SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Prinsip Kerja KameraVideo 
Disusun oleh: 
Nama : Endra Suci Nurcahya 
Nim : 11120060 
Kelas : 11 Tel 02
Software, Hardware dan Istilah dalam 
Kamera Video 
1 . Ratio 
Ratio adalah ukuran dimensi foto atau video, ukuran yang paling umum 
khususnya jika ingin dicetak atau ingin ditampilkan di televisi non wide screen, 
misalnya televisi tabung adalah 4:3 
2. AF-Lock 
AF merupakan singkatan dari Auto Focus. AF-Lock digunakan untuk mengunci 
fungsi Auto Focus.Caranya dengan menekan setengah tombol shutter hingga 
fokus gambar dikunci. Fungsi ini sangat berguna, jika Anda ingin memfokuskan 
pada obyek yang Anda ingin letakkan di samping. Caranya fokuskan dulu obyek 
tersebut saat ditengah, lalu geser kamera sambil menekan setengah tombol 
shutter. Bisa digunakan untuk menggambil gambar dan merekam video.
3. Aperture 
Aperture merupakan besarnya bukaan lensa kamera untuk menentukan berapa 
banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai sensor gambar di kamera. 
Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur otomatis oleh sistem kamera. 
Sedangkan kamera yang lebih canggih, bisa diatur untuk manual ataupun otomatis. 
Jadi disini berguna untuk menentukan gelap, terang atau tampilan suatu objek yang 
akan di foto atau direkam. 
4. Aspect Ratio 
Perbandingan ukuran foto atau video. Yang paling umumadalah 4:3 dan 16:9 (wide 
screen).
5. Autofocus (AF) 
Autofocus atau sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera digital 
untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi lebih 
tajam atau jelas. 
Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara otomatis akan aktif. 
Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan fokus secara 
manual dengan mengatur lensa. 
6. Automatic exposure (AE) 
Automatic exposure (AE) merupakan kemampuan kamera digital untuk 
mengatur bukaan lensa (lihat aperture) maupun kecepatan shutter 
berdasarkan kondisi cahaya di sekitarnya. Kamera digital untuk pemula 
seperti kamera saku telah memiliki 3 atau lebih mode AE yang berbeda.
7. Burst Mode 
Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar 
sekaligus dalam waktusingkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto 
dalam waktu 3 detik.Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil 
gambar obyek yang bergerak dengan cepat. 
Istilah lainnya adalah continuous shooting mode. 
8. CCD 
CCD (Charge Coupled Device), merupakan chip di dalam kamera yang berfungsi 
sebagai sensor gambar. 
CCD terdiri dari jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya masuk ke dalam 
kamera melalu lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD. 
Teknologi yang lebih populer saat ini yaitu CMOS.
9. CMOS Sensor 
CMOS (complementary metal-oxide semiconductor) merupakan sensor gambar dalam 
kamera digital yang terdiri atas sirkuit yang terintegrasi untuk merekam suatu 
gambar. CMOS terdiri dari jutaan sensor pixel yang termasuk di dalamnya sebuah 
photodetector. Saat cahaya masuk ke dalam kamera, setiap photodetector akan 
membuat arus listrik berdasarkan intensitas cahaya yang mengenainya. Kamera 
digital akan mengubah data dari CMOS menjadi pixel yang akhirnya menjadi sebuah 
foto. CMOS menjadi pengganti CCD karena lebih cepat dan lebih irit penggunaan 
batere. 
10. Compact Flash (CF) 
CompactFlash (CF) merupakan salah satu tipe memory card yang digunakan dalam 
kamera digital. 
Fungsi memory card yaitu untuk menyimpan data foto dan video yang telah Anda 
buat.
11. Continuous shot mode 
Continuous shot mode dikenal juga dengan burst mode, yaitu kemampuan kamera 
digital untuk mengambil sejumlah gambar dalam waktu yang singkat. Misalnya untuk 
mengambil gambar obyek bergerak, Anda dapat mengambil 10 foto dalam waktu 3 
detik dengan mode ini. 
12. Depth of Field (DOF) 
Depth of Field (DOF) menentukan seberapa jauh obyek di depan maupun di belakang 
obyek yang menjadi fokus dapat terlihat jelas. 
Semua obyek yang lebih jauh atau lebih dekat dari obyek yang menjadi fokus, akan 
terlihat kabur. 
13. Digicam 
Digicam merupakan singkatan dari digital camera atau kamera digital.
13. Digital zoom 
Digital zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar 
dengan menggunakan software yang terdapat di dalam kamera digital. 
Cara kerjanya adalah menambah ukuran pixel. 
Kelemahannya adalah gambar menjadi tidak tajam saat dilakukan digital zoom. 
Digital zoom akan membuat kualitas gambar menurun. 
Jauh lebih baik jika menggunakan optical zoom ketimbang menggunakan digital 
zoom. Namun metode ini adalah yang paling mudah dan murah diimplementasikan 
dalam sebuah kamera digital. 
14. EXIF 
Data EXIF merupakan informasi mengenai foto yang dihasilkan, seperti tanggal, 
waktu, jenis kamera, dan pengaturan kamera. 
Data EXIF akan ditambahkan dalam file foto.
15. DSLR 
SLR atau single-lens reflex merupakan kamera yang biasa digunakan oleh fotografer 
profesional. Versi digital dari kamera SLR disebut sebagai DSLR. DSLR merupakan 
tipe kamera yang paling canggih yang biasa digunakan untuk fotografer yang sudah 
berpengalaman. Umumnya, pada DSLR, Anda bisa mengganti komponen lensa 
sesuai kebutuhan Anda. Banyak teknik dan fitur yang bisa Anda lakukan dengan 
kamera DSLR. 
16. File formats 
File formats menentukan jenis file yang dihasilkan oleh sebuah kamera digital. 
Umumnya kamera digital menghasilkan file dengan format JPEG. 
Beberapa kamera digital juga bisa menghasilkan format file RAW dan TIFF. 
17. Flash 
Flash merupakan cahaya buatan untuk meningkatkan cahaya saat pengambilan foto. 
Kita sering mengenal dengan istilah "lampu blitz" atau "lampu kilat".
18. Flash memory 
Flash memory adalah media penyimpanan data yang digunakan dalam kamera 
digital. Kartu memori flash dapat mempertahankan data yang disimpan tanpa 
membutuhkan listrik terus-menerus.Terdapat berbagai tipe dan merk flash memory. 
Anda perlu memastikan tipe dan merk apa saja yang didukung oleh kamera digital 
Anda, jika Anda ingin menyimpan lebih banyak gambar dan mengganti flash memory 
dalam kamera Anda.Istilah lainnya adalah memory card. 
19. Focal length 
Focal length merupakan jarak dari pusat lensa hingga ke focal point (lensa terdepan). 
Umumnya focal length diukur berdasar milimeter, dan umumnya setara dengan 
35mm film. Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak yang lebih jauh, maka 
carilah kamera dengan focal length lebih besar (angka milimeter lebih besar). 
Misalnya untuk telephoto, umumnya fotografer menggunakan kamera dengan focal 
length di atas 70mm. 
20. Frames per second (fps) 
Frames per second (fps) biasanya berhubungan dengan video. Angka fps 
menunjukkan jumlah gambar yang akan ditampilkan secara berurutan dalam 1 detik. 
Misalnya 30fps, maka gambar akan ditampilkan sebanyak 30 buah gambar dalam 
waktu 1 detik. 
Umumnya fps yang masih nyaman ditonton adalah 24fps-30fps.
21. HDMI 
HDMI (High Definition Multimedia Interface) merupakan sebuah antarmuka untuk 
mengirim gambar digital antar perangkat. Umumnya HDMI digunakan pada HDTV 
atau komputer. HDMI connector dapat memudahkan Anda menampilkan video ke 
perangkat lain seperti komputer atau HDTV. 
22. High-definition Video (HD Video) 
High-definition video, atau disingkat HD video, merupakan video dengan resolusi 
tinggi, setidaknya 1024x768 pixel. 
23. LCD 
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan fitur di hampir semua kamera digital. 
Umumnya terdapat di bagian belakang kamera. 
Fungsinya untuk menampilkan gambar yang akan difoto, untuk melihat foto-foto 
yang telah dibuat, maupun untuk menampilkan menu untuk konfigurasi kamera 
digital.
24. Macro Mode 
Macro mode merupakan mode pada kamera digital untuk mengambil foto 
dengan jarak yang sangat dekat (close-up). 
Pada mode macro, kamera akan me-reset lensa kamera dan menyesuaikan 
intensitas lampu kilat untuk membuat foto yang tajam dari jarak dekat. 
25. Megapixel 
Megapixel (MP) sama dengan 1 juta pixel. Pixel merupakan elemen terkecil 
sebuah gambar dalam kamera digital.Angka pada megapixel menentukan 
resolusi sebuah gambar. Sebuah gambar dengan megapixel yang lebih besar, 
akan memiliki resolusi yang lebih tinggi. 
Contoh: resolusi gambar 1.000x1.000=1.000.000=1Mp
26. Memory Card 
Memory card merupakan media penyimpanan data. Digunakan untuk menyimpan 
hasil foto dan video yang Anda ambil menggunakan kamera digital. Terdapat 
berbagai ukuran, tipe dan merk memory card. Pastikan terlebih dulu sebelumAnda 
membeli memory card baru untuk menambah kapasitas penyimpanan data di 
kamera digital Anda. Istilah lain untuk memory card yaitu: flash memory. 
27. MMC Card 
MMC (Multi Media Card) merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan 
untuk menyimpan data dalam kamera digital. Teknologi yang lebih populer yang 
dibuat berdasarkan MMC adalah SD Card. 
28. Movie mode 
Movie mode adalah kemampuan kamera digital untuk merekam klip video. Hampir 
semua kamera digital memiliki kemampuan ini. Bahkan beberapa di antaranya dapat 
merekam HD video.
29. Optical zoom 
Optical zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar 
dengan menggunakan perubahan focal length pada lensa. Jadi Anda harus mengatur 
lensa kamera untuk memperbesar gambar. Optical zoom merupakan cara terbaik 
untuk memperbesar gambar karena tidak mengubah kualitas gambar seperti metode 
yang digunakan dalam digital zoom. Kamera dengan optical zoom yang besar, 
biasanya lebih mahal dibanding digital zoom. Misalnya kamera dengan 10x optical 
zoom akan lebih mahal dibanding kamera dengan 2x optical zoom. 
30. Panorama Mode 
Panorama mode adalah fitur di mana fotografer bisa menyatukan atau 
menggabungkan sebuah set foto menjadi sebuah gambar pemandangan yang dapat 
dilihat seluruhnya hingga 180 derajat bahkan 360 derajat.
31. Pixel 
Pixel merupakan elemen terkecil dalam sebuah gambar yang dihasilkan oleh kamera 
digital. Sebuah pixel sebenarnya adalah sebuah titik atau kotak berukuran sangat 
kecil yang diberi warna. Jutaan pixel diatur dalam sebuah gambar sehingga menjadi 
foto atau video yang indah. 
32. Redeye reduction 
Redeye reduction merupakan kemampuan kamera untuk menghilangkan warna 
merah yang bisa muncul pada pupil mata akibat pantulan lampu kilat pada mata 
orang yang terdapat dalam obyek foto. 
33. SD Card 
SD Card merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan 
data dalam kamera digital.
34. Resolution 
Resolution menunjukkan jumlah pixel dalam sebuah kamera digital. Semakin besar 
jumlah pixel, semakin tajam gambar yang dihasilkan. Namun jumlah pixel 
bergantung pada ukuran memory card untuk menyimpan data. Karena semakin besar 
ukuran pixel, semakin banyak juga ruang penyimpanan data yang dibutuhkan. 
Resolution atau resolusi biasa ditunjukkan dengan angka yang diikuti kata megapixel 
atau MP. Misalnya 10 megapixel atau 10 MP. Jika Anda mencetak foto berukuran 
kartu pos, maka kamera dengan ukuran resolusi 2 MP sudah cukup. Tapi jika Anda 
ingin mencetak dengan ukuran besar, sebaiknya Anda memilih kamera yang memiliki 
MP lebih besar. 
35. Secure Digital High Capacity (SDHC) 
Secure Digital High Capacity (SDHC) merupakan salah satu tipe flash memory yang 
digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital. 
Teknologi SDHC merupakan pengembangan dari SD Card dengan kapasitas 
penyimpanan cukup besar.
36. Self timer 
Self timer merupakan fitur kamera digital untuk mengambil foto secara otomatis 
setelah beberapa detik. Fotografer mengarahkan kamera, lalu mengatur self timer, 
misalnya 10 detik, lalu setelah menekan tombol, fotografer berjalan ke area yang 
akan diambil. Setelah 10 detik, kamera akan mengambil foto secara otomatis. 
37. Viewfinder 
Viewfinder digunakan untuk melihat foto yang akan Anda ambil. Terdapat 2 jenis 
yaitu: 
Optical viewfinder, yang biasanya terletak di bagian atas belakang kamera, berupa 
jendela kaca kecil. 
Digital viewfinder, biasanya berupa LCD yang terdapat di belakang kamera. 
38. Wide Angle 
Wide angle menunjukkan kemampuan kamera digital untuk mengambil foto dengan 
bidang pandang lebih luas dibanding penglihatan manusia.
Prinsip Kerja KameraVideo 
Kenapa diatas saya bahas tentang software,hardware yang mendukung 
kamera video? Karena dalam proses pengambilan video tidak mungkin terjadi 
tanpa adanya software dan hardware. Dan kenapa kebanyakan yang dibahas 
adalah foto padahal judulnya adalah video? Karena video tidak bias terlepas 
dari foto yang dimana telah saya bahas diatas bahwa video bias diartikan 
sebagai gambar yang bergerak atau gambar yang punya efek gerak. Kenapa 
demikian karena video itu sendiri sebetulnya adalah suatu gambar yang 
banyak yang disusun dan mempunyai standar kerapatan tersendiri sehingga 
mempnyai efek gerak/jalan yang yangat indahdan disebut video. Biasanya 
standar video pada umumnya 24fps dimana dalam 1 detik terdapat 24gambar. 
Apabila suatu video ingin lebih bagus dan padat maka tinggal menambah 
ukuran fps>24fps.
Karena saya membahas prinsip kerja kamera video maka kita harus tahu apa 
itu kamera video. 
Kamera video ( Video Camera Recorder ) adalah kamera elektronik untuk 
menangkap gambar bergerak (Motion) dalam format video. Kamera video 
sendiri dalam perkembangannya dimulai dari kamera video analog dan 
berkembang menjadi kamera video digital. Di era modern, cara kerja kamera 
video analog sudah banyak ditinggalkan. Karena fungsi kamera video dan 
kualitas yang dihasilkan kamera video digital lebih bagus dan lebih mudah 
dikelola.
Prinsip kerja video kamera dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar. 
Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view 
finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga 
dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye 
finder). 
2. Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian 
akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini 
dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali 
pada lensa. 
3. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) 
menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan 
pixel 
4. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar 
yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa 
file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang 
dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain chipset yang berperan, 
software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga menentukan hasil akhir 
gambar.
5.Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format 
yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card. 
6. Tahapan selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar kamera.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointRini Suharti
 
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)ArtSashin
 
2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.pptssuser89d628
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citradedidarwis
 
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISIMODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISIFirdaus Azwar Ersyad
 
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6Shabrina Aulia
 
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas SemarangTriangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas SemarangFirdaus Azwar Ersyad
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraDiana Amelia Bagti
 
Storyboard multimedia interaktif uas
Storyboard multimedia interaktif uasStoryboard multimedia interaktif uas
Storyboard multimedia interaktif uasijat13
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMuhammadAinun10
 

What's hot (20)

Anatomi DSLR Camera
Anatomi DSLR CameraAnatomi DSLR Camera
Anatomi DSLR Camera
 
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografiDesain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power point
 
Sejarah fotografi
Sejarah fotografiSejarah fotografi
Sejarah fotografi
 
Modul Kamera 2
Modul Kamera 2Modul Kamera 2
Modul Kamera 2
 
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)
 
Fotografi Digital
Fotografi DigitalFotografi Digital
Fotografi Digital
 
2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt
 
Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
Teknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar FotografiTeknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar Fotografi
 
Lkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakanLkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakan
 
Produksi film
Produksi filmProduksi film
Produksi film
 
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISIMODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
 
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
PROSES PRODUKSI SOFT NEWS DALAM LIPUTAN6
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas SemarangTriangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
 
Storyboard multimedia interaktif uas
Storyboard multimedia interaktif uasStoryboard multimedia interaktif uas
Storyboard multimedia interaktif uas
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
 

Viewers also liked

Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Dhimas Ilya'sa
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamDiana Amelia Bagti
 
Sound forge dan konsep audio dalam multimedia
Sound forge dan konsep audio dalam multimediaSound forge dan konsep audio dalam multimedia
Sound forge dan konsep audio dalam multimediaUPSI
 
Ciri ciri dan kepentingan kamera dlm p&p
Ciri ciri dan kepentingan kamera dlm p&pCiri ciri dan kepentingan kamera dlm p&p
Ciri ciri dan kepentingan kamera dlm p&phasim ali
 
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik KameraTATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik KameraDiana Amelia Bagti
 
Persentasi televisi publik
Persentasi televisi publikPersentasi televisi publik
Persentasi televisi publikAgus Mana
 
Kamera televisi teknik
Kamera televisi teknikKamera televisi teknik
Kamera televisi teknikNurul Arifin S
 
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalEksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalFeriandi Mirza
 
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan DekorasinyaPertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan DekorasinyaIwan Ridwan
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Izzati Zamburi
 
Industri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiaIndustri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiateguhusis
 
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contohPertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contohIwan Ridwan
 
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogcontoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogHamdun Seven Fold
 
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiStruktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiAlvin Agustino Saputra
 
Tata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahTata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahIwan Ridwan
 
Tata Rias dan Busana
Tata Rias dan BusanaTata Rias dan Busana
Tata Rias dan BusanaIwan Ridwan
 

Viewers also liked (20)

Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
 
Sound forge dan konsep audio dalam multimedia
Sound forge dan konsep audio dalam multimediaSound forge dan konsep audio dalam multimedia
Sound forge dan konsep audio dalam multimedia
 
Ciri ciri dan kepentingan kamera dlm p&p
Ciri ciri dan kepentingan kamera dlm p&pCiri ciri dan kepentingan kamera dlm p&p
Ciri ciri dan kepentingan kamera dlm p&p
 
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik KameraTATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
TATA KAMERA - MATERI : Teknik Kamera
 
Persentasi televisi publik
Persentasi televisi publikPersentasi televisi publik
Persentasi televisi publik
 
Kamera televisi teknik
Kamera televisi teknikKamera televisi teknik
Kamera televisi teknik
 
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalEksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
 
Pengertian kamera
Pengertian kameraPengertian kamera
Pengertian kamera
 
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan DekorasinyaPertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
 
PERSONAL MEKE-UP
PERSONAL MEKE-UPPERSONAL MEKE-UP
PERSONAL MEKE-UP
 
Industri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiaIndustri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesia
 
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contohPertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
 
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogcontoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
 
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku KomunikasiStruktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
Struktur Organisasi dan Perilaku Komunikasi
 
Tata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahTata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajah
 
Macam kamera
Macam  kameraMacam  kamera
Macam kamera
 
Tata Rias dan Busana
Tata Rias dan BusanaTata Rias dan Busana
Tata Rias dan Busana
 
Kameraman
KameramanKameraman
Kameraman
 

Similar to Prinsip kerja kamera video

PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALPERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALAi Roudatul
 
Belajar Asas Fotografi Digital
Belajar Asas Fotografi DigitalBelajar Asas Fotografi Digital
Belajar Asas Fotografi DigitalAzman Hj. Ayup
 
Camera digital
Camera digitalCamera digital
Camera digitalterrytirta
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaMenggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaputu_kurnia
 
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaMenggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaSayugo
 
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangMenjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangEko Supriyadi
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
 
Asas Fotografi Digital
Asas Fotografi Digital Asas Fotografi Digital
Asas Fotografi Digital Azman Hj. Ayup
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramenAmat Moxer
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaMenggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaEko Supriyadi
 
Pembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoPembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoDiana Anggraini
 
Perkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediaPerkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediazhafdiana
 

Similar to Prinsip kerja kamera video (20)

Dasar teori fotografi
Dasar teori fotografiDasar teori fotografi
Dasar teori fotografi
 
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALPERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
 
Asas fotografi
Asas fotografiAsas fotografi
Asas fotografi
 
Belajar Asas Fotografi Digital
Belajar Asas Fotografi DigitalBelajar Asas Fotografi Digital
Belajar Asas Fotografi Digital
 
Camera digital
Camera digitalCamera digital
Camera digital
 
Camera
CameraCamera
Camera
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaMenggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
 
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaMenggabungkanfotografidengansajianmultimedia
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
 
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangMenjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
 
Asas Fotografi Digital
Asas Fotografi Digital Asas Fotografi Digital
Asas Fotografi Digital
 
Kamera 1
Kamera 1Kamera 1
Kamera 1
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaMenggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
 
Asas fotografi 1
Asas fotografi 1Asas fotografi 1
Asas fotografi 1
 
Pembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoPembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang Video
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Perkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediaPerkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimedia
 
Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
 
Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2
 

Prinsip kerja kamera video

  • 1. Prinsip Kerja KameraVideo Disusun oleh: Nama : Endra Suci Nurcahya Nim : 11120060 Kelas : 11 Tel 02
  • 2. Software, Hardware dan Istilah dalam Kamera Video 1 . Ratio Ratio adalah ukuran dimensi foto atau video, ukuran yang paling umum khususnya jika ingin dicetak atau ingin ditampilkan di televisi non wide screen, misalnya televisi tabung adalah 4:3 2. AF-Lock AF merupakan singkatan dari Auto Focus. AF-Lock digunakan untuk mengunci fungsi Auto Focus.Caranya dengan menekan setengah tombol shutter hingga fokus gambar dikunci. Fungsi ini sangat berguna, jika Anda ingin memfokuskan pada obyek yang Anda ingin letakkan di samping. Caranya fokuskan dulu obyek tersebut saat ditengah, lalu geser kamera sambil menekan setengah tombol shutter. Bisa digunakan untuk menggambil gambar dan merekam video.
  • 3. 3. Aperture Aperture merupakan besarnya bukaan lensa kamera untuk menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai sensor gambar di kamera. Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur otomatis oleh sistem kamera. Sedangkan kamera yang lebih canggih, bisa diatur untuk manual ataupun otomatis. Jadi disini berguna untuk menentukan gelap, terang atau tampilan suatu objek yang akan di foto atau direkam. 4. Aspect Ratio Perbandingan ukuran foto atau video. Yang paling umumadalah 4:3 dan 16:9 (wide screen).
  • 4. 5. Autofocus (AF) Autofocus atau sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera digital untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi lebih tajam atau jelas. Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara otomatis akan aktif. Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan fokus secara manual dengan mengatur lensa. 6. Automatic exposure (AE) Automatic exposure (AE) merupakan kemampuan kamera digital untuk mengatur bukaan lensa (lihat aperture) maupun kecepatan shutter berdasarkan kondisi cahaya di sekitarnya. Kamera digital untuk pemula seperti kamera saku telah memiliki 3 atau lebih mode AE yang berbeda.
  • 5. 7. Burst Mode Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam waktusingkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik.Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar obyek yang bergerak dengan cepat. Istilah lainnya adalah continuous shooting mode. 8. CCD CCD (Charge Coupled Device), merupakan chip di dalam kamera yang berfungsi sebagai sensor gambar. CCD terdiri dari jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya masuk ke dalam kamera melalu lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD. Teknologi yang lebih populer saat ini yaitu CMOS.
  • 6. 9. CMOS Sensor CMOS (complementary metal-oxide semiconductor) merupakan sensor gambar dalam kamera digital yang terdiri atas sirkuit yang terintegrasi untuk merekam suatu gambar. CMOS terdiri dari jutaan sensor pixel yang termasuk di dalamnya sebuah photodetector. Saat cahaya masuk ke dalam kamera, setiap photodetector akan membuat arus listrik berdasarkan intensitas cahaya yang mengenainya. Kamera digital akan mengubah data dari CMOS menjadi pixel yang akhirnya menjadi sebuah foto. CMOS menjadi pengganti CCD karena lebih cepat dan lebih irit penggunaan batere. 10. Compact Flash (CF) CompactFlash (CF) merupakan salah satu tipe memory card yang digunakan dalam kamera digital. Fungsi memory card yaitu untuk menyimpan data foto dan video yang telah Anda buat.
  • 7. 11. Continuous shot mode Continuous shot mode dikenal juga dengan burst mode, yaitu kemampuan kamera digital untuk mengambil sejumlah gambar dalam waktu yang singkat. Misalnya untuk mengambil gambar obyek bergerak, Anda dapat mengambil 10 foto dalam waktu 3 detik dengan mode ini. 12. Depth of Field (DOF) Depth of Field (DOF) menentukan seberapa jauh obyek di depan maupun di belakang obyek yang menjadi fokus dapat terlihat jelas. Semua obyek yang lebih jauh atau lebih dekat dari obyek yang menjadi fokus, akan terlihat kabur. 13. Digicam Digicam merupakan singkatan dari digital camera atau kamera digital.
  • 8. 13. Digital zoom Digital zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar dengan menggunakan software yang terdapat di dalam kamera digital. Cara kerjanya adalah menambah ukuran pixel. Kelemahannya adalah gambar menjadi tidak tajam saat dilakukan digital zoom. Digital zoom akan membuat kualitas gambar menurun. Jauh lebih baik jika menggunakan optical zoom ketimbang menggunakan digital zoom. Namun metode ini adalah yang paling mudah dan murah diimplementasikan dalam sebuah kamera digital. 14. EXIF Data EXIF merupakan informasi mengenai foto yang dihasilkan, seperti tanggal, waktu, jenis kamera, dan pengaturan kamera. Data EXIF akan ditambahkan dalam file foto.
  • 9. 15. DSLR SLR atau single-lens reflex merupakan kamera yang biasa digunakan oleh fotografer profesional. Versi digital dari kamera SLR disebut sebagai DSLR. DSLR merupakan tipe kamera yang paling canggih yang biasa digunakan untuk fotografer yang sudah berpengalaman. Umumnya, pada DSLR, Anda bisa mengganti komponen lensa sesuai kebutuhan Anda. Banyak teknik dan fitur yang bisa Anda lakukan dengan kamera DSLR. 16. File formats File formats menentukan jenis file yang dihasilkan oleh sebuah kamera digital. Umumnya kamera digital menghasilkan file dengan format JPEG. Beberapa kamera digital juga bisa menghasilkan format file RAW dan TIFF. 17. Flash Flash merupakan cahaya buatan untuk meningkatkan cahaya saat pengambilan foto. Kita sering mengenal dengan istilah "lampu blitz" atau "lampu kilat".
  • 10. 18. Flash memory Flash memory adalah media penyimpanan data yang digunakan dalam kamera digital. Kartu memori flash dapat mempertahankan data yang disimpan tanpa membutuhkan listrik terus-menerus.Terdapat berbagai tipe dan merk flash memory. Anda perlu memastikan tipe dan merk apa saja yang didukung oleh kamera digital Anda, jika Anda ingin menyimpan lebih banyak gambar dan mengganti flash memory dalam kamera Anda.Istilah lainnya adalah memory card. 19. Focal length Focal length merupakan jarak dari pusat lensa hingga ke focal point (lensa terdepan). Umumnya focal length diukur berdasar milimeter, dan umumnya setara dengan 35mm film. Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak yang lebih jauh, maka carilah kamera dengan focal length lebih besar (angka milimeter lebih besar). Misalnya untuk telephoto, umumnya fotografer menggunakan kamera dengan focal length di atas 70mm. 20. Frames per second (fps) Frames per second (fps) biasanya berhubungan dengan video. Angka fps menunjukkan jumlah gambar yang akan ditampilkan secara berurutan dalam 1 detik. Misalnya 30fps, maka gambar akan ditampilkan sebanyak 30 buah gambar dalam waktu 1 detik. Umumnya fps yang masih nyaman ditonton adalah 24fps-30fps.
  • 11. 21. HDMI HDMI (High Definition Multimedia Interface) merupakan sebuah antarmuka untuk mengirim gambar digital antar perangkat. Umumnya HDMI digunakan pada HDTV atau komputer. HDMI connector dapat memudahkan Anda menampilkan video ke perangkat lain seperti komputer atau HDTV. 22. High-definition Video (HD Video) High-definition video, atau disingkat HD video, merupakan video dengan resolusi tinggi, setidaknya 1024x768 pixel. 23. LCD LCD (Liquid Crystal Display) merupakan fitur di hampir semua kamera digital. Umumnya terdapat di bagian belakang kamera. Fungsinya untuk menampilkan gambar yang akan difoto, untuk melihat foto-foto yang telah dibuat, maupun untuk menampilkan menu untuk konfigurasi kamera digital.
  • 12. 24. Macro Mode Macro mode merupakan mode pada kamera digital untuk mengambil foto dengan jarak yang sangat dekat (close-up). Pada mode macro, kamera akan me-reset lensa kamera dan menyesuaikan intensitas lampu kilat untuk membuat foto yang tajam dari jarak dekat. 25. Megapixel Megapixel (MP) sama dengan 1 juta pixel. Pixel merupakan elemen terkecil sebuah gambar dalam kamera digital.Angka pada megapixel menentukan resolusi sebuah gambar. Sebuah gambar dengan megapixel yang lebih besar, akan memiliki resolusi yang lebih tinggi. Contoh: resolusi gambar 1.000x1.000=1.000.000=1Mp
  • 13. 26. Memory Card Memory card merupakan media penyimpanan data. Digunakan untuk menyimpan hasil foto dan video yang Anda ambil menggunakan kamera digital. Terdapat berbagai ukuran, tipe dan merk memory card. Pastikan terlebih dulu sebelumAnda membeli memory card baru untuk menambah kapasitas penyimpanan data di kamera digital Anda. Istilah lain untuk memory card yaitu: flash memory. 27. MMC Card MMC (Multi Media Card) merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital. Teknologi yang lebih populer yang dibuat berdasarkan MMC adalah SD Card. 28. Movie mode Movie mode adalah kemampuan kamera digital untuk merekam klip video. Hampir semua kamera digital memiliki kemampuan ini. Bahkan beberapa di antaranya dapat merekam HD video.
  • 14. 29. Optical zoom Optical zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar dengan menggunakan perubahan focal length pada lensa. Jadi Anda harus mengatur lensa kamera untuk memperbesar gambar. Optical zoom merupakan cara terbaik untuk memperbesar gambar karena tidak mengubah kualitas gambar seperti metode yang digunakan dalam digital zoom. Kamera dengan optical zoom yang besar, biasanya lebih mahal dibanding digital zoom. Misalnya kamera dengan 10x optical zoom akan lebih mahal dibanding kamera dengan 2x optical zoom. 30. Panorama Mode Panorama mode adalah fitur di mana fotografer bisa menyatukan atau menggabungkan sebuah set foto menjadi sebuah gambar pemandangan yang dapat dilihat seluruhnya hingga 180 derajat bahkan 360 derajat.
  • 15. 31. Pixel Pixel merupakan elemen terkecil dalam sebuah gambar yang dihasilkan oleh kamera digital. Sebuah pixel sebenarnya adalah sebuah titik atau kotak berukuran sangat kecil yang diberi warna. Jutaan pixel diatur dalam sebuah gambar sehingga menjadi foto atau video yang indah. 32. Redeye reduction Redeye reduction merupakan kemampuan kamera untuk menghilangkan warna merah yang bisa muncul pada pupil mata akibat pantulan lampu kilat pada mata orang yang terdapat dalam obyek foto. 33. SD Card SD Card merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital.
  • 16. 34. Resolution Resolution menunjukkan jumlah pixel dalam sebuah kamera digital. Semakin besar jumlah pixel, semakin tajam gambar yang dihasilkan. Namun jumlah pixel bergantung pada ukuran memory card untuk menyimpan data. Karena semakin besar ukuran pixel, semakin banyak juga ruang penyimpanan data yang dibutuhkan. Resolution atau resolusi biasa ditunjukkan dengan angka yang diikuti kata megapixel atau MP. Misalnya 10 megapixel atau 10 MP. Jika Anda mencetak foto berukuran kartu pos, maka kamera dengan ukuran resolusi 2 MP sudah cukup. Tapi jika Anda ingin mencetak dengan ukuran besar, sebaiknya Anda memilih kamera yang memiliki MP lebih besar. 35. Secure Digital High Capacity (SDHC) Secure Digital High Capacity (SDHC) merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital. Teknologi SDHC merupakan pengembangan dari SD Card dengan kapasitas penyimpanan cukup besar.
  • 17. 36. Self timer Self timer merupakan fitur kamera digital untuk mengambil foto secara otomatis setelah beberapa detik. Fotografer mengarahkan kamera, lalu mengatur self timer, misalnya 10 detik, lalu setelah menekan tombol, fotografer berjalan ke area yang akan diambil. Setelah 10 detik, kamera akan mengambil foto secara otomatis. 37. Viewfinder Viewfinder digunakan untuk melihat foto yang akan Anda ambil. Terdapat 2 jenis yaitu: Optical viewfinder, yang biasanya terletak di bagian atas belakang kamera, berupa jendela kaca kecil. Digital viewfinder, biasanya berupa LCD yang terdapat di belakang kamera. 38. Wide Angle Wide angle menunjukkan kemampuan kamera digital untuk mengambil foto dengan bidang pandang lebih luas dibanding penglihatan manusia.
  • 18. Prinsip Kerja KameraVideo Kenapa diatas saya bahas tentang software,hardware yang mendukung kamera video? Karena dalam proses pengambilan video tidak mungkin terjadi tanpa adanya software dan hardware. Dan kenapa kebanyakan yang dibahas adalah foto padahal judulnya adalah video? Karena video tidak bias terlepas dari foto yang dimana telah saya bahas diatas bahwa video bias diartikan sebagai gambar yang bergerak atau gambar yang punya efek gerak. Kenapa demikian karena video itu sendiri sebetulnya adalah suatu gambar yang banyak yang disusun dan mempunyai standar kerapatan tersendiri sehingga mempnyai efek gerak/jalan yang yangat indahdan disebut video. Biasanya standar video pada umumnya 24fps dimana dalam 1 detik terdapat 24gambar. Apabila suatu video ingin lebih bagus dan padat maka tinggal menambah ukuran fps>24fps.
  • 19. Karena saya membahas prinsip kerja kamera video maka kita harus tahu apa itu kamera video. Kamera video ( Video Camera Recorder ) adalah kamera elektronik untuk menangkap gambar bergerak (Motion) dalam format video. Kamera video sendiri dalam perkembangannya dimulai dari kamera video analog dan berkembang menjadi kamera video digital. Di era modern, cara kerja kamera video analog sudah banyak ditinggalkan. Karena fungsi kamera video dan kualitas yang dihasilkan kamera video digital lebih bagus dan lebih mudah dikelola.
  • 20. Prinsip kerja video kamera dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 21. 1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar. Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder). 2. Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali pada lensa. 3. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan pixel 4. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain chipset yang berperan, software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga menentukan hasil akhir gambar.
  • 22. 5.Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card. 6. Tahapan selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar kamera.