SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
Disadari atau tidak, sebagai individu kita sering melakukan
keputusan setiap hari, termasuk didalamnya keputusan dalam hal
keuangan. Ketika kita dihadapkan pada kondisi dimana kita memerlukan
sejumlah dana untuk membeli sejumlah barang atau jasa (misalnya
rumah atau mobil) yang menjadi kebutuhan kita, sedangkan kita tidak
memiliki dana tunai yang cukup, maka kita akan mencari sumber
pembiayaan yang paling menguntungkan, seperti pinjaman dengan
bunga yang paling rendah.
Demikian juga ketika kita dihadapkan pada masalah bagaimana
menyimpan kelebihan dana dari penghasilan kita. Kita akan dihadapkan
kepada berbagai pilihan alternatif yang tersedia. Sebagian dari kita
mungkin akan menyimpannya dalam bentuk deposito rupiah, atau dalam
bentuk mata uang asing, sebagian yang lain mungkin menyimpannya
dalam bentuk emas atau mungkin juga tanah. Apapun jenis alternatif
yang kita pilih, keputusan yang kita ambil merupakan keputusan
keuangan.
Keputusan yang sama, juga harus diambil oleh perusahaan.
Perusahaan setiap harinya harus mengambil keputusan dari berbagai
alternatif yang tersedia, termasuk melakukan keputusan keuangan.
Ketika perusahaan memerlukan berbagai aktiva (mesin, gedung,
kendaraaan bermotor, persediaan bahan baku, dan sejenisnya) baik
untuk menjalankan kegiatan usahanya yang sudah ada ataupun untuk
keperluan ekspansi usaha maka perusahaan perlu mencari sumber dana
untuk membiayai kebutuhan aktiva tersebut. Demikian juga, ketika
perusahaan memiliki kelebihan dana yang tersedia, perusahaan dituntut
untuk mengelolanya sehingga tidak menjadi dana yang menganggur.
BAB I
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
2
Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengambil keputusan investasi
yang tepat. Mengelola dan mengambil keputusan tersebut dalam suatu
organisasi termasuk dalam kegiatan manajemen keuangan.
A. Apa itu Keuangan, Manajer Keuangan dan Manajemen
Keuangan?
Keuangan adalah suatu proses dimana uang dialirkan untuk
digunakan dalam pembiayaan maupun investasi seperti yang
dikemukakan oleh Gitman dan Jeff Medura (2001) : finance is the
processes by which money is transferred (financing and investing)
among businesses, individuals, and governments. Manajer Keuangan
adalah seseorang yang bertangggung jawab dalam memutuskan
bagaimana mendapatkan dana dan bagaimana menginvestasikan
dana. Sedangkan manajemen keuangan adalah tindakan yang
dilakukan oleh manajer keuangan dalam membuat keputusan
keuangan untuk perusahaannya.
Manajemen keuangan dapat juga dikatakan manajemen terhadap
fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi
bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana
menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan
berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari
investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana
untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer
keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan.
Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung
jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara
lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha
dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas
manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan
3
nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan
manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer
lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum
perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai
keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang
berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan
dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh
dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
B. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen keuangan dari suatu perusahaan adalah
memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham yang diukur dari
harga saham, dimana didalamnya sudah mencerminkan waktu
pengembalian (jangka panjang), besarnya dan resiko. Karena itulah
seorang manajer harus memfokuskan seluruh kegiatannya pada
suatu tujuan yaitu meningkatkan nilai perusahaan semaksimal
mungkin untuk para pemegang saham.
Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh
calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Semakin tinggi nilai
perusahaan maka semakin besar kemakmuran yang akan diterima
oleh pemilik perusahaan. Memaksimumkan nilai perusahaan tidak
identik dengan memasimumkan laba, apabila laba diartikan sebagai
laba akuntansi. Sebaliknya memaksimumkan nilai perusahaan akan
identik dengan laba dalam pengertian ekonomi. Karena laba ekonomi
diartikan sebagai jumlah kekayaan yang bisa dikonsumsikan tanpa
membuat pemilik kekayaan menjadi lebih miskin.
4
C. Fungsi Manajemen keuangan
Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama
yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan yaitu keputusan
investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan deviden. Masing-
masing keputusan harus berorientasi pada pencapaian tujuan
perusahaan. Kombinasi dari ketiganya akan memaksimumkan nilai
perusahaan.
Ketiga keputusan diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari
untuk mendapatkan laba. Laba diperoleh diharapkan mampu
meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin pada makin tingginya
harga saham, sehingga kemakmuran para pemegang saham dengan
sendirinya makin bertambah.
1. Keputusan Investasi (investment decision)
Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer
keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk
investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan di masa
yang akan datang. Keputusan ini akan tergambar dari aktiva
perusahaan, dan mempengaruhi struktur kekayaan perusahaan
yaitu perbandingan antara current assets dengan fixed assets.
2. Keputusan Pendanaan (financial decision)
Keputusan pendanaan ini sering disebut sebagai kebijakan
struktur modal. Pada keputusan ini manajer keuangan dituntut
untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari
sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna
membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan
usahanya. Keputusan pendanaan akan tercermin dalam sisi
pasiva perusahaan yang akan mempengaruhi financial structure
maupun capital structure.
5
3. Keputusan Deviden (dividend decision)
Deviden merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu
deviden ini merupakan bagian dari penghasilan yang diharapkan
oleh pemegang saham. Keputusan Deviden merupakan
keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnya
proporsi laba yang akan dibagikan kepada para pemegang saham
dan proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan sebagai
laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan. Kebijakan ini juga
akan mempengaruhi financial structure maupun capital structure
Secara skematis fungsi manajemen keuangan dapat digambarkan
sebagai berikut :
Keterangan :
1. : Aliran kas dari investor (penjual saham dan abligasi)
2. : Alokasi dana untuk operasi perusahaan
3. : Aliran kas hasil operasi perusahaan
4a. : Pembayaran deviden / bunga
4b : Laba ditahan
D. Laporan Keuangan
Manajer keuangan dalam melaksanakan fungsinya tidak terlepas
dari laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari
proses akuntansi yang meliputi laporan laba rugi, neraca, laporan
perubahan laba ditahan dan laporan arus kas. Laporan keuangan
6
disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan
suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Pihak-pihak yang berkentingan terhadap laporan keuangan teridiri
dari:
a. Pihak intern
Yang termasuk pemakai informasi akuntansi oleh pihak intern
adalah manajer atau pimpinan perusahaan untuk mengetahui
dengan tepat posisi keuangan perusahaan sehingga dapat diambil
keputusan yang tepat.
Keputusan yang diambil manajer sebuah perusahaan diantaranya
menentukan berapa tambahan modal yang diperlukan untuk
menjaga kelancaran usaha, peralatan apa yang harus dibeli,
untuk membuat perencanaan yang efektif, mengevaluasi
kemajuan yang telah dicapai, melakukan tindakan koreksi yang
diperlukan, dan pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak
ekternal.
b. Pihak ekstern
1. Investor
Para investor menanamkan modalnya dengan tujuan
memperoleh hasil atau keuntungan. Oleh karena itu untuk
mengetahui kemungkinan hasil investasi yang diperoleh dan
untuk menghindari risiko kerugian para investor melakukan
analisis terhadap laporan keuangan, sehingga dapat
mengambil keputusan untuk menjual, membeli, atau menahan
investasinya.
2. Karyawan
Karyawan perusahaan memerlukan informasi tentang
stabilitas dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh
laba. Informasi ini berguna bagi karyawan untuk menilai
7
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa (gaji),
uang pensiun, kesempatan kerja, dan tunjangan-tunjangan
lainnya.
3. Pemberi pinjaman (kreditor)
Pemberi pinjaman atau kreditor bersedia memberikan kredit
hanya kepada perusahaan atau calon penerima kredit yang
dinilai mampu mengembalikan pinjaman serta bunganya tepat
waktu. Oleh karena itu calon kreditor meminta laporan
keuangan perusahaan untuk menilai kemampuan
keuangannya.
4. Pelanggan
Pihak yang termasuk pelanggan, diantaranya konsumen dan
pemasok. Pelanggan memerlukan informasi akuntansi untuk
menilai keadaan keuangan yang mendukung kelangsungan
hidup perusahaan, khususnya pelanggan yang memiliki
perjanjian jangka panjang. Melalui informasi akuntansi
tersebut, pelanggan dapat menilai keadaan keuangan
perusahaan yang berkaitan dengan kelancaran pembayaran.
5. Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi suatu
perusahaan, antara lain untuk mengatur aktivitas perusahaan,
menetapkan kebijakan pajak, dasar penyusunan statistik
nasional, dan menetapkan kebijakan ketenagakerjaan.
6. Masyarakat
Masyarakat disekitar perusahaan memerlukan informasi
akuntansi untuk menilai kontribusi yang diberikan perusahaan.
Misalnya, penyediaan lapangan kerja.
Laporan keuangan yang dibuat oleh bagian akunting secara
periodik, biasanya telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan berlaku secara umum.
8
Artinya, setiap perusahaan wajib mengikuti kaidah/aturan. Namun
demikian, bagi perusahaan publik, laporan keuangan ini harus diaudit
oleh akuntan publik untuk menjamin konsistensi sistem yang
digunakan sehingga perkembangan kinerja perusahaan relatif lebih
mencerminkan kondisi sebenarnya.
Berikut ini dijelaskan dan disajikan contoh laporan keuangan yang
terdiri dari laporan laba rugi dan neraca. Laporan laba rugi dan neraca
ini sering menjadi bahan untuk pengambilan keputusan keuangan.
Laporan Laba Rugi merupakan laporan/ringkasan kegiatan
operasi perusahaan selama satu periode, umumnya adalah satu
tahun dan berakhir 31 Desember. Untuk kepentingan terbatas,
misalnya pada perusahaan publik, perusahaan dapat mengeluarkan
laporan untuk 3 bulan, 6 bulan atau 9 bulan.
Dalam laporan laba rugi perusahaan jasa, seperti hotel, biasanya
terdiri dari akun pendapatan (revenue) dan akun beban (expense).
Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh dari usaha yang
dijalankan perusahaan. Secara garis besar pendapatan yang
diperoleh perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Pendapatan usaha (pendapatan operasional), yaitu pendapatan
yang diperoleh dari aktivitas pokok perusahaan.
b. Pendapatan diluar usaha (pendapatan non operasional), yaitu
pendapatan yang diperoleh selain dari aktivitas pokok
perusahaan. Misalnya pendapatan dari bunga bank.
Beban adalah pengorbanan ekonomi untuk memperoleh manfaat
tertentu yang dinikmati pada periode yang bersangkutan. Beban
dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Beban usaha (beban operasional), yaitu beban yang berkaitan
langsung dengan aktivitas pokok perusahaan. Misalnya harga
pokok barang yang dijual, beban gaji karyawan, dan beban sewa
kantor.
9
b. Beban diluar usaha (beban non operasional), yaitu beban yang
tidak berkaitan langsung dengan aktivitas pokok perusahaan,
misalnya beban bunga.
Berikut ini disajikan Laporan laba rugi Hotel Gaya selama tahun
2009. Selama tahun 2009 Hotel Gaya berhasil memperoleh laba
bersih sebesar Rp45.915.000,00.
HOTEL GAYA
Laporan Rugi-Laba Departemen Kamar
Periode Sampai dengan Desember 31, 2009
PENDAPATAN
Penjualan Kamar-transient 31.000.000
Penjualan Kamar- group 19.000.000
PENDAPATAN BERSIH 50.000.000
BIAYA OPERASIONAL
Gaji dan Upah 2.500.000
Tunjangan karyawan 560.000
Jumlah Biaya Gaji dan Tunjangan 3.060.000
Biaya-biaya lain:
Biaya Komisi 60.000
Biaya Bahan dipakai habis 200.000
Biaya Transportasi Tamu 160.000
Biaya Cucian dan Lena 230.000
Biaya dry cleaning 70.000
Biaya reservasi kamar 170.000
Biaya Pakaian Seragam 60.000
Biaya operasional lainnya 75.000
Jumlah Biaya -biaya lain 1.025.000
JUMLAH BIAYA OPERASIONAL 4.085.000
PENDAPATAN DEPARTEMEN KAMAR 45.915.000
Neraca merupakan ringkasan posisi kekayaan perusahaan pada
periode tertentu, biasanya satu tahun dan berakhir 31 Desember.
Neraca berisi assets (Aktiva/harta) yang dimiliki perusahaan dan
sumber dana untuk membiayai assets tersebut, yang berasal dari
10
pihak di luar perusahaan disebut kewajiban (liabilities) dan dari
pemegang saham perusahaan disebut modal (equity). Hubungan
ketiganya menjadi suatu persamaan, yang dalam akuntansi disebut
persamaan akuntansi, yaitu:
1. Aktiva/Harta (Assets)
a. Aktiva Lancar (Current Assets)
Aktiva lancar, yaitu aktiva yang dapat diubah menjadi
uang, dijual, atau dipakai dalam jangka waktu satu periode
akuntansi. Aktiva lancar, diantaranya terdiri atas komponen
berikut:
1) Kas (cash), yaitu uang tunai yang berada di perusahaan
dan uang kas yang berada di bank serta uang tunai yang
dialokasikan untuk cadangan.
2) Surat-surat berharga (marketable securities), seperti
saham, dan obligasi yang setiap saat dapat dijual kembali.
3) Piuang Usaha (account receivable), yaitu tagihan
perusahaan kepada pihak lain yang jangka waktu
pelunasannya kurang dari satu tahun atau satu periode
akuntansi.
4) Wesel tagih (note receivable), yaitu tagihan pihak
perusahaan kepada pihak lain yang didukung oleh
dokumen resmi secara tertulis dari pelanggan untuk
membayar tagihannya.
5) Perlengkapan (supplies), yaitu aktiva perusahaan yang
digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha suatu
perusahaan yang jangka waktu peggunaanya kurang dari
satu periode akuntansi.
Aktiva = Kewajiban + Modal
11
6) Pendapatan yang masih harus diterima (accrued income),
yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan,
tetapi pembayarannya belum diterima. Misalnya, bunga
yang masih harus diterima.
7) Beban dibayar dimuka (prepaid expenses), yaitu beban
yang dikeluarkan untuk beberapa periode kedepan dan
belum dimanfaatkan. Misalnya sewa dibayar dimuka,
asuransi dibayar dimuka, dan iklan dibayar dimuka.
8) Persediaan barang dagangan (merchandise inventory),
yaitu barang-barang yang pada akhir periode penyusunan
neraca masih tersimpan digudang. Barang-barang yang
termasuk persediaan barang dagangan, yaitu persediaan
bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan
persediaan barang jadi. Akun persediaan barang dagang
terdapat dalam proses akuntansi perusahaan dagang.
b. Aktiva Tetap (Fixed Assts)
Aktiva tetap, yaitu aktiva yang memiliki manfaat ekonomis
lebih dari satu periode akuntansi (lebih dari satu tahun). Akun
aktiva tetap dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu investasi
jangka panjang (long term investment), aktiva tetap berwujud
(tangible fixed assets), dan aktiva tetap tidak berwujud
(intangible fixed assets). Investasi jangka panjang, diantaranya
berupa investasi dalam bentuk saham atau obligasi serta
setoran simpanan wajib ke koperasi induk yang jangka waktu
penanamannya lebih dari satu tahun atau untuk jangka
panjang.
Aktiva tetap berwujud, yaitu aktiva perusahaan yang
wujudnya dapat dilihat. Aktiva ini memiliki masa manfaat lebih
dari satu tahun atau satu periode akuntansi. Komponen aktiva
tetap berwujud, diantaranya sebagai berikut :
12
1) Peralatan (equipment), aktiva yang termasuk peralatan
diantaranya komputer, meja komputer, dan mesin tik.
2) Tanah (land), yaitu tanah yang digunakan untuk tempat
mendirikan bangunan perusahaan.
3) Bangunan (building), yaitu bangunan yang digunakan
untuk usaha. Misalnya gedung toko dan gedung kantor.
4) Peralatan Mebel (furnitures), seperti meja, lemari dan kursi
Adapun aktiva tetap tidak berwujud, yaitu aktiva yang
wujud fisiknya tidak dapat dilihat atau tidak tampak. Komponen
aktiva tetap tidak berwujud diantaranya sebagai berikut:
1) Goodwill, yaitu nama baik perusahaan
2) Hak paten (patent), yaitu hak untuk menggunakan,
memproduksi, menjual, dan mengendalikan suatu produk.
3) Hak cipta (copyright), yaitu hak khusus yang diberikan
kepada pencipta suatu karya.
4) Franchise, yaitu hak untuk menggunakan nama atau
barang pihak yang memberikan hak.
5) Merek dagang (trade mark), yaitu hak menggunakan
merek suatu produk atau perusahaan.
2. Kewajiban (Liabilities)
a. Kewajiban Jangka Pendek (Short Term Liabilities)
Kewajiban jangka pendek, yaitu kewajiban yang masa
pelunasannya (jatuh tempo) kurang dari satu tahun (satu
periode akuntansi). Komponen kewajiban jangka pendek,
diantaranya sebagai berikut :
1) Utang dagang/utang usaha, yaitu utang yang timbul karena
transaksi pembelian barang atau penyelesaian jasa secara
kredit
13
2) Utang wesel, yaitu kewajiban untuk membayar kepada
pihak lain pada tanggal jatuh tempo yang didukung dengan
dokumen perjanjian secara tertulis.
3) Beban yang masih harus dibayar, yaitu beban yang sudah
menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dilakukan
pembayaran karena belum jatuh tempo, misalnya beban
gaji karyawan.
4) Pendapatan diterima di muka, yaitu pendapatan yang
diterima atas penjualan barang atau jasa yang belum
direalisasi atau belum terjadi, misalnya sewa dibayar di
muka.
b. Kewajiban Jangka Panjang (Long Term Liabilities)
Kewajiban jangka panjang yaitu kewajiban yang masa
pelunasannya lebih dari satu tahun atau lebih dari satu periode
akuntansi. Kewajiban jangka panjang terdiri atas komponen
kewajiabn sebagai berikut :
1) Utang Obligasi, yaitu kewajiban perusahaan kepada pihak
yang membeli obligasi yang diterbitkan perusahaan dan
jangka waktu pelunasannya lebih dari satu periode
akuntansi
2) Utang Hipotek, yaitu kewajiban jangka panjang yang
dijamin dengan aktiva tetap perusahaan. Misalnya dengan
jaminan gedung atau tanah
3) Utang bank jangka panjang, yaitu kewajiban perusahaan
yang timbul karena meminjam uang ke bank dengan
jangka waktu pelunasan lebih dari satu periode akuntansi.
3. Modal (Capital)
Modal merupakan akun yang menunjukkan kekayaan
perusahaan. Cara pencatatan akun modal dalam neraca
tergantung jenis perusahaannya. Modal perusahaan yang
14
berbentuk badan usaha perseorangan akun modalnya diikuti
nama pemilik misalnya modal Andi atau modal Budi. Modal untuk
perusahaan yang berbadan usaha perseroan terdiri atas
komponen modal saham dan laba ditahan. Sedangkan modal
badan usaha koperasi berupa simpanan pokok, simpanan wajib,
dan modal donasi.
Berikut ini disajikan contoh Neraca Hotel Gaya pada akhir tahun
2008 dan 2009
Hotel Gaya
Neraca Komparatif, 31 Desember 2008 dan 2009
Keterangan 2008 2009
Aktiva Lancar
Kas 6.400 9.800
Piutang Dagang 21.500 22.500
Surat berharga jangka pendek 7.800 9.000
Persediaan barang 4.900 5.500
Pembayaran dimuka 2.450 2.400
Jumlah Aktiva Lancar 43.050 49.200
Aktiva Tetap
Tanah 30.200 30.200
Gedung dan perlengkapan
Gedung 416.250 426.150
Perabot rumah tangga 87.400 113.900
Gelas, tembikar, perak, lena 7.850 9.200
Akumulasi penyusutan 165.000 206.050
Jumlah Aktiva Tetap 376,700 373.400
Jumlah Aktiva 419.750 422.600
Utang Lancar
Utang Dagang 9.500 9.150
Biaya yang diperhitungkan 2.000 4.200
Utang pajak 6.100 11.400
Utang Lain-lain 300 550
15
Porsi Utang jangka panjang jatuh
tempo 13.500 13.050
Jumlah utang jangka pendek 31.400 38.350
Utang jangka panjang
utang hipotik 256.500 250.335
Jumlah utang jangka panjang 256.500 250.335
Jumlah utang 287.900 288.685
Modal
Modal saham 100.000 100.000
Laba yang ditahan 31.850 33.915
Jumlah Modal 131.850 133.915
Jumlah Utang dan Modal 419.750 422.600
Pada neraca tersebut terlihat bahwa tahun pada 2009 laba yang
ditahan meningkat sebesar Rp2.065.000,00 berarti dari laba yang
diperoleh dan dibagikan sebagai dividen sebesar Rp45.915.000,00
(perolehan laba pada tahun 2009) – Rp2.065.000,00 =
Rp43.850.000,00.

More Related Content

What's hot

Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuPermataShary
 
Buku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganBuku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganHaidar Bashofi
 
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018IwanMuklas
 
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...anditaoktavia
 
Minggu ke 13 manajemen keuangan
Minggu ke 13   manajemen keuanganMinggu ke 13   manajemen keuangan
Minggu ke 13 manajemen keuanganDhea Natalia
 
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaansistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaanayudya fitri
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganandi asrul zani
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganRezaSutriyono
 
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...xena levina
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Judianto Nugroho
 
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganBab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganDodi Suryadi
 
Topik khusus keuangan perusahaan
Topik khusus keuangan perusahaanTopik khusus keuangan perusahaan
Topik khusus keuangan perusahaanLailani Fitria
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...roriepermony
 
Dasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuanganDasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuanganfaisaltalib2
 
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANKartika Lukitasari
 
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...Rame Priyanto
 

What's hot (19)

Bab 01. overview managemen keuangan
Bab 01. overview managemen keuanganBab 01. overview managemen keuangan
Bab 01. overview managemen keuangan
 
Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keu
 
Buku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganBuku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuangan
 
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
Usaha13,iwan muklas,hapzi ali,manajemen keuangan,universitas mercubuana,2018
 
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
13 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu buan...
 
Minggu ke 13 manajemen keuangan
Minggu ke 13   manajemen keuanganMinggu ke 13   manajemen keuangan
Minggu ke 13 manajemen keuangan
 
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaansistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
13. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas me...
 
Pengertian modal
Pengertian modalPengertian modal
Pengertian modal
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5
 
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuanganBab 1 pengantar manajemen keuangan
Bab 1 pengantar manajemen keuangan
 
Topik khusus keuangan perusahaan
Topik khusus keuangan perusahaanTopik khusus keuangan perusahaan
Topik khusus keuangan perusahaan
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
 
Dasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuanganDasar dasar manajemen keuangan
Dasar dasar manajemen keuangan
 
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGANRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
 
Pengertian modal
Pengertian modalPengertian modal
Pengertian modal
 
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...
 

Similar to Bab 1 ruang_lingkup

Kewirausahaan (2)
Kewirausahaan (2)Kewirausahaan (2)
Kewirausahaan (2)hildaayu5
 
Mengenal Manajemen keuangan...................
Mengenal Manajemen keuangan...................Mengenal Manajemen keuangan...................
Mengenal Manajemen keuangan...................aciambarwati
 
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docxjbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docxDonnaPermataSari
 
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...Deby Anggreani Br Sembiring
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganRama Dhani
 
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptxTriskaDP
 
Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuPermataShary
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...WidyaAyundaPutri
 
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdfSangapta2
 
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)syafii_ahmad
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2wid ya
 
1 pengantar-managemen keuangan
1 pengantar-managemen keuangan1 pengantar-managemen keuangan
1 pengantar-managemen keuanganHaidar Bashofi
 
Manajemen keuangan wikipedia
Manajemen keuangan wikipediaManajemen keuangan wikipedia
Manajemen keuangan wikipediaIrvan Malvinas
 
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan Fungsi
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan FungsiManajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan Fungsi
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan FungsiNadya Febrina Suci Utami
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1DarmonoSEMSi1
 
ManajemenKeuangan.pptx
ManajemenKeuangan.pptxManajemenKeuangan.pptx
ManajemenKeuangan.pptxLUTFIMUSTAKIM
 
ManajemenKeuangan.pdf
ManajemenKeuangan.pdfManajemenKeuangan.pdf
ManajemenKeuangan.pdfLUTFIMUSTAKIM
 
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...lexipel
 

Similar to Bab 1 ruang_lingkup (20)

Kewirausahaan (2)
Kewirausahaan (2)Kewirausahaan (2)
Kewirausahaan (2)
 
Mengenal Manajemen keuangan...................
Mengenal Manajemen keuangan...................Mengenal Manajemen keuangan...................
Mengenal Manajemen keuangan...................
 
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docxjbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
jbptunikompp-gdl-linnaismaw-19356-1-1.ruang-m.docx
 
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
 
Jefry sebelum uts
Jefry sebelum utsJefry sebelum uts
Jefry sebelum uts
 
Devi sebelum uts
Devi sebelum utsDevi sebelum uts
Devi sebelum uts
 
Tugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keuTugas resume materi uts m. keu
Tugas resume materi uts m. keu
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...
 
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
 
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
 
1 pengantar-managemen keuangan
1 pengantar-managemen keuangan1 pengantar-managemen keuangan
1 pengantar-managemen keuangan
 
Manajemen keuangan wikipedia
Manajemen keuangan wikipediaManajemen keuangan wikipedia
Manajemen keuangan wikipedia
 
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan Fungsi
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan FungsiManajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan Fungsi
Manajemen Keuangan: Pengertian, Peran, dan Fungsi
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1
 
ManajemenKeuangan.pptx
ManajemenKeuangan.pptxManajemenKeuangan.pptx
ManajemenKeuangan.pptx
 
ManajemenKeuangan.pdf
ManajemenKeuangan.pdfManajemenKeuangan.pdf
ManajemenKeuangan.pdf
 
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz  ethical issues in fina...
7, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, forum and quiz ethical issues in fina...
 

More from Inal Ypyn

Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustakaInal Ypyn
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanInal Ypyn
 
Bab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenBab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenInal Ypyn
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaInal Ypyn
 
Bab 8 jenis_jenis_modal
Bab 8 jenis_jenis_modalBab 8 jenis_jenis_modal
Bab 8 jenis_jenis_modalInal Ypyn
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangInal Ypyn
 
Bab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanBab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanInal Ypyn
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasInal Ypyn
 
Bab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerjaBab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerjaInal Ypyn
 
Bab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangBab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangInal Ypyn
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarInal Ypyn
 
Final project editing
Final project editing Final project editing
Final project editing Inal Ypyn
 
Daftar isi Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Daftar isi Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriDaftar isi Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Daftar isi Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriInal Ypyn
 
Kata pengantar Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Kata pengantar Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriKata pengantar Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Kata pengantar Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriInal Ypyn
 
Hal judul Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Hal judul Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriHal judul Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Hal judul Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriInal Ypyn
 

More from Inal Ypyn (15)

Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
 
Bab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenBab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividen
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_dana
 
Bab 8 jenis_jenis_modal
Bab 8 jenis_jenis_modalBab 8 jenis_jenis_modal
Bab 8 jenis_jenis_modal
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 
Bab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanBab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaan
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
 
Bab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerjaBab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerja
 
Bab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangBab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uang
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Final project editing
Final project editing Final project editing
Final project editing
 
Daftar isi Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Daftar isi Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriDaftar isi Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Daftar isi Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
 
Kata pengantar Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Kata pengantar Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriKata pengantar Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Kata pengantar Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
 
Hal judul Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Hal judul Kiat Sukses Merintis Usaha SendiriHal judul Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
Hal judul Kiat Sukses Merintis Usaha Sendiri
 

Bab 1 ruang_lingkup

  • 1. 1 Disadari atau tidak, sebagai individu kita sering melakukan keputusan setiap hari, termasuk didalamnya keputusan dalam hal keuangan. Ketika kita dihadapkan pada kondisi dimana kita memerlukan sejumlah dana untuk membeli sejumlah barang atau jasa (misalnya rumah atau mobil) yang menjadi kebutuhan kita, sedangkan kita tidak memiliki dana tunai yang cukup, maka kita akan mencari sumber pembiayaan yang paling menguntungkan, seperti pinjaman dengan bunga yang paling rendah. Demikian juga ketika kita dihadapkan pada masalah bagaimana menyimpan kelebihan dana dari penghasilan kita. Kita akan dihadapkan kepada berbagai pilihan alternatif yang tersedia. Sebagian dari kita mungkin akan menyimpannya dalam bentuk deposito rupiah, atau dalam bentuk mata uang asing, sebagian yang lain mungkin menyimpannya dalam bentuk emas atau mungkin juga tanah. Apapun jenis alternatif yang kita pilih, keputusan yang kita ambil merupakan keputusan keuangan. Keputusan yang sama, juga harus diambil oleh perusahaan. Perusahaan setiap harinya harus mengambil keputusan dari berbagai alternatif yang tersedia, termasuk melakukan keputusan keuangan. Ketika perusahaan memerlukan berbagai aktiva (mesin, gedung, kendaraaan bermotor, persediaan bahan baku, dan sejenisnya) baik untuk menjalankan kegiatan usahanya yang sudah ada ataupun untuk keperluan ekspansi usaha maka perusahaan perlu mencari sumber dana untuk membiayai kebutuhan aktiva tersebut. Demikian juga, ketika perusahaan memiliki kelebihan dana yang tersedia, perusahaan dituntut untuk mengelolanya sehingga tidak menjadi dana yang menganggur. BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
  • 2. 2 Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengambil keputusan investasi yang tepat. Mengelola dan mengambil keputusan tersebut dalam suatu organisasi termasuk dalam kegiatan manajemen keuangan. A. Apa itu Keuangan, Manajer Keuangan dan Manajemen Keuangan? Keuangan adalah suatu proses dimana uang dialirkan untuk digunakan dalam pembiayaan maupun investasi seperti yang dikemukakan oleh Gitman dan Jeff Medura (2001) : finance is the processes by which money is transferred (financing and investing) among businesses, individuals, and governments. Manajer Keuangan adalah seseorang yang bertangggung jawab dalam memutuskan bagaimana mendapatkan dana dan bagaimana menginvestasikan dana. Sedangkan manajemen keuangan adalah tindakan yang dilakukan oleh manajer keuangan dalam membuat keputusan keuangan untuk perusahaannya. Manajemen keuangan dapat juga dikatakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri. Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan
  • 3. 3 nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu : 1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan. 2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya. 3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin. 4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan. B. Tujuan Manajemen Keuangan Tujuan Manajemen keuangan dari suatu perusahaan adalah memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham yang diukur dari harga saham, dimana didalamnya sudah mencerminkan waktu pengembalian (jangka panjang), besarnya dan resiko. Karena itulah seorang manajer harus memfokuskan seluruh kegiatannya pada suatu tujuan yaitu meningkatkan nilai perusahaan semaksimal mungkin untuk para pemegang saham. Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Memaksimumkan nilai perusahaan tidak identik dengan memasimumkan laba, apabila laba diartikan sebagai laba akuntansi. Sebaliknya memaksimumkan nilai perusahaan akan identik dengan laba dalam pengertian ekonomi. Karena laba ekonomi diartikan sebagai jumlah kekayaan yang bisa dikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan menjadi lebih miskin.
  • 4. 4 C. Fungsi Manajemen keuangan Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan deviden. Masing- masing keputusan harus berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan. Kombinasi dari ketiganya akan memaksimumkan nilai perusahaan. Ketiga keputusan diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan laba. Laba diperoleh diharapkan mampu meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin pada makin tingginya harga saham, sehingga kemakmuran para pemegang saham dengan sendirinya makin bertambah. 1. Keputusan Investasi (investment decision) Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang. Keputusan ini akan tergambar dari aktiva perusahaan, dan mempengaruhi struktur kekayaan perusahaan yaitu perbandingan antara current assets dengan fixed assets. 2. Keputusan Pendanaan (financial decision) Keputusan pendanaan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya. Keputusan pendanaan akan tercermin dalam sisi pasiva perusahaan yang akan mempengaruhi financial structure maupun capital structure.
  • 5. 5 3. Keputusan Deviden (dividend decision) Deviden merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu deviden ini merupakan bagian dari penghasilan yang diharapkan oleh pemegang saham. Keputusan Deviden merupakan keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnya proporsi laba yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dan proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan. Kebijakan ini juga akan mempengaruhi financial structure maupun capital structure Secara skematis fungsi manajemen keuangan dapat digambarkan sebagai berikut : Keterangan : 1. : Aliran kas dari investor (penjual saham dan abligasi) 2. : Alokasi dana untuk operasi perusahaan 3. : Aliran kas hasil operasi perusahaan 4a. : Pembayaran deviden / bunga 4b : Laba ditahan D. Laporan Keuangan Manajer keuangan dalam melaksanakan fungsinya tidak terlepas dari laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan laba ditahan dan laporan arus kas. Laporan keuangan
  • 6. 6 disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Pihak-pihak yang berkentingan terhadap laporan keuangan teridiri dari: a. Pihak intern Yang termasuk pemakai informasi akuntansi oleh pihak intern adalah manajer atau pimpinan perusahaan untuk mengetahui dengan tepat posisi keuangan perusahaan sehingga dapat diambil keputusan yang tepat. Keputusan yang diambil manajer sebuah perusahaan diantaranya menentukan berapa tambahan modal yang diperlukan untuk menjaga kelancaran usaha, peralatan apa yang harus dibeli, untuk membuat perencanaan yang efektif, mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai, melakukan tindakan koreksi yang diperlukan, dan pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak ekternal. b. Pihak ekstern 1. Investor Para investor menanamkan modalnya dengan tujuan memperoleh hasil atau keuntungan. Oleh karena itu untuk mengetahui kemungkinan hasil investasi yang diperoleh dan untuk menghindari risiko kerugian para investor melakukan analisis terhadap laporan keuangan, sehingga dapat mengambil keputusan untuk menjual, membeli, atau menahan investasinya. 2. Karyawan Karyawan perusahaan memerlukan informasi tentang stabilitas dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba. Informasi ini berguna bagi karyawan untuk menilai
  • 7. 7 kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa (gaji), uang pensiun, kesempatan kerja, dan tunjangan-tunjangan lainnya. 3. Pemberi pinjaman (kreditor) Pemberi pinjaman atau kreditor bersedia memberikan kredit hanya kepada perusahaan atau calon penerima kredit yang dinilai mampu mengembalikan pinjaman serta bunganya tepat waktu. Oleh karena itu calon kreditor meminta laporan keuangan perusahaan untuk menilai kemampuan keuangannya. 4. Pelanggan Pihak yang termasuk pelanggan, diantaranya konsumen dan pemasok. Pelanggan memerlukan informasi akuntansi untuk menilai keadaan keuangan yang mendukung kelangsungan hidup perusahaan, khususnya pelanggan yang memiliki perjanjian jangka panjang. Melalui informasi akuntansi tersebut, pelanggan dapat menilai keadaan keuangan perusahaan yang berkaitan dengan kelancaran pembayaran. 5. Pemerintah Pemerintah memerlukan informasi akuntansi suatu perusahaan, antara lain untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dasar penyusunan statistik nasional, dan menetapkan kebijakan ketenagakerjaan. 6. Masyarakat Masyarakat disekitar perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kontribusi yang diberikan perusahaan. Misalnya, penyediaan lapangan kerja. Laporan keuangan yang dibuat oleh bagian akunting secara periodik, biasanya telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan berlaku secara umum.
  • 8. 8 Artinya, setiap perusahaan wajib mengikuti kaidah/aturan. Namun demikian, bagi perusahaan publik, laporan keuangan ini harus diaudit oleh akuntan publik untuk menjamin konsistensi sistem yang digunakan sehingga perkembangan kinerja perusahaan relatif lebih mencerminkan kondisi sebenarnya. Berikut ini dijelaskan dan disajikan contoh laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi dan neraca. Laporan laba rugi dan neraca ini sering menjadi bahan untuk pengambilan keputusan keuangan. Laporan Laba Rugi merupakan laporan/ringkasan kegiatan operasi perusahaan selama satu periode, umumnya adalah satu tahun dan berakhir 31 Desember. Untuk kepentingan terbatas, misalnya pada perusahaan publik, perusahaan dapat mengeluarkan laporan untuk 3 bulan, 6 bulan atau 9 bulan. Dalam laporan laba rugi perusahaan jasa, seperti hotel, biasanya terdiri dari akun pendapatan (revenue) dan akun beban (expense). Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh dari usaha yang dijalankan perusahaan. Secara garis besar pendapatan yang diperoleh perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu: a. Pendapatan usaha (pendapatan operasional), yaitu pendapatan yang diperoleh dari aktivitas pokok perusahaan. b. Pendapatan diluar usaha (pendapatan non operasional), yaitu pendapatan yang diperoleh selain dari aktivitas pokok perusahaan. Misalnya pendapatan dari bunga bank. Beban adalah pengorbanan ekonomi untuk memperoleh manfaat tertentu yang dinikmati pada periode yang bersangkutan. Beban dibedakan menjadi dua yaitu : a. Beban usaha (beban operasional), yaitu beban yang berkaitan langsung dengan aktivitas pokok perusahaan. Misalnya harga pokok barang yang dijual, beban gaji karyawan, dan beban sewa kantor.
  • 9. 9 b. Beban diluar usaha (beban non operasional), yaitu beban yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas pokok perusahaan, misalnya beban bunga. Berikut ini disajikan Laporan laba rugi Hotel Gaya selama tahun 2009. Selama tahun 2009 Hotel Gaya berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp45.915.000,00. HOTEL GAYA Laporan Rugi-Laba Departemen Kamar Periode Sampai dengan Desember 31, 2009 PENDAPATAN Penjualan Kamar-transient 31.000.000 Penjualan Kamar- group 19.000.000 PENDAPATAN BERSIH 50.000.000 BIAYA OPERASIONAL Gaji dan Upah 2.500.000 Tunjangan karyawan 560.000 Jumlah Biaya Gaji dan Tunjangan 3.060.000 Biaya-biaya lain: Biaya Komisi 60.000 Biaya Bahan dipakai habis 200.000 Biaya Transportasi Tamu 160.000 Biaya Cucian dan Lena 230.000 Biaya dry cleaning 70.000 Biaya reservasi kamar 170.000 Biaya Pakaian Seragam 60.000 Biaya operasional lainnya 75.000 Jumlah Biaya -biaya lain 1.025.000 JUMLAH BIAYA OPERASIONAL 4.085.000 PENDAPATAN DEPARTEMEN KAMAR 45.915.000 Neraca merupakan ringkasan posisi kekayaan perusahaan pada periode tertentu, biasanya satu tahun dan berakhir 31 Desember. Neraca berisi assets (Aktiva/harta) yang dimiliki perusahaan dan sumber dana untuk membiayai assets tersebut, yang berasal dari
  • 10. 10 pihak di luar perusahaan disebut kewajiban (liabilities) dan dari pemegang saham perusahaan disebut modal (equity). Hubungan ketiganya menjadi suatu persamaan, yang dalam akuntansi disebut persamaan akuntansi, yaitu: 1. Aktiva/Harta (Assets) a. Aktiva Lancar (Current Assets) Aktiva lancar, yaitu aktiva yang dapat diubah menjadi uang, dijual, atau dipakai dalam jangka waktu satu periode akuntansi. Aktiva lancar, diantaranya terdiri atas komponen berikut: 1) Kas (cash), yaitu uang tunai yang berada di perusahaan dan uang kas yang berada di bank serta uang tunai yang dialokasikan untuk cadangan. 2) Surat-surat berharga (marketable securities), seperti saham, dan obligasi yang setiap saat dapat dijual kembali. 3) Piuang Usaha (account receivable), yaitu tagihan perusahaan kepada pihak lain yang jangka waktu pelunasannya kurang dari satu tahun atau satu periode akuntansi. 4) Wesel tagih (note receivable), yaitu tagihan pihak perusahaan kepada pihak lain yang didukung oleh dokumen resmi secara tertulis dari pelanggan untuk membayar tagihannya. 5) Perlengkapan (supplies), yaitu aktiva perusahaan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha suatu perusahaan yang jangka waktu peggunaanya kurang dari satu periode akuntansi. Aktiva = Kewajiban + Modal
  • 11. 11 6) Pendapatan yang masih harus diterima (accrued income), yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan, tetapi pembayarannya belum diterima. Misalnya, bunga yang masih harus diterima. 7) Beban dibayar dimuka (prepaid expenses), yaitu beban yang dikeluarkan untuk beberapa periode kedepan dan belum dimanfaatkan. Misalnya sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka, dan iklan dibayar dimuka. 8) Persediaan barang dagangan (merchandise inventory), yaitu barang-barang yang pada akhir periode penyusunan neraca masih tersimpan digudang. Barang-barang yang termasuk persediaan barang dagangan, yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Akun persediaan barang dagang terdapat dalam proses akuntansi perusahaan dagang. b. Aktiva Tetap (Fixed Assts) Aktiva tetap, yaitu aktiva yang memiliki manfaat ekonomis lebih dari satu periode akuntansi (lebih dari satu tahun). Akun aktiva tetap dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu investasi jangka panjang (long term investment), aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets), dan aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets). Investasi jangka panjang, diantaranya berupa investasi dalam bentuk saham atau obligasi serta setoran simpanan wajib ke koperasi induk yang jangka waktu penanamannya lebih dari satu tahun atau untuk jangka panjang. Aktiva tetap berwujud, yaitu aktiva perusahaan yang wujudnya dapat dilihat. Aktiva ini memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi. Komponen aktiva tetap berwujud, diantaranya sebagai berikut :
  • 12. 12 1) Peralatan (equipment), aktiva yang termasuk peralatan diantaranya komputer, meja komputer, dan mesin tik. 2) Tanah (land), yaitu tanah yang digunakan untuk tempat mendirikan bangunan perusahaan. 3) Bangunan (building), yaitu bangunan yang digunakan untuk usaha. Misalnya gedung toko dan gedung kantor. 4) Peralatan Mebel (furnitures), seperti meja, lemari dan kursi Adapun aktiva tetap tidak berwujud, yaitu aktiva yang wujud fisiknya tidak dapat dilihat atau tidak tampak. Komponen aktiva tetap tidak berwujud diantaranya sebagai berikut: 1) Goodwill, yaitu nama baik perusahaan 2) Hak paten (patent), yaitu hak untuk menggunakan, memproduksi, menjual, dan mengendalikan suatu produk. 3) Hak cipta (copyright), yaitu hak khusus yang diberikan kepada pencipta suatu karya. 4) Franchise, yaitu hak untuk menggunakan nama atau barang pihak yang memberikan hak. 5) Merek dagang (trade mark), yaitu hak menggunakan merek suatu produk atau perusahaan. 2. Kewajiban (Liabilities) a. Kewajiban Jangka Pendek (Short Term Liabilities) Kewajiban jangka pendek, yaitu kewajiban yang masa pelunasannya (jatuh tempo) kurang dari satu tahun (satu periode akuntansi). Komponen kewajiban jangka pendek, diantaranya sebagai berikut : 1) Utang dagang/utang usaha, yaitu utang yang timbul karena transaksi pembelian barang atau penyelesaian jasa secara kredit
  • 13. 13 2) Utang wesel, yaitu kewajiban untuk membayar kepada pihak lain pada tanggal jatuh tempo yang didukung dengan dokumen perjanjian secara tertulis. 3) Beban yang masih harus dibayar, yaitu beban yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dilakukan pembayaran karena belum jatuh tempo, misalnya beban gaji karyawan. 4) Pendapatan diterima di muka, yaitu pendapatan yang diterima atas penjualan barang atau jasa yang belum direalisasi atau belum terjadi, misalnya sewa dibayar di muka. b. Kewajiban Jangka Panjang (Long Term Liabilities) Kewajiban jangka panjang yaitu kewajiban yang masa pelunasannya lebih dari satu tahun atau lebih dari satu periode akuntansi. Kewajiban jangka panjang terdiri atas komponen kewajiabn sebagai berikut : 1) Utang Obligasi, yaitu kewajiban perusahaan kepada pihak yang membeli obligasi yang diterbitkan perusahaan dan jangka waktu pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi 2) Utang Hipotek, yaitu kewajiban jangka panjang yang dijamin dengan aktiva tetap perusahaan. Misalnya dengan jaminan gedung atau tanah 3) Utang bank jangka panjang, yaitu kewajiban perusahaan yang timbul karena meminjam uang ke bank dengan jangka waktu pelunasan lebih dari satu periode akuntansi. 3. Modal (Capital) Modal merupakan akun yang menunjukkan kekayaan perusahaan. Cara pencatatan akun modal dalam neraca tergantung jenis perusahaannya. Modal perusahaan yang
  • 14. 14 berbentuk badan usaha perseorangan akun modalnya diikuti nama pemilik misalnya modal Andi atau modal Budi. Modal untuk perusahaan yang berbadan usaha perseroan terdiri atas komponen modal saham dan laba ditahan. Sedangkan modal badan usaha koperasi berupa simpanan pokok, simpanan wajib, dan modal donasi. Berikut ini disajikan contoh Neraca Hotel Gaya pada akhir tahun 2008 dan 2009 Hotel Gaya Neraca Komparatif, 31 Desember 2008 dan 2009 Keterangan 2008 2009 Aktiva Lancar Kas 6.400 9.800 Piutang Dagang 21.500 22.500 Surat berharga jangka pendek 7.800 9.000 Persediaan barang 4.900 5.500 Pembayaran dimuka 2.450 2.400 Jumlah Aktiva Lancar 43.050 49.200 Aktiva Tetap Tanah 30.200 30.200 Gedung dan perlengkapan Gedung 416.250 426.150 Perabot rumah tangga 87.400 113.900 Gelas, tembikar, perak, lena 7.850 9.200 Akumulasi penyusutan 165.000 206.050 Jumlah Aktiva Tetap 376,700 373.400 Jumlah Aktiva 419.750 422.600 Utang Lancar Utang Dagang 9.500 9.150 Biaya yang diperhitungkan 2.000 4.200 Utang pajak 6.100 11.400 Utang Lain-lain 300 550
  • 15. 15 Porsi Utang jangka panjang jatuh tempo 13.500 13.050 Jumlah utang jangka pendek 31.400 38.350 Utang jangka panjang utang hipotik 256.500 250.335 Jumlah utang jangka panjang 256.500 250.335 Jumlah utang 287.900 288.685 Modal Modal saham 100.000 100.000 Laba yang ditahan 31.850 33.915 Jumlah Modal 131.850 133.915 Jumlah Utang dan Modal 419.750 422.600 Pada neraca tersebut terlihat bahwa tahun pada 2009 laba yang ditahan meningkat sebesar Rp2.065.000,00 berarti dari laba yang diperoleh dan dibagikan sebagai dividen sebesar Rp45.915.000,00 (perolehan laba pada tahun 2009) – Rp2.065.000,00 = Rp43.850.000,00.