2. PENGIDENTIFIKASIAN PELUANG
INTERNASIONAL: INSENTIF MENGIKUTI
STRATEGI INTERNASIONAL
Strategi internasional berhubungan dengan penjualan produk kepada pasar
di luar pasar domestic perusahaan. Salah satu alasan utama penerapan strategi
internasional adalah bahwa pasar internasional menyediakan peluang baru yang
berpotensial untuk memperluas pasar. Motif tradisional lain yang mendorong
perusahaan menjadi multinasional adalah untuk menjamin pasokan sumber
daya utama. Alasan lain adalah untuk menjamin akses terhadap faktor produksi
yang murah.
3. 4 PELUANG UTAMA YANG HARUS DIRAIH
PERUSAHAAN DALAM MELAKUKAN DIVERSIFIKASI
INTERNASIONAL YAITU:
1. Peningkatan ukuran pasar
Perusahaan bisa memperluas ukuran pasar potensial nya, kadang secara dramatis melalui ekspansi internasional.
Ekspansi internasional adalah menarik terutama untuk perusahaan yang mempunyai pasar domestic yang terbatas
peluang pertumbuhannya.
2. Pengembalian investasi
Kebanyakan industry yang didasarkan pada penelitian dan pengembangan yang intensif yang membutuhkan investasi
besar dalam penelitian dan pengembangan memasuki pasar internasional.
3. Skala ekonomis dan pengetahuan
Apabila perusahaan mampu menstandarisasi produk di seluruh Negara dan menggunakan fasilitas produksi yang mirip
atau sama, mengkoordinasi fungsi-fungsi sumber daya penting, maka mereka kemungkinan besar akan mencapai
skala ekonomis optimal.
4. Keunggulan lokasi
Perusahaan mendirikan fasilitas di berbagai Negara untuk menekan biaya dasar barang dan jasa yang dihasilkan
4. STRATEGI INTERNASIONAL
1. Strategi pada Tingkat Bisnis
Terfokus pada efisiensi biaya / biaya rendah atau pembedaan (diferensiasi)
Michael Porter mengembangkan sebuah model yang menggambarkan berbagai faktor
yang menyumbang bagi keunggulan bersaing perusahaan dalam industry global.
Ada 4 dimensi dasar dalam model Porter
Strategi, struktur,
dan persaingan
perusahaan
Kondisi faktor
produksi
Kondisi permintaan
Industri pendukung
dan terkait
5. 2. Strategi pada tingkat korporat
• Strategi Multidomestik: Strategi dimana keputusan strategis dan operasi
didesentralisasikan ke unit bisnis strategis di masing-masing Negara untuk
menyesuaikan produk kepada pasar lokal.
• Strategi Global: Strategi di mana produk yang distandarisasi ditawarkan ke seluruh
pasar luar negeri dan strategi bersaing diatur oleh kantor pusat.
• Strategi transnasional: Strategi korporat yang bertujuan mencapai efisiensi lokal dan
daya tanggap lokal. Dalam kenyataanya, sulit untuk mencapai strategi transnasional
karena pertentangan tujuan. Namun, apabila struktur dan budaya perusahaan yang
sesuai bisa dikembangkan, strategi ini kemungkinan dapat memberikan daya saing
strategis karena pesaing akan sulit menirunya.
6. MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL
Cara Masuk Karakteristik
Ekspor Biaya tinggi, pengendalian kurang
Lisensi Biaya rendah, risiko rendah, pengendalian longgar, laba
lebih sedikir
Aliansi strategis Penyebaran biaya, berbagi sumber daya, berbagi risiko,
masalah integrasi (missal: budaya korporat yang berbeda)
Akuisisi Akses cepat ke pasar yang baru, biaya tinggi, negosiasi
kompleks, masalah keterpaduan dengan operasi domestic
Cabang milik sendiri (greenfield
venture)
Kompleks, mahal, menghabiskan waktu, risiko tinggi,
pengendalian total, potensi laba tinggi
7. HASIL DAYA SAING STRATEGIS
1. Diversifikasi dan Kinerja Internasional
Pembuatan dan penjualan lini produk perusahaan melewati batas-batas Negara di
berbagai pasar internasional. Penelitian menunjukkan bahwa ketika diversifikasi
internasional meningkat, kinerja perusahaan meningkat.
2. Diversifikasi dan Inovasi Internasional
Diversifikasi internasional memberikan potensi bagi perusahaan untuk meraih
pengembalian yang lebih besar dari inovasi mereka melalu pasar yang lebih besar
dan dengan demikian risiko substansial terhadap investasi litbang yang lebih
rendah.
8. KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERUSAHAAN
MULTINASIONAL
1. Risiko Lingkungan Internasional
• Risiko Politik
Berhubungan dengan ketidakstabilan pemerintah nasional dan perang. Baik perang
saudara maupun perang antar Negara.
• Risiko Ekonomi
Perbedaan fluktuasi pada nilai mata uang dan tingkat inflasi yang berbeda-beda tiap
Negara.
2. Kendala Ekspansi Internasional: Masalah Manajemen
Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengembalian positif terhadap diversifikasi
internasional yang lebih awal, tetapi pengembalian tersebut cenderung berhent pada batas
tertentu dan mulai menurun ketika diversifikasi melewati titik tertentu.
9. 3. Masalah Manajemen Lainnya
Persaingan di pasar global yang sangat tajam. Masalah lain terfokus pada
hubungan antar pemerintah tuan rumah dan korporasi multinasional.
10. 3. Masalah Manajemen Lainnya
Persaingan di pasar global yang sangat tajam. Masalah lain terfokus pada
hubungan antar pemerintah tuan rumah dan korporasi multinasional.