SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
CBDRR di Asia Tenggara adalah sebuah buletin bagi                                                                        Volume 4 no. 1 (Feb-Jun 2007)
 para praktisi Pengurangan Resiko Bencana
 Berbasis Komunitas. Diterbitkan oleh ADPC dalam
 program Kemitraan untuk Pengurangan Resiko
 Bencana di Asia Tenggara (Partnerships for
 Disaster Reduction South East Asia - PDRSEA) atas
 nama DiPECHO-UNESCAP-ADPC.
 PDRSEA merupakan program multi fase yang
 dilaksanakan di negara-negara Asia Tenggara
 sejak tahun 2001. Pada fase ke-4 ini, PDRSEA
 bertujuan untuk meningkatkan pelembagaan
 CBDRM menjadi proses pembangunan sosial                                                      Sebuah bulletin bagi para praktisi pengurangan resiko
 ekonomi melalui penguatan kapasitas lokal dan
 nasional dalam melaksanakan Hyogo Framework                                                     bencana berbasis komunitas di Asia Tenggara.
 for Action (HFA) agar mampu membangun
 ketahanan masyarakat. Kegiatan program


                                                          Kesiapsiagaan bencana berbasis
 mencakup penguatan dan pelembagaan CBDRM
 melalui kegiatan-kegiatan uji coba di tingkat lokal,
 memfasilitasi penyebaran informasi melalui
 jaringan-jaringan manajemen resiko bencana baik
 yang sudah ada di tingkat regional maupun
 nasional, meningkatkan internalisasi program
                                                          komunitas di Indonesia
                                                          oleh Palang Merah Indonesia (PMI)
 CBDRM dengan meningkatkan kapasitas otoritas             dan Palang Merah Denmark di Indonesia
 lokal dan mendorong CBDRM melalui Forum para
 praktisi manajemen bencana.
                                                          Kepulauan Indonesia yang terdiri dari
                                                          lebih kurang 17.000 pulau mempunyai
                                                          letak geografis yang unik sehingga
                                                          membuatnya rawan terhadap bencana.
                                                          Kepulauan Indonesia merupakan bagian
            Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas      dari cincin api pasifik yang membentang
content




            di Indonesia – Halaman 1-2
                                                          dari pulau-pulau Sumatera-Jawa-Nusa
            Sekilas tentang Kursus ke-4 Manajemen         Tenggara sampai ke Sulawesi Utara. In-
            Resiko Bencana Berbasis Komunitas -           donesia juga terletak di titik pertemuan
            Halaman 2
                                                          antara dua lempeng tektonik dunia dan
            Advokasi CBDRM ke dalam Program dan           terpengaruh oleh tiga pergerakan:
            Kebijakan Pemerintah di Vietnam
            - Halaman 3                                   pergerakan sistem Sunda di daerah               Photo (above) shows an Emergency Response Drill
                                                          barat, areal pantai dari Asia Timur dan         conducted at village level demonstrating community
            Rencana strategis Nasional tentang
            pengurangan resiko bencana di Asia            pergerakan garis Australia.                     readiness, joined by as many community members
            Tenggara - Halaman 4                                                                          as possible including women and children.

            Jaringan global NGO-NGO untuk
                                                          Menjawab kerentanan ini maka program
            pengurangan resiko bencana - Halaman 5        difokuskan pada kesiapsiagaan bencana            tanggap bencana (Satgana) dan Tim
                                                          berbasis komunitas yang dilakukan oleh PMI.      Pelaksana Berbasi Komunitas (Community
            Program ketahanan masyarakat di Asia -
            Halaman 5                                     Program telah dilaksanakan sebagai pilot         Based Action Team - CBAT). Tim Satgana
                                                          project-nya PMI untuk 3 tempat: Sumatra          dan CBAT kemudian melakukan pemetaan
            Perencanaan Kesiapsiagaan menghadapi
            banjir di hilir Sungai Mekong - Halaman 6     Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan. Pro-        kerentanan dan resiko bencana.
                                                          gram ini diawali dengan pemilihan daerah         Berdasarkan pemetaan resiko tersebut
            Undang-undang manajemen bencana
            telah ditetapkan bagi keselamatan Indonesia
                                                          sasaran dan masyarakat yang menjadi              maka warga kemudian dapat menyusun
            - Halaman 7                                   sasaran program adalah mereka yang hidup         rencana tindak lanjut.
                                                          di daerah rawan bencana. Langkah
            Rencana Strategis Nasional tentang CBDRM
            di Filipina - Halaman 8                       berikutnya adalah assessment yang                Rencana tidak lanjut harus melibatkan
                                                          komprehensif dan dilanjutkan dengan PRA          semua pihak yang terkait yaitu tim PMI,
            *Suplemen khusus Kemitraan untuk
            pengurangan bencana Asia Tenggara -           (Participatory Rural Appraisal –                 Satgana dan CBAT; para warga diwakili oleh
            Partnerships for Disaster Reduction South     Partisipatoris) yang mencakup studi              kepala desa, camat dan bupati dan untuk
            East Asia (PDRSEA) Fase IV
                                                          kelayakan bagi pelaksanaan program.              mendapatkan dukungan dan partisipasi
                                                          Dengan partisipasi masyarakat, program ini       semua pihak, advokasi dan sosialisasi
                                                          mengevaluasi kebutuhan, mengidentifiaksi         sungguh penting untuk dilakukan.
                                                          sumber-sumber dan persoalannya dan
                                                          membuat prioritas pelaksanaan program.           Pihak pemerintah atau yang berwenang
                                                                                                           yang terkait langsung dengan manajemen
                                                          Aktifitas tersebut diikuti dengan survey         bencana sebaiknya juga diikutsertakan,
                                                          kecil, penilaian terhadap pengetahuan,           seperti Pemda, DPRD, Satkorlak/Satlak,
                                                          tingkah laku, persepsi dan penilaian             Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas
                                                          kemampuan terhadap kerentanan. Langkah           Pekerjan Umum, Dinas Pendidikan dan
                                                          berikutnya dalam tahap persiapan adalah          Kebudayaan, PDAM, Dinas Kehutanan,
                                                          pelatihan dan orientasi bagi staf PMI, tim

                                                                                                                                  bersambung ke halaman 2
2                            Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR) di Asia Tenggara                  Volume 4 no.1 (Feb-Jun 2007)



                             Memerangi kerentanan melalui Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas di Indonesia
                                                             << Foto memperlihatkan Pelatihan Pemetaan Resiko yang merupakan
                                                             salah satu dari kegiatan penting dalam program CBDP. Pemetaan meliputi
                                                             data resiko, kerentanan, dan kapasitas desa.


                                                             Dinas Pemukiman dan Perambah             persoalan publik di kawasan regional, sehingga
                                                             Hutan dan yang lainnya.                  kerjasama dengan pemerintah merupakan
                                                                                                      keharusan walaupun membangun kerjasama
                                                              Kesiapsiagaan             bencana       dan kemitraan tersebut bukanlah pekerjaan
                                                              merupakan program multi bidang          mudah. Meneruskan kerja-kerja konsultasi dan
                                                              dan multi disiplin, dibentuk dengan     advokasi sungguh diperlukan dalam hal ini dan
                                                              kolaborasi dan kemitraan antara         kepekaan menjadi sangat penting untuk
                                                              pemerintah dan berbagai macam           memastikan bahwa kegiatan program terlaksana
                                                              lembaga. PMI beserta cabang-            sejalan dengan sistem politik yang ada. Hal ini
                                                              cabangnya harus melakukan               untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman
                                                              pendekatan kepada semua mitra           yang tidak diinginkan antara staf PMI, para warga
                                                kerja di setiap tingkatan.                            dan pemerintah lokal.

                                                Seluruh mitra kerja harus terlibat di setiap          Di Sulawesi Selatan, tiga kabupaten telah
                                                tahapan, dari sejak penentuan daerah sasaran          menandatangani nota kesepakatan (MoU)
                                                sampai pada pelaksanaan mitigasi bencana.             antara pemerintah setempat yang diwakili oleh
                                                Kegiatan tersebut memungkinkan mereka                 kepala desa dengan kepala CBAT dan kelapa
Indonesia memiliki sedikitnya 129
                                                untuk bertanggung jawab terhadap tugas dan            cabang PMI. Seluruh tugas dan kewajiban wajib
gunung berapi aktif yang merupakan              pekerjaan yang akan meningkatkan kesadaran            untuk dijelaskan secara detail sehingga masing-
13% dari seluruh gunung berapi aktif di         mereka akan resiko bencana. Tujuan utama              masing pihak memahami perannya dalam
dunia.Seluruh gunung berapi yang                kesiapsiagaan adalah mengurangi tingkat               kesiapsiagaan bencana.
aktif di Indonesia tersebut terletak di         kerentanan warga dengan meningkatkan
garis tektonik yang mengitari dari              kapasitas para warga dan pemerintah dalam             Untuk informasi lebih lanjut silahkan
Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara,                   mencegah bencana, melakukan mitigasi dan              menghubungi Mr. Hans J. Hausmann, Disaster
Kepulauan Banda, Halmahera dan                  siaga ketika bencana datang.                          Preparedness Delegate, Danish Red Cross
kepualaun Sangir Talaud, yang                                                                         Programme Office, hjhd@drk.dk
mempunyai total luas 1/6 dari seluruh           Bahwa pemerintah di tingkat regional adalah
luas negara.Lebih dari 10% penduduk             yang paling bertanggung jawab dengan
tinggal di daerah yang rawan letusan
gunung berapi tersebut. Sepanjang
100 tahun, sekitar 175.000 orang
dinyatakan meninggal karena letusan               Sekilas tentang Kursus ke-4
gunung berapi di Indonesia. Terdapat
lima jenis bencana yang sering
melanda Indonesia: banjir, tanah
                                                  Manajemen Resiko Bencana
longsor, kebakaran dan asap hutan,
gempa bumi dan letusan gunung                     Berbasis Komunitas
berapi. Selama periode tahun 1998-
2003 dinyatakan telah terjadi sekitar            Kursus ke-4 Manajemen Resiko Bencana                 land), All India Disaster Mitigation Institute
890 bencana yang menyebabkan 9.360               Berbasis Komunitas yang dilaksanakan 22-23           (AIDMI – Institut mitigasi bencana seluruh
luka-luka dan kehilangan kepemilikan.            Mei 2007 telah menghasilkan revisi kurikulum         India), Oxfam (Amerika), World Vision, Rich-
                                                 yang menjadi draf dan diintegrasikan dengan          ard – World Vision, Center of Disaster Pre-
Kondisi kerawanan di Indonesia ini
                                                 beberapa masukan yang baru dan                       paredness (CDP – Pusat Kesiapsiagaan
menyebabkan masyarakat berada
pada posisi yang rentan. Dampak                  memunculkan konsep, pola, kerangka, alat,            Bencana) dan UNISDR (United Nation Inter-
bencana akan menjadi lebih besar dan             titik fokus, pengalaman dan latihan-latihan          national Strategy for Disaster Reduction –
tak terkontrol apabila masyarakat                CBDRM. Kurikulum terbaru yang telah                  Badan PBB untuk Pengurangan Bencana)
tidak mempunyai kemampuan untuk                  mendapat penambahan modul-modul akan
mengatasi kerentanannya.                         disatukan dan disesuaikan/diadaptasikan              Pelatihan CBDRM tingkat regional yang
Masyarakat pada umumnya dapat                    menjadi aktifitas dan pelatihan CBDRM.               diselenggarakan oleh ADPC telah dievaluasi
beradaptasi terhadap perubahan yang              Lokakarya telah diselenggarakan di AIT Con-          sebanyak tiga kali untuk melihat bahwa
teratur di lingkungannya, tetapi dalam           ference Center di Bangkok Thailand.                  prosesnya mampu menjawab kebutuhan
situasi yang terjadi perubahan yang
                                                                                                      pembelajaran dan pengembangan profesi
begitu cepat, maka diperlukan proses
percepatan adaptasi oleh masyarakat              Peserta workshop terdiri dari para praktisi          dari para praktisi. Sejak awal, pelatihan ini
sendiri untuk meminimalisir dampak               yang berpengalaman dari berbagai organisasi          telah dievaluasi tiga kali yaitu pada tahun
bencana.                                         tingkat regional maupun internasional dan            1998, 2000 dan 2002 untuk bisa memastikan
                                                 beberapa alumni pelatihan CBDRM. Ada 20              bahwa materi, konteks dan metode yang
                                                 peserta yang terlibat aktif untuk mengulas           digunakan tetap relevan dan kontekstual
                                                 materi dalam pelatihan ini. Mereka mewakili          dengan perubahan-perubahan pelaksaan
                                                 organisasi: Thai Red Cross (Palang Merah Thai-       CBDRM dalam disiplin ilmu yang berbeda.
3


Advokasi CBDRM ke dalam program
dan kebijakan pemerintah di Vietnam
Pada Februari 2006, forum kemitraan NGO        mitra DiPECHO yang berpusat di ibukota
dalam Program Kesiapsiagaan Bencana            Vietnam, daerah pegunungan Utara dan di          Jaringan Advokasi untuk CBDRM
                                                                                                DiPECHO di Vietnam
Komisi Eropa (DIPECHO – European               delta sungai Mekong. Para mitra DiPECHO
Commission’s Disaster Preparedness             bekerja untuk memastikan bahwa baik
Program’s) sepakat untuk bekerja sama bagi     masyarakat dan pemerintah mampu
satu tujuan yang sama yakni meningkatkan       merencanakan dan melakukan mitigasi
advokasi bagi manajemen pengurangan            dampak bencana yang rawan terjadi. Kerja-
bencana berbasis komunitas di Vietnam.         kerja tersebut dilakukan dengan
Melalui mitra-mitranya, DiPECHO CBDRM          meningkatkan efektifitas para individu dalam
Advocacy Network Initiative (DANI –            mitra DiPECHO
Jaringan Advokasi CBDRM), mengadvokasi
untuk memperoleh dukungan yang lebih           Untuk mendukung NGO lokal dan nasional
luas bagi CBDRM dari pemerintah dan            dalam melakukan pendampingan kepada
organisasi di tingkat nasional yang bergerak   pemerintah Vietnam, DANI dengan didukung
dalam kesiapsiagaan bencana dan melalui        oleh ADPC menyelenggarakan dua kali
advokasi ini berusaha untuk meningkatkan       pelatihan yang diberi tema: Advokasi bagi
kapasitas masyarakat dalam melaksanakan        CBDRM: mengintegrasikan CBDRM ke dalam
aktifitas manajemen resiko bencana.            program dan kebijakan pemerintah” pada
Mereka yang tergabung dalam prakarsa ini       tanggal 4-6 Juni 2007 di Hue dan 7-9 Juni
adalah: Care International, Vietnam; Save      2007 di Hanoi. Para peserta yang mewakili                Aktifitas-aktivitas:
the Children, Konsorsium Palang Merah          berbagai macam INGO melaksanakan pro-                    - membuat pusat database CBDRM
Spanyol dan Belanda, Development Work-         gram DiPECHO dan telah menentukan                          DIPECHO secara online (materi
shop France; Konsorsiun UNDP dan Pusat         organisasi pemerintah yang sebagian besar                  training, alat , materi program ,
Studi dan Kerjasama Internasional Canada       dari mereka terlibat dalam kerja-kerja                     IEC dll)
(Consortium of the United Nations Devel-       CBDRM.                                                   - pertukaran kunjungan studi
opment Program and Canadian Centre for                                                                    banding bagi Kemitraan DIPECHO
                                                                                                        - kompilasi dan pertukaran contoh-
International Studies and Cooperation); dan    Poin penting yang dihasilkan dalam train-
                                                                                                          contoh pengalaman terbaik dalam
World Vision , Vietnam.                        ing adalah rencana advokasi yang                           peningkatan kesadaran,
                                               merupakan rangkuman dari beberapa sesi                     pertukaran informasi dan
DANI mempertahanakan selama satu               dan akhirnya menghasilkan 4 poin yang                      komunikasi
dekade dampak yang positif dari program        lebih spesifik: (1) mengidentifikasi persoalan           - mengagendakan acara bersama
                                                    utama CBDRM, (2) tujuan-tujuan                        seperti hari bencana nasional,
                                                    advokasi dalam rangka menjawab                        hari bencana internasional.
                                                    persoalan, (3) pesan kunci dalam                    - Bekerja sama dalam kampanye
                                                                                                          media, media pengenalan CBDRM
                                                    advokasi, (4) identifikasi strategi dan
                                                                                                          di tingkat lokal dan nasional
                                                    teknik        yang     tepat      dalam             - Pengorganisasian lokakarya atau
                                                    menyampaikan pesan terpenting dalam                   pelatihan ketrampilan advokasi
                                                    advokasi. Rencana advokasi strategis                  CBDRM
                                                    yang telah tersusun, mencakup                       - Pengorganisasian dialog kebijakan
                                                    kemungkinan keberhasilan CBDRM                        antara mitra DIPECHO di tingkat
                                                    masuk dalam sistem pemerintahan yang                  lokal (propinsi, kabupaten/
                                                    ada, dimana NGO bekerja sama dengan                   kelompok) dengan lembaga di
                                                                                                          tingkat nasional dan para donor
                                                    para stakeholder lain seperti sektor
                                                                                                        - Pengorganisasian lokakarya
                                                                    privat dan masyarakat                 tingkat nasional misalnya
                                                                    akan bergerak untuk                   pertukaran pengalaman mengenai
                                                                    membawa isu CBDRM ke                  integrasi CBDRM ke dalam
                                                                    level yang paling atas                perencanaan sosial ekonomi.
                                                                    yaitu     pengurangan
Kegiatan Kelompok                                                   resiko bencana tingkat              Untuk informasi lebih lanjut,
selama Lokakarya                                                                                        silahkan menghubungi:
Advokasi CBDRM                                                      pemerintahan Negara
                                                                                                        Hanoch Barlevi
(Foto diambil oleh                                                  dan       akses        ke
                                                                                                        CBDRM Advocacy Network DIPECHO
DANI, Vietnam) >>                                                   pengambilan keputusan               Koordinator Program Kerjasama
                                                                    mengenai penanganan                 CARE Internasional di Vietnam
                                                                    resiko          bencana
                                                                    berkaitan dengan tujuan             Email: hbarlevi@care.org.vn
                                                                    utama yang hendak                   Telephone: (84-4) 716 1930
                                                                    dicapai            yakni            Mobile: (84) 0912794939
                                                                    pelaksanaan HFA.
4                            Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR) di Asia Tenggara         Volume 4 no.1 (Feb-Jun 2007)



                                               Rencana Strategis Nasional
                                               tentang pengurangan resiko
                                               bencana di Asia Tenggara
                                               Bekerja sama dengan Badan PBB untuk           harus dimiliki negara berkaitan dengan
                                               Pengurangan resiko bencana (UNISDR –          bencana, ketika bencana terjadi secara
                                               United Nation, Rencana Strategis Nasional     umum dan mampu mengelola DRR sebagai
                                               (SNAP-The Strategic National Action Plan)     bagian dari pengembangan program.
                                               didanai oleh DIPECHO untuk tiga negara:
                                               Kamboja, Filipina dan Vietnam. Ketiga         Kegiatan yang dilakukan dalam SNAP:
                                               negara tersebut akan melakukan diskusi
                                               yang mendalam agar bisa menghasilkan          - membentuk/memperkuat mekanisme/
                                               rencana strategis tingkat nasional untuk        platform nasional untuk DRR dan
                                               memperkaya pelaksanaan HFA.                     kelompok kerja untuk mengembangkan
                                                                                               SNAP
                                               SNAP telah dimulai pada bulan Maret 2007
    Prinsip-prinsip dan Panduan UNISDR untuk   dan diharapkan akan selesai dalam jangka      - melakukan kerja-kerja konsultasi secara
                        Perencanaan Nasional   waktu 15 bulan. Banyak stakeholder              luas dengan stakeholder kunci dalam
                                               diharapkan untuk terlibat dalam program         negeri untuk mengembangkan SNAP dan
                                               ini seperti: anggota pengambil kebijakan        mencapai konsensus mengenai prioritas-
- DRR harus dilihat sebagai isu nasional
                                               dan tim pelaksana kebencanaan masing-           prioritas DRR di tingkat Negara.
  dan isu antar bidang dalam lingkup
  pembangunan yang berkelanjutan
                                               masing negara, pemerintah-kementrian
                                               atau departemen yang bertanggung jawab        - Menentukan sektor-sektor penting untuk
- Perencanaan Nasional harus
                                               terhadap Pengurangan Resiko Bencana/            mengarusutamakan DRR kedalam
  menerapkan proses partisipatoris
                                               Manajemen Bencana di semua tingkatan,           perencanaan, kebijakan dan anggaran
  yang mencakup prespektif berbagai                                                            institusi mereka dan melaksanakan SNAP
                                               delapan      departemen       kunci    di
  bidang dan sektor serta
                                               pemerintahan, semua anggota inti UN
  pelaksanaan yang sejalan dengan                                                            - Mengetahui kebutuhan peningkatan
                                               Country Team, palang merah nasional
  sistem yang ada.                                                                             kapasitas beberapa kementrian yang
                                               maupun regional dan Red Crescent Soci-
- Perencanaan Nasional harus                                                                   relevan dan stakeholder lainnya dan
                                               eties (Masyarakat Bulan Sabit Merah) yang
  membawa pada perubahan yang                                                                  memasukkan prioritas pengembangan
                                               berhubungan langsung dengan isu-isu
  positif melalui upaya-upaya yang                                                             kapasitas pada masing-masing lembaga ke
                                               bencana, NGO nasional dan internasional,
  terintegrasi dan terkoordinasi,                                                              dalam keseluruhan proses SNAP.
                                               donor yang mempunyai komitmen terhadap
  terutama dalam proses kebijakan,
                                               DRR/DM dan pembangunan, staf sekretariat
  perencanaan dan pengambilan                                                                Metodologi dan sumber-sumber informasi:
                                               UNISDR di Bangkok dan Genewa.
  keputusan.
- Perencanaan nasional harus                                                                 - konsultasi, diskusi, diskusi kelompok
                                               Negara-negara berada pada situasi sosial
  mendorong penerapan HFA secara               dan ekonomi serta kapasitas yang berbeda-       secara mendalam dan kunjungan lapangan
  nasional dan internalisasinya.               beda dalam mengelola dan mengurangi             ke kantor regional ISDR di Bangkok
                                               resiko bencana. Oleh karena itu, tidak ada      bersama Negara mitra yang melibatkan
Untuk pertanyaan mengenai SNAP,                yang namanya “satu formula untuk semua”         pemerintah, masyarakat internasional dan
silahkan menghubungi:                          dalam menyusun rencana tindak lanjut di         NGO yang bekerja pada isu pengurangan
                                               tingkat nasional. Upaya untuk mengurangi        resiko bencana di dalam masing-masing
UNISDR, Kantor Regional Bangkok                resiko bencana harus dimulai dengan             Negara di kawasan Asia, akan berupa
Ms. Angelika Planitz                           peraturan pemerintah yang telah ada di          kumpulan informasi dan metodologi yang
Email: planitz@un.org                          masing-masing negara rawan bencana dan          pernah digunakan;
                                               harus diintegrasikan ke dalam program yang
Mitra pelaksana:                               sedang berlangsung dalam rangka               - interaksi dan konsultasi, diskusi,
Untuk SNAP Kamboja:                            meningkatkan kualitas pemerintahan dan         kunjungan lapangan para anggota
ADPC Contact: Mr. Sanjaya Bhatia               membangun kapasitas.                           Kemitraan ISDR Asia (IAP), Asian Disaster
Email: sanjayab@adpc.net                                                                      Preparedness Center (ADPC), Asian Disas-
                                               SNAP perlu mempunyai semacam komponen          ter Reduction Center (ADRC), UNDP,
ADPC Contact: Mr. Chum Vuthy                   untuk mengintegrasikan DRR (Pengurangan        UNESCAP and UNOCHA) dengan Negara
Email: sanjayab@adpc.net                       Resiko Bencana – Disaster Risk Reduction)      mitra mereka, termasuk NDMO (National
                                               pada pengembangan perencanaan,                 Disaster Management Offices – Kantor
Untuk SNAP Vietnam:                            kebijakan dan program. Melalui proses          Penanganan Bencana Nasional), beberapa
UNESCAP Contact: Dr. LeHuu Ti                  SNAP, mereka yang memegang seKtor              kemetrian, lembaga internasional dan
Email: ti.unescap@un.org                       penting setuju untuk mulai meng-               NGO; selama pelatihan pelaksanaan
                                               arusutama-kan kegiatan yang berkaitan          berbagai macam program dan studi di
Untuk SNAP Filipina:                           dengan DRR, dengan pengembangan                masing-masing negaranya, donor-donor di
UNDP Contact: Dr. Scott Cunliffe               kebijakan dan peraturan, alokasi anggaran      tiap Negara, mitra yang dilibatkan dalam
Email: scott.cunliffe@undp.org                 dan sumber daya, mobilisasi dimulai untuk      pelaksanaan program dan lain-lain.
                                               masing-masing sektor yang telah dipilih
                                               sebagai bagian dari kegiatan rutin tahunan.

                                               Salah satu aspek penting dalam
                                               pengembangan SNAP adalah mampu
                                               mengetahui kapasitas seperti apa yang
5


  Jaringan global NGO-NGO untuk
  pengurangan resiko bencana
  Badan PBB Stategi Internasional untuk         pertemuan konsultasi akan bertindak
  Pengurangan        Bencana       sedang       sebagai penggerak pengembangan
  memfasilitasi pengembangan ”Jaringan          Jaringan Global NGO. Para peserta
  global NGO” untuk Pengurangan Resiko          mengusulkan Jaringan global tersebut
  Bencana, yang diyakini sebagai langkah        untuk mulai memfokuskan pada kegiatan-
  penting dalam proses penguatan sistem         kegiatan yang dapat dilakukan selama
  ISDR (International Strategy for Disaster     periode Oktober 2006 – Juni 2007 dengan
  Reduction - Stategi Internasional untuk       dukungan dari sekretariat UN/ISDR
  Pengurangan Bencana). Lahirnya Jaringan
  Global akan memberikan kesempatan             Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup:
  kepada para NGO untuk bertukar                - memfasilitasi pertemuan konsultasi yang
  informasi dan pengalaman, memudahkan            lebih luas yang membahas ToR untuk
  akses ke sumber-sumber mengenai DRR             Jaringan Global NGO, mengkompilasi
  dan mendorong mereka untuk mampu                masukan-masukan yang diterima dan
  mempengaruhi kebijakan global secara            mempersiapkan draf bersama untuk
  lebih efektif. Jaringan ini juga akan           bahan diskusi yang akan datang.
  menfasilitasi proses identifikasi dan         - Mempersiapkan ”Pernyataan sikap NGO”
  pemahaman isu-isu penting yang berkaitan        yang menggarisbawahi keprihatinan dan
  dengan DRR dan perluasan penyebaran             pesan penting NGO yang disampaikan
  pengalaman dan pembelajaran dalam DRR           selama GP/DRR atas nama Jaringan Glo-         Perencanaan Global untuk Pengurangan
  berbasis komunitas.                             bal NGO.                                      Resiko Bencana (Global Platform for
                                                - Memfasilitasi publikasi kompilasi             Disaster Risk Reduction (GPDRR)
  Pertemuan konsultasi jaringan global NGO        ”pengalaman berharga” dalam DRR
  yang pertama diadakan oleh sekretariat          berbasis komunitas yang dikumpulkan
                                                                                                      Perencanaan Global untuk
  UNISDR pada tanggal 25-26 Oktober 2006          melalui jaringan NGO yang sudah ada dan
                                                                                                      Pengurangan Resiko Bencana
  di Geneva, bekerja sama dengan Unit             jalur lainnya.
                                                                                                      (Global Platform for Disaster Risk
  Khusus kerjasama Selatan-Selatan kantor
                                                                                                      Reduction (GPDRR) pada sesi
  UNDP Regional di Bangkok.                     Perkembangan dan diskusi lebih lanjut
                                                                                                      pertama di Genewa pada tanggal 5-
                                                dilakukan selama penyusunan Perencanaan
  Pertemuan dihadiri oleh 14 perwakilan         Global untuk Pengurangan Resiko Bencana               7 Juni 2007 lalu merupakan forum
  NGO dan jaringan NGO dari Asia, Afrika,       (GPDRR- Global Platform for Disaster Risk             yang terdiri dari banyak stake-
  Eropa, Amerika Serikat dan Amerika Latin.     Reduction pada sesi pertama di Genewa                 holder dan bagi banyak lembaga
  Sebagai hasil dari pertemuan, para peserta    pada tanggal 5-7 Juni 2007.                           yang terlibat dalam DRR. NGO
  telah menyepakati konsep jaringan glo-                                                              dipandang sebagai aktor utama
  bal NGO dan mempersiapkan draf ToR            Untuk informasi lebih lengkap, silahkan               dalam proses ini, dengan
  pertama dan menyetujui langkah yang           mengunjungi: www.preventweb.net                       memperhatikan peran dasar yang
  dilakukan selanjutnya.                                                                              mereka mainkan dalam mengurangi
                                                                                                      resiko bencana, terutama di
  Dengan agenda tersebut, para peserta                                                                tingkatan lokal. Sekretariat UNISDR
                                                                                                      memandang sangat penting untuk
                                                                                                      meningkatkan keterikatan dengan

             Program Ketahanan Masyarakat                                                             NGO-NGO dalam proses DRR dan
                                                                                                      meyakini bahwa gerakan DRR tidak
             di Asia                                                                                  akan terbangun tanpa partisipasi
                                                                                                      aktif dan keterlibatan mereka.
             Perencanaan Global bagi Pengurangan Resiko Bencana (Global
             Platform for Disaster Risk Reduction - GPDRR) Program Acara Sisipan                      The Hyogo Framework for
             pada 7Juni 2007 Genewa, Swiss                                                            Action (HFA) 2005-2015:
                                                                                                      Membangun ketahanan nasional dan
Selama GPDRR sesi pertama di Genewa,            Yang menarik dari agenda ini adalah                   masyarakat terhadap bencana juga
UNISDR menyisipkan acara tentang upaya-         pembicaraan mengenai tantangan-tantangan              menggarisbawahi pentingnya
upaya inovatif para anggota IAP (ISDR Asia      dalam pelaksanaan penanganan bencana di               keterlibatan NGO-NGO,organisasi
Partnership) dalam menggerakkan ketahanan       Vietnam dan bagaimana jaringan dapat                  masyarakat dan kelompok relawan
masyarakat di Asia. Agenda acara ini            bekerja sama untuk bisa menyelaraskan                 dalam proses DRR. Pendekatan yang
memberikan kesempatan bagi anggota IAP          perbedaan gagasan. Titik beratnya adalah              komprehensif terhadap DRR
dan stakeholder lainya untuk berbagi            pada peningkatan pengalaman lapangan                  mensyaratkan perubahan
pengalaman dan pembelajaran, pengalaman         dalam pendekatan berbasis komunitas dan               kombinasi dalam praksis dan
sukses, mengidentifikasi isu-isu dan strategi   teorinya, sampai pada persoalan-persoalan             tingkah laku pada tingkatan lokal,
baru serta memperkuat kemitraan dalam           pembangunan di tingkat nasional menjadi               dengan perubahan pada kebijakan
menggerakkan pendekatan berbasis                salah satu keprihatinan yang diketengahkan            nasional dan internasional.
komunitas pada pengurangan resiko               dalam presentasi ini. Sesi ini juga
bencana di Asia.                                memberikan perspektif yang dalam mengenai             Untuk informasi lebih lanjut,
                                                alokasi sumber daya yang lebih seimbang               silahkan kunjungi:
Poin penting yang dipresentasikan lebih         untuk kesiapsiagaan non-struktural dan pada           http://www.unisdr.org.
pada prakarsa dan upaya dari beberapa           peningkatan pengalaman adaptasi
jaringan pengurangan resiko bencana di          perubahan iklim dan kekeringan di Vietnam.
Vietnam seperti berikut: Pokja Penanganan       Mitra IAP adalah: Asian Disaster Prepared-
Bencana, Kemitraan untuk mitigasi Bencana       ness Center (ADPC), Asian Disaster Reduc-
Alam, Jaringan Advokasi DIPECHO dan             tion Center (ADRC), UNISDR-Asia Pacific (AP),
Jaringan Pencegahan Bencana tingkat ba-         UNESCAP, UNDP-Regional Center, Bangkok
sis.                                            and UNOCHA-Regional Officer for Asia Pa-
                                                cific (ROAP).
6                          Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR) di Asia Tenggara             Volume 4 no.1 (Feb-Jun 2007)


                                             Perencanaan Kesiapsiagaan
                                             menghadapi banjir
                                             di hilir tepi Sungai Mekong
                      Sungai Mekong

Sungai Mekong merupakan satu dari
sungai besar di dunia. Sungai ini
dinyatakan sebagai sungai terpanjang
kesepuluh di dunia dan volume
terbesar kesepuluh (mengeluarkan 475
km3 air setiap tahunnya). Panjangnya
diperkirakan mencapai 4880 kilometer
dan mengairi areal seluas 810.000 km2
dari Plateau Tibet mengalir melalui
propinsi Yunnan di China, Myanmar,
Thailand, Laos,Kamboja dan Vietnam.
Semua daerah kecuali China dan
Myanmar tergabung dalam Mekong               Sebagaimana komitmen yang telah disepakati       meningkatkan kapasitas kelembagaan
                                             oleh 4 negara yaitu: Kamboja, Laos, Thailand     penanganan bencana di tingkat propinsi dan
River Commission – Komisi Sungai
                                             dan Vietnam terhadap kesiapsiagaan banjir,       kabupaten dalam melakukan perencanaaan
Mekong. Perubahan musim yang
                                             Komisi Sungai Mekong (MRC- Mekong River          dan pelaksanaan program kesiapsiagaan banjir
ekstrim dalam alirannya dan adanya           Commission) telah memulai process                di propinsi dan kabupaten di beberapa
jeram dan air terjun telah                   perealisasian program penanganan dan             propinsi, yaitu Kratie dan Kampong Cham di
mengakibatkan navigasi yang sangat           mitigasi banjir tepi sungai Mekong.              Kamboja, Can Tho dan Tien Giang di Vietnam
sulit.                                                                                        dan propinsi Champasack, Khammouane,
                                             Sejak tahun 2003, MRC dan ADPC telah menjadi     Saravanh dan Savannakhet di Laos.
Selama musim hujan, empat Negara             mitra aktif untuk program kesiapsiagaan          Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pro-
menderita banjir karena sungai               bencana pada DIPECHO di Asia Tenggara            gram adalah:
Mekong yaitu Kamboja, Laos, Thailand         terutama di negara-negara di hilir sungai        - Pengadopsian kurikulum pelatihan untuk
dan Vietnam. Banjir telah terjadi dan        Mekong.                                            digunakan dalam pelatihan di tingkat
membawa dampak bagi beberapa                                                                    propinsi dan kabupaten
daerah selama beberapa tahun dan ini         Program fase I (2003-2004): “Pembangunan         - Melakukan 5 pelatihan di tingkat propinsi
menjadi salah satu alasan bagi MRC           kapasitas        untuk       Perencanaan           ”Perencanaan dan Pelaksanaan Program
yang berpikir untuk mengurangi               Kesiapsiagaan di hilir sungai Mekong               Kesiapsiagaan Banjir” di propinsi-propinsi
                                             dengan menggunakan media informasi                 beresiko tinggi terhadap bencana pada tiga
resiko bagi mereka yang tinggal di
                                             banjir” termasuk pembangunan kapasitas             negara anggora MRC yaitu 2 pelatihan
tepi sungai terutama untuk kerugian
                                             untuk perencanaan kesiapsiagaan banjir dan         tingkat propinsi di Kamboja dan Vietnam dan
pertanian. Situasi ini telah terulang        tanggapan melalui penggunaan media informasi       satu training tingkat nasional di Laos yang
selama beberapa tahun dan                    banjir.                                            memberikan gambaran kepada peserta mulai
kesiapsiagaan bencana menjadi jalan                                                             dari 4 propinsi sebagai sasaran program
terbaik untuk menurunkan kerugian            Kegiatan program dilakukan dalam koordinasi        (Champasack, Khammoune, Saravanh dan
dan kerusakan pada saat musim                dengan Komite Mekong Nasional dan                  Savannakhet) sampai pada finalisasi daerah
penghujan tiba.                              Organissasi penganangan bencana nasional           prioritas untuk melaksanakan kesiapsiagaan
                                             dan dalam kemitraan dengan Masyarakat              banjir di 3 propinsi yang menjadi daerah
Untuk informasi lebih lanjut mengenai        Palang merah nasional dan para NGO yang            sasaran program.
program “Mendorong pelaksanaan               bekerja dalam kesiapsiagaan bencana banjir       - Membantu persiapan dan pelaksanaan
program kesiapsiagaan banjir di              di negara-negara dampingan. Berikut hasil-         pertama program kesiapsiagan banjir
tingkat Propinsi, Kabupaten dan              hasil yang dicapai:                                tingkat Kabupaten di kabupaten Kratie di
tingkat basis di Hilir sungai Mekong”,       - assessment kemampuan perencanaan                 Kamboja.
silahkan menghubungi:                          kesiapsiagaan banjir di tingkat propinsi dan
                                               kabupaten di Kamboja dan Vietnanm.             Tahun ini, program telah melewati fase ketiga
Mr Te Navuth
                                             - assessment sistem Prakiraan Banjir dan         (2007-2208): ”Mendorong pelaksanaan pro-
Sekretariat MRC di Laos
                                               penggunaan media informasi banjir              gram kesiapsiagaan banjir di tingkat
Email: navuth@mrcmekong.org                  - Pelatihan kurikulum Pelaksanaan program        propinsi, kabupaten dan basis di hilir
                                               kesiapsiagaan banjir di tingkat propinsi dan   lembah sungai Mekong” dengan tiga
Dr. Truong Hong Tien                           kabupaten dalam bahasa Inggiris, Khmer dan     kegiatan penting:
Regional Flood Management and                  Vietnam.                                       - memfasilitasi persiapan program
Mitigation Center (RFMMC) di Phnom           - Dua pelatihan tentang Pelaksanaan                kesiapsiagaan banjir dan pelaksanaan pro-
Penh                                           Kesiapsiagaan Banjir dilakukan di Kamboja        gram daerah prioritas program di beberapa
Email: tien@mrcmekong.org                      (Kratie, Kampong Cham. Kandal dan Prey           kabapaten yang berada di propinsi di
                                               Veng) dan Vietnam (Long An dan Dong Thap)        Kambjoa dan Vietnam,
Mr. Nguyen Huy Dzung                         - Dua seminar nasional Perencanaan               - Melaksanakan pelatihan ”Kesiapsiagaan
Regional Flood Management and                  Kesiapsiagaan Banjir diselenggarakan di          Banjir bagi tim atau pengurus penanganan
Mitigation Center (RFMMC) di Phnom             Thailand dan Laos                                bencana di tingkat basis” di dua propinsi
Penh                                                                                            yang menjadi sasaran program di negara
Email: dzung@mrcmekong.org                   Dalam Fase II (2005-2006) program yang di          Kamboja dan Vietnam.
                                             beri tema Membangun Kapasitas untuk              - Menyelenggarakan satu lokakarya sharing
                                             perencanaan dan pelaksanaan program                pengalaman di tingkat regional dan tiga semi-
Mr. Aslam Perwaiz,
                                             kesiapsiagaan banjir di tingkat propinsi dan       nar nasional ”Pembelajaran dalam
ADPC Project Manager                         kabupaten di hilir sungai Mekong”                  perencanaan kesiapsiagaan banjir di tingkat
Email: aslam@adpc.net                        mempertahankan keberhasilan pada fase              propinsi, kabupaten dan basis” di Kamboja
                                             sebelumnya sebagai bagian dari komponen ke-        dan Vietnam.
Atau kunjungi:                               4: Penguatan Penanganan Darurat Banjir
http://www.mrcmekong.org/                    dibawah MRC yang lebih luas yaitu FMPP.
Mekong River Commission
                                             Tujuan khusus dari program ini adalah
7

Undang-undang manajemen
bencana telah ditetapkan bagi
keselamatan Indonesia
Segera setelah tsunami dan gempa bumi       Kemanussiaan (Center of Excellence for
di Samudra India Desember 2004, Indone-     Disaster Management and Humanitarian
sia dihadapkan pada regulasi manajemen      Assistance, COE, Hawaii ), menjadi tuan
bencana yang kurang mencukupi situasi,      rumah lokakarya penanganan bencana
dalam kaitannya dengan koordinasi           dari tanggal 11-15 Juni 2007 di Jakarta.
bantuan dan rehabilitasi yang tepat.        Lokakarya tiga hari ini diselenggarakan
Untuk menjawab persoalan ini, BRR           dengan tujuan untuk mendukung
(Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi),      pengadopsian perencanaan strategis
sebuah badan ad hoc telah dibentuk. Saat    nasional di Indonesia terhadap             Rencana Nasional Indonesia untuk
ini kebutuhan mendesak untuk memiliki       pengurangan bencana 2006-2009 (NAPDR).     Pengurangan Resiko Bencana (2006-2009)
undang-undang yang lebih komprehensif       Lebih dari 200 praktisi dari berbagai
telah disadari oleh pemerintah Indonesia    lembaga menghadiri lokakarya. Mereka
dan banyak organisasi pengembangan          mewakili lembaga penanganan bencana
masyarakat.                                 tingkat nasional maupun propinsi,
                                            pemerintah Indonesia, TNI dan juga
Pada bulan Maret 2007, DPR telah            organsisasi-organisasi civil society.
menyepakati untuk meloloskan rancangan      Beberapa lembaga internasional juga
undang-undang mengenai manajemen            berpartisipasi dalam lokakarya tersebut.
bencana. Dari sinilah akhirnya lahir        Lokakarya akhirnya menjadi tempat/
undang-undang manajemen bencana yang        sarana yang menarik untuk bertukar
baru yang secara resmi diberlakukan pada    beragam pengalaman, pengetahuan
bulan April 2007. Undang-undang ini         praktis dari setiap tantangan-tantangan
sebagai momentum titik awal bagi Indo-      dan pengalaman nyata dalam pengananan
nesia untuk meningkatkan gagasan dan        bencana di lapangan.
prakarsanya dalam manajemen bencana.
                                            Lokakarya memberikan kepada para
Pemerintah menghadapi tantangan untuk       peserta pengenalan terhadap sistem
melaksanakan            undang-undang       penanganan bencana di Indonesia dan
penanganan semua bencana dengan             keterkaitan antara NGO dengan
dukungan organisasi-organisasi yang         organsiasasi-organisasi tingkat regional
terlibat dalam pengurangan resiko           maupun internasional. Lokakarya juga
bencana di tingkat nasional, regional dan   mengetengahkan sejarah dan kekinian
internasional.                              rencana tindak lanjut nasional Indonesia
                                            untuk pengurangan bencana (NAPDR)
Satu poin penting yang tercantum dalam      2006-2009.
undang-undang ini adalah membentuk
sebuah badan baru dalam upaya untuk         Bakornas dan TNI memfasilitasi kelompok-
                                                                                         Rencana Nasional Indonesia untuk
menangani bencana baik di tingkat           kelompok kerja karena mereka dulu adalah
                                                                                         Pengurangan Resiko Bencana (2006-
nasional maupun di tingkat propinsi.        badan yang bertugas dalam tanggap
Seperti yang ada sekarang, Badan            darurat di Indonesia. Mereka mencoba         2009) merupakan revisi tanggap
Koordinasi Nasional (Bakornas) menangani    mengakomodasi banyak gagasan untuk bisa      bencana terhadap peningkatan
bencana di tingkat nasional dan Satkorlak   menghasilkan konteks nasional dan            kejadian-kejadian bencana di negara
menangani di tingkat propinsi.              gagasan yang relevan ke dalam dinamika       ini dalam dua tahun terakhir ini
                                            berbagai macam situasi tanggap darurat       seperti gempa bumi Nabire dan Alor,
Bakornas, menurut undang-undang yang        di Indonesia. Kelompok-kelompok kerja        tsunami Aceh dan Nias, letusan
baru, harus dibubarkan dan akan ada         juga diminta untuk mendefinisikan peran      gunung berapi dan gempa bumi
sebuah badan baru yang disebut              dan fungsi TNI dalam kaitannya dengan        Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan
BPNP(Badan Penanganan Bencana               tugasnya dalam penanganan bencana (bisa      baru-baru ini banjir di Langkat,
Nasional) yang tercantum dalam bab XII      dilihat    dalam     NAPDR)      dengan      Sumatera Utara dan Aceh Tamiang di
ayat 82 (2) yang menyatakan bahwa segera    pertimbangan yang matang terhadap            Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam.
setelah pembentukan BPNP, Bakornas          peraturan yang sudah ada dan bagaimana
dinyatakan bubar (diambil dari              menjadikannya harmonis.                      Mitigasi dan penanganan bencana
penerjemahan resmi Undang-undang                                                         menjadi salah satu dari sembilan
Republik Indonesia No 24 tahun 2007         Sesi perencananan lain-lain mencakup         prioritas Pembangunan Nasional
mengenai Penanganan Bencana).               koordinasi regional dan internasional.       sebagaimana ditetapkan dalam
                                            Koordinasi ini adalah titik simpul yang      Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Tugas pertama BPNP adalah memberikan        menjelaskan SOP atau standard prosedur       untuk tahun 2007 yang dikuatkan
panduan mitigasi bencana termasuk           operasional dan mengidentifikasi             melalui Keputusan Presiden Nomor 19/
kesiapsiagaan bencana, Tanggap Darurat,     tuntutan SOP-SOP lainnya di dalam UU         2006. Lepas dari bahwa hal tersebut
Rekonstruksi dan Rehabilitasi dan tugas     yang baru. Untuk memperkuat dan              merupakan bagian dari komitmen
kedua adalah membuat standard               menjaga momentum kegiatan ini maka           terhadap Hyogo Framework for
kebutuhan      penanganan      bencana      lokakarya untuk para staf pemulihan          Action 2005-2015 dan the Beijing
termasuk monitoring dan evaluasi            bencana diadakan di Jakarta dari tanggal     Action Plan (HFA) untuk Asia,
anggaran penanganan bencana.                11- 15 Juni 2007 diikuti dengan Latihan      kehadiran dokumen ini
                                            penanganan bencanan di Pelabuhan             mengindikasikan sebuah perubahan
Untuk mengefektifkan pelaksanaan            Ratu, Sukabumi (pada tingkat lokal) dari     paradigma di negara ini dari sekedar
undang-undang penanganan bencana,           tanggal 18-22 Juni 2007.                     tindakan responsif menjadi aktifitas
Bakornas bekerja sama dengan Pusat                                                       pencegahan melalui mitigasi dan
Penanganan Bencana dan Bantuan                                                           pencegahan.
8                             Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR) di Asia Tenggara                            Volume 4 no.1 (Feb-Jun 2007)


Agenda Yang akan datang                         Renstra Nasional CBDRM
Agustus – November 2007
                                                di Filipina
• Agustus                                       Bekerja sama dengan komisi Sosial                              Aktifitas khususnya akan diselaraskan dalam
Konferensi Pengurangan Bencana Dunia            Ekonomi PBB untuk Asia Pasific dan ADPC,                       rangka mencapai tiga tujuan utama yang
21 – 25 Agustus 2007                            Badan Koordinasi Bancana Nasional                              telah ditentukan: (a)membangun sistem
Herbin, China                                                                                                  yang efektif untuk mengkampanyekan
                                                melalui kantor pertahanan Sipil
http://www.idrc.info/                                                                                          CBDRM dalam membangun ketahanan
                                                memfasilitasi lokakarya penyusunan
                                                perencanaan strategis nasional CBDRM di                        masyarakat terhadap bencana. (b)
• September
                                                Filipina pada tanggal 21 Juni 2007 di Honor                    membangun sistem yang efektif untuk bisa
Lokakarya terpadu tentang Dampak sosial
                                                Hall, Akademi Pertahanan Nasional Filipina.                    mengintegrasikan CBDRM ke dalam
ekonomi akibat Angin Taifun dan kejadian yang
serupa
                                                                                                               perencanaan pembangunan melalui proyek
10-14 September 2007                            Dengan terselenggaranya pertemuan                              percontohan dan sejenisnya (c)
Bangkok, Thailand                               mitra-mitra untuk perencanan strategis                         memobilisasi komitmen para stakeholder
http://www.unescap.org/esd/calendar/            nasional CBDRM, agenda lokakarya                               untuk menguatkan dasar dan pelaksanaan
events.asp                                      meliputi     sebagai      berikut:      (a)                    kerangka kerja NDCC sebagai patform
                                                menginformasikan kepada para stake-                            nasional dalam rangka mengintegrasikan
• Oktober                                       holder yang terkait mengenai draft                             CBDRM kedalam pelaksanaan HFA.
Humanitarian Development Summit                 Rencana Strategis Filipina tentang CBRDM
17-19 Oktober 2007                              dengan harapan mendapat dukungan dan                           Draf perencanaan strategis nasional CBDRM
Nairobi, Kenya                                  peran serta mereka dalam pelaksanaan                           akan di terbitkan dalam website NDCC,
http://www.hdpsummit.org/hds/events/            rencana tersebut sebagai bagian dari The                       (http://ndcc.gov.ph/ndcc/). Draf ini
hdsn07/index.htm                                Hyogo Framework for Action (HFA) dalam                         disusun oleh peserta lokakarya baik dari
                                                membangun ketahanan masyarakat                                 organisasi pemerintah, non-pemerintah
• November                                      terhadap bencana alam dan (b)                                  maupun dari media dan akademisi.
40th Session of the Typhoon Committee           merumuskan stategi-strategi bersama
21-26 November 2007                             untuk melengkapi aktifitas yang telah                          Melalui Kemitraan untuk Pengurangan
Macao, China                                    diajukan dalam Rencana Strategis bagi                          Resiko Bencana Fase I (PDRSEA 4), sebuah
http://www.unescap.org/esd/calendar/            kerja sama yang lebih efektif diantara para                    program dibawah Program Kesiapsiagaan
events.asp                                      stakeholder dalam pelembagaan                                  Bencana, Divisi Bantuan Kemanusiaan Komisi
                                                penanganan resiko bencana di dalam                             Eropa    atau      DiPECHO    (European
Konferensi Internasional Kedua tentang                                                                         Commission’s Disaster Preparedness
                                                negaranya.
Pengurangan Bencana Perkotaan
                                                                                                               Program’s), penyusunan draf perencanaan
– Penanganan Bencana Skala Besar
                                                Seperti yang telah dinyatakan dalam visi                       strategis nasional CBDRM Filipina bisa
27–29 November 2007
                                                perencanaan stategis, OCD dipandang                            terwujud. PDRSEA 4, dilaksanakan untuk
Taipei, Taiwan
http://www.ncdr.nat.gov.tw/2ICUDR/              sebagai motor utama yang bekerja untuk                         meningkatkan kemampuan para praktisi
                                                NDCC dan menjadi platform nasional yang                        CBDRM, memperluas kemitraan yang sudah
                                                efektif untuk membangun ketahanan                              ada dan memperkuat peran Badan Nasional
                                                masyarakat terhadap bencana alam di                            untuk Manajemen Bencana untuk
                                                Filipina. Para peserta secara kolekif                          menggiatkan penerapan CBDRM oleh
                                                menyepakati bahwa sebagai bagian dari                          banyak stakeholder.
                                                misi OCD, seharusnya turut memobilisasi
                                                dukungan dan partisipasi organisasi-                           Setelah penilaian atas kesimpulan-
                                                organisasi anggota NDCC dan organisasi                         kesimpulan lokakarya yang barus saja
                                                civil    society      lainnya     untuk                        dilaksankan, dilakukan di Filipina, lokakarya
                                                mengintegrasikan CBDRM pada proses                             serupa akan diselenggarakan di Vietnam,
                                                pembangunan sosial ekonomi.                                    Kamboja dan Indonesia.
                                                  our people




                                                               Tim Editorial:                                      Untuk masukan, pertanyaan dan saran, silahkan
                                                               Mr. Loy Rego, Direktur dan Team Leader              menghubungi
                                                               Ms. Hnin Nwe Win, Program Manager
                                                               Dr. Mel Capistrano, Program Manajer CBDRR           Dr. LeHuu Ti
                                                               Mr. Philipp Danao, Koordinator Senior untuk         United Nations Social and Economic Commission
                                                               Pengembangan program dan Manajemen                  for Asia Pacific (UNESCAP)
                                                               Informasi                                           Email :     ti.unescap@un.org
                                                               Ms. Silvia Dian Anggoro, Koordinator Jaringan
                                                               dan Informasi                                       Dr. Mel Capistrano
                                                               Ms. Hiroko Kodaka, Senior Project Associate         Asian Disaster Preparedness Center
           Asia Pacific Regional                                                                                   Emai :     mcapistrano@adpc.net
                                                               Tim Penanganan Bencana                                         cbdrrsoutheast@gmail.com
           Workshop on School
                                                               Asian Disaster Preparedness Center (ADPC)
           Education and Disaster Risk                         Asia Pacific Regional                               Silahkan mengunjungi milis kami:
           Reduction                                           P Box 4 Klong Luang Pathum Thani
                                                                .O.                                                http://groups.yahoo.com/group/pdrsea-
           8-10 October 2007                                   12120, Thailand                                     network/
                                                               Tel: (662) 516-5900-10
           Bangkok, Thailand                                   Fax: (662) 524-5350, 5360                           Untuk berlangganan email:
                                                               Website: www.adpc.net                               pdrsea-network-subscribe@yahoogroups.com

                                                               Tata letak dan desain grafis oleh Mr. Philipp
                                                               Danao

More Related Content

What's hot

(Saatnya gubernur jokowi lakukan langkah preventif atasi banjir) harian pelit...
(Saatnya gubernur jokowi lakukan langkah preventif atasi banjir) harian pelit...(Saatnya gubernur jokowi lakukan langkah preventif atasi banjir) harian pelit...
(Saatnya gubernur jokowi lakukan langkah preventif atasi banjir) harian pelit...Taruna Ikrar
 
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaPartisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencanamusniumar
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananChoiri Askolani
 
Statuta forum-prb-diy
Statuta forum-prb-diyStatuta forum-prb-diy
Statuta forum-prb-diyV-cool Ndayak
 
Sistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencanaSistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencanaWidyaiswara/trainer
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
Laporan cemare jadi
Laporan cemare jadiLaporan cemare jadi
Laporan cemare jadiRidho Ahyana
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaPeranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaInstansi
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
Mitigasi dengan role player
Mitigasi dengan role playerMitigasi dengan role player
Mitigasi dengan role playerTuti Lestari
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Joni Iswanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANAMANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANASumiyanto Lampung
 

What's hot (20)

(Saatnya gubernur jokowi lakukan langkah preventif atasi banjir) harian pelit...
(Saatnya gubernur jokowi lakukan langkah preventif atasi banjir) harian pelit...(Saatnya gubernur jokowi lakukan langkah preventif atasi banjir) harian pelit...
(Saatnya gubernur jokowi lakukan langkah preventif atasi banjir) harian pelit...
 
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaPartisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
 
Disaster Manage
Disaster ManageDisaster Manage
Disaster Manage
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentanan
 
Statuta forum-prb-diy
Statuta forum-prb-diyStatuta forum-prb-diy
Statuta forum-prb-diy
 
Sistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencanaSistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencana
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
 
Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat
Perlindungan Sosial bagi Penyandang CacatPerlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat
Perlindungan Sosial bagi Penyandang Cacat
 
Laporan cemare jadi
Laporan cemare jadiLaporan cemare jadi
Laporan cemare jadi
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini BencanaPeranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
Peranan Standardisasi dalam membangun Sistem Peringatan Dini Bencana
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
 
Mitigasi dengan role player
Mitigasi dengan role playerMitigasi dengan role player
Mitigasi dengan role player
 
Sistem Pengelolaan Bencana
Sistem Pengelolaan BencanaSistem Pengelolaan Bencana
Sistem Pengelolaan Bencana
 
Ganesha Rescue ITB
Ganesha Rescue ITBGanesha Rescue ITB
Ganesha Rescue ITB
 
Definisi bencana
Definisi bencanaDefinisi bencana
Definisi bencana
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Definisi bencana
Definisi bencanaDefinisi bencana
Definisi bencana
 
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANAMANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
MANAJEMEN PENANGULANGAN BENCANA
 

Viewers also liked

000848 mainstreaming training_module_pacc_project
000848 mainstreaming training_module_pacc_project000848 mainstreaming training_module_pacc_project
000848 mainstreaming training_module_pacc_projectfidita
 
13 ch7 infrastructure development
13 ch7 infrastructure development13 ch7 infrastructure development
13 ch7 infrastructure developmentfidita
 
Fidel lapis padang
Fidel lapis padangFidel lapis padang
Fidel lapis padangfidita
 
An overview disaster management
An overview disaster managementAn overview disaster management
An overview disaster managementfidita
 
56 f33d01
56 f33d0156 f33d01
56 f33d01fidita
 
Sdc r-90139- panduan-cbfdrr-_v2
Sdc r-90139- panduan-cbfdrr-_v2Sdc r-90139- panduan-cbfdrr-_v2
Sdc r-90139- panduan-cbfdrr-_v2fidita
 
The Secret Sauce of Successful Teams
The Secret Sauce of Successful TeamsThe Secret Sauce of Successful Teams
The Secret Sauce of Successful TeamsSven Peters
 
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 20173 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017Drift
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheLeslie Samuel
 

Viewers also liked (9)

000848 mainstreaming training_module_pacc_project
000848 mainstreaming training_module_pacc_project000848 mainstreaming training_module_pacc_project
000848 mainstreaming training_module_pacc_project
 
13 ch7 infrastructure development
13 ch7 infrastructure development13 ch7 infrastructure development
13 ch7 infrastructure development
 
Fidel lapis padang
Fidel lapis padangFidel lapis padang
Fidel lapis padang
 
An overview disaster management
An overview disaster managementAn overview disaster management
An overview disaster management
 
56 f33d01
56 f33d0156 f33d01
56 f33d01
 
Sdc r-90139- panduan-cbfdrr-_v2
Sdc r-90139- panduan-cbfdrr-_v2Sdc r-90139- panduan-cbfdrr-_v2
Sdc r-90139- panduan-cbfdrr-_v2
 
The Secret Sauce of Successful Teams
The Secret Sauce of Successful TeamsThe Secret Sauce of Successful Teams
The Secret Sauce of Successful Teams
 
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 20173 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your Niche
 

Similar to Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007

2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptxtatanghusaini2
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
ppt kelompok7 mam tuti.pptx
ppt kelompok7 mam tuti.pptxppt kelompok7 mam tuti.pptx
ppt kelompok7 mam tuti.pptxVina651415
 
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagungDraft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagungSapik Bubud
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanSugeng Ners
 
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfModul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfsiti prizkanisa
 
3. materi hfa (sosialisasi) w notes
3. materi hfa (sosialisasi) w notes3. materi hfa (sosialisasi) w notes
3. materi hfa (sosialisasi) w notesaminingrum
 
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana DaerahPenyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana DaerahDadang Solihin
 
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxDraf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxRezaOktaviaPutra
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfJohanes Wirasto SW
 
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdfZXTTM
 
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesia
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesiaPresentation resiliensi keluarga karitas indonesia
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesiabudhi pr
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersawakmila
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Tugas management bencana (disaster management)
Tugas management bencana (disaster management)Tugas management bencana (disaster management)
Tugas management bencana (disaster management)Ahmad Fitrah Danur
 
Modul Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana untuk Sekolah Dasar dan Menengah
Modul Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana untuk Sekolah Dasar dan MenengahModul Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana untuk Sekolah Dasar dan Menengah
Modul Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana untuk Sekolah Dasar dan MenengahHermawanWahyuNugroho1
 

Similar to Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007 (20)

2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
 
ppt kelompok7 mam tuti.pptx
ppt kelompok7 mam tuti.pptxppt kelompok7 mam tuti.pptx
ppt kelompok7 mam tuti.pptx
 
Disaster risk reduction
Disaster risk reductionDisaster risk reduction
Disaster risk reduction
 
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagungDraft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
Draft profil kesiapsiagaan menghadapi tsunami kab tulungagung
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
 
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfModul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
 
GAMBARAN UMUM DESTANA.pdf
GAMBARAN UMUM DESTANA.pdfGAMBARAN UMUM DESTANA.pdf
GAMBARAN UMUM DESTANA.pdf
 
3. materi hfa (sosialisasi) w notes
3. materi hfa (sosialisasi) w notes3. materi hfa (sosialisasi) w notes
3. materi hfa (sosialisasi) w notes
 
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana DaerahPenyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
 
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxDraf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
 
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
 
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
 
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesia
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesiaPresentation resiliensi keluarga karitas indonesia
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesia
 
RENKON.ppt
RENKON.pptRENKON.ppt
RENKON.ppt
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Tugas management bencana (disaster management)
Tugas management bencana (disaster management)Tugas management bencana (disaster management)
Tugas management bencana (disaster management)
 
Modul Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana untuk Sekolah Dasar dan Menengah
Modul Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana untuk Sekolah Dasar dan MenengahModul Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana untuk Sekolah Dasar dan Menengah
Modul Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana untuk Sekolah Dasar dan Menengah
 

Adpc dms-pdrsea4-newsletter vol4no1-idn-2007

  • 1. CBDRR di Asia Tenggara adalah sebuah buletin bagi Volume 4 no. 1 (Feb-Jun 2007) para praktisi Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas. Diterbitkan oleh ADPC dalam program Kemitraan untuk Pengurangan Resiko Bencana di Asia Tenggara (Partnerships for Disaster Reduction South East Asia - PDRSEA) atas nama DiPECHO-UNESCAP-ADPC. PDRSEA merupakan program multi fase yang dilaksanakan di negara-negara Asia Tenggara sejak tahun 2001. Pada fase ke-4 ini, PDRSEA bertujuan untuk meningkatkan pelembagaan CBDRM menjadi proses pembangunan sosial Sebuah bulletin bagi para praktisi pengurangan resiko ekonomi melalui penguatan kapasitas lokal dan nasional dalam melaksanakan Hyogo Framework bencana berbasis komunitas di Asia Tenggara. for Action (HFA) agar mampu membangun ketahanan masyarakat. Kegiatan program Kesiapsiagaan bencana berbasis mencakup penguatan dan pelembagaan CBDRM melalui kegiatan-kegiatan uji coba di tingkat lokal, memfasilitasi penyebaran informasi melalui jaringan-jaringan manajemen resiko bencana baik yang sudah ada di tingkat regional maupun nasional, meningkatkan internalisasi program komunitas di Indonesia oleh Palang Merah Indonesia (PMI) CBDRM dengan meningkatkan kapasitas otoritas dan Palang Merah Denmark di Indonesia lokal dan mendorong CBDRM melalui Forum para praktisi manajemen bencana. Kepulauan Indonesia yang terdiri dari lebih kurang 17.000 pulau mempunyai letak geografis yang unik sehingga membuatnya rawan terhadap bencana. Kepulauan Indonesia merupakan bagian Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas dari cincin api pasifik yang membentang content di Indonesia – Halaman 1-2 dari pulau-pulau Sumatera-Jawa-Nusa Sekilas tentang Kursus ke-4 Manajemen Tenggara sampai ke Sulawesi Utara. In- Resiko Bencana Berbasis Komunitas - donesia juga terletak di titik pertemuan Halaman 2 antara dua lempeng tektonik dunia dan Advokasi CBDRM ke dalam Program dan terpengaruh oleh tiga pergerakan: Kebijakan Pemerintah di Vietnam - Halaman 3 pergerakan sistem Sunda di daerah Photo (above) shows an Emergency Response Drill barat, areal pantai dari Asia Timur dan conducted at village level demonstrating community Rencana strategis Nasional tentang pengurangan resiko bencana di Asia pergerakan garis Australia. readiness, joined by as many community members Tenggara - Halaman 4 as possible including women and children. Jaringan global NGO-NGO untuk Menjawab kerentanan ini maka program pengurangan resiko bencana - Halaman 5 difokuskan pada kesiapsiagaan bencana tanggap bencana (Satgana) dan Tim berbasis komunitas yang dilakukan oleh PMI. Pelaksana Berbasi Komunitas (Community Program ketahanan masyarakat di Asia - Halaman 5 Program telah dilaksanakan sebagai pilot Based Action Team - CBAT). Tim Satgana project-nya PMI untuk 3 tempat: Sumatra dan CBAT kemudian melakukan pemetaan Perencanaan Kesiapsiagaan menghadapi banjir di hilir Sungai Mekong - Halaman 6 Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan. Pro- kerentanan dan resiko bencana. gram ini diawali dengan pemilihan daerah Berdasarkan pemetaan resiko tersebut Undang-undang manajemen bencana telah ditetapkan bagi keselamatan Indonesia sasaran dan masyarakat yang menjadi maka warga kemudian dapat menyusun - Halaman 7 sasaran program adalah mereka yang hidup rencana tindak lanjut. di daerah rawan bencana. Langkah Rencana Strategis Nasional tentang CBDRM di Filipina - Halaman 8 berikutnya adalah assessment yang Rencana tidak lanjut harus melibatkan komprehensif dan dilanjutkan dengan PRA semua pihak yang terkait yaitu tim PMI, *Suplemen khusus Kemitraan untuk pengurangan bencana Asia Tenggara - (Participatory Rural Appraisal – Satgana dan CBAT; para warga diwakili oleh Partnerships for Disaster Reduction South Partisipatoris) yang mencakup studi kepala desa, camat dan bupati dan untuk East Asia (PDRSEA) Fase IV kelayakan bagi pelaksanaan program. mendapatkan dukungan dan partisipasi Dengan partisipasi masyarakat, program ini semua pihak, advokasi dan sosialisasi mengevaluasi kebutuhan, mengidentifiaksi sungguh penting untuk dilakukan. sumber-sumber dan persoalannya dan membuat prioritas pelaksanaan program. Pihak pemerintah atau yang berwenang yang terkait langsung dengan manajemen Aktifitas tersebut diikuti dengan survey bencana sebaiknya juga diikutsertakan, kecil, penilaian terhadap pengetahuan, seperti Pemda, DPRD, Satkorlak/Satlak, tingkah laku, persepsi dan penilaian Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas kemampuan terhadap kerentanan. Langkah Pekerjan Umum, Dinas Pendidikan dan berikutnya dalam tahap persiapan adalah Kebudayaan, PDAM, Dinas Kehutanan, pelatihan dan orientasi bagi staf PMI, tim bersambung ke halaman 2
  • 2. 2 Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR) di Asia Tenggara Volume 4 no.1 (Feb-Jun 2007) Memerangi kerentanan melalui Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas di Indonesia << Foto memperlihatkan Pelatihan Pemetaan Resiko yang merupakan salah satu dari kegiatan penting dalam program CBDP. Pemetaan meliputi data resiko, kerentanan, dan kapasitas desa. Dinas Pemukiman dan Perambah persoalan publik di kawasan regional, sehingga Hutan dan yang lainnya. kerjasama dengan pemerintah merupakan keharusan walaupun membangun kerjasama Kesiapsiagaan bencana dan kemitraan tersebut bukanlah pekerjaan merupakan program multi bidang mudah. Meneruskan kerja-kerja konsultasi dan dan multi disiplin, dibentuk dengan advokasi sungguh diperlukan dalam hal ini dan kolaborasi dan kemitraan antara kepekaan menjadi sangat penting untuk pemerintah dan berbagai macam memastikan bahwa kegiatan program terlaksana lembaga. PMI beserta cabang- sejalan dengan sistem politik yang ada. Hal ini cabangnya harus melakukan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman pendekatan kepada semua mitra yang tidak diinginkan antara staf PMI, para warga kerja di setiap tingkatan. dan pemerintah lokal. Seluruh mitra kerja harus terlibat di setiap Di Sulawesi Selatan, tiga kabupaten telah tahapan, dari sejak penentuan daerah sasaran menandatangani nota kesepakatan (MoU) sampai pada pelaksanaan mitigasi bencana. antara pemerintah setempat yang diwakili oleh Kegiatan tersebut memungkinkan mereka kepala desa dengan kepala CBAT dan kelapa Indonesia memiliki sedikitnya 129 untuk bertanggung jawab terhadap tugas dan cabang PMI. Seluruh tugas dan kewajiban wajib gunung berapi aktif yang merupakan pekerjaan yang akan meningkatkan kesadaran untuk dijelaskan secara detail sehingga masing- 13% dari seluruh gunung berapi aktif di mereka akan resiko bencana. Tujuan utama masing pihak memahami perannya dalam dunia.Seluruh gunung berapi yang kesiapsiagaan adalah mengurangi tingkat kesiapsiagaan bencana. aktif di Indonesia tersebut terletak di kerentanan warga dengan meningkatkan garis tektonik yang mengitari dari kapasitas para warga dan pemerintah dalam Untuk informasi lebih lanjut silahkan Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, mencegah bencana, melakukan mitigasi dan menghubungi Mr. Hans J. Hausmann, Disaster Kepulauan Banda, Halmahera dan siaga ketika bencana datang. Preparedness Delegate, Danish Red Cross kepualaun Sangir Talaud, yang Programme Office, hjhd@drk.dk mempunyai total luas 1/6 dari seluruh Bahwa pemerintah di tingkat regional adalah luas negara.Lebih dari 10% penduduk yang paling bertanggung jawab dengan tinggal di daerah yang rawan letusan gunung berapi tersebut. Sepanjang 100 tahun, sekitar 175.000 orang dinyatakan meninggal karena letusan Sekilas tentang Kursus ke-4 gunung berapi di Indonesia. Terdapat lima jenis bencana yang sering melanda Indonesia: banjir, tanah Manajemen Resiko Bencana longsor, kebakaran dan asap hutan, gempa bumi dan letusan gunung Berbasis Komunitas berapi. Selama periode tahun 1998- 2003 dinyatakan telah terjadi sekitar Kursus ke-4 Manajemen Resiko Bencana land), All India Disaster Mitigation Institute 890 bencana yang menyebabkan 9.360 Berbasis Komunitas yang dilaksanakan 22-23 (AIDMI – Institut mitigasi bencana seluruh luka-luka dan kehilangan kepemilikan. Mei 2007 telah menghasilkan revisi kurikulum India), Oxfam (Amerika), World Vision, Rich- yang menjadi draf dan diintegrasikan dengan ard – World Vision, Center of Disaster Pre- Kondisi kerawanan di Indonesia ini beberapa masukan yang baru dan paredness (CDP – Pusat Kesiapsiagaan menyebabkan masyarakat berada pada posisi yang rentan. Dampak memunculkan konsep, pola, kerangka, alat, Bencana) dan UNISDR (United Nation Inter- bencana akan menjadi lebih besar dan titik fokus, pengalaman dan latihan-latihan national Strategy for Disaster Reduction – tak terkontrol apabila masyarakat CBDRM. Kurikulum terbaru yang telah Badan PBB untuk Pengurangan Bencana) tidak mempunyai kemampuan untuk mendapat penambahan modul-modul akan mengatasi kerentanannya. disatukan dan disesuaikan/diadaptasikan Pelatihan CBDRM tingkat regional yang Masyarakat pada umumnya dapat menjadi aktifitas dan pelatihan CBDRM. diselenggarakan oleh ADPC telah dievaluasi beradaptasi terhadap perubahan yang Lokakarya telah diselenggarakan di AIT Con- sebanyak tiga kali untuk melihat bahwa teratur di lingkungannya, tetapi dalam ference Center di Bangkok Thailand. prosesnya mampu menjawab kebutuhan situasi yang terjadi perubahan yang pembelajaran dan pengembangan profesi begitu cepat, maka diperlukan proses percepatan adaptasi oleh masyarakat Peserta workshop terdiri dari para praktisi dari para praktisi. Sejak awal, pelatihan ini sendiri untuk meminimalisir dampak yang berpengalaman dari berbagai organisasi telah dievaluasi tiga kali yaitu pada tahun bencana. tingkat regional maupun internasional dan 1998, 2000 dan 2002 untuk bisa memastikan beberapa alumni pelatihan CBDRM. Ada 20 bahwa materi, konteks dan metode yang peserta yang terlibat aktif untuk mengulas digunakan tetap relevan dan kontekstual materi dalam pelatihan ini. Mereka mewakili dengan perubahan-perubahan pelaksaan organisasi: Thai Red Cross (Palang Merah Thai- CBDRM dalam disiplin ilmu yang berbeda.
  • 3. 3 Advokasi CBDRM ke dalam program dan kebijakan pemerintah di Vietnam Pada Februari 2006, forum kemitraan NGO mitra DiPECHO yang berpusat di ibukota dalam Program Kesiapsiagaan Bencana Vietnam, daerah pegunungan Utara dan di Jaringan Advokasi untuk CBDRM DiPECHO di Vietnam Komisi Eropa (DIPECHO – European delta sungai Mekong. Para mitra DiPECHO Commission’s Disaster Preparedness bekerja untuk memastikan bahwa baik Program’s) sepakat untuk bekerja sama bagi masyarakat dan pemerintah mampu satu tujuan yang sama yakni meningkatkan merencanakan dan melakukan mitigasi advokasi bagi manajemen pengurangan dampak bencana yang rawan terjadi. Kerja- bencana berbasis komunitas di Vietnam. kerja tersebut dilakukan dengan Melalui mitra-mitranya, DiPECHO CBDRM meningkatkan efektifitas para individu dalam Advocacy Network Initiative (DANI – mitra DiPECHO Jaringan Advokasi CBDRM), mengadvokasi untuk memperoleh dukungan yang lebih Untuk mendukung NGO lokal dan nasional luas bagi CBDRM dari pemerintah dan dalam melakukan pendampingan kepada organisasi di tingkat nasional yang bergerak pemerintah Vietnam, DANI dengan didukung dalam kesiapsiagaan bencana dan melalui oleh ADPC menyelenggarakan dua kali advokasi ini berusaha untuk meningkatkan pelatihan yang diberi tema: Advokasi bagi kapasitas masyarakat dalam melaksanakan CBDRM: mengintegrasikan CBDRM ke dalam aktifitas manajemen resiko bencana. program dan kebijakan pemerintah” pada Mereka yang tergabung dalam prakarsa ini tanggal 4-6 Juni 2007 di Hue dan 7-9 Juni adalah: Care International, Vietnam; Save 2007 di Hanoi. Para peserta yang mewakili Aktifitas-aktivitas: the Children, Konsorsium Palang Merah berbagai macam INGO melaksanakan pro- - membuat pusat database CBDRM Spanyol dan Belanda, Development Work- gram DiPECHO dan telah menentukan DIPECHO secara online (materi shop France; Konsorsiun UNDP dan Pusat organisasi pemerintah yang sebagian besar training, alat , materi program , Studi dan Kerjasama Internasional Canada dari mereka terlibat dalam kerja-kerja IEC dll) (Consortium of the United Nations Devel- CBDRM. - pertukaran kunjungan studi opment Program and Canadian Centre for banding bagi Kemitraan DIPECHO - kompilasi dan pertukaran contoh- International Studies and Cooperation); dan Poin penting yang dihasilkan dalam train- contoh pengalaman terbaik dalam World Vision , Vietnam. ing adalah rencana advokasi yang peningkatan kesadaran, merupakan rangkuman dari beberapa sesi pertukaran informasi dan DANI mempertahanakan selama satu dan akhirnya menghasilkan 4 poin yang komunikasi dekade dampak yang positif dari program lebih spesifik: (1) mengidentifikasi persoalan - mengagendakan acara bersama utama CBDRM, (2) tujuan-tujuan seperti hari bencana nasional, advokasi dalam rangka menjawab hari bencana internasional. persoalan, (3) pesan kunci dalam - Bekerja sama dalam kampanye media, media pengenalan CBDRM advokasi, (4) identifikasi strategi dan di tingkat lokal dan nasional teknik yang tepat dalam - Pengorganisasian lokakarya atau menyampaikan pesan terpenting dalam pelatihan ketrampilan advokasi advokasi. Rencana advokasi strategis CBDRM yang telah tersusun, mencakup - Pengorganisasian dialog kebijakan kemungkinan keberhasilan CBDRM antara mitra DIPECHO di tingkat masuk dalam sistem pemerintahan yang lokal (propinsi, kabupaten/ ada, dimana NGO bekerja sama dengan kelompok) dengan lembaga di tingkat nasional dan para donor para stakeholder lain seperti sektor - Pengorganisasian lokakarya privat dan masyarakat tingkat nasional misalnya akan bergerak untuk pertukaran pengalaman mengenai membawa isu CBDRM ke integrasi CBDRM ke dalam level yang paling atas perencanaan sosial ekonomi. yaitu pengurangan Kegiatan Kelompok resiko bencana tingkat Untuk informasi lebih lanjut, selama Lokakarya silahkan menghubungi: Advokasi CBDRM pemerintahan Negara Hanoch Barlevi (Foto diambil oleh dan akses ke CBDRM Advocacy Network DIPECHO DANI, Vietnam) >> pengambilan keputusan Koordinator Program Kerjasama mengenai penanganan CARE Internasional di Vietnam resiko bencana berkaitan dengan tujuan Email: hbarlevi@care.org.vn utama yang hendak Telephone: (84-4) 716 1930 dicapai yakni Mobile: (84) 0912794939 pelaksanaan HFA.
  • 4. 4 Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR) di Asia Tenggara Volume 4 no.1 (Feb-Jun 2007) Rencana Strategis Nasional tentang pengurangan resiko bencana di Asia Tenggara Bekerja sama dengan Badan PBB untuk harus dimiliki negara berkaitan dengan Pengurangan resiko bencana (UNISDR – bencana, ketika bencana terjadi secara United Nation, Rencana Strategis Nasional umum dan mampu mengelola DRR sebagai (SNAP-The Strategic National Action Plan) bagian dari pengembangan program. didanai oleh DIPECHO untuk tiga negara: Kamboja, Filipina dan Vietnam. Ketiga Kegiatan yang dilakukan dalam SNAP: negara tersebut akan melakukan diskusi yang mendalam agar bisa menghasilkan - membentuk/memperkuat mekanisme/ rencana strategis tingkat nasional untuk platform nasional untuk DRR dan memperkaya pelaksanaan HFA. kelompok kerja untuk mengembangkan SNAP SNAP telah dimulai pada bulan Maret 2007 Prinsip-prinsip dan Panduan UNISDR untuk dan diharapkan akan selesai dalam jangka - melakukan kerja-kerja konsultasi secara Perencanaan Nasional waktu 15 bulan. Banyak stakeholder luas dengan stakeholder kunci dalam diharapkan untuk terlibat dalam program negeri untuk mengembangkan SNAP dan ini seperti: anggota pengambil kebijakan mencapai konsensus mengenai prioritas- - DRR harus dilihat sebagai isu nasional dan tim pelaksana kebencanaan masing- prioritas DRR di tingkat Negara. dan isu antar bidang dalam lingkup pembangunan yang berkelanjutan masing negara, pemerintah-kementrian atau departemen yang bertanggung jawab - Menentukan sektor-sektor penting untuk - Perencanaan Nasional harus terhadap Pengurangan Resiko Bencana/ mengarusutamakan DRR kedalam menerapkan proses partisipatoris Manajemen Bencana di semua tingkatan, perencanaan, kebijakan dan anggaran yang mencakup prespektif berbagai institusi mereka dan melaksanakan SNAP delapan departemen kunci di bidang dan sektor serta pemerintahan, semua anggota inti UN pelaksanaan yang sejalan dengan - Mengetahui kebutuhan peningkatan Country Team, palang merah nasional sistem yang ada. kapasitas beberapa kementrian yang maupun regional dan Red Crescent Soci- - Perencanaan Nasional harus relevan dan stakeholder lainnya dan eties (Masyarakat Bulan Sabit Merah) yang membawa pada perubahan yang memasukkan prioritas pengembangan berhubungan langsung dengan isu-isu positif melalui upaya-upaya yang kapasitas pada masing-masing lembaga ke bencana, NGO nasional dan internasional, terintegrasi dan terkoordinasi, dalam keseluruhan proses SNAP. donor yang mempunyai komitmen terhadap terutama dalam proses kebijakan, DRR/DM dan pembangunan, staf sekretariat perencanaan dan pengambilan Metodologi dan sumber-sumber informasi: UNISDR di Bangkok dan Genewa. keputusan. - Perencanaan nasional harus - konsultasi, diskusi, diskusi kelompok Negara-negara berada pada situasi sosial mendorong penerapan HFA secara dan ekonomi serta kapasitas yang berbeda- secara mendalam dan kunjungan lapangan nasional dan internalisasinya. beda dalam mengelola dan mengurangi ke kantor regional ISDR di Bangkok resiko bencana. Oleh karena itu, tidak ada bersama Negara mitra yang melibatkan Untuk pertanyaan mengenai SNAP, yang namanya “satu formula untuk semua” pemerintah, masyarakat internasional dan silahkan menghubungi: dalam menyusun rencana tindak lanjut di NGO yang bekerja pada isu pengurangan tingkat nasional. Upaya untuk mengurangi resiko bencana di dalam masing-masing UNISDR, Kantor Regional Bangkok resiko bencana harus dimulai dengan Negara di kawasan Asia, akan berupa Ms. Angelika Planitz peraturan pemerintah yang telah ada di kumpulan informasi dan metodologi yang Email: planitz@un.org masing-masing negara rawan bencana dan pernah digunakan; harus diintegrasikan ke dalam program yang Mitra pelaksana: sedang berlangsung dalam rangka - interaksi dan konsultasi, diskusi, Untuk SNAP Kamboja: meningkatkan kualitas pemerintahan dan kunjungan lapangan para anggota ADPC Contact: Mr. Sanjaya Bhatia membangun kapasitas. Kemitraan ISDR Asia (IAP), Asian Disaster Email: sanjayab@adpc.net Preparedness Center (ADPC), Asian Disas- SNAP perlu mempunyai semacam komponen ter Reduction Center (ADRC), UNDP, ADPC Contact: Mr. Chum Vuthy untuk mengintegrasikan DRR (Pengurangan UNESCAP and UNOCHA) dengan Negara Email: sanjayab@adpc.net Resiko Bencana – Disaster Risk Reduction) mitra mereka, termasuk NDMO (National pada pengembangan perencanaan, Disaster Management Offices – Kantor Untuk SNAP Vietnam: kebijakan dan program. Melalui proses Penanganan Bencana Nasional), beberapa UNESCAP Contact: Dr. LeHuu Ti SNAP, mereka yang memegang seKtor kemetrian, lembaga internasional dan Email: ti.unescap@un.org penting setuju untuk mulai meng- NGO; selama pelatihan pelaksanaan arusutama-kan kegiatan yang berkaitan berbagai macam program dan studi di Untuk SNAP Filipina: dengan DRR, dengan pengembangan masing-masing negaranya, donor-donor di UNDP Contact: Dr. Scott Cunliffe kebijakan dan peraturan, alokasi anggaran tiap Negara, mitra yang dilibatkan dalam Email: scott.cunliffe@undp.org dan sumber daya, mobilisasi dimulai untuk pelaksanaan program dan lain-lain. masing-masing sektor yang telah dipilih sebagai bagian dari kegiatan rutin tahunan. Salah satu aspek penting dalam pengembangan SNAP adalah mampu mengetahui kapasitas seperti apa yang
  • 5. 5 Jaringan global NGO-NGO untuk pengurangan resiko bencana Badan PBB Stategi Internasional untuk pertemuan konsultasi akan bertindak Pengurangan Bencana sedang sebagai penggerak pengembangan memfasilitasi pengembangan ”Jaringan Jaringan Global NGO. Para peserta global NGO” untuk Pengurangan Resiko mengusulkan Jaringan global tersebut Bencana, yang diyakini sebagai langkah untuk mulai memfokuskan pada kegiatan- penting dalam proses penguatan sistem kegiatan yang dapat dilakukan selama ISDR (International Strategy for Disaster periode Oktober 2006 – Juni 2007 dengan Reduction - Stategi Internasional untuk dukungan dari sekretariat UN/ISDR Pengurangan Bencana). Lahirnya Jaringan Global akan memberikan kesempatan Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup: kepada para NGO untuk bertukar - memfasilitasi pertemuan konsultasi yang informasi dan pengalaman, memudahkan lebih luas yang membahas ToR untuk akses ke sumber-sumber mengenai DRR Jaringan Global NGO, mengkompilasi dan mendorong mereka untuk mampu masukan-masukan yang diterima dan mempengaruhi kebijakan global secara mempersiapkan draf bersama untuk lebih efektif. Jaringan ini juga akan bahan diskusi yang akan datang. menfasilitasi proses identifikasi dan - Mempersiapkan ”Pernyataan sikap NGO” pemahaman isu-isu penting yang berkaitan yang menggarisbawahi keprihatinan dan dengan DRR dan perluasan penyebaran pesan penting NGO yang disampaikan pengalaman dan pembelajaran dalam DRR selama GP/DRR atas nama Jaringan Glo- Perencanaan Global untuk Pengurangan berbasis komunitas. bal NGO. Resiko Bencana (Global Platform for - Memfasilitasi publikasi kompilasi Disaster Risk Reduction (GPDRR) Pertemuan konsultasi jaringan global NGO ”pengalaman berharga” dalam DRR yang pertama diadakan oleh sekretariat berbasis komunitas yang dikumpulkan Perencanaan Global untuk UNISDR pada tanggal 25-26 Oktober 2006 melalui jaringan NGO yang sudah ada dan Pengurangan Resiko Bencana di Geneva, bekerja sama dengan Unit jalur lainnya. (Global Platform for Disaster Risk Khusus kerjasama Selatan-Selatan kantor Reduction (GPDRR) pada sesi UNDP Regional di Bangkok. Perkembangan dan diskusi lebih lanjut pertama di Genewa pada tanggal 5- dilakukan selama penyusunan Perencanaan Pertemuan dihadiri oleh 14 perwakilan Global untuk Pengurangan Resiko Bencana 7 Juni 2007 lalu merupakan forum NGO dan jaringan NGO dari Asia, Afrika, (GPDRR- Global Platform for Disaster Risk yang terdiri dari banyak stake- Eropa, Amerika Serikat dan Amerika Latin. Reduction pada sesi pertama di Genewa holder dan bagi banyak lembaga Sebagai hasil dari pertemuan, para peserta pada tanggal 5-7 Juni 2007. yang terlibat dalam DRR. NGO telah menyepakati konsep jaringan glo- dipandang sebagai aktor utama bal NGO dan mempersiapkan draf ToR Untuk informasi lebih lengkap, silahkan dalam proses ini, dengan pertama dan menyetujui langkah yang mengunjungi: www.preventweb.net memperhatikan peran dasar yang dilakukan selanjutnya. mereka mainkan dalam mengurangi resiko bencana, terutama di Dengan agenda tersebut, para peserta tingkatan lokal. Sekretariat UNISDR memandang sangat penting untuk meningkatkan keterikatan dengan Program Ketahanan Masyarakat NGO-NGO dalam proses DRR dan meyakini bahwa gerakan DRR tidak di Asia akan terbangun tanpa partisipasi aktif dan keterlibatan mereka. Perencanaan Global bagi Pengurangan Resiko Bencana (Global Platform for Disaster Risk Reduction - GPDRR) Program Acara Sisipan The Hyogo Framework for pada 7Juni 2007 Genewa, Swiss Action (HFA) 2005-2015: Membangun ketahanan nasional dan Selama GPDRR sesi pertama di Genewa, Yang menarik dari agenda ini adalah masyarakat terhadap bencana juga UNISDR menyisipkan acara tentang upaya- pembicaraan mengenai tantangan-tantangan menggarisbawahi pentingnya upaya inovatif para anggota IAP (ISDR Asia dalam pelaksanaan penanganan bencana di keterlibatan NGO-NGO,organisasi Partnership) dalam menggerakkan ketahanan Vietnam dan bagaimana jaringan dapat masyarakat dan kelompok relawan masyarakat di Asia. Agenda acara ini bekerja sama untuk bisa menyelaraskan dalam proses DRR. Pendekatan yang memberikan kesempatan bagi anggota IAP perbedaan gagasan. Titik beratnya adalah komprehensif terhadap DRR dan stakeholder lainya untuk berbagi pada peningkatan pengalaman lapangan mensyaratkan perubahan pengalaman dan pembelajaran, pengalaman dalam pendekatan berbasis komunitas dan kombinasi dalam praksis dan sukses, mengidentifikasi isu-isu dan strategi teorinya, sampai pada persoalan-persoalan tingkah laku pada tingkatan lokal, baru serta memperkuat kemitraan dalam pembangunan di tingkat nasional menjadi dengan perubahan pada kebijakan menggerakkan pendekatan berbasis salah satu keprihatinan yang diketengahkan nasional dan internasional. komunitas pada pengurangan resiko dalam presentasi ini. Sesi ini juga bencana di Asia. memberikan perspektif yang dalam mengenai Untuk informasi lebih lanjut, alokasi sumber daya yang lebih seimbang silahkan kunjungi: Poin penting yang dipresentasikan lebih untuk kesiapsiagaan non-struktural dan pada http://www.unisdr.org. pada prakarsa dan upaya dari beberapa peningkatan pengalaman adaptasi jaringan pengurangan resiko bencana di perubahan iklim dan kekeringan di Vietnam. Vietnam seperti berikut: Pokja Penanganan Mitra IAP adalah: Asian Disaster Prepared- Bencana, Kemitraan untuk mitigasi Bencana ness Center (ADPC), Asian Disaster Reduc- Alam, Jaringan Advokasi DIPECHO dan tion Center (ADRC), UNISDR-Asia Pacific (AP), Jaringan Pencegahan Bencana tingkat ba- UNESCAP, UNDP-Regional Center, Bangkok sis. and UNOCHA-Regional Officer for Asia Pa- cific (ROAP).
  • 6. 6 Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR) di Asia Tenggara Volume 4 no.1 (Feb-Jun 2007) Perencanaan Kesiapsiagaan menghadapi banjir di hilir tepi Sungai Mekong Sungai Mekong Sungai Mekong merupakan satu dari sungai besar di dunia. Sungai ini dinyatakan sebagai sungai terpanjang kesepuluh di dunia dan volume terbesar kesepuluh (mengeluarkan 475 km3 air setiap tahunnya). Panjangnya diperkirakan mencapai 4880 kilometer dan mengairi areal seluas 810.000 km2 dari Plateau Tibet mengalir melalui propinsi Yunnan di China, Myanmar, Thailand, Laos,Kamboja dan Vietnam. Semua daerah kecuali China dan Myanmar tergabung dalam Mekong Sebagaimana komitmen yang telah disepakati meningkatkan kapasitas kelembagaan oleh 4 negara yaitu: Kamboja, Laos, Thailand penanganan bencana di tingkat propinsi dan River Commission – Komisi Sungai dan Vietnam terhadap kesiapsiagaan banjir, kabupaten dalam melakukan perencanaaan Mekong. Perubahan musim yang Komisi Sungai Mekong (MRC- Mekong River dan pelaksanaan program kesiapsiagaan banjir ekstrim dalam alirannya dan adanya Commission) telah memulai process di propinsi dan kabupaten di beberapa jeram dan air terjun telah perealisasian program penanganan dan propinsi, yaitu Kratie dan Kampong Cham di mengakibatkan navigasi yang sangat mitigasi banjir tepi sungai Mekong. Kamboja, Can Tho dan Tien Giang di Vietnam sulit. dan propinsi Champasack, Khammouane, Sejak tahun 2003, MRC dan ADPC telah menjadi Saravanh dan Savannakhet di Laos. Selama musim hujan, empat Negara mitra aktif untuk program kesiapsiagaan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pro- menderita banjir karena sungai bencana pada DIPECHO di Asia Tenggara gram adalah: Mekong yaitu Kamboja, Laos, Thailand terutama di negara-negara di hilir sungai - Pengadopsian kurikulum pelatihan untuk dan Vietnam. Banjir telah terjadi dan Mekong. digunakan dalam pelatihan di tingkat membawa dampak bagi beberapa propinsi dan kabupaten daerah selama beberapa tahun dan ini Program fase I (2003-2004): “Pembangunan - Melakukan 5 pelatihan di tingkat propinsi menjadi salah satu alasan bagi MRC kapasitas untuk Perencanaan ”Perencanaan dan Pelaksanaan Program yang berpikir untuk mengurangi Kesiapsiagaan di hilir sungai Mekong Kesiapsiagaan Banjir” di propinsi-propinsi dengan menggunakan media informasi beresiko tinggi terhadap bencana pada tiga resiko bagi mereka yang tinggal di banjir” termasuk pembangunan kapasitas negara anggora MRC yaitu 2 pelatihan tepi sungai terutama untuk kerugian untuk perencanaan kesiapsiagaan banjir dan tingkat propinsi di Kamboja dan Vietnam dan pertanian. Situasi ini telah terulang tanggapan melalui penggunaan media informasi satu training tingkat nasional di Laos yang selama beberapa tahun dan banjir. memberikan gambaran kepada peserta mulai kesiapsiagaan bencana menjadi jalan dari 4 propinsi sebagai sasaran program terbaik untuk menurunkan kerugian Kegiatan program dilakukan dalam koordinasi (Champasack, Khammoune, Saravanh dan dan kerusakan pada saat musim dengan Komite Mekong Nasional dan Savannakhet) sampai pada finalisasi daerah penghujan tiba. Organissasi penganangan bencana nasional prioritas untuk melaksanakan kesiapsiagaan dan dalam kemitraan dengan Masyarakat banjir di 3 propinsi yang menjadi daerah Untuk informasi lebih lanjut mengenai Palang merah nasional dan para NGO yang sasaran program. program “Mendorong pelaksanaan bekerja dalam kesiapsiagaan bencana banjir - Membantu persiapan dan pelaksanaan program kesiapsiagaan banjir di di negara-negara dampingan. Berikut hasil- pertama program kesiapsiagan banjir tingkat Propinsi, Kabupaten dan hasil yang dicapai: tingkat Kabupaten di kabupaten Kratie di tingkat basis di Hilir sungai Mekong”, - assessment kemampuan perencanaan Kamboja. silahkan menghubungi: kesiapsiagaan banjir di tingkat propinsi dan kabupaten di Kamboja dan Vietnanm. Tahun ini, program telah melewati fase ketiga Mr Te Navuth - assessment sistem Prakiraan Banjir dan (2007-2208): ”Mendorong pelaksanaan pro- Sekretariat MRC di Laos penggunaan media informasi banjir gram kesiapsiagaan banjir di tingkat Email: navuth@mrcmekong.org - Pelatihan kurikulum Pelaksanaan program propinsi, kabupaten dan basis di hilir kesiapsiagaan banjir di tingkat propinsi dan lembah sungai Mekong” dengan tiga Dr. Truong Hong Tien kabupaten dalam bahasa Inggiris, Khmer dan kegiatan penting: Regional Flood Management and Vietnam. - memfasilitasi persiapan program Mitigation Center (RFMMC) di Phnom - Dua pelatihan tentang Pelaksanaan kesiapsiagaan banjir dan pelaksanaan pro- Penh Kesiapsiagaan Banjir dilakukan di Kamboja gram daerah prioritas program di beberapa Email: tien@mrcmekong.org (Kratie, Kampong Cham. Kandal dan Prey kabapaten yang berada di propinsi di Veng) dan Vietnam (Long An dan Dong Thap) Kambjoa dan Vietnam, Mr. Nguyen Huy Dzung - Dua seminar nasional Perencanaan - Melaksanakan pelatihan ”Kesiapsiagaan Regional Flood Management and Kesiapsiagaan Banjir diselenggarakan di Banjir bagi tim atau pengurus penanganan Mitigation Center (RFMMC) di Phnom Thailand dan Laos bencana di tingkat basis” di dua propinsi Penh yang menjadi sasaran program di negara Email: dzung@mrcmekong.org Dalam Fase II (2005-2006) program yang di Kamboja dan Vietnam. beri tema Membangun Kapasitas untuk - Menyelenggarakan satu lokakarya sharing perencanaan dan pelaksanaan program pengalaman di tingkat regional dan tiga semi- Mr. Aslam Perwaiz, kesiapsiagaan banjir di tingkat propinsi dan nar nasional ”Pembelajaran dalam ADPC Project Manager kabupaten di hilir sungai Mekong” perencanaan kesiapsiagaan banjir di tingkat Email: aslam@adpc.net mempertahankan keberhasilan pada fase propinsi, kabupaten dan basis” di Kamboja sebelumnya sebagai bagian dari komponen ke- dan Vietnam. Atau kunjungi: 4: Penguatan Penanganan Darurat Banjir http://www.mrcmekong.org/ dibawah MRC yang lebih luas yaitu FMPP. Mekong River Commission Tujuan khusus dari program ini adalah
  • 7. 7 Undang-undang manajemen bencana telah ditetapkan bagi keselamatan Indonesia Segera setelah tsunami dan gempa bumi Kemanussiaan (Center of Excellence for di Samudra India Desember 2004, Indone- Disaster Management and Humanitarian sia dihadapkan pada regulasi manajemen Assistance, COE, Hawaii ), menjadi tuan bencana yang kurang mencukupi situasi, rumah lokakarya penanganan bencana dalam kaitannya dengan koordinasi dari tanggal 11-15 Juni 2007 di Jakarta. bantuan dan rehabilitasi yang tepat. Lokakarya tiga hari ini diselenggarakan Untuk menjawab persoalan ini, BRR dengan tujuan untuk mendukung (Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi), pengadopsian perencanaan strategis sebuah badan ad hoc telah dibentuk. Saat nasional di Indonesia terhadap Rencana Nasional Indonesia untuk ini kebutuhan mendesak untuk memiliki pengurangan bencana 2006-2009 (NAPDR). Pengurangan Resiko Bencana (2006-2009) undang-undang yang lebih komprehensif Lebih dari 200 praktisi dari berbagai telah disadari oleh pemerintah Indonesia lembaga menghadiri lokakarya. Mereka dan banyak organisasi pengembangan mewakili lembaga penanganan bencana masyarakat. tingkat nasional maupun propinsi, pemerintah Indonesia, TNI dan juga Pada bulan Maret 2007, DPR telah organsisasi-organisasi civil society. menyepakati untuk meloloskan rancangan Beberapa lembaga internasional juga undang-undang mengenai manajemen berpartisipasi dalam lokakarya tersebut. bencana. Dari sinilah akhirnya lahir Lokakarya akhirnya menjadi tempat/ undang-undang manajemen bencana yang sarana yang menarik untuk bertukar baru yang secara resmi diberlakukan pada beragam pengalaman, pengetahuan bulan April 2007. Undang-undang ini praktis dari setiap tantangan-tantangan sebagai momentum titik awal bagi Indo- dan pengalaman nyata dalam pengananan nesia untuk meningkatkan gagasan dan bencana di lapangan. prakarsanya dalam manajemen bencana. Lokakarya memberikan kepada para Pemerintah menghadapi tantangan untuk peserta pengenalan terhadap sistem melaksanakan undang-undang penanganan bencana di Indonesia dan penanganan semua bencana dengan keterkaitan antara NGO dengan dukungan organisasi-organisasi yang organsiasasi-organisasi tingkat regional terlibat dalam pengurangan resiko maupun internasional. Lokakarya juga bencana di tingkat nasional, regional dan mengetengahkan sejarah dan kekinian internasional. rencana tindak lanjut nasional Indonesia untuk pengurangan bencana (NAPDR) Satu poin penting yang tercantum dalam 2006-2009. undang-undang ini adalah membentuk sebuah badan baru dalam upaya untuk Bakornas dan TNI memfasilitasi kelompok- Rencana Nasional Indonesia untuk menangani bencana baik di tingkat kelompok kerja karena mereka dulu adalah Pengurangan Resiko Bencana (2006- nasional maupun di tingkat propinsi. badan yang bertugas dalam tanggap Seperti yang ada sekarang, Badan darurat di Indonesia. Mereka mencoba 2009) merupakan revisi tanggap Koordinasi Nasional (Bakornas) menangani mengakomodasi banyak gagasan untuk bisa bencana terhadap peningkatan bencana di tingkat nasional dan Satkorlak menghasilkan konteks nasional dan kejadian-kejadian bencana di negara menangani di tingkat propinsi. gagasan yang relevan ke dalam dinamika ini dalam dua tahun terakhir ini berbagai macam situasi tanggap darurat seperti gempa bumi Nabire dan Alor, Bakornas, menurut undang-undang yang di Indonesia. Kelompok-kelompok kerja tsunami Aceh dan Nias, letusan baru, harus dibubarkan dan akan ada juga diminta untuk mendefinisikan peran gunung berapi dan gempa bumi sebuah badan baru yang disebut dan fungsi TNI dalam kaitannya dengan Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan BPNP(Badan Penanganan Bencana tugasnya dalam penanganan bencana (bisa baru-baru ini banjir di Langkat, Nasional) yang tercantum dalam bab XII dilihat dalam NAPDR) dengan Sumatera Utara dan Aceh Tamiang di ayat 82 (2) yang menyatakan bahwa segera pertimbangan yang matang terhadap Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam. setelah pembentukan BPNP, Bakornas peraturan yang sudah ada dan bagaimana dinyatakan bubar (diambil dari menjadikannya harmonis. Mitigasi dan penanganan bencana penerjemahan resmi Undang-undang menjadi salah satu dari sembilan Republik Indonesia No 24 tahun 2007 Sesi perencananan lain-lain mencakup prioritas Pembangunan Nasional mengenai Penanganan Bencana). koordinasi regional dan internasional. sebagaimana ditetapkan dalam Koordinasi ini adalah titik simpul yang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tugas pertama BPNP adalah memberikan menjelaskan SOP atau standard prosedur untuk tahun 2007 yang dikuatkan panduan mitigasi bencana termasuk operasional dan mengidentifikasi melalui Keputusan Presiden Nomor 19/ kesiapsiagaan bencana, Tanggap Darurat, tuntutan SOP-SOP lainnya di dalam UU 2006. Lepas dari bahwa hal tersebut Rekonstruksi dan Rehabilitasi dan tugas yang baru. Untuk memperkuat dan merupakan bagian dari komitmen kedua adalah membuat standard menjaga momentum kegiatan ini maka terhadap Hyogo Framework for kebutuhan penanganan bencana lokakarya untuk para staf pemulihan Action 2005-2015 dan the Beijing termasuk monitoring dan evaluasi bencana diadakan di Jakarta dari tanggal Action Plan (HFA) untuk Asia, anggaran penanganan bencana. 11- 15 Juni 2007 diikuti dengan Latihan kehadiran dokumen ini penanganan bencanan di Pelabuhan mengindikasikan sebuah perubahan Untuk mengefektifkan pelaksanaan Ratu, Sukabumi (pada tingkat lokal) dari paradigma di negara ini dari sekedar undang-undang penanganan bencana, tanggal 18-22 Juni 2007. tindakan responsif menjadi aktifitas Bakornas bekerja sama dengan Pusat pencegahan melalui mitigasi dan Penanganan Bencana dan Bantuan pencegahan.
  • 8. 8 Community Based Disaster Risk Reduction (CBDRR) di Asia Tenggara Volume 4 no.1 (Feb-Jun 2007) Agenda Yang akan datang Renstra Nasional CBDRM Agustus – November 2007 di Filipina • Agustus Bekerja sama dengan komisi Sosial Aktifitas khususnya akan diselaraskan dalam Konferensi Pengurangan Bencana Dunia Ekonomi PBB untuk Asia Pasific dan ADPC, rangka mencapai tiga tujuan utama yang 21 – 25 Agustus 2007 Badan Koordinasi Bancana Nasional telah ditentukan: (a)membangun sistem Herbin, China yang efektif untuk mengkampanyekan melalui kantor pertahanan Sipil http://www.idrc.info/ CBDRM dalam membangun ketahanan memfasilitasi lokakarya penyusunan perencanaan strategis nasional CBDRM di masyarakat terhadap bencana. (b) • September Filipina pada tanggal 21 Juni 2007 di Honor membangun sistem yang efektif untuk bisa Lokakarya terpadu tentang Dampak sosial Hall, Akademi Pertahanan Nasional Filipina. mengintegrasikan CBDRM ke dalam ekonomi akibat Angin Taifun dan kejadian yang serupa perencanaan pembangunan melalui proyek 10-14 September 2007 Dengan terselenggaranya pertemuan percontohan dan sejenisnya (c) Bangkok, Thailand mitra-mitra untuk perencanan strategis memobilisasi komitmen para stakeholder http://www.unescap.org/esd/calendar/ nasional CBDRM, agenda lokakarya untuk menguatkan dasar dan pelaksanaan events.asp meliputi sebagai berikut: (a) kerangka kerja NDCC sebagai patform menginformasikan kepada para stake- nasional dalam rangka mengintegrasikan • Oktober holder yang terkait mengenai draft CBDRM kedalam pelaksanaan HFA. Humanitarian Development Summit Rencana Strategis Filipina tentang CBRDM 17-19 Oktober 2007 dengan harapan mendapat dukungan dan Draf perencanaan strategis nasional CBDRM Nairobi, Kenya peran serta mereka dalam pelaksanaan akan di terbitkan dalam website NDCC, http://www.hdpsummit.org/hds/events/ rencana tersebut sebagai bagian dari The (http://ndcc.gov.ph/ndcc/). Draf ini hdsn07/index.htm Hyogo Framework for Action (HFA) dalam disusun oleh peserta lokakarya baik dari membangun ketahanan masyarakat organisasi pemerintah, non-pemerintah • November terhadap bencana alam dan (b) maupun dari media dan akademisi. 40th Session of the Typhoon Committee merumuskan stategi-strategi bersama 21-26 November 2007 untuk melengkapi aktifitas yang telah Melalui Kemitraan untuk Pengurangan Macao, China diajukan dalam Rencana Strategis bagi Resiko Bencana Fase I (PDRSEA 4), sebuah http://www.unescap.org/esd/calendar/ kerja sama yang lebih efektif diantara para program dibawah Program Kesiapsiagaan events.asp stakeholder dalam pelembagaan Bencana, Divisi Bantuan Kemanusiaan Komisi penanganan resiko bencana di dalam Eropa atau DiPECHO (European Konferensi Internasional Kedua tentang Commission’s Disaster Preparedness negaranya. Pengurangan Bencana Perkotaan Program’s), penyusunan draf perencanaan – Penanganan Bencana Skala Besar Seperti yang telah dinyatakan dalam visi strategis nasional CBDRM Filipina bisa 27–29 November 2007 perencanaan stategis, OCD dipandang terwujud. PDRSEA 4, dilaksanakan untuk Taipei, Taiwan http://www.ncdr.nat.gov.tw/2ICUDR/ sebagai motor utama yang bekerja untuk meningkatkan kemampuan para praktisi NDCC dan menjadi platform nasional yang CBDRM, memperluas kemitraan yang sudah efektif untuk membangun ketahanan ada dan memperkuat peran Badan Nasional masyarakat terhadap bencana alam di untuk Manajemen Bencana untuk Filipina. Para peserta secara kolekif menggiatkan penerapan CBDRM oleh menyepakati bahwa sebagai bagian dari banyak stakeholder. misi OCD, seharusnya turut memobilisasi dukungan dan partisipasi organisasi- Setelah penilaian atas kesimpulan- organisasi anggota NDCC dan organisasi kesimpulan lokakarya yang barus saja civil society lainnya untuk dilaksankan, dilakukan di Filipina, lokakarya mengintegrasikan CBDRM pada proses serupa akan diselenggarakan di Vietnam, pembangunan sosial ekonomi. Kamboja dan Indonesia. our people Tim Editorial: Untuk masukan, pertanyaan dan saran, silahkan Mr. Loy Rego, Direktur dan Team Leader menghubungi Ms. Hnin Nwe Win, Program Manager Dr. Mel Capistrano, Program Manajer CBDRR Dr. LeHuu Ti Mr. Philipp Danao, Koordinator Senior untuk United Nations Social and Economic Commission Pengembangan program dan Manajemen for Asia Pacific (UNESCAP) Informasi Email : ti.unescap@un.org Ms. Silvia Dian Anggoro, Koordinator Jaringan dan Informasi Dr. Mel Capistrano Ms. Hiroko Kodaka, Senior Project Associate Asian Disaster Preparedness Center Asia Pacific Regional Emai : mcapistrano@adpc.net Tim Penanganan Bencana cbdrrsoutheast@gmail.com Workshop on School Asian Disaster Preparedness Center (ADPC) Education and Disaster Risk Asia Pacific Regional Silahkan mengunjungi milis kami: Reduction P Box 4 Klong Luang Pathum Thani .O. http://groups.yahoo.com/group/pdrsea- 8-10 October 2007 12120, Thailand network/ Tel: (662) 516-5900-10 Bangkok, Thailand Fax: (662) 524-5350, 5360 Untuk berlangganan email: Website: www.adpc.net pdrsea-network-subscribe@yahoogroups.com Tata letak dan desain grafis oleh Mr. Philipp Danao