Ikatan dipol-dipol terjadi antara dua molekul polar sebagai akibat dari interaksi gaya tarik antara muatan parsial positif dan negatif pada molekul tersebut. Gaya ikatan dipol-dipol lebih kuat dari gaya dispersi sehingga zat polar cenderung memiliki titik didih yang lebih tinggi. Ikatan ini mempengaruhi sifat fisik zat seperti titik didih.
4. Gaya tarik dipol-dipol lebih kuat dibandingkan gaya
dispersi (gaya london), sehingga zat polar cenderung
mempunyai titik didih lebih tinggi dibandingkan zat
nonpolar yg masa molekulnya kira-kira sama.
5. GAYA DIPOL-DIPOL
Dalam ilmu kimia merujuk pada salah satu jenis gaya
antara molekul.
Istilah ini pada awalnya merujuk pada semua jenis gaya
antar molekul, tetapi saat ini lebih umum merujuk pada
gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul
menjadi dipol.
6. Pengaruh Gaya Van der Waals
Terhadap Titik Didih
Pengaruh Gaya Van Der Waals Terhadap Titik Didih
Semakin kuat ikatan antar molekul, titik didih semakin tinggi
karena energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan akan
semakin besar.
7.
8. Ikatan Hidrogen
Definisi :
Sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua
muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan
9. Mekanisme Terjadinya Ikatan
Hidrogen
Bagaimana Ikatan Hidrogen Terjadi?
Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul
memiliki atom F, O, atau N yang mempunyai pasangan
elektron bebas (lone pair electron).
Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan
pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan
hidrogen
10. Apa yang Mempengaruhi Ikatan Hidrogen?
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan
elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut.
Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan
hidrogen yang terbentuk.
Akibat Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa.
Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik
didihnya
11. Contoh
1) H₂O
Pada molekul air, oksigen lebih elektronegatif
dibandingkan hidrogen. Oksigen yang cenderung
negatif dapat menarik hidrogen yang cenderung positif
dari molekul air yang lain sehingga antar molekul-
molekul terjadi tarik-menarik.
12. 2) HF
Atom F lebih elektronegatif daripada H, sehingga HF
membentuk molekul polar. Antar molekul HF terjadi tarik-
menarik.
H F