SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
KIMIA UNSUR
GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN
DISUSUN OLEH :
HAFIZ AKHYAR
INNU AL KAUTSAR
NANDA ERO BATHRIEK
SATRIA ADAM
TIKO WARDIMAN
KELAS :
XII IPA 2
APAKAH ITU KIMIA UNSUR ??
Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai sifat kimia
Yang berada di lingkungan sekitar kita.
Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang unsur – unsur
kimia yang mempunyai sifat – sifat khusus
Kimia Unsur
A. Kelimpahan dan Identifikasi Unsur
B. Golongan Gas Mulia dan Halogen
C. Golongan Alkali dan Alkali Tanah
D. Periode Ketiga dan Periode Keempat
E. Kegunaan Unsur dan Senyawa Kimia
F. Unsur Radioaktif
Golongan gas mulia dan halogen
Beberapa golongan unsur memiliki nama khusus seperti
golongan VIIIA (gas mulia) dan VIIA (halogen).
Golongan tersebut memiliki nama khusus seperti sifat
priodik, sifat fisik dan sifat kimia. Kekhas sifat ke 2
golongan tersebut dapat membantu kita unsur-unsur
yang lain. Dalam 1 golongan (semakin ke atas) dan
dalam 1 periode (semakin ke kanan).
Berlaku :
- jari jari atom : semakin kecil
- Keelektronegatifan : semakin besar
- Energi ionisasi : semakin besar
- Afinitas : semakin besar
Pilih salah satu
GAS MULIA
• Sifat unsur golongan gas mulia
a. sifat periodik unsur golongan gas mulia
b. Sifat fisik gas mulia
c. Sifat kimia usur golongan gas mulia
SIFAT PERIODIK UNSUR GOLONGAN GAS M
Gas mulia merupakan unsur yang stabil. Gas mulia
sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima
ataupun melepas elktron.
Dengan elektron valensi yang sudah penuh hal unsur gas
mulia yang sangat sukar menerima elektron. Hal ini dapat
dilihat dari harga afinitas elektronnya yang rendah.
Kesetabilan unsur- unsur golongan gas mulia
menyebabkan unsur- unsur ini sukar membentuk ion,
artinya sukar melepas atau menerima elektron.
Sifat Periodik Unsur Gas Mulia
 
Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur
yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk
menerima elektron maupun untuk melepas elektron. Perhatikanlah data
afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom unsur gas mulia pada
Tabel di bawah!
Data Fisis He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor atom
Elektron valensi
Jari-jari atom (Ǻ)
Titik leleh (0
C)
Titik didih (0
C)
Energi ionisasi
(kj/mol)
Afinitas electron
(kj/mol)
Kerapatan (g/L)
2
2
0,50
-272,2
-268,9
2640
-48
0,178
10
8
0,65
-248,6
-246,0
2080
-120
0,900
18
8
0,95
-189,4
-185,9
1520
-96
1,78
36
8
1,10
-157,2
-153,4
1350
-96
1,78
54
8
1,30
-111,8
-108,1
1170
-77
5,89
86
8
1,45
-71
-62
1040
-
9,73
Unsur Nomor Atom
Konfigurasi
Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2
2p6
Ar 18 [Ne] 3s2
3p6
Kr 36 [Ar] 4s2
3d10
4p6
Xe 54 [Kr] 5s2
4d10
5p6
Rn 86 [Xe] 6s2
5d10
6p6
Sifat periodik unsur gas mulia
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom helium, He, 2
Deret kimia gas mulia
Golongan, Periode, Blok 18, 1, s
Penampilan
Massa atom
4,002602(2) 
g/mol
Konfigurasi elektron 1s2
Jumlah elektron tiap kulit 2
HELIUM
2
hidrogen ←
helium → -
-
↑
He
↓
Ne
Neon
2, 8Jumlah elektron tiap kulit
1s2
2s2
2p6
Konfigurasi elektron
20.1797(6) g/molMassa atom
takberwarna
Penampilan
18, 2, pGolongan, Periode, Blok
gas muliaDeret kimia
neon, Ne, 10Nama, Lambang, Nomor atom
Keterangan Umum Unsur
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne
dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan
lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di
tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon
terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda
ARGON
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom argon, Ar, 18
Deret kimia gas mulia
Golongan, Periode, Blok 18, 3, p
Penampilan
Massa atom 39,948(1) g/mol
Konfigurasi elektron [Ne] 3s2
3p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 8
Ne
↑
Ar
↓
Kr
klorin ← argon → -18
KRIPTON
2, 8, 18, 8Jumlah elektron tiap kulit
[Ar] 3d10
4s2
4p6
Konfigurasi elektron
83.798(2) g/molMassa atom
Penampilan
18, 4, pGolongan, Periode, Blok
noble gasesDeret kimia
krypton, Kr, 36Nama, Lambang, Nomor atom
Keterangan Umum Unsur
XENON
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan
massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau
dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk
mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik
gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel
sub-atom.
RADON
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang,Nomor atom radon, Rn, 86
Deret kimia gas mulia
Golongan, Periode, Blok 18, 6, p
Penampilan tak berwarna
Massa atom (222) g/mol
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14
5d10
6s2
6p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 8
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan
nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon
terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi
kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi.
Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian
di Uni Eropa setiap tahunnya
SIFAT FISIK GAS MULIA
1.
Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.
2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron
valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).
Unsur
Titik Didih Titik Leleh
K 0
C K 0
C
Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon
4,2
27,2
87,3
120
165
211
-268,8
-245,8
-185,7
-153
-108
-62
0,8
24,6
83,9
116
161
202
-272,2
-248,4
-189,1
-157
-112
-71
Pembuatan dan reaksi gas mulia
Gas mulia dapat di peroleh dari pendingina udara cair secara bertahap (destilasi bertingkat)
Sebab titik didik komponennya bervariasi.
• Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan karbit :
CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas dari N2)
2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2)
CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)
Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.
• He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam
tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah
• Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari peluruhan Ra
226
Ra 222
Rn + 4
He88
86 2
Sifat kimia usur golongan gas mulia
Biloks Senyawa Penampakan 0
C Struktur
+2 XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linier
KrF2, 2SbF5 Padatan 50 Linier
RnF2 - - Linier
+4 XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segiempat datar
KrF4 - - Segiempat datar
+6 XeF6 Kristal tak berwarna 49,6 Pentagonal
bipiramidal cacat
+8 XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral
XeO6
-4
Padatan tak
berwarna
- Oktahedral
Kegunaan Gas Mulia
He
Pengisi balon udara, pencampur oksigen pada tabung penyelam
dan sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K
Ne
Pengisi bola lampu, lampu TL, lampu reklame, pendingin pada
reaktor nuklir
Ar
Kr
Xe Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen:
XeO3, XeO4 merupakan oksdator yang sangat kuat
Rn
Terapi kanker
HALOGEN
Halogen artinya pembentuk garam.
Unsur-unsur halogen merupakan unsur yang
bersifat elektropositif dan mudah bereaksi
dengan unsur elektropositif untuk
membentuk garam. Anda dapat lebih
mengenal sifat-sifat unsur halogen dengan
mempelajari urayan berikut.
fluor
clor
brom
iodin
SIFAT UNSUR HALOGEN
• Sifat periodik unsur halogen
• Sifat fisik unsur halogen
• Sifat kimia unsur halogen
a.Sifat periodik unsur halogen
Sifat
unsur
Elektron
Valensi
Jari-jari
Atom(Å)
Keeletro-
negatifan
Energi
Ionisasi (kJ
mol-1
)
Afinitas
Elektron
(kJ mol-1
)
Fluorin 2s2
2p5
0,64 3,98 1.681,0 -328,0
Klorin 3s2
3p5
0,99 3,16 1.251,1 -349,0
Bromin 4s2
4p5
1,14 2,96 1.139,9 -324,7
Iodin 5s2
5p5
1,33 2,66 1.008,4 -295,2
Astatin 6s2
6p5
1,40 2,20 930 -270
Unsur Titik didih (‘C) Titik leleh (‘C)
Fluorin -188,14 -219.62
Klorin -34,6 -100,98
Bromin 58,78 -7,25
Iodin 184,35 113,5
Astatin 337 302
Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen
 
 Membentuk asam oksi kecuali F
12. Pembentukan asam 
oksi
 3X2 + 6MOH ®  5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks) 
11. Dengan basa kuat 
(panas)
 X2 + 2MOH ®  MX + MXO + H2O (auto redoks) 
10. Dengan basa kuat 
MOH (dingin) 
 2 M + nX2 ®  2MXn (n = valensi logam tertinggi) 
9. Reaksi dengan logam 
(M)
Tidak 
dapat 
mengusir 
F, Cl, Br 
X = I
Br2 + 
KX ®  
2KBr 
+ X2 
X = Br dan 
I
Cl2 + 2KX 
®   2KCl + 
X2 
X = Cl, Br, I
F2 + 2KX ®  2KF X2 
8. Reaksi pengusiran pada 
senyawa halogenida 
 
7. Kereaktifan terhadap gas 
H2
 
 
(makin besar sesuai dengan arah panah) 
6. Kelarutan oksidator
UnguCoklat
Tak 
berwarna
Tak berwarna
5. Warna larutan (terhadap 
pelarut 4)
 CCl4, CS24. Pelarutnya (organik)
Ungu
Coklat 
merah
Kuning 
hijau
Kuning muda3. Warna gas/uap
PadatCairGasGas2. Wujud zat (suhu kamar)
 Diatom1. Molekulnya
Iodium
(I2)
Brom
(Br2)
Klor (Cl2)Fluor (F2)
X2 
SIFAT FISIS DAN KIMIA HALOGEN
+1
+5, +7
+ 1
+5, +7
+ 1, +3
+5, +7
-1 
9. Bilangan Oksidasi Senyawa 
Halogen
18358-34-188.28. Suhu Didih (0o)
114.0-72-101.0-216.67. Suhu Lebur (0o)
6. Potensial Reduksi (Eored > 0)
5. Keelektronegatifan
4. Energi Ionisasi dan Afinitas 
Elektron 
3. Jari-jari Atom
2. Massa Atom
[X] ns2 , np51. Konfigurasi elektron
53I 35Br17Cl9F
Iodium BromKlorFluor
UNSUR 
HUBUNGAN ANTARA JARI – JARI ATOM, AFINITAS ELEKTRON, DAN
KEREAKTIFAN HALOGEN
SIFAT KIMIA UNSUR GOLONGAN HALOGEN
1. Kelarutan
2. Kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen
3. Reaksi pendesakan halogen
4. Sifat asam
5. Reaksi kimia
halogen molecule structure model
d(X−X) / pm
(gas phase)
d(X−X) /
pm
(solid
phase)
fluorine F2 143 149
chlorine Cl2 199 198
bromine Br2 228 227
iodine I2 266 272
HX HF HCl HBr HI
Catatan :
→   makin 
besar/kuat 
sesuai dengan 
arah panah
Sifat reduktor
Keasaman
Kepolaran
Kestabilan 
terhadap panas
SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA
HCl
HBr HI
1. Bentuk pada suhu
biasa
Gas tidak berwarna
2. Dalam pelarut non
polar
(Benzana/Toluensa)
Larut, tak menghantarkan arus listrik
3. Dalam air Larut, menghantarkan arus listrik
4. Dengan H2SO4, pekat
(oksidator)
Tidak teroksidasi Teroksidasi menjadi Br2 Teroksidasi menjadi I2
5. Kestabilan terhadap
pemanasan
Tidak terurai Sedikit terurai
Terurai menjadi He dan
I2
 
X2
Fluor (F2
) Klor (Cl2
) Brom (Br2
) Iodium (I2
)
1. Molekulnya Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar) Gas Gas Cair Padat
3. Warna gas/uap Kuning muda
Kuning
hijau
Coklat
merah
Ungu
4. Pelarutnya (organik) CCl4
, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) Tak berwarna
Tak
berwarna
Coklat Ungu
6. Kelarutan oksidator  
(makin besar sesuai dengan arah panah)7. Kereaktifan terhadap gas H2
8. Reaksi pengusiran pada senyawa
halogenida
X = Cl, Br, I
F2
+ 2KX →
2KF X2
X = Br
dan I
Cl2
+ 2KX
→ 2KCl
+ X2
X = I
Br2
+ KX →
2KBr + X2
Tidak dapat
mengusir F,
Cl, Br
9. Reaksi dengan logam (M) 2 M + nX2
→ 2MXn (n = valensi logam tertinggi)
10. Dengan basa kuat MOH (dingin) X2
+ 2MOH → MX + MXO + H2
O (auto redoks)
11. Dengan basa kuat (panas) 3X2
+ 6MOH → 5MX + MXO3
+ 3H2
O (auto redoks)
12. Pembentukan asam oksi Membentuk asam oksi kecuali F
 
Catatan :
I2
larut dalam KI membentuk garam poli iodida
I2
+ KI → Kl3
I2
larut terhadap alkohol coklat
 

More Related Content

What's hot

Proses pembuatan gas mulia
Proses pembuatan gas muliaProses pembuatan gas mulia
Proses pembuatan gas muliaAditya Brahmanto
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Anne Riyanti
 
Kimia Unsur - Gas Mulia
Kimia Unsur - Gas MuliaKimia Unsur - Gas Mulia
Kimia Unsur - Gas MuliaFiKi_16
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12ViaraNoor
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Bilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga Kobalt
Bilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga KobaltBilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga Kobalt
Bilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga KobaltAnindia Larasati
 
PPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaPPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaUNESA
 
Unsur unsur golongan utama
Unsur unsur golongan utamaUnsur unsur golongan utama
Unsur unsur golongan utamaTony Hermawan
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Wira Permana
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4noussevarenna
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)mfarsih
 
Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7AdrianAttha
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4dionadya p
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 

What's hot (20)

Proses pembuatan gas mulia
Proses pembuatan gas muliaProses pembuatan gas mulia
Proses pembuatan gas mulia
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Kimia Unsur - Gas Mulia
Kimia Unsur - Gas MuliaKimia Unsur - Gas Mulia
Kimia Unsur - Gas Mulia
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
 
Bilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga Kobalt
Bilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga KobaltBilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga Kobalt
Bilangan Oksidasi dan Sifat Umum Keluarga Kobalt
 
PPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaPPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas mulia
 
Unsur unsur golongan utama
Unsur unsur golongan utamaUnsur unsur golongan utama
Unsur unsur golongan utama
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
 
Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 

Similar to SIFAT GAS MULIA DAN HALOGEN

Kelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenKelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenDodiyansyah
 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)elly2011
 
Gas mulia
Gas mulia Gas mulia
Gas mulia my room
 
Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas muliaDian Adm
 
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3Dodiyansyah
 
Contoh modul-semarang
Contoh modul-semarangContoh modul-semarang
Contoh modul-semarangBang Kholil
 
Kimia unsur golongan gas mulia dan halogen
Kimia unsur   golongan gas mulia dan halogenKimia unsur   golongan gas mulia dan halogen
Kimia unsur golongan gas mulia dan halogenRevrianti Kha
 
KIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan UtamaKIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan Utamajhnstwn1
 
Sifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptxSifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptxRetySetyawaty
 
Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4afidah1995
 
Kimia unsur sel
Kimia unsur selKimia unsur sel
Kimia unsur selFais Hanip
 
Presentation kimia unsur 12.pptx
Presentation kimia unsur 12.pptxPresentation kimia unsur 12.pptx
Presentation kimia unsur 12.pptxfotocopydocpdf
 

Similar to SIFAT GAS MULIA DAN HALOGEN (20)

Kelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogenKelompok 3 gas mulia halogen
Kelompok 3 gas mulia halogen
 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)
 
Gas mulia
Gas mulia Gas mulia
Gas mulia
 
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
Gas Mulia
Gas MuliaGas Mulia
Gas Mulia
 
Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas mulia
 
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Contoh modul-semarang
Contoh modul-semarangContoh modul-semarang
Contoh modul-semarang
 
Kimia unsur golongan gas mulia dan halogen
Kimia unsur   golongan gas mulia dan halogenKimia unsur   golongan gas mulia dan halogen
Kimia unsur golongan gas mulia dan halogen
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
KIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan UtamaKIMIA UNSUR Golongan Utama
KIMIA UNSUR Golongan Utama
 
Sifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptxSifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptx
 
Unsur gas mulia
Unsur gas muliaUnsur gas mulia
Unsur gas mulia
 
Gas Mulia
Gas MuliaGas Mulia
Gas Mulia
 
Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4
 
Gas mulia ipa 2
Gas mulia ipa 2Gas mulia ipa 2
Gas mulia ipa 2
 
Kimia unsur sel
Kimia unsur selKimia unsur sel
Kimia unsur sel
 
Kimia presentasi
Kimia presentasiKimia presentasi
Kimia presentasi
 
Presentation kimia unsur 12.pptx
Presentation kimia unsur 12.pptxPresentation kimia unsur 12.pptx
Presentation kimia unsur 12.pptx
 

Recently uploaded

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 

Recently uploaded (20)

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 

SIFAT GAS MULIA DAN HALOGEN

  • 1. KIMIA UNSUR GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN DISUSUN OLEH : HAFIZ AKHYAR INNU AL KAUTSAR NANDA ERO BATHRIEK SATRIA ADAM TIKO WARDIMAN KELAS : XII IPA 2
  • 2. APAKAH ITU KIMIA UNSUR ?? Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai sifat kimia Yang berada di lingkungan sekitar kita. Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang unsur – unsur kimia yang mempunyai sifat – sifat khusus
  • 3. Kimia Unsur A. Kelimpahan dan Identifikasi Unsur B. Golongan Gas Mulia dan Halogen C. Golongan Alkali dan Alkali Tanah D. Periode Ketiga dan Periode Keempat E. Kegunaan Unsur dan Senyawa Kimia F. Unsur Radioaktif
  • 4. Golongan gas mulia dan halogen Beberapa golongan unsur memiliki nama khusus seperti golongan VIIIA (gas mulia) dan VIIA (halogen). Golongan tersebut memiliki nama khusus seperti sifat priodik, sifat fisik dan sifat kimia. Kekhas sifat ke 2 golongan tersebut dapat membantu kita unsur-unsur yang lain. Dalam 1 golongan (semakin ke atas) dan dalam 1 periode (semakin ke kanan). Berlaku : - jari jari atom : semakin kecil - Keelektronegatifan : semakin besar - Energi ionisasi : semakin besar - Afinitas : semakin besar
  • 6. GAS MULIA • Sifat unsur golongan gas mulia a. sifat periodik unsur golongan gas mulia b. Sifat fisik gas mulia c. Sifat kimia usur golongan gas mulia
  • 7. SIFAT PERIODIK UNSUR GOLONGAN GAS M Gas mulia merupakan unsur yang stabil. Gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun melepas elktron. Dengan elektron valensi yang sudah penuh hal unsur gas mulia yang sangat sukar menerima elektron. Hal ini dapat dilihat dari harga afinitas elektronnya yang rendah. Kesetabilan unsur- unsur golongan gas mulia menyebabkan unsur- unsur ini sukar membentuk ion, artinya sukar melepas atau menerima elektron.
  • 8. Sifat Periodik Unsur Gas Mulia   Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk melepas elektron. Perhatikanlah data afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom unsur gas mulia pada Tabel di bawah! Data Fisis He Ne Ar Kr Xe Rn Nomor atom Elektron valensi Jari-jari atom (Ǻ) Titik leleh (0 C) Titik didih (0 C) Energi ionisasi (kj/mol) Afinitas electron (kj/mol) Kerapatan (g/L) 2 2 0,50 -272,2 -268,9 2640 -48 0,178 10 8 0,65 -248,6 -246,0 2080 -120 0,900 18 8 0,95 -189,4 -185,9 1520 -96 1,78 36 8 1,10 -157,2 -153,4 1350 -96 1,78 54 8 1,30 -111,8 -108,1 1170 -77 5,89 86 8 1,45 -71 -62 1040 - 9,73
  • 9. Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron He 2 1s2 Ne 10 [He] 2s2 2p6 Ar 18 [Ne] 3s2 3p6 Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6 Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6 Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6 Sifat periodik unsur gas mulia
  • 10. Keterangan Umum Unsur Nama, Lambang, Nomor atom helium, He, 2 Deret kimia gas mulia Golongan, Periode, Blok 18, 1, s Penampilan Massa atom 4,002602(2)  g/mol Konfigurasi elektron 1s2 Jumlah elektron tiap kulit 2 HELIUM 2 hidrogen ← helium → - - ↑ He ↓ Ne
  • 11. Neon 2, 8Jumlah elektron tiap kulit 1s2 2s2 2p6 Konfigurasi elektron 20.1797(6) g/molMassa atom takberwarna Penampilan 18, 2, pGolongan, Periode, Blok gas muliaDeret kimia neon, Ne, 10Nama, Lambang, Nomor atom Keterangan Umum Unsur Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda
  • 12. ARGON Keterangan Umum Unsur Nama, Lambang, Nomor atom argon, Ar, 18 Deret kimia gas mulia Golongan, Periode, Blok 18, 3, p Penampilan Massa atom 39,948(1) g/mol Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p6 Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 8 Ne ↑ Ar ↓ Kr klorin ← argon → -18
  • 13. KRIPTON 2, 8, 18, 8Jumlah elektron tiap kulit [Ar] 3d10 4s2 4p6 Konfigurasi elektron 83.798(2) g/molMassa atom Penampilan 18, 4, pGolongan, Periode, Blok noble gasesDeret kimia krypton, Kr, 36Nama, Lambang, Nomor atom Keterangan Umum Unsur
  • 14. XENON Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya. Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.
  • 15. RADON Keterangan Umum Unsur Nama, Lambang,Nomor atom radon, Rn, 86 Deret kimia gas mulia Golongan, Periode, Blok 18, 6, p Penampilan tak berwarna Massa atom (222) g/mol Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6 Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 8 Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya
  • 16. SIFAT FISIK GAS MULIA 1. Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air. 2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol. 3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom). Unsur Titik Didih Titik Leleh K 0 C K 0 C Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon 4,2 27,2 87,3 120 165 211 -268,8 -245,8 -185,7 -153 -108 -62 0,8 24,6 83,9 116 161 202 -272,2 -248,4 -189,1 -157 -112 -71
  • 17. Pembuatan dan reaksi gas mulia Gas mulia dapat di peroleh dari pendingina udara cair secara bertahap (destilasi bertingkat) Sebab titik didik komponennya bervariasi. • Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan karbit : CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas dari N2) 2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2) CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2) Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain. • He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah • Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari peluruhan Ra 226 Ra 222 Rn + 4 He88 86 2
  • 18. Sifat kimia usur golongan gas mulia Biloks Senyawa Penampakan 0 C Struktur +2 XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linier KrF2, 2SbF5 Padatan 50 Linier RnF2 - - Linier +4 XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segiempat datar KrF4 - - Segiempat datar +6 XeF6 Kristal tak berwarna 49,6 Pentagonal bipiramidal cacat +8 XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral XeO6 -4 Padatan tak berwarna - Oktahedral
  • 19. Kegunaan Gas Mulia He Pengisi balon udara, pencampur oksigen pada tabung penyelam dan sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K Ne Pengisi bola lampu, lampu TL, lampu reklame, pendingin pada reaktor nuklir Ar Kr Xe Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen: XeO3, XeO4 merupakan oksdator yang sangat kuat Rn Terapi kanker
  • 20. HALOGEN Halogen artinya pembentuk garam. Unsur-unsur halogen merupakan unsur yang bersifat elektropositif dan mudah bereaksi dengan unsur elektropositif untuk membentuk garam. Anda dapat lebih mengenal sifat-sifat unsur halogen dengan mempelajari urayan berikut. fluor clor brom iodin
  • 21. SIFAT UNSUR HALOGEN • Sifat periodik unsur halogen • Sifat fisik unsur halogen • Sifat kimia unsur halogen
  • 22. a.Sifat periodik unsur halogen Sifat unsur Elektron Valensi Jari-jari Atom(Å) Keeletro- negatifan Energi Ionisasi (kJ mol-1 ) Afinitas Elektron (kJ mol-1 ) Fluorin 2s2 2p5 0,64 3,98 1.681,0 -328,0 Klorin 3s2 3p5 0,99 3,16 1.251,1 -349,0 Bromin 4s2 4p5 1,14 2,96 1.139,9 -324,7 Iodin 5s2 5p5 1,33 2,66 1.008,4 -295,2 Astatin 6s2 6p5 1,40 2,20 930 -270
  • 23. Unsur Titik didih (‘C) Titik leleh (‘C) Fluorin -188,14 -219.62 Klorin -34,6 -100,98 Bromin 58,78 -7,25 Iodin 184,35 113,5 Astatin 337 302 Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen
  • 24.    Membentuk asam oksi kecuali F 12. Pembentukan asam  oksi  3X2 + 6MOH ®  5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)  11. Dengan basa kuat  (panas)  X2 + 2MOH ®  MX + MXO + H2O (auto redoks)  10. Dengan basa kuat  MOH (dingin)   2 M + nX2 ®  2MXn (n = valensi logam tertinggi)  9. Reaksi dengan logam  (M) Tidak  dapat  mengusir  F, Cl, Br  X = I Br2 +  KX ®   2KBr  + X2  X = Br dan  I Cl2 + 2KX  ®   2KCl +  X2  X = Cl, Br, I F2 + 2KX ®  2KF X2  8. Reaksi pengusiran pada  senyawa halogenida    7. Kereaktifan terhadap gas  H2     (makin besar sesuai dengan arah panah)  6. Kelarutan oksidator UnguCoklat Tak  berwarna Tak berwarna 5. Warna larutan (terhadap  pelarut 4)  CCl4, CS24. Pelarutnya (organik) Ungu Coklat  merah Kuning  hijau Kuning muda3. Warna gas/uap PadatCairGasGas2. Wujud zat (suhu kamar)  Diatom1. Molekulnya Iodium (I2) Brom (Br2) Klor (Cl2)Fluor (F2) X2  SIFAT FISIS DAN KIMIA HALOGEN
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. SIFAT KIMIA UNSUR GOLONGAN HALOGEN 1. Kelarutan 2. Kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen 3. Reaksi pendesakan halogen 4. Sifat asam 5. Reaksi kimia
  • 32.
  • 33.
  • 34. halogen molecule structure model d(X−X) / pm (gas phase) d(X−X) / pm (solid phase) fluorine F2 143 149 chlorine Cl2 199 198 bromine Br2 228 227 iodine I2 266 272
  • 35. HX HF HCl HBr HI Catatan : →   makin  besar/kuat  sesuai dengan  arah panah Sifat reduktor Keasaman Kepolaran Kestabilan  terhadap panas
  • 36. SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA HCl HBr HI 1. Bentuk pada suhu biasa Gas tidak berwarna 2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa) Larut, tak menghantarkan arus listrik 3. Dalam air Larut, menghantarkan arus listrik 4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator) Tidak teroksidasi Teroksidasi menjadi Br2 Teroksidasi menjadi I2 5. Kestabilan terhadap pemanasan Tidak terurai Sedikit terurai Terurai menjadi He dan I2
  • 37.   X2 Fluor (F2 ) Klor (Cl2 ) Brom (Br2 ) Iodium (I2 ) 1. Molekulnya Diatom 2. Wujud zat (suhu kamar) Gas Gas Cair Padat 3. Warna gas/uap Kuning muda Kuning hijau Coklat merah Ungu 4. Pelarutnya (organik) CCl4 , CS2 5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) Tak berwarna Tak berwarna Coklat Ungu 6. Kelarutan oksidator   (makin besar sesuai dengan arah panah)7. Kereaktifan terhadap gas H2 8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida X = Cl, Br, I F2 + 2KX → 2KF X2 X = Br dan I Cl2 + 2KX → 2KCl + X2 X = I Br2 + KX → 2KBr + X2 Tidak dapat mengusir F, Cl, Br 9. Reaksi dengan logam (M) 2 M + nX2 → 2MXn (n = valensi logam tertinggi) 10. Dengan basa kuat MOH (dingin) X2 + 2MOH → MX + MXO + H2 O (auto redoks) 11. Dengan basa kuat (panas) 3X2 + 6MOH → 5MX + MXO3 + 3H2 O (auto redoks) 12. Pembentukan asam oksi Membentuk asam oksi kecuali F   Catatan : I2 larut dalam KI membentuk garam poli iodida I2 + KI → Kl3 I2 larut terhadap alkohol coklat