2. Yunani: soter - soteriologi (=teologi keselamatan)
Latin: “salvatio” dari kt.kerja: salvare
Inggris: “salvation”
Indonesia: “keselamatan” dari kata “selamat”
Akar katanya dlm bhs semit: ‘MN --
“iman, amin, aman”
ARTI ETIMOLOGIS: “KEADAAN AMAN”
3. ADA TIGA KONTEKS YANG BISA KITA PAKAI UNTUK
MEMAHAMI ARTI “KESELAMATAN” DALAM KITAB
SUCI:
• KONTEKS AJARAN (doctrine)
• KONTEKS HIDUP MORAL (conduct)
• KONTEKS IBADAT (worship)
KITA AKAN AMBIL CONTOH BEBERAPA TEKS KAS
BERIKUT INI.
4. Kej 44:32
Tetapi hambamu ini telah menanggung anak itu
terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak
membawanya kembali kepada bapa, maka akulah
yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya.
h
(0.10)Kej 45:5
Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati v dan
janganlah menyesali diri, karena kamu menjual
aku ke sini, w sebab untuk memelihara
kehidupanlah Allah menyuruh aku 1 mendahului
kamu. x
5. (0.41)Kej 49:18
Aku menanti-nantikan keselamatan q yang dari pada-
Mu, ya TUHAN. r
(0.17)Kel 14:13
Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah
takut, d berdirilah tetap dan lihatlah e keselamatan dari
TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu;
sebab orang Mesir yang kamu lihat f hari ini, tidak
akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
6. (0.23)Kel 18:7
Lalu keluarlah Musa menyongsong mertuanya itu,
sujudlah s ia kepadanya dan menciumnya; t mereka
menanyakan keselamatan masing-masing, lalu masuk
ke dalam kemah.
(0.22)Kel 24:5
Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari
bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan
korban bakaran j dan menyembelih lembu-lembu
jantan sebagai korban keselamatan
7. k kepada TUHAN.
(0.15)Kel 29:28
Itulah yang menjadi bagian untuk Harun dan anak-anaknya
menurut ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi
orang Israel, sebab inilah suatu persembahan khusus h , maka
haruslah itu menjadi persembahan khusus dari pihak orang
Israel, yang diambil dari korban keselamatan mereka, dan
menjadi persembahan khusus mereka bagi TUHAN.
(0.21)Kel 32:6
Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka
mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, b
sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; c
kemudian bangunlah mereka dan bersukaria 1 . d
(0.21)Im 3:1
"Jikalau persembahannya merupakan korban keselamatan 1 , v
maka jikalau yang dipersembahkannya itu dari lembu, seekor
jantan atau seekor betina, haruslah ia membawa yang tidak
bercela w ke hadapan TUHAN.
8. (0.21)Im 3:3
Kemudian dari korban keselamatan itu ia harus mempersembahkan
lemak d yang menyelubungi isi perut e , dan segala lemak yang melekat
pada isi perut itu sebagai korban api-apian bagi TUHAN,
(0.22)Im 3:6
Jikalau persembahannya untuk korban keselamatan l bagi TUHAN
adalah dari kambing domba, seekor jantan atau seekor betina,
haruslah ia mempersembahkan yang tidak bercela.
(0.15)Im 3:9
Kemudian dari korban keselamatan itu ia harus mempersembahkan
lemaknya sebagai korban p api-apian bagi TUHAN, yakni segenap
ekornya yang berlemak yang harus dipotong dekat pada tulang
belakang, dan lemak yang menyelubungi isi perut, dan segala lemak
yang melekat pada isi perut itu,
(0.24)Im 4:10
sama seperti yang dikhususkan dari lembu y korban keselamatan. z
Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran. a
9. (0.21)Im 4:26
Tetapi segala lemak harus dibakarnya di atas mezbah, seperti juga
lemak korban keselamatan. Dengan demikian imam mengadakan
pendamaian h bagi orang itu karena dosanya, sehingga ia menerima
pengampunan. i
(0.17)Im 4:31
Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak
korban keselamatan dipisahkan, lalu haruslah dibakar oleh imam di
atas mezbah q menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. r
Dengan demikian imam mengadakan pendamaian s bagi orang itu
sehingga ia menerima pengampunan. t
(0.15)Im 4:35
Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak
domba korban keselamatan dipisahkan, lalu imam harus membakar
semuanya itu di atas mezbah a di atas segala korban api-apian TUHAN.
Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu
karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima
pengampunan.
10. (0.17)Im 6:12
Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala,
jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh
kayu l di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan
membakar segala lemak m korban keselamatan n di sana.
(0.29)Im 7:11
"Inilah hukum tentang korban keselamatan, yang harus
dipersembahkan orang kepada TUHAN.
(0.21)Im 7:14
Dan dari padanya, yakni dari setiap bagian persembahan itu
haruslah dipersembahkannya satu roti sebagai persembahan
khusus bagi TUHAN. Persembahan itu adalah bagian imam
yang menyiramkan darah korban keselamatan.
(0.18)Im 7:18
Karena jikalau pada hari yang ketiga masih dimakan dari daging
korban keselamatan z itu, maka TUHAN tidak berkenan a akan
orang yang mempersembahkannya dan korban itu dianggap
batal b baginya, bahkan menjadi sesuatu yang jijik, dan orang
yang memakannya harus menanggung c kesalahannya sendiri.
11. Pengertian “keselamatan” dalam Alkitab PL bisa dilihat
dalam tiga konteks:
1) Doctrine/ajaran: terkait dengan kebenaran ajaran
yang menuntun pada pengenalan akan Allah. Kitab
Suci berisi “kebenaran yang menyelamatkan” (saving
truth: ajaran iman yang menuntun orang pada Allah)
2)Conduct/sikap hidup/moral: terkait dengan buahnya
dalam hidup seseorang yang selalu baik (damai,
sejahtera, dalam relasi dg yang lain)
3)Worship/Ibadat: pendamaian relasi dengan Tuhan
Allah (pengampunan)
12. (0.96)1Tim 1:15
Perkataan d ini benar dan patut diterima sepenuhnya:
"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan
orang berdosa, e " dan di antara mereka akulah yang paling
berdosa.
(1.00)1Tim 2:3
Itulah yang baik dan yang berkenan z kepada Allah,
Juruselamat a kita,
(0.99)1Tim 2:4
yang menghendaki b supaya semua orang c diselamatkan 1 d
dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. e
13. (0.97)1Tim 2:15
Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan
anak 1 , asal ia bertekun dalam iman dan kasih v dan
pengudusan dengan segala kesederhanaan.
(0.96)1Tim 4:10
Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena
kita menaruh pengharapan kita kepada Allah u yang hidup,
Juruselamat semua manusia, v terutama mereka yang
percaya.
(0.96)1Tim 4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat
demikian engkau akan menyelamatkan f dirimu dan semua
orang yang mendengar engkau 1 .
Teks diambil dari http://alkitab.sabda.org
14. DEI VERBUM 2:
“MASUK DALAM
PERSEKUTUAN DENGAN
ALLAH”
JADI KESELAMATAN ITU
ADALAH KEADAAN
HIDUP BERSAMA ALLAH.
SUMBERNYA : ALLAH
SENDIRI
15. BAGAIMANA MEMAHAMI KRISTUS SEBAGAI
SATU-SATUNYA PENYELAMAT UMAT MANUSIA?
BENARKAH ORANG YANG TIDAK PERCAYA
PADANYA TIDAK DISELAMATKAN?
APA KONSEKUENSI BAGI ORANG YANG PERCAYA
PADA YESUS KRISTUS SEBAGAI JURU SELAMAT?
21. DALAM GEREJALAH
ORANG YANG BERIMAN
AKAN YESUS KRISTUS
MENDAPATKAN JAMINAN
UNTUK KESELAMATAN
KARENA
YESUS KRISTUS DIIMANI
DALAM GEREJA.
22. DALAM KONTEKS PLURALISME AGAMA,
MENGGUNAKAN BERBAGAI PEMAHAMAN
KESELAMATAN MEMBANTU KITA UNTUK
MENEMPATKAN PEMAHAMAN ITU DENGAN
TEPAT.
NAMUN, KETIGA MODEL PERLU SALING
MELENGKAPI DAN MENGKRITISI AGAR TIDAK
TERJEBAK DALAM PEMAHAMAN YANG
SIMPLISTIK.
23. TEO-SENTRIS
KRISTO-SENTRIS
EKLESIO-SENTRIS
Kekuatan Kelemahan/
TERBUKA
FLEKSIBEL
EKUMENIS
PERSONAL
REALISTIK
Bahaya
RELATIVISME
“God yes, religion
whatever”
EKSKLUSIF
SUBJEKTIVISME
“Christ yes,
Church no”
KOMUNALISTIK
FANATISME
“extra ecclesiam
nulla salus”
24. KARENA KESELAMATAN ITU UNTUK SEMUA ORANG YANG
PERCAAYA PADA ALLAH, MAKA SEMUA AGAMA SAMA.
Inilah bentuk relativisme.
KARENA KRISTUS SATU-SATUNYA PENYELAMAT, MAKA ORANG
YANG TIDAP PERCAYA KEPADANYA MASUK NERAKA.
Inilah bentuk kesombongan religius, yang menempatkan diri sebagai
hakim bagi orang lain.
KARENA KRISTUS HADIR DALAM GEREJA (KATOLIK) SEBAGAI
KEPALANYA, MAKA HANYA YANG MASUK GEREKA (KATOLIK)
YANG DISELAMATKAN. ORANG LAIN HARUS MENJADI ANGGOTA
GEREJA (KATOLIK) UNTUK DISELAMATKAN.
Inilah bentuk eksklusivisme dalam memahami keselamatan.
25. KONSEKUENSI KESELAMATAN:
JUSTRU ORANG YANG DISELAMATKAN AKAN
MENGAKUI APA YANG BAIK DAN BENAR DALAM
AGAMA LAIN.
TIDAK PERNAH MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI ALLAH
SENDIRI UNTUK MENGHAKIMI ORANG LAIN ATAS
NAMA KESELAMATAN.
26. (Iman akan Yesus Kristus yang kita
amini/hayati dalam hidup akan menuntun kita
ke rasa aman)
Oleh karena itu, keterbukaan dan hormat serta
toleransi kita terhadap agama lain, dan juga
terhadap orang yang tak beragama tidak
mengurangi keselamatan kita. Justru sikap tiu
menjadi tanda keselamatan yang kita alami di
dunia ini.
IAA
AIA
27. BACAAN:
ISMARTONO, KULIAH AGAMA KATOLIK,
(OBOR: JAKARTA, 1992, bab 15.)
JOHN HICK & BRIAN HEBBLEWAITE, CHRISTIANITY &
OTHER RELIGION, (Oneworld Publications: Oxford, 2001)
28. PERTANYAAN:
1. Jelaskan berbagai arti keselamatan dalam kitab suci!
2. Bagaimana keselamatan dipahami dalam Dei Verbum 2?
3. Jelaskan tiga model keselamatan!
4. Bagaimana ketiga model keselamatan itu kita pakai?
5. Jelaskan kekuatan dan kelemahan masing-masing model!
6. Pemahaman yang tidak sehata terhadap keselamatan itu
contohnya apa?
7. Apakah buah dari keselamatan?
8. Bagaimana sikap Gereja Katolik terhadap agama-agama lain
terkait dengan paham keselamatan?