1. SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN
(DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)
Satuan Pendidikan : SMK/MAK .....
Kelas : X
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Menyadari dan menghayati
kesempurnaan ciptaan
Tuhan alam dan segala
isinya dengan mengolah
limbah percetakan menjadi
sesuatu yang berguna bagi
sesama dan lingkungan.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai
ajaran agama dengan
menjaga kelestarian dan
menghindari kerusakan
lingkungan sebagai akibat
dari limbah industri grafika.
2.1 Menjalankan perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis, rasa
ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam
melakukan pengolahan
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 1
2. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
limbah cair dan padat.
2.2 Menghargai kerjasama,
toleransi, damai, santun,
demokratis, dalam
menyelesaikan masalah
pengolahan limbah cair dan
padat.
2.3 Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan efek
limbah dari percetakan,
baik cair maupun padat.
3.1 Mengidentifikasi limbah
yang dihasilkan oleh
perusahaan percetakan.
4.1 Mengamati limbah yang
dihasilkan oleh perusahaan
percetakan.
Limbah percetakan :
Kertas
Tinta
Bahan-bahan kimia
Kain lap (majong)
Kaleng
Film
Dirigen plastik
Dll.
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
limbah yang dihasilkan oleh perusahaan
percetakan.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang limbah yang dihasilkan oleh perusahaan
percetakan.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang limbah yang
dihasilkan oleh perusahaan percetakan.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
limbah yang
dihasilkan oleh
perusahaan
percetakan.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
4 JP Suffet, I.H. (1977).
Fate of Pollutants
in the Air and
Water
Environments.
Volume 8, Part 1,
“Mechanism of
interaction
between
environments and
mathematical
modeling and the
physical fate of
pollutants”.
Advances in
Environmental
Science and
Technology. John
Wiley & Sons, A
WileyInterscience
Publications, New
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 2
3. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kompleks tentang limbah yang dihasilkan oleh
perusahaan percetakan.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang limbah
yang dihasilkan oleh perusahaan percetakan dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media
lainnya.
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan limbah
yang dihasilkan
oleh perusahaan
percetakan, serta
pelaksanaan
prinsip-prinsip
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).
York, USA.
(1977). Fate of
Pollutants in the
Air and Water
Environments.
Volume 8. Part 2,
“Chemical and
biological fate of
pollutants in the
environment”.
Advances in
Environmnetal
Science and
Technology. John
Wiley & Sons, A
Wiley-Interscience
Publications, New
York, USA.
Wentz, Charles A.
(1989). Hazardous
Waste
Manajement.
Argonne National
Laboratory.
Raka, I G., Zen,
M.T., dkk. 1999.
Paradigma
Produksi Bersih:
Mendamaikan
Pembangunan
Ekonomi aan
Pelestarian
Lingkungan.
Bandung: Penerbit
Nuansa
Setiyono. 2002.
Sistem
3.2 Menggolongkan jenis limbah
percetakan.
4.2 Memilah limbah percetakan
sesuai dengan jenisnya.
Pengelompokkan limbah
percetakan :
Limbah padat
Limbah cair
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
jenis limbah percetakan.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang jenis limbah percetakan.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang jenis limbah
percetakan.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang jenis limbah percetakan.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis
limbah percetakan dalam bentuk lisan, tulisan, dan
gambar atau media lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan
memilah limbah
percetakan.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan jenis
limbah percetakan.
4 JP
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 3
4. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Pengelolaan
Limbah B-3 di
Indonesia.
Kelompok
Teknologi Air
Bersih dan
Limbah Cair,
Pusat Pengkajain
dan Penerapan
Teknologi
Lingkungan
(P3TL), Deputi
Bidang Teknologi
Informasi, Energi,
Material dan
Lingkungan,
Badan Pengkajain
dan Penerapan
Teknologi (BPPT).
Setiyono,
“Teknologi IPAL
Yang Efektif dan
Efisien”,
Disampaikan pada
Semiloka
“Teknologi
Pengolahan
Limbah Cair Yang
Ekonomis dan
Aplikatip”.
Diselenggarakan
oleh Ikatan
Mahasiswa Teknik
Kimia Program
Pasca Sarjana,
Universitas
Sumatera Utara
(USU). Medan 5
3.3 Mengenali pengolahan
limbah cair dengan proses
kimia (oksidasi-reduksi).
4.3 Mengamati pengolahan
limbah cair dengan proses
kimia (oksidasi-reduksi).
Pengetahuan tentang:
Pengertian Reaksi Redoks
Oksidator dan reduktor
Reaksi penggantian
tunggal atau reaksi
substitusi
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah cair dengan proses kimia
(oksidasi-reduksi).
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah cair dengan proses kimia
(oksidasi-reduksi).
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah cair dengan proses kimia (oksidasi-reduksi).
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah cair dengan
proses kimia (oksidasi-reduksi).
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah cair dengan proses kimia
(oksidasi-reduksi)dalam bentuk lisan, tulisan, dan
gambar atau media lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
pengolahan
limbah cair
dengan proses
kimia (oksidasi-reduksi).
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pengolahan
limbah cair dengan
proses kimia
(oksidasi-reduksi).
4 JP
3.4 Mengenali pengolahan
limbah cair dengan teknik
pembakaran suhu tinggi
(insinerasi).
4.4 Mengamati pengolahan
limbah cair dengan teknik
Pengetahuan tentang:
Pengertian Insinerasi
Proses insinerasi
3 parameter utama dalam
operasi insinerator
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah cair dengan teknik pembakaran
suhu tinggi (insinerasi).
Menanya
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
pengolahan
limbah cair
dengan teknik
4 JP
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 4
5. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembakaran suhu tinggi
(insinerasi).
(Temperature, Time dan
Turbulence)
Insinerator Modular
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah cair dengan teknik
pembakaran suhu tinggi (insinerasi).
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah cair dengan teknik pembakaran suhu tinggi
(insinerasi).
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah cair dengan
teknik pembakaran suhu tinggi (insinerasi).
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah cair dengan teknik pembakaran
suhu tinggi (insinerasi) dalam bentuk lisan, tulisan,
dan gambar atau media lainnya.
pembakaran
suhu tinggi
(insinerasi).
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pengolahan
limbah cair dengan
teknik pembakaran
suhu tinggi
(insinerasi).
Agustus 2004.
Darmono. 2001.
Lingkungan Hidup
dan Pencemaran.
Jakarta:
Universitas
Indonesia Press
Lu C.Frank. 1994.
Toksikologi Dasar.
Edisi II. Jakarta:
Universitas
Indonesia Press.
Peraturan
Pemerintah No.12
Tahun 1995
Tentang
Pengelolaan
Limbah Bahan
Berbahaya
Beracun
PRAYITNO,
SUKOSRONO,
"Teknik
Pembakaran
Limbah Padat
Menggunakan
Insenerator",
Prosiding
Pertemuan dan
Presentasi Ilmiah
Penelitian Dasar
Ilmu Pengetahuan
Dan Teknologi
Nuklir, PPNY-BATAN
ISSN
0216-3128,
Yogyakarta, April
3.5 Mengenali pengolahan
limbah cair dengan teknik
elektroplating.
4.5 Mengamati pengolahan
limbah cair dengan teknik
elektroplating.
Pengetahuan tentang:
Tujuan dan fungsi
elektroplating
Kelebihan dan
kekurangan elektroplating
Skema proses
elektroplating
Prinsip kerja lapis listrik
(arus listrik, anoda,
larutan elektrolit, katoda)
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah cair dengan teknik
elektroplating.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah cair dengan teknik
elektroplating.
Mengeksplorasi
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
pengolahan
limbah cair
dengan teknik
elektroplating.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
4 JP
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 5
6. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah cair dengan teknik elektroplating.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah cair dengan
teknik elektroplating.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah cair dengan teknik elektroplating
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media
lainnya.
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pengolahan
limbah cair dengan
teknik
elektroplating.
1993.
Purwanto &
Syamsul Huda.
2005. Teknologi
Industri
Elektroplating.
Semarang:
Badan Penerbit
Universitas
Diponegoro
MenLH, 2007.
Panduan
Penyusunan dan
Pemeriksaan
Dokumen UKL-UPL
Industri
Elektroplating
Said, N.I. 2006.
Pengolahan Air
Limbah Industri
Pelapisan Logam.
Kumpulan Artikel
Kelompok
Teknologi
Pengolahan air
Bersih dan
Limbah Cair.
Jakarta: BPPT.
Holland, C.D.
1997.
Fundamentals of
Multicomponent
Distillation. New
York: McGraw-Hill
Primis Custom
Publishing
3.6 Mengenali pengolahan
limbah cair dengan teknik
destilasi.
4.6 Mengamati pengolahan
limbah cair dengan teknik
destilasi.
Pengetahuan tentang:
Tujuan dan fungsi
destilasi
Jenis destilasi (destilasi
air/water, destilasi air dan
uap (water and steam
distillation), destilasi uap
(direct steam distillation),
dan destilasi dengan
kohobasi (distillation with
cohobation)
Macam-macam destilasi
Kelebihan dan
kekurangan destilasi
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah cair dengan teknik destilasi.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah cair dengan teknik
destilasi.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah cair dengan teknik destilasi.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
pengolahan
limbah cair
dengan teknik
destilasi.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
4 JP
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 6
7. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah cair dengan
teknik destilasi.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah cair dengan teknik destilasi
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media
lainnya.
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pengolahan
limbah cair dengan
teknik destilasi.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
dari internet/Web
dari situs yang
relevan
3.7 Mengenali pengolahan
limbah cair dengan teknik
destruksi suhu tinggi.
4.7 Mengamati pengolahan
limbah cair dengan teknik
destruksi suhu tinggi.
Pengetahuan tentang:
Tujuan dan fungsi
destruksi suhu tinggi
Jenis destruksi
Faktor sampel (sifat
matriks dan konstituen
yang terkandung di
dalamnya, jenis logam
yang akan dianalisis, dan
metode yang akan
digunakan untuk
penentuan kadarnya)
Sifat dan karakteristik
asam pendestruksi.
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah cair dengan pengolahan limbah
cair dengan teknik destruksi suhu tinggi.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah cair dengan teknik
destruksi suhu tinggi.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah cair dengan teknik destruksi suhu tinggi.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah cair dengan
teknik destruksi suhu tinggi.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
pengolahan
limbah cair
dengan teknik
destruksi suhu
tinggi.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pengolahan
limbah cair dengan
4 JP
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 7
8. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengolahan limbah cair dengan teknik destruksi
suhu tinggi dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar
atau media lainnya.
teknik destruksi
suhu tinggi.
3.8 Mengenali pengolahan
limbah padat dengan sistem
reduce (mengurangi).
4.8 Mengamati pengolahan
limbah padat dengan sistem
reduce (mengurangi).
Pengetahuan tentang:
Prinsip reduce
Produk ramah lingkungan
Contoh-contoh kegiatan
reduce
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah padat dengan sistem Reduce.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah padat dengan sistem
Reduce.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah padat dengan sistem Reduce.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah padat dengan
sistem Reduce.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah padat dengan sistem Reduce
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media
lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
pengolahan
limbah padat
dengan sistem
Reduce.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pengolahan
limbah padat
dengan sistem
Reduce.
4 JP
3.9 Mengenali pengolahan
limbah padat dengan sistem
reuse (guna ulang).
4.9 Mengamati pengolahan
Pengetahuan tentang:
Prinsip reuse
Contoh-contoh kegiatan
reuse
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah padat dengan sistem Reuse.
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
pengolahan
4 JP
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 8
9. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
limbah padat dengan sistem
reuse (guna ulang).
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah padat dengan sistem
Reuse.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah padat dengan sistem Reuse.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah padat dengan
sistem Reuse.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah padat dengan sistem Reuse
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media
lainnya.
limbah padat
dengan sistem
Reuse.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pengolahan
limbah padat
dengan sistem
Reuse.
3.10 Mengenali pengolahan
limbah padat dengan sistem
recycle (daur ulang).
4.10 Mengamati pengolahan
limbah padat dengan sistem
recycle (daur ulang).
Pengetahuan tentang:
Prinsip recycle
Contoh-contoh kegiatan
recycle
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah padat dengan sistem Recycle.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah padat dengan sistem
Recycle.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
Tugas
Hasil pekerjaan
mengamati
pengolahan
limbah padat
dengan sistem
Recycle.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
4 JP
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 9
10. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah padat dengan sistem Recycle.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah padat dengan
sistem Recycle.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah padat dengan sistem Recycle
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media
lainnya.
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pengolahan
limbah padat
dengan sistem
Recycle.
3.11 Menjelaskan pengolahan
limbah cair.
4.11 Melakukan percobaan
pengolahan limbah cair.
Pengetahuan tentang:
Percobaan pengolahan
limbah cair
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah cair.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah cair.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah cair.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
Tugas
Hasil pekerjaan
melakukan
percobaan
pengolahan
limbah cair.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
20 JP
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 10
11. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kompleks tentang pengolahan limbah cair.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah cair dalam bentuk lisan, tulisan,
dan gambar atau media lainnya.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan percobaan
pengolahan limbah
cair.
3.12 Menjelaskan pengolahan
limbah padat.
4.12 Melakukan percobaan
pengolahan limbah padat.
Pengetahuan tentang:
Percobaan pengolahan
limbah padat
Teknologi Pemisahan
Pengomposan
Pembakaran
Pirolisa dan Gasifikasi
Pemadatan/Densifikasi
Sanitary land fill (lahan
urug)
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
pengolahan limbah padat.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang pengolahan limbah padat.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pengolahan
limbah padat.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pengolahan limbah padat.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pengolahan limbah padat dalam bentuk lisan,
tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan
melakukan
percobaan
pengolahan
limbah padat.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja
secara perorangan
dan kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan percobaan
pengolahan limbah
padat.
20 JP
Keterangan : Kelas X jumlah minggu efektif dalam semester 1 = 20 minggu, semester 2 = 20 minggu
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN LIMBAH PERCETAKAN KELAS X Halaman 11