SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BAB VII
“BUKTI AUDIT”
Dosen Pengampu : Rudy, S.E., M.M., Akt
Nama : Emilia Kristiani
NPM : 120.111.484
1
BUKTI AUDIT
• Dasar setiap proses audit adalah bukti-bukti audit yang
dikumpulkan dan dievaluasi oleh auditor . auditor harus
memiliki pengetahuan dan keahlian untuk mengumpulkan
bukti audit yang cukup kompeten dalam setiap proses
auditnya untuk memenuhi berbagai standatr yang
ditetapkan oleh profesi.
2
SIFAT BUKTI AUDIT
• Bukti audit merupakan setiap informasi yang digunakan
oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang
diaudit telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
3
Perbedaan Bukti Audit dengan Bukti Hukum dan
Ilmiah
• Dalam kasus-kasus hukum terdapat aturan-aturan tentang bukti hukum yang
digunakan oleh hakim untuk melindungi pihak yang tidak bersalah. Serupa
dengan hal itu, dalam berbagai eksperimen ilmiah, seorang ilmuwan
mempergunakan bukti untuk menarik berbagai kesimpulan tentang suatu teori.
Auditor pun mengumpulkan berbagai bukti audit untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan. Jenis bukti yang digunakan olh auditor berbeda dengan
bukti yang dikumpulkan oleh para ilmuwan dan dalam berbagai kasus hukum,
serta bukti itupun digunakan dalam berbagai cara yang berbeda, tetapi dalam
ketiga kasus tersebut, bukti-bukti dipergunakan untuk menarik berbagai
kesimpulan.
4
KEPUTUSAN BUKTI AUDIT
Berbagai keputusan auditor dalam pengumpulan
bukti audit dapat dipilah ke dalam empat sub
keputusan :
• Prosedur-prosedur audit apakah yang akan digunakan
• Ukuran sampel sebesar apakah yang akan dipilih untuk
prosedur tertentu
• Item-item manakah yang akan dipilih dari populasi
• Kapankah berbagai prosedur akan dilakukan
5
• PROSEDUR AUDIT, adalah rincian instruksi untuk pengumpulan jenis bukti audit yang
diperoleh pada suatu waktu tertentu saat berlangsungnya proses audit.
• UKURAN SAMPEL, Setelah memilih prosedur audit, mungkin sekali memilih beragam
ukuran sampel dari hanya satu sampel hingga semua item yang terdapat dalam populasi
yang sedang diuji.
• ITEM-ITEM YANG TERPILIH, Setelah penentuan ukuran sampel untuk prosedur audit
dilakukan, haruslah ditentukan item-item mana dari populasi yang akan diuji.
• PEMILIHAN WAKTU YANG TEPAT, Keputusan pemilihan waktu audit, sebagian,
dipengaruhi oleh kapan klien menginginkan audit itu diselesaikan. Dalam audit atas
laporan keuangan, umumnya klien ingin agar audit diselesaikan antara 1 hingga 3 bulan
setelah akhir tahun.
6
• Program Audit. Daftar prosedur audit untuk bidang audit
tertentu atau untuk keseluruhan audit disebut sebagai
program audit. Program audit selalu memuat daftar
prosedur audit, dan biasanya mencakup akuran sampel,
item- item yang dipilih, dan pemilihan waktu pengujian.
Umumnya, ada suatu program audit, termasuk beberapa
prosedur audit untuk setiap komponen audit (piutang
usaha, penjualan, dan seterusnya).
7
PERSUASIVITAS BUKTI AUDIT
Persuaivitas bukti merupakan tingkat dimana auditor merasa yakin bahwa bukti
audit dapat mendukung pendapat audit, dan pennetunya adalah ketepatan dan
kecukupan bukti.
• Ketepatan Bukti
Merupakan ukuran mutu bukti, yang bearti televansi dan reliabilitasny
amemenuhi tujuan audit untuk kelas transaksi, saldo akun, dan pengungkapan
yang berkaitan. Ketepatan suatu bukti audit hanya dapat diperbaiki dengan
memilih prosedur audit yang lebih relevan atau yang memberikan bukti yang
lebih andal
• Relevansi bukti bearti bukti audit harus berkaitan atau relevan dengan tujuan
audit yang akan di uji oleh auditor sebelum bukti tersebut dianggap benar.
Relevansi bukti dapat diperimbangkan dala tujuan audit khusus, Karena bukti
audit mungkin relevan untuk satu tujuan audit, tetapi tidak relevan unutk tujuan
audit lainnya.
8
Reliabilitas bukti ini mengacu pada tingkat dimana bukti tersebut dianggap
dapat dipercaya atau layak dipercaya. Terdapat enam karakteristik reliabilitas
dari bukti audit, yaitu :
• Independensi penyedia bukti
• Efektivitas pengendalian intern klien
• Pengetahuan langsung auditor
• Kualifikasi individu yang menyediakan informasi
• Bukti yang objektif lebih dapat diandalkan dibandingkan bukti subjektif
• Ketepatan waktu
Kecukupan Bukti, Jumlah bukti yang diperoleh menentukan cukup tidaknya
(sufficiency) bukti tersebut. Jumlah ini diukur melalui ukuran sampel yang
diambil oleh auditor. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pertimbangan auditor mengenai cukup tidaknya suatu bukti yang diperlukan,
Seperti Tingkat Materialitas dan Resiko, Faktor-faktor Ekonomi, Ukuran Dan
Kharakteristik Populasi.
9
JENIS-JENIS BUKTI AUDIT
• Pengujian Fisik
Adalah inspeksi atau perhitungan yang dilakukan oleh auditor atas aktiva
yang berwujud (tangible asset).
• konfirmasi
Menggambarkan penerimaan tanggapan baik secar tertulis mupun lisan
dari pihak ketiga yng indevenden yang memverifikasikan keakuratan
informasi sebagaimana yang diminta oleh auditor.
• Dokumentasi
Adalah pengujian auditor atas berbagai dokumen dan catatan klien untuk
mendukung informasi yng tersaji atau seharusnya tersaji dalam laporan
keuangan.
• Prosedur Analitis
Presedur Analitis menngunakan berbagai perbandingan dan hubungan-
hubungan untuk menilai apakah saldo-saldo akun atau data lainnya
nampak wajar.
10
• Wawancara kepada Klien
Wawancara adalah upaya untuk memperoleh informasi baik secara
lisan maupun tertulis dari klien sebagai tanggapannya atas berbagai
tanggapannya atas berbagai pertanyaan yang diajukan oleh auditor.
• Rekalkulasi
Rekalkulasi melibatkan pengujian kembali berbagai perhitungan
dan transfer informasi yang dibuat oleh klien pada suatu periode
yang berada dalam periode audit pada sejumlah sampel yang
diambil auditor.
• Observasi
Observasi adalah penggunaan indera perasa untuk menilai aktivitas-
aktivitas tertentu.
11
Biaya Atas Jenis-Jenis Bukti
• Dua jenis bukti audit yang paling mahal biayanya adalah pengujian fisik dan
konfirmasi. Pengujian fisik mengeluarkan biaya yang besar karena pada
umumnya, pengujian fisik mewajibkan kehadiran auditor pada saat klien
melakukan perhitungan aktivanya, yang sering sekali dilakukan pada tanggal
neraca.konfirmasi membutuhkan biaya yang besar karena auditor harus
melaksanakan sejumlah prosedur secara berhati-hati dalam rangka
mempersiapkan konfirmasi, pengiriman dan penerimaan kembali, serta upaya
untuk menindaklanjuti berbagai konfirmasi yang tidak menerima tanggapan atau
sejumlah pengecualian konfirmasi.
12
DOKUMENTASI AUDIT
• Menurut standar audit, dokumentasi audit adalah catatan
yang disimpan oleh auditor dari prosedur yang
diterapkan, ujian yang dilakukan, informasi yang
diperoleh, dan kesimpulan yang berhubungan yang
dicapai dalam perjanjian. Dokumentasi audit harus
dipelihara dalam arsip terkomputerisasi.
• Tujuan dokumentasi audit
Secara keseluruhan, tujuan dokumentasi audit adalah
membantu auditor menyediaakan jaminan wajar bahwa
audit yang memadai telah dilakukan sesuai dengan
standar audit yang umum diterima.
13
• Kepemilikan file audit
Dokumentasi audit disiapkan selama waktu pekerjaan termasuk
jadwal yang dipersiakan oleh klien untuk auditor, adalah
kepemilikan auditor. Satu-satunya waktu dimana orang lain
termasuk klien, memiliki hak untuk menguji arsip adalah saat
mereka dipanggil oleh pengadilan sebagai bukti hukum.
• Kerahasian file audit
Kerahasiaan hubungan dengankkien diperlihatkan dalam aturan 301
dari Kode Perilaku Profesional, yang menyatakan:
“seorang anggota tidak boleh mengungkapkan suatu informasi
rahasia yang diperoleh dalam rangkaian perjanjian profesional
kecuali dengan persetujuan klien”.
• File permanen
Disengaja untuk mengandung data yang sifatnya historis atau
berlanjut. Arsip ini menjadi sumber informasi yang memudahkan
audit yang terus diminati dari tahun ke tahun. Arsip permanent
pada umumnya meliputi :
14
• Kutipan atau salinan dari dokumen perusahaan yang terus
menerus penting sebagai artikel korporasi, anggaran rumah
tangga, perjanjian obligasi, dan kontrak. Kontrak adalah
rencana pension, penyewaan, pilihan sahan, dan lainnya.
• Analisis, dari tahun sebelumnya dari akun yang senantiasa
penting bagi auditor. Termasuk seperti utang jangka panjang,
akun ekuitas pemegang saham, niat baik, dan aktiva tetap.
• Informasi yang berhubungan dengan pemahaman akan kontrol
(pengendalian) internal dan penilaian resiko kontrol.
• Hasil dari prosedur analitis atas audit tahun sebelunya. Di
antara data ini adalah rasio dan persentase yang dihitung oleh
auditor dan total saldo atau saldo perbulan untuk akun
tertentu.
15
File tahun berjalan
Mencakup semua dokumentasi audit yang bisa diterapkan kedlam
audit. Ada kumpulan arsip permanent untuk klien dan sekumpulan file
tahun berjalan untuk masing-masing tahun audit. Jenis informasi yang
disertakan dalam arsip sekarang akan dibahas singkat di bawah ini:
• Program Audit
• Informasi umum
• Neraca Saldo Berjalan
• Menyesuiakan dan Reklasifikasi Ayat Jurnal
• Jadwal Pendukung
16
Pengaruh E-Commers Terhadap Bukti Audit dan
Dokumentasi Audit
• Definisi E-Commerce.
E-commerce adalah dimana dalam satu website
menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara
online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja
atau berdagang secara online atau direct selling yang
memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website
yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-
commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan
juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk
kegiatan trading (perdagangan).
17
• Contoh E-Commerce.
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-
Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.
18
• Pengaruh E-Commerce Terhadap Bukti Audit
Semakin banyak bukti audit yang disajikan dan disimpan
dalam bentuk elektronik maka auditor harus
mengevaluasibagaimana informasi elektronik itu
mempengaruhi kemampuanya untuk mengumpulkan
bukti yang layak dan mencukupi.
19
20

More Related Content

What's hot

Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujianwafa khairani
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIEDIS BLOG
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapYABES HULU
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaStephanie Isvirastri
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanDina Nurmariyani
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian auditFaras Tika
 

What's hot (20)

Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Bukti audit
Bukti auditBukti audit
Bukti audit
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
Audit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatanAudit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatan
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatan
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 

Viewers also liked

Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditDwi Wahyu
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditRestika Ca
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Jiantari Marthen
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
 

Viewers also liked (8)

Bukti audit
Bukti auditBukti audit
Bukti audit
 
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Ceramah Audit Prestasi
Ceramah Audit PrestasiCeramah Audit Prestasi
Ceramah Audit Prestasi
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
 

Similar to BUKTI AUDIT

(Pert 2) bab 7 bukti audit
(Pert 2) bab 7 bukti audit(Pert 2) bab 7 bukti audit
(Pert 2) bab 7 bukti auditIlham Sousuke
 
9eb93479-1925-4121-8081-9fb518c9711f.pptx
9eb93479-1925-4121-8081-9fb518c9711f.pptx9eb93479-1925-4121-8081-9fb518c9711f.pptx
9eb93479-1925-4121-8081-9fb518c9711f.pptxmrbacot
 
Modul 3 auditevidencerev
Modul 3 auditevidencerevModul 3 auditevidencerev
Modul 3 auditevidencerevnoeljonathan
 
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, The Building Blocks ...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, The Building Blocks ...Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, The Building Blocks ...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, The Building Blocks ...Sandy Setiawan
 
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxPengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxMichzanArobi
 
Tugas makalah bukti_audit_dan_kkp
Tugas makalah bukti_audit_dan_kkpTugas makalah bukti_audit_dan_kkp
Tugas makalah bukti_audit_dan_kkpHilanglah Harapanku
 
Tugas 3, riview bukti audit copy
Tugas 3, riview bukti audit   copyTugas 3, riview bukti audit   copy
Tugas 3, riview bukti audit copyYusdi Sinathrya
 
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxRiaMennita
 
Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...
Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...
Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...yenny yoris
 
Audit Evidence-2.pptx
Audit Evidence-2.pptxAudit Evidence-2.pptx
Audit Evidence-2.pptxFathimah30
 
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)marchaaddina
 
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianPresentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianNia Pratiwi
 

Similar to BUKTI AUDIT (20)

(Pert 2) bab 7 bukti audit
(Pert 2) bab 7 bukti audit(Pert 2) bab 7 bukti audit
(Pert 2) bab 7 bukti audit
 
9eb93479-1925-4121-8081-9fb518c9711f.pptx
9eb93479-1925-4121-8081-9fb518c9711f.pptx9eb93479-1925-4121-8081-9fb518c9711f.pptx
9eb93479-1925-4121-8081-9fb518c9711f.pptx
 
Audit.pptx
Audit.pptxAudit.pptx
Audit.pptx
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Keputusan Bahan Bukti Audit
Keputusan Bahan Bukti AuditKeputusan Bahan Bukti Audit
Keputusan Bahan Bukti Audit
 
Modul 3 auditevidencerev
Modul 3 auditevidencerevModul 3 auditevidencerev
Modul 3 auditevidencerev
 
Audit kertas-kerja
Audit kertas-kerjaAudit kertas-kerja
Audit kertas-kerja
 
Kel 2.pptx
Kel 2.pptxKel 2.pptx
Kel 2.pptx
 
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, The Building Blocks ...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, The Building Blocks ...Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, The Building Blocks ...
Pengauditan Lanjutan, Sandy Setiawan, Yudhi Herliansyah, The Building Blocks ...
 
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxPengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
 
Tugas makalah bukti_audit_dan_kkp
Tugas makalah bukti_audit_dan_kkpTugas makalah bukti_audit_dan_kkp
Tugas makalah bukti_audit_dan_kkp
 
Tugas 3, riview bukti audit copy
Tugas 3, riview bukti audit   copyTugas 3, riview bukti audit   copy
Tugas 3, riview bukti audit copy
 
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
 
Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...
Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...
Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...
 
Audit Evidence-2.pptx
Audit Evidence-2.pptxAudit Evidence-2.pptx
Audit Evidence-2.pptx
 
Bukti_Audit.pptx
Bukti_Audit.pptxBukti_Audit.pptx
Bukti_Audit.pptx
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
 
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianPresentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
 

Recently uploaded

Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 

Recently uploaded (20)

Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 

BUKTI AUDIT

  • 1. BAB VII “BUKTI AUDIT” Dosen Pengampu : Rudy, S.E., M.M., Akt Nama : Emilia Kristiani NPM : 120.111.484 1
  • 2. BUKTI AUDIT • Dasar setiap proses audit adalah bukti-bukti audit yang dikumpulkan dan dievaluasi oleh auditor . auditor harus memiliki pengetahuan dan keahlian untuk mengumpulkan bukti audit yang cukup kompeten dalam setiap proses auditnya untuk memenuhi berbagai standatr yang ditetapkan oleh profesi. 2
  • 3. SIFAT BUKTI AUDIT • Bukti audit merupakan setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. 3
  • 4. Perbedaan Bukti Audit dengan Bukti Hukum dan Ilmiah • Dalam kasus-kasus hukum terdapat aturan-aturan tentang bukti hukum yang digunakan oleh hakim untuk melindungi pihak yang tidak bersalah. Serupa dengan hal itu, dalam berbagai eksperimen ilmiah, seorang ilmuwan mempergunakan bukti untuk menarik berbagai kesimpulan tentang suatu teori. Auditor pun mengumpulkan berbagai bukti audit untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Jenis bukti yang digunakan olh auditor berbeda dengan bukti yang dikumpulkan oleh para ilmuwan dan dalam berbagai kasus hukum, serta bukti itupun digunakan dalam berbagai cara yang berbeda, tetapi dalam ketiga kasus tersebut, bukti-bukti dipergunakan untuk menarik berbagai kesimpulan. 4
  • 5. KEPUTUSAN BUKTI AUDIT Berbagai keputusan auditor dalam pengumpulan bukti audit dapat dipilah ke dalam empat sub keputusan : • Prosedur-prosedur audit apakah yang akan digunakan • Ukuran sampel sebesar apakah yang akan dipilih untuk prosedur tertentu • Item-item manakah yang akan dipilih dari populasi • Kapankah berbagai prosedur akan dilakukan 5
  • 6. • PROSEDUR AUDIT, adalah rincian instruksi untuk pengumpulan jenis bukti audit yang diperoleh pada suatu waktu tertentu saat berlangsungnya proses audit. • UKURAN SAMPEL, Setelah memilih prosedur audit, mungkin sekali memilih beragam ukuran sampel dari hanya satu sampel hingga semua item yang terdapat dalam populasi yang sedang diuji. • ITEM-ITEM YANG TERPILIH, Setelah penentuan ukuran sampel untuk prosedur audit dilakukan, haruslah ditentukan item-item mana dari populasi yang akan diuji. • PEMILIHAN WAKTU YANG TEPAT, Keputusan pemilihan waktu audit, sebagian, dipengaruhi oleh kapan klien menginginkan audit itu diselesaikan. Dalam audit atas laporan keuangan, umumnya klien ingin agar audit diselesaikan antara 1 hingga 3 bulan setelah akhir tahun. 6
  • 7. • Program Audit. Daftar prosedur audit untuk bidang audit tertentu atau untuk keseluruhan audit disebut sebagai program audit. Program audit selalu memuat daftar prosedur audit, dan biasanya mencakup akuran sampel, item- item yang dipilih, dan pemilihan waktu pengujian. Umumnya, ada suatu program audit, termasuk beberapa prosedur audit untuk setiap komponen audit (piutang usaha, penjualan, dan seterusnya). 7
  • 8. PERSUASIVITAS BUKTI AUDIT Persuaivitas bukti merupakan tingkat dimana auditor merasa yakin bahwa bukti audit dapat mendukung pendapat audit, dan pennetunya adalah ketepatan dan kecukupan bukti. • Ketepatan Bukti Merupakan ukuran mutu bukti, yang bearti televansi dan reliabilitasny amemenuhi tujuan audit untuk kelas transaksi, saldo akun, dan pengungkapan yang berkaitan. Ketepatan suatu bukti audit hanya dapat diperbaiki dengan memilih prosedur audit yang lebih relevan atau yang memberikan bukti yang lebih andal • Relevansi bukti bearti bukti audit harus berkaitan atau relevan dengan tujuan audit yang akan di uji oleh auditor sebelum bukti tersebut dianggap benar. Relevansi bukti dapat diperimbangkan dala tujuan audit khusus, Karena bukti audit mungkin relevan untuk satu tujuan audit, tetapi tidak relevan unutk tujuan audit lainnya. 8
  • 9. Reliabilitas bukti ini mengacu pada tingkat dimana bukti tersebut dianggap dapat dipercaya atau layak dipercaya. Terdapat enam karakteristik reliabilitas dari bukti audit, yaitu : • Independensi penyedia bukti • Efektivitas pengendalian intern klien • Pengetahuan langsung auditor • Kualifikasi individu yang menyediakan informasi • Bukti yang objektif lebih dapat diandalkan dibandingkan bukti subjektif • Ketepatan waktu Kecukupan Bukti, Jumlah bukti yang diperoleh menentukan cukup tidaknya (sufficiency) bukti tersebut. Jumlah ini diukur melalui ukuran sampel yang diambil oleh auditor. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertimbangan auditor mengenai cukup tidaknya suatu bukti yang diperlukan, Seperti Tingkat Materialitas dan Resiko, Faktor-faktor Ekonomi, Ukuran Dan Kharakteristik Populasi. 9
  • 10. JENIS-JENIS BUKTI AUDIT • Pengujian Fisik Adalah inspeksi atau perhitungan yang dilakukan oleh auditor atas aktiva yang berwujud (tangible asset). • konfirmasi Menggambarkan penerimaan tanggapan baik secar tertulis mupun lisan dari pihak ketiga yng indevenden yang memverifikasikan keakuratan informasi sebagaimana yang diminta oleh auditor. • Dokumentasi Adalah pengujian auditor atas berbagai dokumen dan catatan klien untuk mendukung informasi yng tersaji atau seharusnya tersaji dalam laporan keuangan. • Prosedur Analitis Presedur Analitis menngunakan berbagai perbandingan dan hubungan- hubungan untuk menilai apakah saldo-saldo akun atau data lainnya nampak wajar. 10
  • 11. • Wawancara kepada Klien Wawancara adalah upaya untuk memperoleh informasi baik secara lisan maupun tertulis dari klien sebagai tanggapannya atas berbagai tanggapannya atas berbagai pertanyaan yang diajukan oleh auditor. • Rekalkulasi Rekalkulasi melibatkan pengujian kembali berbagai perhitungan dan transfer informasi yang dibuat oleh klien pada suatu periode yang berada dalam periode audit pada sejumlah sampel yang diambil auditor. • Observasi Observasi adalah penggunaan indera perasa untuk menilai aktivitas- aktivitas tertentu. 11
  • 12. Biaya Atas Jenis-Jenis Bukti • Dua jenis bukti audit yang paling mahal biayanya adalah pengujian fisik dan konfirmasi. Pengujian fisik mengeluarkan biaya yang besar karena pada umumnya, pengujian fisik mewajibkan kehadiran auditor pada saat klien melakukan perhitungan aktivanya, yang sering sekali dilakukan pada tanggal neraca.konfirmasi membutuhkan biaya yang besar karena auditor harus melaksanakan sejumlah prosedur secara berhati-hati dalam rangka mempersiapkan konfirmasi, pengiriman dan penerimaan kembali, serta upaya untuk menindaklanjuti berbagai konfirmasi yang tidak menerima tanggapan atau sejumlah pengecualian konfirmasi. 12
  • 13. DOKUMENTASI AUDIT • Menurut standar audit, dokumentasi audit adalah catatan yang disimpan oleh auditor dari prosedur yang diterapkan, ujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang berhubungan yang dicapai dalam perjanjian. Dokumentasi audit harus dipelihara dalam arsip terkomputerisasi. • Tujuan dokumentasi audit Secara keseluruhan, tujuan dokumentasi audit adalah membantu auditor menyediaakan jaminan wajar bahwa audit yang memadai telah dilakukan sesuai dengan standar audit yang umum diterima. 13
  • 14. • Kepemilikan file audit Dokumentasi audit disiapkan selama waktu pekerjaan termasuk jadwal yang dipersiakan oleh klien untuk auditor, adalah kepemilikan auditor. Satu-satunya waktu dimana orang lain termasuk klien, memiliki hak untuk menguji arsip adalah saat mereka dipanggil oleh pengadilan sebagai bukti hukum. • Kerahasian file audit Kerahasiaan hubungan dengankkien diperlihatkan dalam aturan 301 dari Kode Perilaku Profesional, yang menyatakan: “seorang anggota tidak boleh mengungkapkan suatu informasi rahasia yang diperoleh dalam rangkaian perjanjian profesional kecuali dengan persetujuan klien”. • File permanen Disengaja untuk mengandung data yang sifatnya historis atau berlanjut. Arsip ini menjadi sumber informasi yang memudahkan audit yang terus diminati dari tahun ke tahun. Arsip permanent pada umumnya meliputi : 14
  • 15. • Kutipan atau salinan dari dokumen perusahaan yang terus menerus penting sebagai artikel korporasi, anggaran rumah tangga, perjanjian obligasi, dan kontrak. Kontrak adalah rencana pension, penyewaan, pilihan sahan, dan lainnya. • Analisis, dari tahun sebelumnya dari akun yang senantiasa penting bagi auditor. Termasuk seperti utang jangka panjang, akun ekuitas pemegang saham, niat baik, dan aktiva tetap. • Informasi yang berhubungan dengan pemahaman akan kontrol (pengendalian) internal dan penilaian resiko kontrol. • Hasil dari prosedur analitis atas audit tahun sebelunya. Di antara data ini adalah rasio dan persentase yang dihitung oleh auditor dan total saldo atau saldo perbulan untuk akun tertentu. 15
  • 16. File tahun berjalan Mencakup semua dokumentasi audit yang bisa diterapkan kedlam audit. Ada kumpulan arsip permanent untuk klien dan sekumpulan file tahun berjalan untuk masing-masing tahun audit. Jenis informasi yang disertakan dalam arsip sekarang akan dibahas singkat di bawah ini: • Program Audit • Informasi umum • Neraca Saldo Berjalan • Menyesuiakan dan Reklasifikasi Ayat Jurnal • Jadwal Pendukung 16
  • 17. Pengaruh E-Commers Terhadap Bukti Audit dan Dokumentasi Audit • Definisi E-Commerce. E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E- commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). 17
  • 18. • Contoh E-Commerce. Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E- Commerce yaitu : 1. Pembelian buku melalui online. 2. Pembelian elektronik melalui online. 3. Pembelian kendaraan melalui online. 4. Pembelian pakaian melalui online, dll. 18
  • 19. • Pengaruh E-Commerce Terhadap Bukti Audit Semakin banyak bukti audit yang disajikan dan disimpan dalam bentuk elektronik maka auditor harus mengevaluasibagaimana informasi elektronik itu mempengaruhi kemampuanya untuk mengumpulkan bukti yang layak dan mencukupi. 19
  • 20. 20