Dokumen tersebut membahas tentang Cognitive Neuroscience dan penerapannya dalam pendidikan. Cognitive Neuroscience mempelajari hubungan antara otak dengan aspek kognitif dan perilaku. Teori kognitif lebih menekankan pada proses pembelajaran daripada hasilnya. Penerapan Cognitive Neuroscience dalam pendidikan dikenal dengan paradigma brain-based learning yang memberikan stimulus baru untuk merangsang pertumbuhan otak.
2. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Cognitive Neuroscience adalah sebuah studi atau
ilmu yang mempelajari hubungan otak dengan
aspek-aspek lain pada sistem pusat untuk
memproses kognitif hingga perilaku. Otak adalah
organ pada tubuh kita yang bertugas mengontrol
pikiran, emosi, dan motivasi (Gloor, 1997;
Rockland, 2000; Sheperd, 1998)
4. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Neuorsains kognitif merupakan disiplin ilmu yang
bertugas membongkar ulang otak, membedah
arsitektur komputasinya menjadi unit-unit
pemrosesan informasi yang terisolasi dan
kemudian menetukan bagaimana unit-unit
tersebut bekerja secara komputasi maupun fisik.
5. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Teori kognitif merupakan salah satu teori yang
paling mendasari penggunaannya dalam proses
pembelajaran dari pada teori seperti
behaviorisitik dan konstruktifistik. Teori kognitif
lebih mementingkan proses belajarnya atau
proses menuju pemahaman mengenai sesuatu
hal. Berbeda jauh dengan teori Behaviorisitik yang
lebih mementingkan hasilnya.
6. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Menurut Piaget setiap anak mengembangkan
kemampuan berpikirnya menurut tahap yang
teratur. Pada satu tahap perkembangan tertentu
akan muncul skema atau struktur tertentu yang
keberhasilannya pada setiap tahap amat
bergantung pada tahap sebelumnya. Adapun
tahapan-tahapan tersebut adalah :
7. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
1. Tahap Sensori Motor (dari lahir sampai kurang
lebih umur 2 tahun)
2. Tahap Pra-Operasional (Kurang lebih umur 2
tahun hingga 7 tahun)
3. Tahap Operasi Konkrit (kurang lebih 7 sampai
11 tahun)
4. Tahap Operasi Formal (kurang lebih umur 11
tahun sampai 15 tahun)
8. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Memori adalah karakteristik yang terulang
menurut durasi informasi yang tersimpan dalam
ingatan (Sensor, jangka pendek dan jangka
panjang) dan terbagi menjadi beberapa tipe
penyimpanan (eksplisit dan implisit).
9. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
1. Sensor Memori
2. Ingatan Jangka Pendek
3. Ingatan Jangka Panjang
10. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PROBLEM SOLVING
11. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
1. Kreativitas adalah proses untuk memproduksi
sesuatu dengan orisinil dan berguna
(Csikszentmihalyi, 1999, 2000; Lubart &
Mouchiroud, 2003; Runco, 1997, 2000;
Stendberg & Lubart, 1996). Sesuatu tersebut
dapat berupa banyak bentuk. Bisa berupa
teori, sebuah tarian, sebuah ramuan, sebuah
proses prosedur, sebuah cerita, sebuah
simponi, dan banyak lagi
12. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Tipe-tipe Kontribusi Kreativitas
-Replication.
-Redefinition.
-Forward Movement.
-Advance forward movements.
-Redirection.
-Redirection from a point in the past.
-Starting over. Integration.
13. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Persepsi meliputi banyak fenomena psikologis.
Fokus utama dalam pembahasan ini adalah
persepsi yang meliputi kemampuan visual. Hal ini
adalah yang paling banyak dipelajari mengenai
modal persepsi (sistem untuk rasa tertentu,
seperti menyentuh atau mencium).
15. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Persepsi adalah proses dimana kita memahami
lingkungan kita dengan menafsirkan informasi
dari organ-organ indera kita. Persepsi berlangsung
dari sensasi ( yaitu asupan informasi oleh indra )
ke kognitif tingkat tinggi proses yang dilakukan
pada informasi tersebut. Selain itu, sistem
perseptual perlu diarahkan dalam beberapa cara
menuju rangsangan di dunia luar yang harus
dipilih untuk diproses lebih lanjut .
16. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Perhatian adalah cara dimana kita secara aktif
memproses sejumlah informasi terbatas dari
sejumlah besar informasi yang tersedia
melalui indra , ingatan yang disimpan , dan proses
kognitif
18. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Kontrol perhatian adalah salah satu bentuk
pengendalian diri. Bentuk lain termasuk
pengaturan emosi, penghambatan perilaku, dan
kontrol impuls. Beberapa teori menyatakan
bahwa Kontrol perhatian adalah bentuk yang
paling berpengaruh penting atau pengendalian
diri karena kontribusi untuk hal-hal lain
19. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Implementasi Cognitive Neuroscience dalam
pendidikan/pembelajaran
Cognitive Neuroscience mulai diperkenalkan
dalam bidang pendidikan dengan adanya
paradigma brain-based learning (PBL –
Pembelajaran berbasis otak)
20. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Adanya pengalaman-pengalaman baru mampu
merangsang pertumbuhna dan perkembangan
sel-sel otak.
Lima kunci dalam proses pengkayaan otak ini
adalah :
21. ORIENTASI BARU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Adanya pengalaman-pengalaman baru mampu
merangsang pertumbuhna dan perkembangan sel-sel
otak.
Lima kunci dalam proses pengkayaan otak ini adalah :
Memberikan stimulus baru
1. Stimulus yang diberikan harus bersifat menantang
2. Stimulus yang diberikan harus koheren dan bermakna
3. Pembelajaran terjadi sepanjang waktu
4. Harus ada sebuah cara bagi otak untuk belajar dari
5. Stimulus baru yang menantang dan menimbulkan
umpan balik.