disampaikan pada: Indonesia Knowlege Forum IV-2015: Conference & Expo "Moving Our Nation to Next Level" Kamis 8 Oktober 2015 pk 10.30-12.00 di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta

1. KETAHANAN PANGAN
Oleh:
FRANCISCUS WELIRANG
Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan KADIN
Disampaikan dalam:
Indonesia Knowledge Forum IV – 2015 : Conference & Expo
“Moving Our Nation to The Next Level”
Kamis, 8 Oktober 2015, pkl 10.30 – 12.00
Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta

2. DAFTAR ISI
1. KETAHANAN PANGAN
2. ZONA LAHAN PERTANIAN: KECIL
3. APA ITU PANGAN?
4. KETAHANAN PANGAN (2)
5. MEGA TREND PANGAN DUNIA
6. FEED THE WORLD
7. POTATO CONTRACT FARMING SCHEME
8. PISAgro
1

3. DISKRIMINASI
PAJAK
KETAHANAN PANGAN
PETANI KONSUMEN
MUSIMAN HARIAN
SENANG
SEDIH SENANGHARGA NAIK HARGA TURUN
SEDIH
HARGA NAIK HARGA TURUN
SOLUSI: MENJAGA
KESEIMBANGAN
PASCAPANEN
1. MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN PRODUK
2. MENINGKATKAN BUFFER STOCK UTK KESEIMBANGAN PASAR
3. TEKNOLOGI /MESIN:
a) PEMILIHAN KUALITAS
b) KEAMANAN PANGAN
INDUSTRI INTERMEDIATE PANGAN
(POST HARVEST TREATMENT)
EFFECTIVENESS = TIDAK TERBUANG BUSUK
 TEKNOLOGI DENGAN MESIN
 PENGERINGAN
 FREEZED DRIED
 DRY FREEZED
SARAN:
AGAR SEMUA TREATMENT PASCA-PANEN SECARA MESIN &TEKNOLOGI BEBAS DARI PPN!
KEUNTUNGAN TEKNOLOGI:
1. KUALITAS STANDAR
2. PANGAN TIDAK TERBUANG
3. EFISIENSI &EFEKTIF TERHADAP HARGA TERJAMIN
MASALAH
DIKENAKAN
PPn 10%
Tradisional
menggunakan
matahari, PPn
= 0%
TIDAK ADA
TEKNOLOGI
2

4. ZONA LAHAN PERTANIAN: KECIL
ZONA LUAS
LAHAN
(JUTA HA)
PERSENTASE
(JUTA HA)
LAHAN
PERKAPITA
(2015)
LAHAN PERTANIAN TERLALU KECIL
TH PENDUDUK
(JUTA)
2011 237.4
2015 257.4
2020 282.4
2025 307.4
2030 332.4
2035 357.5
2040 382.4
2045 407.4
2050 432.4
3
7.5
JT HA

5. APA ITU PANGAN?
UU NO 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN
BPS PRODUKSI PANGAN (2015) :
PADI (PREDIKSI 75,55 JUTA TON)
JAGUNG (PREDIKSI 20,67 JUTA TON)
KEDELAI (PREDIKSI 998,87 RIBU TON)
KOMODITAS YANG MENTAH
PANGAN: BARANG YANG SUDAH DIOLAH & SIAP / BISA
MASUK KE MULUT & BERNUTRISI
PANGAN ADALAH SEGALA SESUATU YANG BERASAL DARI SUMBER HAYATI PRODUK
PERTANIAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN, PERIKANAN, PETERNAKAN, PERAIRAN, DAN AIR,
BAIK YANG DIOLAH MAUPUN TIDAK DIOLAH YANG DIPERUNTUKKAN SEBAGAI MANANAN
DAN MINUMAN BAGI KONSUMSI MANUSIA, TERMASUK BAHAN TAMBAHAN PANGAN, BAHAN
BAKU PANGAN, & BAHAN LAINNYA YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES PENYIAPAN,
PENGOLAHAN, DAN/ATAU PEMBUATAN MAKANAN ATAU MINUMAN.
MENJADI ACUAN KETAHANAN PANGAN
4

6. INPUT GROWER
ASPEK
PANGAN
KONSUMSI
KETAHANAN PANGAN
BIBIT
PUPUK
PESTISIDA
SAPROTAN
TRAKTOR
AIR
DLL
PETANI
INDIVIDU
KOPERASI
BADAN
USAHA
PRODUK
PERTANIAN
 INDUSTRI MAMIN
 CULINARY:
CATERING, HOTEL,
RESTAURANT
 AVAILABILITY
 AFFORDABILITY
 SECURITY
 SUSTAINABILITY
5

7. MEGA TREN PANGAN DUNIA
(MERUPAKAN TUNTUTAN KONSUMEN)
KESEHATAN
KESENANGAN KENYAMANAN
( MEMUDAHKAN HIDUP)
Penampilan makanan yang
menarik, segar, dan beraroma;
Produk etnik
Konsumsi Makanan
Organik
(kebutuhan tubuh)
Pengembangan sumber
makanan dan lumbung
pangan
Ketersediaan produk makanan
segar sepanjang hari;
Mereduksi lama waktu memasak
(“siap saji”)
BAGAIMANA PERAN
BCA DALAM
MENGEMBANGKAN
INDUSTRI PANGAN
LOKAL
?
6

8. STRATEGI KADIN
KETAHANAN PANGAN NASIONAL
BERKELANJUTAN
Grand Strategy:
Pembangunan Sektor Pertanian Menuju Swasembada yang
Kompetitif & Berkelanjutan serta Mendorong Produk-produk
Unggulan Menjadi Primadona Dunia
PENINGKATAN
PEMASARAN
• PASAR EKSPOR &
DOMESTIK
• CITRA PRODUK
INDONESIA
PEMBIAYAAN
• SEKTOR
PERTANIAN
• BANK TANI
• PENGUATAN
INSTITUSI
NONBANKING
(KOPERASI &LSM)
PERENCANAAN
PERBAIKAN
• SPATIAL
• INFRASTRUKTUR
• KOMODITAS
UNGGULAN/
KOMPETITIF
PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS
• PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA: ALAM
DAN MANUSIA.
• TEKNOLOGI HIJAU DAN
R&D
• AKSES TEKNOLOGI
KOMODITAS
UNGGULAN
BERAS,
KEDELAI,
JAGUNG, GULA
MINYAK SAWIT,
TEH, KOPI,
COKLAT
MANGGA,
JERUK,
PISANG
TERNAK,
UNGGAS
TUNA DAN
UDANG
NILAI TUKAR &
TENAGA KERJA
SWASEMBADA
PANGAN
ENABLERS
• Standardisasi (kebijakan fokus, ringkas, jelas, tegas, konsisten, dan sinkron)
• Road Map (Terintegrasi fokus produk unggulan yang bernilai tambah tinggi)
• Database yang akurat dan updated
FEED THE WORLD
KOMODITAS UTAMA
SOURCE: KADIN
7

9. The Scheme includes:
• agreement for
farming and supply
of potato at agreed
price /quality
• seeds supply; and
• technical advice.
POTATO CONTRACT FARMING SCHEME
POTATO
FARMING
FARMERS/Group
Provide subsidized potato seed;
paid at the post harvest
Preparing land, providing farming
inputs other than seeds, caring plants.
HARVESTED
POTATO
Potato sales
at contracted
price
Payment for
harvested potato,
after seeds cost
deduction
SEED
SUPPLIERS
GROWERS COLLECTOR INDOFOOD
Regular monitoring, assistance
by Agro Field Indofood
8

10. PISAgro (Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture)
PISAgro
1. KERJA SAMA UNTUK KEBERLANJUTAN PERTANIAN INDONESIA.
KERJA SAMA PEMERINTAH–SWASTA, YG DIDIRIKAN PEMERINTAH INDONESIA BERSAMA PERUSAHAAN
INDONESIA & GLOBAL, PEMANGKU KEPENTINGAN DARI SIPIL & ORGANISASI INTERNASIONAL,
BERKOLABORASI DGN “WORLD ECONOMIC FORUM’S NEW VISION FOR AGRICULTURE”
2. TUJUAN :
MENGAKSELERASI PEMBANGUNAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN DI INDONESIA.
OBJEKTIF:
20% PENGURANGAN KEMISKINAN
20% PENGURANGAN EMISI
20% PENINGKATAN PRODUKTIVITAS YIELD / HEKTAR .
3. ANGGOTA: PEMERINTAH (DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
SWASTA (17 PERUSAHAAN), DI ANTARANYA:
BEBERAPA NGO (NON-GOVERNMENTAL ORGANIZATION) & LEMBAGA KEUANGAN (PERBANKAN)
4. KOMODITAS:
KELAPA SAWIT, KAKAO, JAGUNG, BERAS, KEDELAI KENTANG, KOPI, DAN SUSU.
SEKRETARIAT:
ALAMAT : PLAZA BII TOWER 2, 22nd FLOOR, JLN MH THAMRIN NO 51 JAKARTA
TELEPON : (021) 50194312
FAX : (021) 50194316
EMAIL : contact@pisagro.org
WEBSITE: WWW.PISAGRO.ORG
5. PENGURUS: FRANKY O. WIDJAJA & ARSHAD CHAUDHRY (CO CHAIRMAN)
FRANCISCUS WELIRANG (GENERAL SECRETARY) & HARRY HANAWI (TREASURER
9