Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, jenis, dan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dengan memberikan perlakuan/intervensi pada subjek penelitian dan mengukur hasilnya. Terdapat beberapa jenis penelitian eksperimen seperti true eksperimen, kuasi eksperimen, lapangan, dan laboratorium.
1. • Pengertian
• Sejarah Penelitian eksperimen
• Karakteristik eksperimen
• Jenis eksperimen
• Desain penelitian eksperimen
2. PENGANTAR
• Seorang dosen ingin mengetahui mana yang lebih
efektif model pembelajaran dengan metode
diskusi atau ceramah terhadap prestasi belajar
mahasiswa. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, dosen tersebut melakukan penelitian
eksperimen pada mahasiswa.
• Apa itu penelitian eksperimen?
• Apa karakteristik penelitian eksperimen?
• Bagimana cara melakukan penelitian
eksperimen?
4. PENGERTIAN
Eksperimen
- Menemukan hubungan sebab-akibat/
Kausalitas
- Pemberian treatmen guna memperoleh hasil
yang dinginkan.
- “Desain Penelitian Eskperimen merupakan
salah satu prosedur penelitian kuantitatif
yang bertujuan untuk mengetahui dampak
treatmen terhadap outcome, pada subjek
penelitian (Creswell, 2002)”
5. SEJARAH
• Penelitian eksperimen mulai di akhir abad ke-18.
• 1879 Lab Eksperimen pertama berdiri di Leipzig
Jerman oleh W. Wundt
• 1903 Schuyler melakukan eksperimen dan
mengunakan kontrol group
• 1916 McCall menggunakan penugasan random
dalam ekperimen
• Semenjak ilmu statistik berkembang, penggunan
ekperimen mulai banyak diterapkan diberbagai
disiplin ilmu
7. KARAKTERISTIK EKSPERIMEN
(Creswell, 2002)
1. Memilih partisipan dan Penugasan random
(random assignment)
2. Intervensi /manipualsi terhadap satu/lebih
kelompok
3. Outcome diukur diakhir peneltian eksperimen
4. Identifikasi ancaman terhadap validitas
5. Perbandingan Statistikal antar kelompok
8. Memilih Partisipan dan Penugasan
Random
• Memilih partispan dilakukan secara terbuka
dan bersifat sukarela
• Sebelum memilih partisipan, identifikasi unit
analsis eksperimen, yang terdiri:
- Individual/beberapa individual
- Satu kelompok
- Dua/lebih kelompok
- organisasi
9. • Penugasan Random: Subjek memiliki kesempatan
yang sama dalam penempatan ke dalam
kelompok/kondisi dalam eksperimen.
• Penugasan random dilakukan oleh peneliti.
• Tujuan: agar bias dan variasi yang dalam diri
partisipan terdistribusi merata di antara kelompok.
• Metode Penugasan Random
1. Nomor
2. Koin
3. undian
11. TREATMEN/INTERVENSI
• Treatmen= variabel Independen
• Identifikasi mana variabel yang dapat
dimanipulasi dan yang tidak dapat
dimanipulasi
• Treatmen dapat dilakukan dalam beberapa
kondisi (manipulasi)
• Manipulasi satu variabel berarti mengatur
kemunculan kuantitas yang berbeda atau nilai
yang berbeda dari variabel (D’Amato, 1970)
12. MANIPULASI
• “Pengaruh Metode belajar terhadap prestasi siswa”.
• Anteseden - Konsekuensi
• Sengaja dimanipulasi - Perilaku yang diharapkan
Eksperimenter Berubah
• Metode Belajar: Ceramah
Diskusi
Variabel
Independen
Variabel
dependen
13. PENGUKURAN OUTCOME
• Outcome= variabel dependen
• Outcome adalah hasil yang ingin diukur akibat
dari intervensi yang diberikan selama
eksperimen.
• Pengukuran outcome dilakukan diakhir
eksperimen
• Outcome dapat berupa:
- Skor individu pada suatu tes/alat ukur
- Performance individu
14. ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS
• Ancaman terhadap Validitas: adanya
kemungkinan statistikal dan desain dapat
mengncam eksperimen sehingga dapat terjadi
kesalahan dalam membaca hasil eksperimen
• Ada 4 ancaman terhadap validitas
1. Validitas Internal
2. Validitas eksternal
3. Validitas statistik
4. Validitas konstrak
15. ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS
1. Validitas Internal: sejauh mana pengaruh
Treatment terhadap outcome
Anacaman terhadap validitas internal dapat
berupa:
- Sejarah - kematian/mundur
- Kematangan - kompensasi
- Regresi - komunikasi antar kelompok
- Seleksi - Testing
16. ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS
2. Validitas Eksternal: sejauh mana hasil
eksperimen dapat digeneralisir ke situasi lain
3. Validitas statistik: ketepatan dalam
menggunakan teknik statistik dalam analisis
data.
4. Validitas konstrak: ketepatan dalam
pendefinisian/mengoperasionalkan variabel
yang diukur.
17. PERBANDINGAN STATISTIKAL
• Perbandingan statistik dilakukan terhadap
individual atau kelompok yang ada dalam
beberapa kondisi.
• Perbandingan statistik bertujuan melihat
perbedaan mean dan varian yang ada dalam
individu/kelompok
• Semakin tinggi perbedaan mean dan varian,
maka akan terlihat pengaruh treatmen
terhadap outcome.
19. TRUE EKSPERIMEN
- Untuk meneliti hubungan sebab-akibat di antara
variabel dengan beberapa kelompok dan beberapa
macam kondisi perlakuan.
- Ciri utama : Penugasan random dan kontrol
- Keunggulan:
Validitas Internal Tinggi: yakin bahwa variabel
dependent dipengaruhi oleh variabel independen.
- Kelemahan:
Validitas Eksternal Rendah: generalisasi hasil penelitan
kepada subjek yang lebih luas.
20. KONTROL
• Kontrol dilakukan untuk mencegah variabel yang
tidak dinginkan (variabel ‘extraneous)
• Kontrol:
1. Seting fisik :ruang ekperimen, waktu/hari
. Balance, eliminasi, dan kondisi yang konstan
Singel Blind Experiment : subjek tdk dibertahu
perlakukan yg akan diberikan.
2. Seting Sosial : ekspetasi subjek, personality dan
perilaku peneliti.
Double Blind Exsperimen: Subjek dan ekperimenter
tidak tahu perlakuan yang diberikan.
21. • Tidak ada Penugasan Random
• Kontrol rendah
• Misalkan: pengaruh pelatihan EQ terhadap
Stres.
• Subjek 40 mhs, dibagi 2 kelompok
• Pembagian subjek tidak menggunakan
penugasan random.
• Peneliti tidak mengkontrol atribut apa yg dpt
mempengaruhi stres subjek. (IQ)
22. • Eksperimen lapangan adalah kajian penelitian dalam
suatu situasi nyata (Kerlinger, 1990).
• Kelebihan:
- Validitas ekternal tinggi
- Cocok untuk mengkaji proses sosial psikologis yang
kompleks
Kelemahan
- Sulit melakukan kontrol dan manipulasi
- Validitas internal rendah
- Waktu relatif lama
23. EKSPERIMEN LABORATORIUM
• Eksperimen laboratorium adalah kajian penelitian di
mana semua variabel bebas yang berpengaruh
namun tidak relevan dengan masalah yang sedang
diselidiki dminimalkan (Kerlinger, 1990).
• Fungsi: a) untuk mengkaji relasi dalam kondisi
murni,b) pengujian dapat dilakukan dalam berbagai
seting, dan c)mempertajan teori dan hipotesis.
• Kekuatan: kontrol sempurna dan hasil lebih akurat,
Validitas Internal tinggi.
• Kelemahan :kurangnya kekuatan bariabel bebas dan
validitas eksternal rendah.
24. • Between –Group Design
- Pre -Post Tes True or kuasi experiment
- Post test only
- Factorial design
• Within – Group Design/individual design
- Times series experiments
- Repeated Measures experiments
- Singel subject experiment
25. DESAIN EKSPERIMEN
• Between –Group Design
1. Pre –posttest (true experimentrt)
R ke Pretes X Postes (Y)
kk Pretes Postes (Y)
R = penugasan random
ke = kelompok eksperimen
kk = kelompok kontrol
X = intervensi
26. DESAIN EKSPERIMEN
2. Posttest design.
R ke X postes (y)
R kk postes (Y)
3. Factorial Design: menguji dua variabel
independen/lebih yang memiliki dua/lebih
kategori/level terhadap outcome
Metode belajar
(ceramah & diskusi)
R Prestasi belajar
Kepribadian
(ekstrovet & introvet)
27. DESAIN EKSPERIMEN
• Within – Group Design/individual design
1. Time series: peneltian eksperimen yang
dilakukan terhadap satu kelompok dalam
periode waktu tertentu dgn menggunakn satu
/lebih intervensi
2. Repeated Measures: peneltian eksperimen yang
dilakukan terhadap satu kelompok dengan
menggunakan satu/lebih intervensi.
3. Singel subject: eksperimen yang dilakukan
terhadap satu orang.