Tulang merupakan jaringan ikat padat yang membentuk rangka tubuh dan melindungi organ dalam. Tulang terdiri dari berbagai jenis seperti tulang tengkorak, tulang belakang, tulang anggota gerak, dan lainnya. Tulang dapat mengalami gangguan akibat kekurangan vitamin D, postur tubuh yang salah, cedera, atau infeksi.
2. Membentuk rangka
Menegakkan atau menopang berdirinya tubuh
Memberi bentuk tubuh; tanpa rangka tubuh kita
tidak memiliki bentuk
Melindungi organ-organ tubuh yang penting dan
lunak seperti otak , jantung, paru-paru, dan mata
Tempat melekatnya otot-otot rangka
Tempat pembentukan sel-sel darah merah
Memungkinkan organisme bergerak bebas untuk
kemandiriannya antara lain ; mencari makanan,
mencari pasangan, mencari tempat perlindungan,
melarikan diri darip musuh, dan melindungi diri dari
Fungsi tulang
Merupakan suatu tanggapan
terhadap rangsangan baik dari
dalam maupun dari luar
Gerak
3. Tulang (esteon) bersifat keras karena pada ruang antar sel nya mengandung zat kapur (CacO3 n Ca(PO4)2 yg
diperoleh/dibawa oleh darah) dan sedikit zat perekat. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya
terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang. Berfungsi menyusun bebagai sistem rangka.
Bagian-bagian sebagai berikut :
4. Jaringan Ikat
Merupakan jaringan
yang selalu berhubungan
dengan jaringan lainnya .
Fungsi jaringan ikat :
melekatkan suatu
jaringan dengan jaringan
lain
membungkus organ
mengisi rongga
diantara organ
menghasilkan imunitas
Sel mast
makrofag
fibroblast
6. b. Jaringan Ikat Padat
Jaringan ikat padat teratur
Jaringan ikat padat tidak teratur
Letak : pada dermis kulit
7. d. Jaringan Tulang Sejati
Merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral, jaringan tulang sejati disusun oleh
osteosit yang terletak dalam lakuna dan tersusun dalam lapisan konsentris disebut lamela.
Antar osteosit satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh kanalikuli.
8. Osteoblas (sel tulang muda yg akan membentuk osteosit)
Osteosit (sel tulang dewasa)
Osteoprogenator (sel khusus, yaitu derivat mesenkim yg
memiliki potensi mitosis yg mampu berdiferensiasi menjadi
osteoblas) terdpat d bagian luar membran (periosteum)
Osteoklas (sel yg berkembang dari monosit trdpt di sekitar
permukaan tulang. f/: perkembangan,pemeliharaan, perawatan,
dan perbaikan tulang)
12. bentuk utama seperti tabung yg
umumnya berongga.
Contohnya tulang paha, tulang betis,
dan tulang lengan atas
Tulang ini berbentuk pipih.
Tulang pipih berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel-sel darah. Hal ini
disebabkan dalam tulang pipih
terdapat rongga-rongga kecil yang
berisi sumsum merah. Tulang yang
termasuk ke dalam tulang pipih, antara
lain tulang rusuk, tulang dada, dan
tulang tengkorak kepala. Fungsi sbg
pelindung atau memperkuat
Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek
antara lain tulang belakang, tulang pergelangan
tangan, dan tulang pergelangan kaki.
Memiliki bentuk tak
tentu, cntohny pada tulang
wajah dan tulang belakang
13. Bentuk tulang pada manusia
Tulang pipa
Tulang pendek Tulang tidak beraturan
Tulang pipih
14. Hubungan antartulang disebut artikulasi.
Hubungan antartulang yang memungkinkan
pergerakan disebut persendian. Berdasarkan
dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan
atas :
Sinartrosis
Amfiartrosis
Diartrosis
Mekanisme persendian
15. Sinartrosis
Sinartosis merupakan hubungan antara kedua ujung
tulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat, sehingga
tidak memungkinkan adanya gerakan.
Sinkondrosis
Hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh
kartilago hialin. Contohnya, hubungan antar ruas-ruas
tulang belakang
Sinfibrosis
Kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan
ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan
dan tidak memungkinkan adanya gerak. Contohnya
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak.
16. Amfiartosis dibagi menjadi dua, antara lain :
Sindesmosis
Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh
jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh sendi antara
tulang betis dan tulang betis.
Simfisis
Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh oleh
kartilago ( tulang rawan ) serabut pipih. Contoh
hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dengan
tulang rusuk. Adanya sedikit pergerakan antara kedua
tulang tersebut memungkinkan kita mengatur volume
rongga dada, sehingga terjadi proses pernapasan.
Amfiartosis
Amfiartosis merupakan bentuk hubungan antara kedua ujung
tulang tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago,
sehingga memungkinkan tetap adanya sedikit gerakan.
17. Merupakan hubungan antar tulang yang tidak
dihubungkan oleh jaringan, sehingga memungkinkan
terjadinya gerakan tulang secara lebih keras. Terjadinya
gerakan yang bebas pada diartosis dimungkinkan oleh adanya
suatu susunan yang dibangun oleh :
Ligamen : Suatu jaringan yang berfungsi seperti karet
gelang yang kuat guna mengikat kedua ujung tulang.
Ligamen mencegah terkilirnya kaki atau lengan pada bagian
pergelangan, namun tetap menjaga adanya pergerakan
tulang.
Kapsul : Serabut yang menyelubungi sendi dan
membentuk suatu rongga sendi.
Membran sinovial : Selaput yang membatasi permukaan
kapsul dan dapat mensekresikan cairan sinovial, cairan
tersebut berfungsi sebagai pelumas bagi ujung-ujung tulang.
Tulang rawan hialin : Merupakan jaringan tulang rawan
yang menutup kedua ujung tulang dan berfungsi untuk
menjaga benturan antara kedua ujung tulang yang keras
sehingga lebih bebas dan aman untuk bergerak.
18. Sendi Peluru
Merupakan hubungan kedua tulang yang
memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.
Hal ini disebabkan bagian bonggol sendi yang
bentuknya seperti bola atau peluru masuk kedalam
cawan sendi dari tulang yang lain. Contoh hubungan
antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas.
Sendi Engsel
Disebut sendi engsel karena arah gerakannya
hanya satu arah, hal ini terjadi karena hubungan antara
bonggol tulang yang masuk kedalam mangkok tulang
yan tidak terlalu dalam, dan juga adanya bagian
pengganjal. Contoh hubungan tulang atau sendi pada
siku dan pada lutut juga pada ruas jari.
Sendi Kondiloid
Sendi ini terjadi di antara dua tulang yang
permukaannya berbentuk oval contoh: hubungan
telapak tangan dan ruas jari tangan, sendi pergelangan
tangan
19. Sendi Putar
Hubungan antara dua tulang
dimana salah satu tulang dapat
berputar mengitari tulang yang
lainnya. Contoh hubungan antara
tulang atlas dan tulang pemutar
sehingga kepala kita dapat bergerak
berputar juga sendi antara tulang atlas
dan tulang tengkorak.
Sendi Pelana
Hubungan antara dua tulang
dimana salah satunya dapat bergerak
ke dua arah. Contoh hubungan antara
ruas jari tangan dengan telapak
tangan.
Sendi Luncur ( Sendi Geser )
Hubungan yang terjadi pada dua
tulang dengan permukaan tulang rata,
terjadi sedikit gerak pergeseran. Contoh
sendi pada pergelangan tangan dan tulang-
tulang pergelangan kaki.
22. OSIFIKASI ???? Proses pembentukan tulang
Dimulai sejak umur 6-7 minggu sampai dewasa.
Perkembangan jaringan penyambung (c/: tulang rawan) -> tulang keras ->
berkembang dan disusupi pembuluh darah (membawa mineral sprti kalsium
kemudian menyimpannya).
Osifikasi intra membran/desmal
berasal dari mesenkim yang merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian
berkembang menjadi jaringan ikat dan darah.
Osifikasi ini terjadi pada tulang pipih. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim
Prosesnya:
1. Dibentuk langsung oleh sekelompok osteoblas yang terdapat di dalam membrane fibrosa
2. Bagian sisi tulang dibentuk oleh kelompok sel yang berbeda yang disebut trabekula
3. Trabekula membentuk jalinan seperti jala sebagai tulang spons
4. Tulang spons menjadi tulang kompak
23. Osifikasi endokondral
Osifikasi ini terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek.
Prosesnya:
1. Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang tungkai bagian diafisis (osifikasi
primer)
2. Sel perikondrium menjadi osteoblas kemudian membentuk suatu lapisan tulang kompak
3. sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi
basa) akibatnya zat kapur didepositkan, sehingga semua nutrisi sel tulang rawan terganggu
dan menyebabkan kematian pd sel tulang rawan ini
4. Terjadilah degenerasi (kemunduran baik bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat*
interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dgn masuknya pembuluh darah ke daerah ini
5. Daerah ini mengalami erosi oleh osteoklas sehingga membentuk rongga sumsum
6. selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat
osifikasi sekunder terbentuklah tulang spongiosa.
7. masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam
pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan
cakram epifise.
8. Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus
membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise,
dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang.
Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan
oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan
osteoblas di periosteum membentuk lapisan- lapisan tulang baru di daerah permukaan.
24.
25.
26. 1. Tulang Tengkorak
2. Tulang Hioid
3. Tulang Belakang
4. Tulang Dada dan
Rusuk
1. Tulang Anggota
Gerak Atas
2. Tulang Anggota
Gerak Bawah
27.
28. Tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang-
tulang yang pipih dan saling bersambungan,
sehingga membentuk rongga.
Didalam rongga tersebut tersimpan otak dan
organ wajah misalnya mata dan gigi. Bersifat suture
(tidak dpt digerakan) kecuali tulang rahang bawah
untuk bicara dan mengunyah makanan.
29. Merupakan tulang yang berbentuk huruf
U, terdapat di antara laring dan mandibula.
Fungsinya sebagai tempat pelekatan
beberapa otot mulut dan lidah
Pd tulang belakang terjadi pelengkungan-
pelengkungan yang berfungsi menyangga berat
tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia
melakukan berbagai macam posisi dan gerakan
seperti berdiri, duduk, dan berlari
Bersama-sama membentuk perisai
pelindung bagi organ penting yaitu paru-
paru dan jantung. Tulang rusuk juga
berhubungan dengan tulang belakang
30. Tulang selangka {membentuk bagian depan bahu}
Tulang belikat {bagian pembentuk bahu}
Tulang pangkal lengan, pengumpil, hasta {bersama-sama
menyusun lengan atas dan lengan bawah}
Tangan dan kaki
Tangan {tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan,
telapak tangan, dan jari-jari}
Kaki {disusun oleh tulang paha, tempurung lutut, tulang
kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak
kaki, dan jari-jari kaki}
31. Gangguan dan kelainan pada tulang dapat
mengganggu proses pergerakan yang normal. Kelainan
tersebut dapat terjadi karena :
Kekurangan
Vit. D
Kebiasaan
sikap tubuh yg
salah
Gangguan
Persendian
Serangan
Kuman pd
sendi
Kecelakaan
Nekrosa
32. Vit. D (kalsiferol) mrpkn vitamin
yg diperlukan utk klasifikasi
(penulangan). Pd mamalia
disintesis oleh tubuh dr pro vit D
dgn bantuan UV.
Jika kurang menerima sinar
matahari pada masa anak-anak
maka terjadi pembengkokan.
Pembengkokan dapat ke arah luar
seperti O atau ke arah dalam
seperti X.
33. Fraktura (patah
tulang)
Tulang yg patah
menyeruak ke luar dan
menembus kulit
Tulang yg patah tidak
sampai menyeruak ke
luar
Gambar 7. Proses Pemulihan Tulang yang Patah
Sobeknya selaput
sendi. Bila diikuti dg
lepasny ujung tulang dr
sendi disebut urai sendi
Memar
34. Yaitu kelainan tulang leher dan panggul yg
terlalu membengkok ke depan, dapat dikarenakan
kebiasaan tidur yang pinggangnya diganjal bantal.
36. Yaitu kelainan pd ruas-
ruas tulang belakang
membengkok ke samping, ini
dapat tejadi pada orang yang
menderita sakit jantung yang
menahan rasa sakitnya,
sehingga terbiasa miring dan
mengakibatkan tulang
punggungnya menjadi miring.
Atau pd seseorg yang
sering membebani salah satu
sisi tulang belakang dan
dilakukan selama bertahun-
tahun
37. Yaitu kelainan pada tulang yang
disebabkan oleh virus, sehingga keadaan
tulangnya mengecil dan abnormal.
Orang yang terkena penyakit ini dapat
menjadi lumpuh.
Dapat dicegah dengan imunisasi poilio
pada saat bayi.
Polio
38. Terjadi bila selaput tulang
(periosteum) rusak sehingga
bagian tulang tidak memperoleh
makanan, lalu mati, dan
mengering
40. Tulang
berdasarkan
matriks bentuk
• Kompak
• spons
• Pipa
• Pipih
• Pendek
• Tak berbentuk
• Sinartrosis
• Amfiartrosis
• Diartrosis
Hubungan antar
tulang
memiliki
dapat
mengalami
kelainan
dapat
mengalami
Osifikasi
ada ada
ada
41. Karakteristik Otot
Merupakan alat gerak aktif, karena
mampu berkontraksi. Memendek
jika sdg berkontraksi dan
memenjang jika relaksasi.
44. Jenis-jenis otot
Bekerja di bawah
kesadaran kita, artinya
menurut kehendak kita.
Karena itu disebut juga
sebagai otot sadar.
Bekerjanya di luar kesadaran kita, artinya tidak di
bawah kehendak kita. Karena itu disebut sebagai
otot tak sadar. Otot polos terdapat pada organ-
organ dalam misalnya usus, pembuluh darah,
dan saluran kelamin.
Otot jantung terdapat
pada jantung kita.
Strukturnya sama dengan
otot lurik, namun
kerjanyaseperti otot polos
45. Bagian-bagian otot rangka
Origo dari ulang belikat
Origo dari tulang
belikat dan hasta
Bisep
Trisep
Tendon
Insersi di tulang pengumpil
Insersi di tulang hasta
Empal/ventrikel
46. Gerak antagonis pada otot
Otot bisep
berelaksasi
Otot trisep
berkontraksi
Otot bisep
berkontraksi
Otot trisep
berelaksasi
Ekstensor dan Fleksor
48. Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling
temas.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
51. Sendi apa saja yg terlibat
ketika seorang pemain voli
mengarahkan bola kelawan
???
52. Apakah terjadi perubahan
kelenturan pada tulang jika
tulang direndam dengan HCl ??
Jelaskan!!!
HCl (Asam klorida) termasuk asam
yang pekat dan dapat melarutkan
kalsium jika tulang di rendam dalam
HCl, sehingga tulang menjadi
lentur..
53. Jika kita merasa pegal, yang
mengalami gangguan itu apakah
sendi, tulang atau otot ?
jelaskan beserta alasannya!
Jika kita pegal Otot
mengalami kelelahan karena
penumpukan asam urat
diterimas oleh saraf di
sampaikan ke Otak.
54. Apakah fungsi pen
yang dipasang pada
tulang yang patah ??
pen berfungsi sebagai
penahan agar tulang yang
patah sambung lagi dan
tidak goyah/bergeser.
55. kenapa pada saat usia tua, jaringan
tulang akan berkurang sehingga tulang
menjadi lemah? apa penyebabnya sehingga
bisa terjadi demikian??
salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan tulang
adalah faktor penuaan/usia (adolesen). secara ilmiah
faktor ini merupakan terjadinya kemunduran sistem
metabolisme. Kebalikan dari masa pertumbuhan.
Sel-sel tulang banyak yang mati dan tidak
berfungsi. secara bertahap dan akhirnya tidak bisa di
gerakkan sama sekali. karena sistem saraf,
peredaran darah dan koordinasi lainnya sudah rusak
oleh faktor usia.
56. apa pengaruh vitamin D
trhdap kesehatan tulang?
Vit. D unstuk kesehatan tulang;
cukupVit D tulang akan tumbuh
dengan optimal, kurang vit
D.pertumbuhan tulang terganggu.
57. Tugas !
• Menjelaskan tentang mekanisme kerja otot
model sliding filaments dan kelainan pada
otot. Boleh dalam bentuk video, animasi, ppt,
pdf, atau Ms. Word.
• Boleh diskusi, tapi gunakan kata-kata kalian
sendiri (jgn menjiplak )
• Dikirim ke email cheesie20@yahoo.com
• Paling lambat tgl 17 september pukul 24.00
WIB
58. Thank’s to……………….
Bapak Karsiwan selaku Guru pamong yg telah membingbing
dengan sabarnya
Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan
doanya untuk keberhasilan dalam segala hal
Rekan-rekan PPL Universitas Galuh Ciamis Program Studi
Pendidikan Biologi, yang telah membantu memberi saran untuk
59. • Tersusun dari sel-sel tulang rawan
• ruang antar sel tulang rawan
banyak mengandung zat perekat
dan sedikit zat kapur, bersifat
lentur.
• Tulang rawan banyak terdapat
pada tulang anak kecil dan pada
orang dewasa banyak terdapat
pada ujung tulang rusuk, laring,
trakea, bronkus, hidung, telinga,
antara ruas-ruas tulang belakang,
sendi-sendi tulang
• Pd org dewasa dibentuk oleh
selaput tulang rawan
(perikondrium) yg mengandung
sel-sel pembentuk tulang rawan
(kondroblas)
Tulang Rawan fibrosa
Tulang Rawan Hialin
Tulang Rawan elastin
60. Sistem Gerak Manusia
Tulang
(alat gerak pasif)
Otot
(alat gerak aktif)Tulang rawan
Tulang osteon
Tulang kompak
Tulang spons
Tulang pipa
Tulang pendek
Tulang pipih
Tulang takberbentuk
Sinartrosis
Aksial
Apendikular
Terdiri dari
Jenis Tulang
berdasarkan
Matriks
Bentuk
Hubungan
tulang
Sistem
rangka
Amfiartrosis
Diartrosis
berdasar
kan
Jenis
Otot
Sifat
Kerja
Lurik/
Rangka
Polos
Jantung
Sinergis
Antagonis
Kelainan dan
gangguan pada
tulang dan otot