SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Kul 1 │ Semester 2 │ Pend. Geografi │
UNIKAMA │ Hanindita Primadani, S.Pd. MT.
*
*
*
*Fotogrametri berasal dari kata Yunani yakni dari
kata “photos” yang berarti sinar, “gramma” yang
berarti sesuatu yang tergambar atau ditulis, dan
“metron” yang berarti mengukur.
*Fotogrametri adalah suatu seni, ilmu, dan teknik
untuk memperoleh data-data tentang objek fisik
dan keadaan di permukaan bumi melalui proses
perekaman, pengukuran, dan penafsiran citra
fotografik.(Wolf, 1983)
*
*Foto udara atau peta foto adalah Peta
foto didapat dari survei udara yaitu
melakukan pemotretan lewat udara pada
daerah tertentu dengan aturan
fotogrametris tertentu.
*Foto udara :
a. Foto Tegak
b. Foto Miring
c. Foto Miring Sekali
*
*FOTOGRAMETRI METRIK
*FOTOGRAMETRI INTERPRETATIF
*
*Pengukuran cermat berdasarkan foto dan
sumber informasi lain yang pada umumnya
digunakan untuk menentukan lokasi relatif
titik-titik, sehingga bisa untuk memperoleh
ukuran jarak, sudut, luas, volume, elevasi,
ukuran dan bentuk obyek.
* Contoh : Menyusun Peta Topografi
berdasarkan foto dengan menggunakan foto
udara (dari wahana udara) dan foto
teresterial (dengan kamera di muka bumi)
*
*Mempelajari pengenalan dan identifikasi
obyek serta menilai arti pentingnya obyek
tersebut melalui analisis sistematik dan
cermat, meliputi cabang ilmu interpretasi
foto udara (pengkajian citra foto) dan
penginderaan jauh (meliputi analisis foto dan
penggunaan data penginderaan jauh meliputi
kamera multispektral, sensor inframerah,
skener termal dan radar udara dengan arah
perekaman ke samping
*
*Gambar/Citra yang lebih detail (resolusi sekitar
15m)
*Tidak terkendala awan, karena
pengoperasiaannya pada ketinggian di bawah
awan.
*
*Foto udara terdiri dari kumpulan scene kecil yang banyak
*Terlebih lagi untuk pemotretan dengan area yang sangat
luas.
*Sangat tergantung dari cuaca
*Penggunaan UAV, hasil foto udara kurang bagus jika tiupan
angin terlalu kencang, karena hasil pemotretan kurang
stabil.
*Foto udara harus dibarengi dengan pengambilan GCP
(Ground Control Point di Lapangan) untuk melakukan
koreksi geometrik (orthorectification), karena kalau tidak,
bisa dipastikan keakuratan geometrik akan sangat rendah.
*Foto udara jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan citra
satelit
*
* Membuat peta topografi
*Pemetaan sumberdaya alam seperti
geologi, kehutanan, pertanian,
sumberdaya air, bencana alam dan
sebagainya.
*
*FOTO TERESTRIAL
*FOTO UDARA
*
*
*
*a. Sumber informasi
*b. Mempelajari perubahan
*c. Pengganti peta
*d. Sebagai peta perencanaan
*e. Sebagai peta dasar actual dan penyadapan
informasi metrik
*
*a. Luas liputannya beberapa kali lipat
*b. Untuk daerah yang sering tertutup awan, masih
ada kemungkinan untuk menembus celah-celah
awan apabila dilakukan pemotretan condong.
*c. Gambaran yang disajikan lebih mirip dengan
apa yang dilihat dan tempat yang lebih tinggi.
*d. Obyek tertentu, seperti goa berkemungkinan
dapat dikenali dan foto condong.
*
*1. Skala pada setiap bagian lebih seragam
*2. Penentuan arah pada foto udara tegak lebih mudah.
*3. Dalam batas tertentu, foto udara vertical dapat dipakai sebagai
peta.
*4. Lebih mudah diinterpretasi, karena tidak banyak obyek yang
terlindung.
*
*
*

More Related Content

What's hot

SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiAvrilina Hadi
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitRetno Pratiwi
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhAlrezPahlevi
 
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikLaporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikSally Indah N
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanZia Ul Maksum
 
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesiContoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesiMega Yasma Adha
 
KALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN SOFTWARE PHOTOMODELLER SCANNER
KALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN SOFTWARE PHOTOMODELLER SCANNERKALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN SOFTWARE PHOTOMODELLER SCANNER
KALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN SOFTWARE PHOTOMODELLER SCANNERaulia rachmawati
 
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1 Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1 Mega Yasma Adha
 
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryPengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryDany Laksono
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiLaporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiSally Indah N
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaWachidatin N C
 

What's hot (20)

SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol Geodesi
 
Kesalahan Bias Ionosfer dan Troposfer
Kesalahan Bias Ionosfer dan TroposferKesalahan Bias Ionosfer dan Troposfer
Kesalahan Bias Ionosfer dan Troposfer
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
 
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan JauhPengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
 
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikLaporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaan
 
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesiContoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
 
KALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN SOFTWARE PHOTOMODELLER SCANNER
KALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN SOFTWARE PHOTOMODELLER SCANNERKALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN SOFTWARE PHOTOMODELLER SCANNER
KALIBRASI KAMERA MENGGUNAKAN SOFTWARE PHOTOMODELLER SCANNER
 
Laporan kalibrasi kamera
Laporan kalibrasi kameraLaporan kalibrasi kamera
Laporan kalibrasi kamera
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1 Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
 
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
 
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryPengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiLaporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
 
Ib acc 17 juni 2017 (1)
Ib acc 17 juni 2017 (1)Ib acc 17 juni 2017 (1)
Ib acc 17 juni 2017 (1)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Fotogrametri dijital sift dan surf
Fotogrametri dijital sift dan surfFotogrametri dijital sift dan surf
Fotogrametri dijital sift dan surf
 
Peta jragung
Peta jragungPeta jragung
Peta jragung
 
Photogrammetry
PhotogrammetryPhotogrammetry
Photogrammetry
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Photogrammetry 1.
Photogrammetry 1.Photogrammetry 1.
Photogrammetry 1.
 
Photogrammetry- Surveying
Photogrammetry- SurveyingPhotogrammetry- Surveying
Photogrammetry- Surveying
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
Lecture on photogrammetry
Lecture on photogrammetryLecture on photogrammetry
Lecture on photogrammetry
 
Lecture 1-aerial photogrammetry
Lecture 1-aerial photogrammetryLecture 1-aerial photogrammetry
Lecture 1-aerial photogrammetry
 

Similar to pengantar fotogrametri kuliah 1

Penginderaan Jauh.pptx
Penginderaan Jauh.pptxPenginderaan Jauh.pptx
Penginderaan Jauh.pptxIqbalTawaqal7
 
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
01. HANJAR PENG.PEMORA.dockhaidirilqam
 
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
01. HANJAR PENG.PEMORA.dockhaidirilqam
 
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetrySurveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetryNational Cheng Kung University
 
iv-penginderaan-jauh.pptx
iv-penginderaan-jauh.pptxiv-penginderaan-jauh.pptx
iv-penginderaan-jauh.pptxrioprayogo2
 
Kelompok3_MPD_sumber data DTM.pptx
Kelompok3_MPD_sumber data DTM.pptxKelompok3_MPD_sumber data DTM.pptx
Kelompok3_MPD_sumber data DTM.pptxkarlossare1
 
Keunggulan dan kelemahan penginderaan jauh
Keunggulan dan kelemahan penginderaan jauhKeunggulan dan kelemahan penginderaan jauh
Keunggulan dan kelemahan penginderaan jauhAlya Titania Annisaa
 
Fotogrametri_1.pdf
Fotogrametri_1.pdfFotogrametri_1.pdf
Fotogrametri_1.pdfIzzaHanani1
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014Purwandaru Widyasunu
 

Similar to pengantar fotogrametri kuliah 1 (13)

A
AA
A
 
Penginderaan Jauh.pptx
Penginderaan Jauh.pptxPenginderaan Jauh.pptx
Penginderaan Jauh.pptx
 
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
 
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
01. HANJAR PENG.PEMORA.doc
 
SOP Fotogram
SOP FotogramSOP Fotogram
SOP Fotogram
 
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetrySurveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
 
iv-penginderaan-jauh.pptx
iv-penginderaan-jauh.pptxiv-penginderaan-jauh.pptx
iv-penginderaan-jauh.pptx
 
Kelompok3_MPD_sumber data DTM.pptx
Kelompok3_MPD_sumber data DTM.pptxKelompok3_MPD_sumber data DTM.pptx
Kelompok3_MPD_sumber data DTM.pptx
 
Keunggulan dan kelemahan penginderaan jauh
Keunggulan dan kelemahan penginderaan jauhKeunggulan dan kelemahan penginderaan jauh
Keunggulan dan kelemahan penginderaan jauh
 
Fotogrametri_1.pdf
Fotogrametri_1.pdfFotogrametri_1.pdf
Fotogrametri_1.pdf
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
 
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
 
Pengindraan jauh
Pengindraan jauhPengindraan jauh
Pengindraan jauh
 

Recently uploaded

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 

Recently uploaded (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 

pengantar fotogrametri kuliah 1

  • 1. Kul 1 │ Semester 2 │ Pend. Geografi │ UNIKAMA │ Hanindita Primadani, S.Pd. MT. *
  • 2. *
  • 3. * *Fotogrametri berasal dari kata Yunani yakni dari kata “photos” yang berarti sinar, “gramma” yang berarti sesuatu yang tergambar atau ditulis, dan “metron” yang berarti mengukur. *Fotogrametri adalah suatu seni, ilmu, dan teknik untuk memperoleh data-data tentang objek fisik dan keadaan di permukaan bumi melalui proses perekaman, pengukuran, dan penafsiran citra fotografik.(Wolf, 1983)
  • 4. * *Foto udara atau peta foto adalah Peta foto didapat dari survei udara yaitu melakukan pemotretan lewat udara pada daerah tertentu dengan aturan fotogrametris tertentu. *Foto udara : a. Foto Tegak b. Foto Miring c. Foto Miring Sekali
  • 6. * *Pengukuran cermat berdasarkan foto dan sumber informasi lain yang pada umumnya digunakan untuk menentukan lokasi relatif titik-titik, sehingga bisa untuk memperoleh ukuran jarak, sudut, luas, volume, elevasi, ukuran dan bentuk obyek. * Contoh : Menyusun Peta Topografi berdasarkan foto dengan menggunakan foto udara (dari wahana udara) dan foto teresterial (dengan kamera di muka bumi)
  • 7. * *Mempelajari pengenalan dan identifikasi obyek serta menilai arti pentingnya obyek tersebut melalui analisis sistematik dan cermat, meliputi cabang ilmu interpretasi foto udara (pengkajian citra foto) dan penginderaan jauh (meliputi analisis foto dan penggunaan data penginderaan jauh meliputi kamera multispektral, sensor inframerah, skener termal dan radar udara dengan arah perekaman ke samping
  • 8. * *Gambar/Citra yang lebih detail (resolusi sekitar 15m) *Tidak terkendala awan, karena pengoperasiaannya pada ketinggian di bawah awan.
  • 9. * *Foto udara terdiri dari kumpulan scene kecil yang banyak *Terlebih lagi untuk pemotretan dengan area yang sangat luas. *Sangat tergantung dari cuaca *Penggunaan UAV, hasil foto udara kurang bagus jika tiupan angin terlalu kencang, karena hasil pemotretan kurang stabil. *Foto udara harus dibarengi dengan pengambilan GCP (Ground Control Point di Lapangan) untuk melakukan koreksi geometrik (orthorectification), karena kalau tidak, bisa dipastikan keakuratan geometrik akan sangat rendah. *Foto udara jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan citra satelit
  • 10. * * Membuat peta topografi *Pemetaan sumberdaya alam seperti geologi, kehutanan, pertanian, sumberdaya air, bencana alam dan sebagainya.
  • 12. *
  • 13. *
  • 14.
  • 15.
  • 16. * *a. Sumber informasi *b. Mempelajari perubahan *c. Pengganti peta *d. Sebagai peta perencanaan *e. Sebagai peta dasar actual dan penyadapan informasi metrik
  • 17. * *a. Luas liputannya beberapa kali lipat *b. Untuk daerah yang sering tertutup awan, masih ada kemungkinan untuk menembus celah-celah awan apabila dilakukan pemotretan condong. *c. Gambaran yang disajikan lebih mirip dengan apa yang dilihat dan tempat yang lebih tinggi. *d. Obyek tertentu, seperti goa berkemungkinan dapat dikenali dan foto condong.
  • 18. * *1. Skala pada setiap bagian lebih seragam *2. Penentuan arah pada foto udara tegak lebih mudah. *3. Dalam batas tertentu, foto udara vertical dapat dipakai sebagai peta. *4. Lebih mudah diinterpretasi, karena tidak banyak obyek yang terlindung.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. *
  • 26. *
  • 27. *