Tes kreativitas untuk menilai kemampuan kepemimpinan terdiri atas 4 pertanyaan sederhana tentang memasukkan jerapah dan gajah ke dalam kulkas, hadir tidaknya gajah pada konferensi hewan hutan, serta cara menyeberangi sungai buaya. Tes ini menguji fleksibilitas berpikir, kemampuan memperhitungkan tindakan sebelumnya, dan daya ingat. Hasilnya menunjukkan kebanyakan pemimpin dewasa

1. Quiz berikut ini terdiri atas 4
pertanyaan untuk menguji
apakah Anda cukup “Kreatif”
untuk menjadi seorang
“pemimpin”
Pertanyaannya mudah saja,
jadi jawab saja sebisa Anda.

2. Pertanyaan No. 1
Bagaimana caranya memasukkan seekor jerapah
ke dalam kulkas?

3. Jawaban yg benar:
Buka kulkas, dan masukkan
jerapahnya dan tutup
kembali kulkasnya
(Bisa atau ngga terserah,
pokoknya masukin aja)
Test ini menguji apakah
Anda merespon hal yang
sederhana dengan cara
yang kompleks

4. Pertanyaan No. 2
Bagaimana caranya memasukkan gajah ke kulkas?

5. Jawaban yg salah: buka
kulkas, masukkan gajah dan
tutup kembali pintu kulkasnya
Yang benar adalah:
Buka kulkas, keluarkan
jerapahnya, masukkan gajah
dan tutup kembali kulkasnya.
Kan sebelumnya ada
jerapah?
Test ini menguji kemampuan
Anda untuk berpikir
menyeluruh atas tindakan
yang sudah Anda ambil

6. Pertanyaan No. 3
Raja Hutan (The Lion
King) menjadi tuan
rumah konferensi para
binatang. Semua
binatang tentunya hadir.
Tapi, siapa yang ngga
hadir?

7. Jawaban yg benarr:
Si gajah
Karena dia masih di
dalam kulkas.
Ingat?
Ini menguji ingatan Anda

8. OK, jika Anda menemui
kegagalan dalam tiga pertanyaan
pertama, Anda masih punya satu
kesempatan untuk membuktikan
kemampuan Anda

9. Pertanyaan No. 4
Anda harus berenang menyeberangi kali
tempat buaya banyak berhuni
Bagaimana caranya ?

10. Jawaban yang benar: Berenang saja.
Kan seluruh buaya sedang pergi ke konferensi
para binatang.
Ini menguji apakah Anda belajar dari kesalahan
Anda

11. Menurut Andersen Consulting Worldwide,
sekitar 90% pemimpin professional yg mereka
test memberi jawaban salah atas semua
pertanyaan
Tapi anak-anak pra-sekolah (play group)
menjawab beberapa pertanyaan dengan benar
Hal ini mendukung teori yang mengatakan,
bahwa kebanyakan professional mempunyai
otak yang sama dengan otak anak-anak usia 4
tahun
(Itupun kalau bisa menjawab pertanyaan-
Pertanyaan tadi, kalau tidak yah lebih jelek lagi)