Dokumen tersebut melakukan analisis perbedaan nilai rata-rata rapot siswa SMP pada mata pelajaran IPA, IPS, dan MTK menggunakan uji ANOVA. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata ketiga mata pelajaran tersebut.
1. Analisis ANOVA (Analysis of Variance)
Setelah responden dimasukkan ke dalam clusternya masing
masing, maka selanjutnya dilakukan uji perbedaan dengan menggunakan
analisis ANOVA (Analysis of Variance). Prosedur yang digunakan dalam
analisis ANOVA ini adalah prosedur One Way ANOVA atau sering
disebut dengan perancangan sebuah faktor, yang merupakan salah satu
alat analisis statistik ANOVA yang bersifat satu arah (satu jalur). Alat uji
ini untuk menguji apakah dua populasi atau lebih yang independent,
memiliki ratarata yang dianggap sama atau tidak sama. Teknik ANOVA
akan menguji variabilitas dari observasi masingmasing kelompok dan
variabilitas antar mean kelompok. Melalui kedua variabilitas tersebut,
akan dapat ditarik kesimpulan mengenai mean populasi. Adapun langkah
langkah dalam prosedur OneWay ANOVA adalah sebagai berikut :
a. Tes Homogenitas Varian (Test of Homogeneity of Variance)
Asumsi dasar dari analisis ANOVA adalah bahwa seluruh
kelompok yang terbentuk harus memiliki variannya sama. Untuk
menguji asumsi dasar ini dapat dilihat dari hasil test homogenitas dari
varians dengan menggunakan uji Levene Statistic. Hipotesis yang
digunakan dalam tes homogenitas varian adalah :
Ho : Diduga bahwa seluruh varians populasi adalah sama
Hi : Diduga bahwa seluruh varians populasi adalah berbeda
Dasar dari pengambilan keputusan adalah:
• Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima
• Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak
b. Pengujian anova ( uji f )
Uji satistik yang digunakan untuk menguji hipotesis nol bahwa
semua kelompok mempunyai mean populasi yang sama adalah Uji F.
harga F diperoleh dari ratarata jumlah kuadrat (mean square) antar
kelompok.
4. 3 5
3 5
3 2
3 7
3 7
3 6
3 6
Oneway
Descriptives
penilaian
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
nilai ipa 30 6.43 .898 .164 6.10 6.77 5 8
nilai ips 30 6.57 .774 .141 6.28 6.86 5 8
nilai mtk 30 6.23 1.357 .248 5.73 6.74 2 9
Total 90 6.41 1.037 .109 6.19 6.63 2 9
Test of Homogeneity of Variances
penilaian
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
3.446 2 87 .036
ANOVA
penilaian
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 1.689 2 .844 .781 .461
Groups Linear Term Contrast .600 1 .600 .555 .458
Deviation
1.089 1 1.089 1.007 .318
Within Groups 94.100 87 1.082
Total 95.789 89
Contrast Coefficients
evaluasi
Contrast nilai ipa nilai ips nilai mtk
1 .5 .5 1
5. Contrast Tests
Value of
Contrast Contrast Std. Error t df Sig. (2-tailed)
penilaian Assume equal variances 1 12.73a .233 54.755 87 .000
Does not assume equal 1 12.73a .270 47.113 40.372 .000
variances
a. The sum of the contrast coefficients is not zero.
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Dependent Variable: penilaian
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) evaluasi (J) evaluasi (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
Tukey HSD nilai ipa nilai ips -.133 .269 .873 -.77 .51
nilai mtk .200 .269 .738 -.44 .84
nilai ips nilai ipa .133 .269 .873 -.51 .77
nilai mtk .333 .269 .432 -.31 .97
nilai mtk nilai ipa -.200 .269 .738 -.84 .44
nilai ips -.333 .269 .432 -.97 .31
LSD nilai ipa nilai ips -.133 .269 .621 -.67 .40
nilai mtk .200 .269 .458 -.33 .73
nilai ips nilai ipa .133 .269 .621 -.40 .67
nilai mtk .333 .269 .218 -.20 .87
nilai mtk nilai ipa -.200 .269 .458 -.73 .33
nilai ips -.333 .269 .218 -.87 .20
Homogeneous Subsets
penilaian
Subset
for alpha
= .05
evaluasi N 1
Tukey HSDa nilai mtk 30 6.23
nilai ipa 30 6.43
nilai ips 30 6.57
Sig. .432
Duncan a nilai mtk 30 6.23
nilai ipa 30 6.43
nilai ips 30 6.57
Sig. .247
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 30.000.
6. Means Plots
6.6
6.5
Mean of nilai
6.4
6.3
6.2
nilai ipa nilai ips nilai mtk
evaluasi