Ayat-ayat Al-Qur'an melarang khamar/narkoba, judi, zina, dan menyembelih korban berhala. Zina dikategorikan sebagai perbuatan keji yang sangat buruk. Pelanggar akan dihukum seratus kali dali dera di hadapan saksi-saksi beriman.
2. Tujuan Pembelajaran:
Menerjemahkan dan membaca Qs. Al-Maidah/5:90, Qs.
Al-Isra/17:32 dan Qs. An-Nur/24:2 berdasarkan kaidah
tajwid
Memahami kandungan Qs. Al-Maidah/5:90, Qs. AlIsra/17:32 dan Qs. An-Nur/24:2, serta hadits tentang
larangan khamr/narkoba, judi dan zina.
Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari
khamr/narkoba, judi dan zina sebagai cermin memahami
kandungan Qs. Al-Maidah/5:90, Qs. Al-Isra/17:32 dan Qs.
An-Nur/24:2 serta hadits terkait tentang larangan
khamr/narkoba, judi dan zina.
4. Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah[434],
adalah Termasuk perbuatan syaitan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan.”
11.
Uraian
: mad tabi’I di satu kalimat
bertemu dengan hamzah di
kalimat berikutnya
Hukum
: mad jaiz munfashil
Keterangan : dibaca panjang 2-4-6 harakat
12.
Uraian
: mad pengganti huruf
hamzah dengan tanda
fathah tegak
Hukum
: mad badal
Keterangan : dibaca panjang 2 harakat
13.
Uraian
: huruf nun bertasydid
Hukum
: gunnah
Keterangan : dibaca dengan
mendengung
14.
Uraian
: alif lam bertemu dengan
huruf kha
Hukum
: alif lam qamariyah
Keterangan : alif lam dibaca jelas
15.
Uraian
: huruf ya sukun didahului
fathah
Hukum
: mad layyin
Keterangan : dibaca lunak dengan
panjang 2 harakat
16.
Uraian
: alif lam bertemu dengan
huruf alif
Hukum
: alif lam qamariyah
Keterangan : alif lam dibaca jelas
17.
Uraian
: huruf jim sukun ditengah
kata
Hukum
: qalqalah
Keterangan : dibaca dengan memantul
18.
Uraian
: wau sukun setelah
dhammah
Hukum
: mad tabi’i (mad asli)
Keterangan : dibaca panjang 2 harakat
19.
Uraian
: huruf mad di akhir kalimat
Hukum
: mad arid lissukun
Keterangan : dibaca panjang 2-6
harakat
20. Isi kandungan Qs. Al-Maidah/5:90.
Allah subhanahu wa Ta’ala melarang orang-orang
beriman mengonsumsi khamr/narkoba, berjudi,
menyembelih korban yang dipersembahkan untuk
berhala-berhala, serta mengundi nasib dengan
menggunakan anak panah.
Setan sangat mahir memperdaya/membujuk manusia
agar mengonsumsi khamar dan berjudi
Kebiasan mengonsumsi khamar dan berjudi bisa
mendorong seseorang melakukan zina bahkan tindak
criminal (kejahatan). Hal ini tentu merugikan diri
sendiri dan orang lain.
27.
Uraian
: huruf qof sukun di tengah kata
Hukum
: qalqolah sugro
Keterangan : dibaca dengan memantul
28.
Uraian
: bertemu huruf maddengan hamzah
berharakat di suatu kata lain
Hukum
: mad jaiz munfashil
Keterangan : dibaca panjang 2-4-5 harakat
29.
Uraian
: ha dhamir, bila didahului huruf
berharakat
Hukum
: mad silah qasirah
Keterangan : dibaca panjang 2 harakat
30.
Uraian
: bertemu huruf mad dengan hamzah
dalam satu kata
Hukum
: mad jaiz muttasil
Keterangan : dibaca panjang 4-5 harakat
31.
Uraian
: pengganti fathah tanwin (selain ta
tanwin) ketika diwakafkan dengan
membaca fathah saja
Hukum
: mad iwad
Keterangan : dibaca panjang 2 harakat
33. Artinya:
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina,
Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus
dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan
hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman.”
41.
Uraian
: alif lam bertemu huruf zai
Hukum
: alif lam syamsiyah
Keterangan : alif lam tidak dibaca
42.
Uraian
: tanwin bertemu dengan huruf mim
Hukum
: idgham bigunnah
Keterangan : dibaca dengung selama 2 harakat
43.
Uraian
: damah tanwin bertemu huruf fa
Hukum
: ikhfa
Keterangan : dibac samara
44.
Uraian
: nun mati bertemu dengan huruf ka
Hukum
: ikhfa
Keterangan : dibaca samar
45.
Uraian
: huruf mad (wau) mati sesudah huruf
yang berbaris damah
Hukum
: mad tabi’i
Keterangan : dibaca panjang 2 harakat
46.
Uraian
: huruf berharakat kasrah sebelum
lafal Allah
Hukum
: lam jalalah tarqiq
Keterangan : lafal Allah dibaca tipis
47.
Uraian
: bertemu hurf mad dengan hamzah
berharakat satu di suatu kata lain
Hukum
: mad jaiz munfashil
Keterangan : dibaca panjang 2-4-6 harakat
48.
Uraian
: tanwin bertemu dengan huruf mim
Hukum
: idgham bigunnah
Keterangan : dibaca dengung selama 2 harakat
49.
Uraian
: huruf mad di akhir kalimat
Hukum
: mad arid lissukun
Keterangan : dibacapanjang 2-6 harakat
51. Makna yang terkandung dalam Qs. Al-Maidah/5:90,
Qs. Al-Isra/17:32 dan Qs. An-Nur/24:2
52. Allah subhanahu wa Ta’ala melarang orang-orang
beriman mengonsumsi khamr/narkoba, berjudi,
menyembelih korban yang dipersembahkan untuk
berhala-berhala, serta mengundi nasib dengan
menggunakan anak panah.
53. Kebiasan mengonsumsi khamar dan berjudi bisa
mendorong seseorang melakukan zina bahkan tindak
criminal (kejahatan). Hal ini tentu merugikan diri
sendiri dan orang lain.
54. Allah subhanahu wa Ta’ala melarang manusia
“mendekati zina” maksudnya ialah melakukan
perbuatan yang berujung pada perbuatan zina.
55. Larangan “mendekati zina” memberi kesan yang tegas
bahwa mendekati saja hukumnya haram, apalagi
melakukannya
56. Hukuman terhadap pelaku zina baik wanita maupun
laki-laki yang masih gadis atau perjaka (ghairu
muhsan) adalah dicambuk seratus kali.
Pencambukan itu dilakukan tanpa henti dengan syarat
tidak mengakibatkan luka atau patah tulang oleh
petugas (yang berwajib), dilakukan di tempat umum
sehingga dapat disaksikan banyak orang sebagai
pembelajaran (efek jera).
57. Hukuman terhadap pelaku zina baik wanita maupun
laki-laki yang sudah pernah menikah (muhsan)
adalah dirajam, yaitu dilempar batu sampai batu.
Hukuman rajam dilaksanakan oleh orang yang
berwenang, dilakukan ditempat umum dan dapat
disaksikan oleh banyak orang.
60. Artinya :
“Dari Abu Hurairah mengatakan, seorang laki-laki
menemui Rasulullah Shallallahu’Alaihi wa Sallam ketika
beliau di masjid. Orang itu memanggil beliau seraya
mengatakan, ‘Hai Rasulullah, saya telah berzina!’ tetapi
Rasulullah berpaling darinya. Tatkala kesaksiannya sampai
empat kali, Rasulullah bertanya: “Mungkin engkau gila?”
“Tidak” jawabnya. Lantas Rasulullah bersabda: “Bawalah
orang ini dan rajamlah!” Ibnu Syihab mengatakan, dan
telah menceritakan kepadaku orang yang mendengar Jabir
bin Abdullah mengatakan, ‘Aku termasuk di antara yang
merajamnya di tanah lapang.’ Yunus, Ma’mar dan Ibnu
Juraij meriwayatkan dari Az-Zuhri dari Abu Salamah dari
Jabir dari Rasulullah Shallallahu’Alaihi wa Sallam.”
(H.R. Bukhari).
61. ä*}91 kb)91ü vüdä] ceäioæ
Cmü oQ
kfAp u~fQufeã2I ufeãdqA<oi
u&RjA
uni u&RjA |9Ræ
91üuækb)92} v
=tÏ} p kfReã SY =}lü
62. Artinya:
“Dari Anas bin Malik dia berkata, Maukah aku ceritakan
kepada kalian satu hadits yang pernah aku dengar dari
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan tidak aka
nada yang memberitahukannya lagi setekahku? Aku
pernah mendengar beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Sesungguhnya dari tanda-tanda (datangnya)
hari kiamat adalah diangkatnya ilmu, munculnya
kebodohan, maraknya perzinahan, diminumnya khamr,
meninggalnya laki-laki dan yang tersisa hanya para wanita
(banyak wanita disbanding laki-laki) hingga lima puluh
orang wanita ditanggung satu orang laki-laki.” (H.R. Ibnu
Majah).
63. Beberapa cara untuk menghindarkan diri dari
khamr/narkoba, judi dan zina sebagai cermin
memahami kandungan Qs. Al-Maidah/5:90, Qs. AlIsra/17:32 dan Qs. An-Nur/24:2, serta hadits Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang
larangan khamr/narkoba. Judi, dan zina antara lain
sebagai berikut:
64. Memohon perlindungan kepada Allah dari godaan
iblis/setan yang terkutuk (membaca ta’awudaz). (Qs.
23/97-98, Qs. 41:36, Qs. 7 : 200-201).
66. Berinteraksi dengan Allah dengan mengingatNya,mendirikan shalat dan melakukan amalanamalan kebaikan yang dapat mendekatkan diri kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
69. Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan
beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik[839] dan
Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan.” [839] Ditekankan dalam ayat ini
bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam
mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh
harus disertai iman.
70. Bergaul dengan orang-orang saleh atau orang-orang
yang selalu berbuat baik. Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Dari Abu
Musa Al-Asy’ari ra. Berkata, Nabi Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda,
71. “Sesungguhnya perumpamaan orang yang bergaul
dengan orang yang soleh dan orang jahat, seperti
orang yang bergaul dengan orang yang membawa
minyak kasturi dan orang yang meniup api. Orang
yang membawa minyak kasturi, mungkin member
minyak kepadamu atau membeli minyak kepadanya,
paling tidak kamu mendapatkan bau harum darinya.
Sedangkan orang yang meniup api, mungkin ia akan
membakar kainmu atau kamu akan mendapatkan bau
yang tidak enak darinya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
72. Segera menikah untuk menyalurkan keinginan
terhadap lawan jenis atau syahwat maka berpuasa jika
belum mampu. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda:
74. Artinya:
“Dari Abu Muhammad Abdillah bin Amr bin ‘Ash
radhiallahu anhuma dia berkata, Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Tidak beriman
salah seorang di antara kalian hingga hawa nafsunya
mengikuti apa yang aku bawa. Hadits Hasan sahih dan
kami riwayatkan dari kitab Al-Hujjah dengan sanad
yang sahih.”