SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah kurikulum dan pembelajaran




                             Disusun oleh :
                     Heru Haerul Imam (2011031059)
                                  II B
                          Pendidikan ekonomi
Judul buku     : Perencanaan pembelajaran
Penulis        : Prof.Dr.H.Hamzah B.Uno,M.Pd.
Penerbit       : PT Bumu Askara
Tahun terbit   : Mei 2006
1          2         3   4   5    6    7       8   9   10    11           12




       Definisi                       tipe- -tipe                 Perencanaan
     perencanaan                        belajar                  pembelajaraan


1.  What is
2.  What should be            KONSEP DASAR PERENCANAAN
3.  Belajar isyarat                 PEMBELAJARAN
4.  Belejar setimulus-
    respon
5. Belajar rangkuman
6. Asosiasi verbal                      Dasar perlunya                 Prinsip umum
7. Belajar diskriminasi                  perencanaan                      tentang
8. Belajar konsep                       pembelajaran                     mengajar
9. Belajar aturan
10. Belajar pemecahan
    masalah
11. Pegangan guru dalam                                                13           14

    mengajar
12. Tujuan dan rencana
Konsep dasar perencanaan pembelajaran
      Perencanaan yakini suatu cara memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan
dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisifatif guna memperkecik
kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang di tetapkan.
      Perlunya perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat mencapai perbaikan
pembelajaran. Upaya perbaikan pembelajaran ini di lakukan dengan asumsi sebagai berikut :
1.    Untuk memperbaiki kualitas pembelajaraan harus di awali dengan perencanaan
2.    Untuk merencang suatu pembelajaran perlu diakukan pendekatan suatu sistem
3.    Perencanaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana seorang belajar
4.    Merencanakan suatu desain pembelajaran di acukan pada siswa perorangan
5.    Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada suatu tujuan pembelajaran
6.    Sasaran ahir adalah mudahnya siswa untuk belajar
      Prinsip-prinsip umum yang harus dijadikan pegangan guru dalam melaksanakan
proses belajar mengajar adalah :
1.    Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang dimiliki siswa
2.    Pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan harus bersifat peraktis
3.    Harus bisa memperhatikan perbedaan setiap siswa
4.    Kesiapan
5.    Tujuan mengajar harus diketahui siswa
6.    Mengajar harus mengikuti perinsip pesikologis tentang belajar
dalam peraktik pengajaran, penggunaan suatu dasar teori untuk segala situasi
merupan tindakan kurang bijaksana.tidak ada suatu teori belajarpun cocok
untuk segala situassi karena masing-masing memiliki landasan yang berbeda.
Dalam mengajar atau membimbing siswa belajar pun terdapat tingkatan,
kedelapan tipe itu adalah sebagai berikut :
1. Belajar isyarat
2. Belajar setimuluss
3. Belajar rangkaian
4. Asosiasi verbal
5. Belajar diskriminasi
6. Belajar konsep
7. Belajar aturan
8. Belajar pemecahan masalah
Unsur yang saling
   berinteraksi
                        Mempunyai tujuan                              Mencapai tujuan

 Mempunyai ciri         Pelayanan pendidikan


   Pengertian sistem              Tujuan sistem                   Fungsi – fungsi sistem


                               PENDEKATAN SISTEM                    PROSES
                                DALAM KEGIATAN                   TRANSFORMASI
                                 PEMBELAJARAN
                                                                                INFUT

               KOMPONEN –                       PENGGABUNGAN YANG              OUTFUT
                                               MENUMBULKAN JARINGAN
             KOMPONEN SISTEM                       KETERPADUAN


       NAMA                   INTERAKSI ATAU
                            SALING HUBUNGAN
      TUJUAN

 FUNGSI-FUNGSI

PELAKSANAAN FUNGSI
Pendekatan sistem dalam kegiatan pembelajaran
Suatu kesatuan unsur-unsur yang saling berinteraksi secara fungsional yang
memperoleh masukan menjadi pengeluaran.kesamaan ini dapat dikemukakan
melalui ciri-ciri yang digambarkan.
Setiap sistem mempunyai tujuan. Tujuan ini merupakan ahir dari apa yang
dikehendaki oleh suatu kegiatan. Demikian pula kegiatan instruksional
memiliki tujuan tertentu.
Semua sistem mempunyai misi untuk mencapai suatu maksud atau tujuan
tertentu. Untuk itu diperlukan suatu peroses untuk merubah masukan (input)
menjadi hasil (output).
Agar terlaksana masing-masing fungsi yang menunjang usaha pencapaian
tujuan, didalam suatu sistem diperlukan bagian-bagian yang melaksanakan
fungsi tersebut.
Komponen yang melakukan peroses transpormasi disebut subsistem, karena
masing-masing bagian atau komponen itu sesungguhnya adalah suatu sistem
pula.
Tabel Bagian-bagian komponen pelaksanaan fungsi

Nama           Tujuan                Fungsi-fungsi        Pelaksanaan fungsi
Intruksional   Siswa belajar         Riset                Dosen ,peneliti
               perilaku tertentu     Rancangan            Dosen,ahli pengembangan
               yang telah            Produksi             Intruksional
               ditetapkan terlebih   Seleksi              Sepesialis media
               dahulu                Logistik             Pestakawan,theknisi
                                     Pemamfaatan          Dosen
                                     Evaluasi             Dosen
                                     Manajemen            Ketua jurusan,ketua
                                     oerganisasi          lembaga,ketua UPP
                                     Manajemen personil   Rektor,ketua dekan
TIGA PARIABEL PENDIDIKAN



                       Metode               Kondisi             Hasil
    pendahuluan
                     pembelajaran         pembelajaran       pembelajaran


  Analisis isi             Strategi             Tujuan
                       pengorganisasian      pembelajaran
                                                                 keefektifan
 bidang study

   Diagnosis                                 Kendala dan
                         Strategi
kemampuan awal
                       penyampaian
                                             karakteristik        efesiensi
     siswa                                   bidang setudy

    Proses               Strategi             Karakteristi
                                                                 Daya tarik
 pembelajaran           pengolaan               k siswa

Pengukuran hasil
    belajar
Tiga 3 variabel pembelajaran
Merencanakan pembelajaran tidak bisa dilepaskan dari variabel pembelajaran. Hal
ini desebabkan oleh perencanaan pembelajaran tersebut terkait dengan tiga variabel
pembelajaran.ilmuan pembelajaran dalam mengkasifikasikan variabel-veriabel
yang menjadi perhatiannya dalam pengembangan teori pembelajaran. Simon
(1969),umpamanya, telah mengklasifikasikan variabel-variabel ppembelajaran ini,
yang dikatakan sbagai komponen utama dari ilmu meracang (a design science)
menjadi 3, yaitu (1) alternative goals or requirements, (2) possibilites for action,
dan (3) fixed parameters or constraints. Kelasifikasi ini dikemukakan oleh Glaser
(1965, 1976) yang keempat disebutnya, empat components of a psychology of
instruktion. Keempat komponen ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis isi bidang setudy
2. Diagnosis kemampuan awal siswa
3. Proses pembelajaran
4. Pengukuhan hasi belajar
Setelah mengelaborasikan variabel metode pembelajaran, meskipun secara amat
umum, kini saatnya mendeskrifsikan dan mengklasifikasi variabel yang termasuk
ke dalam kondisi pembelajaran, yaitu variabel yang mempengaruhi penggunaan
variabel metode.
hasil pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga :
1. Keefektifan
2. Efesiensi
3. Daya tarik
Keefektipan belajar biasanya diukur dengan tingkat pencapaian belajar, ada 4
aspek yang penting untuk dipakai mempreskripsikan keefektipan pembelajaran
yaitu :
1. Kecermatan penguasaan perilaku atau dipelajari sering di sebut dengan “
     tingkat kesalahan “
2. Kecepatan unjuk kerja
3. Tingkat alih belajar
4. Tingkat retensi dari apa yang dipelajari
1      2       2       4      5      6     7       8   9   10



                              Desain pembelajaran menurut dick and carrey


                                          10 LANGKAH MENDESAIN
                                      PEMBELAJARAN MENURUT DICK AND
                                                 CARREY




                                              Pendahuluan

1.    Mengidentipikasi tujuan umum mengajar
2.    Melaksanakan analisis pengajaran
3.    Mengidentifikasi tingkah laku
4.    Merumuskan tujuan performasi
5.    Mengembangkan butir-butir tes
6.    Mengembangkan dan memilih material
      mengajar
7.    Mengembangkan strategi mengajar
8.    Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
9.    Merevisi bahan pembelajaran
10.   Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
Sepuluh langkah mendesain pembelajaraan
               menurut Dick and Carrey
Berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah yang telah ditetapkan oleh Dick
and Carrey :
1. Mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran
Sebagai mana kita ketahui bahwa sasaran ahir dari suatu perogram pembelajaran
adalah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut, oleh karena itu setiap
perencanaan harus memppertimbangkan secara mendalam tentang rumusan tujuan
umum pengajaran yang akan ditentukannya.
2. Melakukan anaisis pembelajaran
Dengan analisis pembelajaran ini akan diidentifikasi keterampilan-keterampilan
bawahan (subordinate skills) . Jadi posisi analisis pembelajaran dalam keseluruhan
desain pembelajaran merupakan prilaku persyarat, sebagai perilaku menurut urutan
gerak fisik berlangsung lebih dahulu.
3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik mahasiswa
Aspek yang di ungkap dalam kegiatan ini bisa berupa bakat, motivasi belajar,gaya
belajar,kemampuan berpikir,minat atau kemampuan awal
4. Merumuskan tujuan performasi
5.Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
Tes acuan patokan terdiri dari soal-soal yang secara llangsung mengisi isi patokan
yang dideskrifsikan dalam suatu rangkap tujuan khusus
6. Mengembangkan strategi pembelajaran
Menjelaskan komponen umum suatau perangkat material pembelajaran dan
mengembangkan materi secara prosedural haruslah berdasarkan karakteristik
siswa.
7. Menegmbangkan dan memilih material pembelajaran
Kebaikan dari strategi ini adalah pengajar dapat dengan segara memperbaiki
dan memperbaharui pembelajaran bila terjadi perubahan isi.
8. Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
9. Merevisi bahan pembelajaran
Unutuk menyempurnakan bahan pembelajaran agar lebih menerik, efektif bila
digunakan dalam pembelajaran
10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
Karene melalui evaluasi sumatif dapat ditetapkan atau diberikan nilai apakah
suatu desain pembelajaran, dimana dasar keputusan penilaian didasrkan pada
keefektipan dan effesiensi dalam kegiatan belajar mengajar.
kognitif         afektif           pesikomotor



pendahuluan                          Taksonomi tujuan
                                       pembelajaran




                    TUJUAN
                 PEMBELAJARAN




 Arti tujuan                          Format untuk menulis tujuan
pembelajaran                                 pembelajaran
                                                    audience
                                                    behavior
                                                    condition
                                                     degree
Tujuan pembelajaran
Dilihat dari sejarahnya tujuan pembelajaran pertama kali diperkenalkan oleh
B.F.Skinner pada tahun 1950 yang diterapkannya dalam ilmu perilaku
(behavioral science) dengan meksud untuk meningkatkan mutu pembelajaran
Tujuan pembelajaran memberikan pengertian sebgai perilaku yang hendak di
capai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat
kompetensi tertentu.
Tujuan pembelajaran biasanya diarahkan pada salah satu kawasan dari
taksonomi. Benyamin S. Bloom dan D.Krathwohl (1964) memilah taksonomi
pembelajaran dalam tiga kawasan yaitu :
1. Kognitif
2. Afektif
3. Pesikomotor
Kawasan kognitif adalah kawasan yang membahas tujuan pembelajaran yang
berkenaan dengan proses mental yang berawal dari tingkat pengetahuan
sampai tingkat yang lebih tinggi yakini evaluasi
komentar
Menurut saya pribadi buku ini pada dasarnya sudah baik dilihat
dari isi materinya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
dan tercantum banyak pendapat-pendapat para ahli yang dpat
memotipasi pembaca supaia menggunakan bahasa sendiri dan
memberikan mampaat yang sangat besar bagi pembaca
khususnya bagi saya seaku mahasiswa pendidikan ekonomi
dengan ini saya tau apa saja yang harus saya lakukan selaku
pelajar supai bisa lebih baik.
PEMBELAJARAN

More Related Content

What's hot

Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIQonita Aliyatunnuha
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasMustakim S.Pd
 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranAzief Ramoz
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranNini Ibrahim01
 
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Qonita Aliyatunnuha
 
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam  PembelajaranMengkaji Permasalahan dalam  Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam PembelajaranNini Ibrahim01
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranAde Mufti Kholil
 
Pendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranPendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranRusli Lahiya
 
Modul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAModul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAEKO SUPRIYADI
 
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )makciak
 

What's hot (18)

Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi Pembelajaran
 
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
 
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam  PembelajaranMengkaji Permasalahan dalam  Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
 
Direct instruction
Direct instructionDirect instruction
Direct instruction
 
anisa rahmah
anisa rahmahanisa rahmah
anisa rahmah
 
Pendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranPendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaran
 
Modul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAModul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIA
 
16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)
 
Makalah tp oke acc
Makalah tp oke accMakalah tp oke acc
Makalah tp oke acc
 
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
 
Ari
AriAri
Ari
 

Similar to PEMBELAJARAN

Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy240108
 
DESAIN DAN INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN DAN INOVASI PEMBELAJARAN.pptxDESAIN DAN INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN DAN INOVASI PEMBELAJARAN.pptxmimisriirfadila
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANIna Wati
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianvey_riecha
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume idaqiararisty
 
Uas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikanUas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikansatunahponanda
 
Uas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikanUas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikansatunahpnanda
 

Similar to PEMBELAJARAN (20)

PPt_Desain_Pembelajaran.pptx
PPt_Desain_Pembelajaran.pptxPPt_Desain_Pembelajaran.pptx
PPt_Desain_Pembelajaran.pptx
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
 
DESAIN DAN INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN DAN INOVASI PEMBELAJARAN.pptxDESAIN DAN INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN DAN INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dian
 
Ptk (1)
Ptk (1)Ptk (1)
Ptk (1)
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Deri
DeriDeri
Deri
 
01.TUGAS.pptx
01.TUGAS.pptx01.TUGAS.pptx
01.TUGAS.pptx
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Uas tekno dzurriatun
Uas tekno dzurriatunUas tekno dzurriatun
Uas tekno dzurriatun
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Uas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikanUas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikan
 
Uas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikanUas ppt teknologi pendidikan
Uas ppt teknologi pendidikan
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 

PEMBELAJARAN

  • 1. Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah kurikulum dan pembelajaran Disusun oleh : Heru Haerul Imam (2011031059) II B Pendidikan ekonomi
  • 2. Judul buku : Perencanaan pembelajaran Penulis : Prof.Dr.H.Hamzah B.Uno,M.Pd. Penerbit : PT Bumu Askara Tahun terbit : Mei 2006
  • 3. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Definisi tipe- -tipe Perencanaan perencanaan belajar pembelajaraan 1. What is 2. What should be KONSEP DASAR PERENCANAAN 3. Belajar isyarat PEMBELAJARAN 4. Belejar setimulus- respon 5. Belajar rangkuman 6. Asosiasi verbal Dasar perlunya Prinsip umum 7. Belajar diskriminasi perencanaan tentang 8. Belajar konsep pembelajaran mengajar 9. Belajar aturan 10. Belajar pemecahan masalah 11. Pegangan guru dalam 13 14 mengajar 12. Tujuan dan rencana
  • 4. Konsep dasar perencanaan pembelajaran Perencanaan yakini suatu cara memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisifatif guna memperkecik kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang di tetapkan. Perlunya perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat mencapai perbaikan pembelajaran. Upaya perbaikan pembelajaran ini di lakukan dengan asumsi sebagai berikut : 1. Untuk memperbaiki kualitas pembelajaraan harus di awali dengan perencanaan 2. Untuk merencang suatu pembelajaran perlu diakukan pendekatan suatu sistem 3. Perencanaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana seorang belajar 4. Merencanakan suatu desain pembelajaran di acukan pada siswa perorangan 5. Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada suatu tujuan pembelajaran 6. Sasaran ahir adalah mudahnya siswa untuk belajar Prinsip-prinsip umum yang harus dijadikan pegangan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar adalah : 1. Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang dimiliki siswa 2. Pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan harus bersifat peraktis 3. Harus bisa memperhatikan perbedaan setiap siswa 4. Kesiapan 5. Tujuan mengajar harus diketahui siswa 6. Mengajar harus mengikuti perinsip pesikologis tentang belajar
  • 5. dalam peraktik pengajaran, penggunaan suatu dasar teori untuk segala situasi merupan tindakan kurang bijaksana.tidak ada suatu teori belajarpun cocok untuk segala situassi karena masing-masing memiliki landasan yang berbeda. Dalam mengajar atau membimbing siswa belajar pun terdapat tingkatan, kedelapan tipe itu adalah sebagai berikut : 1. Belajar isyarat 2. Belajar setimuluss 3. Belajar rangkaian 4. Asosiasi verbal 5. Belajar diskriminasi 6. Belajar konsep 7. Belajar aturan 8. Belajar pemecahan masalah
  • 6. Unsur yang saling berinteraksi Mempunyai tujuan Mencapai tujuan Mempunyai ciri Pelayanan pendidikan Pengertian sistem Tujuan sistem Fungsi – fungsi sistem PENDEKATAN SISTEM PROSES DALAM KEGIATAN TRANSFORMASI PEMBELAJARAN INFUT KOMPONEN – PENGGABUNGAN YANG OUTFUT MENUMBULKAN JARINGAN KOMPONEN SISTEM KETERPADUAN NAMA INTERAKSI ATAU SALING HUBUNGAN TUJUAN FUNGSI-FUNGSI PELAKSANAAN FUNGSI
  • 7. Pendekatan sistem dalam kegiatan pembelajaran Suatu kesatuan unsur-unsur yang saling berinteraksi secara fungsional yang memperoleh masukan menjadi pengeluaran.kesamaan ini dapat dikemukakan melalui ciri-ciri yang digambarkan. Setiap sistem mempunyai tujuan. Tujuan ini merupakan ahir dari apa yang dikehendaki oleh suatu kegiatan. Demikian pula kegiatan instruksional memiliki tujuan tertentu. Semua sistem mempunyai misi untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu. Untuk itu diperlukan suatu peroses untuk merubah masukan (input) menjadi hasil (output). Agar terlaksana masing-masing fungsi yang menunjang usaha pencapaian tujuan, didalam suatu sistem diperlukan bagian-bagian yang melaksanakan fungsi tersebut. Komponen yang melakukan peroses transpormasi disebut subsistem, karena masing-masing bagian atau komponen itu sesungguhnya adalah suatu sistem pula.
  • 8. Tabel Bagian-bagian komponen pelaksanaan fungsi Nama Tujuan Fungsi-fungsi Pelaksanaan fungsi Intruksional Siswa belajar Riset Dosen ,peneliti perilaku tertentu Rancangan Dosen,ahli pengembangan yang telah Produksi Intruksional ditetapkan terlebih Seleksi Sepesialis media dahulu Logistik Pestakawan,theknisi Pemamfaatan Dosen Evaluasi Dosen Manajemen Ketua jurusan,ketua oerganisasi lembaga,ketua UPP Manajemen personil Rektor,ketua dekan
  • 9. TIGA PARIABEL PENDIDIKAN Metode Kondisi Hasil pendahuluan pembelajaran pembelajaran pembelajaran Analisis isi Strategi Tujuan pengorganisasian pembelajaran keefektifan bidang study Diagnosis Kendala dan Strategi kemampuan awal penyampaian karakteristik efesiensi siswa bidang setudy Proses Strategi Karakteristi Daya tarik pembelajaran pengolaan k siswa Pengukuran hasil belajar
  • 10. Tiga 3 variabel pembelajaran Merencanakan pembelajaran tidak bisa dilepaskan dari variabel pembelajaran. Hal ini desebabkan oleh perencanaan pembelajaran tersebut terkait dengan tiga variabel pembelajaran.ilmuan pembelajaran dalam mengkasifikasikan variabel-veriabel yang menjadi perhatiannya dalam pengembangan teori pembelajaran. Simon (1969),umpamanya, telah mengklasifikasikan variabel-variabel ppembelajaran ini, yang dikatakan sbagai komponen utama dari ilmu meracang (a design science) menjadi 3, yaitu (1) alternative goals or requirements, (2) possibilites for action, dan (3) fixed parameters or constraints. Kelasifikasi ini dikemukakan oleh Glaser (1965, 1976) yang keempat disebutnya, empat components of a psychology of instruktion. Keempat komponen ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis isi bidang setudy 2. Diagnosis kemampuan awal siswa 3. Proses pembelajaran 4. Pengukuhan hasi belajar Setelah mengelaborasikan variabel metode pembelajaran, meskipun secara amat umum, kini saatnya mendeskrifsikan dan mengklasifikasi variabel yang termasuk ke dalam kondisi pembelajaran, yaitu variabel yang mempengaruhi penggunaan variabel metode.
  • 11. hasil pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga : 1. Keefektifan 2. Efesiensi 3. Daya tarik Keefektipan belajar biasanya diukur dengan tingkat pencapaian belajar, ada 4 aspek yang penting untuk dipakai mempreskripsikan keefektipan pembelajaran yaitu : 1. Kecermatan penguasaan perilaku atau dipelajari sering di sebut dengan “ tingkat kesalahan “ 2. Kecepatan unjuk kerja 3. Tingkat alih belajar 4. Tingkat retensi dari apa yang dipelajari
  • 12. 1 2 2 4 5 6 7 8 9 10 Desain pembelajaran menurut dick and carrey 10 LANGKAH MENDESAIN PEMBELAJARAN MENURUT DICK AND CARREY Pendahuluan 1. Mengidentipikasi tujuan umum mengajar 2. Melaksanakan analisis pengajaran 3. Mengidentifikasi tingkah laku 4. Merumuskan tujuan performasi 5. Mengembangkan butir-butir tes 6. Mengembangkan dan memilih material mengajar 7. Mengembangkan strategi mengajar 8. Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif 9. Merevisi bahan pembelajaran 10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
  • 13. Sepuluh langkah mendesain pembelajaraan menurut Dick and Carrey Berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah yang telah ditetapkan oleh Dick and Carrey : 1. Mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran Sebagai mana kita ketahui bahwa sasaran ahir dari suatu perogram pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut, oleh karena itu setiap perencanaan harus memppertimbangkan secara mendalam tentang rumusan tujuan umum pengajaran yang akan ditentukannya. 2. Melakukan anaisis pembelajaran Dengan analisis pembelajaran ini akan diidentifikasi keterampilan-keterampilan bawahan (subordinate skills) . Jadi posisi analisis pembelajaran dalam keseluruhan desain pembelajaran merupakan prilaku persyarat, sebagai perilaku menurut urutan gerak fisik berlangsung lebih dahulu. 3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik mahasiswa Aspek yang di ungkap dalam kegiatan ini bisa berupa bakat, motivasi belajar,gaya belajar,kemampuan berpikir,minat atau kemampuan awal 4. Merumuskan tujuan performasi 5.Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan Tes acuan patokan terdiri dari soal-soal yang secara llangsung mengisi isi patokan yang dideskrifsikan dalam suatu rangkap tujuan khusus
  • 14. 6. Mengembangkan strategi pembelajaran Menjelaskan komponen umum suatau perangkat material pembelajaran dan mengembangkan materi secara prosedural haruslah berdasarkan karakteristik siswa. 7. Menegmbangkan dan memilih material pembelajaran Kebaikan dari strategi ini adalah pengajar dapat dengan segara memperbaiki dan memperbaharui pembelajaran bila terjadi perubahan isi. 8. Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif 9. Merevisi bahan pembelajaran Unutuk menyempurnakan bahan pembelajaran agar lebih menerik, efektif bila digunakan dalam pembelajaran 10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif Karene melalui evaluasi sumatif dapat ditetapkan atau diberikan nilai apakah suatu desain pembelajaran, dimana dasar keputusan penilaian didasrkan pada keefektipan dan effesiensi dalam kegiatan belajar mengajar.
  • 15. kognitif afektif pesikomotor pendahuluan Taksonomi tujuan pembelajaran TUJUAN PEMBELAJARAN Arti tujuan Format untuk menulis tujuan pembelajaran pembelajaran audience behavior condition degree
  • 16. Tujuan pembelajaran Dilihat dari sejarahnya tujuan pembelajaran pertama kali diperkenalkan oleh B.F.Skinner pada tahun 1950 yang diterapkannya dalam ilmu perilaku (behavioral science) dengan meksud untuk meningkatkan mutu pembelajaran Tujuan pembelajaran memberikan pengertian sebgai perilaku yang hendak di capai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu. Tujuan pembelajaran biasanya diarahkan pada salah satu kawasan dari taksonomi. Benyamin S. Bloom dan D.Krathwohl (1964) memilah taksonomi pembelajaran dalam tiga kawasan yaitu : 1. Kognitif 2. Afektif 3. Pesikomotor Kawasan kognitif adalah kawasan yang membahas tujuan pembelajaran yang berkenaan dengan proses mental yang berawal dari tingkat pengetahuan sampai tingkat yang lebih tinggi yakini evaluasi
  • 17. komentar Menurut saya pribadi buku ini pada dasarnya sudah baik dilihat dari isi materinya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tercantum banyak pendapat-pendapat para ahli yang dpat memotipasi pembaca supaia menggunakan bahasa sendiri dan memberikan mampaat yang sangat besar bagi pembaca khususnya bagi saya seaku mahasiswa pendidikan ekonomi dengan ini saya tau apa saja yang harus saya lakukan selaku pelajar supai bisa lebih baik.