SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
EKONOMI/SOSIALEKONOMI/SOSIAL
Buku Wajib Baca :Buku Wajib Baca :
1.1. Prosedur Penelitian: Suatu PendekatanProsedur Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktek oleh Suharsimi ArikuntoPraktek oleh Suharsimi Arikunto
2.2. Metode Penelitian Bisnis oleh Emory danMetode Penelitian Bisnis oleh Emory dan
CooperCooper
3.3. Memehami Statistika Bisnis oleh Lukas SetiaMemehami Statistika Bisnis oleh Lukas Setia
AtmajaAtmaja
4.4. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis UntMetodologi Penelitian: Pendekatan Praktis Unt
Bidang Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial olehBidang Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial oleh
A.R. Djoko PurwitoA.R. Djoko Purwito
METODOLOGIMETODOLOGI
PENELITIAN HUKUMPENELITIAN HUKUM
Buku BacaanBuku Bacaan ::
1. Pengantar Penelitian Hukum -> Soerjono Soekanto.1. Pengantar Penelitian Hukum -> Soerjono Soekanto.
2. Metodologi Penelitian Hukum -> Bambang Sunggono2. Metodologi Penelitian Hukum -> Bambang Sunggono
3. Mettodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri -> Rony3. Mettodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri -> Rony
Hanitiyo SumitroHanitiyo Sumitro
4. Metode Penelitian Hukum -> Burhan Ashshofa4. Metode Penelitian Hukum -> Burhan Ashshofa
5. Penelitian Hukum Dalam Praktek -> Bambang Waluyo5. Penelitian Hukum Dalam Praktek -> Bambang Waluyo
6. Metodologi Penelitian Kualitatif - > Lexy J. Moleong6. Metodologi Penelitian Kualitatif - > Lexy J. Moleong
Alur PenelitianAlur Penelitian
TeoriTeori
Hasrat Gejala Sosial /Hasrat Gejala Sosial / Penelitian Il pengPenelitian Il peng
ManusiaManusia HukumHukum
MetodeMetode
TeoriTeori
11.. ArtiArti ::yaitu simpulan yang telah diujiyaitu simpulan yang telah diuji
kebenarannyakebenarannya
22.. KegunaanKegunaan : -: -
 Menyimpulkan generalisasi fakta-faktaMenyimpulkan generalisasi fakta-fakta
 Memberi kerangka orientasi dalam analisa dataMemberi kerangka orientasi dalam analisa data
 Mebuat ramalan terhadap gejala baruMebuat ramalan terhadap gejala baru
 Mengisi lowongan pengetahuan yang sedangMengisi lowongan pengetahuan yang sedang
terjaditerjadi
Latar Belakang PenelitianLatar Belakang Penelitian
Banyak aspek kehidupanBanyak aspek kehidupan
yang masih gelap bagiyang masih gelap bagi
manusiamanusia
Hasrat inginHasrat ingin
Tahu manusiaTahu manusia
disebabkandisebabkan :: Manusia inginManusia ingin mengetahuimengetahui
segi kebenaran darisegi kebenaran dari
kegelapan tersebutkegelapan tersebut
Cara menemukan kebenaranCara menemukan kebenaran ::
1.1. Secara kebetulanSecara kebetulan ->-> manusiamanusia
pasifpasif
 contoh :contoh : diketemukannya obat malariadiketemukannya obat malaria
2.2. Trial and ErrorTrial and Error ->-> percobaan danpercobaan dan
kegagalankegagalan
contoh : diketemukannya baksil TBCcontoh : diketemukannya baksil TBC
3.3. Melalui Otoritas/kewibawaanMelalui Otoritas/kewibawaan ->-> KharismaKharisma
 contoh : kebenaran dari ulamacontoh : kebenaran dari ulama
4.4. Melalui Cara Berpikir KritisMelalui Cara Berpikir Kritis ->->
RasionalRasional
a.a. Cara Berpikir DeduktifCara Berpikir Deduktif : Yaitu cara: Yaitu cara
berpikir dari hal umum ke khususberpikir dari hal umum ke khusus
dengan menggunakan alatdengan menggunakan alat silogisme,silogisme,
yakni suatu argumentasi yang terdiri dariyakni suatu argumentasi yang terdiri dari
tiga buah preposisi berupa pernytaantiga buah preposisi berupa pernytaan
yang membenarkan / mnolak suatuyang membenarkan / mnolak suatu
perkara.perkara.
Silogisme Kategarik :Silogisme Kategarik :
Semua burung dapat terbang ( premisSemua burung dapat terbang ( premis
mayor )mayor )
Merpati adalah burung ( premis minor )Merpati adalah burung ( premis minor )
Jadi merpati dapat terbang ( konklusi )Jadi merpati dapat terbang ( konklusi )
Silogisme Bersyarat /Silogisme Bersyarat /
KondisionalKondisional ::
Jika kabel listrik yang tidak terbungkusJika kabel listrik yang tidak terbungkus
bersentuhan pada saat ada Aliran makabersentuhan pada saat ada Aliran maka
lampu mati (premis mayor)lampu mati (premis mayor)
Jika ada aliran listrik dan lampu di rumahJika ada aliran listrik dan lampu di rumah
Ali mati (premis minor)Ali mati (premis minor)
Jadi ada kabel listrik yang tidakJadi ada kabel listrik yang tidak
terbungkus di rumah Ali bersentuhanterbungkus di rumah Ali bersentuhan
(konklusi)(konklusi)
Silogisme Alternatif :Silogisme Alternatif :
Si Amir setelah lulus sekolah harusSi Amir setelah lulus sekolah harus
bekerja atau melnjutkan sekolah (premisbekerja atau melnjutkan sekolah (premis
mayor)mayor)
Si Amir setelah lulus ternyata tidakSi Amir setelah lulus ternyata tidak
melanjutkan sekolah (premis minor)melanjutkan sekolah (premis minor)
Jadi si Amir setelah lulus harus bekerjaJadi si Amir setelah lulus harus bekerja
(konklusi)(konklusi)
Silogisme Disjungtif / Melerai :Silogisme Disjungtif / Melerai :
Tidak mungkin seorang yang sakit masukTidak mungkin seorang yang sakit masuk
bekerja (mayor)bekerja (mayor)
Si Ali sedang sakit (minor)Si Ali sedang sakit (minor)
Jadi si Ali tidak mungkin masuk kerjaJadi si Ali tidak mungkin masuk kerja
(konklusi)(konklusi)
b. Cara Berpikir Induktifb. Cara Berpikir Induktif ::
 :: yaitu cara berpikir dari yang khusus ke umumyaitu cara berpikir dari yang khusus ke umum

contohcontoh ::
 AA penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani
 BB penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani
 CC penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani
 DD penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani
 Jadi semua / mayoritas penduduk desa xJadi semua / mayoritas penduduk desa x
sebagai petanisebagai petani
5.5. Melalui kegiatan penelitianMelalui kegiatan penelitian
ilmiah ->ilmiah ->
Prosedur PenelitianProsedur Penelitian ::
 Mulai dengan suatu permasalahanMulai dengan suatu permasalahan
 Menggunakan landasan teoriMenggunakan landasan teori
 Mengajukan hipotesisMengajukan hipotesis
 Melakukan pengumpulan dataMelakukan pengumpulan data
 Mengolah data / tabulasi dataMengolah data / tabulasi data
menggunakan metodemenggunakan metode
 Melakukan analisa data ilmiahMelakukan analisa data ilmiah
 Mengambil kesimpulanMengambil kesimpulan
Kriteria Metode Ilmiah :Kriteria Metode Ilmiah :
Berdasarkan faktaBerdasarkan fakta
Bebas dari prasangkaBebas dari prasangka
Menggunakan prinsip analisaMenggunakan prinsip analisa
Menggunakan hipotesaMenggunakan hipotesa
Menggunakan ukuran obyektifMenggunakan ukuran obyektif
Menggunakan teknik kuantifikasiMenggunakan teknik kuantifikasi
Peranan Metodologi DalamPeranan Metodologi Dalam
PenelitianPenelitian
 Menambah kemampuan para ilmuwan untukMenambah kemampuan para ilmuwan untuk
mengadakan atau melaksanakan penelitianmengadakan atau melaksanakan penelitian
secara lebih baik.secara lebih baik.
 Memberikan kemungkinan yang lebih besarMemberikan kemungkinan yang lebih besar
untuk meneliti hal-hal yang belum diteliti.untuk meneliti hal-hal yang belum diteliti.
 Memberikan kemungkinan yang lebih besarMemberikan kemungkinan yang lebih besar
untuk melakukan penelitian interdisipliner.untuk melakukan penelitian interdisipliner.
 Memberikan pedoman untuk mengorganisasikanMemberikan pedoman untuk mengorganisasikan
serta mengintegrasikan pengetahuan mengenaiserta mengintegrasikan pengetahuan mengenai
suatu gejala.suatu gejala.
Hakekat MetodologiHakekat Metodologi
->-> metodologi memberikan pedomanmetodologi memberikan pedoman
tentang cara-caratentang cara-cara seorang ilmuwanseorang ilmuwan
mempelajari, menganalisis danmempelajari, menganalisis dan
memahami gejala-gejala di lingkunganmemahami gejala-gejala di lingkungan
manusia.manusia.
Tujuan PenelitianTujuan Penelitian ::
 Mendapatkan pengetahuan tentang sesuatu gejalaMendapatkan pengetahuan tentang sesuatu gejala
sehingga dapat merumuskan masalah.sehingga dapat merumuskan masalah.
 Memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentangMemperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang
sesuatu gejala sehingga dapat merumuskan hipotesa.sesuatu gejala sehingga dapat merumuskan hipotesa.
 Untuk menggambarkan secara lengkap tentangUntuk menggambarkan secara lengkap tentang
karakteristik dari:karakteristik dari:
- suatu keadaan - Perilaku pribadi - Perilaku Kelompok- suatu keadaan - Perilaku pribadi - Perilaku Kelompok
 Mendapatkan keterangan tentang frekuensi peristiwa.Mendapatkan keterangan tentang frekuensi peristiwa.
 Memperoleh data mengenai hubungan antara suatuMemperoleh data mengenai hubungan antara suatu
gejala dengan gejala lain.gejala dengan gejala lain.
 Menguji hipotesa yang berisikan hubungan sebab akibat.Menguji hipotesa yang berisikan hubungan sebab akibat.

More Related Content

Similar to METODOLOGI PENELITIAN EKONOMI/SOSIAL

Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxOntologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxSriCloverGinting
 
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)Nur aini
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptxNurAiniGamaLestari
 
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah DasarMateri Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasarmonalisaibrahim
 
Metode Penelitian.pptx
Metode Penelitian.pptxMetode Penelitian.pptx
Metode Penelitian.pptxnabilaalea
 
Pengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifPengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifsuryadi man ic
 
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiahKelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiahDewi Kurnia Asih
 
penelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFpenelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFAfifSusanto1
 
PENDIDIKAN IPA di SD hakikat pembelajaran sains.pptx
PENDIDIKAN IPA  di SD hakikat pembelajaran sains.pptxPENDIDIKAN IPA  di SD hakikat pembelajaran sains.pptx
PENDIDIKAN IPA di SD hakikat pembelajaran sains.pptxmuhammadikhsan585617
 
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 9
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 9SRI SUWANTI - MIP - Latihan 9
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 9Sri Suwanti
 
Berfikir mendasar yang masuk akal.
Berfikir mendasar yang masuk akal.Berfikir mendasar yang masuk akal.
Berfikir mendasar yang masuk akal.Satrio Adi
 
01 dasar teori manajemen
01 dasar teori manajemen01 dasar teori manajemen
01 dasar teori manajemenMahrus Ali
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaFerdy Tohopi
 
Makalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiMakalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiFrendiUtama
 

Similar to METODOLOGI PENELITIAN EKONOMI/SOSIAL (20)

Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1
 
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxOntologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
 
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
 
7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
 
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah DasarMateri Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
 
Metode Penelitian.pptx
Metode Penelitian.pptxMetode Penelitian.pptx
Metode Penelitian.pptx
 
Pengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatifPengertian metode penelitian kualitatif
Pengertian metode penelitian kualitatif
 
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiahKelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah
 
Research Ethics
Research Ethics Research Ethics
Research Ethics
 
penelitian sos.PDF
penelitian sos.PDFpenelitian sos.PDF
penelitian sos.PDF
 
Metode sosiologi
Metode sosiologiMetode sosiologi
Metode sosiologi
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
PENDIDIKAN IPA di SD hakikat pembelajaran sains.pptx
PENDIDIKAN IPA  di SD hakikat pembelajaran sains.pptxPENDIDIKAN IPA  di SD hakikat pembelajaran sains.pptx
PENDIDIKAN IPA di SD hakikat pembelajaran sains.pptx
 
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 9
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 9SRI SUWANTI - MIP - Latihan 9
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 9
 
Berfikir mendasar yang masuk akal.
Berfikir mendasar yang masuk akal.Berfikir mendasar yang masuk akal.
Berfikir mendasar yang masuk akal.
 
01 dasar teori manajemen
01 dasar teori manajemen01 dasar teori manajemen
01 dasar teori manajemen
 
Teori tingkah laku
Teori tingkah laku Teori tingkah laku
Teori tingkah laku
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
 
Makalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiMakalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologi
 

More from Mamank Berbudi Santoso (20)

494ba9 tata cara potongan dan setoran pajak 2010 ok
494ba9 tata cara potongan dan setoran pajak 2010 ok494ba9 tata cara potongan dan setoran pajak 2010 ok
494ba9 tata cara potongan dan setoran pajak 2010 ok
 
Mphpwrpoin
MphpwrpoinMphpwrpoin
Mphpwrpoin
 
Proposal buber
Proposal buberProposal buber
Proposal buber
 
Proposal pawai dadi
Proposal pawai dadiProposal pawai dadi
Proposal pawai dadi
 
Manajerial bab xii
Manajerial bab xiiManajerial bab xii
Manajerial bab xii
 
Manajerial bab xi
Manajerial bab xiManajerial bab xi
Manajerial bab xi
 
Manajerial bab ix & x
Manajerial bab ix & xManajerial bab ix & x
Manajerial bab ix & x
 
AD / ART SEMA UNSOER
AD / ART SEMA UNSOERAD / ART SEMA UNSOER
AD / ART SEMA UNSOER
 
Pemerintah kab ngawi
Pemerintah kab ngawiPemerintah kab ngawi
Pemerintah kab ngawi
 
Daftar Honorer tahun 2005 Kab. Ngawi
Daftar Honorer tahun 2005 Kab. NgawiDaftar Honorer tahun 2005 Kab. Ngawi
Daftar Honorer tahun 2005 Kab. Ngawi
 
Tugas msdm
Tugas msdmTugas msdm
Tugas msdm
 
Msdm 5
Msdm 5Msdm 5
Msdm 5
 
Manajerial bab i
Manajerial bab iManajerial bab i
Manajerial bab i
 
Manajerial pendahuluan
Manajerial pendahuluanManajerial pendahuluan
Manajerial pendahuluan
 
Presentasi msdm (lanjutan) klmpk 3
Presentasi msdm (lanjutan) klmpk 3Presentasi msdm (lanjutan) klmpk 3
Presentasi msdm (lanjutan) klmpk 3
 
Human resource management (2)
Human resource management (2)Human resource management (2)
Human resource management (2)
 
Manajerial bab viii
Manajerial bab viiiManajerial bab viii
Manajerial bab viii
 
Manajerial bab vii
Manajerial bab viiManajerial bab vii
Manajerial bab vii
 
Msdm bab xiii
Msdm bab xiiiMsdm bab xiii
Msdm bab xiii
 
Msdm bab xi
Msdm bab xiMsdm bab xi
Msdm bab xi
 

METODOLOGI PENELITIAN EKONOMI/SOSIAL

  • 1. METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN EKONOMI/SOSIALEKONOMI/SOSIAL Buku Wajib Baca :Buku Wajib Baca : 1.1. Prosedur Penelitian: Suatu PendekatanProsedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek oleh Suharsimi ArikuntoPraktek oleh Suharsimi Arikunto 2.2. Metode Penelitian Bisnis oleh Emory danMetode Penelitian Bisnis oleh Emory dan CooperCooper 3.3. Memehami Statistika Bisnis oleh Lukas SetiaMemehami Statistika Bisnis oleh Lukas Setia AtmajaAtmaja 4.4. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis UntMetodologi Penelitian: Pendekatan Praktis Unt Bidang Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial olehBidang Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial oleh A.R. Djoko PurwitoA.R. Djoko Purwito
  • 2. METODOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN HUKUMPENELITIAN HUKUM Buku BacaanBuku Bacaan :: 1. Pengantar Penelitian Hukum -> Soerjono Soekanto.1. Pengantar Penelitian Hukum -> Soerjono Soekanto. 2. Metodologi Penelitian Hukum -> Bambang Sunggono2. Metodologi Penelitian Hukum -> Bambang Sunggono 3. Mettodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri -> Rony3. Mettodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri -> Rony Hanitiyo SumitroHanitiyo Sumitro 4. Metode Penelitian Hukum -> Burhan Ashshofa4. Metode Penelitian Hukum -> Burhan Ashshofa 5. Penelitian Hukum Dalam Praktek -> Bambang Waluyo5. Penelitian Hukum Dalam Praktek -> Bambang Waluyo 6. Metodologi Penelitian Kualitatif - > Lexy J. Moleong6. Metodologi Penelitian Kualitatif - > Lexy J. Moleong
  • 3. Alur PenelitianAlur Penelitian TeoriTeori Hasrat Gejala Sosial /Hasrat Gejala Sosial / Penelitian Il pengPenelitian Il peng ManusiaManusia HukumHukum MetodeMetode
  • 4. TeoriTeori 11.. ArtiArti ::yaitu simpulan yang telah diujiyaitu simpulan yang telah diuji kebenarannyakebenarannya 22.. KegunaanKegunaan : -: -  Menyimpulkan generalisasi fakta-faktaMenyimpulkan generalisasi fakta-fakta  Memberi kerangka orientasi dalam analisa dataMemberi kerangka orientasi dalam analisa data  Mebuat ramalan terhadap gejala baruMebuat ramalan terhadap gejala baru  Mengisi lowongan pengetahuan yang sedangMengisi lowongan pengetahuan yang sedang terjaditerjadi
  • 5. Latar Belakang PenelitianLatar Belakang Penelitian Banyak aspek kehidupanBanyak aspek kehidupan yang masih gelap bagiyang masih gelap bagi manusiamanusia Hasrat inginHasrat ingin Tahu manusiaTahu manusia disebabkandisebabkan :: Manusia inginManusia ingin mengetahuimengetahui segi kebenaran darisegi kebenaran dari kegelapan tersebutkegelapan tersebut
  • 6. Cara menemukan kebenaranCara menemukan kebenaran :: 1.1. Secara kebetulanSecara kebetulan ->-> manusiamanusia pasifpasif  contoh :contoh : diketemukannya obat malariadiketemukannya obat malaria 2.2. Trial and ErrorTrial and Error ->-> percobaan danpercobaan dan kegagalankegagalan contoh : diketemukannya baksil TBCcontoh : diketemukannya baksil TBC 3.3. Melalui Otoritas/kewibawaanMelalui Otoritas/kewibawaan ->-> KharismaKharisma  contoh : kebenaran dari ulamacontoh : kebenaran dari ulama
  • 7. 4.4. Melalui Cara Berpikir KritisMelalui Cara Berpikir Kritis ->-> RasionalRasional a.a. Cara Berpikir DeduktifCara Berpikir Deduktif : Yaitu cara: Yaitu cara berpikir dari hal umum ke khususberpikir dari hal umum ke khusus dengan menggunakan alatdengan menggunakan alat silogisme,silogisme, yakni suatu argumentasi yang terdiri dariyakni suatu argumentasi yang terdiri dari tiga buah preposisi berupa pernytaantiga buah preposisi berupa pernytaan yang membenarkan / mnolak suatuyang membenarkan / mnolak suatu perkara.perkara.
  • 8. Silogisme Kategarik :Silogisme Kategarik : Semua burung dapat terbang ( premisSemua burung dapat terbang ( premis mayor )mayor ) Merpati adalah burung ( premis minor )Merpati adalah burung ( premis minor ) Jadi merpati dapat terbang ( konklusi )Jadi merpati dapat terbang ( konklusi )
  • 9. Silogisme Bersyarat /Silogisme Bersyarat / KondisionalKondisional :: Jika kabel listrik yang tidak terbungkusJika kabel listrik yang tidak terbungkus bersentuhan pada saat ada Aliran makabersentuhan pada saat ada Aliran maka lampu mati (premis mayor)lampu mati (premis mayor) Jika ada aliran listrik dan lampu di rumahJika ada aliran listrik dan lampu di rumah Ali mati (premis minor)Ali mati (premis minor) Jadi ada kabel listrik yang tidakJadi ada kabel listrik yang tidak terbungkus di rumah Ali bersentuhanterbungkus di rumah Ali bersentuhan (konklusi)(konklusi)
  • 10. Silogisme Alternatif :Silogisme Alternatif : Si Amir setelah lulus sekolah harusSi Amir setelah lulus sekolah harus bekerja atau melnjutkan sekolah (premisbekerja atau melnjutkan sekolah (premis mayor)mayor) Si Amir setelah lulus ternyata tidakSi Amir setelah lulus ternyata tidak melanjutkan sekolah (premis minor)melanjutkan sekolah (premis minor) Jadi si Amir setelah lulus harus bekerjaJadi si Amir setelah lulus harus bekerja (konklusi)(konklusi)
  • 11. Silogisme Disjungtif / Melerai :Silogisme Disjungtif / Melerai : Tidak mungkin seorang yang sakit masukTidak mungkin seorang yang sakit masuk bekerja (mayor)bekerja (mayor) Si Ali sedang sakit (minor)Si Ali sedang sakit (minor) Jadi si Ali tidak mungkin masuk kerjaJadi si Ali tidak mungkin masuk kerja (konklusi)(konklusi)
  • 12. b. Cara Berpikir Induktifb. Cara Berpikir Induktif ::  :: yaitu cara berpikir dari yang khusus ke umumyaitu cara berpikir dari yang khusus ke umum  contohcontoh ::  AA penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani  BB penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani  CC penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani  DD penduduk desa x sebagai petanipenduduk desa x sebagai petani  Jadi semua / mayoritas penduduk desa xJadi semua / mayoritas penduduk desa x sebagai petanisebagai petani
  • 13. 5.5. Melalui kegiatan penelitianMelalui kegiatan penelitian ilmiah ->ilmiah -> Prosedur PenelitianProsedur Penelitian ::  Mulai dengan suatu permasalahanMulai dengan suatu permasalahan  Menggunakan landasan teoriMenggunakan landasan teori  Mengajukan hipotesisMengajukan hipotesis  Melakukan pengumpulan dataMelakukan pengumpulan data  Mengolah data / tabulasi dataMengolah data / tabulasi data menggunakan metodemenggunakan metode  Melakukan analisa data ilmiahMelakukan analisa data ilmiah  Mengambil kesimpulanMengambil kesimpulan
  • 14. Kriteria Metode Ilmiah :Kriteria Metode Ilmiah : Berdasarkan faktaBerdasarkan fakta Bebas dari prasangkaBebas dari prasangka Menggunakan prinsip analisaMenggunakan prinsip analisa Menggunakan hipotesaMenggunakan hipotesa Menggunakan ukuran obyektifMenggunakan ukuran obyektif Menggunakan teknik kuantifikasiMenggunakan teknik kuantifikasi
  • 15. Peranan Metodologi DalamPeranan Metodologi Dalam PenelitianPenelitian  Menambah kemampuan para ilmuwan untukMenambah kemampuan para ilmuwan untuk mengadakan atau melaksanakan penelitianmengadakan atau melaksanakan penelitian secara lebih baik.secara lebih baik.  Memberikan kemungkinan yang lebih besarMemberikan kemungkinan yang lebih besar untuk meneliti hal-hal yang belum diteliti.untuk meneliti hal-hal yang belum diteliti.  Memberikan kemungkinan yang lebih besarMemberikan kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan penelitian interdisipliner.untuk melakukan penelitian interdisipliner.  Memberikan pedoman untuk mengorganisasikanMemberikan pedoman untuk mengorganisasikan serta mengintegrasikan pengetahuan mengenaiserta mengintegrasikan pengetahuan mengenai suatu gejala.suatu gejala.
  • 16. Hakekat MetodologiHakekat Metodologi ->-> metodologi memberikan pedomanmetodologi memberikan pedoman tentang cara-caratentang cara-cara seorang ilmuwanseorang ilmuwan mempelajari, menganalisis danmempelajari, menganalisis dan memahami gejala-gejala di lingkunganmemahami gejala-gejala di lingkungan manusia.manusia.
  • 17. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian ::  Mendapatkan pengetahuan tentang sesuatu gejalaMendapatkan pengetahuan tentang sesuatu gejala sehingga dapat merumuskan masalah.sehingga dapat merumuskan masalah.  Memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentangMemperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang sesuatu gejala sehingga dapat merumuskan hipotesa.sesuatu gejala sehingga dapat merumuskan hipotesa.  Untuk menggambarkan secara lengkap tentangUntuk menggambarkan secara lengkap tentang karakteristik dari:karakteristik dari: - suatu keadaan - Perilaku pribadi - Perilaku Kelompok- suatu keadaan - Perilaku pribadi - Perilaku Kelompok  Mendapatkan keterangan tentang frekuensi peristiwa.Mendapatkan keterangan tentang frekuensi peristiwa.  Memperoleh data mengenai hubungan antara suatuMemperoleh data mengenai hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain.gejala dengan gejala lain.  Menguji hipotesa yang berisikan hubungan sebab akibat.Menguji hipotesa yang berisikan hubungan sebab akibat.