SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Sudono Salim atau Liem Sioe Liong (Hanzi: 林紹良, pinyin: Lin Shaoliang) (lahir di 
Tiongkok, 19 Juli 1916 – meninggal di Singapura, 10 Juni 2012 pada umur 95 tahun) adalah 
seorang pengusaha Indonesia. Dia merupakan pendiri Grup Salim. Kepemilikan Grup Salim 
meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco, PT Mega, 
Bank Windu Kencana, PT Hanurata, dan PT Waringin Kencana dan lain-lain. Selain itu 
bersama Djuhar Sutanto, Sudwikatmono dan Ibrahim Risjad (dikenal dengan The Gangs of 
Four) mendirikan sebuah perusahaan tepung terigu terbesar di Indonesia yaitu, PT Bogasari 
Flour Mill. 
Pada saat kerusuhan melanda Jakarta tahun 1998, rumahnya yang berada di Gunung Sahari , 
Jakarta Pusat, menjadi korban pengerusakan dan penjarahan. Setelah peristiwa tersebut, ia 
mulai mengalihkan kepengurusan bisnisnya kepada anaknya Anthony Salim, lalu pindah dan 
tinggal di Singapura [1] hingga tutup usia [2] [3] 
Ia dikenal luas masyarakat dekat dengan mantan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto. Usahanya 
diteruskan anaknya yakni Anthony Salim dan menantunya Franciscus Welirang. 
Mengapa Alfamart dan Indomaret Selalu 
Berdekatan? 
Minggu, 14 Agustus 2011 (7:27 am) / Ekonomi & Bisnis 
Djoko Susanto, pendiri Alfamart, menjual kepemilikannya di jaringan Alfa Supermarket 
kepada Carefour. Selanjutnya dana hasil transaksi itu digunakan Djoko untuk fokus 
mengelola minimarket Alfamart dan Alfamidi. Di luar dugaan, pertumbuhan Alfamart luar 
biasa. Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai, seperti hendak mengimbangi 
pertumbuhan jumlah gerai Indomaret – pesaing utamanya – yang juga tumbuh pesat. Sejak 
dirintis 1988, kini jaringan Indomaret mencapai 3.134 gerai. 
Sebenarnya selain Alfamart dan Indomaret masih banyak pemain minimarket lain. Sebut saja 
Circle K, Starmart, Yomart, AMPM, dan beberapa nama lainnya (termasuk pemain lokal). 
Namun, yang tampak di mata masyarakat adalah adu kuat antara Alfamart dan Indomaret. 
Maklum, kedua merek minimarket ini sangat agresif menggarap pasar hingga ke kawasan 
perumahan. Saking ketatnya bersaing, mereka seperti tak peduli dengan kedekatan lokasi 
toko. 
Dalam radius 10 meter, gampang sekali dijumpai toko Alfamart berhadapan dengan 
Indomaret. Malahan, di beberapa tempat ada satu gerai Indomaret diapit dua Alfamart. Boleh 
jadi ini jurus Alfamart untuk menekan Indomaret yang rata-rata gerainya lebih luas dibanding 
Alfamart. Alfamart Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai seperti hendak 
mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret- pesaing utamanya yang juga tumbuh 
pesat. Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23 % menjadi 30 %, sehingga 
member peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok. 
Indomaret pun tak mau kalah set dari Alfamart. Tak puas dengan 3.134 gerainya, tahun ini 
Indomaret berencana menambah sekitar 900 gerai lagi. Target itu mengalami kenaikan lebih-kurang 
250 gerai dibanding tahun 2008 yang penambahan gerainya berkisar 650 toko. “Kami 
akan teruskan ke Aceh. Jadi, tahun ini total gerai kami akan menjadi 4.000 an toko. Kami 
buka di Palembang dan Bali, “ujar Laurensius Tirta Widjaja, Direktur Pemasaran PT
Indomarco Prismatama (IP), pengelola jaringan minimarket Indomaret. Saat ini gerai 
Indomaret di Bali mencapai 50 toko dan di Medan 42 toko. Lauren mengklaim pihaknya 
adalah pionir di kedua wilayah itu. 
Dalam hal penentuan lokasi gerai Indomaret, metodenya relative fleksibel. Di Jakarta 
misalnya, diplot dulu daerah utara, selatan, barat dan timur. Kemudian dipilah lagi per 
kecamatan dan kabupaten. Nah, di tiap kecamatan dibuka kesempatan pembukaan dua-tiga 
toko. Bila dalam perkembangannya kinerja gerai-gerai itu bagus, akan ditambah lagi 
kesempatan pembukaan gerai lainnya. Kendati begitu, manajemen IP tidak asal buka saja, 
tapi bernegosiasi dulu dengan pemilik waralaba Indomaret yang lama di daerah itu, akankah 
layak atau tidak apabila ditambah gerai baru lagi. 
Lauren menambahkan sekarang banyak gerai Indomaret yang jaraknya sangat dekat dengan 
pesaing terdekatnya. “Tapi, bukan kami sesumbar lho. Toko kami tidak bisa head to head 
dengan satu toko. Sebab mind set orang, Indomaret sudah besar, sehingga tidak bisa satu-satu. 
Akibatnya, kompetitor membuka dua-tiga toko untuk bersaing dengan satu toko kami,“ 
ungkapnya. “Kalau kami ikut membalas dengan membuka banyak gerai, itu kan namanya 
kanibalisme dan tidak efisien. Kami harus lebih smart dalam hal itu. Apalagi ini bisnis 
waralaba. Jadi kami punya perhitungan skala ekonominya,“ Lauren menjelaskan. 
Meningkatkan pola kerja sama waralaba adalah strategi lain yang dilancarkan minimarket 
untuk ekspansi. Dalam hal ini Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23% 
menjadi 30%, sehingga memberi peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan 
Alfamart hingga ke pelosok. Adapun Indomaret mengaku hendak meningkatkan inovasi 
produknya. Salah satunya kini dikembangkan dalah meluncurkan kartu multifungsi. Smart 
card ini tidak hanya berfungsi untuk belanja, tapi juga untuk membayar tagihan telepon, 
listrik, cicilan motor dan mobil. Sekadar mengingatkan, saat ini jaringan Indomaret yang 
menggunakan system waralaba berjumlah 1.300 gerai. Dengan nilai investasi Rp. 250-300 
Juta pergerai, Lauren menilai, bisnis waralaba ini tidak main-main. Investor dan manajemen 
IP sendiri mengaku serius mengelolanya, sehingga tingkat kegagalan sebagaimana diklaim 
Lauren 5%. 
Perkembangan yang menarik juga bisa dilihat dari sisi merek produk yang dijajakan. 
Rupanya tak hanya hypermarket yang jeli membuat private label. Pengelola Jaringan 
minimarket pun mengembangkan private label untuk menambah portofolio produknya 
dengan harga miring dibanding produk serupa dari merek-merek terkenal. “kami juga punya 
produk dengan merek sendiri, tapi angkanya masih terbilang kecil. Yaitu sekitar 4 % dari 
total stock keeping unit yang jumlahya mencapai 5 ribu item,“ ujar Heryanto. 
Di luar bisnis utamanya, kalangan minimarket juga cukup kreatif mengoptimalkan sumber 
pendapatan lainnya. Alfamart yang omset tiap gerainya diklaim Henryanto rata-rata mencapai 
Rp 8,5 juta/hari mendapat gross margin kurang-lebih 12%. Ada revenue tambahan Alfamart 
dari penyewaan gondola, lapak di teras depan toko, dan listing fee. Sayangnya, petinggi 
perusahaan ritel yang Januari 2009 lalu go public itu enggan membeberkan berapa nilai 
nominal income tambahannya. 
Strategi serupa pun ditempuh Indomaret dengan menyewakan gondola atau lapaknya ke mitra 
bisnis. “Untuk listing fee, masih kami patok di bawah Rp.10 juta per item produk. “ ujar 
Lauren seraya mengklaim rata-rata omset gerai Indomaret (yang biasanya dikelola 8-10 
karyawan)per hari mencapai Rp.9-10 juta.
Ke depan, kalangan pelaku bisnis minimarket tampaknya bertekad melipatgandakan 
bisnisnya, Indomaret misalnya ingin menjadi one stop shopping & service. “nanti kami juga 
akan mengembangkan konsep pengiriman uang person to person dengan memanfaatkan 
jaringan toko Indomaret,“ kata Lauren menyebut salah satu contoh program masa depan. 
Ya, sebagaimana diungkapkan Djoko Susanto, bisnis minimarket itu bisnis marathon. Tidak 
bisa sebuah perusahaan pengelola jaringan minimarket merasa cukup dengan 100-200 toko, 
lalu menganggapnya sudah untung.” Modal akan terus digulirkan untuk ekspansi,” kata 
founder Alfamart itu. 
Redaktur: Farid Zakaria 
Sebarkan Pada Sesama 
 
 
 
 
Terbaru 
 Tangisan Umar bin Abdul Aziz Saat Dilantik Jadi Khalifah 
 Amal Perbuatan Akan Diperlihatkan di Akhirat 
 Ketika Pendiri NU Membantah Pernyataan Ketua GP Ansor 
 Pengertian dan Pensyariatan Wudhu’ 
 Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya! 
 Yudy Kotouky, Anggota DPR yang Gigih Berdakwah dari Papua 
 Mengapa FPI Tak Menghargai ‘Jasa Baik’ Ahok pada Islam? 
 Wajib Memuliakan Mushaf Al Quran 
 Yahudi Tidak Dapat Diharapkan Beriman Kepada Kebenaran Para Nabi 
 Tawakkal 
Soedono Salim atau Liem Sioe Liong lahir di Tiongkok tanggal 19 Juli 1916, Dia merupakan 
pendiri Grup Salim. Kepemilikan Grup Salim meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, 
Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, dan 
PT Waringin Kencana dan lain-lain. Dia merupakan salah satu konglomerat dan pengusaha 
sukses asal Indonesia. Ia sempat menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di 
Indonesia dan Asia. Perjalanan suksesnya dimulai di sebuah pelabuhan kecil. Fukien di 
bilangan Selatan Benua Tiongkok. Dia dilahirkan di situ pada tahun 1916. Kakaknya yang 
tertua Liem Sioe Hie kini berusia 77 tahun sejak tahun 1922 telah lebih dulu beremigrasi ke 
Indonesia yang waktu itu masih jajahan Belanda kerja di sebuah perusahaan pamannya di 
kota Kudus. 
Di tengah hiruk pikuknya usaha ekspansi Jepang ke Pasifik, dibarengi dengan dongeng harta 
karun kerajaan-kerajaan Eropa di Asia Tenggara, maka pada tahun 1939, Liem Sioe Liong 
mengikuti jejak abangnya yang tertua. Dari Fukien, ia Berangkat ke Amoy, dimana bersandar 
sebuah kapal dagang Belanda yang membawanya menyeberangi Laut Tiongkok. Sebulan 
untuk kemudian sampai di Indonesia. Sejak dulu, kota Kudus sudah terkenal sebagai pusat
pabrik rokok kretek, yang sangat banyak membutuhkan bahan baku tembakau dan cengkeh. 
Dan sejak jamam revolusi Liem Sioe Liong sudah terlatih menjadi supplier cengkeh, dengan 
jalan menyelundupkan bahan baku tersebut dari Maluku, Sumatera, Sulawesi Utara melalui 
Singapura untuk kemudian melalui jalur-jalur khusus penyelundupan menuju Kudus. 
Sehingga tidak heran dagang cengkeh merupakan salah satu pilar utama bisnis Liem Sioe 
Liong pertama sekali, disamping sektor tekstil. Dulu juga dia, banyak mengimpor produksi 
pabrik tekstil murahan dari Shanghai. 
Di Kudus Liem berkenalan dengan gadis asal Lasem. Gadis itu sekolah di sekolah Belanda 
Tionghoa. Liem melamarnya, tapi orangtua si gadis tidak mengizinkan, lantaran takut anak 
gadisnya akan dibawa ke Tiongkok. Kekuatiran itu timbul melihat tampang Liem yang masih 
totok. Tapi, Liem tak mau menyerah. Akhirnya lamarannya diterima dan diizinkan menikah. 
Pesta pernikahannya, bahkan dirayakan selama 12 hari. Maklum, keluarga istrinya cukup 
terpandang. Setelah menikah, Liem makin ulet bekerja dan berusaha. Usahanya berkembang. 
Tapi, ketika awal 1940-an, Jepang menjajah Indonesia, usahanya bangkrut. Ditambah lagi, 
dia mengalami kecelakaan. Mobil yang ditumpanginya masuk jurang. Seluruh temannya 
meninggal. Hanya Liem yang selamat, setelah tak sadarkan diri selama dua hari. Kemudian, 
Liem pindah ke Jakarta. 
Seirama dengan masa pemerintahan dan pembangunan Orde Baru, bisnisnya pun 
berkembang demikian pesat. Pada tahun 1969, Om Liem bersama Sudwikatmono, Djuhar 
Sutanto dan Ibrahim Risjad, yang belakangan disebut sebagai The Gang of Four, mendirikan 
CV Waringin Kentjana. Om Liem sebagai chairman dan Sudwikatmono sebagai CEO. The 
Gang of Four ini kemudian tahun 1970 mendirikan pabrik tepung terigu PT Bogasari dengan 
modal pinjaman dari pemerintah. Bogasari yang memonopoli suplai tepung terigu untuk 
Indonesia bagian Barat, yang meliputi sekitar 2/3 penduduk Indonesia, di samping PT. Prima 
untuk Indonesia bagian Timur. Hampir di setiap perusahaan Liem Sioe Liong dia berkongsi 
dengan Djuhar Sutanto alias Lin Wen Chiang yang juga seorang Tionghoa asal Fukien. 
Bogasari sebuah perusahaan swasta yang paling unik di Indonesia. Barangkali hanya 
Bogasarilah yang diberikan pemerintah fasilitas punya pelabuhan sendiri, dan kapal-kapal 
raksasa dalam hubungan perteriguan bisa langsung merapat ke pabrik. 
Ketika pertama berdiri, PT Bogasari berkantor di Jalan Asemka, Jakarta dengan kantor hanya 
seluas 100 meter. Kemudian tahun 1975 kelompok ini mendirikan pabrik semen PT 
Indocement Tunggal Perkasa. Pabrik ini melejit bahkan nyaris memonopoli semen di 
Indonesia. Sehingga kelompok ini sempat digelari Tycoon of Cement. Setelah itu, The Gang 
of Four ditambah Ciputra mendirikan perusahaan real
estate PT Metropolitan Development, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah 
dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Selain itu, Om Liem juga mendirikan kerajaan 
bisnis bidang otomotif di bawah bendera PT Indomobil. 
Bahkan merambah ke bidang perbankan dengan mendirikan Bank Central Asia (BCA) 
bersama Mochtar Riyadi. Di tahun 1970-an. Bank Central Asia ini telah bertumbuh menjadi 
bank swasta kedua terbesar di Indonesia dengan total asset sebesar US$ 99 juta. Belakangan 
Mochtar Riady membangun Lippo Bank. Ketika itu, Om Liem pernah jadi orang terkaya di 
Indonesia dan Asia. Serta masuk daftar 100 orang terkaya dunia. Namun, seirama dengan 
mundurnya Presiden Soeharto dan akibat terjadi krisis moneter, bisnis dan kekayaannya pun 
turun. Bahkan, Om Liem terpaksa memilih bermukim di Singapura, setelah rumahnya di 
Gunung Sahari dijarah massa reformasi. Setelah peristiwa tersebut, ia mulai mengalihkan 
kepengurusan bisnisnya kepada anaknya Anthony Salim, lalu pindah dan tinggal di Singapura 
hingga tutup usia. Ia dikenal luas masyarakat dekat dengan mantan Presiden ke-2 Indonesia 
Soeharto. Usahanya diteruskan anaknya yakni Anthony Salim dan menantunya Franciscus 
Welirang. 
Begitu perkasanya dia di 
bidang perekonomian Indonesia dewasa ini, mungkin menjadi titik tolak majalah Insight, 
Asia’s Business Mountly terbitan Hongkong dalam penerbitan bulan Mei tahun ini, 
menampilkan lukisan karikatural Liem Sioe Liong berpakaian gaya Napoleon Bonaparte. 
Dadanya penuh ditempeli lencana-lencana perusahaannya. Perusahaan holding company-nya 
bernama PT Salim Economic Development Corporation punya berbagai macam kegiatan 
yang dibagi-bagi atas berbagai jenis divisi; masing-masing adalah:
1. divisi perdagangan 
2. divisi industri 
3. divisi bank dan asuransi 
4. divisi pengembangan (yang bergerak dibidang hasil hutan dan konsesi hutan) 
5. divisi properti yang bergerak dibidang real estate, perhotelan, dan pemborong 
6. divisi perdagangan eceran 
7. divisi joint venture. 
Setiap divisi membawahi 
beberapa arah perusahaan raksasa, berbentuk perseroan-perseroan terbatas. Pelbagai 
kemungkinan untuk lebih mengembangkan lajunya perusahaan sekalipun tidak akan 
meningkatkan permodalan, seperti go-public di pasar saham Jakarta, – dilangsungkan group 
Soedono Lem Salim dengan gencar. Halangan maupun isu bisnis yang mengancam 
perusahaannya, nampak tak membuat Liem cemas. Seperti katanya kepada Review, 
“Jika anda hanya mendengarkan apa yang dikatakan orang, anda akan gila. Anda harus 
melakukan apa yang anda yakini.” 
Bermodal kalimat pendeknya itu pulalah mengantar Liem Sioe Liong muda di Kudus yang 
juga terkenal sebagai Lin Shao Liang menjadi Soedono Salim si Raja Dagang Indonesia, 
belakangan ini. 
Sudono Salim atau Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Berdasarkan 
informasi yang beredar, pengusaha kakap itu wafat di Singapura pada tanggal 10 Juni 2012. 
Profil, Biodata Sudono Salim (Om Liem) 
Pemilik BCA, Indosiar, Indofood, 
Indomobil, Indocement, Indomaret, 
Indomarco. 
Published On Juni 12th 2012 By ekosuhartono. Under: BIOGRAFI. 
Sudono Salim Meninggal Dunia (Profil). Satu lagi pengusaha senior dan paling sukses 
Indonesia meninggal dunia.
Dia adalah Sudomo Salim atau dengan nama lahir Liem Sioe Liong (Lin Shaoliang).Dia 
adalah pengusaha dunia keturunan China. Dia pernah menyabet gelar orang terkaya 25 di 
Asia Tenggara. 
Sudono wafat di Singapura pada Minggu sekira pukul 15.50 waktu setempat. 
Foto Sudono Salim 
Sudomo lahiran di China pada 10 September 1915. Dia dikenal dekat dengan mantan 
Presiden RI periode 1966-1998, HM Soeharto. 
Oom Liem, sapaan akrabnya, bermukim ke Singapura setelah Soeharto lengser. Pasalnya saat 
itu rumahnya di Jakarta sempat menjadi sasaran amukan massa saat demontrasi reformasi 
1998. 
Ia adalah pendiri kerajaan bisnis Salim Group, yang meliputi Indofood, Indomobil, 
Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco. 
Kerajaan bisnisnya saat ini di Indonesia dilanjutkan oleh putranya, Anthoni Salim, dan 
menantunya yang bernama Franky Welirang, suami dari Myra Salim. 
Selamat jalan Oom Liem, semoga mendapat tempat bahagia di sisi-Nya. 
Inilah Pesan Terakhir Sudono Salim 
www.inilah.comon 
10
Sudono Salim - IST 
Oleh: Abdullah Mubarok 
nasional - Senin, 11 Juni 2012 | 17:27 WIB 
Share on facebook Share on twitter Share on email Share on google More Sharing Services 
Berita Terkait 
 Dibujuk Masuk Demokrat, Ini Kata Salim Aljufri 
 Misteri Hary Tanoe dan Anthony Salim 
 Mensos Bedah Kampung di Bogor 
 Siapa Anggota DPR yang Main Game Saat Paripurna? 
INILAH.COM, Jakarta - Sebelum menghembuskan napas terakhir, konglomerat 
Indonesia Sudono Salim atau Liem Sioe Liong berpesan kepada anaknya Anthony 
Salim. 
Ia berpesan agar Anthony tidak meninggalkan Indonesia, Salim Group harus tetap berbisnis 
di Indonesia untuk memperkuat perekonomian bangsa. 
"Om Liem juga berwasiat, awalnya, minta dimakamkan di Indonesia, tetapi sebelum wafat 
beliau minta dimakamkan di Singapura, bukan karena tidak cinta," kata Achmad Farial, salah 
satu kerabat Sudono Salim, kepada INILAH.COM, Senin (11/6/2012). 
Sudono Salim, yang lahir pada 16 Juli 1916, meninggal di Singapura pada Minggu 
(10/6/2012), pukul 15.50 waktu setempat. Pria yang dikenal dekat dengan mantan Presiden 
Soeharto itu, merupakan pendiri Grup Salim, yang meliputi kepemilikan Indofood, 
Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, hingga waralaba Indomaret. 
Jenazah tiba di rumah duka Mount Vernon Parlour 1, 121 Upper Aljunied Road, Singapore, 
Senin (11/6/2012), pukul 16.50 waktu setempat. Memakai jas biru dan kacamata khasnya di 
saku kiri, jenazah ditaruh di peti kayu warna coklat. [bar] 
Indomaret adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Indomaret merupakan salah satu 
anak perusahaan Grup Salim. 
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan 
kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT.
Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama 
dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988. 
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah 
Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan 
"Perusahaan Waralaba 2003" dari Presiden Megawati Soekarnoputri. 
Hingga 2014 Indomaret mencapai 10.600 gerai. Dari total itu 60% gerai adalah milik sendiri 
dan sisanya 40% gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabodetabek, 
Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Di DKI Jakarta terdapat 
sekitar 488 gerai. 
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum 
karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto "mudah dan hemat". 
Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia untuk memenuhi 
kebutuhan konsumen sehari-hari. 
Pada awal tahun 2011, Indomaret mengubah logo baru, yaitu logo Indomaret di dalam kotak 
berwarna merah, biru dan kuning dari atasnya. 
Daftar isi 
 1 Galeri gambar 
 2 Waralaba Indomaret 
 3 Aktivitas Indomaret 
 4 Aksi Koorporasi 
 5 Pranala luar 
 6 Referensi 
Galeri gambar 
 
Logo lama Indomaret (1988-2010) 
 
Logo baru Indomaret (sejak 2010) 

Si Domar, Maskot resmi Indomaret 
Waralaba Indomaret 
Pada tahun 1997 Indomaret memperkenalkan sistem kemitraan kepemilikan dan pengelolaan 
gerai dengan cara waralaba. 
Sampai 2014 telah mencapai jumlah 10.600 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi: 
koperasi, badan usaha dan perorangan. 
Sistem waralaba Indomaret memperoleh penghargaan dari Presiden Republik Indonesia 
sebagai Perusahaan Waralaba Nasional, pada tahun 2003. 
Aktivitas Indomaret 
Setiap tahun, Indomaret membagikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu di sekitar toko 
Indomaret. Tahun 2009, beasiswa diberikan kepada 1.300 siswa 260 sekolah dasar yang ada 
di Jawa, Bali, Madura dan Sumatera. 
Indomaret hadir di Kidzania, Pacific Place Jakarta. Sebuah tempat bermain anak-anak yang 
menyenangkan dan mendidik. Anak-anak dapat menjalankan profesi seperti halnya staf 
karyawan Indomaret, dan belajar tentang sistem retail modern. 
Festival Vokal Group Indomaret (FOGI) merupakan inisiatif Indomaret untuk memfasilitasi 
talenta kaum muda Indonesia yang berbakat dalam dunia tarik suara, khususnya vokal grup. 
Diadakan setiap tahun di kota-kota besar, untuk kemudian Final di Jakarta. Tahun 2010 para 
pemenang FOGI mendapatkan kesempatan untuk bertanding dalam kejuaraan dunia vokal 
grup, World Choir Games di Shaoxing, Tiongkok, dan meraih juara pertama. 
Indomaret berkomitmen terhadap lingkungan, dengan digunakannya plastik ramah 
lingkungan, oxi-degradable untuk seluruh jaringan tokonya. 
Indomaret Mobil hadir di event keramaian 
Indomaret juga melakukan ajang lomba kreatifitas buat anak-anak Taman Kanak-kanak yang 
ingin mengembangkan bakat mewarnai dan sudah dilaksanakan di berbagai wilayah 
indonesia dan salah satunya di Indomaret Bakti ABRI Sukatani, Depok. 
FIFA menunjuk Indomaret sebagai retail produk resmi FIFA World Cup 2010 [1].
Pada tahun 2012, Indomaret menjadi sponsor utama pertunjukkan grup band asal korea, yaitu 
Wonder Girls dan 2PM. Konser Wonder Girls diadakan di Tenis Indoor Senayan, sedangkan 
2PM diadakan di MEIS Taman Impian Jaya Ancol. [2] 
Akhir Tahun 2013, Indomaret meluncurkan i-Mobil, Indomaret Mobil, sebuah konsep toko 
portable untuk mengunjungi konsumen Indomaret pada event-event keramaian. [3] 
Indomaret Vs Alfamart, Pertarungan 
Sengit Raksasa Ritel Indonesia 
Serial Perang Abadi Dua Merek Terkenal Dunia (3) 
 Ekonomi 
 0
 13 Jun 2014 23:38 
Liputan6.com, Jakarta- Di mana ada Indomaret, di sana ada Alfamart. Begitu tampaknya 
persaingan antara dua bisnis ritel raksasa Indonesia tersebut terjadi secara terang-terangan. 
Kemunculan minimarket dalam beberapa tahun terakhir memang semakin pesat di tengah 
kehidupan masyarakat yang semakin modern. Lewat sistem waralaba, perusahaan ritel 
semakin mudah membuka toko tanpa harus mengeluarkan biaya cukup besar. 
Akibatnya, outlet Indomaret dan Alfamart kian menjamur hingga ke berbagai pelosok desa di 
seluruh Indonesia. Keduanya sama-sama bergerak menyediakan kebutuhan sehari-hari 
masyarakat, seperti makanan, kebutuhan rumah tangga hingga parfum dengan harga yang 
bersaing. 
Di beberapa kota di Indonesia, masyarakat seringkali melihat pemadagangan di mana outlet 
Indomaret dan Alfamart berdiri bersebelahan atau saling berhadapan. Dengan strategi bisnis 
yang tak jauh berbeda, keduanya semakin giat bersaing tak hanya dalam harga tapi juga 
dalam peningkatan jumlah outlet. 
Bagaimana pertarungan sengit antara minimarket besutan PT Indomarco Prismatama dan PT 
Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini? Berikut ulasannya seperti dikutip dari situs resmi Alfamart 
dan Indomaret serta sejumlah sumber lainnya, Jumat (13/6/2014):
you're reading... 
File Bisnis 
Kisah Sukses Indomaret 
Posted by Begadang ⋅ 21/03/2011 ⋅ 1 Komentar 
Di tangannya, jaringan Alfamart menggurita dengan ribuan 
gerai. Jejak gemilangnya juga terekam di Indomaret. Jangan 
heran, ia kerap disebut sebagai sosok di balik sukses kedua 
minimarket itu. Apa jurus ampuhnya? 
Menyebut nama Chief Operating Officer PT Sumber Alfaria 
Trijaya (SAT), Pudjianto, orang pun — terutama kalangan 
eksekutif dan pentolan bisnis ritel nasional — akan 
mengacungkan jempol padanya. Maklum, kelahiran Gombong, Jawa 
Tengah, 4 Mei 1954, ini dikenal sebagai sosok di balik 
keberhasilan Indomaret dan Alfamart. Berkat konsep yang 
dibesutnya, kedua minimarket ini terus menggelinding ke 
berbagai pelosok kota. 
Setelah sukses membesarkan Indomaret, di tangannya, Alfamart 
juga terus mengepakkan sayapnya. Saat dipinang Djoko Susanto, 
pemilik Alfamart, pada 2001, gerai Alfamart baru 34. Pada 
akhir 2001, jumlah gerai menjadi 145. Setahun kemudian, jumlah 
gerai membengkak menjadi 350. Sampai akhir tahun lalu, jumlah 
gerai sudah mencapai 2.266. Dan, saat ini gerai Alfamart 
mencapai 2.600 dengan 26 ribu karyawan. Sampai akhir tahun 
ini, gerai Alfamart ditargetkan mencapai 2.750. Tak hanya dari 
sisi kuantitas, dari sisi ekuitas merek, Alfamart juga 
tercatat sebagai minimarket nomor satu menurut data AC 
Nielsen. 
Ketepatan memilih lokasi menjadi faktor utama keberhasilan bisnis waralaba minimarket. 
Jangan heran jika beberapa merek waralaba minimarket yang berbeda tetap ramai dikunjungi 
pembeli meski berdiri berdampingan hanya dalam jarak ratusan atau bahkan puluhan meter 
saja. Namun lokasi bukan satu-satunya penentu keberhasilan bisnis waralaba ritel modern ini. 
Lokasi, Lokasi dan Lokasi 
Lokasi memang penting dan menentukan keberhasilan bisnis waralaba minimarket Anda, 
namun juga bisa membuat Anda merugi. Syarat utama dalam memilih lokasi di antaranya 
berdekatan dengan pusat bisnis lain seperti restoran atau bank. Lokasi dekat ruko dan 
perumahan juga bisa menjadi pertimbangan, selain juga akses yang mudah. 
“Memilih lokasi di mana wilayahnya belum berkembang, potensi belum ada bisa 
menyebabkan kegagalan,” kata Wiwiek Yusuf, Marketing Director Indomaret. 
Memiliki jiwa entrepreneurship 
Keberhasilan bisnis waralaba yang sudah tertata sistemnya tak lepas dari kepiawaan
pewaralabanya. Laurensius Tirta Widjaja, Merchandise Development Director Indomaret 
mengatakan, pewaralaba harus siap berwirausaha dan memiliki jiwa kewirausahaan. Tim 
survei dari Indomaret misalnya, selalu melakukan wawancara terhadap calon pewaralaba. 
Biasanya dua orang pewawancara akan menilai dan mempertimbangkan karakter personal 
untuk melihat jiwa entrepreneurship-nya. Selain itu juga untuk mencari alasan yang 
mendasari calon investor untuk berwaralaba. Pengalaman berbisnis sebelum mengajukan 
waralaba minimarket juga dipertanyakan. 
Jeli menyasar pangsa pasar 
Minimarket yang berdiri berdampingan tak lantas menjadi ancaman kegagalan bisnis 
waralaba ritel. Banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan bisnis waralaba minimarket 
yang berkompetisi dengan pesaing di satu wilayah. “Kebanyakan polanya adalah siapa yang 
lebih dahulu mendirikan toko dia yang akan bertahan. Mindset masyarakat setempat sudah 
terbangun karena sudah lebih dahulu mengenalnya,” jelas Wiwiek. 
Selain itu, ceruk pasar di wilayah tersebut juga memang potensial. Tak jadi soal jika ada 
minimarket tumbuh berdampingan namun tetap ramai pengunjung. “Marketnya cukup besar 
jadi kalau dibagi 2 atau 3 juga tak jadi masalah,” lanjutnya. 
Untuk mengukur potensi pasar, Indomaret misalnya, menyaratkan pendirian waralaba 
minimarket di wilayah dengan jumlah 2.000-3.000 kepala keluarga. 
STRATEGI PEMASARAN INDOMARET 
DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN 
December 11th, 2009 • Related • Filed Under 
BAB II 
LATAR BELAKANG USAHA 
2.1. Pengertian Waralaba 
Waralaba atau Franchising (dari bahasa prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak 
untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi 
pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu 
pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak darikekayaan intelektual 
(HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan 
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan 
dan atau penjualan barang dan jasa. Sedangkan menurut Assosiasi Frainchase Indonesia, 
yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusianbarang atau jasa kepada 
pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau 
perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara 
yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. 
Franchisor dan franchisee 
Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan franchisor dan 
franchisee.
* Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan 
hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekaya 
intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. 
* Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan 
hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau 
penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. 
Sejarah Waralaba 
Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin 
jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun 
usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis 
waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, 
John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer 
kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors 
Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistemtelegraf, yang telah 
dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western 
Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer. 
Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini 
dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada 
tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk 
memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka 
untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan 
membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, 
sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang 
kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula 
disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian 
pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem 
bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di 
AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J.Lyons melalui usahanya 
Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. 
Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada 
keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA. Walaupun Franchise dipopulerkan di negara 
Amerika Serikat, namun asal mula kata Franchise berawal dari Eropa, yaitu Perancis dan 
Inggris. Kata Franchise sendiri bermakna kebebasan (Freedom). Di masa itu, bangsawan 
diberikan wewenang oleh raja untuk menjadi tuan tanah pada daerah-daerah tertentu. Pada 
daerah tersebut, sang bangsawan dapat memanfaatkan tanah yang dikuasainya dengan 
imbalan pajak/upeti yang dikembalikan kepada kerajaan. Sistem tersebut menyerupai royalti, 
seperti layaknya bentuk Franchise saat ini. 
Di Amerika Serikat sendiri, Franchise mengalami booming pada tahun 60-70an setelah 
berakhirnya Perang Dunia ke-2. Pada saat itu, banyak terjadi praktek penipuan bisnis yang 
mengaku sebagai Franchise, salah satunya dengan cara menjual sistem bisnis Franchise yang 
ternyata belum teruji keberhasilannya di lapangan. Selain itu, Franchisor pun lebih fokus 
untuk menjual Franchise milik mereka dibandingkan membangun dan menyempurnakan 
sistem bisnis Franchisenya. Banyak investor baru yang gagal oleh modus seperti ini, hal ini 
menjadi salah satu pendorong terbentuknya IFA (International Franchise Association) pada 
tahun 1960.
Salah satu tujuan didirikannya IFA adalah untuk menciptakan iklim industri bisnis Franchise 
yang dapat dipercaya, oleh karenanya IFA menciptakan kode etik Franchise sebagai pedoman 
bagi anggota-anggotanya. Walau begitu, kode etik Franchise masih perlu didukung oleh 
perangkat hukum agar dapat memastikan tiap-tiap pihak dalam industri ini terlindungi. Pada 
tahun 1978, Federal Trade Commission (FTC) mengeluarkan peraturan yang mewajibkan 
setiap Franchisor yang akan memberikan penawaran peluang waralaba kepada publik untuk 
memiliki UFOC (Uniform Franchise Offering Circular). UFOC adalah dokumen yang berisi 
informasi lengkap mengenai peluang bisnis Franchise yang ditawarkan, seperti: sejarah 
bisnis, pengelola, hal yang berkaitan dengan hukum, prakiraan investasi, deskripsi konsep 
bisnis, dan salinan dari perjanjian Franchise. Selain itu daftar nama, alamat dan nomor 
telepon dari pemilik Franchise adalah informasi yang diwajibkan. UFOC bertujuan untuk 
menyampaikan informasi yang cukup mengenai perusahaan untuk membantu calon 
Franchisee dalam mengambil keputusan. 
Franchise=Waralaba 
Di Indonesia, kata “Franchise” ditransalasikan sebagai “Waralaba” (wara=lebih; 
laba=untung), jadi waralaba berarti “Lebih Untung”. Pertumbuhan Franchise di Indonesia 
berawal dari masuknya waralaba asing pada tahun 80-90an. KFC, McDonalds, Burger King, 
Wendys adalah sebagian dari jejaring waralaba asing yang masuk ke Indonesia pada awal-awal 
berkembangnya Franchise di Indonesia. Perusahaan-perusahaan waralaba lokal pun 
mulai bertumbuhan pada masa itu, salah satunya adalah yang termasuk pelopor waralaba 
lokal yaitu Es Teler 77. 
Pada tahun 1991 berdiri Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) sebagai wadah yang menaungi 
pewaralaba dan terwaralaba. Diharapkan dengan berdirinya AFI ini dapat tercipta industri 
waralaba yang kuat dan dapat menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi 
nasional yang berbasiskan usaha kecil dan menengah. 
Jenis waralaba 
Waralaba dapat dibagi menjadi dua: 
* Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah 
diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi. 
* Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang 
ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan 
kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba 
Biaya waralaba 
Biaya waralaba meliputi: 
* Ongkos awal, dimulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran 
yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan 
spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI . 
* Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. 
Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti 
yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan 
untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan. 
Waralaba di Indonesia
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya 
dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada 
tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak 
sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya . Agar 
waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu 
teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. 
Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, 
waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan 
format waralaba diIndonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1987, yaitu dengan dikeluarkannya 
Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 
tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. 
Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis 
waralaba adalah sebagai berikut: 
* Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 
30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba. 
* Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang 
Penyelenggaraan Waralaba 
* Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten. 
* Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. 
* Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. 
Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di 
Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba 
jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung 
hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di 
Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan 
karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) 
diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan 
cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem 
piramida atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada 
beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha 
Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise 
Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, 
Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa 
pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai 
daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept 
Expo (Dyandra),Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex), Info Franchise Expo 
( Neo dan Majalah Franchise Indonesia). 
Tingkat pengembalian 
Tingkat pengembalian yang layak dari sebuah waralaba adalah minimum 15 persen dari nilai. 
2.2. Profil Indomaret 
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan 
kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT 
Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama 
dibuka di Ancol, Jakarta Utara.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah 
Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan 
“Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Hingga Juli 2009 
Indomaret mencapai 3531 gerai. Dari total itu 1998 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 
1533 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, 
Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 
488 gerai. 
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum 
karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.Lebih dari 3.500 
jenis produk makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir 
semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Didukung oleh 12 pusat distribusi, yang 
menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat 
menjanjikan. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup 
INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant. 
2.3. Sejarah Waralaba Indomaret 
Bisnis waralaba kini telah menjamur di Indonesia. Perkembangannya yang pesat 
mengindikasikan sebagai salah satu bentuk investasi yang menarik, sekaligus membantu 
pelaku usaha dalam memulai suatu usaha sendiri dengan tingkat kegagalan yang rendah. 
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan 
kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT 
Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama 
dibuka di Ancol, Jakarta Utara. 
Tahun 1997 perusahaan Indomaret mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di 
Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret 
meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri. 
Pada tahun tersebut Indomaret memperkenalkan sistem kemitraan kepemilikan dan 
pengelolaan gerai dengan cara waralaba. Sampai Mei 2008 telah mencapai jumlah 1097 gerai 
waralaba. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. 
Indomaret melakukan pola kemitraan (waralaba) dengan membuka peluang bagi masyarakat 
luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Pola waralaba ini 
ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat yang didukung oleh sistem dan format bisnis 
yang baik. 
Pengalaman panjang yang telah teruji itu mendapat sambutan positif masyarakat, terlihat dari 
meningkat tajamnya jumlah gerai waralaba Indomaret, dari 2 gerai pada tahun 1997 menjadi 
1097 gerai pada Mei 2008. Program waralaba Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat 
diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan terwaralaba (masyarakat) 
ini merupakan salah satu keunggulan domestik dalam memasuki era globalisasi. 
Meski bisnis waralaba yang ditawarkan semakin beragam, namun untuk menjatuhkan pilihan 
terhadap bisnis waralaba secara tepat, terkadang mengalami kesulitan. Padahal pilihan awal 
akan sangat menentukan. Ada hal mendasar dalam menentukan pilihan. Paling tidak bidang 
usahanya stabil dan berprospek serta track record pewaralaba (franchisor) baik dan 
berpengalaman 
Sebagai strategi ekspansi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba mau tidak mau 
harus transparan dan konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya di antara 
pewaralaba dengan terwaralaba (franchisee). Minimal selama 5 tahun bisnis waralaba
tersebut mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung oleh sistem dan 
format bisnis yang telah teruji. 
Bidang usaha yang relatif stabil adalah bisnis ritel. Di Indonesia bisnis ini terus berkembang 
seirama dengan kebutuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu bisnis ritel 
yang melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari adalah minimarket. Indomaret 
yang tetap konsisten berkecimpung di bidang minimarket (lokal) dikelola secara profesional 
dan dipersiapkan memasuki era globalisasi. 
Hingga Februari 2009 Indomaret mencapai 3176 gerai. Dari total itu 1830 gerai adalah milik 
sendiri dan sisanya 1346 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di 
Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI 
Jakarta terdapat sekitar 300 gerai. 
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum 
karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Lebih dari 3.500 
jenis produk makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir 
semua kebutuhan konsumen sehari-hari. 
Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup INTRACO, 
yaitu Indogrosir, Finco, BSD Plaza dan Charma. 
BAB III 
PENGUMPULAN DATA 
3.1. Sistem Distribusi 
1. Pusat Distribusi 
sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang handal dalam 
menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang 
kompeten,menjadikan Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Saat ini 
Indomaret memiliki 5 pusat distribusi di Ancol Jakarta,Cimanggis Depok, Tangerang, 
Bandung , dan Surabaya. Dengan menjalin lebih dari 400 pemasok,Indomaret memiliki posisi 
baik dalam menentukan produk yang akan dijualnya. 
2. Sistem Teknologi Informasi 
Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 8,4 juta transaksi per 
bulan didukung oleh sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi Indomaret 
pada setiap point of sales di setiap gerai mencakup sistem penjualan,persediaan dan 
penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini dengan 
memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di massa mendatang. 
Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumennya dengan 
menerapkan sistem check out yang menggunakan scanner disetiap kasir dan pemasangan 
fasilitas pembayaran Debit BCA. 
Indomaret menerapkan digital picking system ( DPS ) pada setiap pusat distribusinya. Sistem 
TI ini memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke toko-toko 
dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal. Pusat distribusi 
Indomaret berada di Jakarta, Cimanggis, Tangerang, Surabaya, dan Bandung.
3.2. Promosi 
Sasaran promosi pasar Indomaret adalah konsumen kelas memengah. Lokasi gerai yang 
strategis dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu 
keluarga. 
Strategi pemasaran Indomaret diintegrasikan dengan kegiatan promosi. Secara berkala 
Indomaret menjalankan program promosi dengan berbagai cara. Seperti memberikan harga 
khusus, undian berhadiah maupun undian langsung. 
3.3.Visi,Motto, dan Budaya 
1. Visi 
Menjadi assets nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan 
global. 
1. Motto 
Mudah & Hemat 
1. Budaya 
Dalam bekerja kami menjungjung tinggi nilai-nilai : 
1. kejujuran,kebenaran,dan keadilan. 
2. Kerja sama tim 
3. Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis 
4. Kepuasan pelanggan 
3.4. Tenaga Kerja 
Tabel tenaga kerja 
DAYA SERAP TENAGA KERJA JUMLAH 
Pusat Distribusi 983 
Administrasi 1033 
Kantor Pusat 575 
Toko 4708 
Sub Total 7299 
Karyawan Franchise 2092 
Total karyawan 9391 
3.5. Keuntungan Waralaba Indomaret 
Dalam mencermati bisnis baru, kadang pebisnis hanya terfokus pada keuntungan finansial. 
Padahal banyak keuntungan lain yang bisa diperoleh, khususnya yang membeli hak waralaba, 
dan Indomaret memberikan berbagai keuntungan sehingga dapat menjadi kekuatan bagi yang 
hendak memasuki dunia wirausaha. 
1. Transformasi Pengetahuan
Bergabung dengan Indomaret, akan banyak diperoleh pengetahuan bisnis toko modern dan 
sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis. 
1. Potensi Pasar 
Bantuan survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan 
strategis tidaknya suatu lokasi. 
1. Tidak full time 
Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu 
terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya. 
1. Peluang Berkembang 
Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukan yang sama dan 
dapat diatur. 
1. Minimalisasi Risiko 
Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko, kecepatan 
distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang solid 
akan membantu investor dalam menekan risiko kerugian. 
3.6. Struktur Organisasi dari Toko Indomaret 
BAB IV 
PEMECAHAN PERMASALAHAN 
Alat analisa yang digunakan adalah Analisis SWOT. Dari hasil analisis strategi pemasaran 
yang telah diterapkan oleh INDOMARET dengan metode analisis SWOT, maka dapat 
diketahui keefektifan strategi pemasarannya, kekuatan kelemahan yang dimiliki dan peluang 
ancaman yang dihadapi. 
Strategi SWOT ( Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats ) Indomaret : 
1. Strengths ( kekuatan ) 
* Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi assets nasional 
dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam persaingan nasional. 
* Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif,bila dibandingkan dengan 
Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan 350 juta,sedangkan Alfamart 
berkisar antara 300 juta sampai 400 juta. 
* Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup strategis. 
* Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan. Sehingga 
mampu menekan biaya operasional serendah mungkin. 
* Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya. 
Tabel pertumbuhan Gerai Indomaret 
Tahun
Jumlah 
2002 
192 gerai 
2003 
312 gerai 
2004 
408 gerai 
* Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go 
Internasional. 
* Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena Indomaret 
mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk kebutuhan sehari-hari 
yaitu Indomarco. 
* Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret 
mewaralabakan sejak tahun 1997. 
1. Weaknesses ( kelemahan ) 
* Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan Indomaret yaitu 
75 juta rupiah per 5 tahun,sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per 5 tahun. 
* Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya promosi. 
* Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan Alfamart antara 3-4 
tahun. 
1. Opportunities ( peluang ) 
* Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh Indomaret. 
Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan eksploitasi ke daerah-daerah yang 
potensial tresebut. 
* Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise akan 
semakin besar. 
* Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan laku di 
pasaran. 
* Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis waralaba dalam 
1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %. 
* Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan 
menggunakan modal seminimal mungkin. 
1. Threats ( Ancaman ) 
* Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret dalam mencari 
franchisee,yaitu Almafart. 
* Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang hampir sama. 
Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi Indomaret berkisar 300-350
juta. 
* Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan reputasi 
nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu yang kemudian 
melakukan komplain. 
* Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang kemudian 
dapat menjadi pesaing franchisor. 
* Adanya franchise asing memasuki pangsa psar indonesia ,maka secara tidak langsung akan 
memberikan dampak negatif terhadap perusahaan. 
* Timbul kekurang percayaan dari franchisee terhadap indomaret yang disebabkan franchisee 
tidak ikut campur dalam 
BIOGRAFI 
Indomaret adalah jaringan mini market waralaba di Indonesia. Mini market ini menyediakan 
berbagai macam kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Indomaret sangat mudah 
ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan 
lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Merek mini market Indomaret 
dipegang oleh PT. Indomarco Prismatama. Kini gerai Indomaret telah mencapai lebih dari 
7.868 di wilayah Jawa, Madura, Bali, Sumatera dan Sulawesi yang 40% terdiri dari gerai 
milik terwaralaba dan 60% milik PT. Indomarco Prismatama. Barang dagangan sebagian 
besar didapat dari 17 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 4.800 jenis 
produk. 
Awal dibukanya Indomaret adalah untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari 
karyawan pada tahun 1988 di Ancol, Jakarta Utara. Dengan dibukanya gerai pertama ini, 
perusahaan kemudian tertarik untuk lebih mendalami dan memahami berbagai kebutuhan dan 
perilaku konsumen dalam berbelanja. Hasil investigasi beberapa orang karyawan mendapat 
kesimpulan bahwa masyarakat cenderung memilih untuk berbelanja di gerai modern atas 
dasar kelengkapan produk, kualitas produk, harga yang bersaing dan suasana yang lebih 
nyaman. 
Pada mulanya, Indomaret memiliki konsep penyelenggaraan gerai 200 m2 yang berlokasi di 
dekat hunian konsumen demi menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan 
sehari-hari serta untuk melayani konsumen yang bersifat majemuk. Namun seiring 
berjalannya waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai 
kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen. maka terjadilah proses 
pembelajaran untuk pengoperasian suatu jaringan retail yang berskala besar, lengkap dengan 
berbagai pengalaman yang kompleks dan bervariasi. 
Manajemen Indomaret kemudian memutuskan untuk berkomitmen menjadikan Indomaret 
sebagai aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan 
global sebagai respon terhadap pemikiran dan pengoperasian perusahaan yang sepenuhnya 
dilakoni oleh putra putri Indonesia sekaligus menanggapi sambutan positif masyarakat 
terhadap minimarket waralaba ini. 
Indomaret pun tidak hanya aktif dalam bisnis minimarket waralabanya. Indomaret 
membagikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu di sekitar toko Indomaret setiap 
tahunnya. Tahun 2009, beasiswa diberikan kepada 1.300 Siswa 260 Sekolah dasar yang ada 
di Jawa, Bali, Madura dan Sumatera. Tidak hanya itu, Indomaret juga menyelenggarakan 
Festival Vokal Group Indomaret (FOGI) yang merupakan inisiatif Indomaret untuk 
memfasilitasi talenta kaum muda Indonesia yang berbakat dalam dunia tarik suara, khususnya 
Vokal Group. Acara ini diadakan setiap tahun di kota-kota besar, untuk kemudian Final di 
Jakarta. Tahun 2010 Para Pemenang FOGI mendapatkan kesempatan untuk bertanding dalam 
kejuaraan dunia Vokal Group, World Choir Games, di Shaoxing China, dan meraih juara
pertama. Indomaret juga terlibat dalam kegiatan sosial lainnya seperti penggalangan dana 
untuk korban merapi dan penggalangan dana kemanusiaan dengan PMI.

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingFransiska Puteri
 
Bussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaBussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaHeny Eka
 
Makalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahMakalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahRus Mala
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearArly Hidayat
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISDunia Pendidikan
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategikLily Herliana
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Daftar pertanyaan
Daftar pertanyaanDaftar pertanyaan
Daftar pertanyaanAbdul Majid
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN PADA INDIVIDU-1-1.pptx
PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN PADA INDIVIDU-1-1.pptxPERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN PADA INDIVIDU-1-1.pptx
PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN PADA INDIVIDU-1-1.pptxMasfitraSeptanandra
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 

What's hot (20)

Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
 
Bussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaBussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpia
 
Makalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahMakalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi Sekolah
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Makalah pkn(ASEAN)
Makalah pkn(ASEAN)Makalah pkn(ASEAN)
Makalah pkn(ASEAN)
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
 
Uts manajemen strategi
Uts manajemen strategiUts manajemen strategi
Uts manajemen strategi
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Daftar pertanyaan
Daftar pertanyaanDaftar pertanyaan
Daftar pertanyaan
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
Proposal usaha online shop
Proposal usaha online shopProposal usaha online shop
Proposal usaha online shop
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN PADA INDIVIDU-1-1.pptx
PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN PADA INDIVIDU-1-1.pptxPERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN PADA INDIVIDU-1-1.pptx
PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN PADA INDIVIDU-1-1.pptx
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 

Similar to Pendiri Grup Salim

Presentasi GIANT VS ALFA 12.10.2022.pdf
Presentasi GIANT VS ALFA 12.10.2022.pdfPresentasi GIANT VS ALFA 12.10.2022.pdf
Presentasi GIANT VS ALFA 12.10.2022.pdfAuliaRezina
 
Bisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiaBisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiatito rolast
 
Dari Karyawan Menjadi Bos
Dari Karyawan Menjadi BosDari Karyawan Menjadi Bos
Dari Karyawan Menjadi BosPHP Developer
 
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019IndahManuela
 
Presentasi e business high tech dan low tech start up keberlangsungan
Presentasi e business high tech dan low tech start up keberlangsunganPresentasi e business high tech dan low tech start up keberlangsungan
Presentasi e business high tech dan low tech start up keberlangsunganarief yanto rukmana
 
Karya tulis ilmiah (kti) maraknya franchise
Karya tulis ilmiah (kti) maraknya franchiseKarya tulis ilmiah (kti) maraknya franchise
Karya tulis ilmiah (kti) maraknya franchiseWorld Bank
 
Company profile eiger adventure store
 Company profile eiger adventure store Company profile eiger adventure store
Company profile eiger adventure storeello24
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerc...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerc...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerc...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerc...Juliana Juliana
 
5. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan...
5. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan...5. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan...
5. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan...Juliana Juliana
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum5,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum5,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum5,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum5,universitasmercubuana,2019.juwanitara
 
PROFIL PENGUSAHA DJOKO SUSANTO.pdf
PROFIL PENGUSAHA DJOKO SUSANTO.pdfPROFIL PENGUSAHA DJOKO SUSANTO.pdf
PROFIL PENGUSAHA DJOKO SUSANTO.pdfYudaAgustian1
 
5,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali,pengantar kewirausahaan.umb,2019
5,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali,pengantar kewirausahaan.umb,20195,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali,pengantar kewirausahaan.umb,2019
5,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali,pengantar kewirausahaan.umb,2019felikstevanus
 
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018Rahayu Kikan
 
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pklUpaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pklRidwan Qizilbash
 
5, kwh, agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, model bisnis konvensional, ...
5, kwh, agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, model bisnis konvensional, ...5, kwh, agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, model bisnis konvensional, ...
5, kwh, agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, model bisnis konvensional, ...AgungRismawan1
 
Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia.pptx
Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia.pptxKisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia.pptx
Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia.pptxFiyaHikmatul
 
5, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, model bisnis, mahasiswa universitas mercub...
5, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, model bisnis, mahasiswa universitas mercub...5, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, model bisnis, mahasiswa universitas mercub...
5, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, model bisnis, mahasiswa universitas mercub...RiskyRimaro
 
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, implementasi sim, universitas mercubuana, 2017
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, implementasi sim, universitas mercubuana, 2017Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, implementasi sim, universitas mercubuana, 2017
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, implementasi sim, universitas mercubuana, 2017Tisa Widyastuti
 
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia (2)
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia (2)KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia (2)
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia (2)Diana Amelia Bagti
 

Similar to Pendiri Grup Salim (20)

Presentasi GIANT VS ALFA 12.10.2022.pdf
Presentasi GIANT VS ALFA 12.10.2022.pdfPresentasi GIANT VS ALFA 12.10.2022.pdf
Presentasi GIANT VS ALFA 12.10.2022.pdf
 
Bisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiaBisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesia
 
Dari Karyawan Menjadi Bos
Dari Karyawan Menjadi BosDari Karyawan Menjadi Bos
Dari Karyawan Menjadi Bos
 
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
 
Presentasi e business high tech dan low tech start up keberlangsungan
Presentasi e business high tech dan low tech start up keberlangsunganPresentasi e business high tech dan low tech start up keberlangsungan
Presentasi e business high tech dan low tech start up keberlangsungan
 
Karya tulis ilmiah (kti) maraknya franchise
Karya tulis ilmiah (kti) maraknya franchiseKarya tulis ilmiah (kti) maraknya franchise
Karya tulis ilmiah (kti) maraknya franchise
 
Company profile eiger adventure store
 Company profile eiger adventure store Company profile eiger adventure store
Company profile eiger adventure store
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerc...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerc...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerc...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- Commerc...
 
5. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan...
5. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan...5. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan...
5. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan...
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum5,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum5,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum5,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum5,universitasmercubuana,2019.
 
PROFIL PENGUSAHA DJOKO SUSANTO.pdf
PROFIL PENGUSAHA DJOKO SUSANTO.pdfPROFIL PENGUSAHA DJOKO SUSANTO.pdf
PROFIL PENGUSAHA DJOKO SUSANTO.pdf
 
5,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali,pengantar kewirausahaan.umb,2019
5,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali,pengantar kewirausahaan.umb,20195,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali,pengantar kewirausahaan.umb,2019
5,kewirausahaan, feliks stevanus, hapzi ali,pengantar kewirausahaan.umb,2019
 
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
 
Soal uts kwu
Soal uts kwuSoal uts kwu
Soal uts kwu
 
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pklUpaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
Upaya pemerintah dalam menanggulangi pkl
 
5, kwh, agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, model bisnis konvensional, ...
5, kwh, agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, model bisnis konvensional, ...5, kwh, agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, model bisnis konvensional, ...
5, kwh, agung rismawan, prof. dr. hapzi ali, cma, model bisnis konvensional, ...
 
Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia.pptx
Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia.pptxKisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia.pptx
Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia.pptx
 
5, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, model bisnis, mahasiswa universitas mercub...
5, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, model bisnis, mahasiswa universitas mercub...5, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, model bisnis, mahasiswa universitas mercub...
5, kwh, rizki may rozi, hapzi ali, model bisnis, mahasiswa universitas mercub...
 
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, implementasi sim, universitas mercubuana, 2017
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, implementasi sim, universitas mercubuana, 2017Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, implementasi sim, universitas mercubuana, 2017
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, implementasi sim, universitas mercubuana, 2017
 
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia (2)
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia (2)KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia (2)
KEWIRAUSAHAAN - Pengusaha Kaya Indonesia (2)
 

Pendiri Grup Salim

  • 1. Sudono Salim atau Liem Sioe Liong (Hanzi: 林紹良, pinyin: Lin Shaoliang) (lahir di Tiongkok, 19 Juli 1916 – meninggal di Singapura, 10 Juni 2012 pada umur 95 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia. Dia merupakan pendiri Grup Salim. Kepemilikan Grup Salim meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, dan PT Waringin Kencana dan lain-lain. Selain itu bersama Djuhar Sutanto, Sudwikatmono dan Ibrahim Risjad (dikenal dengan The Gangs of Four) mendirikan sebuah perusahaan tepung terigu terbesar di Indonesia yaitu, PT Bogasari Flour Mill. Pada saat kerusuhan melanda Jakarta tahun 1998, rumahnya yang berada di Gunung Sahari , Jakarta Pusat, menjadi korban pengerusakan dan penjarahan. Setelah peristiwa tersebut, ia mulai mengalihkan kepengurusan bisnisnya kepada anaknya Anthony Salim, lalu pindah dan tinggal di Singapura [1] hingga tutup usia [2] [3] Ia dikenal luas masyarakat dekat dengan mantan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto. Usahanya diteruskan anaknya yakni Anthony Salim dan menantunya Franciscus Welirang. Mengapa Alfamart dan Indomaret Selalu Berdekatan? Minggu, 14 Agustus 2011 (7:27 am) / Ekonomi & Bisnis Djoko Susanto, pendiri Alfamart, menjual kepemilikannya di jaringan Alfa Supermarket kepada Carefour. Selanjutnya dana hasil transaksi itu digunakan Djoko untuk fokus mengelola minimarket Alfamart dan Alfamidi. Di luar dugaan, pertumbuhan Alfamart luar biasa. Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai, seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret – pesaing utamanya – yang juga tumbuh pesat. Sejak dirintis 1988, kini jaringan Indomaret mencapai 3.134 gerai. Sebenarnya selain Alfamart dan Indomaret masih banyak pemain minimarket lain. Sebut saja Circle K, Starmart, Yomart, AMPM, dan beberapa nama lainnya (termasuk pemain lokal). Namun, yang tampak di mata masyarakat adalah adu kuat antara Alfamart dan Indomaret. Maklum, kedua merek minimarket ini sangat agresif menggarap pasar hingga ke kawasan perumahan. Saking ketatnya bersaing, mereka seperti tak peduli dengan kedekatan lokasi toko. Dalam radius 10 meter, gampang sekali dijumpai toko Alfamart berhadapan dengan Indomaret. Malahan, di beberapa tempat ada satu gerai Indomaret diapit dua Alfamart. Boleh jadi ini jurus Alfamart untuk menekan Indomaret yang rata-rata gerainya lebih luas dibanding Alfamart. Alfamart Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret- pesaing utamanya yang juga tumbuh pesat. Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23 % menjadi 30 %, sehingga member peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok. Indomaret pun tak mau kalah set dari Alfamart. Tak puas dengan 3.134 gerainya, tahun ini Indomaret berencana menambah sekitar 900 gerai lagi. Target itu mengalami kenaikan lebih-kurang 250 gerai dibanding tahun 2008 yang penambahan gerainya berkisar 650 toko. “Kami akan teruskan ke Aceh. Jadi, tahun ini total gerai kami akan menjadi 4.000 an toko. Kami buka di Palembang dan Bali, “ujar Laurensius Tirta Widjaja, Direktur Pemasaran PT
  • 2. Indomarco Prismatama (IP), pengelola jaringan minimarket Indomaret. Saat ini gerai Indomaret di Bali mencapai 50 toko dan di Medan 42 toko. Lauren mengklaim pihaknya adalah pionir di kedua wilayah itu. Dalam hal penentuan lokasi gerai Indomaret, metodenya relative fleksibel. Di Jakarta misalnya, diplot dulu daerah utara, selatan, barat dan timur. Kemudian dipilah lagi per kecamatan dan kabupaten. Nah, di tiap kecamatan dibuka kesempatan pembukaan dua-tiga toko. Bila dalam perkembangannya kinerja gerai-gerai itu bagus, akan ditambah lagi kesempatan pembukaan gerai lainnya. Kendati begitu, manajemen IP tidak asal buka saja, tapi bernegosiasi dulu dengan pemilik waralaba Indomaret yang lama di daerah itu, akankah layak atau tidak apabila ditambah gerai baru lagi. Lauren menambahkan sekarang banyak gerai Indomaret yang jaraknya sangat dekat dengan pesaing terdekatnya. “Tapi, bukan kami sesumbar lho. Toko kami tidak bisa head to head dengan satu toko. Sebab mind set orang, Indomaret sudah besar, sehingga tidak bisa satu-satu. Akibatnya, kompetitor membuka dua-tiga toko untuk bersaing dengan satu toko kami,“ ungkapnya. “Kalau kami ikut membalas dengan membuka banyak gerai, itu kan namanya kanibalisme dan tidak efisien. Kami harus lebih smart dalam hal itu. Apalagi ini bisnis waralaba. Jadi kami punya perhitungan skala ekonominya,“ Lauren menjelaskan. Meningkatkan pola kerja sama waralaba adalah strategi lain yang dilancarkan minimarket untuk ekspansi. Dalam hal ini Alfamart bertekad meningkatkan porsi waralabanya dari 23% menjadi 30%, sehingga memberi peluang lebih besar pada investor untuk membesarkan Alfamart hingga ke pelosok. Adapun Indomaret mengaku hendak meningkatkan inovasi produknya. Salah satunya kini dikembangkan dalah meluncurkan kartu multifungsi. Smart card ini tidak hanya berfungsi untuk belanja, tapi juga untuk membayar tagihan telepon, listrik, cicilan motor dan mobil. Sekadar mengingatkan, saat ini jaringan Indomaret yang menggunakan system waralaba berjumlah 1.300 gerai. Dengan nilai investasi Rp. 250-300 Juta pergerai, Lauren menilai, bisnis waralaba ini tidak main-main. Investor dan manajemen IP sendiri mengaku serius mengelolanya, sehingga tingkat kegagalan sebagaimana diklaim Lauren 5%. Perkembangan yang menarik juga bisa dilihat dari sisi merek produk yang dijajakan. Rupanya tak hanya hypermarket yang jeli membuat private label. Pengelola Jaringan minimarket pun mengembangkan private label untuk menambah portofolio produknya dengan harga miring dibanding produk serupa dari merek-merek terkenal. “kami juga punya produk dengan merek sendiri, tapi angkanya masih terbilang kecil. Yaitu sekitar 4 % dari total stock keeping unit yang jumlahya mencapai 5 ribu item,“ ujar Heryanto. Di luar bisnis utamanya, kalangan minimarket juga cukup kreatif mengoptimalkan sumber pendapatan lainnya. Alfamart yang omset tiap gerainya diklaim Henryanto rata-rata mencapai Rp 8,5 juta/hari mendapat gross margin kurang-lebih 12%. Ada revenue tambahan Alfamart dari penyewaan gondola, lapak di teras depan toko, dan listing fee. Sayangnya, petinggi perusahaan ritel yang Januari 2009 lalu go public itu enggan membeberkan berapa nilai nominal income tambahannya. Strategi serupa pun ditempuh Indomaret dengan menyewakan gondola atau lapaknya ke mitra bisnis. “Untuk listing fee, masih kami patok di bawah Rp.10 juta per item produk. “ ujar Lauren seraya mengklaim rata-rata omset gerai Indomaret (yang biasanya dikelola 8-10 karyawan)per hari mencapai Rp.9-10 juta.
  • 3. Ke depan, kalangan pelaku bisnis minimarket tampaknya bertekad melipatgandakan bisnisnya, Indomaret misalnya ingin menjadi one stop shopping & service. “nanti kami juga akan mengembangkan konsep pengiriman uang person to person dengan memanfaatkan jaringan toko Indomaret,“ kata Lauren menyebut salah satu contoh program masa depan. Ya, sebagaimana diungkapkan Djoko Susanto, bisnis minimarket itu bisnis marathon. Tidak bisa sebuah perusahaan pengelola jaringan minimarket merasa cukup dengan 100-200 toko, lalu menganggapnya sudah untung.” Modal akan terus digulirkan untuk ekspansi,” kata founder Alfamart itu. Redaktur: Farid Zakaria Sebarkan Pada Sesama     Terbaru  Tangisan Umar bin Abdul Aziz Saat Dilantik Jadi Khalifah  Amal Perbuatan Akan Diperlihatkan di Akhirat  Ketika Pendiri NU Membantah Pernyataan Ketua GP Ansor  Pengertian dan Pensyariatan Wudhu’  Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya!  Yudy Kotouky, Anggota DPR yang Gigih Berdakwah dari Papua  Mengapa FPI Tak Menghargai ‘Jasa Baik’ Ahok pada Islam?  Wajib Memuliakan Mushaf Al Quran  Yahudi Tidak Dapat Diharapkan Beriman Kepada Kebenaran Para Nabi  Tawakkal Soedono Salim atau Liem Sioe Liong lahir di Tiongkok tanggal 19 Juli 1916, Dia merupakan pendiri Grup Salim. Kepemilikan Grup Salim meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, dan PT Waringin Kencana dan lain-lain. Dia merupakan salah satu konglomerat dan pengusaha sukses asal Indonesia. Ia sempat menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dan Asia. Perjalanan suksesnya dimulai di sebuah pelabuhan kecil. Fukien di bilangan Selatan Benua Tiongkok. Dia dilahirkan di situ pada tahun 1916. Kakaknya yang tertua Liem Sioe Hie kini berusia 77 tahun sejak tahun 1922 telah lebih dulu beremigrasi ke Indonesia yang waktu itu masih jajahan Belanda kerja di sebuah perusahaan pamannya di kota Kudus. Di tengah hiruk pikuknya usaha ekspansi Jepang ke Pasifik, dibarengi dengan dongeng harta karun kerajaan-kerajaan Eropa di Asia Tenggara, maka pada tahun 1939, Liem Sioe Liong mengikuti jejak abangnya yang tertua. Dari Fukien, ia Berangkat ke Amoy, dimana bersandar sebuah kapal dagang Belanda yang membawanya menyeberangi Laut Tiongkok. Sebulan untuk kemudian sampai di Indonesia. Sejak dulu, kota Kudus sudah terkenal sebagai pusat
  • 4. pabrik rokok kretek, yang sangat banyak membutuhkan bahan baku tembakau dan cengkeh. Dan sejak jamam revolusi Liem Sioe Liong sudah terlatih menjadi supplier cengkeh, dengan jalan menyelundupkan bahan baku tersebut dari Maluku, Sumatera, Sulawesi Utara melalui Singapura untuk kemudian melalui jalur-jalur khusus penyelundupan menuju Kudus. Sehingga tidak heran dagang cengkeh merupakan salah satu pilar utama bisnis Liem Sioe Liong pertama sekali, disamping sektor tekstil. Dulu juga dia, banyak mengimpor produksi pabrik tekstil murahan dari Shanghai. Di Kudus Liem berkenalan dengan gadis asal Lasem. Gadis itu sekolah di sekolah Belanda Tionghoa. Liem melamarnya, tapi orangtua si gadis tidak mengizinkan, lantaran takut anak gadisnya akan dibawa ke Tiongkok. Kekuatiran itu timbul melihat tampang Liem yang masih totok. Tapi, Liem tak mau menyerah. Akhirnya lamarannya diterima dan diizinkan menikah. Pesta pernikahannya, bahkan dirayakan selama 12 hari. Maklum, keluarga istrinya cukup terpandang. Setelah menikah, Liem makin ulet bekerja dan berusaha. Usahanya berkembang. Tapi, ketika awal 1940-an, Jepang menjajah Indonesia, usahanya bangkrut. Ditambah lagi, dia mengalami kecelakaan. Mobil yang ditumpanginya masuk jurang. Seluruh temannya meninggal. Hanya Liem yang selamat, setelah tak sadarkan diri selama dua hari. Kemudian, Liem pindah ke Jakarta. Seirama dengan masa pemerintahan dan pembangunan Orde Baru, bisnisnya pun berkembang demikian pesat. Pada tahun 1969, Om Liem bersama Sudwikatmono, Djuhar Sutanto dan Ibrahim Risjad, yang belakangan disebut sebagai The Gang of Four, mendirikan CV Waringin Kentjana. Om Liem sebagai chairman dan Sudwikatmono sebagai CEO. The Gang of Four ini kemudian tahun 1970 mendirikan pabrik tepung terigu PT Bogasari dengan modal pinjaman dari pemerintah. Bogasari yang memonopoli suplai tepung terigu untuk Indonesia bagian Barat, yang meliputi sekitar 2/3 penduduk Indonesia, di samping PT. Prima untuk Indonesia bagian Timur. Hampir di setiap perusahaan Liem Sioe Liong dia berkongsi dengan Djuhar Sutanto alias Lin Wen Chiang yang juga seorang Tionghoa asal Fukien. Bogasari sebuah perusahaan swasta yang paling unik di Indonesia. Barangkali hanya Bogasarilah yang diberikan pemerintah fasilitas punya pelabuhan sendiri, dan kapal-kapal raksasa dalam hubungan perteriguan bisa langsung merapat ke pabrik. Ketika pertama berdiri, PT Bogasari berkantor di Jalan Asemka, Jakarta dengan kantor hanya seluas 100 meter. Kemudian tahun 1975 kelompok ini mendirikan pabrik semen PT Indocement Tunggal Perkasa. Pabrik ini melejit bahkan nyaris memonopoli semen di Indonesia. Sehingga kelompok ini sempat digelari Tycoon of Cement. Setelah itu, The Gang of Four ditambah Ciputra mendirikan perusahaan real
  • 5. estate PT Metropolitan Development, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Selain itu, Om Liem juga mendirikan kerajaan bisnis bidang otomotif di bawah bendera PT Indomobil. Bahkan merambah ke bidang perbankan dengan mendirikan Bank Central Asia (BCA) bersama Mochtar Riyadi. Di tahun 1970-an. Bank Central Asia ini telah bertumbuh menjadi bank swasta kedua terbesar di Indonesia dengan total asset sebesar US$ 99 juta. Belakangan Mochtar Riady membangun Lippo Bank. Ketika itu, Om Liem pernah jadi orang terkaya di Indonesia dan Asia. Serta masuk daftar 100 orang terkaya dunia. Namun, seirama dengan mundurnya Presiden Soeharto dan akibat terjadi krisis moneter, bisnis dan kekayaannya pun turun. Bahkan, Om Liem terpaksa memilih bermukim di Singapura, setelah rumahnya di Gunung Sahari dijarah massa reformasi. Setelah peristiwa tersebut, ia mulai mengalihkan kepengurusan bisnisnya kepada anaknya Anthony Salim, lalu pindah dan tinggal di Singapura hingga tutup usia. Ia dikenal luas masyarakat dekat dengan mantan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto. Usahanya diteruskan anaknya yakni Anthony Salim dan menantunya Franciscus Welirang. Begitu perkasanya dia di bidang perekonomian Indonesia dewasa ini, mungkin menjadi titik tolak majalah Insight, Asia’s Business Mountly terbitan Hongkong dalam penerbitan bulan Mei tahun ini, menampilkan lukisan karikatural Liem Sioe Liong berpakaian gaya Napoleon Bonaparte. Dadanya penuh ditempeli lencana-lencana perusahaannya. Perusahaan holding company-nya bernama PT Salim Economic Development Corporation punya berbagai macam kegiatan yang dibagi-bagi atas berbagai jenis divisi; masing-masing adalah:
  • 6. 1. divisi perdagangan 2. divisi industri 3. divisi bank dan asuransi 4. divisi pengembangan (yang bergerak dibidang hasil hutan dan konsesi hutan) 5. divisi properti yang bergerak dibidang real estate, perhotelan, dan pemborong 6. divisi perdagangan eceran 7. divisi joint venture. Setiap divisi membawahi beberapa arah perusahaan raksasa, berbentuk perseroan-perseroan terbatas. Pelbagai kemungkinan untuk lebih mengembangkan lajunya perusahaan sekalipun tidak akan meningkatkan permodalan, seperti go-public di pasar saham Jakarta, – dilangsungkan group Soedono Lem Salim dengan gencar. Halangan maupun isu bisnis yang mengancam perusahaannya, nampak tak membuat Liem cemas. Seperti katanya kepada Review, “Jika anda hanya mendengarkan apa yang dikatakan orang, anda akan gila. Anda harus melakukan apa yang anda yakini.” Bermodal kalimat pendeknya itu pulalah mengantar Liem Sioe Liong muda di Kudus yang juga terkenal sebagai Lin Shao Liang menjadi Soedono Salim si Raja Dagang Indonesia, belakangan ini. Sudono Salim atau Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Berdasarkan informasi yang beredar, pengusaha kakap itu wafat di Singapura pada tanggal 10 Juni 2012. Profil, Biodata Sudono Salim (Om Liem) Pemilik BCA, Indosiar, Indofood, Indomobil, Indocement, Indomaret, Indomarco. Published On Juni 12th 2012 By ekosuhartono. Under: BIOGRAFI. Sudono Salim Meninggal Dunia (Profil). Satu lagi pengusaha senior dan paling sukses Indonesia meninggal dunia.
  • 7. Dia adalah Sudomo Salim atau dengan nama lahir Liem Sioe Liong (Lin Shaoliang).Dia adalah pengusaha dunia keturunan China. Dia pernah menyabet gelar orang terkaya 25 di Asia Tenggara. Sudono wafat di Singapura pada Minggu sekira pukul 15.50 waktu setempat. Foto Sudono Salim Sudomo lahiran di China pada 10 September 1915. Dia dikenal dekat dengan mantan Presiden RI periode 1966-1998, HM Soeharto. Oom Liem, sapaan akrabnya, bermukim ke Singapura setelah Soeharto lengser. Pasalnya saat itu rumahnya di Jakarta sempat menjadi sasaran amukan massa saat demontrasi reformasi 1998. Ia adalah pendiri kerajaan bisnis Salim Group, yang meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco. Kerajaan bisnisnya saat ini di Indonesia dilanjutkan oleh putranya, Anthoni Salim, dan menantunya yang bernama Franky Welirang, suami dari Myra Salim. Selamat jalan Oom Liem, semoga mendapat tempat bahagia di sisi-Nya. Inilah Pesan Terakhir Sudono Salim www.inilah.comon 10
  • 8. Sudono Salim - IST Oleh: Abdullah Mubarok nasional - Senin, 11 Juni 2012 | 17:27 WIB Share on facebook Share on twitter Share on email Share on google More Sharing Services Berita Terkait  Dibujuk Masuk Demokrat, Ini Kata Salim Aljufri  Misteri Hary Tanoe dan Anthony Salim  Mensos Bedah Kampung di Bogor  Siapa Anggota DPR yang Main Game Saat Paripurna? INILAH.COM, Jakarta - Sebelum menghembuskan napas terakhir, konglomerat Indonesia Sudono Salim atau Liem Sioe Liong berpesan kepada anaknya Anthony Salim. Ia berpesan agar Anthony tidak meninggalkan Indonesia, Salim Group harus tetap berbisnis di Indonesia untuk memperkuat perekonomian bangsa. "Om Liem juga berwasiat, awalnya, minta dimakamkan di Indonesia, tetapi sebelum wafat beliau minta dimakamkan di Singapura, bukan karena tidak cinta," kata Achmad Farial, salah satu kerabat Sudono Salim, kepada INILAH.COM, Senin (11/6/2012). Sudono Salim, yang lahir pada 16 Juli 1916, meninggal di Singapura pada Minggu (10/6/2012), pukul 15.50 waktu setempat. Pria yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Soeharto itu, merupakan pendiri Grup Salim, yang meliputi kepemilikan Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, hingga waralaba Indomaret. Jenazah tiba di rumah duka Mount Vernon Parlour 1, 121 Upper Aljunied Road, Singapore, Senin (11/6/2012), pukul 16.50 waktu setempat. Memakai jas biru dan kacamata khasnya di saku kiri, jenazah ditaruh di peti kayu warna coklat. [bar] Indomaret adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Indomaret merupakan salah satu anak perusahaan Grup Salim. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT.
  • 9. Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan "Perusahaan Waralaba 2003" dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Hingga 2014 Indomaret mencapai 10.600 gerai. Dari total itu 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya 40% gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabodetabek, Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto "mudah dan hemat". Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Pada awal tahun 2011, Indomaret mengubah logo baru, yaitu logo Indomaret di dalam kotak berwarna merah, biru dan kuning dari atasnya. Daftar isi  1 Galeri gambar  2 Waralaba Indomaret  3 Aktivitas Indomaret  4 Aksi Koorporasi  5 Pranala luar  6 Referensi Galeri gambar  Logo lama Indomaret (1988-2010)  Logo baru Indomaret (sejak 2010) 
  • 10. Si Domar, Maskot resmi Indomaret Waralaba Indomaret Pada tahun 1997 Indomaret memperkenalkan sistem kemitraan kepemilikan dan pengelolaan gerai dengan cara waralaba. Sampai 2014 telah mencapai jumlah 10.600 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Sistem waralaba Indomaret memperoleh penghargaan dari Presiden Republik Indonesia sebagai Perusahaan Waralaba Nasional, pada tahun 2003. Aktivitas Indomaret Setiap tahun, Indomaret membagikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu di sekitar toko Indomaret. Tahun 2009, beasiswa diberikan kepada 1.300 siswa 260 sekolah dasar yang ada di Jawa, Bali, Madura dan Sumatera. Indomaret hadir di Kidzania, Pacific Place Jakarta. Sebuah tempat bermain anak-anak yang menyenangkan dan mendidik. Anak-anak dapat menjalankan profesi seperti halnya staf karyawan Indomaret, dan belajar tentang sistem retail modern. Festival Vokal Group Indomaret (FOGI) merupakan inisiatif Indomaret untuk memfasilitasi talenta kaum muda Indonesia yang berbakat dalam dunia tarik suara, khususnya vokal grup. Diadakan setiap tahun di kota-kota besar, untuk kemudian Final di Jakarta. Tahun 2010 para pemenang FOGI mendapatkan kesempatan untuk bertanding dalam kejuaraan dunia vokal grup, World Choir Games di Shaoxing, Tiongkok, dan meraih juara pertama. Indomaret berkomitmen terhadap lingkungan, dengan digunakannya plastik ramah lingkungan, oxi-degradable untuk seluruh jaringan tokonya. Indomaret Mobil hadir di event keramaian Indomaret juga melakukan ajang lomba kreatifitas buat anak-anak Taman Kanak-kanak yang ingin mengembangkan bakat mewarnai dan sudah dilaksanakan di berbagai wilayah indonesia dan salah satunya di Indomaret Bakti ABRI Sukatani, Depok. FIFA menunjuk Indomaret sebagai retail produk resmi FIFA World Cup 2010 [1].
  • 11. Pada tahun 2012, Indomaret menjadi sponsor utama pertunjukkan grup band asal korea, yaitu Wonder Girls dan 2PM. Konser Wonder Girls diadakan di Tenis Indoor Senayan, sedangkan 2PM diadakan di MEIS Taman Impian Jaya Ancol. [2] Akhir Tahun 2013, Indomaret meluncurkan i-Mobil, Indomaret Mobil, sebuah konsep toko portable untuk mengunjungi konsumen Indomaret pada event-event keramaian. [3] Indomaret Vs Alfamart, Pertarungan Sengit Raksasa Ritel Indonesia Serial Perang Abadi Dua Merek Terkenal Dunia (3)  Ekonomi  0
  • 12.  13 Jun 2014 23:38 Liputan6.com, Jakarta- Di mana ada Indomaret, di sana ada Alfamart. Begitu tampaknya persaingan antara dua bisnis ritel raksasa Indonesia tersebut terjadi secara terang-terangan. Kemunculan minimarket dalam beberapa tahun terakhir memang semakin pesat di tengah kehidupan masyarakat yang semakin modern. Lewat sistem waralaba, perusahaan ritel semakin mudah membuka toko tanpa harus mengeluarkan biaya cukup besar. Akibatnya, outlet Indomaret dan Alfamart kian menjamur hingga ke berbagai pelosok desa di seluruh Indonesia. Keduanya sama-sama bergerak menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti makanan, kebutuhan rumah tangga hingga parfum dengan harga yang bersaing. Di beberapa kota di Indonesia, masyarakat seringkali melihat pemadagangan di mana outlet Indomaret dan Alfamart berdiri bersebelahan atau saling berhadapan. Dengan strategi bisnis yang tak jauh berbeda, keduanya semakin giat bersaing tak hanya dalam harga tapi juga dalam peningkatan jumlah outlet. Bagaimana pertarungan sengit antara minimarket besutan PT Indomarco Prismatama dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini? Berikut ulasannya seperti dikutip dari situs resmi Alfamart dan Indomaret serta sejumlah sumber lainnya, Jumat (13/6/2014):
  • 13. you're reading... File Bisnis Kisah Sukses Indomaret Posted by Begadang ⋅ 21/03/2011 ⋅ 1 Komentar Di tangannya, jaringan Alfamart menggurita dengan ribuan gerai. Jejak gemilangnya juga terekam di Indomaret. Jangan heran, ia kerap disebut sebagai sosok di balik sukses kedua minimarket itu. Apa jurus ampuhnya? Menyebut nama Chief Operating Officer PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT), Pudjianto, orang pun — terutama kalangan eksekutif dan pentolan bisnis ritel nasional — akan mengacungkan jempol padanya. Maklum, kelahiran Gombong, Jawa Tengah, 4 Mei 1954, ini dikenal sebagai sosok di balik keberhasilan Indomaret dan Alfamart. Berkat konsep yang dibesutnya, kedua minimarket ini terus menggelinding ke berbagai pelosok kota. Setelah sukses membesarkan Indomaret, di tangannya, Alfamart juga terus mengepakkan sayapnya. Saat dipinang Djoko Susanto, pemilik Alfamart, pada 2001, gerai Alfamart baru 34. Pada akhir 2001, jumlah gerai menjadi 145. Setahun kemudian, jumlah gerai membengkak menjadi 350. Sampai akhir tahun lalu, jumlah gerai sudah mencapai 2.266. Dan, saat ini gerai Alfamart mencapai 2.600 dengan 26 ribu karyawan. Sampai akhir tahun ini, gerai Alfamart ditargetkan mencapai 2.750. Tak hanya dari sisi kuantitas, dari sisi ekuitas merek, Alfamart juga tercatat sebagai minimarket nomor satu menurut data AC Nielsen. Ketepatan memilih lokasi menjadi faktor utama keberhasilan bisnis waralaba minimarket. Jangan heran jika beberapa merek waralaba minimarket yang berbeda tetap ramai dikunjungi pembeli meski berdiri berdampingan hanya dalam jarak ratusan atau bahkan puluhan meter saja. Namun lokasi bukan satu-satunya penentu keberhasilan bisnis waralaba ritel modern ini. Lokasi, Lokasi dan Lokasi Lokasi memang penting dan menentukan keberhasilan bisnis waralaba minimarket Anda, namun juga bisa membuat Anda merugi. Syarat utama dalam memilih lokasi di antaranya berdekatan dengan pusat bisnis lain seperti restoran atau bank. Lokasi dekat ruko dan perumahan juga bisa menjadi pertimbangan, selain juga akses yang mudah. “Memilih lokasi di mana wilayahnya belum berkembang, potensi belum ada bisa menyebabkan kegagalan,” kata Wiwiek Yusuf, Marketing Director Indomaret. Memiliki jiwa entrepreneurship Keberhasilan bisnis waralaba yang sudah tertata sistemnya tak lepas dari kepiawaan
  • 14. pewaralabanya. Laurensius Tirta Widjaja, Merchandise Development Director Indomaret mengatakan, pewaralaba harus siap berwirausaha dan memiliki jiwa kewirausahaan. Tim survei dari Indomaret misalnya, selalu melakukan wawancara terhadap calon pewaralaba. Biasanya dua orang pewawancara akan menilai dan mempertimbangkan karakter personal untuk melihat jiwa entrepreneurship-nya. Selain itu juga untuk mencari alasan yang mendasari calon investor untuk berwaralaba. Pengalaman berbisnis sebelum mengajukan waralaba minimarket juga dipertanyakan. Jeli menyasar pangsa pasar Minimarket yang berdiri berdampingan tak lantas menjadi ancaman kegagalan bisnis waralaba ritel. Banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan bisnis waralaba minimarket yang berkompetisi dengan pesaing di satu wilayah. “Kebanyakan polanya adalah siapa yang lebih dahulu mendirikan toko dia yang akan bertahan. Mindset masyarakat setempat sudah terbangun karena sudah lebih dahulu mengenalnya,” jelas Wiwiek. Selain itu, ceruk pasar di wilayah tersebut juga memang potensial. Tak jadi soal jika ada minimarket tumbuh berdampingan namun tetap ramai pengunjung. “Marketnya cukup besar jadi kalau dibagi 2 atau 3 juga tak jadi masalah,” lanjutnya. Untuk mengukur potensi pasar, Indomaret misalnya, menyaratkan pendirian waralaba minimarket di wilayah dengan jumlah 2.000-3.000 kepala keluarga. STRATEGI PEMASARAN INDOMARET DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN December 11th, 2009 • Related • Filed Under BAB II LATAR BELAKANG USAHA 2.1. Pengertian Waralaba Waralaba atau Franchising (dari bahasa prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak darikekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Sedangkan menurut Assosiasi Frainchase Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusianbarang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Franchisor dan franchisee Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan franchisor dan franchisee.
  • 15. * Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekaya intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. * Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. Sejarah Waralaba Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistemtelegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer. Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J.Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA. Walaupun Franchise dipopulerkan di negara Amerika Serikat, namun asal mula kata Franchise berawal dari Eropa, yaitu Perancis dan Inggris. Kata Franchise sendiri bermakna kebebasan (Freedom). Di masa itu, bangsawan diberikan wewenang oleh raja untuk menjadi tuan tanah pada daerah-daerah tertentu. Pada daerah tersebut, sang bangsawan dapat memanfaatkan tanah yang dikuasainya dengan imbalan pajak/upeti yang dikembalikan kepada kerajaan. Sistem tersebut menyerupai royalti, seperti layaknya bentuk Franchise saat ini. Di Amerika Serikat sendiri, Franchise mengalami booming pada tahun 60-70an setelah berakhirnya Perang Dunia ke-2. Pada saat itu, banyak terjadi praktek penipuan bisnis yang mengaku sebagai Franchise, salah satunya dengan cara menjual sistem bisnis Franchise yang ternyata belum teruji keberhasilannya di lapangan. Selain itu, Franchisor pun lebih fokus untuk menjual Franchise milik mereka dibandingkan membangun dan menyempurnakan sistem bisnis Franchisenya. Banyak investor baru yang gagal oleh modus seperti ini, hal ini menjadi salah satu pendorong terbentuknya IFA (International Franchise Association) pada tahun 1960.
  • 16. Salah satu tujuan didirikannya IFA adalah untuk menciptakan iklim industri bisnis Franchise yang dapat dipercaya, oleh karenanya IFA menciptakan kode etik Franchise sebagai pedoman bagi anggota-anggotanya. Walau begitu, kode etik Franchise masih perlu didukung oleh perangkat hukum agar dapat memastikan tiap-tiap pihak dalam industri ini terlindungi. Pada tahun 1978, Federal Trade Commission (FTC) mengeluarkan peraturan yang mewajibkan setiap Franchisor yang akan memberikan penawaran peluang waralaba kepada publik untuk memiliki UFOC (Uniform Franchise Offering Circular). UFOC adalah dokumen yang berisi informasi lengkap mengenai peluang bisnis Franchise yang ditawarkan, seperti: sejarah bisnis, pengelola, hal yang berkaitan dengan hukum, prakiraan investasi, deskripsi konsep bisnis, dan salinan dari perjanjian Franchise. Selain itu daftar nama, alamat dan nomor telepon dari pemilik Franchise adalah informasi yang diwajibkan. UFOC bertujuan untuk menyampaikan informasi yang cukup mengenai perusahaan untuk membantu calon Franchisee dalam mengambil keputusan. Franchise=Waralaba Di Indonesia, kata “Franchise” ditransalasikan sebagai “Waralaba” (wara=lebih; laba=untung), jadi waralaba berarti “Lebih Untung”. Pertumbuhan Franchise di Indonesia berawal dari masuknya waralaba asing pada tahun 80-90an. KFC, McDonalds, Burger King, Wendys adalah sebagian dari jejaring waralaba asing yang masuk ke Indonesia pada awal-awal berkembangnya Franchise di Indonesia. Perusahaan-perusahaan waralaba lokal pun mulai bertumbuhan pada masa itu, salah satunya adalah yang termasuk pelopor waralaba lokal yaitu Es Teler 77. Pada tahun 1991 berdiri Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) sebagai wadah yang menaungi pewaralaba dan terwaralaba. Diharapkan dengan berdirinya AFI ini dapat tercipta industri waralaba yang kuat dan dapat menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasiskan usaha kecil dan menengah. Jenis waralaba Waralaba dapat dibagi menjadi dua: * Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi. * Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba Biaya waralaba Biaya waralaba meliputi: * Ongkos awal, dimulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI . * Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan. Waralaba di Indonesia
  • 17. Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba diIndonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1987, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut: * Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba. * Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba * Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten. * Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. * Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramida atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo (Dyandra),Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex), Info Franchise Expo ( Neo dan Majalah Franchise Indonesia). Tingkat pengembalian Tingkat pengembalian yang layak dari sebuah waralaba adalah minimum 15 persen dari nilai. 2.2. Profil Indomaret Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara.
  • 18. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Hingga Juli 2009 Indomaret mencapai 3531 gerai. Dari total itu 1998 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1533 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Didukung oleh 12 pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant. 2.3. Sejarah Waralaba Indomaret Bisnis waralaba kini telah menjamur di Indonesia. Perkembangannya yang pesat mengindikasikan sebagai salah satu bentuk investasi yang menarik, sekaligus membantu pelaku usaha dalam memulai suatu usaha sendiri dengan tingkat kegagalan yang rendah. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. Tahun 1997 perusahaan Indomaret mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada tahun tersebut Indomaret memperkenalkan sistem kemitraan kepemilikan dan pengelolaan gerai dengan cara waralaba. Sampai Mei 2008 telah mencapai jumlah 1097 gerai waralaba. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret melakukan pola kemitraan (waralaba) dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Pola waralaba ini ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang baik. Pengalaman panjang yang telah teruji itu mendapat sambutan positif masyarakat, terlihat dari meningkat tajamnya jumlah gerai waralaba Indomaret, dari 2 gerai pada tahun 1997 menjadi 1097 gerai pada Mei 2008. Program waralaba Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan terwaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestik dalam memasuki era globalisasi. Meski bisnis waralaba yang ditawarkan semakin beragam, namun untuk menjatuhkan pilihan terhadap bisnis waralaba secara tepat, terkadang mengalami kesulitan. Padahal pilihan awal akan sangat menentukan. Ada hal mendasar dalam menentukan pilihan. Paling tidak bidang usahanya stabil dan berprospek serta track record pewaralaba (franchisor) baik dan berpengalaman Sebagai strategi ekspansi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba mau tidak mau harus transparan dan konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya di antara pewaralaba dengan terwaralaba (franchisee). Minimal selama 5 tahun bisnis waralaba
  • 19. tersebut mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang telah teruji. Bidang usaha yang relatif stabil adalah bisnis ritel. Di Indonesia bisnis ini terus berkembang seirama dengan kebutuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu bisnis ritel yang melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari adalah minimarket. Indomaret yang tetap konsisten berkecimpung di bidang minimarket (lokal) dikelola secara profesional dan dipersiapkan memasuki era globalisasi. Hingga Februari 2009 Indomaret mencapai 3176 gerai. Dari total itu 1830 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1346 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 300 gerai. Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, Finco, BSD Plaza dan Charma. BAB III PENGUMPULAN DATA 3.1. Sistem Distribusi 1. Pusat Distribusi sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang handal dalam menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang kompeten,menjadikan Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Saat ini Indomaret memiliki 5 pusat distribusi di Ancol Jakarta,Cimanggis Depok, Tangerang, Bandung , dan Surabaya. Dengan menjalin lebih dari 400 pemasok,Indomaret memiliki posisi baik dalam menentukan produk yang akan dijualnya. 2. Sistem Teknologi Informasi Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 8,4 juta transaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi Indomaret pada setiap point of sales di setiap gerai mencakup sistem penjualan,persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di massa mendatang. Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumennya dengan menerapkan sistem check out yang menggunakan scanner disetiap kasir dan pemasangan fasilitas pembayaran Debit BCA. Indomaret menerapkan digital picking system ( DPS ) pada setiap pusat distribusinya. Sistem TI ini memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal. Pusat distribusi Indomaret berada di Jakarta, Cimanggis, Tangerang, Surabaya, dan Bandung.
  • 20. 3.2. Promosi Sasaran promosi pasar Indomaret adalah konsumen kelas memengah. Lokasi gerai yang strategis dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu keluarga. Strategi pemasaran Indomaret diintegrasikan dengan kegiatan promosi. Secara berkala Indomaret menjalankan program promosi dengan berbagai cara. Seperti memberikan harga khusus, undian berhadiah maupun undian langsung. 3.3.Visi,Motto, dan Budaya 1. Visi Menjadi assets nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global. 1. Motto Mudah & Hemat 1. Budaya Dalam bekerja kami menjungjung tinggi nilai-nilai : 1. kejujuran,kebenaran,dan keadilan. 2. Kerja sama tim 3. Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis 4. Kepuasan pelanggan 3.4. Tenaga Kerja Tabel tenaga kerja DAYA SERAP TENAGA KERJA JUMLAH Pusat Distribusi 983 Administrasi 1033 Kantor Pusat 575 Toko 4708 Sub Total 7299 Karyawan Franchise 2092 Total karyawan 9391 3.5. Keuntungan Waralaba Indomaret Dalam mencermati bisnis baru, kadang pebisnis hanya terfokus pada keuntungan finansial. Padahal banyak keuntungan lain yang bisa diperoleh, khususnya yang membeli hak waralaba, dan Indomaret memberikan berbagai keuntungan sehingga dapat menjadi kekuatan bagi yang hendak memasuki dunia wirausaha. 1. Transformasi Pengetahuan
  • 21. Bergabung dengan Indomaret, akan banyak diperoleh pengetahuan bisnis toko modern dan sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis. 1. Potensi Pasar Bantuan survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi. 1. Tidak full time Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya. 1. Peluang Berkembang Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukan yang sama dan dapat diatur. 1. Minimalisasi Risiko Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko, kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang solid akan membantu investor dalam menekan risiko kerugian. 3.6. Struktur Organisasi dari Toko Indomaret BAB IV PEMECAHAN PERMASALAHAN Alat analisa yang digunakan adalah Analisis SWOT. Dari hasil analisis strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh INDOMARET dengan metode analisis SWOT, maka dapat diketahui keefektifan strategi pemasarannya, kekuatan kelemahan yang dimiliki dan peluang ancaman yang dihadapi. Strategi SWOT ( Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats ) Indomaret : 1. Strengths ( kekuatan ) * Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi assets nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam persaingan nasional. * Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif,bila dibandingkan dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan 350 juta,sedangkan Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta. * Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup strategis. * Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan. Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin. * Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya. Tabel pertumbuhan Gerai Indomaret Tahun
  • 22. Jumlah 2002 192 gerai 2003 312 gerai 2004 408 gerai * Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go Internasional. * Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk kebutuhan sehari-hari yaitu Indomarco. * Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret mewaralabakan sejak tahun 1997. 1. Weaknesses ( kelemahan ) * Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun,sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per 5 tahun. * Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya promosi. * Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan Alfamart antara 3-4 tahun. 1. Opportunities ( peluang ) * Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tresebut. * Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise akan semakin besar. * Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan laku di pasaran. * Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %. * Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan menggunakan modal seminimal mungkin. 1. Threats ( Ancaman ) * Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret dalam mencari franchisee,yaitu Almafart. * Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi Indomaret berkisar 300-350
  • 23. juta. * Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu yang kemudian melakukan komplain. * Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang kemudian dapat menjadi pesaing franchisor. * Adanya franchise asing memasuki pangsa psar indonesia ,maka secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan. * Timbul kekurang percayaan dari franchisee terhadap indomaret yang disebabkan franchisee tidak ikut campur dalam BIOGRAFI Indomaret adalah jaringan mini market waralaba di Indonesia. Mini market ini menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Indomaret sangat mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Merek mini market Indomaret dipegang oleh PT. Indomarco Prismatama. Kini gerai Indomaret telah mencapai lebih dari 7.868 di wilayah Jawa, Madura, Bali, Sumatera dan Sulawesi yang 40% terdiri dari gerai milik terwaralaba dan 60% milik PT. Indomarco Prismatama. Barang dagangan sebagian besar didapat dari 17 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 4.800 jenis produk. Awal dibukanya Indomaret adalah untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan pada tahun 1988 di Ancol, Jakarta Utara. Dengan dibukanya gerai pertama ini, perusahaan kemudian tertarik untuk lebih mendalami dan memahami berbagai kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja. Hasil investigasi beberapa orang karyawan mendapat kesimpulan bahwa masyarakat cenderung memilih untuk berbelanja di gerai modern atas dasar kelengkapan produk, kualitas produk, harga yang bersaing dan suasana yang lebih nyaman. Pada mulanya, Indomaret memiliki konsep penyelenggaraan gerai 200 m2 yang berlokasi di dekat hunian konsumen demi menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari-hari serta untuk melayani konsumen yang bersifat majemuk. Namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen. maka terjadilah proses pembelajaran untuk pengoperasian suatu jaringan retail yang berskala besar, lengkap dengan berbagai pengalaman yang kompleks dan bervariasi. Manajemen Indomaret kemudian memutuskan untuk berkomitmen menjadikan Indomaret sebagai aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global sebagai respon terhadap pemikiran dan pengoperasian perusahaan yang sepenuhnya dilakoni oleh putra putri Indonesia sekaligus menanggapi sambutan positif masyarakat terhadap minimarket waralaba ini. Indomaret pun tidak hanya aktif dalam bisnis minimarket waralabanya. Indomaret membagikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu di sekitar toko Indomaret setiap tahunnya. Tahun 2009, beasiswa diberikan kepada 1.300 Siswa 260 Sekolah dasar yang ada di Jawa, Bali, Madura dan Sumatera. Tidak hanya itu, Indomaret juga menyelenggarakan Festival Vokal Group Indomaret (FOGI) yang merupakan inisiatif Indomaret untuk memfasilitasi talenta kaum muda Indonesia yang berbakat dalam dunia tarik suara, khususnya Vokal Group. Acara ini diadakan setiap tahun di kota-kota besar, untuk kemudian Final di Jakarta. Tahun 2010 Para Pemenang FOGI mendapatkan kesempatan untuk bertanding dalam kejuaraan dunia Vokal Group, World Choir Games, di Shaoxing China, dan meraih juara
  • 24. pertama. Indomaret juga terlibat dalam kegiatan sosial lainnya seperti penggalangan dana untuk korban merapi dan penggalangan dana kemanusiaan dengan PMI.