dalam
rancangan Pembukaan UUD yang juga merupakan sila pertama Pancasila sebelumnya, yang
berbunyi, "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya".

       Pada Sidang PPKI I, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta lalu mengusulkan mengubah
tujuh kata tersebut menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Pengubahan kalimat ini telah
dikonsultasikan sebelumnya oleh Hatta dengan 4 orang tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Ki
Bagus Hadikusumo, dan Teuku M. Hasan. Mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut demi
persatuan dan kesatuan bangsa, kejadian ini juga merupakan salah satu sejarah yang terdapat dalam
kiasan lambang sangga pendobrak. Dan akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan
pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 pada Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila
ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.

    Simbol-simbol melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:

   1. Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah bintang emas
      berkepala lima menggambarkan agama yang ada di Indonesia.
   2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini
      menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya saling membantu.Gelang yang
      berbentuk lingkaran melambangan wanita dan gelang persegi melambangan pria.
   3. Persatuan Indonesia : Pohon berngin adalah sebuah pohon Indonesia beraar tunjang,sebuah
      aar tumggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertrumbuh sangat
      dalam ke dalam tanah.Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki
      banya akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya.Hal ini menggambarkan Indonesia
      sebagai Negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.
   4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :
      Banteng adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno
      dimana pengambilan keputusan yang dilakuakan bersama (musyawarah),gotong royong,dan
      kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.
   5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Padi dan Kapas merupakan kebutuhan pokok
      setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya.Menggambaran
      persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya,namun
      hal itu buan berarti bahwa Negara Indonesia memakai Ideologi Komunisme.

    Hari Kesaktian Pancasila

        Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G/30S/PKI).
Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.
Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat
kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30
September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober
ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila,
adalah sakti, tak tergantikan.

N. P3K (PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN)
       Berpetualang di alam bebas bukan merupakan suatu kegiatan senang-senang atau hura-hura
semata, tapi banyak makna yang kita peroleh dari kegiatan ini. Dengan kegiatan ini,kita dilatih
untuk siap, tangguh, kuat, percaya diri, dsb. Setidaknya kita dapat memberikan informasi mengenai
keadaan iklim dan keadaan lingkungan tersebut kepada orang lain.
    Dalam sebuah perjalanan, ada beberapa factor yang mempengaruhi perjalanan kita:
   1. Fisik
      Untuk menghasilkan suatu fisik yang baik tidaklah dicapai dalam waktu yang ingkat, tetapi
      memerlukan suatu latihan yang teratur dan terarah. Untuk meningkatkan kondisi fisik, kita
      harus melakukan latihan-latihan fisik yang intensif dan teratur, dan untuk menjaga kebugaran
      dalam kondisi yang baik, sebaiknya dipertahankan dalam waktu 10-30 menit.
   2. Mental


                                                                                                8
Antara fisik dan mental merupakan satu kesatuan.Dengan latihan fisik yang teratur akan
   mengembangkan mental, maksudnya memiliki kebugaran tubuh baik dan akan menimbulkan
   kepercayaan diri pada dirinya.
   “Semakin tinggi tingkat mental seseorang semakin baik dalam mengatasi persoalan”



3. Daya tahan tubuh
   Daya tahan tubuh seseorang dapat dipengaruhi beberapa faktor:
   a) Kebutuhan Oksigen
   b) Kebutuhan Air
   c) Kebutuhan Garam (Elektrolit)
   d) Suhu Lingkungan
   e) Makanan

 Selain faktor diatas sebagai penunjang keberhasilan kegiatan di alam bebas juga diperlukan:

   a)   Obat-obatan,
   b)   Peralatan Penanganan Keadaan Gawat Darurat:
        • Buku petunjuk mengenai penanganan keadaan darurat dari medis
        • Mitela (pembalut segitiga) minimal 2 buah
        • Perban elastis ukuran 2 inchi
        • Perban ukuran 5 cm dan 10 cm
        • Perban steril dan kapas
        • Plester, tensoplant, band vit
        • Gunting, pingset, dan pisau kecil
        • Lampu senter
        • Cotton bad, jarum kecil, peniti
        • Sofratur.

 Prinsip Dasar
   Adapun prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat tersebut diantaranya:
1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya.
2. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Hindarkan sikap sok
   pahlawan. Pergunakanlah sumberdaya yang ada baik alat, manusia maupun sarana
   pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam tim, buatlah perencanaan yang matang dan
   dipahami oleh seluruh anggota.
3. Biasakan membuat cataan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan,
   identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dsb.

 Sistematika Pertolongan Pertama
  Secara umum urutan Pertolongan Pertama pada korban kecelakaan adalah :
  a) Jangan Panik, Berlakulah cekatan tetapi tetap tenang.
  b) Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya
  c) Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban.
  d) Pendarahan.Pendarahan yang keluar pembuluh darah besar dapat membawa kematian
      dalam waktu 5 menit. Dengan menggunakan saputangan atau kain yang bersih tekan
      tempat pendarahan kuat-kuat kemudian ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat
      pinggang, atau apapun juga agar saputangan tersebut menekan luka-luka itu. Kalau
      lokasi luka memungkinkan, letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh.
  e) Perhatikan tanda-tanda shock
  f) Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
  g) Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.

 Beberapa macam kecelakaan di alam terbuka:
1. Pingsan
   Penanganan:
   a) Baringkan korban dalam posisi terlentang
   b) Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung

                                                                                           9
c) Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
     d) Beri udara segar
     e) Periksa kemungkinan cedera lain
     f) Selimuti korban
     g) Korban diistirahatkan beberapa saat
  2. Asma yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan
     Penanganan:
     a) Tenangkan korban
     b) Bawa ketempat yang luas dan sejuk
     c) Posisikan ½ duduk
     d) Atur nafas
     e) Beri oksigen (bantu) bila diperlukan
  3. Keram Otot
     Penanganan:
     a) Istirahatkan
     b) Posisi nyaman
     c) Relaksasi
     d) Pijat berlawanan arah dengan kontraksi.

  4. Hipotermia
     Penanganan:
     a) Bawa korban ketempat hangat
     b) Jaga jalan nafas tetap lancar
     c) Beri minuman hangat dan selimut
     d) Jaga agar tetap sadar
     e) Setelah keluar dari ruangan, diminta banyak bergerak (jika masih kedinginan)

O. SURVIVAL
       Survival yaitu mempertahankan diri dalam suatu keadaan tertentu.
      Faktor-faktor pendukung
  1.   Kuat mental
  2.   Kemampuan
  3.   Teknik survival

   Kepanjangan dari SURVIVAL adalah:
  S :Sadarilah sungguh-sungguh situasimu.
  U :Untung atau malang tergantung pada ketenanganmu.
  R :Rasa takut dan panik harus kau kuasai.
  V :Vakum atau kekosongan isilah segera.
  I :Ingat di mana kau berada.
  V :Vivo atau hidup hargailah dia.
  A :Adat istiadat tempat harus kau patuhi.
  L :Latihlah dirimu dan belajarlah selalu.
   Teknik survival

  1. Bivak
       Merupakan Pengganti tenda sebagai tempat berteduh.
       Alat dari alam:
       a) Gua
       b) Pohon-pohon utuh
                                                                                       10
c) Pohon-pohon tidak utuh
        Alat yang dibawa:
        a)   Ponco
        b)   Ransel
        c)   Tali
        d)   Golok,dll.

    2. Air
        Air yg tidak perlu dimurnikan yaitu:
        a) Air hujan
        b) Air akar
        c) Air dari dedaunan
        Air yg harus dimurnikan,yaitu:
        a) Air yg tergenang
        b) Air sungai yg besar
        c) Air dari penggalian pasir

    3. Api
       Cara membuat api:
       a) Dengan menggunakan lensa
       b) Menggesekan kayu dengan kayu
       c) Menggesekan bambu dengan bambu

    4. Cara menjerat
       Tali temali juga harus dikuasai.

     Survival Kit
        Yaitu alat-alat yg digunakan untuk survival yg dibawa saat perjalanan.
        Survival di laut membawa:
        a) Pancing
        b) Pisau lipat,dll.
        Survival di hutan dan di gunung membawa:
        a)   Golok,
        b)   Pisau lipat,
        c)   Ransel
        d)   Matras
        e)   Ponco
        f)   Korek api

Tali,dll.

P. SANGGA
        Sangga merupakan satuan terkecil dalam ambalan. Nama sangga yg umum digunakan adalah
Perintis, Penegas, Pendobrak, Pencoba, atau Pelaksana.
       Sebenarnya, nama sangga tidak harus selalu yg disebutkan di atas. Dalam SK Kwarnas
no.231 tahun 2007 tidak dicantumkan bahwa nama sangga harus yang disebutkan di atas.




                                                                                         11
Q. DAFTAR SURAT KEPUTUSAN / PETUNJUK PENYELENGARAAN YANG
DIKELUARKAN OLEH KWARTIR NASIONAL

         Agar kita mengetahui hal-hal yang menjadi dasar dalam menerapkan kegiatan kepramukaan, tentu
saja kita harus mengetahui dan selalu mengikuti landasan yang mengaturnya.

Berikut daftar surat keputusan atau surat penting lainnya yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional :
   NOMOR SURAT                                             TENTANG
    KEPUTUSAN

    036 tahun 1979        dasadarma pramuka

       006/kn/72          lambang gerakan pramuka

                          organisasi dan tata kerja kwartir cabang
    223 tahun 2007
                          gerakan pramuka

                          organisasi dan tata kerja kwartir ranting
    224 tahun 2007
                          gerakan pramuka

     231 tahun2007        petunjuk penyelenggaraan gugus depan gerakan pramuka

    193 tahun 1998        penyesuaian petunjuk penyelenggaraan pertemuan pramuka

                          petunjuk penyelenggaraan
    214 tahun 2007
                          dewan kerja pramuka penegak dan pramuka pandega

       033/kn/78          petunjuk penyelenggaraan lomba tingkat regu pramuka penggalang

    226 tahun 2007        petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam pramuka

 132/kn/76 tahun 1976     petunjuk penyelenggaraan perkemahan besar penggalang

 022/kn/78 tahun 1978     petunjuk penyelenggaraan perkemahan wirakarya

 130/kn/76 tahun 1976     petunjuk penyelenggaraan pertemuan pramuka

 131/kn/76 tahun 1976     petunjuk penyelenggaraan pesta siaga

    194 tahun 1998        penyesuaian petunjuk penyelenggaraan pesta siaga

    101 tahun 1984        petunjuk penyelenggaraan pramuka garuda

      13/kn/1978          petunjuk penyelenggaraan raimuna

    019 tahun 1991        petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka bahari

     53 tahun 1985        petunjuk penyelenggaraan satuan karya bakti husada

                          petunjuk penyelenggaraan satuan karya
    020 tahun 1991
                          pramuka bhayangkara

                          penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka
    018 tahun 1991
                          dirgantara

    166 tahun 2002        satuan karya pramuka keluarga berencana

    078 tahun 1984        petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka taruna bumi

                          petunjuk penyelenggaraan satuan karya
     05 tahun 1984
                          pramuka wanabakti

                                                                                                     12
032 tahun 1989       petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka

                       sistem pendidikan dan pelatihan anggota dewasa
   18 tahun 2002
                       dalam gerakan pramuka

  202 tahun 1988       tanda jabatan gerakan pramuka

  090 tahun 1983       petunjuk penyelenggaraan tanda kehormatan

                       petunjuk penyelenggaraan tanda umum
  059 tahun 1982
                       gerakan pramuka

  178 tahun 1979       petunjuk penyelenggaraan upacara di dalam gerakan pramuka

  10/munas/2003        rencana strategik gerakan pramuka 2004-2009

   50 tahun 2003       sistem penomoran kwartir dan gugusdepan

  051 tahun 2003       sistem registrasi gugusdepan gerakan pramuka

   05 tahun 2002       panduan kursus pembina profesional tingkat dasar

                       panduan pelatihan dasar kewirausahaan
  142 tahun 2004
                       dalam gerakan pramuka

   64 tahun 1997       penggolongan peserta didik berdasarkan usia

                       penyempurnaan sistem perencanaan, pemrograman dan penganggaran
  041 tahun 1999
                       gerakan pramuka

   80 tahun 1997       penyeragaman nama badan pembantu/pelaksana kwartir

  064 tahun 2001       pernyataan menarik diri dari keanggotaan wagggs

                       (world association of girl guides and girl scouts)

  080 tahun 1988       pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak dan pandega

                       petunjuk pelaksanaan cara menilai
  273 tahun 1993
                       kecakapan pramuka

029/kn/77 tahun 1977   petunjuk penyelenggaraan geladian pimpinan regu penggalang

031/kn/78 tahun 1978   petunjuk penyelenggaraan gladian pimpinan satuan penegak

  056 tahun 1982       petunjuk penyelenggaraan karang pamitran

                       petunjuk pelaksanaan kecakapan
  019 tahun 1996
                       pembina pramuka adi

  169 tahun 1996       petunjuk penyelenggaraan korps pelatih

                       petunjuk penyelenggaraan
  225 tahun 2007
                       majelis pembimbing gerakan pramuka

                       organisasi dan tata kerja lembaga pendidikan kader gerakan pramuka tingkat
   09 tahun 1999
                       nasional


                                                                                                    13
086 tahun 1987        petunjuk pelaksanaan pembinaan dan pengembangan gugus depan pramuka
                          yang berpangkalan di kampus perguruan tinggi


     65 tahun 1997        petunjuk pelaksanaan pengawasan

                          gerakan pramuka

                          tugas pokok, fungsi, wewenang dan tanggungjawab andalan nasional
    232 tahun 2007
                          koordinator wilayah

                          pokok-pokok organisasian
    220 tahun 2007
                          gerakan pramuka

    088 tahun 1974        petunjuk penyelenggaraan syarat kecakapan umum

    058 tahun 1982        petunjuk penyelenggaraan tanda kecakapan umum

    055 tahun 1982        petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal gerakan pramuka

    005 tahun 1989        petunjuk penyelenggaraan tanda satuan gerakan pramuka

     60 tahun 1986        tanda pengenal nama diri

                          organisasi dan tata kerja kwartir daerah
    183 tahun 2006
                          gerakan pramuka

    109 tahun 2004        organisasi dan tata kerja kwartir nasional gerakan pramuka

    127 tahun 2003        Pola Dasar Pemantapan Satuan Karya Pramuka

    146 tahun 2006        syarat dan gambar tanda kecakapan khusus kelompok kebhayangkaraan

    140 tahun 2003        Kebijakan Kwartir Nasional gerakan pramuka tentang anggota dewasa

    141 tahun 2003        Panduan pembinaan dan pengembangan anggota dewasa gerakan pramuka

    229 tahun 2007        Hubungan masyarakat Gerakan Pramuka

    227 tahun 2007        Kebijakan Manajemen Risiko dalam Gerakan Pramuka

    225 tahun 2007        Majelis Pembimbing

    230 tahun 2007        Pramuka Peduli



Catatan : maaf Apabila ada SK/ PP yang belum tercantum atau SK/ PP terbaru dan telah terbit .




                                                                                                14

More Related Content

What's hot

Persentasi racana prof m. yamin
Persentasi racana prof m. yaminPersentasi racana prof m. yamin
Persentasi racana prof m. yaminracanaummy
 
Arti lambang gerakan pramuka indonesia
Arti lambang gerakan pramuka indonesiaArti lambang gerakan pramuka indonesia
Arti lambang gerakan pramuka indonesiaWiji Murdoki
 
Ke ipnu –ippnu-an
Ke ipnu –ippnu-anKe ipnu –ippnu-an
Ke ipnu –ippnu-anulw4
 
Lounching materi kepramukaan
Lounching   materi kepramukaanLounching   materi kepramukaan
Lounching materi kepramukaanedo soehendro
 
Kesusasteraan melayu
Kesusasteraan melayuKesusasteraan melayu
Kesusasteraan melayuJaafarMat
 
Lambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramukaLambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramukaAgus Tri
 
Genap xii 3.-menggapai-berkah-dengan-mawaris
Genap xii 3.-menggapai-berkah-dengan-mawarisGenap xii 3.-menggapai-berkah-dengan-mawaris
Genap xii 3.-menggapai-berkah-dengan-mawarisWahyu Mulyana
 
organisasi semi militer sejarah
organisasi semi militer sejarahorganisasi semi militer sejarah
organisasi semi militer sejarahALKATA
 

What's hot (13)

Persentasi racana prof m. yamin
Persentasi racana prof m. yaminPersentasi racana prof m. yamin
Persentasi racana prof m. yamin
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
Arti lambang gerakan pramuka indonesia
Arti lambang gerakan pramuka indonesiaArti lambang gerakan pramuka indonesia
Arti lambang gerakan pramuka indonesia
 
Makalah Pencak silat
Makalah Pencak silatMakalah Pencak silat
Makalah Pencak silat
 
Buku panduan b )
Buku panduan b )Buku panduan b )
Buku panduan b )
 
Materi utama mop14
Materi utama mop14Materi utama mop14
Materi utama mop14
 
Ke ipnu –ippnu-an
Ke ipnu –ippnu-anKe ipnu –ippnu-an
Ke ipnu –ippnu-an
 
Lounching materi kepramukaan
Lounching   materi kepramukaanLounching   materi kepramukaan
Lounching materi kepramukaan
 
Pelari muda
Pelari mudaPelari muda
Pelari muda
 
Kesusasteraan melayu
Kesusasteraan melayuKesusasteraan melayu
Kesusasteraan melayu
 
Lambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramukaLambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramuka
 
Genap xii 3.-menggapai-berkah-dengan-mawaris
Genap xii 3.-menggapai-berkah-dengan-mawarisGenap xii 3.-menggapai-berkah-dengan-mawaris
Genap xii 3.-menggapai-berkah-dengan-mawaris
 
organisasi semi militer sejarah
organisasi semi militer sejarahorganisasi semi militer sejarah
organisasi semi militer sejarah
 

Similar to SEJARAH PRAMUKA

Lambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramukaLambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramukaimanhadi
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatanHeru Heru
 
Mengenal_Gerakan_Pramuka.ppt
Mengenal_Gerakan_Pramuka.pptMengenal_Gerakan_Pramuka.ppt
Mengenal_Gerakan_Pramuka.pptAzwirSPdMPd
 
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsaMengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsaSofiaSafiraZheiin
 
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsaMengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsaSofiaSafiraZheiin
 
mengenal kode etik pramuka.ppt
mengenal kode etik pramuka.pptmengenal kode etik pramuka.ppt
mengenal kode etik pramuka.pptSriWahyuni10691
 
OSIS 2019.pptx
OSIS 2019.pptxOSIS 2019.pptx
OSIS 2019.pptxDedi Dedi
 
Sejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka seduniaSejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka seduniaSBH Cicalengka
 
Mengenal Lambang Pramuka Indonesia.docx
Mengenal Lambang Pramuka Indonesia.docxMengenal Lambang Pramuka Indonesia.docx
Mengenal Lambang Pramuka Indonesia.docxSugengRiyadi334145
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalangNas Rulloh
 
sejarah pramuka di negara kesatuan republik indonesia
sejarah pramuka di negara kesatuan republik indonesiasejarah pramuka di negara kesatuan republik indonesia
sejarah pramuka di negara kesatuan republik indonesiaSULMASULMA4
 
PRASIAGA upacara merdeka kurikulum k 13-.ppt
PRASIAGA upacara merdeka kurikulum k 13-.pptPRASIAGA upacara merdeka kurikulum k 13-.ppt
PRASIAGA upacara merdeka kurikulum k 13-.pptFansKhanwarzahid
 
Materi lt-pramuka1 2
Materi lt-pramuka1 2 Materi lt-pramuka1 2
Materi lt-pramuka1 2 Andre Data
 

Similar to SEJARAH PRAMUKA (20)

Kepramukaan
KepramukaanKepramukaan
Kepramukaan
 
Lambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramukaLambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramuka
 
Kode kehormatan
Kode kehormatanKode kehormatan
Kode kehormatan
 
MATERI PRAMUKA.pptx
MATERI PRAMUKA.pptxMATERI PRAMUKA.pptx
MATERI PRAMUKA.pptx
 
Mengenal_Gerakan_Pramuka.ppt
Mengenal_Gerakan_Pramuka.pptMengenal_Gerakan_Pramuka.ppt
Mengenal_Gerakan_Pramuka.ppt
 
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsaMengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
 
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsaMengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
Mengenal_Gerakan_Pramuka indonesia perekat bangsa
 
mengenal kode etik pramuka.ppt
mengenal kode etik pramuka.pptmengenal kode etik pramuka.ppt
mengenal kode etik pramuka.ppt
 
OSIS 2019.pptx
OSIS 2019.pptxOSIS 2019.pptx
OSIS 2019.pptx
 
Makalah saka bayangkara pramuka
Makalah saka bayangkara pramukaMakalah saka bayangkara pramuka
Makalah saka bayangkara pramuka
 
Konsep kepramukaan
Konsep kepramukaanKonsep kepramukaan
Konsep kepramukaan
 
02 konsep kepramukaan
02 konsep kepramukaan02 konsep kepramukaan
02 konsep kepramukaan
 
Sejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka seduniaSejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka sedunia
 
Mengenal Lambang Pramuka Indonesia.docx
Mengenal Lambang Pramuka Indonesia.docxMengenal Lambang Pramuka Indonesia.docx
Mengenal Lambang Pramuka Indonesia.docx
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
 
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptxPPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
PPT_PRAMUKA_PENGGALANG.pptx
 
sejarah pramuka di negara kesatuan republik indonesia
sejarah pramuka di negara kesatuan republik indonesiasejarah pramuka di negara kesatuan republik indonesia
sejarah pramuka di negara kesatuan republik indonesia
 
9.1 lambang gp
9.1 lambang gp9.1 lambang gp
9.1 lambang gp
 
PRASIAGA upacara merdeka kurikulum k 13-.ppt
PRASIAGA upacara merdeka kurikulum k 13-.pptPRASIAGA upacara merdeka kurikulum k 13-.ppt
PRASIAGA upacara merdeka kurikulum k 13-.ppt
 
Materi lt-pramuka1 2
Materi lt-pramuka1 2 Materi lt-pramuka1 2
Materi lt-pramuka1 2
 

More from Muhamad Hidayat

Kelas12 smk semua program_bahasa indonesia 3_moch irman
Kelas12 smk semua program_bahasa indonesia 3_moch irmanKelas12 smk semua program_bahasa indonesia 3_moch irman
Kelas12 smk semua program_bahasa indonesia 3_moch irmanMuhamad Hidayat
 
Kelas11 smk semua program_bahasa indonesia 1_moch irman
Kelas11 smk semua program_bahasa indonesia 1_moch irmanKelas11 smk semua program_bahasa indonesia 1_moch irman
Kelas11 smk semua program_bahasa indonesia 1_moch irmanMuhamad Hidayat
 
Docoument saka bayangkara
Docoument saka bayangkaraDocoument saka bayangkara
Docoument saka bayangkaraMuhamad Hidayat
 
Contoh produk aplikasi dengan php
Contoh produk aplikasi dengan phpContoh produk aplikasi dengan php
Contoh produk aplikasi dengan phpMuhamad Hidayat
 

More from Muhamad Hidayat (11)

Kelas12 smk semua program_bahasa indonesia 3_moch irman
Kelas12 smk semua program_bahasa indonesia 3_moch irmanKelas12 smk semua program_bahasa indonesia 3_moch irman
Kelas12 smk semua program_bahasa indonesia 3_moch irman
 
Kelas11 smk semua program_bahasa indonesia 1_moch irman
Kelas11 smk semua program_bahasa indonesia 1_moch irmanKelas11 smk semua program_bahasa indonesia 1_moch irman
Kelas11 smk semua program_bahasa indonesia 1_moch irman
 
Buku panduan-pattimura
Buku panduan-pattimuraBuku panduan-pattimura
Buku panduan-pattimura
 
Makalah linux 23-7-2010
Makalah linux 23-7-2010Makalah linux 23-7-2010
Makalah linux 23-7-2010
 
Saka bhayangkara
Saka bhayangkaraSaka bhayangkara
Saka bhayangkara
 
Docoument saka bayangkara
Docoument saka bayangkaraDocoument saka bayangkara
Docoument saka bayangkara
 
Saka bhayangkara
Saka bhayangkaraSaka bhayangkara
Saka bhayangkara
 
Email konfirmasi qu(fb)
Email konfirmasi qu(fb)Email konfirmasi qu(fb)
Email konfirmasi qu(fb)
 
Contoh produk aplikasi dengan php
Contoh produk aplikasi dengan phpContoh produk aplikasi dengan php
Contoh produk aplikasi dengan php
 
Add twitter pak safril
Add twitter pak safrilAdd twitter pak safril
Add twitter pak safril
 
Hecker
HeckerHecker
Hecker
 

SEJARAH PRAMUKA

  • 1. A. Riwayat hidup Baden Powell Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil. Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya : a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya. b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain- lainnya. c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya. d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara. e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan. f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu. Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik. William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika. B. SALAM PRAMUKA Salam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka. Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.  Fungsi Salam Pramuka Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan. Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan cara melakukan gerakan penghormatan. 1
  • 2. Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam: 1. Salam Biasa Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka sebagai tanda saling menghargai,menghormati,dan mendo’akam.Cara memberi salam dengan menggunakan tangan kanan ke arah pelipis kanan. 2. Salam Hormat. Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi. 3. Salam Janji. Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik (Dalam pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya) Untuk Salam hormat diberikan kepada : 1. Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara. 2. Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan. 3. Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya. 4. Lagu Kebangsaan. C. SEJARAH DAN KIASAN BENDERA MERAH PUTIH Yang menjahit bendera merah putih adalah Ibu Fatmawati Pkl.03.00 dini hari taggal 17 Agustus 1945.Perbandingan warna bendera yaitu 2:3.Yang pertama mengibarkan bendera merah putih adah Latif Henraningrat dan Suhud. Makna kiasan bendera merah putih: 1. Merah berarti berani & Putih berarti suci,yang berarti bangsa Indonesia selalu berani membela kebenaran dengan dilandaskan kesucian hati. 2. Merah matahari &Putih bulan, berarti alam Indonesia memberikan kehidupan yang baik bagi bangsa Indonesia. 3. Merah emas & putih perak ,berarti alam Indonesia memberikan kemakmuaran bagi seluruh bangsa Indonesia. 4. Merah darah & Putih getah ,berarti memberikan kekuatan kekuatan kepada seluruh bangsa dan rakyat Indonesia dalam menjaga tegaknya bangsa dan Negara Indonesia. D. PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA Pakaian seragam pramuka adalah pakaian yag dikenakan oleh semua anggota gerakan pramuka ,yang bentuk corak dan warna serta tata cara pemakaiannya sesuai dengan ketentuan yang dibuat Kwarnas.  Pakaian seragam pramuka terdiri dari: 1. Pakaian Seragam Harian 2. Pakaian Seragam perkemahan,kerja bakti,dan olahraga 3. Pakaian seragam khusus 4. Pakaian sergam satuan karya  Fungsi pakaian seragam: 1. Menumbuhkan jiwa persatuan dan jiwa pramuka 2. Memberikan latihan atau pendidikan tentang kerapian, kesederhanaan, keindahan, dan kesopanan 3. Menanamkan harga diri, kebangsaan nasional, jiwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia 4. Menanamkan rasa disiplin. 2
  • 3. E. MENGENAL SAKA (SATUAN KARYA) Saka pramuka diatur oleh SK.Kwarnas no.032/KN/1984.Saka adalah suatu wadah di bidang kepramukaan yang menyalurkan,mengembangkan bakat dan menambah pengetahuan.Saka di Indonesia ada 8: 1. Saka Taruna Bumi yg bergerak di bidang pertanian 2. Saka wanabakti yg bergerak di bidang kehutanan 3. Saka bhayangkara yang bergerak di bidang keamanan 4. Saka wirakartika yg bergerak di bidang kemiliteran 5. Saka bahari yg bergerak di bidang kelautan 6. Saka dirgantara yg bergerak di bidang penerbangan 7. Saka Bakti husada yg bergerak di bidang kesehatan 8. Saka kencana yg bergerak di bidang kependudukan (keluaraga berencana) Di kab.ciamis ada 5 saka pramuka: 1. Saka wanabakti 2. Saka bhayangkara 3. Saka bakti husada 4. Saka bahari 5. Saka taruna bumi  Beberapa istilah dalam Saka: 1. Pamong saka yaitu anggota geraan pramuka dewasa yang bertanggung jawab atas pembnaan dan pengembangan saka tersebut. 2. Krida yaitu satuan terkecil dalam saka (seperti sangga dalam ambalan). 3. Instruktur saka yaitu seorang anggota pramuka atau bukan tapi memiliki kemampuan atau keterampilan di bidang saka tersebut dan mau mengamalkan ilmunya untuk anggota saka tersebut. 4. Pimpinan saka yaitu badan pelengkap kwartir yg tugasnya membimbing keorganisasian dan teknik dalam saka yg bersangkutan serta memberikan segala faslitasnya. F. LAMBANG GERAKAN PRAMUKA Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka. Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.06/KN/1972 tahun 1972.  Bentuk dan Arti Kiasan Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka : 1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. 2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga,yg berarti bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia. 3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yg berart seorang Pramuka dapat menyesuaikan dan beradaptasi dalam keadaan bagaimanapun juga. 4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia, yg berarti seorang pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu. 5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, yg berarti seorang pramuka memiliki keyainan dan tekad yang baik dan nyata. 6. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya, yg berat seorang pramuka adalah manusia yg berguna bagi tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia. 3
  • 4.  Penggunaan Lambang Lambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut. G. SUMPAH PEMUDA Sumpah pemuda terjadi pada saat para pemuda berkumpul dalam suatu kongres,pada tanggal 27-28 Oktober 1982.Hasil kongres tersebut adalah terucapnya sebuah janji yang di sebut Sumpah Pemuda.Pelopor Sumpah Pemuda adalah Mohamad Yamin,Sugondo Joyo Puspito,Wongso Negoro,dan Kuncoro Purbo Prawono. 6 aspek kepemudaan Indonesia: 1.Kemauan 2.Sejarah 3.Bahasa 4.Hukum Adat 5.Pendidikan 6.Kepanduan H. TANDA PENGENAL Tanda pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang di kenakan pada pakaian seragam Pramuka, yang dapat menunjukan diri seorang pramuka, dan/atau Satuan, kemampuan, tanggung jawab, daerah asal, wilayah tugas, kecakapannya, dan tanda penghargaan yang dimilikinya. Tanda pengenal yang dapat dikenakan pada pakaian seragam Pramuka, adalah tanda pengenal yang sah,yaitu yg diatur dengan Petunjuk Penyelengaraan yg berkaitan dengan petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal gerakan pramuka.Tanda-tanda lain yang tidak diatur dan bertentangan dengan isi petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal,tidak dibenarkan untuk dikenakan pada pakaian seragam pramuka.  Tanda pengenal Gerakan Pramuka secara garis besarnya meliputi: 1. Tanda umum,yaitu: Tanda yang di pakai secara umum oleh semua anggota gerakan pramuka yang telah dilantik, putera maupun puteri,misalnya tanda tutup kepala,setangan leher, tanda pelantikan,tanda harian,WOSM,dan sebagainya. 2. Tanda satuan: Menunjukan satuan/Kwartir tertentu tempat seorang anggota gerakan pramuka bergabung,contoh:Tanda barung/regu/sangga,Kwartir,krida,dan sebagainya. 3. Tanda Jabatan: Menunjukan jabatan dan tanggung jawab seorang anggota Gerakan pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka,contoh:Tanda pemimpin/wakil pemimpin barung/regu/sangga,tanda pratama,pradana,dewan saka,dewan ambalan,dan sebagainya. 4. Tanda kecakapan: menunjukan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap. tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Contoh: Tanda kecakapan umum/khusus, pramuka garuda, dan sebagainya. 5. Tanda kehormatan: Menunjukan jasa atau penghargaan yang diberikan kpada seseorang atas jasa,darma baktinya dan lain-lain yg cukup bermutu dan bermanfaat bagi gerakan pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia. Contoh: Untuk peserta didik: Tiska, Tigor, dan sebagainya. 4
  • 5. I. LAMBANG NKRI Lambang Negara Republik Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila . Orang yang disebut- sebut sebagai pencipta lambang Negara Republik Indonesia ini adalah Mr.Muh Yamin . Burung Garuda diambil dari cerita – cerita yang terdapat pada relief candi-candi kerajaan jaman dahulu , yang menceritakan seekor burung yang gagah perkasa . Burung Garuda-pun dianggap sebagai lambang tenaga pembangunan yang kuat. Lambang Negara Garuda Pancasila itu disahkan dengan peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951. Selanjutnya telah diatur dalam UU No : 24 Tahun 2009.  Burung Garuda Pancasila mempunyai bulu-bulu : 1. Berjumlah 17 helai pada sayap-sayapnya (melambangkan tanggal 17). 2. Berjumlah 8 helai pada ekornya (melambangkan bulan ). 3. Berjumlah 19 helai dibawah leher dan pada lehernya 45 helai (melambangkan tahun 1945).  Kepala Burung garuda menoleh kesebelah kanan yang bermakna Bangsa Indonesia senantiasa mamndang pada kebenaran dan bergerak maju kerah pembangunan . Pada dadanya tergantung perisai yang berbentuk jantung , melambangan keberanian dan kekuatan Bangsa indonesia.  Perisai dengan gambar dari kiasan Pancasila adalah : 1. Gambar Bintang ( melambangkan sila ke 1 ). 2. Gambar Rantai Baja ( melambangkan sila ke 2 ). 3. Gambar Beringin ( melambangkan sila ke 3 ). 4. Gambar Kepala Banteng ( melambangkan sila ke 4). 5. Gambar Padi dan Kapas ( melambangkan sila ke 5 ).  Garis melintang pada perisai yang digambar tebal melambangkan bahwa Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa  Kaki Burung Garuda Pancasila mencengkeram sebuah pita yang melengkung ke atas . Pada pita itu terdapat tulisan BHINEKA TUNGGAL IKA yang artinya adalah kita Bangsa Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa , kesenian , bahasa , adat istiadat dan Agama , tetapi kita merupakan satu Bangsa , dengan satu kebudayaan nasional , dengan satu bahasa nasional . Jadi makna intinya adalah berbeda-beda tapi tetap satu .  PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA Lambang Negara wajib digunakan di: 1. Dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan; 2. Luar gedung atau kantor; 3. Lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara; 4. Paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah; 5. Uang logam dan uang kertas; atau 6. Materai.  Selain itu Lambang Negara dapat digunakan sebagai : 1. Cap atau kop surat jabatan; 2. Cap dinas untuk kantor; 3. Pada kertas bermaterai; 4. Pada surat dan lencana gelar pahlawan, tanda jasa, dan tanda kehormatan; 5. Lencana atau atribut pejabat negara, pejabat pemerintah atau warga negara Indonesia yang sedang mengemban tugas negara di luar negeri, Lambang Negara sebagai lencana atau atribut dipasang pada pakaian di dada sebelah kiri.; 6. Penyelenggaraan peristiwa resmi; 7. Buku dan majalah yang diterbitkan oleh Pemerintah; 8. Buku kumpulan undang-undang; dan/atau di rumah warga negara Indonesia. 5
  • 6. J. SEJARAH KEPANDUAN DI INDONESIA Kepanduan di Indonesia dibawa oleh Belanda namanya NIPV(Nederland Indische Padvinderij Vereeneging).NIPV diperuntukan bagi orang Belanda yg ada di Indonesia.Peristiwa yg menjiwai nya sumpah pemuda pada tanggal 28Okt1928 diganti oleh H.Agus salim.Pada masa penjajahan jepang anggota kepanduan masuk ke Keibondan,PETA,dan Seinendan.Tahun 1955 diadakan jambore Nasional di Pasar minggu,Jakarta Selatan.Tahun 1960 organisasinya kacau karena hanya digunakan untuk kepentingan politik.Ir.H.Juanda membantu merehabilitir organisasi kepanduan dengan Kepres no.238 pramuka yg berisi: 1. Gerakan pramuka menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak Indonesia & pemuda Indonesia. 2. Gerakan pramuka dengan anggaran dasar yang terlampir dalam kepres no.238 tahun 1961 adalah satu-satunya badan yg diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan. 3. Badab-badan lain yg sifatnya untuk menyerupai gerakan pramuka dilarang adanya.Ditanda tangani oleh Ir.H.Juanda tanggall 20 Mei 1961. Setelah kepanduan berkembang Baden Powell mengadakan jamboree Internasional tahun 1920 di arena Olympia London,Inggris,dengan di hadiri 27 negara dan membuat kesepakatan mengangkat Baden Powell sebagai Bapak Pandu.Tahun 1928 diberi gelar kebangsaan George yaitu Lord.Kini di kenal dengan nama Lord Robert Baden Powell of Gilwel.Ia meninggal tgl 8 januari 1981 di Kenya,afrika selatan dan untuk mengenang jasanya setiap tanggal 22 februari sebagai hari kepanduan sedunia. K. KIASAN DASAR PRAMUKA Pramuka Indonesia banyak dikiasan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 1. Istilah SIAGA , atau sering dilambangkan dengan huruf ( S ) dalam pramuka adalah masa menyiagakan masyarakat dalam menghadapi pemerintah colonial belanda dalam merintis kemerdekaan RI . Ditandai dengan masa kebangkitan Nasional 20 Mei 1908.Ini juga merupakan kiasan dan sejarah Sangga Perintis. 2. Istilah PENGGALANG ( G ) adalah masa menggalang persatuan dan kesatuan pemuda , ditandai dengan Sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.Ini juga merupakan kiasan dan sejarah dari Sangga Penegas karena menegaskan keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka. 3. Istilah PENEGAK ( T ) adalah Masa menegakkan Negara Kesatuan Republik indonesia dengan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.Ini juga merupakan kiasan dan sejarah dari Sangga Pendobrak karena Proklamasi mendobrak semua aspek penjajahan. 4. Istilah PANDEGA ( D ) adalah masa memandegani menggelolah dan melaksanakan pembangunan dan mengisinya.Ini juga merupakan kiasan dan sejarah dari Sangga Pelakasana. 5. Istilah PEMBINA adalah membina Bangsa dan Negara 6. Istilah ANDALAN adalah para pemimpin yang bisa diandalkan .  Kiasan pada masing-masing golongan yang mengkiaskan tingkat-tingkat yang ada , yaitu: 1. Arti kiasan golongan Siaga : Kemudian segeralah kita memulai dengan pembangunan yang membutuhkan bantuan kesadaran yang tinggi dan penataan yang baik . a. Siaga Mula b. Siaga Bantu c. Siaga Tata 2. Arti kiasan golongan Penggalang : Bangsa kita mencari Ramuan atau bahan-bahan serta kemudian dirakit atau disusun dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan Bangsa dan Negara . a) Penggalang Ramu b) Penggalang Rakit c) Penggalang Terap 6
  • 7. 3. Arti kiasan golongan Penegak : Dalam pembangunan kita memerlukan atau membutuhkan Bantara-bantara atau adjudan , pengawas , kader pembangunan yang kuat , baik , terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakan Pembangunan. a. Penegak Bantara b. Penegak Laksana 4. Arti kiasan golongan Pandega hanya terdiri satu tingkatan saja. L. KOMPAS Kompas adalah suatu alat untuk menentukan arah mata angin. Jenis-jenis kompas:  Kompas grafik  Kompas silvak  Kompas Yugoslavia  Kompas Prisma Bagian-bagian kompas:  Rumah kompas  Jarum tunjuk  kemiringan  Tutup kompas derajat dial  Lensa / kaca  Sisir pembesar  Penampang  kaca dial ibu jari (pelindung)  Dial  Titik dial Teknik menggunakan kompas:  Teknik koboi  Teknik biasa Dalam membidik biasanya dikenal istilah azimut dan back azimuth. M. SEJARAH PANCASILA Pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara Indonesia. Selama empat hari bersidang ada tiga puluh tiga pembicara. Pada hari keempat, Soekarno mengusulkan 5 asas yaitu kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau peri- kemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa, yang oleh Soekarno dinamakan Pancasila, Pidato Soekarno diterima dengan gegap gempita oleh peserta sidang. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 diketahui sebagai hari lahirnya pancasila. Tokoh lain yang yang menyumbangkan pikirannya tentang Dasar Negara antara lain adalah Mohamad Hatta, Muhammad Yamin dan Soepomo. Pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah upacara proklamasi kemerdekaan, datang berberapa utusan dari wilayah Indonesia Bagian Timur. Berberapa utusan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sam Ratulangi, wakil dari Sulawesi 2. Hamidhan, wakil dari Kalimantan 3. I Ketut Pudja, wakil dari Nusa Tenggara 4. Latuharhary, wakil dari Maluku. 7
  • 8. Mereka semua berkeberatan dan mengemukakan pendapat tentang bagian kalimat dalam rancangan Pembukaan UUD yang juga merupakan sila pertama Pancasila sebelumnya, yang berbunyi, "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya". Pada Sidang PPKI I, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta lalu mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Pengubahan kalimat ini telah dikonsultasikan sebelumnya oleh Hatta dengan 4 orang tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Ki Bagus Hadikusumo, dan Teuku M. Hasan. Mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut demi persatuan dan kesatuan bangsa, kejadian ini juga merupakan salah satu sejarah yang terdapat dalam kiasan lambang sangga pendobrak. Dan akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 pada Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.  Simbol-simbol melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima menggambarkan agama yang ada di Indonesia. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya saling membantu.Gelang yang berbentuk lingkaran melambangan wanita dan gelang persegi melambangan pria. 3. Persatuan Indonesia : Pohon berngin adalah sebuah pohon Indonesia beraar tunjang,sebuah aar tumggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertrumbuh sangat dalam ke dalam tanah.Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banya akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya.Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai Negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Banteng adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakuakan bersama (musyawarah),gotong royong,dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Padi dan Kapas merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya.Menggambaran persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya,namun hal itu buan berarti bahwa Negara Indonesia memakai Ideologi Komunisme.  Hari Kesaktian Pancasila Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G/30S/PKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan. N. P3K (PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN) Berpetualang di alam bebas bukan merupakan suatu kegiatan senang-senang atau hura-hura semata, tapi banyak makna yang kita peroleh dari kegiatan ini. Dengan kegiatan ini,kita dilatih untuk siap, tangguh, kuat, percaya diri, dsb. Setidaknya kita dapat memberikan informasi mengenai keadaan iklim dan keadaan lingkungan tersebut kepada orang lain.  Dalam sebuah perjalanan, ada beberapa factor yang mempengaruhi perjalanan kita: 1. Fisik Untuk menghasilkan suatu fisik yang baik tidaklah dicapai dalam waktu yang ingkat, tetapi memerlukan suatu latihan yang teratur dan terarah. Untuk meningkatkan kondisi fisik, kita harus melakukan latihan-latihan fisik yang intensif dan teratur, dan untuk menjaga kebugaran dalam kondisi yang baik, sebaiknya dipertahankan dalam waktu 10-30 menit. 2. Mental 8
  • 9. Antara fisik dan mental merupakan satu kesatuan.Dengan latihan fisik yang teratur akan mengembangkan mental, maksudnya memiliki kebugaran tubuh baik dan akan menimbulkan kepercayaan diri pada dirinya. “Semakin tinggi tingkat mental seseorang semakin baik dalam mengatasi persoalan” 3. Daya tahan tubuh Daya tahan tubuh seseorang dapat dipengaruhi beberapa faktor: a) Kebutuhan Oksigen b) Kebutuhan Air c) Kebutuhan Garam (Elektrolit) d) Suhu Lingkungan e) Makanan  Selain faktor diatas sebagai penunjang keberhasilan kegiatan di alam bebas juga diperlukan: a) Obat-obatan, b) Peralatan Penanganan Keadaan Gawat Darurat: • Buku petunjuk mengenai penanganan keadaan darurat dari medis • Mitela (pembalut segitiga) minimal 2 buah • Perban elastis ukuran 2 inchi • Perban ukuran 5 cm dan 10 cm • Perban steril dan kapas • Plester, tensoplant, band vit • Gunting, pingset, dan pisau kecil • Lampu senter • Cotton bad, jarum kecil, peniti • Sofratur.  Prinsip Dasar Adapun prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat tersebut diantaranya: 1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya. 2. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Hindarkan sikap sok pahlawan. Pergunakanlah sumberdaya yang ada baik alat, manusia maupun sarana pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam tim, buatlah perencanaan yang matang dan dipahami oleh seluruh anggota. 3. Biasakan membuat cataan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan, identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dsb.  Sistematika Pertolongan Pertama Secara umum urutan Pertolongan Pertama pada korban kecelakaan adalah : a) Jangan Panik, Berlakulah cekatan tetapi tetap tenang. b) Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya c) Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban. d) Pendarahan.Pendarahan yang keluar pembuluh darah besar dapat membawa kematian dalam waktu 5 menit. Dengan menggunakan saputangan atau kain yang bersih tekan tempat pendarahan kuat-kuat kemudian ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang, atau apapun juga agar saputangan tersebut menekan luka-luka itu. Kalau lokasi luka memungkinkan, letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh. e) Perhatikan tanda-tanda shock f) Jangan memindahkan korban secara terburu-buru. g) Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.  Beberapa macam kecelakaan di alam terbuka: 1. Pingsan Penanganan: a) Baringkan korban dalam posisi terlentang b) Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung 9
  • 10. c) Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan d) Beri udara segar e) Periksa kemungkinan cedera lain f) Selimuti korban g) Korban diistirahatkan beberapa saat 2. Asma yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan Penanganan: a) Tenangkan korban b) Bawa ketempat yang luas dan sejuk c) Posisikan ½ duduk d) Atur nafas e) Beri oksigen (bantu) bila diperlukan 3. Keram Otot Penanganan: a) Istirahatkan b) Posisi nyaman c) Relaksasi d) Pijat berlawanan arah dengan kontraksi. 4. Hipotermia Penanganan: a) Bawa korban ketempat hangat b) Jaga jalan nafas tetap lancar c) Beri minuman hangat dan selimut d) Jaga agar tetap sadar e) Setelah keluar dari ruangan, diminta banyak bergerak (jika masih kedinginan) O. SURVIVAL Survival yaitu mempertahankan diri dalam suatu keadaan tertentu.  Faktor-faktor pendukung 1. Kuat mental 2. Kemampuan 3. Teknik survival  Kepanjangan dari SURVIVAL adalah: S :Sadarilah sungguh-sungguh situasimu. U :Untung atau malang tergantung pada ketenanganmu. R :Rasa takut dan panik harus kau kuasai. V :Vakum atau kekosongan isilah segera. I :Ingat di mana kau berada. V :Vivo atau hidup hargailah dia. A :Adat istiadat tempat harus kau patuhi. L :Latihlah dirimu dan belajarlah selalu.  Teknik survival 1. Bivak Merupakan Pengganti tenda sebagai tempat berteduh. Alat dari alam: a) Gua b) Pohon-pohon utuh 10
  • 11. c) Pohon-pohon tidak utuh Alat yang dibawa: a) Ponco b) Ransel c) Tali d) Golok,dll. 2. Air Air yg tidak perlu dimurnikan yaitu: a) Air hujan b) Air akar c) Air dari dedaunan Air yg harus dimurnikan,yaitu: a) Air yg tergenang b) Air sungai yg besar c) Air dari penggalian pasir 3. Api Cara membuat api: a) Dengan menggunakan lensa b) Menggesekan kayu dengan kayu c) Menggesekan bambu dengan bambu 4. Cara menjerat Tali temali juga harus dikuasai.  Survival Kit Yaitu alat-alat yg digunakan untuk survival yg dibawa saat perjalanan. Survival di laut membawa: a) Pancing b) Pisau lipat,dll. Survival di hutan dan di gunung membawa: a) Golok, b) Pisau lipat, c) Ransel d) Matras e) Ponco f) Korek api Tali,dll. P. SANGGA Sangga merupakan satuan terkecil dalam ambalan. Nama sangga yg umum digunakan adalah Perintis, Penegas, Pendobrak, Pencoba, atau Pelaksana. Sebenarnya, nama sangga tidak harus selalu yg disebutkan di atas. Dalam SK Kwarnas no.231 tahun 2007 tidak dicantumkan bahwa nama sangga harus yang disebutkan di atas. 11
  • 12. Q. DAFTAR SURAT KEPUTUSAN / PETUNJUK PENYELENGARAAN YANG DIKELUARKAN OLEH KWARTIR NASIONAL Agar kita mengetahui hal-hal yang menjadi dasar dalam menerapkan kegiatan kepramukaan, tentu saja kita harus mengetahui dan selalu mengikuti landasan yang mengaturnya. Berikut daftar surat keputusan atau surat penting lainnya yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional : NOMOR SURAT TENTANG KEPUTUSAN 036 tahun 1979 dasadarma pramuka 006/kn/72 lambang gerakan pramuka organisasi dan tata kerja kwartir cabang 223 tahun 2007 gerakan pramuka organisasi dan tata kerja kwartir ranting 224 tahun 2007 gerakan pramuka 231 tahun2007 petunjuk penyelenggaraan gugus depan gerakan pramuka 193 tahun 1998 penyesuaian petunjuk penyelenggaraan pertemuan pramuka petunjuk penyelenggaraan 214 tahun 2007 dewan kerja pramuka penegak dan pramuka pandega 033/kn/78 petunjuk penyelenggaraan lomba tingkat regu pramuka penggalang 226 tahun 2007 petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam pramuka 132/kn/76 tahun 1976 petunjuk penyelenggaraan perkemahan besar penggalang 022/kn/78 tahun 1978 petunjuk penyelenggaraan perkemahan wirakarya 130/kn/76 tahun 1976 petunjuk penyelenggaraan pertemuan pramuka 131/kn/76 tahun 1976 petunjuk penyelenggaraan pesta siaga 194 tahun 1998 penyesuaian petunjuk penyelenggaraan pesta siaga 101 tahun 1984 petunjuk penyelenggaraan pramuka garuda 13/kn/1978 petunjuk penyelenggaraan raimuna 019 tahun 1991 petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka bahari 53 tahun 1985 petunjuk penyelenggaraan satuan karya bakti husada petunjuk penyelenggaraan satuan karya 020 tahun 1991 pramuka bhayangkara penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka 018 tahun 1991 dirgantara 166 tahun 2002 satuan karya pramuka keluarga berencana 078 tahun 1984 petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka taruna bumi petunjuk penyelenggaraan satuan karya 05 tahun 1984 pramuka wanabakti 12
  • 13. 032 tahun 1989 petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka sistem pendidikan dan pelatihan anggota dewasa 18 tahun 2002 dalam gerakan pramuka 202 tahun 1988 tanda jabatan gerakan pramuka 090 tahun 1983 petunjuk penyelenggaraan tanda kehormatan petunjuk penyelenggaraan tanda umum 059 tahun 1982 gerakan pramuka 178 tahun 1979 petunjuk penyelenggaraan upacara di dalam gerakan pramuka 10/munas/2003 rencana strategik gerakan pramuka 2004-2009 50 tahun 2003 sistem penomoran kwartir dan gugusdepan 051 tahun 2003 sistem registrasi gugusdepan gerakan pramuka 05 tahun 2002 panduan kursus pembina profesional tingkat dasar panduan pelatihan dasar kewirausahaan 142 tahun 2004 dalam gerakan pramuka 64 tahun 1997 penggolongan peserta didik berdasarkan usia penyempurnaan sistem perencanaan, pemrograman dan penganggaran 041 tahun 1999 gerakan pramuka 80 tahun 1997 penyeragaman nama badan pembantu/pelaksana kwartir 064 tahun 2001 pernyataan menarik diri dari keanggotaan wagggs (world association of girl guides and girl scouts) 080 tahun 1988 pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak dan pandega petunjuk pelaksanaan cara menilai 273 tahun 1993 kecakapan pramuka 029/kn/77 tahun 1977 petunjuk penyelenggaraan geladian pimpinan regu penggalang 031/kn/78 tahun 1978 petunjuk penyelenggaraan gladian pimpinan satuan penegak 056 tahun 1982 petunjuk penyelenggaraan karang pamitran petunjuk pelaksanaan kecakapan 019 tahun 1996 pembina pramuka adi 169 tahun 1996 petunjuk penyelenggaraan korps pelatih petunjuk penyelenggaraan 225 tahun 2007 majelis pembimbing gerakan pramuka organisasi dan tata kerja lembaga pendidikan kader gerakan pramuka tingkat 09 tahun 1999 nasional 13
  • 14. 086 tahun 1987 petunjuk pelaksanaan pembinaan dan pengembangan gugus depan pramuka yang berpangkalan di kampus perguruan tinggi 65 tahun 1997 petunjuk pelaksanaan pengawasan gerakan pramuka tugas pokok, fungsi, wewenang dan tanggungjawab andalan nasional 232 tahun 2007 koordinator wilayah pokok-pokok organisasian 220 tahun 2007 gerakan pramuka 088 tahun 1974 petunjuk penyelenggaraan syarat kecakapan umum 058 tahun 1982 petunjuk penyelenggaraan tanda kecakapan umum 055 tahun 1982 petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal gerakan pramuka 005 tahun 1989 petunjuk penyelenggaraan tanda satuan gerakan pramuka 60 tahun 1986 tanda pengenal nama diri organisasi dan tata kerja kwartir daerah 183 tahun 2006 gerakan pramuka 109 tahun 2004 organisasi dan tata kerja kwartir nasional gerakan pramuka 127 tahun 2003 Pola Dasar Pemantapan Satuan Karya Pramuka 146 tahun 2006 syarat dan gambar tanda kecakapan khusus kelompok kebhayangkaraan 140 tahun 2003 Kebijakan Kwartir Nasional gerakan pramuka tentang anggota dewasa 141 tahun 2003 Panduan pembinaan dan pengembangan anggota dewasa gerakan pramuka 229 tahun 2007 Hubungan masyarakat Gerakan Pramuka 227 tahun 2007 Kebijakan Manajemen Risiko dalam Gerakan Pramuka 225 tahun 2007 Majelis Pembimbing 230 tahun 2007 Pramuka Peduli Catatan : maaf Apabila ada SK/ PP yang belum tercantum atau SK/ PP terbaru dan telah terbit . 14