2. Software, Hardware dan Istilah dalam
Kamera Video
1 . Ratio
Ratio adalah ukuran dimensi foto atau video, ukuran yang paling umum
khususnya jika ingin dicetak atau ingin ditampilkan di televisi non wide screen,
misalnya televisi tabung adalah 4:3
2. AF-Lock
AF merupakan singkatan dari Auto Focus. AF-Lock digunakan untuk mengunci
fungsi Auto Focus.Caranya dengan menekan setengah tombol shutter hingga
fokus gambar dikunci. Fungsi ini sangat berguna, jika Anda ingin memfokuskan
pada obyek yang Anda ingin letakkan di samping. Caranya fokuskan dulu obyek
tersebut saat ditengah, lalu geser kamera sambil menekan setengah tombol
shutter. Bisa digunakan untuk menggambil gambar dan merekam video.
3. 3. Aperture
Aperture merupakan besarnya bukaan lensa kamera untuk menentukan berapa
banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai sensor gambar di kamera.
Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur otomatis oleh sistem kamera.
Sedangkan kamera yang lebih canggih, bisa diatur untuk manual ataupun otomatis.
Jadi disini berguna untuk menentukan gelap, terang atau tampilan suatu objek yang
akan di foto atau direkam.
4. Aspect Ratio
Perbandingan ukuran foto atau video. Yang paling umumadalah 4:3 dan 16:9 (wide
screen).
4. 5. Autofocus (AF)
Autofocus atau sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera digital
untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi lebih
tajam atau jelas.
Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara otomatis akan aktif.
Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan fokus secara
manual dengan mengatur lensa.
6. Automatic exposure (AE)
Automatic exposure (AE) merupakan kemampuan kamera digital untuk
mengatur bukaan lensa (lihat aperture) maupun kecepatan shutter
berdasarkan kondisi cahaya di sekitarnya. Kamera digital untuk pemula
seperti kamera saku telah memiliki 3 atau lebih mode AE yang berbeda.
5. 7. Burst Mode
Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar
sekaligus dalam waktusingkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto
dalam waktu 3 detik.Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil
gambar obyek yang bergerak dengan cepat.
Istilah lainnya adalah continuous shooting mode.
8. CCD
CCD (Charge Coupled Device), merupakan chip di dalam kamera yang berfungsi
sebagai sensor gambar.
CCD terdiri dari jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya masuk ke dalam
kamera melalu lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD.
Teknologi yang lebih populer saat ini yaitu CMOS.
6. 9. CMOS Sensor
CMOS (complementary metal-oxide semiconductor) merupakan sensor gambar dalam
kamera digital yang terdiri atas sirkuit yang terintegrasi untuk merekam suatu
gambar. CMOS terdiri dari jutaan sensor pixel yang termasuk di dalamnya sebuah
photodetector. Saat cahaya masuk ke dalam kamera, setiap photodetector akan
membuat arus listrik berdasarkan intensitas cahaya yang mengenainya. Kamera
digital akan mengubah data dari CMOS menjadi pixel yang akhirnya menjadi sebuah
foto. CMOS menjadi pengganti CCD karena lebih cepat dan lebih irit penggunaan
batere.
10. Compact Flash (CF)
CompactFlash (CF) merupakan salah satu tipe memory card yang digunakan dalam
kamera digital.
Fungsi memory card yaitu untuk menyimpan data foto dan video yang telah Anda
buat.
7. 11. Continuous shot mode
Continuous shot mode dikenal juga dengan burst mode, yaitu kemampuan kamera
digital untuk mengambil sejumlah gambar dalam waktu yang singkat. Misalnya untuk
mengambil gambar obyek bergerak, Anda dapat mengambil 10 foto dalam waktu 3
detik dengan mode ini.
12. Depth of Field (DOF)
Depth of Field (DOF) menentukan seberapa jauh obyek di depan maupun di belakang
obyek yang menjadi fokus dapat terlihat jelas.
Semua obyek yang lebih jauh atau lebih dekat dari obyek yang menjadi fokus, akan
terlihat kabur.
13. Digicam
Digicam merupakan singkatan dari digital camera atau kamera digital.
8. 13. Digital zoom
Digital zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar
dengan menggunakan software yang terdapat di dalam kamera digital.
Cara kerjanya adalah menambah ukuran pixel.
Kelemahannya adalah gambar menjadi tidak tajam saat dilakukan digital zoom.
Digital zoom akan membuat kualitas gambar menurun.
Jauh lebih baik jika menggunakan optical zoom ketimbang menggunakan digital
zoom. Namun metode ini adalah yang paling mudah dan murah diimplementasikan
dalam sebuah kamera digital.
14. EXIF
Data EXIF merupakan informasi mengenai foto yang dihasilkan, seperti tanggal,
waktu, jenis kamera, dan pengaturan kamera.
Data EXIF akan ditambahkan dalam file foto.
9. 15. DSLR
SLR atau single-lens reflex merupakan kamera yang biasa digunakan oleh fotografer
profesional. Versi digital dari kamera SLR disebut sebagai DSLR. DSLR merupakan
tipe kamera yang paling canggih yang biasa digunakan untuk fotografer yang sudah
berpengalaman. Umumnya, pada DSLR, Anda bisa mengganti komponen lensa
sesuai kebutuhan Anda. Banyak teknik dan fitur yang bisa Anda lakukan dengan
kamera DSLR.
16. File formats
File formats menentukan jenis file yang dihasilkan oleh sebuah kamera digital.
Umumnya kamera digital menghasilkan file dengan format JPEG.
Beberapa kamera digital juga bisa menghasilkan format file RAW dan TIFF.
17. Flash
Flash merupakan cahaya buatan untuk meningkatkan cahaya saat pengambilan foto.
Kita sering mengenal dengan istilah "lampu blitz" atau "lampu kilat".
10. 18. Flash memory
Flash memory adalah media penyimpanan data yang digunakan dalam kamera
digital. Kartu memori flash dapat mempertahankan data yang disimpan tanpa
membutuhkan listrik terus-menerus.Terdapat berbagai tipe dan merk flash memory.
Anda perlu memastikan tipe dan merk apa saja yang didukung oleh kamera digital
Anda, jika Anda ingin menyimpan lebih banyak gambar dan mengganti flash memory
dalam kamera Anda.Istilah lainnya adalah memory card.
19. Focal length
Focal length merupakan jarak dari pusat lensa hingga ke focal point (lensa terdepan).
Umumnya focal length diukur berdasar milimeter, dan umumnya setara dengan
35mm film. Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak yang lebih jauh, maka
carilah kamera dengan focal length lebih besar (angka milimeter lebih besar).
Misalnya untuk telephoto, umumnya fotografer menggunakan kamera dengan focal
length di atas 70mm.
20. Frames per second (fps)
Frames per second (fps) biasanya berhubungan dengan video. Angka fps
menunjukkan jumlah gambar yang akan ditampilkan secara berurutan dalam 1 detik.
Misalnya 30fps, maka gambar akan ditampilkan sebanyak 30 buah gambar dalam
waktu 1 detik.
Umumnya fps yang masih nyaman ditonton adalah 24fps-30fps.
11. 21. HDMI
HDMI (High Definition Multimedia Interface) merupakan sebuah antarmuka untuk
mengirim gambar digital antar perangkat. Umumnya HDMI digunakan pada HDTV
atau komputer. HDMI connector dapat memudahkan Anda menampilkan video ke
perangkat lain seperti komputer atau HDTV.
22. High-definition Video (HD Video)
High-definition video, atau disingkat HD video, merupakan video dengan resolusi
tinggi, setidaknya 1024x768 pixel.
23. LCD
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan fitur di hampir semua kamera digital.
Umumnya terdapat di bagian belakang kamera.
Fungsinya untuk menampilkan gambar yang akan difoto, untuk melihat foto-foto
yang telah dibuat, maupun untuk menampilkan menu untuk konfigurasi kamera
digital.
12. 24. Macro Mode
Macro mode merupakan mode pada kamera digital untuk mengambil foto
dengan jarak yang sangat dekat (close-up).
Pada mode macro, kamera akan me-reset lensa kamera dan menyesuaikan
intensitas lampu kilat untuk membuat foto yang tajam dari jarak dekat.
25. Megapixel
Megapixel (MP) sama dengan 1 juta pixel. Pixel merupakan elemen terkecil
sebuah gambar dalam kamera digital.Angka pada megapixel menentukan
resolusi sebuah gambar. Sebuah gambar dengan megapixel yang lebih besar,
akan memiliki resolusi yang lebih tinggi.
Contoh: resolusi gambar 1.000x1.000=1.000.000=1Mp
13. 26. Memory Card
Memory card merupakan media penyimpanan data. Digunakan untuk menyimpan
hasil foto dan video yang Anda ambil menggunakan kamera digital. Terdapat
berbagai ukuran, tipe dan merk memory card. Pastikan terlebih dulu sebelumAnda
membeli memory card baru untuk menambah kapasitas penyimpanan data di
kamera digital Anda. Istilah lain untuk memory card yaitu: flash memory.
27. MMC Card
MMC (Multi Media Card) merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan
untuk menyimpan data dalam kamera digital. Teknologi yang lebih populer yang
dibuat berdasarkan MMC adalah SD Card.
28. Movie mode
Movie mode adalah kemampuan kamera digital untuk merekam klip video. Hampir
semua kamera digital memiliki kemampuan ini. Bahkan beberapa di antaranya dapat
merekam HD video.
14. 29. Optical zoom
Optical zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar
dengan menggunakan perubahan focal length pada lensa. Jadi Anda harus mengatur
lensa kamera untuk memperbesar gambar. Optical zoom merupakan cara terbaik
untuk memperbesar gambar karena tidak mengubah kualitas gambar seperti metode
yang digunakan dalam digital zoom. Kamera dengan optical zoom yang besar,
biasanya lebih mahal dibanding digital zoom. Misalnya kamera dengan 10x optical
zoom akan lebih mahal dibanding kamera dengan 2x optical zoom.
30. Panorama Mode
Panorama mode adalah fitur di mana fotografer bisa menyatukan atau
menggabungkan sebuah set foto menjadi sebuah gambar pemandangan yang dapat
dilihat seluruhnya hingga 180 derajat bahkan 360 derajat.
15. 31. Pixel
Pixel merupakan elemen terkecil dalam sebuah gambar yang dihasilkan oleh kamera
digital. Sebuah pixel sebenarnya adalah sebuah titik atau kotak berukuran sangat
kecil yang diberi warna. Jutaan pixel diatur dalam sebuah gambar sehingga menjadi
foto atau video yang indah.
32. Redeye reduction
Redeye reduction merupakan kemampuan kamera untuk menghilangkan warna
merah yang bisa muncul pada pupil mata akibat pantulan lampu kilat pada mata
orang yang terdapat dalam obyek foto.
33. SD Card
SD Card merupakan salah satu tipe flash memory yang digunakan untuk menyimpan
data dalam kamera digital.
16. 34. Resolution
Resolution menunjukkan jumlah pixel dalam sebuah kamera digital. Semakin besar
jumlah pixel, semakin tajam gambar yang dihasilkan. Namun jumlah pixel
bergantung pada ukuran memory card untuk menyimpan data. Karena semakin besar
ukuran pixel, semakin banyak juga ruang penyimpanan data yang dibutuhkan.
Resolution atau resolusi biasa ditunjukkan dengan angka yang diikuti kata megapixel
atau MP. Misalnya 10 megapixel atau 10 MP. Jika Anda mencetak foto berukuran
kartu pos, maka kamera dengan ukuran resolusi 2 MP sudah cukup. Tapi jika Anda
ingin mencetak dengan ukuran besar, sebaiknya Anda memilih kamera yang memiliki
MP lebih besar.
35. Secure Digital High Capacity (SDHC)
Secure Digital High Capacity (SDHC) merupakan salah satu tipe flash memory yang
digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital.
Teknologi SDHC merupakan pengembangan dari SD Card dengan kapasitas
penyimpanan cukup besar.
17. 36. Self timer
Self timer merupakan fitur kamera digital untuk mengambil foto secara otomatis
setelah beberapa detik. Fotografer mengarahkan kamera, lalu mengatur self timer,
misalnya 10 detik, lalu setelah menekan tombol, fotografer berjalan ke area yang
akan diambil. Setelah 10 detik, kamera akan mengambil foto secara otomatis.
37. Viewfinder
Viewfinder digunakan untuk melihat foto yang akan Anda ambil. Terdapat 2 jenis
yaitu:
Optical viewfinder, yang biasanya terletak di bagian atas belakang kamera, berupa
jendela kaca kecil.
Digital viewfinder, biasanya berupa LCD yang terdapat di belakang kamera.
38. Wide Angle
Wide angle menunjukkan kemampuan kamera digital untuk mengambil foto dengan
bidang pandang lebih luas dibanding penglihatan manusia.
18. Prinsip Kerja KameraVideo
Kenapa diatas saya bahas tentang software,hardware yang mendukung
kamera video? Karena dalam proses pengambilan video tidak mungkin terjadi
tanpa adanya software dan hardware. Dan kenapa kebanyakan yang dibahas
adalah foto padahal judulnya adalah video? Karena video tidak bias terlepas
dari foto yang dimana telah saya bahas diatas bahwa video bias diartikan
sebagai gambar yang bergerak atau gambar yang punya efek gerak. Kenapa
demikian karena video itu sendiri sebetulnya adalah suatu gambar yang
banyak yang disusun dan mempunyai standar kerapatan tersendiri sehingga
mempnyai efek gerak/jalan yang yangat indahdan disebut video. Biasanya
standar video pada umumnya 24fps dimana dalam 1 detik terdapat 24gambar.
Apabila suatu video ingin lebih bagus dan padat maka tinggal menambah
ukuran fps>24fps.
19. Karena saya membahas prinsip kerja kamera video maka kita harus tahu apa
itu kamera video.
Kamera video ( Video Camera Recorder ) adalah kamera elektronik untuk
menangkap gambar bergerak (Motion) dalam format video. Kamera video
sendiri dalam perkembangannya dimulai dari kamera video analog dan
berkembang menjadi kamera video digital. Di era modern, cara kerja kamera
video analog sudah banyak ditinggalkan. Karena fungsi kamera video dan
kualitas yang dihasilkan kamera video digital lebih bagus dan lebih mudah
dikelola.
21. 1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar.
Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view
finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga
dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye
finder).
2. Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian
akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini
dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali
pada lensa.
3. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa)
menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan
pixel
4. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar
yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa
file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang
dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain chipset yang berperan,
software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga menentukan hasil akhir
gambar.
22. 5.Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format
yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card.
6. Tahapan selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar kamera.