3. Memori Internal
• Memori jenis ini dapat diakses secara
langsung oleh prosesor.
• Memori internal memiliki fungsi sebagai
pengingat.
• Dalam hal ini yang disimpan di dalam
memori utama dapat berupa data
atau program.
4. Memory internal : RAM
Bersifat sementara = volatile
Berisi program dan data yang sedang
diproses oleh prosesor
akses terhadap lokasi-lokasi di
dalamnya dapat dilakukan secara
acak (random), bukan secara
berurutan (sekuensial)
RAM=main memory
5. Memory internal : RAM(2)
CPU hanya dapat menyimpan data dan
instruksi di register yang ukurannya kecil,
sehingga tidak dapat menyimpan semua
informasi yang dibutuhkan untuk
keseluruhan dari program. Untuk
mengatasi hal ini, komputer dilengkapi
dengan main memory yang
kapasitasnya lebih besar.
6. Memory internal : RAM(3)
Main memory dapat dibayangkan
sebagai kumpulan kotak-kotak yang
dapat menyimpa suatu penggal
informasi, baik berupa data maupun
instruksi
Tiap-tiap lokasi dari kotak ditunjukkan
oleh suatu alamat (address). Alamat
memory merupakan suatu nomor yang
menunjukkan lokasi tertentu dari kotak
memory.
7. Memory internal : RAM(4)
Struktur RAM :
Input storage : digunakan untuk menampung
data dari input
Program storage : digunakan untuk
menyimpan semua instruksi-instruksi program
yang akan di proses
Working storage : digunakan untuk
menyimpan data yang akan diolah dan hasil
dari pengolahan
Output storage : digunakan untuk
menampung hasil akhir dari pengolahan
data yang akan ditampilkan ke alat output
9. Memory internal : RAM-DRAM
Secara internal, setiap sel yang
menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah
transistor dan 1 buah kondesator.
Kondesator ini yang menjaga tegangan
agar tetap mengaliri transistor sehingga
tetap dapat menyimpan data.
Oleh karena penjagaan arus itu harus
dilakukan setiap beberapa saat (yang
disebut refreshing) maka proses ini
memakan waktu yang lebih banyak dari
pada kinerja static RAM.
10. Memory internal : RAM-DRAM-
EDORAM
EDO-RAM (Extended Data Out)
EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan
tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja
sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan
mentransfer data.
Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline
Memory Module).
Slot memori pada motherboard 72pin.
EDO RAM awalnya dioptimalkan untuk
prosessor Pentium 66 MHz.
11. Memory internal : RAM-DRAM-
SDRAM
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM adalah memori yang dapat
mengases data atau informasi lebih
cepat dari EDO-RAM.
Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual
Inline Memory Module).
Slot memori pada motherboard 168
pin.
12. Memory internal : RAM-DRAM-
DDR SDRAM
DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous DRRAM)
Tipe memori generasi penerus SDRAM, yang
memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari
SDRAM.
Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki
jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184 pin.
13. Memory internal : RAM-DRAM-
DDR SDRAM
RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan
tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor
Pentium 4.
Tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang
mirip dengan slot SDRAM
14. Memory internal : RAM-SRAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan
bit data memiliki 4 buah transistor yang
menyusun beberapa buah rangkaian flip flop.
Dengan karakteristik flip flop ini, datayang
disimpan hanyalah berupa hidup (high state)
dan mati (low state) yang ditentukan oleh
keadaan suatu transistor.
Kecepatannya dibandingkan dengan
dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena
tidak diperlukan sinyal refresh untuk
mempertahankan isi memory.
15. Memory internal : RAM-SRAM
• Perbedaannya dengan DRAM adalah data
yang disimpan dalam SRAM bersifat static,
sehingga selama teraliri power listrik, maka
data akan tetap utuh, berbeda dengan
DRAM yang secara periodik harus di refresh.
• Selain itu SRAM digunakan untuk Chace
Memory (baik itu didalam maupun diluar
chip), sedangkan DRAM digunakan untuk
Main Memory, sehingga kecepatan SRAM
lebih cepat dari DRAM. Static RAM biasanya
digunakan pada Cache Memory & Cache
Buffer. Static RAM berharga mahal karena
bekerja super-cepat dalam mentransfer data.
16. Memory internal : RAM-SRAM-
Cache Memory
Sebagai tambahan dari register, beberapa
CPU menggunakan cache memory atau
sering disebut buffer memory
Tujuannya agar kerja CPU lebih efisien dan
mengurangi waktu terbuang
Tanpa cache memory, CPU akan menunggu
sampai data atau instruksi diterma dari MM
atau menunggu hasil pengolahan selesai
dikieim ke MM baru proses selanjutnya dpt
dilakukan, padahal proses dari MM lebih
lambat dibandingkan dengan kecepatan
register.
17. Memory internal : RAM-SRAM-
Cache Memory
Cache memory diletakkan diantara CPU dan MM
Cache memory harus lebih cepat dari MM dan
mempunyai ukuran cukup besar tetapi tidak
sebesar MM
Sebenarnya cache memory tidak diperlikan bila
MM dibuat secepat cache memory, tetapi
dengan demikian, dinilai tidak ekonomis
Dengan cache memory, sejumlah block informasi
di MM dipindahkan ke cache memory dan
selanjutnya CPU akan berhubungan dengan
cache memory
18. CPU lewat CU mengambil alamat lewat cache jika ada, langsung diambil, jika tidak,
diambil perblok di MM
CPU
Cache
Memory
Main
Memory
19. Memory internal :ROM
jenis memori yang isinya tidak hilang
ketika tidak mendapat aliran listrik dan
pada awalnya isinya hanya bisa dibaca.
ROM pada komputer disediakan oleh
vendor komputer dan berisi program
atau data.
Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS
(Basic Input/Output System) atau ROM-
BIOS.
20. PROM (Programable ROM)
ROM ini memberikan kesempatan bagi
pemakai untuk mengubah data yang
tersimpan secara default.
Sebuah alat yang bernama PROM
Progammer bertugas “membakar”
(burningin) chip ini.
Dengan arus listrik yang kuat lokasi bit
akan terbakar dan menunjukkan sebuah
nilai (0 atau 1).
Setelah melaui proses burningin, PROM
ini tidak dapat lagi diubah – ubah isinya.
21. EPROM (Erasable Programable
ROM)
Chip ini adalah perkembangan dari
PROM.
Hanya saja, eprom ini dapat dihapus isi
yang terdahulu dengan menggunakan
sinar ultraviolet. Sinar tersebut melewati
celah dikumpulan chip.
Dengan demikian, muatan yang
tersimpan dapat terlepas. Dengan kata
lain, EPROM dapat dihapus dengan sinar
ultraviolet dan diprogram ulang secara
elektrik.
22. EEPROM (Electrically Erasable
Programable ROM)
Chip ini tidak jauh berbeda dengan
EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat
dihapus tanpa menggunakan sinar
ultraviolet.
Cukup gunakan pulsa listrik (electrical
pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM
dan EEPROM tergolong ke memori stabil
(nonvolatile memories) artinya, ketiga
jenis memori ROM ini akan tetap
menyimpan datanya walaupun ketika
tidak dialiri arus listrik.
23. Pada perkembangannya, chip EEPROM telah
digunakan untuk BIOS dari sebuah
motherboard.
Dengan menggunakan teknik “flash”, isi dari
BIOS pun dapat dibuat lebih baru (update).
Akan tetapi, bahaya dari flashable BIOS
adalah semua orang dapat mengubah
isinya, termasuk juga virus.
“ Jika telah diubah oleh virus, maka motherboard
komputer yang dipakai itu tidak akan bisa dipakai
kembali.”
24. Memory eksternal
Merupakan memori tambahan yang
berfungsi untuk menyimpan data atau
program
Menyimpan data bersifat non volatile,
baik pada saat komputer aktif atau
tidak.
Melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data,
di luar memori utama.
25. Memori eksternal mempunyai dua
tujuan utama yaitu
– sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan
– mendapatkan memori murah yang
berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.
29. Floppy disk
DD (Double Density), untuk disket 5.25 inchi
mempunyai kapasitas 360 KB, dan disket 3.50
inchi mempunyai kapasitas 720 .
HD (High Density) ukuran 5.25 inchi
kapasitasnya 1.2 MB, dan ukuran disket 3.50
inchi kapasitasnya 1.4 MB. Disamping itu,
Disket ukuran 3.50 inchi ada yang berlabel ED
(Enchanced High Density), mempunyai
kapasitas 2.8 MB, tetapi belum umum
digunakan.
30. Zip drive (disk Zip)
sistem penyimpanan dalam bentuk
disk berukuran menengah, yang
diperkenalkan oleh Iomega pada
akhir 1994.
awalnya, disk Zip memiliki kapasitas
100 MB, tetapi kemudian ditingkatkan
menjadi 250 MB dan kemudian
menjadi 750 MB.
32. Flash Disk
Penemuan Flash Memory (NOR dan
NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun
1984 ketika sedang bekerja pada
Toshiba sedangkan nama flash sendiri
diberikan oleh koleganya yaitu Mr.
Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR
yang diperdagangkan dikenalkan
oleh intel pada tahun 1988.
33. Flash memory
Dasar teknologi yang digunakan untuk
memori flash disk adalah EEPROM. Namun
teknologi EEPROM hanya bisa ditulis ulang
setelah semua isinya dihapus.
Suatu bentuk dari chip memori yang dapat
ditulis, tidak seperti chip RAM, memori ini
dapat menyimpan datanya tanpa
membutuhkan penyediaan listrik.
Memori ini biasanya digunakan dalam kartu
memori, kandar kilat USB (USB flash drive),
pemutar MP3, kamera digital, dan telepon
genggam.
35. Terbaru!!!
USB Flash Drice
DataTraveler
HyperX
Predator 3.0
Kingston
memiliki ruang
penyimpanan
sampai 1 TB
atau setara
dengan 1.000
GB (2013)
DT HyperX Predator 3.0 memiliki kecepatan 240MB/s
untuk membaca file dan 160MB/s untuk menulis file
http://inet.detik.com/read/2013/01/09/152101/2137380/317/terbesar-di-dunia-flash-disk-1-tb
37. Versi vs tipe
Versi USB meliputi USB 1.0, USB 2.0, USB
3.0 terakhir USB 3.1.
Sementara tipe USB terdiri A, B dan
paling baru C.
USB berdasarkan versi lebih mengarah
pada kecepatan dan fungsi.
Sedangkan USB berdasarkan tipe
merunut pada bentuk fisik dan kabel.
38. -. USB 1.1
Dirilis pada Agustus 1998, ini merupakan
versi USB yang banyak diadopsi banyak
produk konsumer. Kecepatan yang
ditawarkan mencapai 12 Mbps.
-. USB 2.0
Dirilis pada April 2000, menawarkan
kecepatan maksimal 480 Mbps pada
mode Hi-Speed atau 12Mbps pada
mode Full-Speed. Memiliki output daya
2,5V dan 1,8A.
39. -. USB 3.0
Rilis pada November 2008, USB 3,0 menawarkan
kecepatan 5 Gbps di mode SuperSpeed.
Konektor USB 3.0 biasanya berwarna biru. Memiiki
output daya 5V dan 1,8A. USB 3.0 tetap bisa
membaca versi 2.0 dan 1.1
-. USB 3.1
Diperkenalkan pada Juli 2013, memiliki
kecepatan dua kali dari USB 3.0, yakni 10Gbps.
Setara dengan Thunderbolt. USB 3.1 memiliki tiga
pilihan output daya, yakni 2A pada 5V (untuk
perangkat yang mengonsumsi daya hingga
10W), 5V pada 12V (60W) dan 20V (100W).
40.
41. >. Tipe A
USB tipe A dikenal sebagai USB standar yang memiliki
bentuk flat dan persegi panjang. USB tipe ini memiliki
konektor 'wanita' berperan sebagai host yang
ditempatkan di desktop, laptop, konsole game. Ada
pula konektor 'laki-laki' yang ditempatkan pada ujung
kabel untuk dicolokkan pada host.
Meskipun berbeda versi, namun semua dapat didukung
oleh USB tipe A. Artinya begini, konektor Tipe A akan
selalu kompatibel meskipun perangkat maupun host
menggunakan USB versi yang berbeda. Sebagai
contoh, eksternal hardisk USB 3.0 dapat terbaca pada
port USB 2.0 di komputer.
42. >. Tipe B
Biasanya, konektor tipe B merupakan
ujung kabel kabel USB Standar yang
dihubungkan ke perangkat semacam
printer, telepon dan ekternal hardisk.
Tipe B juga memiliki konektor 'laki-laki'
yang berada di kabel, dan konektor
'wanita' yang menjadi port di
perangkat >.
43. • Sejak perangkat periperal memiliki bentuk bervariasi, konektor tipe
B juga hadir dalam berbagai bentuk dan desain. Hingga saat ini
sudah ada lima desain yang populer digunakan. Meski demikian di
bagian salah satu ujung kabel tetap menggunakan USB tipe A. Lima
desain tersebut yakni
a. Standar
Desain ini pertama kali dibuat untuk USB 1.1 dan juga digunakan
USB 2.0. Kebanyakan digunakan perangkat berukuran besar, seperti
printer dan scan.
b. Mini USB
Bentuknya kecil, Mini USB digunakan banyak perangakat portabel
jadul, seperti kamera digital dan ponsel.
44. c. Micro USB
Sama kecil dengan Mini USB, banyak digunakan di
perangkat smartphone dan tablet terbaru.
d. Micro-USB 3.0
Banyak digunakan oleh perangkat portable USB 3.0. Ciri
khasnya di bagian ujung kabel, port USB tipe A dibuat
berwarna biru
e. Standar-B USB 3.0
Desainnya sama dengan desain Standar. Hanya saja
untuk mendukung kecepatan USB 3.0. Ujung portnya
pun dibuat berwarna biru.
45. • >. Tipe C
Secara fisik, port tipe C memiliki ukuran kecil,
mirip micro-B USB. Bila tipe A berukuran 8,4 mm,
sementara tipe USB- C hanya 2,6 mm.
Berbeda dengan tipe B, kedua ujung tpe C
memiliki port yang sama. Seperti halnya kabel
Lightning milik Apple, USB tipe C tidak memiliki
orientasi. Artinya, tak ada bagian atas atau bawah
seperti kita jumpai pada USB umumnya.
46. • USB tipe C mendukung USB 3.1 yang menawarkan kecepatan hingga
10 Gbps. Selain itu, mampu menghantarkan power cukup tinggi,
yakni 20V (100W) dan 5A. Bila membandingkan kebanyakan
notebook 15 inch sekarang ini membutuhkan daya sebesar 60W.
47. Hard disk
Biasa disebut juga dengan cakram keras
berbentuk piringan hitam terbuat dari
alumunium dan dilapisi bahan magnetic.
Hard disk sudah menjadi komponen
utama dari PC untuk sistem operasi.
Komponen-komponen bagian hard disk
terdiri dari sebuah jarum untuk membaca
data di cakram.
Besarnya bervariasi, mulai dari puluhan GB
hingga TB. 1 TB sama dengan 1000 GB, 1
GBsama dengan 1000 MB, sedangkan 1
MB sama dengan 1000 KB.
48. PATA
Parallel Advanced Technology Attachment
Pada awalnya harddisk PATA disebut
hanya dengan ATA, namun setelah
munculnya SATA ditambahkan kata
Pararel didepannya untuk
membedakan antara teknologi PATA
dan SATA.
Disebut dengan Pararel ATA karena
pemasangannya dilakukan secara
pararel dengan device / IDE lainnya.
49. • PATA tidak memiliki kemampuan Hot
Swappable, kabel data yang
dibutuhkan mencapai 40 kabel yang
membuatnya dinilai tidak praktis, serta
memiliki panjang kabel interface
maksimal 18 inci (46 cm), namun
banyak juga produk yang tersedia di
pasaran yang memiliki panjang
hingga 36 inchi (91 cm).
Hot swap : dapat di cabut dan dipasang pada saat komputer tersebut hidup (on)
50. Interface ini juga mengalami
perkembangan yang lambat mulai
dari tahun 1994. UDMA 6 (133) atau
Ultra DMA 133 adalah terobosan
terakhir yang dikeluarkan pada tahun
2005 dan mulai saat itu boleh dibilang
perkembangan harddisk PATA
berhenti.
51. SATA
Serial Advanced Technology
Attachment
SATA merupakan pengembangan dari PATA,
pertama kali dirilis tahun 2002.
SATA didefinisikan sebagai teknologi yang
didesain untuk menggantikan ATA secara total.
Dimana satu device dipasang pada satu port
SATA, sehingga pemasangan kabel lebih rapi
dan lebih kecil dibanding kabel PATA.
Penggunaan NCQ (Native Command Queuing)
yang digunakan pada harddisk SCSI, akibatnya
kinerja mekanis juga lebih efisien dan menjaga
umur harddisk menjadi lebih lama (awet) dan
akses data jauh lebih cepat dibanding dengan
PATA.
54. SCSI (Small Computer System
Interface)
SCSI dibaca skasi, awalnya bernama
SASI ( Shugart Associate System
Interface ).
SCSI banyak digunakan untuk koneksi
dalam Server dan juga banyak
digunakan oleh perangkat Apple.
SCSI mempunyai berbagai macam
versi yaitu SCSI, Ultra-2 SCSI dan Ultra-3
SCSI.
55. SCSI-1 memiliki 2 macam kecepatan
yaitu 3.5 MB/detik atau 5MB/detik.
Panjang kabel ini mencapai 6 meter.
Pada tahun 1989 SCSI versi 2
diluncurkan, pada versi ini terdapat 2
varian yaitu Fast SCSI yang memiliki
kecepatan 10MBps dan Wide SCSI
yang memiliki kecepatan 20 MBps.
56. SCSI versi 3 yang memiliki 2 varian pula,
yaitu Ultra SCSI dan Ultra Wide SCSI.
Dan pada tahun 1997 Ultra-2 SCSI
diluncurkan dan mempunyai 2 varian
pula, yaitu Ultra2 SCSI yang memiliki
kecepatan 40MBps dan Ultra2 Wide SCSI
yang memiliki kecepatan 80Mbps.
Keduanya menggunakan kabel
mencapai 12 meter.
Versi Ultra-3 SCSI mempunyai kecepatan
160Mbps.
57. Hard disk SCSI lebih banyak
digunakan untuk server atau sistem
yang memerlukan hard disk yang
sangat cepat, misalnya untuk
keperluan multimedia.
Karena harganya cukup mahal, maka
interface ini jarang digunakan untuk
keperluan personal.
59. Berapa banyak yang dapat saya
simpan?
* Ukuran file rata-rata yang menggunakan mode JPEG resolusi tertinggi kamera. Jumlah gambar aktual per hard disk akan
beragam, dan bergantung pada model kamera serta kompatibilitas pemandangan yang difoto.
† Film kualitas DVD 2 jam.
†† Jika mengacu pada kapasitas hard disk, satu gigabyte, atau GB sama dengan satu miliar byte. Kapasitas yang bisa diakses
mungkin bervariasi tergantung lingkungan operasi dan pemformatan. Contoh penggunaan kuantitatif untuk berbagai aplikasi
ditujukan untuk keperluan ilustrasi. Jumlah aktual akan bervariasi berdasarkan berbagai faktor, termasuk ukuran file, format
file, fitur, dan perangkat lunak aplikasi.
http://www.seagate.com/id/id/do-more/everything-you-wanted-to-know-about-hard-drives-master-dm/
60. Compact Disk (CD)
• Cakram padat (bahasa Inggris: compact disc,
disingkat CD) adalah cakram optik digital yang
digunakan untuk menyimpan data. Sejak
diperkenalkan secara resmi pada tahun 1982,
CD memperoleh puncak penjualan pada tahun
2000 yang mencapai 2.445 juta keping.
61. CD ROM
Salah satu versi CD yang bersifat read
only dan mempunyai kapasitas
rekamnya antara 650 Mb sampai 700Mb.
CD ROM merupakan media
penyimpanan yang removable dengan
harga murah, mudah didapat dan
bersifat multiguna (untuk data, audio
atau video).
Informasi disimpan dalam bentuk biner,
maka cocok untuk digunakan sebagai
medium dalam sistem komputer.
62. Umur pakai atau daya tahan CD ROM
tergantung dari dari bahan atau material yang
digunakan. Faktor temperatur atau kelembaban
lingkungan juga turut mempengaruhi.
Semakin lembab udaranya semakin pendek pula
umurnya, karena material CD ROM tersebut akan
bereaksi dengan molekul oksigen dan hidrogen
di udara, lama kelamaan kemampuan
refleksinya di dalam drive tidak akan dipantulkan
secara sempurna, sehingga data – data yang
ada di dalam CD ROM tidak semuanya dapat
dilihat.
63. Faktor lain yang dapat menyebabkan
kerusakan adalah goresan yang
terjadi karena CD ROM sering diputar,
handling yang tidak tepat dan
penyimpanan yang buruk.
64. CD-R
• Format CD yang recordable atau CD
yang nantinya hanya dapat digunakan
sekali pakai saja untuk merekam data,
audio atau video.
• Bersifat permanen, jadi data tidak dapat
dihapus. Tipe CD ini baru dikembangkan
pada akhir tahun 1990-an. Suatu track
spiral diimplementasikan pada disk untuk
membakar pit menjadi dye organik pada
track.
65. Bagian yang tidak digunakan atau
yang masih kosong pada disk dapat
digunakan untuk menyimpan data
tambahan pada saat berikutnya.
66. CD – RW
Standar untuk format CD yang ReWritable.
Artinya dapat digunakan secara berulang –
ulang. CD – RW cocok bila digunakan
sebagai backup data, misalnya menghapus
file atau data yang lama dan menggantinya
dengan file atau data yang baru.
Karena dapat dipakai berulang kali maka CD
ini dikenal paling fleksibel. Walaupun dapat
dipakai berulang kali, tetapi untuk idealnya
sebaiknya dibatasi. Batasantersebut
mencapai 1000 kali.
67. CD – RW bila sedang melakukan
perekaman atau penyimpanan data
ke dalam disk biasanya agak
memakan waktu lama dan
tergantung dari koneksi drive ke PC.
Untuk
Ketika kita mulai menyalakan komputer, perangkat atau device yang pertama kali bekerja adalah processor yang berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari harddisk (tempat penyimpanan data).
Pengertian density bisa diartikan sebagai kerapatan dalam menyimpan data, sehingga semakin tinggi density yang dimiliki oleh sebuah disket, maka daya tampung yang dimilikinya juga semakin tinggi.