SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
ALAT OPTIK
  (LUP, MIKROSKOP DAN
        TELESKOP)
KETUA      : TONY FEBRIANTO
ANGGOTA : AINUR RAhMADHANI
           : ASTITI NURUL AZIZAH
           : INDRIANI ILYAS
           : KURMILA PUJI ASTUTI
           : RESKI WAHYUNI
           : ULFAH
ALAT OPTIK

Alat optik adalah alat bantu
 penglihatan manusia, baik
  alamiah maupun buatan
      tangan manusia
LUP (KACA PEMBESAR)
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa
cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat
dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar
terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda
ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak
titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang
dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup
ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali
al-Hasan Ibn Al-Haitham.
PERBESARAN LUP
Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi pada jarak x

                                                                    Sn       Sn
                                          +     Ma          =            +
                                                                    f        x



                M          F      O
                                      S
                 S’= -X



   Sn = titik dekat mata normal               S = jarak benda
   F = fokus lensa                            S’ = jarak bayangan
Perbesaran Lup untuk                         Sn
Mata Berakomodasi                 M    =             +    1
Maksimum                                     f




Perbesaran Lup untuk
                                             Sn
Mata Tidak                        M     =
Berakomodasi                                     f




Penggunaan normal sebuah lup adalah berakomodasi
maksimum. Jika dalam soal tidak disebutkan, maka selalu
dianggap lup digunakan mata berakomodasi maksimum
MIKROSKOP
Mikroskop berasal dari bahasa Yunani. Yaitu terdiri
dari ( kata MICRON = kecil dan SCOPOS = tujuan)
adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu
kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop
diciptakan oleh Zacharias Janssen ,dengan memakai
mikroskop kita dapat mengamati benda atau hewan
renik, seperti bakteri dan virus yang tidak dapat dilihat
mata secara langsung ataupun dengan memakai lup.
Jenis mikroskop mutakhir yang sudah dibuat manusia
adalah mikroskup elektron.
BAGIAN MIKROSKOP
FUNGSI MIKROSKOP
   LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa
    ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari
    lensa objektif
   LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di
    amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana
    lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
   TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur
    fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
   MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk
    menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat. memutarnya.
   MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk
    menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya
    lebih kecil daripada makrometer.
   REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa
    objektif dengan cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan
cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya
dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja
objek dan menuju mata pengamat
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya
yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek
yang akan di amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang
melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada
mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang
mikroskop.
SENDI INKLINASI untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
 MIKROSKOP

                                                  Lensa Okuler




 2Fob Fob
                       Fob   2Fob Fok




      Lensa Obyektif


                             Lensa Obyektif :   Nyata, Terbalik, Diperbesar
SIFAT
BAYANGAN                     Lensa Okuler :     Maya, Terbalik, Diperbesar
1            1             1
                                              +                 =
                                          Sob          S’ob          f ob




2Fob Fob
                        Fob   2Fob Fok


                                                              Sok
           Sob                    S’ob

                                     d = S’ob + S ok

                                  S’ok

                              1                                     Perbesaran :
    1            1
           +             =
    Sok          S’ok         f ok                                  M = Mob x Mok
KETENTUAN UMUM

Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan dari
lensa okuler terletak di depan lensa sejauh titik dekat
pengamat.

                           S’ok = - Sn
Jika mikroskup digunakan oleh mata tidak
berakomodasi maksimum, titik jauh berada di tak
terhingga, sehingga jarak benda okuler sama dengan
jarak fokus okuler.

               S’ok = tak terhingga, shg Sok = F ok
PERBESARAN
MIKROSKOP
                             M = Mob x Mok

                                  h’ ob       -S’ob
Perbesaran           M ob    =            =
Lensa                             h ob        S ob
Obyektif

Perbesaran Lensa Okuler
                                  Sn
Mata berakomodasi     M ok    =           +   1
maksimum                           f ok



                                  Sn
Mata tidak            M ok    =
berakomodasi                       f ok
Dengan Ketentuan :

M ok : Pembesaran oleh lensa okuler
M ob : Pembesaran oleh lensa objektif
S ob : Jarak bayangan oleh lensa objektif
S ob : Jarak benda oleh lensa objektif
h ob : Tinggi bayangan oleh lensa objektif
h ob : Tinggi benda oleh lensa objektif
Sn : Titik dekat mata
f ok : Jarak fokus lensa okuler
TEROPONG
Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang sangat jauh agar nampak lebih dekat
dan jelas, karena teropong memperbesar ukuran, sudut dan juga
kecerahan bendanya.

                   Teropong Bintang (Teropong
 Teropong           Astronomi)
 Bias              Teropong Bumi
                   Teropong Prisma (Binokuler)
                   Teropong Panggung (Galileo)

 Teropong Pantul
TEROPONG BINTANG
   Teropong bintang adalah alat
    yang digunakan untuk melihat
    atau mengamati benda-benda
    di luar angkasa seperti
    bulan, bintang, komet, dan lain
    sebagainya. Sifat
    bayangannya adalah
    maya, terbalik dan diperbesar.
DASAR KERJA

 Obyek benda yang diamati berada di tempat
 yang jauh (tak terhingga), berkas cahaya datang
 berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa obyektif
 berupa lensa cembung membentuk bayangan yang
 bersifat nyata, diperkecil dan terbalik berada
 pada titik api (fokus).
 Bayangan yang dibentuk lensa obyektif menjadi
 benda bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada
 titik fokus lensa okuler (untuk penggunaan normal /
 mata tidak berakomodasi).
Lensa Obyektif                 Lensa Okuler

                                 d = f ob + f ok

                                        f ob = f ok




                                                              Perbesaran
                                 f ob         f ok
Sifat bayangan                                                      f ob
                                                            Ma =
   Maya , Diperbesar, Terbalik                                       S ok
TEROPONG BUMI
   Teropong bumi adalah
    alat yang digunakan
    untuk melihat atau
    mengamati benda-
    benda jauh yang ada
    di permukaan bumi.
    Bayangan yang
    terbentuk sifatnya
    maya, diperbesar dan
    tegak.
DASAR KERJA
Benda yang terletak di jauh tak hingga akan dibiaskan
oleh lensa objektif, tepat di fokus lensa objektif, dimana
sifat bayangan ini adalah terbalik diperbesar dan nyata.
Oleh lensa pembalik, bayangan ini dianggapsebagai
benda dan terletak pada jarak 2f (jari-jari) di depan
lensa pembalik, sehingga bayangan yang terbentuk
pada jarak 2f juga, di belakang lensa pembalik dan
terbalik. Jadi bayangan yang semula terbalik oleh lensa
objektif akan dibiaskan menjadi tegak seperti semula
oleh lensa pembalik. Bayangan oleh lensa pembalik ini
akan menjadi benda bagi lensa okuler yang bersifat
sebagai lup
Untuk mata tidak berakomodasi

Lensa Obyektif                                     Lensa Okuler
                   d = f ob + 4 fp + f ok

                                Lensa Pembalik




                 f ob            2fp        2fp    fok

                        Maya
Sifat bayangan          Diperbesar          Perbesaran      M a f ob
                                                               =
                        Tegak                                     S ok
TEROPONG PRISMA
   Teropong prisma adalah tropong yang berfungsi untuk
    melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan
    terlihat jelas.
    Disebut juga teropong binokuler
   Untuk memperpendek teropong, lensa pembalik diganti
    dengan dua prisma samakaki yang akan memantulkan
    bayangan secara sempurna
   Bayangan akhir tegak, maya, diperbesar


    Pemantulan
    pada
    prisma
TEROPONG PANTUL

Teropong jenis ini menggunakan satu lensa
positif, satu cermin cekung dan satu cermin
datar, yaitu obyektif yang menggunakan cermin
cekung dan okuler menggunakan lensa cembung.
Sedangkan cermin datar diletakkan diantara
obyektif dan okuler.
DASAR KERJA

 Sinar datang sejajar yang dipantulkan oleh cermin
 cekung (lensa objektif), dipantulkan kembali oleh
 cermin datar ke lensa okuler. Berkas-berkas sinar
 yang dipantulkan oleh lensa datar dipantulkan
 berpotongan di titik fokus lensa okuler, sehingga
 sinar-sinar bias okuler akan sejajar.
cermin cekung
sebagai obyektif
   cermin datar

                  f ob




                         lensa okuler
TEROPONG PANGGUNG (GALILEI)
Teropong panggung atau
teropong Galilei disebut juga
teropong Belnada atau
teropong tonil. Teropong ini
menghasilkan bayangan akhir
yang tegak dan diperbesar
dengan menggunakan dua
buah lensa, lensa positif
sebagai lensa obyektif dan
lensa negatif sebagai lensa
okuler. Teropong panggung
mirip dengan teropong bumi,
bedanya hanya lensa okuler
diganti dengan lensa cekung.
DASAR KERJA
Benda yang terletak di jauh tak hingga (bisa juga
benda berada pada jarak tertentu) akan dibiaskan
oleh lensa objektif, tepat di fokus lensa objektif,
dimana sifat bayangan ini adalah terbalik
diperbesar dan nyata. Oleh lensa okuler, bayangan
ini akan menjadi benda dan dibiaskan. Untuk mata
tidak berakomodasi, bayangan dari lensa obyektif
ini terletak di fokus lensa okuler, jadi berhimpit
dengan fokus lensa obyektif.
d = f ob + f ok

     T                                               f ok


                                                      f ob = f ok




             L. Obyektif              L. Okuler
                                       f ob
Sinar datang sejajar dari lensa obyektif membentuk
bayangan tepat di fokusnya, sebagai benda maya              Perbesaran
lensa okuler
Sinar sejajar yang keluar dari lensa okuler menuju                  f ob
                                                              =
                                                             Ma
mata bersifat tegak di titik tak terhingga
                                                                    S ok

More Related Content

What's hot

power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optikDita Yuniarti
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Ihzaya
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Putri Alfisyahrini
 
Bahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisiBahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisieli priyatna laidan
 
Bab 15 alat alat optik
Bab 15 alat alat optikBab 15 alat alat optik
Bab 15 alat alat optikEko Supriyadi
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optiknurainiai
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optikYounky Wira Putra
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)DWI BUDIANTO
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Nana Andriana
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 livia_meidy
 
Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Soni Sokell
 

What's hot (20)

power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Teropong bintang
Teropong bintangTeropong bintang
Teropong bintang
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
 
Bahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisiBahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisi
 
Bab 15 alat alat optik
Bab 15 alat alat optikBab 15 alat alat optik
Bab 15 alat alat optik
 
Bab alat-optik
Bab alat-optikBab alat-optik
Bab alat-optik
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Materi FISIKA Optik
Materi FISIKA OptikMateri FISIKA Optik
Materi FISIKA Optik
 
ppt optik
ppt optikppt optik
ppt optik
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
 
Alat alat optik c
Alat alat optik cAlat alat optik c
Alat alat optik c
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8
 
alat optik
alat optikalat optik
alat optik
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
 
Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)
 

Viewers also liked

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1fbrincat
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanTugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanIndriani Ilyas
 
SEACRET Product Before & After ppt
SEACRET Product Before & After pptSEACRET Product Before & After ppt
SEACRET Product Before & After pptAllison LaMarr
 
The bias of sumpang bita as a picnic
The bias of sumpang bita as a picnicThe bias of sumpang bita as a picnic
The bias of sumpang bita as a picnicIndriani Ilyas
 
Effective planning an online advertising campaign
Effective planning an online advertising campaignEffective planning an online advertising campaign
Effective planning an online advertising campaignParikshit Hore
 
Happy birthday my love...
Happy birthday my love...Happy birthday my love...
Happy birthday my love...Bo Delgado
 
Contenido español2 jornada “Las caras de la noticia”
Contenido español2 jornada “Las caras de la noticia”Contenido español2 jornada “Las caras de la noticia”
Contenido español2 jornada “Las caras de la noticia”Marjorie Valencia
 
Abdoul_original (1).doc- upated May'16
Abdoul_original (1).doc- upated May'16Abdoul_original (1).doc- upated May'16
Abdoul_original (1).doc- upated May'16Abdoul Madjid
 
Telephone systems houston
Telephone systems houstonTelephone systems houston
Telephone systems houstonWalkerCom
 
Quito, una Ciudad del Buen Vivir - Smart City Expo Bogota
Quito, una Ciudad del Buen Vivir - Smart City Expo BogotaQuito, una Ciudad del Buen Vivir - Smart City Expo Bogota
Quito, una Ciudad del Buen Vivir - Smart City Expo BogotaGermanico Pinto
 
Suffering from male breast pattern visit radiance
Suffering from male breast pattern visit radianceSuffering from male breast pattern visit radiance
Suffering from male breast pattern visit radianceRadianceCosmedicCentre
 

Viewers also liked (13)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanTugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
 
SEACRET Product Before & After ppt
SEACRET Product Before & After pptSEACRET Product Before & After ppt
SEACRET Product Before & After ppt
 
The bias of sumpang bita as a picnic
The bias of sumpang bita as a picnicThe bias of sumpang bita as a picnic
The bias of sumpang bita as a picnic
 
Hideigns (1)
Hideigns (1)Hideigns (1)
Hideigns (1)
 
Effective planning an online advertising campaign
Effective planning an online advertising campaignEffective planning an online advertising campaign
Effective planning an online advertising campaign
 
Happy birthday my love...
Happy birthday my love...Happy birthday my love...
Happy birthday my love...
 
Marte
MarteMarte
Marte
 
Contenido español2 jornada “Las caras de la noticia”
Contenido español2 jornada “Las caras de la noticia”Contenido español2 jornada “Las caras de la noticia”
Contenido español2 jornada “Las caras de la noticia”
 
Abdoul_original (1).doc- upated May'16
Abdoul_original (1).doc- upated May'16Abdoul_original (1).doc- upated May'16
Abdoul_original (1).doc- upated May'16
 
Telephone systems houston
Telephone systems houstonTelephone systems houston
Telephone systems houston
 
Quito, una Ciudad del Buen Vivir - Smart City Expo Bogota
Quito, una Ciudad del Buen Vivir - Smart City Expo BogotaQuito, una Ciudad del Buen Vivir - Smart City Expo Bogota
Quito, una Ciudad del Buen Vivir - Smart City Expo Bogota
 
Suffering from male breast pattern visit radiance
Suffering from male breast pattern visit radianceSuffering from male breast pattern visit radiance
Suffering from male breast pattern visit radiance
 

Similar to ALAT OPTIK

Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Asnawir Asnawir
 
Bahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas XBahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas Xguest213bd8
 
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Wenny Amoy
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas XVivi
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaranenifolia
 
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxHawwaZuwanda1
 
X rsbi h pp mikroskop
X rsbi h pp mikroskopX rsbi h pp mikroskop
X rsbi h pp mikroskopSilvia Wijaya
 
bab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.pptbab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.pptdesi178209
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaiissiska
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaaadesaputrakeren
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaMyzzukara
 
alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptalat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptHawwaZuwanda1
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optikchoo123
 

Similar to ALAT OPTIK (20)

Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02
 
Bahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas XBahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas X
 
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
 
Optik
OptikOptik
Optik
 
X rsbi h pp mikroskop
X rsbi h pp mikroskopX rsbi h pp mikroskop
X rsbi h pp mikroskop
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Display flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometrisDisplay flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometris
 
bab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.pptbab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.ppt
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
 
alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptalat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.ppt
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 

ALAT OPTIK

  • 1. ALAT OPTIK (LUP, MIKROSKOP DAN TELESKOP) KETUA : TONY FEBRIANTO ANGGOTA : AINUR RAhMADHANI : ASTITI NURUL AZIZAH : INDRIANI ILYAS : KURMILA PUJI ASTUTI : RESKI WAHYUNI : ULFAH
  • 2. ALAT OPTIK Alat optik adalah alat bantu penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan tangan manusia
  • 3.
  • 4. LUP (KACA PEMBESAR) Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.
  • 5. PERBESARAN LUP Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi pada jarak x Sn Sn + Ma = + f x M F O S S’= -X Sn = titik dekat mata normal S = jarak benda F = fokus lensa S’ = jarak bayangan
  • 6. Perbesaran Lup untuk Sn Mata Berakomodasi M = + 1 Maksimum f Perbesaran Lup untuk Sn Mata Tidak M = Berakomodasi f Penggunaan normal sebuah lup adalah berakomodasi maksimum. Jika dalam soal tidak disebutkan, maka selalu dianggap lup digunakan mata berakomodasi maksimum
  • 7. MIKROSKOP Mikroskop berasal dari bahasa Yunani. Yaitu terdiri dari ( kata MICRON = kecil dan SCOPOS = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop diciptakan oleh Zacharias Janssen ,dengan memakai mikroskop kita dapat mengamati benda atau hewan renik, seperti bakteri dan virus yang tidak dapat dilihat mata secara langsung ataupun dengan memakai lup. Jenis mikroskop mutakhir yang sudah dibuat manusia adalah mikroskup elektron.
  • 9. FUNGSI MIKROSKOP  LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif  LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.  TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.  MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat. memutarnya.  MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.  REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
  • 10. REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan. MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser. LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop. KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop. SENDI INKLINASI untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
  • 11. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MIKROSKOP Lensa Okuler 2Fob Fob Fob 2Fob Fok Lensa Obyektif Lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, Diperbesar SIFAT BAYANGAN Lensa Okuler : Maya, Terbalik, Diperbesar
  • 12. 1 1 1 + = Sob S’ob f ob 2Fob Fob Fob 2Fob Fok Sok Sob S’ob d = S’ob + S ok S’ok 1 Perbesaran : 1 1 + = Sok S’ok f ok M = Mob x Mok
  • 13. KETENTUAN UMUM Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan dari lensa okuler terletak di depan lensa sejauh titik dekat pengamat. S’ok = - Sn Jika mikroskup digunakan oleh mata tidak berakomodasi maksimum, titik jauh berada di tak terhingga, sehingga jarak benda okuler sama dengan jarak fokus okuler. S’ok = tak terhingga, shg Sok = F ok
  • 14. PERBESARAN MIKROSKOP M = Mob x Mok h’ ob -S’ob Perbesaran M ob = = Lensa h ob S ob Obyektif Perbesaran Lensa Okuler Sn Mata berakomodasi M ok = + 1 maksimum f ok Sn Mata tidak M ok = berakomodasi f ok
  • 15. Dengan Ketentuan : M ok : Pembesaran oleh lensa okuler M ob : Pembesaran oleh lensa objektif S ob : Jarak bayangan oleh lensa objektif S ob : Jarak benda oleh lensa objektif h ob : Tinggi bayangan oleh lensa objektif h ob : Tinggi benda oleh lensa objektif Sn : Titik dekat mata f ok : Jarak fokus lensa okuler
  • 16. TEROPONG Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar nampak lebih dekat dan jelas, karena teropong memperbesar ukuran, sudut dan juga kecerahan bendanya.  Teropong Bintang (Teropong Teropong Astronomi) Bias  Teropong Bumi  Teropong Prisma (Binokuler)  Teropong Panggung (Galileo) Teropong Pantul
  • 17. TEROPONG BINTANG  Teropong bintang adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda di luar angkasa seperti bulan, bintang, komet, dan lain sebagainya. Sifat bayangannya adalah maya, terbalik dan diperbesar.
  • 18. DASAR KERJA Obyek benda yang diamati berada di tempat yang jauh (tak terhingga), berkas cahaya datang berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa obyektif berupa lensa cembung membentuk bayangan yang bersifat nyata, diperkecil dan terbalik berada pada titik api (fokus). Bayangan yang dibentuk lensa obyektif menjadi benda bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada titik fokus lensa okuler (untuk penggunaan normal / mata tidak berakomodasi).
  • 19. Lensa Obyektif Lensa Okuler d = f ob + f ok f ob = f ok Perbesaran f ob f ok Sifat bayangan f ob Ma = Maya , Diperbesar, Terbalik S ok
  • 20. TEROPONG BUMI  Teropong bumi adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda- benda jauh yang ada di permukaan bumi. Bayangan yang terbentuk sifatnya maya, diperbesar dan tegak.
  • 21. DASAR KERJA Benda yang terletak di jauh tak hingga akan dibiaskan oleh lensa objektif, tepat di fokus lensa objektif, dimana sifat bayangan ini adalah terbalik diperbesar dan nyata. Oleh lensa pembalik, bayangan ini dianggapsebagai benda dan terletak pada jarak 2f (jari-jari) di depan lensa pembalik, sehingga bayangan yang terbentuk pada jarak 2f juga, di belakang lensa pembalik dan terbalik. Jadi bayangan yang semula terbalik oleh lensa objektif akan dibiaskan menjadi tegak seperti semula oleh lensa pembalik. Bayangan oleh lensa pembalik ini akan menjadi benda bagi lensa okuler yang bersifat sebagai lup
  • 22. Untuk mata tidak berakomodasi Lensa Obyektif Lensa Okuler d = f ob + 4 fp + f ok Lensa Pembalik f ob 2fp 2fp fok Maya Sifat bayangan Diperbesar Perbesaran M a f ob = Tegak S ok
  • 23. TEROPONG PRISMA  Teropong prisma adalah tropong yang berfungsi untuk melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan terlihat jelas. Disebut juga teropong binokuler  Untuk memperpendek teropong, lensa pembalik diganti dengan dua prisma samakaki yang akan memantulkan bayangan secara sempurna  Bayangan akhir tegak, maya, diperbesar Pemantulan pada prisma
  • 24.
  • 25. TEROPONG PANTUL Teropong jenis ini menggunakan satu lensa positif, satu cermin cekung dan satu cermin datar, yaitu obyektif yang menggunakan cermin cekung dan okuler menggunakan lensa cembung. Sedangkan cermin datar diletakkan diantara obyektif dan okuler.
  • 26. DASAR KERJA Sinar datang sejajar yang dipantulkan oleh cermin cekung (lensa objektif), dipantulkan kembali oleh cermin datar ke lensa okuler. Berkas-berkas sinar yang dipantulkan oleh lensa datar dipantulkan berpotongan di titik fokus lensa okuler, sehingga sinar-sinar bias okuler akan sejajar.
  • 27. cermin cekung sebagai obyektif cermin datar f ob lensa okuler
  • 28. TEROPONG PANGGUNG (GALILEI) Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler. Teropong panggung mirip dengan teropong bumi, bedanya hanya lensa okuler diganti dengan lensa cekung.
  • 29. DASAR KERJA Benda yang terletak di jauh tak hingga (bisa juga benda berada pada jarak tertentu) akan dibiaskan oleh lensa objektif, tepat di fokus lensa objektif, dimana sifat bayangan ini adalah terbalik diperbesar dan nyata. Oleh lensa okuler, bayangan ini akan menjadi benda dan dibiaskan. Untuk mata tidak berakomodasi, bayangan dari lensa obyektif ini terletak di fokus lensa okuler, jadi berhimpit dengan fokus lensa obyektif.
  • 30. d = f ob + f ok T f ok f ob = f ok L. Obyektif L. Okuler f ob Sinar datang sejajar dari lensa obyektif membentuk bayangan tepat di fokusnya, sebagai benda maya Perbesaran lensa okuler Sinar sejajar yang keluar dari lensa okuler menuju f ob = Ma mata bersifat tegak di titik tak terhingga S ok