Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian dan karakteristik aktiva tak berwujud, klasifikasi aktiva tak berwujud, dan contoh-contoh aktiva tak berwujud yang dapat dipertukarkan seperti hak paten, hak cipta, merek dagang, leasehold, perijinan, hak penggandaan, biaya organisasi, goodwill, dan biaya penelitian dan pengembangan.
2. PENGERTIAN AKTIVA TAK
BERWUJUD
• Aktiva tak berwujud : aktiva tidak lancar (noncurrent) yang tidak
mempunyai wujud secara fisik dan nilainya ekonomis, maka pemilik
aktiva ini akan menggunakan dan mempertahankannya apabila ada
pihak lain melanggarnya.
• Bukti kepemilikan suatu aktiva tak berwujud sesuai dengan sifatnya
dapat berupa dokumen yang berupa: kontrak, lisensi, atau dokumen
lain yang mempunyai nilai ekonomis jangka panjang
• Aktiva tak berwujud ada yang mempunyai umur terbatas dan umur
tidak terbatas (unlimited)
3. Karaktaristik Aktiva
Tak Berwujud
Kurang memiliki
eksistensi fisik
Bukan instrument
keuangan
Bersifat jangka
panjang dan
menjadi subjek
amortisasi
4. KLASIFIKASI AKTIVA TAK BERWUJUD
• Cara akuisisi ( manner of acquisition )
• Dapat diidentifikasi ( identifiability )
• Dapat dipertukarkan ( exchangeability )
• Periode manfaat yang diharapkan ( period of expected benefit )
5. Prinsip Akuntansi Dasar untuk Aktiva tak berwujud
• Pada akuisisi menerapkan prinsip biaya
• Selama periode penggunaan, menerapkan prinsip penandingan
• Pada disposisi, menerapkan prinsip pendapatan
9. Aktiva Tidak Berwujud Yang Dapat Dipertukarkan
5. Lease hold (Hak sewa)
• Adalah hak yang diperoleh atas suatu sewa aktiva tertentu yang
biasanya menggunakan kurun waktu tertentu, disahkan oleh pejabat
pembuat akte (notaris).
10. Aktiva Tidak Berwujud Yang Dapat Dipertukarkan
6. Perijinan (Permit & Licences)
• Periijinan adalah hak perusahaan yang diperoleh dari pihak
pemerintah baik daerah maupun pusat untuk melakukan suatu
aktivitas tertentu terkait dengan bidang usahanya.
11. AKTIVA TIDAK BERWUJUD YANG DAPAT DIPERTUKARKAN
7. Hak Penggandaan (Copyright)
• Copyright adalah hak yang berikan atas suatu penulisan. Copyright meliputi
hak untuk memperbanyak dan mengedarkannya.
14. Aktiva Tidak Berwujud Yang Dapat Dipertukarkan
10.Biaya Research Dan Pengembangan
• Research dan pengembangan memiliki sejumlah masalah akuntansi:
• kadang-kadang sulit untuk mengaitkan pengeluaran pada proyek
tertentu
• seringkali terdapat ketidakpastian mengenai manfaat dari pengeluaran
tersebut, baik besarnya maupun kapan manfaat tersebut akan
diperoleh.
• Banyak ahli tidak menyetujui pendekatan akuntansi ini. Mereka
berpendapat bahwa dengan memperlakukan pengeluaran research dan
pengembangan sebagai biaya, akan menyebabkan aktiva dan laba bersih
menjadi terlalu rendah. Namun pihak lain berpendapat, bahwa dengan
mengkapitalisasi pengeluaran ini hanya akan menimbulkan aktiva yang
sifatnya sangat spekulatif dalam neraca
15. Penyajian Dalam Laporan Keuangan
PT. ARDI PERKASA
Neraca sebagian
Aktiva Tetap
Tambang batu bara, atas dasar
Harga perolehan, dikurangi deplesi Rp. 95.400.000
Gedung dan peralatan, atas
Dasar harga perolehan Rp. 2.207.100.000
Kurangi: Akumulasi depresiasi Rp. 1.229.000.000
987.100.000
Jumlah aktiva tetap Rp. 1.073.500.00
Aktiva tak berujud
Hak Paten Rp. 410.000.000
Jumlah Rp. 1.483.500.000