SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Kelompok 4

1. Nurul Jannah
2. Afni Zulfa
3. Putri Tiara

201243501431
201243501453
201243501482
Sub-Layer Media Access
&
Network Layer

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Bridge
LAN Berkecepatan Tinggi
Jaringan Satelit
Masalah Rancangan Dalam Network Layer
Algoritma Routing
Algoritma Pengendalian Kemacetan
Sub-Layer Media Access
Jaringan dibagi 2 kategori, yaitu koneksi point-topoint & saluran broadcast.
Masalah jaringan broadcast adalah siapa yang
mendapatkan kesempatan memakai saluran bila
terdapat persaingan untuk memperoleh saluran
tersebut.
Bila hanya ada satu saluran yang
tersedia, masalah menentukan giliran untuk
berbicara menjadi lebih sulit.
Bridge
Bridge adalah alat yang digunakan pada
suatu jaringan yang berfungsi untuk
memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi
segment yang lebih kecil.
Tiga Jenis Bridge Jaringan :
• Bridge Lokal
• Bridge Remote
• Bridge Nirkabel
Cara Kerja Bridge
Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data
link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja
LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada
di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node
atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan
dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang
diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah
paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.
Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika
segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen
tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan
rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Karakteristik Bridge
• Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja
• Menginginkan kerja modem yang lebih ringan
• Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi
sub jaringan yang lebih kecil.
Keuntungan dan Kelemahan Bridge
Keuntungan :
• Memperluas/menambah jarak dari network
yang ada.
• Menambah jumlah workstation pada network
Mengurangi kemacetan traffic (dengan network
partitioning)
• Menyediakan koneksi ke network yang berbeda
(misalnya Ethernet ke Token Ring).
• Memindahkan data melalui intermediate
network dengan protokol yang berbeda.
Kelemahan yang terjadi pada bridge:
a. Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast
b. Menambah delay pada jaringan.
LAN Berkecepatan Tinggi
•
•
•
•

FDDI(Fiber Distrubuted Data Interface)
Fast Ethernet
100VG-ANYLAN
HIPPI (High Performace Parallel Interface)
FDDI(Fiber Distrubuted Data Interface)
FDDI merupakan LAN token ring beroperasi pada
kecepatan 100 Mbps, jarak sampai 200 km dengan 1000
stasiun yang berhubungan. Kegunaannya sendiri sebagai
backbone untuk menghubungkan LAN kawat tembaga.
Memiliki lebar pita yang lebar Menggunakan serat optik
multimode Menggunakan LED : selain murah juga aman
bagi pengguna. Tidak akan terjadi eror melebihi 1 eror
dalam 2.5 x 10 10 bit.
Pengkabelan FDDI terdiri dari dua serat yaitu :
• Transmisi searah jarum jam
• Berlawanan jarum jam
FDDI RING
Fomat Frame FDDI
Fast Ethernet
Fast Ethernet merupakan sebuah sebutan untuk
teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan
kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
standar Ethernet biasa. Kecepatan yang
ditawarkannya mencapai 100 megabit per detik. Fast
Ethernet menggunakan metode media access control
yang sama dengan Ethernet, yakni carrier sensse
multiple access with colision detection (CSMA/CD).
100VG-ANYLAN
Merupakan jaringan berbasis 100 Mb/s yang
menggunakan kabel 4-pair UTP.
Topologi dari 100VG-AnyLAN adalah tree
(pohon). Setiap jaringan 100VG-AnyLAN
mempunyai hub central yang dihubungkan ke
hub lain atau jaringan lain.
100VG-AnyLAN Network Topology
Cara Kerja
100VG-AnyLAN Network Topology
Menggunakan metode akses yang disebut
“Demand Priority Access” (Akses Prioritas
Permintaan) dan berikut cara kerjanya. Hub
merupakan alat pintar yang berfungsi sebagai “polisi
lalu lintas” untuk alat yang akan melakukan transfer
data ke jaringan. Alat yang akan mentransmisi
pertama kali mengirim permintaan ke hub. Semua
hub di jaringan akan saling bernegosiasi dan
menentukan kapan mereka akan mengijinkan
transmisi berjalan. Jika jaringan siap, hub akan
mengirimkan sinyal “go” ke alat yang akan
melakukan transmisi dan alat tersebut akan mulai
mengirimkan datanya.
Contoh DPA
Penggunaan 100VG-AnyLAN adalah
pilihan yang tepat untuk jaringan dimana
kecepatan yang menjadi pokok utama, sekarang
server dan workstation dibangun dengan dasar
prosesor berkecepatan tinggi seperti Intel
Pentium yang dapat menciptakan jumlah lalu
lintas jaringan yang lebar.
100VG-AnyLAN & Switched
Fungsi lain dari 100VG-ANyLAN yang lebih unggul adalah dapat menjadi
tulang punggung dari jaringan Switched Ethernet. Pada penggunaan ini terdiri
dari banyak switch Ethernet, yang masing-masing melayani jaringan
kecil, yang terhubung melalui jaringan 100VG-AnyLAN.

Gambar 7. Jaringan Switch
Ethernet
HIPPI (High Performace Parallel Interface)
HIPPI merupakan protocol transfer data
berkecepatan tinggi dengan bermacam
fungsi, keunggulan dan batasan.
Standard HIPPI
Mencakup physical layer dan data link layer.
Untuk layer-layer diatasnya tergantung
pengguna. Protocol dasarnya untuk
berkomunikasi.
Langkah-langkahnya :
• Host meminta crossbar switch untuk membentuk
koneksi. Kemudian mengirimkan sebuah pesan dan
membebaskan koneksi tersebut.
• Pesan-pesan dibentuk oleh control word
• Pesan dipecah menjadi frame-frame berukuran 256
(untuk kontrol aliran).
• Memberi signal ke prngirim kemudian mengirim
frame.
• Kontrol eror : bit parity horizontal per word dan bit
parity vertical pada akhir setiap frame.
Standar HIPPI
HIPPI Data Channel
HIPPI Phisical Channel beroperasi pada
kecepatan 800 Mb/s ( atau 1600 Mb/s). Design
channel ini beroperasi secara point-to-point
simplex pada 800 Mb/s (1600 Mb/s)
menggunakan kabel twisted-pair, dua
channel/kanal diperlukan untuk beroperasi
secara duplex.
Susunan physical Framming
HIPPI Switch Control

(a). HIPPI Switch
Control dengan satu
switch.

(b). HIPPI Switch Control dengan lebih
dari satu switch.
Jaringan Satelit
Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang
khusus untuk menerima atau
menghantarkan data secara nirkabel (tanpa
kabel).
Sistem internet satelit adalah sangat
baik, meskipun agak mahal, pilihan bagi orang
di daerah pedesaan dimana Digital Subscriber
Line (DSL) dan koneksi kabel modem tidak
tersedia.
Layanan jaringan satelit dapat menghubungkan
beberapa peralatan teknologi informasi dan
komunikasi di seluruh belahan dunia. Untuk
dapat berhubungan dengan satelit, pada
jaringan komputer digunakan protokol
komunikasi yang mempunyai banyak fasilitas
yaitu sebagai kode pos elektronis pada
pengiriman surat elektronis. Sebagian besar
jaringan komputer menggunakan protokol
komunikasi TCP/IP.
Cara Kerja Satelit
• Cara kerja satelit sistem konvensional
• Cara kerja transmisi data
Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia
memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
• Jangkauan yang luas antarbenua.
• Mampu mentransmisikan data dengan
kecepatan tinggi.
• Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat.
Sedangkan beberapa kekurangan yang dimiliki
adalah
• Keamanan data kurang terjamin
• Peralatan yang sangat mahal
Network Layer
adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model
referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung
jawab untuk melakukan beberapa fungsi.
Masalah – masalah dalam rancangan
network layer :
• layanan yang disediakan bagi transport layer ;
• rancangan internal subnet ;
• perbandingan subnet rangkaian virtual dan
datagram
Layanan- layanan network layer dirancang sesuai
dengan tujuan-tujuan tertentu.
Algoritma Routing
Bagian algoritma dari perangkat lunak network
layer yang bertanggung jawab untuk
menentukan jalur mana yang menjadi jalur
transmisi paket.
Algoritma routing dapat dibagi menjadi
dua kelas :
1. Algoritma nonadaptive
2. Algoritma adaptive
• Strategi routing adaptif dapat meningkatkan
performance seperti apa yang keinginan user
• Strategi adaptif dapat membantu kendali
lalulintas. Akan tetapi, strategi ini dapat
menimbul-kan beberapa akibat.

Algoritma Routing terdiri dari dua metode:
• Forward Search Algrithm
• Backward Search Algortihm
Algoritma Pengendalian Kemacetan
Dalam jaringan data dan teori
queueing, kemacetan jaringan terjadi ketika link
atau node membawa begitu banyak data yang
kualitas layanan memburuk. Efek khas termasuk
antrian delay, packet loss atau pemblokiran
sambungan baru.
Keruntuhan Kongestif
Keruntuhan kongestif (atau runtuh kemacetan) adalah
suatu kondisi yang paket switched jaringan komputer
bisa mencapai, ketika sedikit atau tidak ada komunikasi
yang berguna yang terjadi akibat kemacetan.
Cara untuk mengklasifikasikan algoritma
kontrol kemacetan
Oleh jenis dan jumlah umpan balik yang diterima dari
jaringan: Rugi, delay, single-bit atau multi-bit sinyal
eksplisit. Dengan tambahan deployability di Internet
saat ini: Hanya pengirim kebutuhan
modifikasi, pengirim dan penerima perlu
modifikasi, hanya router perlu
modifikasi, pengirim, penerima dan router perlu
modifikasi.
Peringanan
Beberapa mekanisme telah diciptakan untuk
mencegah kemacetan jaringan dan atau
berurusan dengan runtuhnya jaringan.
Deteksi dini acak
Salah satu solusinya adalah dengan
menggunakan deteksi dini acak (RED) pada port
penyangga antrian peralatan jaringan
Kuat deteksi dini acak
Kuatnya deteksi dini acak algoritma diusulkan
untuk meningkatkan throughput TCP terhadap
denial-of-service (DoS) serangan, terutama tingkat
rendah denial-of-service (LDOS) serangan.
Flowbased-RED/WRED
Beberapa peralatan jaringan dilengkapi dengan port
yang dapat mengikuti dan mengukur setiap aliran
(flowbased-RED/WRED) dan dengan ini dapat
sinyal ke aliran bandwidth yang terlalu besar
menurut beberapa kebijakan QoS.
Kemacetan eksplisit Pemberitahuan
Pendekatan lain adalah dengan menggunakan IP Kemacetan
eksplisit Pemberitahuan (ECN) ECN hanya digunakan ketika
sinyal dua host bahwa mereka ingin menggunakannya..
Dengan metode ini, sedikit protokol yang digunakan untuk
sinyal kemacetan eksplisit.
Cisco AQM: penyangga Dinamis membatasi (DBL)
Cisco Systems telah mengambil langkah lebih lanjut dalam
Catalyst 4000 seri dengan mesin IV dan V. Mesin IV dan V
memiliki kemampuan untuk mengklasifikasikan semua arus
agresif (buruk) atau adaptif (baik).
Window TCP membentuk
Menghindari kemacetan juga dapat efisien
dicapai dengan mengurangi jumlah lalu lintas
yang mengalir ke jaringan.
ICMP (Internet Control Message Protocol)
Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan oleh ICMP
yaitu ICMP Error Message dan ICMP Querry Message.
Beberapa jenis error yang ditangani oleh ICMP
antaralain :
• Destination Unreachable
• Source Quence
• TimeParameter
• Problem exceeded
• Redirection
Jenis-jenis query pada ICMP adalah sebagai
berikut:
• Echo request and reply
• Timestamp request and reply
• Address mask request and reply
Kesimpulan

• Jaringan dibagi 2 kategori, yaitu koneksi point-topoint & saluran broadcast.
• Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu
jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah
jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil.
• HIPPI merupakan protocol transfer data
berkecepatan tinggi
• Algoritma routing adalah bagian algoritma dari
perangkat lunak network layer yang bertanggung
jawab untuk menentukan jalur mana yang menjadi
jalur transmisi paket.

More Related Content

What's hot

8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputerMuh Ramadhan
 
Tugas tik jaringan internet
Tugas tik jaringan internetTugas tik jaringan internet
Tugas tik jaringan internetRubby Putra
 
metode-akses
metode-aksesmetode-akses
metode-aksesNoval Sp
 
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)Dzaki Rafara
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputerSinath Sabado
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworkingMr. FM
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicNanda713
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicshintiatrie
 

What's hot (11)

8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer
 
Tugas tik jaringan internet
Tugas tik jaringan internetTugas tik jaringan internet
Tugas tik jaringan internet
 
Modul jarkom-1
Modul jarkom-1Modul jarkom-1
Modul jarkom-1
 
metode-akses
metode-aksesmetode-akses
metode-akses
 
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer
 
Tugas Jarkom
Tugas JarkomTugas Jarkom
Tugas Jarkom
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 

Viewers also liked

Webquest presentation
Webquest presentationWebquest presentation
Webquest presentationAmira Miranda
 
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)Dianne Schellekens
 
A5-6pp-Pharma-Artwork-Leaflet-lowres
A5-6pp-Pharma-Artwork-Leaflet-lowresA5-6pp-Pharma-Artwork-Leaflet-lowres
A5-6pp-Pharma-Artwork-Leaflet-lowresAndy Drage
 
Dialnet laeducaciondurantelailustracionespanola-131208050532-phpapp02
Dialnet laeducaciondurantelailustracionespanola-131208050532-phpapp02Dialnet laeducaciondurantelailustracionespanola-131208050532-phpapp02
Dialnet laeducaciondurantelailustracionespanola-131208050532-phpapp02Elena Bermúdez Redrajo
 
Celebrating halloween
Celebrating halloweenCelebrating halloween
Celebrating halloweencamasaleo
 
Media questionnaire one
Media questionnaire one Media questionnaire one
Media questionnaire one ellisputnam
 
First may midsummer
First may midsummerFirst may midsummer
First may midsummerscholligsjkg
 
Blogging as Career Workshop Webinar
Blogging as Career Workshop WebinarBlogging as Career Workshop Webinar
Blogging as Career Workshop WebinarSarah Peracha
 
Script
ScriptScript
Scriptamee16
 

Viewers also liked (17)

Webquest presentation
Webquest presentationWebquest presentation
Webquest presentation
 
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
150206 Essay Sociale innovatie en energiecoöperaties in Het Groene Woud (1)
 
A5-6pp-Pharma-Artwork-Leaflet-lowres
A5-6pp-Pharma-Artwork-Leaflet-lowresA5-6pp-Pharma-Artwork-Leaflet-lowres
A5-6pp-Pharma-Artwork-Leaflet-lowres
 
Dialnet laeducaciondurantelailustracionespanola-131208050532-phpapp02
Dialnet laeducaciondurantelailustracionespanola-131208050532-phpapp02Dialnet laeducaciondurantelailustracionespanola-131208050532-phpapp02
Dialnet laeducaciondurantelailustracionespanola-131208050532-phpapp02
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
NSCS
NSCSNSCS
NSCS
 
Celebrating halloween
Celebrating halloweenCelebrating halloween
Celebrating halloween
 
Media questionnaire one
Media questionnaire one Media questionnaire one
Media questionnaire one
 
¿Que es el Blog?
¿Que es el Blog?¿Que es el Blog?
¿Que es el Blog?
 
First may midsummer
First may midsummerFirst may midsummer
First may midsummer
 
Blogging as Career Workshop Webinar
Blogging as Career Workshop WebinarBlogging as Career Workshop Webinar
Blogging as Career Workshop Webinar
 
Psicomagia
PsicomagiaPsicomagia
Psicomagia
 
David cirino
David cirinoDavid cirino
David cirino
 
Script
ScriptScript
Script
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Panjul pu
Panjul puPanjul pu
Panjul pu
 
David cirino 3
David cirino 3David cirino 3
David cirino 3
 

Similar to SUB-LAYER MEDIA ACCESS & NETWORK LAYER

Pertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesPertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesBahar Sobari
 
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesJaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesIhsan Nurhalim
 
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01Oshien Kamikaze
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusabdul karim
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerAddin MuNam
 
Jaringan dan internet irwan
Jaringan dan internet irwanJaringan dan internet irwan
Jaringan dan internet irwanrusdicinere
 
Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwokseolangit7
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputerismail fizh
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputerguest2ed5a9
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerngolu
 

Similar to SUB-LAYER MEDIA ACCESS & NETWORK LAYER (20)

Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 
Jarkom kel 10
Jarkom kel 10Jarkom kel 10
Jarkom kel 10
 
4072066.ppt
4072066.ppt4072066.ppt
4072066.ppt
 
Teknologi jaringan
Teknologi  jaringanTeknologi  jaringan
Teknologi jaringan
 
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesPertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
 
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesJaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
 
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
Melakukanberbagaicarauntukmemperolehinternet 120307054401-phpapp01
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribus
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
 
Jaringan dan internet irwan
Jaringan dan internet irwanJaringan dan internet irwan
Jaringan dan internet irwan
 
Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwok
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Power poin modul 9
Power poin modul 9Power poin modul 9
Power poin modul 9
 
Jaringan komp11
Jaringan komp11Jaringan komp11
Jaringan komp11
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 

More from idquygbaru

More from idquygbaru (15)

Tugas jarkom firdanita sk
Tugas jarkom firdanita skTugas jarkom firdanita sk
Tugas jarkom firdanita sk
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Tugas Individu
Tugas IndividuTugas Individu
Tugas Individu
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 

SUB-LAYER MEDIA ACCESS & NETWORK LAYER

  • 1. Kelompok 4 1. Nurul Jannah 2. Afni Zulfa 3. Putri Tiara 201243501431 201243501453 201243501482
  • 2. Sub-Layer Media Access & Network Layer a. b. c. d. e. f. Bridge LAN Berkecepatan Tinggi Jaringan Satelit Masalah Rancangan Dalam Network Layer Algoritma Routing Algoritma Pengendalian Kemacetan
  • 3. Sub-Layer Media Access Jaringan dibagi 2 kategori, yaitu koneksi point-topoint & saluran broadcast. Masalah jaringan broadcast adalah siapa yang mendapatkan kesempatan memakai saluran bila terdapat persaingan untuk memperoleh saluran tersebut. Bila hanya ada satu saluran yang tersedia, masalah menentukan giliran untuk berbicara menjadi lebih sulit.
  • 4. Bridge Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. Tiga Jenis Bridge Jaringan : • Bridge Lokal • Bridge Remote • Bridge Nirkabel
  • 5. Cara Kerja Bridge Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
  • 6. Karakteristik Bridge • Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja • Menginginkan kerja modem yang lebih ringan • Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
  • 7. Keuntungan dan Kelemahan Bridge Keuntungan : • Memperluas/menambah jarak dari network yang ada. • Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning) • Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring). • Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
  • 8. Kelemahan yang terjadi pada bridge: a. Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast b. Menambah delay pada jaringan.
  • 9. LAN Berkecepatan Tinggi • • • • FDDI(Fiber Distrubuted Data Interface) Fast Ethernet 100VG-ANYLAN HIPPI (High Performace Parallel Interface)
  • 10. FDDI(Fiber Distrubuted Data Interface) FDDI merupakan LAN token ring beroperasi pada kecepatan 100 Mbps, jarak sampai 200 km dengan 1000 stasiun yang berhubungan. Kegunaannya sendiri sebagai backbone untuk menghubungkan LAN kawat tembaga. Memiliki lebar pita yang lebar Menggunakan serat optik multimode Menggunakan LED : selain murah juga aman bagi pengguna. Tidak akan terjadi eror melebihi 1 eror dalam 2.5 x 10 10 bit. Pengkabelan FDDI terdiri dari dua serat yaitu : • Transmisi searah jarum jam • Berlawanan jarum jam
  • 13. Fast Ethernet Fast Ethernet merupakan sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan yang ditawarkannya mencapai 100 megabit per detik. Fast Ethernet menggunakan metode media access control yang sama dengan Ethernet, yakni carrier sensse multiple access with colision detection (CSMA/CD).
  • 14. 100VG-ANYLAN Merupakan jaringan berbasis 100 Mb/s yang menggunakan kabel 4-pair UTP. Topologi dari 100VG-AnyLAN adalah tree (pohon). Setiap jaringan 100VG-AnyLAN mempunyai hub central yang dihubungkan ke hub lain atau jaringan lain.
  • 16. Cara Kerja 100VG-AnyLAN Network Topology Menggunakan metode akses yang disebut “Demand Priority Access” (Akses Prioritas Permintaan) dan berikut cara kerjanya. Hub merupakan alat pintar yang berfungsi sebagai “polisi lalu lintas” untuk alat yang akan melakukan transfer data ke jaringan. Alat yang akan mentransmisi pertama kali mengirim permintaan ke hub. Semua hub di jaringan akan saling bernegosiasi dan menentukan kapan mereka akan mengijinkan transmisi berjalan. Jika jaringan siap, hub akan mengirimkan sinyal “go” ke alat yang akan melakukan transmisi dan alat tersebut akan mulai mengirimkan datanya.
  • 18. Penggunaan 100VG-AnyLAN adalah pilihan yang tepat untuk jaringan dimana kecepatan yang menjadi pokok utama, sekarang server dan workstation dibangun dengan dasar prosesor berkecepatan tinggi seperti Intel Pentium yang dapat menciptakan jumlah lalu lintas jaringan yang lebar.
  • 20. Fungsi lain dari 100VG-ANyLAN yang lebih unggul adalah dapat menjadi tulang punggung dari jaringan Switched Ethernet. Pada penggunaan ini terdiri dari banyak switch Ethernet, yang masing-masing melayani jaringan kecil, yang terhubung melalui jaringan 100VG-AnyLAN. Gambar 7. Jaringan Switch Ethernet
  • 21. HIPPI (High Performace Parallel Interface) HIPPI merupakan protocol transfer data berkecepatan tinggi dengan bermacam fungsi, keunggulan dan batasan. Standard HIPPI Mencakup physical layer dan data link layer. Untuk layer-layer diatasnya tergantung pengguna. Protocol dasarnya untuk berkomunikasi.
  • 22. Langkah-langkahnya : • Host meminta crossbar switch untuk membentuk koneksi. Kemudian mengirimkan sebuah pesan dan membebaskan koneksi tersebut. • Pesan-pesan dibentuk oleh control word • Pesan dipecah menjadi frame-frame berukuran 256 (untuk kontrol aliran). • Memberi signal ke prngirim kemudian mengirim frame. • Kontrol eror : bit parity horizontal per word dan bit parity vertical pada akhir setiap frame.
  • 24. HIPPI Data Channel HIPPI Phisical Channel beroperasi pada kecepatan 800 Mb/s ( atau 1600 Mb/s). Design channel ini beroperasi secara point-to-point simplex pada 800 Mb/s (1600 Mb/s) menggunakan kabel twisted-pair, dua channel/kanal diperlukan untuk beroperasi secara duplex.
  • 26. HIPPI Switch Control (a). HIPPI Switch Control dengan satu switch. (b). HIPPI Switch Control dengan lebih dari satu switch.
  • 27. Jaringan Satelit Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang khusus untuk menerima atau menghantarkan data secara nirkabel (tanpa kabel). Sistem internet satelit adalah sangat baik, meskipun agak mahal, pilihan bagi orang di daerah pedesaan dimana Digital Subscriber Line (DSL) dan koneksi kabel modem tidak tersedia.
  • 28. Layanan jaringan satelit dapat menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh belahan dunia. Untuk dapat berhubungan dengan satelit, pada jaringan komputer digunakan protokol komunikasi yang mempunyai banyak fasilitas yaitu sebagai kode pos elektronis pada pengiriman surat elektronis. Sebagian besar jaringan komputer menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.
  • 29. Cara Kerja Satelit • Cara kerja satelit sistem konvensional • Cara kerja transmisi data
  • 30. Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu : • Jangkauan yang luas antarbenua. • Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi. • Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat. Sedangkan beberapa kekurangan yang dimiliki adalah • Keamanan data kurang terjamin • Peralatan yang sangat mahal
  • 31. Network Layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi. Masalah – masalah dalam rancangan network layer : • layanan yang disediakan bagi transport layer ; • rancangan internal subnet ; • perbandingan subnet rangkaian virtual dan datagram Layanan- layanan network layer dirancang sesuai dengan tujuan-tujuan tertentu.
  • 32. Algoritma Routing Bagian algoritma dari perangkat lunak network layer yang bertanggung jawab untuk menentukan jalur mana yang menjadi jalur transmisi paket. Algoritma routing dapat dibagi menjadi dua kelas : 1. Algoritma nonadaptive 2. Algoritma adaptive
  • 33. • Strategi routing adaptif dapat meningkatkan performance seperti apa yang keinginan user • Strategi adaptif dapat membantu kendali lalulintas. Akan tetapi, strategi ini dapat menimbul-kan beberapa akibat. Algoritma Routing terdiri dari dua metode: • Forward Search Algrithm • Backward Search Algortihm
  • 34. Algoritma Pengendalian Kemacetan Dalam jaringan data dan teori queueing, kemacetan jaringan terjadi ketika link atau node membawa begitu banyak data yang kualitas layanan memburuk. Efek khas termasuk antrian delay, packet loss atau pemblokiran sambungan baru.
  • 35. Keruntuhan Kongestif Keruntuhan kongestif (atau runtuh kemacetan) adalah suatu kondisi yang paket switched jaringan komputer bisa mencapai, ketika sedikit atau tidak ada komunikasi yang berguna yang terjadi akibat kemacetan. Cara untuk mengklasifikasikan algoritma kontrol kemacetan Oleh jenis dan jumlah umpan balik yang diterima dari jaringan: Rugi, delay, single-bit atau multi-bit sinyal eksplisit. Dengan tambahan deployability di Internet saat ini: Hanya pengirim kebutuhan modifikasi, pengirim dan penerima perlu modifikasi, hanya router perlu modifikasi, pengirim, penerima dan router perlu modifikasi.
  • 36. Peringanan Beberapa mekanisme telah diciptakan untuk mencegah kemacetan jaringan dan atau berurusan dengan runtuhnya jaringan. Deteksi dini acak Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan deteksi dini acak (RED) pada port penyangga antrian peralatan jaringan
  • 37. Kuat deteksi dini acak Kuatnya deteksi dini acak algoritma diusulkan untuk meningkatkan throughput TCP terhadap denial-of-service (DoS) serangan, terutama tingkat rendah denial-of-service (LDOS) serangan. Flowbased-RED/WRED Beberapa peralatan jaringan dilengkapi dengan port yang dapat mengikuti dan mengukur setiap aliran (flowbased-RED/WRED) dan dengan ini dapat sinyal ke aliran bandwidth yang terlalu besar menurut beberapa kebijakan QoS.
  • 38. Kemacetan eksplisit Pemberitahuan Pendekatan lain adalah dengan menggunakan IP Kemacetan eksplisit Pemberitahuan (ECN) ECN hanya digunakan ketika sinyal dua host bahwa mereka ingin menggunakannya.. Dengan metode ini, sedikit protokol yang digunakan untuk sinyal kemacetan eksplisit. Cisco AQM: penyangga Dinamis membatasi (DBL) Cisco Systems telah mengambil langkah lebih lanjut dalam Catalyst 4000 seri dengan mesin IV dan V. Mesin IV dan V memiliki kemampuan untuk mengklasifikasikan semua arus agresif (buruk) atau adaptif (baik).
  • 39. Window TCP membentuk Menghindari kemacetan juga dapat efisien dicapai dengan mengurangi jumlah lalu lintas yang mengalir ke jaringan. ICMP (Internet Control Message Protocol) Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan oleh ICMP yaitu ICMP Error Message dan ICMP Querry Message.
  • 40. Beberapa jenis error yang ditangani oleh ICMP antaralain : • Destination Unreachable • Source Quence • TimeParameter • Problem exceeded • Redirection Jenis-jenis query pada ICMP adalah sebagai berikut: • Echo request and reply • Timestamp request and reply • Address mask request and reply
  • 41. Kesimpulan • Jaringan dibagi 2 kategori, yaitu koneksi point-topoint & saluran broadcast. • Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. • HIPPI merupakan protocol transfer data berkecepatan tinggi • Algoritma routing adalah bagian algoritma dari perangkat lunak network layer yang bertanggung jawab untuk menentukan jalur mana yang menjadi jalur transmisi paket.