SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
AssAlAmuA’lAikum
Wr Wb
Susi Sulastri
CIAMIS
NEGERI 1
S
Proudly Present
Membentuk rangka
Menegakkan atau menopang berdirinya tubuh
Memberi bentuk tubuh; tanpa rangka tubuh kita
tidak memiliki bentuk
Melindungi organ-organ tubuh yang penting dan
lunak seperti otak , jantung, paru-paru, dan mata
Tempat melekatnya otot-otot rangka
Tempat pembentukan sel-sel darah merah
Memungkinkan organisme bergerak bebas untuk
kemandiriannya antara lain ; mencari makanan,
mencari pasangan, mencari tempat perlindungan,
melarikan diri darip musuh, dan melindungi diri dari
Fungsi tulang
Merupakan suatu tanggapan
terhadap rangsangan baik dari
dalam maupun dari luar
Gerak
Tulang (esteon) bersifat keras karena pada ruang antar sel nya mengandung zat kapur (CacO3 n Ca(PO4)2 yg
diperoleh/dibawa oleh darah) dan sedikit zat perekat. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya
terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang. Berfungsi menyusun bebagai sistem rangka.
Bagian-bagian sebagai berikut :
Jaringan Ikat
Merupakan jaringan
yang selalu berhubungan
dengan jaringan lainnya .
Fungsi jaringan ikat :
melekatkan suatu
jaringan dengan jaringan
lain
membungkus organ
mengisi rongga
diantara organ
menghasilkan imunitas
Sel mast
makrofag
fibroblast
Macam – Macam Jaringan Ikat
a. Jaringan Ikat Longgar
b. Jaringan Ikat Padat
Jaringan ikat padat teratur
Jaringan ikat padat tidak teratur
Letak : pada dermis kulit
d. Jaringan Tulang Sejati
Merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral, jaringan tulang sejati disusun oleh
osteosit yang terletak dalam lakuna dan tersusun dalam lapisan konsentris disebut lamela.
Antar osteosit satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh kanalikuli.
 Osteoblas (sel tulang muda yg akan membentuk osteosit)
 Osteosit (sel tulang dewasa)
 Osteoprogenator (sel khusus, yaitu derivat mesenkim yg
memiliki potensi mitosis yg mampu berdiferensiasi menjadi
osteoblas) terdpat d bagian luar membran (periosteum)
 Osteoklas (sel yg berkembang dari monosit trdpt di sekitar
permukaan tulang. f/: perkembangan,pemeliharaan, perawatan,
dan perbaikan tulang)
KanalikuliOsteosit
Lakuna
Saluran havers
lamela
Gb. Jaringan Tulang Sejati
Kanalikuli
Osteosit
Lakuna
Periosteum
Pembuluh darah
Tulang kompak
Periosteum
Tulang kompak
Tulang spons
Saluran Havers
Spongy bone
Struktur tulang
Tulang
berdasarkan
matriks
bentuk utama seperti tabung yg
umumnya berongga.
Contohnya tulang paha, tulang betis,
dan tulang lengan atas
Tulang ini berbentuk pipih.
Tulang pipih berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel-sel darah. Hal ini
disebabkan dalam tulang pipih
terdapat rongga-rongga kecil yang
berisi sumsum merah. Tulang yang
termasuk ke dalam tulang pipih, antara
lain tulang rusuk, tulang dada, dan
tulang tengkorak kepala. Fungsi sbg
pelindung atau memperkuat
Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek
antara lain tulang belakang, tulang pergelangan
tangan, dan tulang pergelangan kaki.
Memiliki bentuk tak
tentu, cntohny pada tulang
wajah dan tulang belakang
Bentuk tulang pada manusia
Tulang pipa
Tulang pendek Tulang tidak beraturan
Tulang pipih
Hubungan antartulang disebut artikulasi.
Hubungan antartulang yang memungkinkan
pergerakan disebut persendian. Berdasarkan
dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan
atas :
Sinartrosis
Amfiartrosis
Diartrosis
Mekanisme persendian
Sinartrosis
Sinartosis merupakan hubungan antara kedua ujung
tulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat, sehingga
tidak memungkinkan adanya gerakan.
Sinkondrosis
Hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh
kartilago hialin. Contohnya, hubungan antar ruas-ruas
tulang belakang
Sinfibrosis
Kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan
ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan
dan tidak memungkinkan adanya gerak. Contohnya
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak.
Amfiartosis dibagi menjadi dua, antara lain :
Sindesmosis
Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh
jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh sendi antara
tulang betis dan tulang betis.
Simfisis
Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh oleh
kartilago ( tulang rawan ) serabut pipih. Contoh
hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dengan
tulang rusuk. Adanya sedikit pergerakan antara kedua
tulang tersebut memungkinkan kita mengatur volume
rongga dada, sehingga terjadi proses pernapasan.
Amfiartosis
Amfiartosis merupakan bentuk hubungan antara kedua ujung
tulang tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago,
sehingga memungkinkan tetap adanya sedikit gerakan.
Merupakan hubungan antar tulang yang tidak
dihubungkan oleh jaringan, sehingga memungkinkan
terjadinya gerakan tulang secara lebih keras. Terjadinya
gerakan yang bebas pada diartosis dimungkinkan oleh adanya
suatu susunan yang dibangun oleh :
Ligamen : Suatu jaringan yang berfungsi seperti karet
gelang yang kuat guna mengikat kedua ujung tulang.
Ligamen mencegah terkilirnya kaki atau lengan pada bagian
pergelangan, namun tetap menjaga adanya pergerakan
tulang.
Kapsul : Serabut yang menyelubungi sendi dan
membentuk suatu rongga sendi.
Membran sinovial : Selaput yang membatasi permukaan
kapsul dan dapat mensekresikan cairan sinovial, cairan
tersebut berfungsi sebagai pelumas bagi ujung-ujung tulang.
Tulang rawan hialin : Merupakan jaringan tulang rawan
yang menutup kedua ujung tulang dan berfungsi untuk
menjaga benturan antara kedua ujung tulang yang keras
sehingga lebih bebas dan aman untuk bergerak.
Sendi Peluru
Merupakan hubungan kedua tulang yang
memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.
Hal ini disebabkan bagian bonggol sendi yang
bentuknya seperti bola atau peluru masuk kedalam
cawan sendi dari tulang yang lain. Contoh hubungan
antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas.
Sendi Engsel
Disebut sendi engsel karena arah gerakannya
hanya satu arah, hal ini terjadi karena hubungan antara
bonggol tulang yang masuk kedalam mangkok tulang
yan tidak terlalu dalam, dan juga adanya bagian
pengganjal. Contoh hubungan tulang atau sendi pada
siku dan pada lutut juga pada ruas jari.
Sendi Kondiloid
Sendi ini terjadi di antara dua tulang yang
permukaannya berbentuk oval contoh: hubungan
telapak tangan dan ruas jari tangan, sendi pergelangan
tangan
Sendi Putar
Hubungan antara dua tulang
dimana salah satu tulang dapat
berputar mengitari tulang yang
lainnya. Contoh hubungan antara
tulang atlas dan tulang pemutar
sehingga kepala kita dapat bergerak
berputar juga sendi antara tulang atlas
dan tulang tengkorak.
Sendi Pelana
Hubungan antara dua tulang
dimana salah satunya dapat bergerak
ke dua arah. Contoh hubungan antara
ruas jari tangan dengan telapak
tangan.
Sendi Luncur ( Sendi Geser )
Hubungan yang terjadi pada dua
tulang dengan permukaan tulang rata,
terjadi sedikit gerak pergeseran. Contoh
sendi pada pergelangan tangan dan tulang-
tulang pergelangan kaki.
Persendian diartrosis
Sendi peluru
Sendi putar
Sendi pelana
Sendi engsel
Sendi luncur
OSIFIKASI ???? Proses pembentukan tulang
Dimulai sejak umur 6-7 minggu sampai dewasa.
Perkembangan jaringan penyambung (c/: tulang rawan) -> tulang keras ->
berkembang dan disusupi pembuluh darah (membawa mineral sprti kalsium
kemudian menyimpannya).
Osifikasi intra membran/desmal
berasal dari mesenkim yang merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian
berkembang menjadi jaringan ikat dan darah.
Osifikasi ini terjadi pada tulang pipih. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim
Prosesnya:
1. Dibentuk langsung oleh sekelompok osteoblas yang terdapat di dalam membrane fibrosa
2. Bagian sisi tulang dibentuk oleh kelompok sel yang berbeda yang disebut trabekula
3. Trabekula membentuk jalinan seperti jala sebagai tulang spons
4. Tulang spons menjadi tulang kompak
Osifikasi endokondral
Osifikasi ini terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek.
Prosesnya:
1. Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang tungkai bagian diafisis (osifikasi
primer)
2. Sel perikondrium menjadi osteoblas kemudian membentuk suatu lapisan tulang kompak
3. sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi
basa) akibatnya zat kapur didepositkan, sehingga semua nutrisi sel tulang rawan terganggu
dan menyebabkan kematian pd sel tulang rawan ini
4. Terjadilah degenerasi (kemunduran baik bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat*
interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dgn masuknya pembuluh darah ke daerah ini
5. Daerah ini mengalami erosi oleh osteoklas sehingga membentuk rongga sumsum
6. selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat
osifikasi sekunder terbentuklah tulang spongiosa.
7. masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam
pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan
cakram epifise.
8. Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus
membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise,
dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang.
Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan
oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan
osteoblas di periosteum membentuk lapisan- lapisan tulang baru di daerah permukaan.
1. Tulang Tengkorak
2. Tulang Hioid
3. Tulang Belakang
4. Tulang Dada dan
Rusuk
1. Tulang Anggota
Gerak Atas
2. Tulang Anggota
Gerak Bawah
Tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang-
tulang yang pipih dan saling bersambungan,
sehingga membentuk rongga.
Didalam rongga tersebut tersimpan otak dan
organ wajah misalnya mata dan gigi. Bersifat suture
(tidak dpt digerakan) kecuali tulang rahang bawah
untuk bicara dan mengunyah makanan.
Merupakan tulang yang berbentuk huruf
U, terdapat di antara laring dan mandibula.
Fungsinya sebagai tempat pelekatan
beberapa otot mulut dan lidah
Pd tulang belakang terjadi pelengkungan-
pelengkungan yang berfungsi menyangga berat
tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia
melakukan berbagai macam posisi dan gerakan
seperti berdiri, duduk, dan berlari
Bersama-sama membentuk perisai
pelindung bagi organ penting yaitu paru-
paru dan jantung. Tulang rusuk juga
berhubungan dengan tulang belakang
Tulang selangka {membentuk bagian depan bahu}
Tulang belikat {bagian pembentuk bahu}
Tulang pangkal lengan, pengumpil, hasta {bersama-sama
menyusun lengan atas dan lengan bawah}
Tangan dan kaki
 Tangan {tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan,
telapak tangan, dan jari-jari}
 Kaki {disusun oleh tulang paha, tempurung lutut, tulang
kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak
kaki, dan jari-jari kaki}
Gangguan dan kelainan pada tulang dapat
mengganggu proses pergerakan yang normal. Kelainan
tersebut dapat terjadi karena :
Kekurangan
Vit. D
Kebiasaan
sikap tubuh yg
salah
Gangguan
Persendian
Serangan
Kuman pd
sendi
Kecelakaan
Nekrosa
Vit. D (kalsiferol) mrpkn vitamin
yg diperlukan utk klasifikasi
(penulangan). Pd mamalia
disintesis oleh tubuh dr pro vit D
dgn bantuan UV.
Jika kurang menerima sinar
matahari pada masa anak-anak
maka terjadi pembengkokan.
Pembengkokan dapat ke arah luar
seperti O atau ke arah dalam
seperti X.
Fraktura (patah
tulang)
Tulang yg patah
menyeruak ke luar dan
menembus kulit
Tulang yg patah tidak
sampai menyeruak ke
luar
Gambar 7. Proses Pemulihan Tulang yang Patah
Sobeknya selaput
sendi. Bila diikuti dg
lepasny ujung tulang dr
sendi disebut urai sendi
Memar
Yaitu kelainan tulang leher dan panggul yg
terlalu membengkok ke depan, dapat dikarenakan
kebiasaan tidur yang pinggangnya diganjal bantal.
Yaitu kelainan
tulang punggung
membengkok ke
belakang,
dikarenakan
kebiasaan
duduk/bekerja
dengan posisi
membungkuk yg
dilakukan selama
bertahun-tahun
Yaitu kelainan pd ruas-
ruas tulang belakang
membengkok ke samping, ini
dapat tejadi pada orang yang
menderita sakit jantung yang
menahan rasa sakitnya,
sehingga terbiasa miring dan
mengakibatkan tulang
punggungnya menjadi miring.
Atau pd seseorg yang
sering membebani salah satu
sisi tulang belakang dan
dilakukan selama bertahun-
tahun
Yaitu kelainan pada tulang yang
disebabkan oleh virus, sehingga keadaan
tulangnya mengecil dan abnormal.
Orang yang terkena penyakit ini dapat
menjadi lumpuh.
Dapat dicegah dengan imunisasi poilio
pada saat bayi.
Polio
Terjadi bila selaput tulang
(periosteum) rusak sehingga
bagian tulang tidak memperoleh
makanan, lalu mati, dan
mengering
GaNGGUAN PERSENDIAN
Tulang
berdasarkan
matriks bentuk
• Kompak
• spons
• Pipa
• Pipih
• Pendek
• Tak berbentuk
• Sinartrosis
• Amfiartrosis
• Diartrosis
Hubungan antar
tulang
memiliki
dapat
mengalami
kelainan
dapat
mengalami
Osifikasi
ada ada
ada
Karakteristik Otot
Merupakan alat gerak aktif, karena
mampu berkontraksi. Memendek
jika sdg berkontraksi dan
memenjang jika relaksasi.
RELAKSASI
MASIH PANJANG
KONTRAKSI
MEMENDEK
Jenis-jenis otot
Bekerja di bawah
kesadaran kita, artinya
menurut kehendak kita.
Karena itu disebut juga
sebagai otot sadar.
Bekerjanya di luar kesadaran kita, artinya tidak di
bawah kehendak kita. Karena itu disebut sebagai
otot tak sadar. Otot polos terdapat pada organ-
organ dalam misalnya usus, pembuluh darah,
dan saluran kelamin.
Otot jantung terdapat
pada jantung kita.
Strukturnya sama dengan
otot lurik, namun
kerjanyaseperti otot polos
Bagian-bagian otot rangka
Origo dari ulang belikat
Origo dari tulang
belikat dan hasta
Bisep
Trisep
Tendon
Insersi di tulang pengumpil
Insersi di tulang hasta
Empal/ventrikel
Gerak antagonis pada otot
Otot bisep
berelaksasi
Otot trisep
berkontraksi
Otot bisep
berkontraksi
Otot trisep
berelaksasi
Ekstensor dan Fleksor
Gerak antagonis pada otot
Abduktor dan adduktor
Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling
temas.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
Games 
Sendi apa saja yg terlibat
ketika seorang pemain voli
mengarahkan bola kelawan
???
Apakah terjadi perubahan
kelenturan pada tulang jika
tulang direndam dengan HCl ??
Jelaskan!!!
HCl (Asam klorida) termasuk asam
yang pekat dan dapat melarutkan
kalsium jika tulang di rendam dalam
HCl, sehingga tulang menjadi
lentur..
Jika kita merasa pegal, yang
mengalami gangguan itu apakah
sendi, tulang atau otot ?
jelaskan beserta alasannya!
Jika kita pegal Otot
mengalami kelelahan karena
penumpukan asam urat
diterimas oleh saraf di
sampaikan ke Otak.
Apakah fungsi pen
yang dipasang pada
tulang yang patah ??
pen berfungsi sebagai
penahan agar tulang yang
patah sambung lagi dan
tidak goyah/bergeser.
kenapa pada saat usia tua, jaringan
tulang akan berkurang sehingga tulang
menjadi lemah? apa penyebabnya sehingga
bisa terjadi demikian??
salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan tulang
adalah faktor penuaan/usia (adolesen). secara ilmiah
faktor ini merupakan terjadinya kemunduran sistem
metabolisme. Kebalikan dari masa pertumbuhan.
Sel-sel tulang banyak yang mati dan tidak
berfungsi. secara bertahap dan akhirnya tidak bisa di
gerakkan sama sekali. karena sistem saraf,
peredaran darah dan koordinasi lainnya sudah rusak
oleh faktor usia.
apa pengaruh vitamin D
trhdap kesehatan tulang?
Vit. D unstuk kesehatan tulang;
cukupVit D tulang akan tumbuh
dengan optimal, kurang vit
D.pertumbuhan tulang terganggu.
Tugas !
• Menjelaskan tentang mekanisme kerja otot
model sliding filaments dan kelainan pada
otot. Boleh dalam bentuk video, animasi, ppt,
pdf, atau Ms. Word.
• Boleh diskusi, tapi gunakan kata-kata kalian
sendiri (jgn menjiplak )
• Dikirim ke email cheesie20@yahoo.com
• Paling lambat tgl 17 september pukul 24.00
WIB
Thank’s to……………….
Bapak Karsiwan selaku Guru pamong yg telah membingbing
dengan sabarnya
Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan
doanya untuk keberhasilan dalam segala hal
Rekan-rekan PPL Universitas Galuh Ciamis Program Studi
Pendidikan Biologi, yang telah membantu memberi saran untuk
• Tersusun dari sel-sel tulang rawan
• ruang antar sel tulang rawan
banyak mengandung zat perekat
dan sedikit zat kapur, bersifat
lentur.
• Tulang rawan banyak terdapat
pada tulang anak kecil dan pada
orang dewasa banyak terdapat
pada ujung tulang rusuk, laring,
trakea, bronkus, hidung, telinga,
antara ruas-ruas tulang belakang,
sendi-sendi tulang
• Pd org dewasa dibentuk oleh
selaput tulang rawan
(perikondrium) yg mengandung
sel-sel pembentuk tulang rawan
(kondroblas)
Tulang Rawan fibrosa
 Tulang Rawan Hialin
Tulang Rawan elastin
Sistem Gerak Manusia
Tulang
(alat gerak pasif)
Otot
(alat gerak aktif)Tulang rawan
Tulang osteon
Tulang kompak
Tulang spons
Tulang pipa
Tulang pendek
Tulang pipih
Tulang takberbentuk
Sinartrosis
Aksial
Apendikular
Terdiri dari
Jenis Tulang
berdasarkan
Matriks
Bentuk
Hubungan
tulang
Sistem
rangka
Amfiartrosis
Diartrosis
berdasar
kan
Jenis
Otot
Sifat
Kerja
Lurik/
Rangka
Polos
Jantung
Sinergis
Antagonis
Kelainan dan
gangguan pada
tulang dan otot

More Related Content

What's hot

Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanYepi Addianto
 
Powerpoint anatomi sistem pencernaan
Powerpoint anatomi sistem pencernaanPowerpoint anatomi sistem pencernaan
Powerpoint anatomi sistem pencernaanAndiMardiyani
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANAgung Prayogi
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaDokter Tekno
 
Anatomi pengecapan
Anatomi pengecapanAnatomi pengecapan
Anatomi pengecapanmateri-x2
 
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia sinupid
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanWidya Puspitasari
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikatFrisalia
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)yogiewibisono
 
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiaPower point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiasiakadurban
 
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaLaporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaSyifa Dhila
 
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawatSoal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawataidil fitrisyah
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusiaahmad arif
 
Mekanisme Kerja Enzim Schardinger
Mekanisme Kerja Enzim SchardingerMekanisme Kerja Enzim Schardinger
Mekanisme Kerja Enzim SchardingerFi Chun
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraZora Yui
 

What's hot (20)

Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
Powerpoint anatomi sistem pencernaan
Powerpoint anatomi sistem pencernaanPowerpoint anatomi sistem pencernaan
Powerpoint anatomi sistem pencernaan
 
Materi Proses Pembentukan Tulang
Materi Proses Pembentukan TulangMateri Proses Pembentukan Tulang
Materi Proses Pembentukan Tulang
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
 
Anatomi pengecapan
Anatomi pengecapanAnatomi pengecapan
Anatomi pengecapan
 
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
Makalah anestesi
Makalah  anestesiMakalah  anestesi
Makalah anestesi
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
 
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiaPower point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
 
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaLaporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhila
 
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawatSoal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
Mekanisme Kerja Enzim Schardinger
Mekanisme Kerja Enzim SchardingerMekanisme Kerja Enzim Schardinger
Mekanisme Kerja Enzim Schardinger
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
 

Similar to TULANG

Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonIRNANDASUSANTI
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia fgermany
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIADeybi Wasida
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasifayu larissa
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfKharismaPammaii
 
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaBAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaNove Noveawan
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalRamadhani Sardiman
 
Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Dirga Januar
 
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptxPPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptxtwlighttravlr
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Henky Yoga
 

Similar to TULANG (20)

Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
1. jenis tulang
1. jenis tulang1. jenis tulang
1. jenis tulang
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 
Biologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwikaBiologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwika
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
 
Materi sistem gerak
Materi sistem gerakMateri sistem gerak
Materi sistem gerak
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
 
Sistem Gerak XI
Sistem Gerak XISistem Gerak XI
Sistem Gerak XI
 
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaBAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
 
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem MuskuloskeletalBiologi - Sistem Muskuloskeletal
Biologi - Sistem Muskuloskeletal
 
Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2Pengantar Anatomi Veterinary 2
Pengantar Anatomi Veterinary 2
 
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptxPPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 

More from Annisa Khoerunnisya (20)

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2
 
Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2
 
Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2
 

TULANG

  • 2. Membentuk rangka Menegakkan atau menopang berdirinya tubuh Memberi bentuk tubuh; tanpa rangka tubuh kita tidak memiliki bentuk Melindungi organ-organ tubuh yang penting dan lunak seperti otak , jantung, paru-paru, dan mata Tempat melekatnya otot-otot rangka Tempat pembentukan sel-sel darah merah Memungkinkan organisme bergerak bebas untuk kemandiriannya antara lain ; mencari makanan, mencari pasangan, mencari tempat perlindungan, melarikan diri darip musuh, dan melindungi diri dari Fungsi tulang Merupakan suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari luar Gerak
  • 3. Tulang (esteon) bersifat keras karena pada ruang antar sel nya mengandung zat kapur (CacO3 n Ca(PO4)2 yg diperoleh/dibawa oleh darah) dan sedikit zat perekat. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang. Berfungsi menyusun bebagai sistem rangka. Bagian-bagian sebagai berikut :
  • 4. Jaringan Ikat Merupakan jaringan yang selalu berhubungan dengan jaringan lainnya . Fungsi jaringan ikat : melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain membungkus organ mengisi rongga diantara organ menghasilkan imunitas Sel mast makrofag fibroblast
  • 5. Macam – Macam Jaringan Ikat a. Jaringan Ikat Longgar
  • 6. b. Jaringan Ikat Padat Jaringan ikat padat teratur Jaringan ikat padat tidak teratur Letak : pada dermis kulit
  • 7. d. Jaringan Tulang Sejati Merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral, jaringan tulang sejati disusun oleh osteosit yang terletak dalam lakuna dan tersusun dalam lapisan konsentris disebut lamela. Antar osteosit satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh kanalikuli.
  • 8.  Osteoblas (sel tulang muda yg akan membentuk osteosit)  Osteosit (sel tulang dewasa)  Osteoprogenator (sel khusus, yaitu derivat mesenkim yg memiliki potensi mitosis yg mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas) terdpat d bagian luar membran (periosteum)  Osteoklas (sel yg berkembang dari monosit trdpt di sekitar permukaan tulang. f/: perkembangan,pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan tulang)
  • 10. Kanalikuli Osteosit Lakuna Periosteum Pembuluh darah Tulang kompak Periosteum Tulang kompak Tulang spons Saluran Havers Spongy bone Struktur tulang
  • 12. bentuk utama seperti tabung yg umumnya berongga. Contohnya tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan atas Tulang ini berbentuk pipih. Tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala. Fungsi sbg pelindung atau memperkuat Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki. Memiliki bentuk tak tentu, cntohny pada tulang wajah dan tulang belakang
  • 13. Bentuk tulang pada manusia Tulang pipa Tulang pendek Tulang tidak beraturan Tulang pipih
  • 14. Hubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas : Sinartrosis Amfiartrosis Diartrosis Mekanisme persendian
  • 15. Sinartrosis Sinartosis merupakan hubungan antara kedua ujung tulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat, sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. Sinkondrosis Hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin. Contohnya, hubungan antar ruas-ruas tulang belakang Sinfibrosis Kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak. Contohnya Hubungan antar tulang-tulang tengkorak.
  • 16. Amfiartosis dibagi menjadi dua, antara lain : Sindesmosis Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh sendi antara tulang betis dan tulang betis. Simfisis Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh oleh kartilago ( tulang rawan ) serabut pipih. Contoh hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dengan tulang rusuk. Adanya sedikit pergerakan antara kedua tulang tersebut memungkinkan kita mengatur volume rongga dada, sehingga terjadi proses pernapasan. Amfiartosis Amfiartosis merupakan bentuk hubungan antara kedua ujung tulang tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago, sehingga memungkinkan tetap adanya sedikit gerakan.
  • 17. Merupakan hubungan antar tulang yang tidak dihubungkan oleh jaringan, sehingga memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara lebih keras. Terjadinya gerakan yang bebas pada diartosis dimungkinkan oleh adanya suatu susunan yang dibangun oleh : Ligamen : Suatu jaringan yang berfungsi seperti karet gelang yang kuat guna mengikat kedua ujung tulang. Ligamen mencegah terkilirnya kaki atau lengan pada bagian pergelangan, namun tetap menjaga adanya pergerakan tulang. Kapsul : Serabut yang menyelubungi sendi dan membentuk suatu rongga sendi. Membran sinovial : Selaput yang membatasi permukaan kapsul dan dapat mensekresikan cairan sinovial, cairan tersebut berfungsi sebagai pelumas bagi ujung-ujung tulang. Tulang rawan hialin : Merupakan jaringan tulang rawan yang menutup kedua ujung tulang dan berfungsi untuk menjaga benturan antara kedua ujung tulang yang keras sehingga lebih bebas dan aman untuk bergerak.
  • 18. Sendi Peluru Merupakan hubungan kedua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Hal ini disebabkan bagian bonggol sendi yang bentuknya seperti bola atau peluru masuk kedalam cawan sendi dari tulang yang lain. Contoh hubungan antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas. Sendi Engsel Disebut sendi engsel karena arah gerakannya hanya satu arah, hal ini terjadi karena hubungan antara bonggol tulang yang masuk kedalam mangkok tulang yan tidak terlalu dalam, dan juga adanya bagian pengganjal. Contoh hubungan tulang atau sendi pada siku dan pada lutut juga pada ruas jari. Sendi Kondiloid Sendi ini terjadi di antara dua tulang yang permukaannya berbentuk oval contoh: hubungan telapak tangan dan ruas jari tangan, sendi pergelangan tangan
  • 19. Sendi Putar Hubungan antara dua tulang dimana salah satu tulang dapat berputar mengitari tulang yang lainnya. Contoh hubungan antara tulang atlas dan tulang pemutar sehingga kepala kita dapat bergerak berputar juga sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak. Sendi Pelana Hubungan antara dua tulang dimana salah satunya dapat bergerak ke dua arah. Contoh hubungan antara ruas jari tangan dengan telapak tangan. Sendi Luncur ( Sendi Geser ) Hubungan yang terjadi pada dua tulang dengan permukaan tulang rata, terjadi sedikit gerak pergeseran. Contoh sendi pada pergelangan tangan dan tulang- tulang pergelangan kaki.
  • 20. Persendian diartrosis Sendi peluru Sendi putar Sendi pelana Sendi engsel Sendi luncur
  • 21.
  • 22. OSIFIKASI ???? Proses pembentukan tulang Dimulai sejak umur 6-7 minggu sampai dewasa. Perkembangan jaringan penyambung (c/: tulang rawan) -> tulang keras -> berkembang dan disusupi pembuluh darah (membawa mineral sprti kalsium kemudian menyimpannya). Osifikasi intra membran/desmal berasal dari mesenkim yang merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Osifikasi ini terjadi pada tulang pipih. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim Prosesnya: 1. Dibentuk langsung oleh sekelompok osteoblas yang terdapat di dalam membrane fibrosa 2. Bagian sisi tulang dibentuk oleh kelompok sel yang berbeda yang disebut trabekula 3. Trabekula membentuk jalinan seperti jala sebagai tulang spons 4. Tulang spons menjadi tulang kompak
  • 23. Osifikasi endokondral Osifikasi ini terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek. Prosesnya: 1. Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang tungkai bagian diafisis (osifikasi primer) 2. Sel perikondrium menjadi osteoblas kemudian membentuk suatu lapisan tulang kompak 3. sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, sehingga semua nutrisi sel tulang rawan terganggu dan menyebabkan kematian pd sel tulang rawan ini 4. Terjadilah degenerasi (kemunduran baik bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat* interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dgn masuknya pembuluh darah ke daerah ini 5. Daerah ini mengalami erosi oleh osteoklas sehingga membentuk rongga sumsum 6. selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder terbentuklah tulang spongiosa. 7. masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan cakram epifise. 8. Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan- lapisan tulang baru di daerah permukaan.
  • 24.
  • 25.
  • 26. 1. Tulang Tengkorak 2. Tulang Hioid 3. Tulang Belakang 4. Tulang Dada dan Rusuk 1. Tulang Anggota Gerak Atas 2. Tulang Anggota Gerak Bawah
  • 27.
  • 28. Tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang- tulang yang pipih dan saling bersambungan, sehingga membentuk rongga. Didalam rongga tersebut tersimpan otak dan organ wajah misalnya mata dan gigi. Bersifat suture (tidak dpt digerakan) kecuali tulang rahang bawah untuk bicara dan mengunyah makanan.
  • 29. Merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring dan mandibula. Fungsinya sebagai tempat pelekatan beberapa otot mulut dan lidah Pd tulang belakang terjadi pelengkungan- pelengkungan yang berfungsi menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan gerakan seperti berdiri, duduk, dan berlari Bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi organ penting yaitu paru- paru dan jantung. Tulang rusuk juga berhubungan dengan tulang belakang
  • 30. Tulang selangka {membentuk bagian depan bahu} Tulang belikat {bagian pembentuk bahu} Tulang pangkal lengan, pengumpil, hasta {bersama-sama menyusun lengan atas dan lengan bawah} Tangan dan kaki  Tangan {tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari-jari}  Kaki {disusun oleh tulang paha, tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan jari-jari kaki}
  • 31. Gangguan dan kelainan pada tulang dapat mengganggu proses pergerakan yang normal. Kelainan tersebut dapat terjadi karena : Kekurangan Vit. D Kebiasaan sikap tubuh yg salah Gangguan Persendian Serangan Kuman pd sendi Kecelakaan Nekrosa
  • 32. Vit. D (kalsiferol) mrpkn vitamin yg diperlukan utk klasifikasi (penulangan). Pd mamalia disintesis oleh tubuh dr pro vit D dgn bantuan UV. Jika kurang menerima sinar matahari pada masa anak-anak maka terjadi pembengkokan. Pembengkokan dapat ke arah luar seperti O atau ke arah dalam seperti X.
  • 33. Fraktura (patah tulang) Tulang yg patah menyeruak ke luar dan menembus kulit Tulang yg patah tidak sampai menyeruak ke luar Gambar 7. Proses Pemulihan Tulang yang Patah Sobeknya selaput sendi. Bila diikuti dg lepasny ujung tulang dr sendi disebut urai sendi Memar
  • 34. Yaitu kelainan tulang leher dan panggul yg terlalu membengkok ke depan, dapat dikarenakan kebiasaan tidur yang pinggangnya diganjal bantal.
  • 35. Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke belakang, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan posisi membungkuk yg dilakukan selama bertahun-tahun
  • 36. Yaitu kelainan pd ruas- ruas tulang belakang membengkok ke samping, ini dapat tejadi pada orang yang menderita sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan tulang punggungnya menjadi miring. Atau pd seseorg yang sering membebani salah satu sisi tulang belakang dan dilakukan selama bertahun- tahun
  • 37. Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga keadaan tulangnya mengecil dan abnormal. Orang yang terkena penyakit ini dapat menjadi lumpuh. Dapat dicegah dengan imunisasi poilio pada saat bayi. Polio
  • 38. Terjadi bila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati, dan mengering
  • 40. Tulang berdasarkan matriks bentuk • Kompak • spons • Pipa • Pipih • Pendek • Tak berbentuk • Sinartrosis • Amfiartrosis • Diartrosis Hubungan antar tulang memiliki dapat mengalami kelainan dapat mengalami Osifikasi ada ada ada
  • 41. Karakteristik Otot Merupakan alat gerak aktif, karena mampu berkontraksi. Memendek jika sdg berkontraksi dan memenjang jika relaksasi.
  • 42.
  • 44. Jenis-jenis otot Bekerja di bawah kesadaran kita, artinya menurut kehendak kita. Karena itu disebut juga sebagai otot sadar. Bekerjanya di luar kesadaran kita, artinya tidak di bawah kehendak kita. Karena itu disebut sebagai otot tak sadar. Otot polos terdapat pada organ- organ dalam misalnya usus, pembuluh darah, dan saluran kelamin. Otot jantung terdapat pada jantung kita. Strukturnya sama dengan otot lurik, namun kerjanyaseperti otot polos
  • 45. Bagian-bagian otot rangka Origo dari ulang belikat Origo dari tulang belikat dan hasta Bisep Trisep Tendon Insersi di tulang pengumpil Insersi di tulang hasta Empal/ventrikel
  • 46. Gerak antagonis pada otot Otot bisep berelaksasi Otot trisep berkontraksi Otot bisep berkontraksi Otot trisep berelaksasi Ekstensor dan Fleksor
  • 47. Gerak antagonis pada otot Abduktor dan adduktor
  • 48. Standar Kompetensi Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas. Kompetensi Dasar Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
  • 50.
  • 51. Sendi apa saja yg terlibat ketika seorang pemain voli mengarahkan bola kelawan ???
  • 52. Apakah terjadi perubahan kelenturan pada tulang jika tulang direndam dengan HCl ?? Jelaskan!!! HCl (Asam klorida) termasuk asam yang pekat dan dapat melarutkan kalsium jika tulang di rendam dalam HCl, sehingga tulang menjadi lentur..
  • 53. Jika kita merasa pegal, yang mengalami gangguan itu apakah sendi, tulang atau otot ? jelaskan beserta alasannya! Jika kita pegal Otot mengalami kelelahan karena penumpukan asam urat diterimas oleh saraf di sampaikan ke Otak.
  • 54. Apakah fungsi pen yang dipasang pada tulang yang patah ?? pen berfungsi sebagai penahan agar tulang yang patah sambung lagi dan tidak goyah/bergeser.
  • 55. kenapa pada saat usia tua, jaringan tulang akan berkurang sehingga tulang menjadi lemah? apa penyebabnya sehingga bisa terjadi demikian?? salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan tulang adalah faktor penuaan/usia (adolesen). secara ilmiah faktor ini merupakan terjadinya kemunduran sistem metabolisme. Kebalikan dari masa pertumbuhan. Sel-sel tulang banyak yang mati dan tidak berfungsi. secara bertahap dan akhirnya tidak bisa di gerakkan sama sekali. karena sistem saraf, peredaran darah dan koordinasi lainnya sudah rusak oleh faktor usia.
  • 56. apa pengaruh vitamin D trhdap kesehatan tulang? Vit. D unstuk kesehatan tulang; cukupVit D tulang akan tumbuh dengan optimal, kurang vit D.pertumbuhan tulang terganggu.
  • 57. Tugas ! • Menjelaskan tentang mekanisme kerja otot model sliding filaments dan kelainan pada otot. Boleh dalam bentuk video, animasi, ppt, pdf, atau Ms. Word. • Boleh diskusi, tapi gunakan kata-kata kalian sendiri (jgn menjiplak ) • Dikirim ke email cheesie20@yahoo.com • Paling lambat tgl 17 september pukul 24.00 WIB
  • 58. Thank’s to………………. Bapak Karsiwan selaku Guru pamong yg telah membingbing dengan sabarnya Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan doanya untuk keberhasilan dalam segala hal Rekan-rekan PPL Universitas Galuh Ciamis Program Studi Pendidikan Biologi, yang telah membantu memberi saran untuk
  • 59. • Tersusun dari sel-sel tulang rawan • ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. • Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang, sendi-sendi tulang • Pd org dewasa dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) yg mengandung sel-sel pembentuk tulang rawan (kondroblas) Tulang Rawan fibrosa  Tulang Rawan Hialin Tulang Rawan elastin
  • 60. Sistem Gerak Manusia Tulang (alat gerak pasif) Otot (alat gerak aktif)Tulang rawan Tulang osteon Tulang kompak Tulang spons Tulang pipa Tulang pendek Tulang pipih Tulang takberbentuk Sinartrosis Aksial Apendikular Terdiri dari Jenis Tulang berdasarkan Matriks Bentuk Hubungan tulang Sistem rangka Amfiartrosis Diartrosis berdasar kan Jenis Otot Sifat Kerja Lurik/ Rangka Polos Jantung Sinergis Antagonis Kelainan dan gangguan pada tulang dan otot