1. M. KIDAM HADY (3334132302)
HADI ARIEFIYANTO(3334132447)
EBEN URIP SANTOSO(3334132631)
3/20/2015 1
2. Pengenalan zeolit
Ditemukan oleh Freiherr Axel Cronstedt (1756) dari SWEDIA
Mineral atau batuan yang bersuhu tinggi dengan kata lain
mendidih.
Zeolit merupakan mineral alumina silikat terhidrat yang
dapat mengikat molekul air secara reversible.
ZEOLIT
ZEIN = membuih
Lithos =
batu
3/20/2015 2
3. zeolite memiliki rumus
empiris
Mx/n.(AlO2)x.(SiO2)y.xH2O.
sehingga disebut kristal alumina
silika yang berbentuk 3 dimensi.
Zeolit memiliki struktur
pembentuk kerangka
utama tetrahedral dan
membentuk kerangka
kontinyu, dimana pada
atom pusat ditempati
oleh atom aluminium
(Al) atau atom silikon
(Si) .
3/20/2015 3
4. Dehidrasi
Batuan zeolit akan terlalu
banyak melepaskan cairan (H2O).
Zeolit akan menyusut namun
keangka kristalnya tidak mengalami
perubahan.
Adsorben
Zeolit mampu menyerap
molekul lain kecuali air.
Penyaringan
Dapat mengontrol molekul yang
masuk atau keluar dari situs aktif,
molekul yg lebih kecil dapat masuk
melewati pori-pori zeolit.
Penukaran Ion
Kation pada zeolit dapat
ditukarkan oleh ion lain yang
terdapat pada larutan
pengelilingnya.
Katalis
Pada zeolit tersedia pusat-pusat
aktif dalam saluran antar zeolit.
Pusat aktif ini dapat mengikat
molekul basa secara kimiawi.
DEHIDRASI
ADSORBEN
PENYARINGAN
PENUKARAN
ION
KATALIST
SIFAT
ZEOLIT
3/20/2015 4
8. Proses pengolahan zeolit
Prosesnya dibagi 2 menjadi :
1. Preparasi
Pengecilan ukuran dan pengayakan dengan menggunakan mesin
sehingga zeolit siap diolah.
2. Aktivasi
Dibagi lagi menjadi 2 yaitu :
a. Aktivasi Pemanasan, dilakukan dengan pengering putar menggunakan
umpan yang mempunyai kadar air sekitar 40% dengan suhu tetap 230°C
dan waktu pemanasan selama tiga jam.
b. Penambahan Pereaksi Kimia, dilakukan di dalam bak pengaktivan
dengan NaOHdan H2SO4 . Hal ini dimaksudkan agar mencapai
temperatur yang dibutuhkan dalam aktivasi. Setelah itu dikeringkan
dengan menjemurnya dibawah sinar matahari.3/20/2015 8
9. Pengunaan dan pembuatan zeolit
sintetis
Terdapat 2 cara dalam pembuatan zeolit sintetis
yaitu :
1. Proses Hidrogel, Alumina trihidrat Al2O33H2O,
diuraikan dalam suhu tertentu dan dicampur
dengan sodium silikat dalam suatu tangki pembuat
gel hingga terbentuk suatu gel yang homogen. Gel
ini kemudian dipompakan pada suatu tangki yang
lain, sesudah itu dikristalisasikan setelah beberapa
jam pada suhu 200°F diikuti dengan difraksi oleh
sinar X.
3/20/2015 9
10. 2. Zeolit sintetis juga dapat dibuat dengan proses
clay conversion, proses ini menghasilkan bubuk
yang memiliki tingkat kemurnian rendah & tinggi
yang tidak saling terikat yang kemudian
menghasilkan zeolit dalam matriks lempung.
3/20/2015 10
11. Zeolit sintetis memiliki sifat yang lebih baik dibanding
dengan zeolit alam. Perbedaan terbesar antara zeolit
sinteis dengan zeolit alam adalah:
Zeolit sintetis dibentuk dari bahan – bahan alam dan
diproses dari tubuh bijih alam
Zeolit sintetis memiliki perbandingan terhadap
alumina dan silika sebesar 1:1, sedangkan untuk zeolit
alam memiliki perbandingan alumina dan silika 5:1
Zeolit alam tidak terpisah dari lingkungan asam, tetapi
zeolit sintetis dibuat dengan menghindari lingkungan
yang asam.
3/20/2015 11