Model pengelolaan sumber daya alam dan energi dalam Islam memberikan konsep bahwa sumber daya alam seperti hutan, air dan energi adalah milik umum yang harus dikelola sepenuhnya oleh negara. Hasil pengelolaan tersebut dapat menjadi pemasukan bagi anggaran negara dan membantu negara lepas dari utang luar negeri, serta dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan.
2. • Sebagai sebuah
ideologi, Islam
memiliki sistem
ekonomi yang khas.
• Di dalamnya ada konsep
bagaimana mengelola
sumber daya alam.
3. Menurut pandangan Islam, hutan, air, dan
energi adalah milik umum.
hadits Rasulullah SAW:
Maka, pengelolaannya tidak boleh
‘‘Kaum muslimin berserikat diserahkan kepada swasta (corporate
dalam tiga hal: air, padang based management) tapi harus
rumput dan api“ dikelola sepenuhnya oleh negara
(state based management) dan
hasilnya harus dikembalikan kepada
(HR Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majah)
(Imam Asy Sayukani, Nayl al Authar, rakyat dalam berbagai bentuk.
halaman 1140)
4. Untuk pengelolaan barang tambang dijelaskan oleh hadits riwayat
Imam At-Tirmidzi dari Abyadh bin Hamal yang menceritakan,
saat itu Abyad meminta kepada Rasul SAW untuk dapat
mengelola sebuah tambang garam. Rasul meluluskan permintaan
itu, tapi segera diingatkan oleh seorang sahabat.
“Wahai Rasulullah, tahukah engkau, apa yang
engkau berikan kepadanya? Sesungguhnya
engkau telah memberikan (bagaikan) air mengalir
(ma’u al-‘idda)” Berkata (perawi), “kemudian
Beliau SAW menarik kembali tambang tersebut
darinya”.
5. Pengelolaan negara terhadap sumber daya
alam ini menghasilkan dua keuntungan
1. Hasil pengelolaannya menjadi
sumber pemasukan
bagi anggaran belanja negara
yang cukup besar untuk
mencukupi berbagai kebutuhan
negara
2. Negara bisa melepaskan diri dari
ketergantungan terhadap utang
luar negeri.
6. Pengeluaran
Pengeluaran negara dari sumber daya alam ini bisa dialokasikan
untuk berbagai kebutuhan. Antara lain:
1. Biaya eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam, mulai dari
biaya tenaga kerja, pembangunan infrastruktur, penyediaan
perlengkapan, dan segala hal yang berhubungan dengan dua
kegiatan pengelolaan sumber daya alam di atas.
2. Dikembalikan hasilnya kepada rakyat sebagai pemilik sumber
daya alam itu. Khalifah boleh dan bisa membagikannya secara
langsung dalam bentuk benda yang memang diperlukan atau
dalam wujud layanan kebutuhan dasar seperti pendidikan dan
kesehatan murah juga infrastuktur lainnya.
3. Dialokasikan untuk biaya dakwah dan jihad.
7. Konsep Islam dalam pengelolaan
sumber daya alam ini memastikan
hasil kekayaan alam
Indonesia kembali kepada
rakyat. Walhasil, rakyat akan merasakan
kemakmuran dalam arti sebenarnya.