SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Teori Interpersonal:
Harry Stack Sullivian
Disusun oleh :
Ardian P. N (1112500070)
Arif Wiwoho (1112500071)
Istianah (1112500023)
Kurniatun Khasanah (1112500098)
Patuh Ardianto (1112500035)
Roro P. (1112500184)
A. Sejarah Kehidupan Sullivian
 Harry Stack Sullivan lahir di kota pertanian kecil Norwich, New
York, pada tanggal 21 Februari 1892 darai pasutri Timothy Sullivan
dan Ella Stack Sullivan
 Menerima ijazah medis dari Chicago College of medicine and surgery
pada tahun 1917, dan bekerja sama dengan tentara selama Perang
dunia I, setelah itu menjadi officer medis dari Federal Board for
Vocational Education dan kemudian menjadi officer pada Publik
Health Service.
 Tahun 1922 Sullivan berangkat ke rumah Sakit St. Elizabeth di
Washington DC dimana ia berada di bawah asuhan William Alanson
White, pimpinan American Neuropsychiatry.
 1923-1930an ia berasosiasi dengan Medical School of the University of
Maeeyland dan dengan Sheppard and Enoch Pratt Hospital di Townson,
Marryland. Dan merupakan periode kehidupannya dimana Sullivan
menemukan Schizhophrenia
 1936 membantu dan menjadi direktur The Washing ton School of
Psychiatry. Journal Psychiatry mulai dipublikasikan pada tahun 1938
untuk mempromosikan teori Sullivan tentang relasi-relasi interpersonal.
Ia menjadi ko-editor dan kemudian menjadi editor sampai ia meninggal
 Pada bulan Januari 1949, Sullivan menghadiri pertemuan World
Federation for Mental Kesehatan di Amsterdam. Tetapi dalam
perjalanan, 14 Januari 1949 ia meninggal karena pendarahan otak di
Paris.
B. Prinsip-prinsip Teori Interpersonal
a. Menegaskan bahwa pengetahuan tentang kepribadian manusia
dapat diperoleh hanya melalui pengamatan hubungan
interpersonal
b. Menekankan pentingnya perkembangan tahap bayi, kanak-
kanak, anak muda, pra-remaja, masa remaja awal, masa remaja
akhir, dan dewasa
c. Pembangunan manusia yang sehat terletak pada kemampuan
seseorang untuk membangun keintiman dengan orang lain
d. Percaya bahwa orang mencapai perkembangan yang sehat
ketika mereka dapat mengalami keintiman dan nafsu terhadap
orang lain.
C. Tegangan, Dinamisme, Personifikasi,
dan Tingkatan Kognisi
a. Tegangan
merupakan
potensi untuk
tindakan yang
mungkin atau
tidak mungkin
berpengalaman
dalam kesadaran.
1. Kebutuhan
2.Kecemasan
3.Transfor
masi eergi
b. Dinamisme
sebuah istilah
yang berarti
hampir sama
dengan ciri-ciri
atau pola
kebiasaan.
1. terkait dengan
zona tertentu
dari tubuh
2. berkaitan dengan
ketegangan, yaitu
berupa :
a. Disjungsi
b. Isolating
c. Konjungtif
c. Personifikasi
suatu gambaran
mengenai diri atau
orang lain yang
dibangun
berdasarkan
pengalaman yang
menimbulkan
kepuasan atau
kecemasan
1. Ibu Jahat dan
Ibu Baik ( Bad
Mother and Good
Mother )
2. Personifikasi Aku
( Me
Personification )
3. Personifikasi
Bukan Aku
d. Tingkatan Kognisi
tingkat kognisi
mengacu pada
cara
memahami,
membayangkan,
dan mengamati.
1. Tingkat Protaktis
2. Tingkat Parataksis
3. Tingkat Sintaksis
D. Tahap-tahap Perkembangan
1. Infancy ( Masa Bayi )
sekitar 18 sampai 24 bulan
bayi dapat menjadi manusia melalui kelembutan
yang diterimanya dari ibu-pengasuh
2. Childhood ( Masa Kanak-kanak )
sekitar 2 sampai 6 tahun
dimulai dengan kedatangan bahasa sintaksis dan
terus berlanjut sampai kemunculan kebutuhan
akan rekan bermain yang statusnya setara
3. Juvenile Era ( Masa Anak Muda )
berusia 6 sampai 81/2 tahun
seorang anak belajar berkompetisi yang
dapat ditemukan diantara anak-anak meskipun
beragam latar belakang budayanya.
4. Pre adolescene ( Masa Pra Remaja )
pada usia 81/2 sampai 13 tahun
terbentuknya kemampuan untuk mengasihi
5. Early Adolescene ( Masa Remaja Awal )
berusia 13 sampai 15 tahun
dimulai dari pubertas dan berakhir dengan
kebutuhan akan cinta seksual terhadap
seseorang.
6. Late Adolescene ( Masa Remaja Akhir )
15 tahun keatas
Ciri utama masa remaja-akhir adalah
penyatuan antara keintiman dan nafsu
7. Adulthood ( Masa Dewasa )
sebuah periode dimana orang dapat
membangun sebuah hubungan cinta
minimal dengan satu pribadi lain yang
signifikan
Sketsa Sullivan tentang orang dewasa, tidak
didasarkan kepada pengalaman klinisnya,
melainkan sebagai hasil dari penyempurnaan
konseptual tahapan-tahapan sebelumnya.
E. Gangguan-gangguan Psikologis
Sullivan beranggapn bahwa gangguan psikologis
pada manusia adalah sebagai skizofrenia. Dimana
gangguan ini memiliki ciri-ciri :
a. rasa kesepian,
b. rasa percaya diri yang rendah,
c. emosi misterius,
d. hubungan yang tidak memuaskan,
e. kecemasan yang semakin meningkat
Biasanya orang yang memiliki gangguan
seperti ini akan lebih dominan beroperasi di
dunia privat mereka sendiri, dengan semakin
meningkatnya distorsi-distorsi parataksis dan
menurunnya pengalaman-pengalaman konsensual
yang valid.
F. Implikasi Bagi Konseling
semua gangguan mental berasal dari cacat
hubungan interpersonal dan hanya dapat dipahami
melalui referensi lingkungan sosial orang itu.
Gangguan ini dapat ditangani psikiatri internasional.
Terapi model Sullivan mula-mula berusaha untuk
mengungkap kesulitan klien dalam berhubungan
dengan orang lain, dan berusaha untuk mengganti
motivasi disjungtif (berpisah) dengan motivasi
konjungtif (bergabung).
Lanjutan....
Motivasi konjungtif menyatakan
kepribadian dan membuat klien bisa
memuaskan kebutuhan dan meningkatkan
perasaan amannya. Sullivan membagi
interview dalam empat tahapan;
a. pembukaan (formal inception),
b. pengamatan (reconnaissance),
c. pertanyaan detail (detailed inquiry),
d. pemberhentian (termination).
Matur suwun....

More Related Content

What's hot

Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTNabilahazhar5
 
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12  Erik H.EriksonPertemuan ke-12  Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12 Erik H.EriksonVivia Maya Rafica
 
Persentasi teori teori kepribadian s sullivan
Persentasi teori teori kepribadian s sullivanPersentasi teori teori kepribadian s sullivan
Persentasi teori teori kepribadian s sullivanddkxlr
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert BanduraAlbert Aris
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam KonselingPsikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konselingtianachris
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanFirdika Arini
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianvarizalamir
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalyohana purwa c
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Sely Ai
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positifelmakrufi
 

What's hot (20)

Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORT
 
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12  Erik H.EriksonPertemuan ke-12  Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
 
Persentasi teori teori kepribadian s sullivan
Persentasi teori teori kepribadian s sullivanPersentasi teori teori kepribadian s sullivan
Persentasi teori teori kepribadian s sullivan
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert Bandura
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam KonselingPsikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
 
Bab 7.-adler-psikologi-individual
Bab 7.-adler-psikologi-individualBab 7.-adler-psikologi-individual
Bab 7.-adler-psikologi-individual
 
Etika konseling
Etika konselingEtika konseling
Etika konseling
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerian
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
 
Mental imagery
Mental imageryMental imagery
Mental imagery
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positif
 

Viewers also liked

Sullivan
SullivanSullivan
Sullivanureung
 
Sullivan interpersonal theory
Sullivan interpersonal theorySullivan interpersonal theory
Sullivan interpersonal theoryLethane Sakiwat
 
Sullivan
SullivanSullivan
Sullivanureung
 
Gangguan kepribadian
Gangguan kepribadianGangguan kepribadian
Gangguan kepribadianureung
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allportONe's Iwan
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonalIAIN Walisongo
 
petunjuk dan bukti teori evolusi
petunjuk dan bukti teori evolusipetunjuk dan bukti teori evolusi
petunjuk dan bukti teori evolusiddkxlr
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKinanti Tyas
 

Viewers also liked (13)

Sullivan
SullivanSullivan
Sullivan
 
Teori interpersonal pp
Teori interpersonal ppTeori interpersonal pp
Teori interpersonal pp
 
Sullivan interpersonal theory
Sullivan interpersonal theorySullivan interpersonal theory
Sullivan interpersonal theory
 
Sullivan
SullivanSullivan
Sullivan
 
Gangguan kepribadian
Gangguan kepribadianGangguan kepribadian
Gangguan kepribadian
 
Reported speech
Reported speechReported speech
Reported speech
 
Allport
AllportAllport
Allport
 
Ppt Teori kepribadian
Ppt Teori kepribadianPpt Teori kepribadian
Ppt Teori kepribadian
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 
petunjuk dan bukti teori evolusi
petunjuk dan bukti teori evolusipetunjuk dan bukti teori evolusi
petunjuk dan bukti teori evolusi
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 

Similar to Teori interpersonal pp

Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
 
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesenWanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesenTiyorini
 
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxTUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxYusufLangsa
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awalwahyuhidayat330
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptNanang638977
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptRahmaAriLestari
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptToniPenuam
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptMayaLatifahRy
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppthein30
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganKhalifatul Haq
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakativansahrulmubaroq
 
308485056-Askep-Keluarga-dengan-Anak-Remaja.pdf
308485056-Askep-Keluarga-dengan-Anak-Remaja.pdf308485056-Askep-Keluarga-dengan-Anak-Remaja.pdf
308485056-Askep-Keluarga-dengan-Anak-Remaja.pdfNyomanSugiartono
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembangan Psikologi perkembangan
Psikologi perkembangan dhiancahyani1
 

Similar to Teori interpersonal pp (20)

Tugas Teori Harry Sullivan.pptx
Tugas Teori Harry Sullivan.pptxTugas Teori Harry Sullivan.pptx
Tugas Teori Harry Sullivan.pptx
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
 
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesenWanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
 
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxTUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
Anna freud
Anna freudAnna freud
Anna freud
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
 
kls 12.ppt
kls 12.pptkls 12.ppt
kls 12.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
308485056-Askep-Keluarga-dengan-Anak-Remaja.pdf
308485056-Askep-Keluarga-dengan-Anak-Remaja.pdf308485056-Askep-Keluarga-dengan-Anak-Remaja.pdf
308485056-Askep-Keluarga-dengan-Anak-Remaja.pdf
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembangan Psikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 

Recently uploaded

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Recently uploaded (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

Teori interpersonal pp

  • 1. Teori Interpersonal: Harry Stack Sullivian Disusun oleh : Ardian P. N (1112500070) Arif Wiwoho (1112500071) Istianah (1112500023) Kurniatun Khasanah (1112500098) Patuh Ardianto (1112500035) Roro P. (1112500184)
  • 2. A. Sejarah Kehidupan Sullivian  Harry Stack Sullivan lahir di kota pertanian kecil Norwich, New York, pada tanggal 21 Februari 1892 darai pasutri Timothy Sullivan dan Ella Stack Sullivan  Menerima ijazah medis dari Chicago College of medicine and surgery pada tahun 1917, dan bekerja sama dengan tentara selama Perang dunia I, setelah itu menjadi officer medis dari Federal Board for Vocational Education dan kemudian menjadi officer pada Publik Health Service.  Tahun 1922 Sullivan berangkat ke rumah Sakit St. Elizabeth di Washington DC dimana ia berada di bawah asuhan William Alanson White, pimpinan American Neuropsychiatry.
  • 3.  1923-1930an ia berasosiasi dengan Medical School of the University of Maeeyland dan dengan Sheppard and Enoch Pratt Hospital di Townson, Marryland. Dan merupakan periode kehidupannya dimana Sullivan menemukan Schizhophrenia  1936 membantu dan menjadi direktur The Washing ton School of Psychiatry. Journal Psychiatry mulai dipublikasikan pada tahun 1938 untuk mempromosikan teori Sullivan tentang relasi-relasi interpersonal. Ia menjadi ko-editor dan kemudian menjadi editor sampai ia meninggal  Pada bulan Januari 1949, Sullivan menghadiri pertemuan World Federation for Mental Kesehatan di Amsterdam. Tetapi dalam perjalanan, 14 Januari 1949 ia meninggal karena pendarahan otak di Paris.
  • 4. B. Prinsip-prinsip Teori Interpersonal a. Menegaskan bahwa pengetahuan tentang kepribadian manusia dapat diperoleh hanya melalui pengamatan hubungan interpersonal b. Menekankan pentingnya perkembangan tahap bayi, kanak- kanak, anak muda, pra-remaja, masa remaja awal, masa remaja akhir, dan dewasa c. Pembangunan manusia yang sehat terletak pada kemampuan seseorang untuk membangun keintiman dengan orang lain d. Percaya bahwa orang mencapai perkembangan yang sehat ketika mereka dapat mengalami keintiman dan nafsu terhadap orang lain.
  • 5. C. Tegangan, Dinamisme, Personifikasi, dan Tingkatan Kognisi a. Tegangan merupakan potensi untuk tindakan yang mungkin atau tidak mungkin berpengalaman dalam kesadaran. 1. Kebutuhan 2.Kecemasan 3.Transfor masi eergi
  • 6. b. Dinamisme sebuah istilah yang berarti hampir sama dengan ciri-ciri atau pola kebiasaan. 1. terkait dengan zona tertentu dari tubuh 2. berkaitan dengan ketegangan, yaitu berupa : a. Disjungsi b. Isolating c. Konjungtif
  • 7. c. Personifikasi suatu gambaran mengenai diri atau orang lain yang dibangun berdasarkan pengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan 1. Ibu Jahat dan Ibu Baik ( Bad Mother and Good Mother ) 2. Personifikasi Aku ( Me Personification ) 3. Personifikasi Bukan Aku
  • 8. d. Tingkatan Kognisi tingkat kognisi mengacu pada cara memahami, membayangkan, dan mengamati. 1. Tingkat Protaktis 2. Tingkat Parataksis 3. Tingkat Sintaksis
  • 9. D. Tahap-tahap Perkembangan 1. Infancy ( Masa Bayi ) sekitar 18 sampai 24 bulan bayi dapat menjadi manusia melalui kelembutan yang diterimanya dari ibu-pengasuh 2. Childhood ( Masa Kanak-kanak ) sekitar 2 sampai 6 tahun dimulai dengan kedatangan bahasa sintaksis dan terus berlanjut sampai kemunculan kebutuhan akan rekan bermain yang statusnya setara
  • 10. 3. Juvenile Era ( Masa Anak Muda ) berusia 6 sampai 81/2 tahun seorang anak belajar berkompetisi yang dapat ditemukan diantara anak-anak meskipun beragam latar belakang budayanya. 4. Pre adolescene ( Masa Pra Remaja ) pada usia 81/2 sampai 13 tahun terbentuknya kemampuan untuk mengasihi
  • 11. 5. Early Adolescene ( Masa Remaja Awal ) berusia 13 sampai 15 tahun dimulai dari pubertas dan berakhir dengan kebutuhan akan cinta seksual terhadap seseorang. 6. Late Adolescene ( Masa Remaja Akhir ) 15 tahun keatas Ciri utama masa remaja-akhir adalah penyatuan antara keintiman dan nafsu
  • 12. 7. Adulthood ( Masa Dewasa ) sebuah periode dimana orang dapat membangun sebuah hubungan cinta minimal dengan satu pribadi lain yang signifikan Sketsa Sullivan tentang orang dewasa, tidak didasarkan kepada pengalaman klinisnya, melainkan sebagai hasil dari penyempurnaan konseptual tahapan-tahapan sebelumnya.
  • 13. E. Gangguan-gangguan Psikologis Sullivan beranggapn bahwa gangguan psikologis pada manusia adalah sebagai skizofrenia. Dimana gangguan ini memiliki ciri-ciri : a. rasa kesepian, b. rasa percaya diri yang rendah, c. emosi misterius, d. hubungan yang tidak memuaskan, e. kecemasan yang semakin meningkat
  • 14. Biasanya orang yang memiliki gangguan seperti ini akan lebih dominan beroperasi di dunia privat mereka sendiri, dengan semakin meningkatnya distorsi-distorsi parataksis dan menurunnya pengalaman-pengalaman konsensual yang valid.
  • 15. F. Implikasi Bagi Konseling semua gangguan mental berasal dari cacat hubungan interpersonal dan hanya dapat dipahami melalui referensi lingkungan sosial orang itu. Gangguan ini dapat ditangani psikiatri internasional. Terapi model Sullivan mula-mula berusaha untuk mengungkap kesulitan klien dalam berhubungan dengan orang lain, dan berusaha untuk mengganti motivasi disjungtif (berpisah) dengan motivasi konjungtif (bergabung).
  • 16. Lanjutan.... Motivasi konjungtif menyatakan kepribadian dan membuat klien bisa memuaskan kebutuhan dan meningkatkan perasaan amannya. Sullivan membagi interview dalam empat tahapan; a. pembukaan (formal inception), b. pengamatan (reconnaissance), c. pertanyaan detail (detailed inquiry), d. pemberhentian (termination).