1. Disusun oleh : Endah Pratiwi
NIM : 2011031043
Kelas/Semester : IID / 4 (Empat)
Prodi : Pendidikan Ekonomi
UNIVERSITAS KUNINGAN
2. Pengarang : Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd
Penerbit : KENCANA Prenada Media Group
Edisi Pertama, Cetakan ke-3,
Tahun : 2010
3. A. Peta
1. Aspek Rencana
1. Aspek Rencana
Konsep
2. Aspek pengaturan
2. Aspek pengaturan
isi & pelaksanaan
isi & pelaksanaan
KURIKULUM
KURIKULUM
MASA LAMPAU
MASA LAMPAU SEKARANG
SEKARANG
“MATA
“MATA Isi atau materi pelajaran,
Isi atau materi pelajaran, “PENGALAMAN
“PENGALAMAN
PELAJARAN
PELAJARAN BELAJAR”
BELAJAR”
The adaptive function
The adaptive function
The Integrating Function
The Integrating Function
The Differentiating Function
The Differentiating Function
The Preparation Function
The Preparation Function DAPAT HIDUP
DAPAT HIDUP
The Selective Function
The Selective Function
The Diagnostic function
The Diagnostic function
4. B. Deskripsi Singkat
Kurikulum itu berorientasi pada isi atau
materi pelajaran dan mempunya 2 aspek yaitu
rencana serta pengaturan isi dan pelaksanaan,
dimana pada masa lampau kurikulum itu sebagai
“mata pelajaran” tapi sekarang sebagai “pengalaman
belajar” yang di pengaruhi oleh kedua aspek dari
kurikulum. Dari pengalaman belajar itu memiliki
peran dan fungsi yang pada inti nya yaitu siswa
“DAPAT HIDUP”.
5. C. Refleksi
Dari materi hakikat kurikulum, banyak hal
yang dapat saya pelajari seperti halnya saya
mengetahui bahwasannya pada zaman dahulu
kurikulum itu hanya sebatas mata pelajaran
akan tetapi sekarang kurikulum itu merupakan
pengalaman belajar. Dengan demikian dapat
saya ambil intinya bahwasannya kurikulum itu
akan terus berkembang dan berubah sesuai
dengan tuntutan zaman akan tetapi tidak
terlepas dari faktor-faktor sekitar seperti
6. BAB 2 : LANDASAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM
A. Peta Konsep
Pembelajaran
Pembelajaran
Tujuan
Tujuan isi
isi Evaluasi
Evaluasi
Aktif
Aktif
Landasan Social-
Landasan Social-
Landasan Filosofis
Landasan Filosofis Landasan Psikologis
Landasan Psikologis
Cultural
Cultural
LANDASAN KURIKULUM
LANDASAN KURIKULUM K
K
U
U
Orientasi RR 1.
1. Relevansi
Relevansi
Siklus II 2.
2. Fleksibilitas
Fleksibilitas
pengembangan K
K 3.
3. Kontinuitas
Kontinuitas
Evaluasi Pengembangan U
U 4.
4. Efektivitas
Efektivitas
Kurikulum
LL 5.
5. Efisiensi
Efisiensi
U
U
Implementasi M
M
7. B. Deskripsi Singkat
Pengembangan kurikulum pada dasarnya
terus menurus terjadi tanpa henti maka dari itu
disebut siklus pengembangan kurikumlum.
Kurikulum dibuat harus mempunyai
fondasi yang kuat, fondasi yang kuat itu berupa
landasan filosofis, sosial budaya dan psikologis
yang nantinya akan menentukan tujuan, isi,
pembelajran dan evaluasi. Kurikulum dibuat
harus berdasarkan 5 prinsip yaitu, relevansi,
fleksibilitas, kontinuitas, efektivitas dan efisiensi.
8. C. Refleksi
Dalam pengembangan kurikulum ataupun
dalam pembuatan kurikulum itu ada sebuah
fondasi dimana fondasi itu akan mempengaruhi
dalam pencapaian tujuan, fondasi yang ada itu
harus kuat, dalam pengembangan kurikulum ada
3 fondasi ataupun landasan, landasan itu
berupa filosofis, sosial-cultur dan juga
psikologis. Dalam bab ini pelajaran yang bisa
diambil yaitu mengenai landasan filosofis dan
banyak manfaatnya dengan mengetahui landasan
9. A. Peta Konsep
1.Subject Cebtered
Pengetahuan //
Pengetahuan
Disiplin Ilmu
Disiplin Ilmu 2.Correlated Curriculum
Kognitif siswa
Kognitif siswa 3.Integrated Curriculum
D K
D K 1Perspektif satus quo
EE UU Berorientasi pada
Berorientasi pada Kebutuhan
Kebutuhan 2.Perspektif pembaharuan
SS RR Masyarakat
Masyarakat masyarakat
masyarakat 3.Perspektif masa depan
A II
A
II KK 1.Perspektif Kehidupan
N U
N U Berorientasi pada
Berorientasi pada Kehidupan
Kehidupan Anak di masyakat
LL Siswa
Siswa Siswa
Siswa 2.Perspektif Psokologis
UU
M
M
Efektivitas
Efektivitas 1.Behavioristik
Teknologis
Teknologis Program,
Program, 2.Stimulus-respon
metode &
metode &
bahan”
bahan”
10. B. Deskripsi Singkat
Desain kurikulum disini merupakan
rancangan atau pola dalam menyusun
kurikulum. Pola krikulum ada 4 macam yaitu
disiplin ilmu, berorientasi pada masyarakat,
berorientasi pada siswa dan teknologis. Dengan
demikian dalam menentukan pola itu kita harus
melihat pola mana yang sesuai dengan keadaan
sekolah dan sekitarnya, sehingga dengan
demikian bisa sesuai dalam mencapai tujuan.
11. C. Refleksi
Dalam bagian ini ada hal yang dapat saya
tangkap bahwasannya dalam membuat kurikulum
itu banya sekali contoh-contoh desain yang
bisa digunakan. Dengan demikian saya dapat
menyimpulkan sepertinya dalam membuat
kurikulum desain yang digunakkan itu
tergantung dari seperti apa keadaan sekolah
itu serta tujuan apa yang ingin dicapai jadi
desain kurikulum itu tergantung dari sekolah
masing-masing.
12. BAB 4 : PENDEKATAN dan MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Peta Konsep
KURIKULUM
KURIKULUM
PENDEKATAN
PENDEKATAN MODEL KURIKULUM
MODEL KURIKULUM
TOP DOWN GRASS ROOTS Mendiagnosis Kebutuhan
TOP DOWN GRASS ROOTS
Menganalisis Situasi
Menetapkan Tujuan
Menentukan Isi
Mengorganisasi Pengalaman
Belajar
Implementasi
evaluasi
13. B. Deskripsi Singkat
Dalam membuat kurikulum kita
dihadapkan pada dua pendekatan yaitu
pendekatan top down “atas ke bawah” dan
grass roots “bawah ke atas”. Dan selain itu
juga banyak model pengembangan
kurikulum namun pada sekian banyak
model intinya sama yaitu menentukan
yujuan sampai evaluasi.
14. C. Refleksi
Pada bagian bab ini dalam pembuatan
kurikulum itu ada hal yang harus diperhatikan
yaitu yang pertama pendekatan yang akan
digunakan, dan yang kedua yaitu model
kurikulum yang mana model kurikulum itu
banyak sekali model yang bisa digunakan akan
tetapi dapat saya simpulkan bahwasannya yang
pentingnya yaitu dalam menentukan tujuan,
menganalisis kebutuhan, melihat situasi
menentukan isi, pengalaman belajar dan juga
15. A. Peta Konsep
KURIKULUM
Pengambangan tujuan pendidikan Pengembangan Isi / Materi Kurikulum
Tujuan
Tujuan
Sumber-sumber Materi Kurikulum
Pendidikan
Pendidikan
Nasional
Nasional
Arah Penjabaran Tujuan
Arah pencapaian tujuan
1.
1. Masyarakat dan Budayanya
Masyarakat dan Budayanya
Tujuan
Tujuan 2.
2. Siswa
Siswa
Institusional
Institusional 3.
3. Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
Kriteria Penetapan Materi Kurikulum
Tujuan Kurikuler
Tujuan Kurikuler
1.
1. Tingkat Kematangan Siswa
Tingkat Kematangan Siswa
2.
2. Tingkat Pengalaman Anak
Tingkat Pengalaman Anak
Tujuan
Tujuan 3.
3. Taraf Kesulitan Materi
Taraf Kesulitan Materi
Pembelajaran
Pembelajaran
16. B. Deskripsi Singkat
Dalam pengembangan tujuan kurikulum
ada empat tingkatan yaitu mualai dari tujuan yang
gteratas yaitu tujuan pendidikan nasional sampai
tujuan dari pembelajaran, dimana tahapan itu
pada intinya sama yaitu untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Sedangkan untuk isi kurikulum itu sendiri
didapat dari masyarakat budaya sekitarnya, siswa
dalam sekolah itu dan juga ilmu pengetahuan
yang sedang berkembang.
17. C. Refleksi
Berarti dalam hal tujuan kurikulum ini
semuanya berawal dari tujuan yang teratas
yaitu tujuan pendidikan nasional sampe yang
terendah yaitu tujuan pembelajaran itu
sendiri. Dan juga dalam isi atau materi
kurikulum itu dibuat dengan melihat sumber-
sumbere yang ada. Dengan demikian yang dapat
saya ambil yaitu dalam pembuatan kurikulum
itu tujuannya utamanya acuannya pada
pendidikan nasional dan dalam pembuatan
18. BAB 6 : HAKIKAT KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
A. Peta Konsep
Komponen tujuan
Mutu pendidikan
Mutu pendidikan
Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan KTSP Kepedulian warga
Kepedulian warga
sekolah & masyarakat
sekolah & masyarakat
DK. M
Struktur Progran dan
Struktur Progran dan Kompetisi yang sehat
DK Kompetisi yang sehat
Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum . In
d iv asyara
i du
s
logi
k
Kalender Pendidikan kno
at
Kalender Pendidikan Te
DK.
Silabus dan Rencana
Silabus dan Rencana
Pelaksanaan
Pelaksanaan Desain
Pembelajaran
Pembelajaran Kurikulum
Disiplin ilmu
19. B. Deskripsi Singkat
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
atau KTSP, itu merupakan kurikulum hasil
dari keterpaduan antara desain kurikulim
disiplin ilmu, masyarakat, individu dan
teknologis. Dalam ktsp ini semuanya
digabungin supaya diharapkan lebih
kompleks. Tujuan dari ktsp itu sendiri pada
intinya ingin meningkatkan mutu pendidikan
serta meningkatkan kepedulian warga dan
20. C. Refleksi
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan dasar
yang dapat saya tangkap yaitu ktsp ini
menggabungkan berbagai desain kurikulum
menjadikannya menjadi satu, yaitu gabungan
dari beberapa macam desain kurikulum.
Dalam hal ini ktsp ini lebih menekankan kepada
aspek pengalaman belajar tidak seperti
kurikulum yang sebelumnya yaitu kbk yang
lebih terpaku pada mata pelajaran. Tetapi
dalam ktsp juga melihat keadaan sekitar
21. BAB 7 : PENGEMBANGAN DOKUMEN KTSP
A. Peta Konsep
Struktur Dokumen
KTSP
Dokumen 1 Dokumen 2
Acuan Pengembangan KTSP
1.Latar belakang. Tujuan dan prinsip
Berisi tentang SILABUS dan
pengembangan
RENCANA PELAKSANAAN
2.Tujuan pendidikan, struktur dan
PEMBELAJARAN
muatan kurikulum
3.Kalender Pendidikan
22. B. Deskripsi Singkat
Pengembangan dokumen KTSP itu didalamnya
terdapat struktur yang membentuk dokumen
KTSP dimana struktur itu terdapat dua
dokumen. Dokumen yang pertama itu berisi
tentang pengembangan KTSP sedangkan
dokumen yang kedua itu berisi tentang silabus
dan rancangan pelaksanaan pembelajaran.
23. C. Refleksi
dalam hal ini ada hal yang baru
saya ketahui bahwasaanya struktur
dokemen ktsp itu ada dua dokumen
dimana dokumen yang pertama itu
berhubungan acuan pengembangan ktsp
sedangkan dokumen yang kedua yaitu
berhubungan dengan silabus dan
rancangan pelaksaan pembelajaran.
Dengan demikian berarti pengembangan
24. BAB 8 : SISTEM PEMBELAJARAN
A. Peta Konsep
PERENCANAAN
Tujuan Proses Komponen
Membelajarkan Tujuan
siswa
Faktor Guru Isi/Materi
Faktor Siswa Metode
Sarana dan Media
Prasarana
Faktor Evaluasi
Lingkungan
25. B. Deskripsi Singkat
Dalam sistem pembelaran itu
harus ada yang namanya tujuan,
proses dan juga komponen yang saling
berkaitan. Sistem pembelajran terdiri
dari banyak komponen yang saling
berkaitannya yang pada intinya ingin
menghasilkan output yang baik, dalam
melaksanakan proses pembelajaran
melalui proses itu harus didukung
dengan faktor guru, siswa, sarana
prasarana dan lingkungan agar tujuan
pembelajran bisa tercapai sesuai
dengan perencanaan diawal yang mana
tujuan, proses dan komponen itu
26. C. Refleksi
yang saya ketahui sistem itu terdiri dari
beberapa komponen yang saling berkaitan,
begitu pula dengan sistem pembelajaran,
berarti dalam pembelajaran itu terdiri dari
beberapa komponen yang saling berhubungan
seperti tujian, isi, metode, media dan
evaluasi. Selainke komponen juga ada juga
proses yang harus dilakukan dalam
pembelajaran dan juga tujuan dari
pembelajaran. Semua itu memerlukan sebuah
27. BAB 9 : MENGAJAR dan BELAJAR
dalam IMPLEMENTASI
KURIKULUM
A. Peta Konsep
PEMBELAJARAN
#Berorientasi pada tujuan #Aktivitas #Individualitas #Integritas
#Interaktif #Inspiratif #Menyenangkan #Menantang #Motivasi
MENGAJAR
MENGAJAR BELAJAR
BELAJAR
*Proses menyampaikan materi
*Proses menyampaikan materi *Perubahan Tingkah laku
*Perubahan Tingkah laku
pelajaran
pelajaran *Berinteraksi dengan lingkungan
*Berinteraksi dengan lingkungan
*Proses mengatur lingkungan
*Proses mengatur lingkungan
1.Proses Berfikir
2.Memanfaatkan Potensi otak
3.Berlangsung sepanjang hayat
28. B. Deskripsi Singkat
Implementasi kurikulum merupakan proses
mengajar dan proses belajar. Dengan demikian
mengajar dan belajar bisa disebut proses
pembelajaran yitu proses menyampaikan materi yang
nantinya bisa merubah tingkah laku siswa.
Pembelajaran merupakan proses berfikir,
memanfaatkan otak dan juga berlangsung sepanjang
hayat. Proses yang sedang berlangsung itu harus
menyenangkan, berorientasi pada tujuan, adanya
integritas dan kegiatan juga terjadi individualitas,
interaktif, infiratif dan juga harus adanya sebuah
motivasi agar proses pembelajaran berlangsung bisa
29. C. Refleksi
Dalam bab ini saya bisa ambil kesimpulan
bahwa dalam dalam kurikulum ada tindakan yang
nyata berupa proses pembelajaran, yang mana
didalam proses pembelajaran itu ada proses
mengajar dan proses belajar dalam kedua hal
itu memerlukan proses berfikir. Dan yang
membedakan antara mengajar dan belajar itu
yaitu mengjar itu menyampaikan materi
sedangkan belajar itu merubah tingkat laku
anak didik. Berati inti dari pembelajarn itu
30. BAB 10 : FAKTOR PSIKOLOGIS DALAM
PEMBELAJARAN
A. Peta Konsep
KEBUTUHA
KEBUTUHA
NN
MOTIVASI
MOTIVASI PERHATIAN
PERHATIAN
KEPUASAN
KEPUASAN
31. B. Deskripsi Singkat
Dalam pembelajaran ada faktor psikologi yng
mempengaruhinya dimana faktor itu bermuara
pada motivasi. Sesorang melakukan belajar
yang baik itu karena adanya motivasi.
Motivasi itu sendiri bersumber pada
kebutuhan dan kepuasan yang ada pada diri
seseorang. Apabila motivasi, kebutuhan dan
kepuasan sesorang itu tinggi maka mereka
akan memberikan perhatian yang lebih
32. C. Refleksi
yang dapat saya ambil pad bagian faktor
psikologi dalam pembelajaran yaitu bahwa dalam
pembelajaran itu kita butuh dan harus punya
yang namanya motivasi karena motivasi akan
sangat berpengaruh terhadap proses
pembelajaran yang akan mencap[ai tujuan yang
tekah ditentukan. Motivasi seorang siswa dalam
belajar ditentukan oleh kebutuhsn dan
kepuasan masing-masing dimana motivasi,
kebutuhan dan kepuasan ketiganya itu
33. BAB 11 : GURU DALAM PROSES
PEMBELAJRAN
A. Peta Konsep
34. B. Deskripsi Singkat
Dalam proses pembelajaran itu terdapat banyak
komponen yang saling berhubungan erat, akan
tetapi ada satu komponen yang memilki peran
penting dalam proses pembelajaran dan yang
terlibat secara langsung dengan subjek dan objek
belajar yaitu GURU. Dalam melaksanakan proses
pembelajaran guru harus memiliki kompetensi dan
optimalisasi yang benar, dimana guru itu
merupakan sosok ideal bagi muridnya dan menjadi
panutan, oleh karena itu banyak sekali
35. C. Refleksi
Guru dalam proses pembelajaran mempunyai
peran yang sangat penting dimana gurulah yang
menyampaikan materi dan menjalankan bagian dari
kurikulum dan pembelajaran dalam mengubah tingkah
laku anak didik. Dalan proses pembelajaran seorang
guru dituntut mempunya kompetensi yang memadai
dalam segi kepribadiannya, keprofesionalannya serta
dalam hubungannya dengan lingkungan masyarakat
disekitarnya. Selain itu juga guru harus mampu
mengoptimalisasikan perannya dalam proses
pembelajaran karena guru tidak hanya sebagai
36. BAB 12 : STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Peta Konsep
Rancangan Strategi
Mencapai Tujuan
Kegiatan Pembelajaran
SP. Inkuiri SP. Ekspoitori SP. Kooperatif
Sistem
Teacher Centered Proses berfikir Kritis,
pengemlompokan/tim
Approach analitis dan sistematis
kecil
Berorientasi pada Partisipasi, komunikasi
Berorientasi pada
Pengembangan dan Tanggung jawab
Tujuan
Intelektual oerseorangan
37. B. Deskripsi Singkat
Strategi pembelajaran itu merupakan
rancangan kegiatan yang akan dilakukan
dalam proses pembelajran, selain itu juga
sebelum menentukan strategi kita harus
menentukan tujuan yang akan diwujudkan dan
strategi dibuat untuk mencaoai tujuan
tersebut.
Banyak sekali strategi yang bisa digunakan
dalam proses pembelajaran seperti yang saya
sebutkan setidaknya ada 3 yaitu strategi
38. C. Refleksi
Pada bab ini yang dapat saya tangkap
dari materinya yaitu bahwasannya seorang guru
dalam mengajara memiliki strategi tersendiri
dimana strategi itu merupakan rencana ataupun
rancangan kegiatan yang nantinya akan
dilaksanakan dalam pembel;ajaran. Yang saya
ketahui dari materi ini bahwa strategi
pembelajaran itu ada tiga macannya. Mungkin
dari sumber lain banyak strategi-strategi lain
39. GRAND CONSEPT
Masa Lalu Masa Sekarang
Kurikulum
Mata Pelajaran Pengalaman Belajar
Landasan Kurikulum
KTSP
Tujuan Pendidikan
Mengajar
RPP
1.Tujuan
2.Proses Perencanaan Proses Pembelajran
3.Komponen
Belajar