Profil Syamsul Arifin yang berpengalaman dalam bidang HSE di berbagai perusahaan migas. Ia memiliki latar belakang pendidikan Kesehatan Keselamatan Kerja dari Universitas Indonesia dan saat ini menikah dengan satu orang anak. Dokumen ini membahas tentang proses hulu dan hilir migas serta berbagai bahaya yang terkait dan pentingnya pelatihan keselamatan kerja untuk pekerja migas.
2. Pengalaman Kerja:
◦ HSE Specialist, Chevron Indonesia
Company
◦ Field HES Superintendent, EMP
Semberah
◦ HSE Officer, Multi Production
Solution
◦ SHE Officer, Pandu Selamat Utama
◦ Mahasiswa Magang, Medco E&P
Indonesia
Alumni: Kesehatan Keselamatan
Kerja, FKM, Universitas Indonesia
Status: menikah dengan Ridha
Innatika
◦ Sarah el Hurriyah (lahir: 2 jan 2011)
3. Exploration
Development
Production
Transportation
Manufacturing
Trading and
Marketing
Upstream Downstream| | |
Exploration Development Production Transportation Manufacturing Trading and
Marketing
5. Drilling dan “complete” wells
Pemasangan peralatan di permukaan untuk
memisahkan minyak, gas dan air.
6. Proses Ekstraksi
◦ Terkadang, minyak gas dan air keluar dari reservoir ke
permukaan secara alamiah (natural drive)
◦ Jika tekanan reservoir rendah, dilakukan artificial lift
(pemasangan pompa), ditambah pemanasan di dalam
sumur dan atau sistem gas-lift
Pemisahan minyak dan gas
Air sebagai produk sampingan dikembalikan ke
lingkungan setelah diolah agar aman
7. Transportasi utama minyak
dan gas adalah dengan
mempergunakan pipa dan
kapal tanker
11. Memahami operasi pekerjaan
Mengidentifikasi bahaya
Penanganan/mitigasi bahaya
Bahaya vs Resiko?
12. Terpleset, tersandung, jatuh
Menabrak, ditabrak,
Tersembur, terpukul
Tergencet, terjepit (crane)
Kejatuhan benda
Jatuh ke laut
Terpapar panas/api, dingin,
radiasi
Tersengat listrik
Terpotong, tersangkut
peralatan
Terkena pecahan
bejana/pipa/tabung/selang
bertekanan
Kebisingan
dll
13.
14. Bisa mengakibatkan
efek akut atau kronis
Dalam bentuk: gas,
cair, debu, asap,
padatan
Karakteristik bahan
kimia:
◦ Bahan dan gas mudah
terbakar atau meledak
◦ Bahan reaktif,
◦ Bahan korosif,
◦ Piroforik,
◦ Karsinogen
Benzene
Paparan dalam jangka waktu
lama: penurunan sel darah
merah dan putih
Contoh penyakitnya: aplastic
anemia dan leukimia
H2S (Hidrogen Sulfida)
0.13 ppm: bau telur busuk
10 ppm: TLV ACGIH
15 ppm: STEL ACGIH
50 ppm: kehilangan
penciuman
300 ppm: IDLH NIOSH
500 ppm: tidak sadar,
kegagalan sistem pernafasan
jika tidak segera ditangani
15. Makhluk hidup yang bisa menimbulkan
bahaya
Contoh: binatang, serangga, bakteri, virus,
penyakit yang menular melalui darah,
penanganan makanan yang tidak
baik/higienis, dan air yang terkontaminasi
16. “Ergo” = bekerja, “nomos”
= hukum-hukum
Ergonomi – Menyesuaikan
pekerjaan dengan orang
Mendesain peralatan dan
pekerjaan agar sesuai
dengan kemampuan alami
tubuh
Pengangkatan manual
yang tidak aman bisa
mencederai tulang
belakang
17. Stres
◦ Tempat kerja terpencil dan terbatas
◦ Jadwal hari kerja (28/28 hari on-off)
◦ Jam kerja (12 jam kerja per hari)
◦ Jauh dari keluarga
Kekerasan
21. Tropical - Basic Offshore
Safety Induction &
Emergency Training (T-
BOSIET)
◦ Safety Induction - Fire Fighting
& Self Rescue
◦ Sea Survival – Lifeboat training
– First Aid & Hypothermia
◦ Helicopter Safety Procedures &
Helicopter Underwater Escape
Training (HUET)
IMIST (International
Minimum Industry Safety
Training)
◦ Hazardous Environment
◦ Working Safely
◦ Risk Assessment Process
◦ Permit to Work
◦ Maintaining Asset Integrity
◦ Manual Handling Techniques
◦ Hazardous Substances
◦ Working at Height
◦ Mechanical Lifting Activities
IADC Rig Pass
◦ General Safety
◦ Personal Protective
Equipment (PPE)
◦ Hazard Communications
and Materials Handling
◦ Occupational Health
◦ Specialized Work
Procedures
◦ Fire Safety
◦ Materials Handling
◦ First Aid
◦ Rig/Platform
Environment
◦ Emergency Response
◦ Transportation
◦ Water Safety
◦ Marine Debris
22. Ikuti program Short Service Employee
◦ Miliki mentor lapangan
◦ Kenakan penanda (helm hijau, stiker, dll)
◦ Pembatasan pekerjaan beresiko tinggi
Bekerja dengan aman
◦ Ketahui cara kerja yang benar
◦ Kenali bahaya pekerjaan
◦ Kendalikan bahaya/lakukan pencegahan/mitigasi
Pahami apa yang perlu dilakukan ketika keadaan
darurat. Jalani simulasi keadaan darurat/drill
Miliki situational awareness
Bertanya dan berhenti jika ragu