Teknologi dan ilmu pengetahuan dapat menghasilkan kemakmuran namun juga membawa dampak negatif jika disalahgunakan. Perkembangannya harus sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan kebutuhan pembangunan. Aliensasi budaya dapat terjadi akibat pengaruh berlebihan teknologi Barat yang menumbuhkan materialisme.
1. ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
(ISBD)
MANUSIA, SAINS DAN TEKNOLOGI
Sains dan teknologi dapatberkembang melalui penemuan (discovery), penciptaan
(invention), melalui berbagai informasi dan rekayasa. Kegunaan iptek bagi manusia
sangat bergantung dari moral, norma dan hukum yang mendasarinya. IPTEK tan pa
nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK mencerminkan keterbelakangan.
Sains adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya
sesuai dengan realita. Sedangkan teknologi merupakan keterampilan manusia
menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi
dalam kehidupan.
Perkembangan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
mendatangkan kamakmuram materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu
pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil.
Iptek dan nilai. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat,
sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan
bangunan. Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa
bagi mereka yang dapat memanfaatkannya teknologi tersebut dapat menolong mereka
dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Manusia sebagai objek an subjek iptek. Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi
manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan
sehingga dalam kegiatan kehidupannya terseia berbagai kemudahan.
Makna iptek
Perkembangan teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi
masyarakat.misalnya seseorang yang tidak memiliki mobil pribadi tetapi masih
bisa naik mobil walaupun mobil umum.
2. Sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk
memudahkan kehidupan manusia. Misalnya merasa tidak puas dengan harta
yang dimilikinya saat ini.
Nilai iptek
IPTEK digunakan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.misalnya adanya
alat/ media belajar yang dibiarkan begitu saja.
Perkembangan IPTEK harus mampu menyesuaikan nilai yang dianut suatu
masyarakat. Misalnya penggunaan telephon friend yang belum tentu sesuai
dengan islam.
Tingkat teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut:
1. Teknologi tinggi (Hi-tech) adalah suatu jenis teknologi mutahir yang
dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan tersebut. Ciri-ciri teknologi
ini adalah padat modal, didukung realitas riset dan pengembangannya, biaya
perawatan tinggi, keterampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya
ilmiah. Contoh bioteknologi, computer, laser, satelit komunikasi, dan sebagainya.
2. Teknologi madya adalah suatu teknologi yang dapat dikembangkan dan
didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya
dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi ini adalah tidak
memerlukan biaya yang sangat besar dan pengetahuan baru, karena telah
bersifat rutin. Penerapan teknologi madya bersifat setengah padat modal dan
padat karya, unsur-unsur yang mendukungnya biasanya dapat diperoleh didalam
negeri dan keterampilan pekerjaannya tidak terlalu tinggi.
3. Teknologi tepat guna. Ciri teknologi ini dengan skala modal kecil, peralatan yang
digunakan sederhana dan pelaksanaanya bersifat padat karya. Biasanya
dilakukan di Negara-negara berkembang, karena dapat membantu
perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi
teknologi dari tingkat paling sederhana.
Faktor penghambat manusia untuk maju, antara lain:
1. Disiplin yang rendah.
3. 2. Daya juang yang rendah.
3. Tidak jujur
4. Bahasa, dan tidak adanya penghargaan.
Dampak negative atas penyalah gunaan IPTEK
Kemajuan IPTEK di satu sisi dapat membantu atau mempermudah kinerja manusia
dalam menjalankan usaha/ kreativitas dan aktivitas, akan tetapi disisi lain dengan
kemajuan dan perkembangan IPTEK dapat menghancurkan moral dan akhlak manusia,
karena manusia tidak bisa mengambil nilai manfaat dari teknologi yang digunakan/
manusia menyalahgunakan IPTEK itu untuk kepentingan ”hasrat” sesaat. Beberapa
dampak lain muncul antara lain dalam bidang informatika, persenjataan, biologi, medis
dan lingkunganhidup.
Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemanusiaan aliensi.
1. Aliensi adalah suatu kondisi psikologis suatu individu yang dinafasi oleh
kesadaran semu (misteri keabadian termasuk Tuhan), keberadaban, dan dirinya
sendiri sebagai individu dan komunitas.
2. Perkembanga IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat
bisa jadi menciptakan sebuah aliensi budaya.
3. Kemajuan-kemajuan memungkinkan banyaknya pilihan dan membuka
kesempatan tumbuhnya materialism dan rasinolisme dengan kuar biasa,
tuntutan hidup begitu tinggi, kemakmuran yang dicapai tidak terkendali, gaya
hidup menjadi konsumtif dan hedonistik.
4. Perkembangan teknologi yang melanda hidup manusia harus dikuasai
pemanfaatannya. Jangan sampai perkembangan media menjadikan manusia
sebagai objek, menyeret dan memaksanya pada modal kehidupan yang
menyimpang.