Dokumen tersebut membahas tentang landasan syar'i syukur dan beberapa definisi syukur. Syukur dijelaskan sebagai mengakui ni'at Allah, cinta kepada pemberi ni'at, dan ketundukan kepada Allah. Terdapat tiga jenis syukur utama yaitu syukur hati, lisan, dan perbuatan.
3. Landasan Syar’i Syukur
1. Firman Allah swt :
“Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur” (an-Nahl : 78)
2. Sabda Rasullullah saw :
“Demi Allah wahai Muadz. Sesungguhnya aku benar-benar
mencintaimu. Maka janganlah engkau lupa setiap kali usai shalat
untuk mengucapkan : “Ya Allah tolonglah aku untuk mengingat-
Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan
baik”. (H.R Ahmad)
4. Seputar Terminologi Syukur
1. Syukur adalah mengakui ni’mat Dzat yang memberi ni’mat
dengan cara tunduk dan patuh
2. Syukur adalah kelanggengan hati dalam mencintai Pemberi
ni’mat, kontinyuitas anggota badan dalam mentaatinya dan
kesinambungan lisan dengan menyebut dan memujiNya.
3. Syukur adalah menyaksikan karunia dan memelihara
kehormatan
Syukur secara etimologi Arab bermakna tampaknya bekas
(pengaruh) makanan pada tubuh binatang dengan jelas
MAKNA SYUKUR
5. Tidak mempergunakan untuk sesuatu yang
tidak disukai-Nya
Mengakui Ni’mat-Nya
Cinta kepada-Nya
Ketundukan orang yang bersyukur
kepada Dzat yang Disyukuri
Memuji atas ni’mat-Nya
1
2
3
4
5
PILAR-PILAR SYUKUR
6. KEUTAMAAN SYUKUR
• Allah menggabungkan kata syukur dengan iman
(4 : 147)
• Orang yang syukur adalah orang yang sukses (6 :
53)
• Allah akan menimbah nikmat hambanya yang
selalu bersyukur (14 : 7)
• Klasifikasi manusia menjadi syakir dan kafuur, dan
Allah mencintai orang yang bersyukur (al-Insan : 3)
(az-Zumar : 7)
• Orang-orang yang bersyukurlah yang memiliki
komitmen ibadah maksimal (2 : 172)
7. 1. Syukur Qolbi
Syukur Qolbi yaitu menggambarkan dan selalu merasakan Kurnia Allah Subhanahu wa Ta’ala,
kemahamurahan dan anugerah-Nya. Serta merealisasikan perasaan tersebut menjadi perasaan cinta
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Kitab suci-Nya dan Rasul Nya Shallahu ’Alayhi wa Sallam.
Rasulullah Shallahu ’Alayhi wa Sallam bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu
Abi Dunya ;
” Empat perkara, barang siapa di beri keempatnya berrti ia telah mendapatkan kebaikan dunia
akhirat : hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, diri yang selalu bersabar menghadapi
bala’ dan istri yang tidak berkhianat pada dirinya dan pada harta suaminya. (’Ash-Shabru wats
Tsawabu’alaihi, tulisan Ibnu Abi Dunya hai. 36).
Yaitu membalas nikmat dengan balasan yang setimpal. Ini merupakan jenis syukur yang paling
agung dan paling benar. Yaitu pujian dan syukur yang terdetak dalam hati, diucapkan oleh lisan dan
dituangkan dalam kenyataan. Dan sebagian besar perkara agama apabila tidak di wujudkan menjadi
prakteknya tidaklah dianggap mempunyai nilai dalm timbangan syariat. Banyak sekali ayat Al-
Qur’an yang menggandengkan antara iman dengan amal shaleh atau sifat-sifat lain yang harus
dimiliki. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
” Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh bagi merka adalah surga firdaus
menjadi tempat tinggal. (QS. Alkahfi : 107).
Telah diriwayatkan dari Al-Hasan Rodhiyallahu ’Anhu ucapan beliau : ” iman bukanlah digapai
dengan mimpi dan angan-angan akan tetapi iman adalah yang tertanam dlam hati dan diwujudkan
dalm bentuk amal”.
Syukur dengan perbuatan termasuk jenis syukur yang paling mulia dan paling agung serta yang
paling banyak diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. penggunaan anggota tubuh sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah dan karunia-Nya mencakup segala amal kebaikan dan
ketaatan serta meninggalkan perbuatan maksiat dan kemungkaran.
8. Syukur lisan yaitu pujian kepada yang memberikan nikmat yaitu Allah
Subhanahu wa Ta’ala. serta menyebut-nyebutkan nikmat-nikmat Allah dan
nikmat-Nya yang tiada terhitung dan terhingga. Rukun ini ibarat wasilah
yang mengantarkan seseorang untuk mengungkapan rasa syukur kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala dari dalam hatinya keluar dengan menyebut-
nyebutnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan syukur ini dalam
firmannya :
Dan terhadap nikmat Rabb-mu maka hendaklah kamu menyebut-
nyebutnya dengan bersyukur (dengan bersyukur)”. (QS. Adh-dhuhaa : 11
iriwayatkan dari Muadz bin Jabal Rodhiyallahu ’Anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu ’Alayhi wa Sallam memegang tangannya lalu bersabda :
Ya Allah, bantulah aku agar selalu mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu
dan beribadah dengan baik kepada-Mu. (Sunan Abi Daud no. (1522) hal.
(225) dan di riwayatkan juga oleh Ahmad, At-Tirmidzu dan An-Nasa’i).
9. 3. SYUKUR ANGGOTA BADAN
. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
” Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh bagi
merka adalah surga firdaus menjadi tempat tinggal. (QS. Alkahfi : 107).
Telah diriwayatkan dari Al-Hasan Rodhiyallahu ’Anhu ucapan beliau : ” iman
bukanlah digapai dengan mimpi dan angan-angan akan tetapi iman adalah
yang tertanam dlam hati dan diwujudkan dalm bentuk amal”.
Syukur dengan perbuatan termasuk jenis syukur yang paling mulia dan paling
agung serta yang paling banyak diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
penggunaan anggota tubuh sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah
dan karunia-Nya mencakup segala amal kebaikan dan ketaatan serta
meninggalkan perbuatan maksiat dan kemungkaran.
10. 1. Syukur terhadap sesuatu
yang dicintai
2. Syukur terhadap hal-hal
yang tidak disukai
3.Syukurnya hamba yang tidak
menyaksikan kecuali pemberi ni’mat
Tingkatan Syukur
11.
12.
13. Landasan Syar’i
“Dan sungguh kalau kamu gugur dijalan
Allah atau meninggal, tentulah ampunan
Allah dan rahmatNya lebih baik (bagimu)
dari harta rampasan yang mereka
kumpulkan, dan sungguh jika kamu
meninggal atau gugur, tentulah kepada
Allah saja kamu dikumpulkan.”
(Ali Imran : 157-158)
15. 1. Cinta terhadap seni
kematian
3. Berpaling dari seni
kematian
2.Ragu terhadap seni
kematian
Sikap manusia terhadap
seni kematian
16. Belajar dari para dosen seni kematian
Merencanakan kematian yang paling
indah
Memahami hakekat kematian
Membangun Komitmen Aqidah yang
kokoh
Memahami balasan Allah atas peraih
kematian yang estetis.
1
2
3
4
5
Kiat Mendesain Seni Kematiaan