Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan limbah gas dengan menggunakan filter gas basah, pengendap sistem gravitasi, dan pengendap elektrostatik. Filter basah bekerja dengan menyemprotkan air ke dalam filter untuk menangkap partikel dan senyawa yang larut dalam air, sedangkan pengendap gravitasi dan elektrostatik bekerja dengan menarik partikel ke bawah menggunakan gaya gravitasi dan muatan listrik.
3. FILTER BASAH
• Membersihkan udara kotor dengan cara
menyalurkan udara ke dalam filter kemudian
menyemprotkan air ke dalamnya.
• Prinsip Kerja:
“Saat udara kontak dengan air, materi
partikulat padat dan senyawa lain yang larut
air akan ikut terbawa air turun ke bagian
bawah, sedangkan udara bersih di keluarkan
dari filter”
4. CONTOH PARTIKULAT
• Debu
• Sulfur Oksida
• Amonia
• Hidrogen Klorida
• Senyawa asam atau basa lain
6. PENGENDAP SISTEM GRAVITASI
• Hanya dapat digunakan untuk membersihkan
materi partikulat berukuran 50µ atau lebih
• Prinsip Kerja:
“Udara kotor di alirkan ke dalam alat yang
dapat memperlambat kecepatan gerak udara.
Saat terjadi perubahan kecepatan tiba-tiba,
materi partikulat akan jatuh terkumpul di
bawah alat akibat gaya gravitasi”
7. PENGENDAP ELEKTROSTATIK
• Digunakan untuk membersihkan udara kotor
dalam jumlah besar
• Materi partikulat: aerosol atau uap air
• Bekerja dengan menggunakan alektroda yang
di aliri arus searah (DC)
8. PRINSIP KERJA PENGENDAP
ELEKTROSTATIK
“Udara kotor disalurkan ke dalam alat dan
elektroda akan menyebabkan materi
partikulat yang terkandung dalam udara
mengalami ionisasi. Ion-ion kotoran tersebut
akan di tarik ke bawah, sedangkan udara
bersih akan terhembus keluar”