SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Aku telah meninggalkan dua perkara yang
menyebabkan kalian tidak akan sesat selamanya
selama kalian berpegang teguh pada keduanya,
yaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya. (HR at-
Turmudzî, Abû Dâwud, Ahmad).
Pengertian Syariat Islam
• Adalah hukum dan aturan Islam yg mengatur seluruh sendi
kehidupan umat manusia, baik Muslim mahupun bukan Muslim.
• Selain berisi hukum dan aturan, Syariat Islam juga berisi
penyelesaian masalah seluruh kehidupan ini.
• Maka oleh sebahagian penganut Islam, Syariat Islam merupakan
panduan menyeluruh dan sempurna seluruh permasalahan hidup
manusia dan kehidupan dunia ini
• Bahwa ruang lingkup syariat Islam adalah seluruh ajaran Islam, baik
yg berkaitan dg akidah maupun peraturan atau sistem kehidupan
yg menjadi turunannya. bahwa ruang lingkup syariat Islam adalah
seluruh ajaran Islam, baik yg berkaitan dg akidah maupun
peraturan atau sistem kehidupan yg menjadi turunannya.
Pengertian Syariat Islam
Secara syar`î, Islam adalah agama yg diturunkan oleh Allah SWT kpd
junjungan kita, Muhammad saw., untuk mengatur hubungan manusia
dg Penciptanya, dirinya sendiri, dan sesamanya.Hubungan manusia dg
Penciptanya meliputi masalah akidah dan ibadah; hubungan manusia dg
dirinya sendiri meliputi akhlak, makanan, dan pakaian; hubungan
manusia dg sesamanya meliputi muamalat dan persanksian
Syariat Islam meliputi akidah dan syariat. Dg kata lain, syariat Islam
bukan hanya mengatur seluruh aktivitas fisik manusia (af`âl al-jawârih),
tetapi juga mengatur seluruh aktivitas hati manusia (af`âl al-qalb) yang
biasa disebut dengan akidah Islam. Karena itu, syariat Islam tidak dapat
direpresentasikan oleh sebagian ketentuan Islam dlm masalah hudûd
(seperti hukum rajam, hukum potong tangan, dan sebagainya); apalagi
oleh keberadaan sejumlah lembaga ekonomi yang menjamur saat ini
semisal bank syariah, asuransi syariah, reksadana syariah, dan
sebagainya
Syariat Islam
• syariat Islam sesungguhnya meliputi keyakinan spiritual
(`aqîdah rûhiyyah) dan ideologi politik (`aqîdah siyâsiyyah).
• Spiritualisme Islam telah membahas hubungan pribadi
manusia dengan Tuhannya yang terangkum dalam akidah
dan ubudiah; membahas pahala dan dosa manusia; serta
membahas seluruh urusan keakhiratan manusia seperti
surga dan neraka.
• Ideologi politik Islam telah membahas seluruh urusan
keduniaan yg terangkum dlm hubungan manusia dg dirinya
sendiri maupun dg sesamanya; baik menyangkut bidang
pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan, maupun politik
luar negeri, dan sebagainya.
Sumber Hukum Islam
• Al Qur’an : kitab suci umat Islam adalah sumber
hukum Islam yang pertama kerana merupakan
firman Allah yang disampaikan pada Nabi
Muhammad SAW.
• Hadis : adalah seluruh perkataan, perbuatan, dan
persetujuan Nabi Muhammad yang kemudian
dijadikan sumber hukum
• Ijma' maknanya kesepakatan yakni kesepakatan
para ulama dalam menetapkan suatu hukum
dalam agama Islam berasaskan al-Quran dan
Hadis dalam suatu perkara yang terjadi.
Sumber Hukum Islam
• Qiyas (‫)قياس‬ ialah proses taakulan berasaskan analogi
daripada nass atau perintah yang diketahui untuk
perkara2 baru. Qiyas menetapkan suatu hukum suatu
perkara yang baru yang belum ada pada masa
sebelumnya berasaskan perkara terdahulu yang
memiliki kesamaan dari segi sebab, manfaat, bahaya
dan berbagai aspek lain sehingga dihukumi sama
• Ijtihad adalah sebuah usaha untuk menetapkan hukum
Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis. Ijtihad
dilakukan setelah Nabi Muhammad telah wafat
sehingga tidak boleh langsung menanyakan pada
beliau tentang suatu hukum namun hal-hal ibadah
tidak boleh diijtihadkan.
Perbedaan Hukum dg Hukum Lain
• Karakteristik hukum Islam sangat berbeda secara diametral dg
hukum produk Kapitalisme maupun Sosialisme.
• Hukum Islam dibangun berdasarkan nash2 syariat yg tetap. Dlm
Islam, nash2 syariat adalah sumber hukum yang kemudian
menghukumi realitas. Sebaliknya, dlm Kapitalisme, misalnya,
realitaslah yg menjadi pijakan hukum yg kemudian menghasilkan
produk2 hukum yg sesuai dg (meng-akomodasi) realitas.
• Akibatnya, hukum produk Kapitalisme ini be-rubah2 dari waktu ke
waktu dan ber-beda2 antara satu tempat dan tempat lainnya. Ini
adalah konsekuensi dari dijadikannya realitas yg terus berubah dan
berkembangsebagai pijakan hukum.
• UU Pemilu Tahun 1999, misalnya, yg notabene baru dan dianggap
paling baik dibandingkan dengan UU Pemilu sebelumnya, kini telah
direvisi dg alasan mempunyai kelemahan2 seiring dgtuntutan dan
perkembangan baru jagat perpolitikan di Tanah Air. Sementara itu,
hukum produk Sosialisme dibangun berdasarkan hipotesis-teoretis
yg diasumsikan ada dlm permasalahan yg terjadi.
Perbedaan Hukum dg Hukum Lain
• produk hukum Islam digali dari nash2 syariat, sementara pd saat yg
sama nash2 tersebut tetap dan tidak pernah mengalami perubahan.
Karena itu, produk hukum tersebut harus selalu terikat dengan nash
dan tunduk pd apa yg dinya-takan oleh dalâlah-nya. Pertimbangan
atas dasar `perubahan zaman’ dan perbedaan tempat tidak
mempunyai nilai sama sekali di sini, sebagaimana pertimbangan atas
dasar kemaslahatan atau kemadaratan.
• Perbedaan kultur, kebiasaan, dan adat istiadat masyarakat juga tidak
boleh mempengaruhi hukum Islam. Sebab, kultur, kebiasaan, dan
adat-istiadat bukanlah `illat (motif diberlakukannya hukum) dan
sumber hukum. Bahkan, kultur, kebiasaan, dan adat-istiadat acapkali
banyak yg bertentangan dg syariat. Apalagi kultur, kebiasaan, dan
adat-istiadat yg ada pd masa sekarang ini pd dasarnya merupakan
kristalisasi dari pemikiran dan hukum2 yg bersumber dari sistem
sekular yg telah terbukti mengakibatkan kerusakan masyarakat.
Namun demikian, jika kultur, kebiasaan, adat-istiadat tersebut tidak
bertentangan dg hukum Islam, ia dibolehkan (mubah). Hanya saja,
kebolehannya bukan karena pertimbangan apa2 kecuali karena
memang dibolehkan oleh nash2 syariat.
Penjelasan
• Sebagaimana dimaklumi, syariat Islam adalah yang itu-itu juga;
tidak pernah berubah. Yang halal akan tetap halal dan yang haram
akan tetap haram. Selamanya begitu hingga Hari Kiamat, karena
wahyu Allah telah terputus dan syariat Islam telah sempurna.
Karena itu, khamar, misalnya, tidak akan pernah haram pada satu
waktu, kemudian berubah menjadi halal pada waktu lain. Demikian
juga keharaman riba, memata-matai orang Islam, menipu, meminta
bantuan kepada orang kafir, suap, dan sebagainya. Statemen bahwa
hukum harus berubah karena faktor perubahan waktu dan tempat
tentu merupakan bentuk keberanian yang luar biasa terhadap Allah.
Allah SWT berfirman:
• Janganlah kalian berdusta dengan sebab apa yang disifatkan oleh
lidah kalian, “Ini halal dan ini haram,” untuk mengada-adakan
sesuatu yang dusta terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang
berdusta terhadap Allah tidak akan berhasil. (QS an-Nahl [16]: 116).
Penjelasan
• Apabila hukum Islam harus berubah karena faktor waktu dan
tempat, berarti akan ada satu fakta atau kasus yang memiliki
dua hukum sekaligushalal dan harammeskipun dalam wilayah
dan rentang waktu yang tidak sama. Ini jelas mustahil karena
Allah tidak mungkin menurunkan dua hukum yang
berlawanan untuk kasus yang sama. Hal ini juga sangat
kontradiktif dengan karakter kesempurnaan syariat Islam.
• Di samping itu, syariat Islam diberlakukan atas manusia dalam
kapasitasnya sebagai manusia; bukan karena faktor suku,
etnik, geografis, ataupun karena faktor Arab atau non-
Arabnya. Di mana pun dan kapan pun, manusia, baik Arab
atau non-Arab, esensinya sama; masing-masing mempunyai
kebutuhan jasmaniah dan naluriah yang sama. Kondisi ini
tidak pernah berubah.

More Related Content

What's hot

Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamTarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamYu Diey
 
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluanDr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluanIlham Eka Pratama
 
Konsep politik islam
Konsep politik islamKonsep politik islam
Konsep politik islamujang77
 
Demokrasi dan ham. kul 3
Demokrasi dan ham. kul 3Demokrasi dan ham. kul 3
Demokrasi dan ham. kul 3DWI P.H
 
Kemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam meresponKemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam merespondiktum2015
 
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islamBahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islamSholehKhuddin
 
Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4NaufalArdiana
 
Negara hukum dalam islam
Negara hukum dalam islamNegara hukum dalam islam
Negara hukum dalam islamnilapermatasari
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islamAsmanAsman8
 
Negara dalam perspektif hukum islam
Negara dalam perspektif hukum islamNegara dalam perspektif hukum islam
Negara dalam perspektif hukum islamsesukakita
 
Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Ltfltf
 
Pemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamPemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamMAYAMA_ALMUS
 
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAMSEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAMAina Zambry
 

What's hot (17)

Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamTarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
 
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluanDr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
 
Konsep politik islam
Konsep politik islamKonsep politik islam
Konsep politik islam
 
Demokrasi dan ham. kul 3
Demokrasi dan ham. kul 3Demokrasi dan ham. kul 3
Demokrasi dan ham. kul 3
 
Kemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam meresponKemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam merespon
 
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islamBahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
Bahan makalah tujuan dan fungsi hukum islam
 
Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Negara hukum dalam islam
Negara hukum dalam islamNegara hukum dalam islam
Negara hukum dalam islam
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2
 
Negara dalam perspektif hukum islam
Negara dalam perspektif hukum islamNegara dalam perspektif hukum islam
Negara dalam perspektif hukum islam
 
Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
 
Pemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamPemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islam
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
konsep syariah
konsep syariahkonsep syariah
konsep syariah
 
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAMSEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
 

Similar to Syariat Tetap

Karakteristik hukum islam dalam menghadapi perkembagan zaman
Karakteristik hukum islam dalam menghadapi perkembagan zamanKarakteristik hukum islam dalam menghadapi perkembagan zaman
Karakteristik hukum islam dalam menghadapi perkembagan zamanAndi Mutmainnah Salam
 
Pembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamPembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamNanda_khalisa
 
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptxDaniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptxDatriNurmansyah2
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamInchy Yaa Rfy
 
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.docx
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.docxTarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.docx
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.docxZukét Printing
 
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.pdf
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.pdfTarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.pdf
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.pdfZukét Printing
 
Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945Anas Wibowo
 
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptxpengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptxKhiyaroh1
 
Perbandingan Antara Hukuman Diyat dengan Ta'zir dalam Hukuman Jenayah Islam
Perbandingan Antara Hukuman Diyat dengan Ta'zir dalam Hukuman Jenayah IslamPerbandingan Antara Hukuman Diyat dengan Ta'zir dalam Hukuman Jenayah Islam
Perbandingan Antara Hukuman Diyat dengan Ta'zir dalam Hukuman Jenayah IslamIlyani Azmi
 

Similar to Syariat Tetap (20)

Syariat islam
Syariat islamSyariat islam
Syariat islam
 
Karakteristik hukum islam dalam menghadapi perkembagan zaman
Karakteristik hukum islam dalam menghadapi perkembagan zamanKarakteristik hukum islam dalam menghadapi perkembagan zaman
Karakteristik hukum islam dalam menghadapi perkembagan zaman
 
Makalah hukum islam
Makalah hukum islamMakalah hukum islam
Makalah hukum islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Pembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamPembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islam
 
Studi hukum islam kel.2hhhh
Studi hukum islam kel.2hhhhStudi hukum islam kel.2hhhh
Studi hukum islam kel.2hhhh
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptxDaniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
Daniel Ismanto E0018101 - Religious Legal System.pptx
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Studi hukum islam
Studi hukum islam Studi hukum islam
Studi hukum islam
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
 
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.docx
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.docxTarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.docx
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.docx
 
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.pdf
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.pdfTarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.pdf
Tarikh Tasyri' Priode Kematangan Sejarah Hukum Islam.pdf
 
hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)
 
Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945
 
Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2Studi hukum islam kel.2
Studi hukum islam kel.2
 
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptxpengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
 
17984710.ppt
17984710.ppt17984710.ppt
17984710.ppt
 
Perbandingan Antara Hukuman Diyat dengan Ta'zir dalam Hukuman Jenayah Islam
Perbandingan Antara Hukuman Diyat dengan Ta'zir dalam Hukuman Jenayah IslamPerbandingan Antara Hukuman Diyat dengan Ta'zir dalam Hukuman Jenayah Islam
Perbandingan Antara Hukuman Diyat dengan Ta'zir dalam Hukuman Jenayah Islam
 

More from Helmon Chan

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quranHelmon Chan
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islamHelmon Chan
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_youHelmon Chan
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08Helmon Chan
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09Helmon Chan
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10Helmon Chan
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15Helmon Chan
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16Helmon Chan
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17Helmon Chan
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18Helmon Chan
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Helmon Chan
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02Helmon Chan
 

More from Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Recently uploaded

Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Recently uploaded (20)

Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

Syariat Tetap

  • 1. Aku telah meninggalkan dua perkara yang menyebabkan kalian tidak akan sesat selamanya selama kalian berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya. (HR at- Turmudzî, Abû Dâwud, Ahmad).
  • 2. Pengertian Syariat Islam • Adalah hukum dan aturan Islam yg mengatur seluruh sendi kehidupan umat manusia, baik Muslim mahupun bukan Muslim. • Selain berisi hukum dan aturan, Syariat Islam juga berisi penyelesaian masalah seluruh kehidupan ini. • Maka oleh sebahagian penganut Islam, Syariat Islam merupakan panduan menyeluruh dan sempurna seluruh permasalahan hidup manusia dan kehidupan dunia ini • Bahwa ruang lingkup syariat Islam adalah seluruh ajaran Islam, baik yg berkaitan dg akidah maupun peraturan atau sistem kehidupan yg menjadi turunannya. bahwa ruang lingkup syariat Islam adalah seluruh ajaran Islam, baik yg berkaitan dg akidah maupun peraturan atau sistem kehidupan yg menjadi turunannya.
  • 3. Pengertian Syariat Islam Secara syar`î, Islam adalah agama yg diturunkan oleh Allah SWT kpd junjungan kita, Muhammad saw., untuk mengatur hubungan manusia dg Penciptanya, dirinya sendiri, dan sesamanya.Hubungan manusia dg Penciptanya meliputi masalah akidah dan ibadah; hubungan manusia dg dirinya sendiri meliputi akhlak, makanan, dan pakaian; hubungan manusia dg sesamanya meliputi muamalat dan persanksian Syariat Islam meliputi akidah dan syariat. Dg kata lain, syariat Islam bukan hanya mengatur seluruh aktivitas fisik manusia (af`âl al-jawârih), tetapi juga mengatur seluruh aktivitas hati manusia (af`âl al-qalb) yang biasa disebut dengan akidah Islam. Karena itu, syariat Islam tidak dapat direpresentasikan oleh sebagian ketentuan Islam dlm masalah hudûd (seperti hukum rajam, hukum potong tangan, dan sebagainya); apalagi oleh keberadaan sejumlah lembaga ekonomi yang menjamur saat ini semisal bank syariah, asuransi syariah, reksadana syariah, dan sebagainya
  • 4. Syariat Islam • syariat Islam sesungguhnya meliputi keyakinan spiritual (`aqîdah rûhiyyah) dan ideologi politik (`aqîdah siyâsiyyah). • Spiritualisme Islam telah membahas hubungan pribadi manusia dengan Tuhannya yang terangkum dalam akidah dan ubudiah; membahas pahala dan dosa manusia; serta membahas seluruh urusan keakhiratan manusia seperti surga dan neraka. • Ideologi politik Islam telah membahas seluruh urusan keduniaan yg terangkum dlm hubungan manusia dg dirinya sendiri maupun dg sesamanya; baik menyangkut bidang pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan, maupun politik luar negeri, dan sebagainya.
  • 5. Sumber Hukum Islam • Al Qur’an : kitab suci umat Islam adalah sumber hukum Islam yang pertama kerana merupakan firman Allah yang disampaikan pada Nabi Muhammad SAW. • Hadis : adalah seluruh perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad yang kemudian dijadikan sumber hukum • Ijma' maknanya kesepakatan yakni kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum dalam agama Islam berasaskan al-Quran dan Hadis dalam suatu perkara yang terjadi.
  • 6. Sumber Hukum Islam • Qiyas (‫)قياس‬ ialah proses taakulan berasaskan analogi daripada nass atau perintah yang diketahui untuk perkara2 baru. Qiyas menetapkan suatu hukum suatu perkara yang baru yang belum ada pada masa sebelumnya berasaskan perkara terdahulu yang memiliki kesamaan dari segi sebab, manfaat, bahaya dan berbagai aspek lain sehingga dihukumi sama • Ijtihad adalah sebuah usaha untuk menetapkan hukum Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis. Ijtihad dilakukan setelah Nabi Muhammad telah wafat sehingga tidak boleh langsung menanyakan pada beliau tentang suatu hukum namun hal-hal ibadah tidak boleh diijtihadkan.
  • 7. Perbedaan Hukum dg Hukum Lain • Karakteristik hukum Islam sangat berbeda secara diametral dg hukum produk Kapitalisme maupun Sosialisme. • Hukum Islam dibangun berdasarkan nash2 syariat yg tetap. Dlm Islam, nash2 syariat adalah sumber hukum yang kemudian menghukumi realitas. Sebaliknya, dlm Kapitalisme, misalnya, realitaslah yg menjadi pijakan hukum yg kemudian menghasilkan produk2 hukum yg sesuai dg (meng-akomodasi) realitas. • Akibatnya, hukum produk Kapitalisme ini be-rubah2 dari waktu ke waktu dan ber-beda2 antara satu tempat dan tempat lainnya. Ini adalah konsekuensi dari dijadikannya realitas yg terus berubah dan berkembangsebagai pijakan hukum. • UU Pemilu Tahun 1999, misalnya, yg notabene baru dan dianggap paling baik dibandingkan dengan UU Pemilu sebelumnya, kini telah direvisi dg alasan mempunyai kelemahan2 seiring dgtuntutan dan perkembangan baru jagat perpolitikan di Tanah Air. Sementara itu, hukum produk Sosialisme dibangun berdasarkan hipotesis-teoretis yg diasumsikan ada dlm permasalahan yg terjadi.
  • 8. Perbedaan Hukum dg Hukum Lain • produk hukum Islam digali dari nash2 syariat, sementara pd saat yg sama nash2 tersebut tetap dan tidak pernah mengalami perubahan. Karena itu, produk hukum tersebut harus selalu terikat dengan nash dan tunduk pd apa yg dinya-takan oleh dalâlah-nya. Pertimbangan atas dasar `perubahan zaman’ dan perbedaan tempat tidak mempunyai nilai sama sekali di sini, sebagaimana pertimbangan atas dasar kemaslahatan atau kemadaratan. • Perbedaan kultur, kebiasaan, dan adat istiadat masyarakat juga tidak boleh mempengaruhi hukum Islam. Sebab, kultur, kebiasaan, dan adat-istiadat bukanlah `illat (motif diberlakukannya hukum) dan sumber hukum. Bahkan, kultur, kebiasaan, dan adat-istiadat acapkali banyak yg bertentangan dg syariat. Apalagi kultur, kebiasaan, dan adat-istiadat yg ada pd masa sekarang ini pd dasarnya merupakan kristalisasi dari pemikiran dan hukum2 yg bersumber dari sistem sekular yg telah terbukti mengakibatkan kerusakan masyarakat. Namun demikian, jika kultur, kebiasaan, adat-istiadat tersebut tidak bertentangan dg hukum Islam, ia dibolehkan (mubah). Hanya saja, kebolehannya bukan karena pertimbangan apa2 kecuali karena memang dibolehkan oleh nash2 syariat.
  • 9. Penjelasan • Sebagaimana dimaklumi, syariat Islam adalah yang itu-itu juga; tidak pernah berubah. Yang halal akan tetap halal dan yang haram akan tetap haram. Selamanya begitu hingga Hari Kiamat, karena wahyu Allah telah terputus dan syariat Islam telah sempurna. Karena itu, khamar, misalnya, tidak akan pernah haram pada satu waktu, kemudian berubah menjadi halal pada waktu lain. Demikian juga keharaman riba, memata-matai orang Islam, menipu, meminta bantuan kepada orang kafir, suap, dan sebagainya. Statemen bahwa hukum harus berubah karena faktor perubahan waktu dan tempat tentu merupakan bentuk keberanian yang luar biasa terhadap Allah. Allah SWT berfirman: • Janganlah kalian berdusta dengan sebab apa yang disifatkan oleh lidah kalian, “Ini halal dan ini haram,” untuk mengada-adakan sesuatu yang dusta terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang berdusta terhadap Allah tidak akan berhasil. (QS an-Nahl [16]: 116).
  • 10. Penjelasan • Apabila hukum Islam harus berubah karena faktor waktu dan tempat, berarti akan ada satu fakta atau kasus yang memiliki dua hukum sekaligushalal dan harammeskipun dalam wilayah dan rentang waktu yang tidak sama. Ini jelas mustahil karena Allah tidak mungkin menurunkan dua hukum yang berlawanan untuk kasus yang sama. Hal ini juga sangat kontradiktif dengan karakter kesempurnaan syariat Islam. • Di samping itu, syariat Islam diberlakukan atas manusia dalam kapasitasnya sebagai manusia; bukan karena faktor suku, etnik, geografis, ataupun karena faktor Arab atau non- Arabnya. Di mana pun dan kapan pun, manusia, baik Arab atau non-Arab, esensinya sama; masing-masing mempunyai kebutuhan jasmaniah dan naluriah yang sama. Kondisi ini tidak pernah berubah.