Makalah ini membahas tentang pengertian dan perhitungan Rate of Return untuk menilai keuntungan suatu investasi. Terdapat beberapa jenis Rate of Return seperti Average Rate of Return dan Internal Rate of Return (IRR). IRR digunakan untuk menentukan apakah suatu investasi layak dilakukan dengan membandingkan tingkat pengembalian investasi tersebut dengan Minimum Acceptable Rate of Return.
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
Rate of Return Analisis
1. Tugas Softskill
Rate of Return
Nama : Muhammad Ibnu Siroj
NPM : 14412322
Kelas : 3IB01C
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
2. Kata Pengantar
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik meskipun masih terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini. Sebagai penulis,
Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam pengumpulan sumber
informasi dalam penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Penulis menyadari akan kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan isi ataupun bahasanya.
Namun harapan penulis adalah agar dapat diterima dan bermanfaat bagi para pembaca. Akhir
kata “Tak ada gading yang tak retak”, begitu pula dalam penulisan makalah ini, penulis
menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna, masih banyak kekurangan yang luput dari
perhatian, oleh karena itu penulis memohon maaf jika ada kesalahan yang kurang
berkenan.Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
khususnya dan para pembaca umummya.
Jakarta, 29 November 2014
Penyusun
3. Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1.
1.2 Rumusan Masalah 1.
1.3 Tujuan Penulisan 1.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rate of Return 2.
2.2 Pengertian dan Konsep Dasar Rate of Return 4.
2.3 Macam – Macam Rate of Return 5.
2.3.1 Average Rate of Rate of return 5.
2.3.2 Internal Rate of Return 5.
2.4 Kelemahan – Kelemahan Rate of Return 6.
BAB III SIMPULAN 7.
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan mengetahui apa itu aliran uang, kita pasti bisa tahu kemana saja uang itu akan
digunakan dan pasti menguak ketransparasian keuangan, tanpa adanya penggelapan dana atau
keungan yang banyak marak terjadi yang hukumannya tertera dalam UU. Tidak main-main pasal
yang diberikan juga menjatuhi hukuman yang cukup berat, namun belum bisa memberi efek jera
pada pelakunya, yang seharusnya ditingkatkan lagi penghukamannya. Untuk itu kita
membutuhkan ilmu ini guna pengetahuan kita atau untuk pengalam kita dalam mengelola uang.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang muncul pada penulisan makalah ini karena kita harus mengetahui apa itu
alur uang atau aliran uang. Banyak orang yang menspelekan apa itu aliran uang dan tak terlalu
memperdulikannya. Dalam sistem ekonomi ini sangatlah penting karena menyangkut tranparansi
keuangan itu sendiri akan dipakai kemana saja uangnya. Oleh karena itu disini mari kita dalami
apa itu aliran uang, dan bagaimana cara perhitungannya.
1.3 Tujuan Penulisan
Agar Mahasiswa dapat memahami tentang apa itu Rate of Return dan pengertian dari
Rate of Return serta asumsi dan penggunaanya dalam melakukan suatu investasi untuk
Mahasiswa yang khususnya focus di bidang perekonomian teknik ini,Agar persiapan untuk
berinvestasi berjalan dengan matang tanpa adanya kendala yang serius. Tujuan utama dari Rate
of Return ialah untuk menentukan tingkat keuntungan (biaya modal) yang selayaknya dapat
diraih atas modal yang sudah ditanamkan yang digunakan dalam berusaha, untuk menghitung
suku bunga suatu investasi, dan untuk mengetahui apakah investasi tersebut menguntungkan atau
tidak.
5. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rate of Return
IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR yang merupakan
indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila
laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan
investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain). IRR digunakan dalam
menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan
bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return atau
Minimum atractive rate of return. Minimum acceptable rate of return adalah laju pengembalian
minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor.
IRR merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari
penerimaan yang diharapkan diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai
sekarang dari pengeluaran untuk investasi. Besarnya nilai sekarang dihitung dengan
menggunakan pendekatan sebagai berikut:
6. Contoh
Bila suatu investasi mempunyai arus kas sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut
Kemudian IRR r dihitung dari :
Perhitungan IRR praktis
Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang
diperkirakan akan memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang akan memberikan NPV
sebesar 382 dan dilanjutkan dengan perhitungan NPV yang negatif, Misalnya pada 20 % akan
memberikan NPV sebesar -429. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Atau dapat disederhanakan
dari data di atas akan diperoleh IRR Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit berbeda dari hasil
hitungan di atas karena merupakan perhitungan empiris, angka ini bisa diperbaiki kalau rentang
bunga tinggi dengan bunga rendah lebih kecil.
7. 2.2 Pengertian dan Konsep Analisis Rate of Return
Rate of Return didefiniskan sebagai bunga rata-rata yang dibayarkan kepada saldo yang
belum lunas dalam suatu pinjaman sehingga saldo yang belum dibayarkan tersebut secara
berkala sama dengan nol pada akhir pembayaran. Membedakan return saham menjadi dua jenis
yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi
merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi
penting sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan, serta sebagai dasar penentuan return
ekspektasi dan resiko di masa mendatang. Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang
diharapkan terjadi di masa mendatang dan bersifat tidak pasti (belum terjadi). Rate of Return
(ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan oleh investor.
Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah capital gain (loss) dan
yield.Capital gain (loss) merupakan selisih laba/rugi karena perbedaan harga sekarang yang lebih
tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan harga periode waktu sebelumnya. Sedangkan
yield merupakan persentase penerimaan kas secara periodik terhadap harga investasi periode
tertentu dari sebuah investasi. Untuk saham, yield merupakan persentase dividen terhadap harga
saham periode sebelumnya. Untuk obligasi, yield merupakan prosentase bunga pinjaman yang
diperoleh terhadap harga obligasi sebelumnya Dalam menghitung rate of return dapat digunakan
rumus sebagai berikut : 8 ROR = Capital gain (loss) +Yield = ( Pt – Pt-1 / Pt-1 ) + Dt / Pt-1 = (
Pt – Pt-1+ Dt / Pt-1 ) x 100% Keterangan : Pt = Harga saham sekarang Pt – 1 = Harga saham
periode lalu Dt - 1 = Deviden yang dibayarkan sekarang.
8. 2.3 Macam – Macam Rate of Return
2.3.1 Average Rate of Return
Average Rate of Return disebut juga accounting rate of return atau accounting return to
investment adalah metofe penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio atau
perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk
memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi (initial
investment ) atau rata – rata investasi ( average investment ). Jadi average rate of return dapat
dihitung dengan Keuntungan netto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial
investment Metode ARR mempunyai kelemahan – kelemahan antara lain : Perhitungan ARR
tidak memperhatikan time value of money. Menitikberatkan pada perhitungan accounting dan
bukan pada cash flow dari investasi yang bersangkutan, sehingga suatu investasi yang
mempunyai umur penyusutan lebih cepat akan mengakibatkan keuntungan neto yang lebih
rendah dan di satu pihak meninggikan cash flow, oleh karena penyusutan bukan merupakan
pengeluaran kas. ARR dapat dianalisa dengan beberapa cara, sehingga diperlukan standar
perbandingan yang sesuai dengan cara – cara tersebut dan dimungkinkan dapat terjadi kesalahan
memperbandingkan.
2.3.2 Internal Rate of Return
Internal Rate of Return dalah tingkat diskonto ( discount rate ) yang menjadikan sama
antara present value dari penerimaan cash dan present value dari nilai investasi discount
rate/tingkat diskonto yang menunjukkan net present value atau sama besarnya dengan nol. Oleh
karena itu, IRR adalah merupakan tingkat diskonto dari persamaan di bawah ini : IO = [ P1 / ( 1
+ i )1 ] + [ P2 / ( 1 + i )2 ] + [ P3 / ( 1 + i )3 ] + ,.,.,.,[ Pn / ( 1 + i )n ] dimana : IO = Initial
Outlays ( Nilai Investasi mula – mula ) Pt = Net Cash Flow ( Proceed ) pada tahun ke – t 10 i =
Tingkat diskont n = Lama waktu / periode umur investasi.
9. 2.4 Kelemahan – Kelemahan dari Rate of Return
Kelemahan – kelemahan pada metode IRR adalah :
Tingkat diskonto yang dihitung akan merupakan nilai yang sama untuk setipa
tahun ekonomisnya. Metode IRR tidak memungkinkan menghitung IRR yang
mungkin berbeda stiap tahunnya. Padahal secara toritis dimungkinkan terjadi
tingkat bunga yang berbeda setiap tahun.
Bisa diperoleh i yang lebihdari satu angka ( multiple IRR ). Dengan demikian
timbul masalah, yaitu i mana yang akan kita pergunakan.
Pada saat perusahaan harus memilih proyek yang bersifat mutually exclusive, kita
mungkin salah memilih proyek kalau kita menggunakan kriteria IRR. Penggunaan
IRR akan tepat kalau dipergunakan Incremental IRR.
Kegunaan Rate of Return didefiniskan sebagai bunga rata-rata yang dibayarkan kepada
saldo yang belum lunas dalam suatu pinjaman sehingga saldo yang belum dibayarkan tersebut
secara berkala sama dengan nol pada akhir pembayaran. Metode ini untuk membuat peringkat
usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan
mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang
diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang
membuat NPV sama dengan nol.
Internal Rate Of Return (IRR) merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi.
Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar
dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank,
reksadana dan lain-lain). IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau
tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari
Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return (MARR) .MARR
adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang
investor.
10. Contoh Kasus1 :
Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan
memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000.
Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek
apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. e =MARR = 20%
/tahun. Berdasarkan metode ERR apakah investasi tersebut layak dilakukan?
Penyelesaian :
25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000 (F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 =
2.5813 i’% = 20.88% Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan.
Contoh Kasus 2 :
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama dengan Rp 30.000 pada akhir tahun,
kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uang sekarang adalah lebih tinggi
dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.
Contoh Kasus3 : Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000
pada akhir tahun depan, kenapa : 1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat
disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan
menjadi Rp 33.000 2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir
tahun. Istilah yang digunakan : Pv = Present Value (Nilai Sekarang) Fv = Future Value (Nilai
yang akan datang).
11. BAB III
Simpulan
Rate of Return didefiniskan sebagai bunga rata-rata yang dibayarkan kepada saldo yang
belum lunas dalam suatu pinjaman sehingga saldo yang belum dibayarkan tersebut secara
berkala sama dengan nol pada akhir pembayaran. Dalam perhitungan Rate of Return,kita dapat
menggunakan persamaan-persamaan berikut:
IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu
biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum
acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return. Minimum acceptable rate of
return adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh
seorang investor.
12. DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/IRR
http://riogumelar27.blogspot.com/2013/11/rate-of-return.html
http://mazterchez.blogspot.com/2009/12/rate-of-return.html
http://backstraber.blogspot.com/2010/01/tugas-ekonomi-teknik.html