3. *
*Fotogrametri berasal dari kata Yunani yakni dari
kata “photos” yang berarti sinar, “gramma” yang
berarti sesuatu yang tergambar atau ditulis, dan
“metron” yang berarti mengukur.
*Fotogrametri adalah suatu seni, ilmu, dan teknik
untuk memperoleh data-data tentang objek fisik
dan keadaan di permukaan bumi melalui proses
perekaman, pengukuran, dan penafsiran citra
fotografik.(Wolf, 1983)
4. *
*Foto udara atau peta foto adalah Peta
foto didapat dari survei udara yaitu
melakukan pemotretan lewat udara pada
daerah tertentu dengan aturan
fotogrametris tertentu.
*Foto udara :
a. Foto Tegak
b. Foto Miring
c. Foto Miring Sekali
6. *
*Pengukuran cermat berdasarkan foto dan
sumber informasi lain yang pada umumnya
digunakan untuk menentukan lokasi relatif
titik-titik, sehingga bisa untuk memperoleh
ukuran jarak, sudut, luas, volume, elevasi,
ukuran dan bentuk obyek.
* Contoh : Menyusun Peta Topografi
berdasarkan foto dengan menggunakan foto
udara (dari wahana udara) dan foto
teresterial (dengan kamera di muka bumi)
7. *
*Mempelajari pengenalan dan identifikasi
obyek serta menilai arti pentingnya obyek
tersebut melalui analisis sistematik dan
cermat, meliputi cabang ilmu interpretasi
foto udara (pengkajian citra foto) dan
penginderaan jauh (meliputi analisis foto dan
penggunaan data penginderaan jauh meliputi
kamera multispektral, sensor inframerah,
skener termal dan radar udara dengan arah
perekaman ke samping
8. *
*Gambar/Citra yang lebih detail (resolusi sekitar
15m)
*Tidak terkendala awan, karena
pengoperasiaannya pada ketinggian di bawah
awan.
9. *
*Foto udara terdiri dari kumpulan scene kecil yang banyak
*Terlebih lagi untuk pemotretan dengan area yang sangat
luas.
*Sangat tergantung dari cuaca
*Penggunaan UAV, hasil foto udara kurang bagus jika tiupan
angin terlalu kencang, karena hasil pemotretan kurang
stabil.
*Foto udara harus dibarengi dengan pengambilan GCP
(Ground Control Point di Lapangan) untuk melakukan
koreksi geometrik (orthorectification), karena kalau tidak,
bisa dipastikan keakuratan geometrik akan sangat rendah.
*Foto udara jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan citra
satelit
10. *
* Membuat peta topografi
*Pemetaan sumberdaya alam seperti
geologi, kehutanan, pertanian,
sumberdaya air, bencana alam dan
sebagainya.
16. *
*a. Sumber informasi
*b. Mempelajari perubahan
*c. Pengganti peta
*d. Sebagai peta perencanaan
*e. Sebagai peta dasar actual dan penyadapan
informasi metrik
17. *
*a. Luas liputannya beberapa kali lipat
*b. Untuk daerah yang sering tertutup awan, masih
ada kemungkinan untuk menembus celah-celah
awan apabila dilakukan pemotretan condong.
*c. Gambaran yang disajikan lebih mirip dengan
apa yang dilihat dan tempat yang lebih tinggi.
*d. Obyek tertentu, seperti goa berkemungkinan
dapat dikenali dan foto condong.
18. *
*1. Skala pada setiap bagian lebih seragam
*2. Penentuan arah pada foto udara tegak lebih mudah.
*3. Dalam batas tertentu, foto udara vertical dapat dipakai sebagai
peta.
*4. Lebih mudah diinterpretasi, karena tidak banyak obyek yang
terlindung.